100665479 Kumpulan Judul Skripsi Kimia

(1)

KUMPULAN JUDUL SKRIPSI KIMIA KUMPULAN JUDUL SKRIPSI KIMIA

1.

1. _{AKTIVITAS ANTIBAKTERI EDIBLE FILM DARI PATI TAPIOKA YANG}_{AKTIVITAS ANTIBAKTERI EDIBLE FILM DARI PATI TAPIOKA YANG}

DI INKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI DAUN

DI INKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI DAUN ATTARASA [LITSEAATTARASA [LITSEA CUBEBA(LOUR.) PERS.]

CUBEBA(LOUR.) PERS.]

2.

2. _{ALKALINITAS : ANALISA DAN PERMASALAHANNYA UNTUK AIR}_{ALKALINITAS : ANALISA DAN PERMASALAHANNYA UNTUK AIR}

INDUSTRI INDUSTRI

3.

3. _{AMIDASI ASAM PALMITAT MENJADI PALMITAMIDA MENGGUNAKAN}_{AMIDASI ASAM PALMITAT MENJADI PALMITAMIDA MENGGUNAKAN}

KATALIS NIKEL KATALIS NIKEL

4.

4. _{AMIDASI ASAM PELARGONAT MENJADI PELARGONAMIDA}_{AMIDASI ASAM PELARGONAT MENJADI PELARGONAMIDA}

MENGGUNAKAN KATALIS NIKEL MENGGUNAKAN KATALIS NIKEL

5.

5. _{ANALISA ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DARI CPO FRESH, CPO}_{ANALISA ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DARI CPO FRESH, CPO}

OUTSPEC, DAN CPO BLENDING DI PTPN III

OUTSPEC, DAN CPO BLENDING DI PTPN III PERDAGANGAN PKS SEIPERDAGANGAN PKS SEI MANGKEI

MANGKEI

6.

6. _{ANALISA EFFLUENT YANG DIPROSES MELALUI INSTALASI}_{ANALISA EFFLUENT YANG DIPROSES MELALUI INSTALASI}

PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DI E

PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DI EFFLUENT LABORATORIUMFFLUENT LABORATORIUM CHEMICAL PLANT DI PT. TOBA PULP LESTARI, TBK

CHEMICAL PLANT DI PT. TOBA PULP LESTARI, TBK

7.

7. _{ANALISA FOSFOR TANAH DAN FOSFOR DAUN UNTUK REKOMENDASI}_{ANALISA FOSFOR TANAH DAN FOSFOR DAUN UNTUK REKOMENDASI}

PEMUPUKAN FOSFAT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT PEMUPUKAN FOSFAT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

8.

8. _{ANALISA ION KALIUM (K) PADA DAUN KELAPA SAWIT SECARA}_{ANALISA ION KALIUM (K) PADA DAUN KELAPA SAWIT SECARA}

SPEKTRO-FOTO

SPEKTRO-FOTOMETRI SERAPAN ATOM METRI SERAPAN ATOM (SSA) DI (SSA) DI PUSAT PENELITIANPUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

KELAPA SAWIT (PPKS) ______

9.

9. _{ANALISA KADAR ALFA SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA}_{ANALISA KADAR ALFA SELULOSA DARI TANDAN KOSONG KELAPA}

SAWIT DENGAN METODE

SAWIT DENGAN METODE GRAVIMETRIGRAVIMETRI

10.

10. _{ANALISA KADAR AMONIAK DAN NITROGEN TOTAL PADA AIR}_{ANALISA KADAR AMONIAK DAN NITROGEN TOTAL PADA AIR}

SUNGAI BUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

SUNGAI BUANGAN LIMBAH PABRIK KARET SECARA NESSLER SECARA NESSLER MENGGUNAKAN S

MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMPEKTROFOTOMETER ETER

11.

11. _{ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS (ALB), KADAR AIR, DAN}_{ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS (ALB), KADAR AIR, DAN}

KADAR KOTORAN PADA MINYAK

KADAR KOTORAN PADA MINYAK KELAPA SAWIT (CPO)HASILKELAPA SAWIT (CPO)HASIL OLAHAN PT.. MOPOLI RAYA ACEH TAMIANG

OLAHAN PT.. MOPOLI RAYA ACEH TAMIANG

12.

12. _{ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI CRUDE PALM OIL ( CPO )}_{ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI CRUDE PALM OIL ( CPO )}

PADA TANGKI TIMBUN DI PT. SARANA AGRO NUSANTARA PADA TANGKI TIMBUN DI PT. SARANA AGRO NUSANTARA

13.

13. _{ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA TANGKI REBUS}_{ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA TANGKI REBUS}

DENGAN METODE TITRASI VOLUMETRI DI PTP. NUSANTARA

DENGAN METODE TITRASI VOLUMETRI DI PTP. NUSANTARA III PKSIII PKS

SEI BARUH SEI BARUH

14.

14. _{ANALISA KADAR BESI (FE) DAN TEMBAGA (CU) DALAM AIR ZAMZAM}_{ANALISA KADAR BESI (FE) DAN TEMBAGA (CU) DALAM AIR ZAMZAM}

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

15.

15. _{ANALISA KADAR FREE-ALF3 DAN CAF2}_{ANALISA KADAR FREE-ALF3 DAN CAF2 DALAM LARUTAN NA3ALF6}_{DALAM LARUTAN NA3ALF6}

PADA TUNGKU REDUKSI SECARA X-RAY DIFRAKSI DI PT INALUM PADA TUNGKU REDUKSI SECARA X-RAY DIFRAKSI DI PT INALUM KUALA TANJUNG

KUALA TANJUNG

16.

16. _{ANALISA KADAR ION BESI, KADMIUM DAN KALSIUM DALAM AIR}_{ANALISA KADAR ION BESI, KADMIUM DAN KALSIUM DALAM AIR}

MINUM KEMASAN GALON DAN AIR MINUM KEMASAN GALON ISI MINUM KEMASAN GALON DAN AIR MINUM KEMASAN GALON ISI ULANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ULANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

17.

17. _{ANALISA KADAR KALSIUM OKSIDA (CAO) DAN MAGNESIUM OKSIDA}_{ANALISA KADAR KALSIUM OKSIDA (CAO) DAN MAGNESIUM OKSIDA}

(MGO) PADA PUPUK DOLOMIT DAN KISERIT SECARA TITRASI (MGO) PADA PUPUK DOLOMIT DAN KISERIT SECARA TITRASI KOMPLEKSOMETRI

KOMPLEKSOMETRI

18.

18. _{ANALISA KADAR KALSIUM OKSIDA (CAO) PADA}_{ANALISA KADAR KALSIUM OKSIDA (CAO) PADA BERBAGAI JENIS}_{BERBAGAI JENIS}

PAKAN AYAM SECARA TITRASI PERMANGANOMETRI DI BARISTAND PAKAN AYAM SECARA TITRASI PERMANGANOMETRI DI BARISTAND INDUSTRI ______

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial Cancel Anytime.

(3)

19.

19. _{ANALISA KADAR KARBON ORGANIK DI DALAM TANAH}_{ANALISA KADAR KARBON ORGANIK DI DALAM TANAH}

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. MINANGA OGAN

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. MINANGA OGAN SECARASECARA

TITRIMETRI TITRIMETRI

20.

20. _{ANALISA KADAR KOTORAN (DIRT CONTENT) DAN KADAR ABU (ASH}_{ANALISA KADAR KOTORAN (DIRT CONTENT) DAN KADAR ABU (ASH}

CONTENT) PADA KARET REMAH

CONTENT) PADA KARET REMAH SIR 20 PT.BRIDGESTONE SUMATRASIR 20 PT.BRIDGESTONE SUMATRA RUBBER ESTATE, TBK DOLOK MELANGIR

RUBBER ESTATE, TBK DOLOK MELANGIR – – _SERBELAWAN_SERBELAWAN 21.

21. _{ANALISA KADAR LIPID PROPIL PADA DARAH SECARA}_{ANALISA KADAR LIPID PROPIL PADA DARAH SECARA}

SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETER ETER MICROLAB 300MICROLAB 300

22.

22. _{ANALISA KADAR LOGAM BESI (FE), KALSIUM (CA) DAN MAGNESIUM}_{ANALISA KADAR LOGAM BESI (FE), KALSIUM (CA) DAN MAGNESIUM}

(MG) DALAM LIMBAH KELAPA SAWIT SECARA SPEKTROFOTOMETRI (MG) DALAM LIMBAH KELAPA SAWIT SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SERAPAN ATOM

23.

23. _{ANALISA KADAR PERMANGANAT PADA AIR RESERVOIR DI PDAM}_{ANALISA KADAR PERMANGANAT PADA AIR RESERVOIR DI PDAM}

TIRTANADI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SUNGGAL ______ TIRTANADI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SUNGGAL ______ DENGAN METODE TITRIMETRI

DENGAN METODE TITRIMETRI

24.

24. _{ANALISA KADAR PROTEIN PADA BUNGKIL INTI SAWIT PTPN IV}_{ANALISA KADAR PROTEIN PADA BUNGKIL INTI SAWIT PTPN IV}

BELAWAN DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT

BELAWAN DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT ______ ______

25.

25. _{ANALISA KADAR SULFAT DAN FOSFAT PADA HULU}_{ANALISA KADAR SULFAT DAN FOSFAT PADA HULU DAN HILIR AIR}_{DAN HILIR AIR}

SUNGAI DELI SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS SUNGAI DELI SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

26.

26. _{ANALISA KADAR TARTRAZINE DAN SUNSET YELLOW DALAM}_{ANALISA KADAR TARTRAZINE DAN SUNSET YELLOW DALAM}

SERBUK MINUMAN NUTRISARI DENGAN METODE SERBUK MINUMAN NUTRISARI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

SPEKTROFOTOMETRI

27.

27. _{ANALISA KADAR TIMBAL PADA AIR BAKU DELITUA DI PDAM}_{ANALISA KADAR TIMBAL PADA AIR BAKU DELITUA DI PDAM}

TIRTANADI PROVINSI ______ TIRTANADI PROVINSI ______

28.

28. _{ANALISA KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID}_{ANALISA KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS), AMONIAK (NH3),}_{(TSS), AMONIAK (NH3),}

SIANIDA (CN-) DAN SULFIDA (S2-) PADA LIMBAH CAIR BAPEDALDASU SIANIDA (CN-) DAN SULFIDA (S2-) PADA LIMBAH CAIR BAPEDALDASU

29.

29. _{ANALISA KADAR UNSUR HARA KALIUM (K) DARI TANAH}_{ANALISA KADAR UNSUR HARA KALIUM (K) DARI TANAH}

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BENGKALIS RIAU SECARA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BENGKALIS RIAU SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

30.

30. _{ANALISA KADAR UNSUR HARA KARBON ORGANIK DAN NITROGEN DI}_{ANALISA KADAR UNSUR HARA KARBON ORGANIK DAN NITROGEN DI}

DALAM TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BENGKALIS RIAU DALAM TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BENGKALIS RIAU

31.

31. _{ANALISA KADAR UNSUR ZN DAN CU}_{ANALISA KADAR UNSUR ZN DAN CU PADA KOPI BUBUK (COFFEA}_{PADA KOPI BUBUK (COFFEA}

SPP.) DENGAN METODE

SPP.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMSPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOMETRI SERAPAN ATOM

32.

32. _{ANALISA KANDUNGAN AMONIA DARI LIMBAH CAIR INLET DAN}_{ANALISA KANDUNGAN AMONIA DARI LIMBAH CAIR INLET DAN}

OUTLET DARI BEBERAPA INDUSTRI KELAPA SAWIT OUTLET DARI BEBERAPA INDUSTRI KELAPA SAWIT

33.

33. _{ANALISA KANDUNGAN BESI DAN AMONIA DARI AIR SUNGAI}_{ANALISA KANDUNGAN BESI DAN AMONIA DARI AIR SUNGAI}

KAWASAN INDUSTRI DAN NON INDUSTRI KAWASAN INDUSTRI DAN NON INDUSTRI

34.

34. _{ANALISA KEBUTUHAN OKSIGEN BIOLOGI (KOB) DAN O}_{ANALISA KEBUTUHAN OKSIGEN BIOLOGI (KOB) DAN OKSIGEN}_KSIGEN

TERLARUT (OT) PADA AIR SUNGAI DENAI BUANGAN LIMBAH PABRIK TERLARUT (OT) PADA AIR SUNGAI DENAI BUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

KARET

35.

35. _{ANALISA KEBUTUHAN OKSIGEN SECARA KIMIAWI LIMBAH CAIR}_{ANALISA KEBUTUHAN OKSIGEN SECARA KIMIAWI LIMBAH CAIR}

LABORATORIUM DI BALAI RISET DAN STANDARDISASI ______ LABORATORIUM DI BALAI RISET DAN STANDARDISASI ______

36.

36. _{ANALISA KEHILANGAN MINYAK BERDASARKAN PERBEDAAN}_{ANALISA KEHILANGAN MINYAK BERDASARKAN PERBEDAAN}

TEKANAN PADA AMPAS SCREW PRESS DENGAN METODE EKSTRAKSI TEKANAN PADA AMPAS SCREW PRESS DENGAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DI PKS RAMBUTAN PTPN III TEBING TINGGI

SOKLETASI DI PKS RAMBUTAN PTPN III TEBING TINGGI

37.

37. _{ANALISA KEHILANGAN MINYAK (OIL LOSSES) PADA FIBER HASIL}_{ANALISA KEHILANGAN MINYAK (OIL LOSSES) PADA FIBER HASIL}

PENGEPRESSAN DAN CANGKANG DENGAN METODE EKSTRAKSI PENGEPRESSAN DAN CANGKANG DENGAN METODE EKSTRAKSI

(4)

(5)

39.

39. _{ANALISA K, P, CU DAN MN DALAM ABU LIMBAH PADAT PABRIK}_{ANALISA K, P, CU DAN MN DALAM ABU LIMBAH PADAT PABRIK}

PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (PKS) PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (PKS)

40.

40. _{ANALISA KUANTITATIF ASAM LAURAT DALAM PRODUK ASAM}_{ANALISA KUANTITATIF ASAM LAURAT DALAM PRODUK ASAM}

LEMAK PT. SOCI SECARA KROMATOGRAFI GAS LEMAK PT. SOCI SECARA KROMATOGRAFI GAS

41.

41. _{ANALISA KUANTITATIF KHLORIDA DAN SULFAT DALAM AIR INPUT}_{ANALISA KUANTITATIF KHLORIDA DAN SULFAT DALAM AIR INPUT}

DAN OUTPUT PADA PDAM TIRTASARI BINJAI SECARA TITRASI DAN DAN OUTPUT PADA PDAM TIRTASARI BINJAI SECARA TITRASI DAN SPEKTROFOTOMETRI

SPEKTROFOTOMETRI

42.

42. _{ANALISA KUANTITATIF KOKAS DAN PUNTUNG ANODA SISA (BUTT)}_{ANALISA KUANTITATIF KOKAS DAN PUNTUNG ANODA SISA (BUTT)}

TERHADAP PERSENTASE KASAR SATU (C1) DENGAN

TERHADAP PERSENTASE KASAR SATU (C1) DENGAN METODEMETODE

PENGAYAKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ANODA DI PT. PENGAYAKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ANODA DI PT. INALUM

INALUM

43.

43. _{ANALISA LIGNIN TERHADAP TANDAN KOSONG SAWIT DI PUSAT}_{ANALISA LIGNIN TERHADAP TANDAN KOSONG SAWIT DI PUSAT}

PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______ PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

44.

44. _{ANALISA PERBANDINGAN KADAR KOTORAN (DIRT CONTENT) PADA}_{ANALISA PERBANDINGAN KADAR KOTORAN (DIRT CONTENT) PADA}

KARET REMAH YANG BERASAL DARI BAHAN BAKU LUMP

KARET REMAH YANG BERASAL DARI BAHAN BAKU LUMP MANGKOK MANGKOK

DENGAN BAHAN BAKU LATEX

DENGAN BAHAN BAKU LATEX PT.BRIDGESPT.BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER TONE SUMATERA RUBBER ESTATE,TBK

ESTATE,TBK

45.

45. _{ANALISA PERBANDINGAN KONSENTRASI ZAT MENGUAP DALAM}_{ANALISA PERBANDINGAN KONSENTRASI ZAT MENGUAP DALAM}

CRUMB RUBBER MUTU SIR 20 DAN CRUMB RUBBER MUTU SIR 3WF CRUMB RUBBER MUTU SIR 20 DAN CRUMB RUBBER MUTU SIR 3WF

46.

46. _{ANALISA PERBANDINGAN NILAI ACCELERATED STORAGE}_{ANALISA PERBANDINGAN NILAI ACCELERATED STORAGE}

HARDENING TEST (ASHT) DARI KARET REMAH SIR 20CV DAN SIR HARDENING TEST (ASHT) DARI KARET REMAH SIR 20CV DAN SIR 3WF

3WF

47.

47. _{ANALISA PERBANDING}_{ANALISA PERBANDINGAN NILAI PRI DARFI PRODUK SIR}_{AN NILAI PRI DARFI PRODUK SIR 20 DAN SIR 3}_{20 DAN SIR 3}

UNTUK TEMPERATUR YANG BERBEDA-BEDA UNTUK TEMPERATUR YANG BERBEDA-BEDA

48.

48. _{ANALISA PERSENTASE KEHILANGAN MINYAK SAWIT YANG}_{ANALISA PERSENTASE KEHILANGAN MINYAK SAWIT YANG}

TERDAPAT PADA AMPAS PRESS DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II TERDAPAT PADA AMPAS PRESS DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II PAGAR MERBAU

PAGAR MERBAU

49.

49. _{ANALISA RENDEMEN DAN MUTU MINYAK JERINGAU ( ACORUS}_{ANALISA RENDEMEN DAN MUTU MINYAK JERINGAU ( ACORUS}

CALAMUS ) BERDASARKAN VARIASI KADAR AIR YANG DIPEROLAH CALAMUS ) BERDASARKAN VARIASI KADAR AIR YANG DIPEROLAH SECARA PROSES DESTILASI

SECARA PROSES DESTILASI

50.

50. _{ANALISA SILDENAFIL SITRAT PADA OBAT}_{ANALISA SILDENAFIL SITRAT PADA OBAT TRADISIONAL GALI-GALI}_{TRADISIONAL GALI-GALI}

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPISTIPIS

51.

51. _{ANALISA UNSUR HARA BESI (FE) YANG TERKANDUNG DI DALAM}_{ANALISA UNSUR HARA BESI (FE) YANG TERKANDUNG DI DALAM}

TANAH SECARA

TANAH SECARA SPEKTROFOTOMESPEKTROFOTOMETRITRI

52.

52. _{ANALISA UNSUR HARA BORON PADA DAUN KELAPA SAWIT}_{ANALISA UNSUR HARA BORON PADA DAUN KELAPA SAWIT DENGAN}_DENGAN

METODE DESTRUKSI BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI DI METODE DESTRUKSI BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

53.

53. _{ANALISA UNSUR HARA CU DAN}_{ANALISA UNSUR HARA CU DAN ZN PADA DAUN KELAPA SAWIT}_{ZN PADA DAUN KELAPA SAWIT}

DENGAN MENGGUNAKAN AAS DI

DENGAN MENGGUNAKAN AAS DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWITPUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

(PPKS) ______

54.

54. _{ANALISA UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA DAUN KELAPA SAWIT}_{ANALISA UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA DAUN KELAPA SAWIT}

DENGAN METODE DESTRUKSI BASAH

DENGAN METODE DESTRUKSI BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRISECARA SPEKTROFOTOMETRI DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

55.

55. _{ANALISA UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA DAUN KELAPA SAWIT}_{ANALISA UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA DAUN KELAPA SAWIT}

SECARA SPEKTROFOTOMETRI DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SECARA SPEKTROFOTOMETRI DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

(6)

(7)

57.

57. _{ANALISA UNSUR HARA NITROGEN PADA SAMPEL TANAH KELAPA}_{ANALISA UNSUR HARA NITROGEN PADA SAMPEL TANAH KELAPA}

SAWIT DI PPKS ______ SECARA TITRIMETRI SAWIT DI PPKS ______ SECARA TITRIMETRI

58.

58. _{ANALISA UNSUR NITROGEN PADA DAUN KELAPA SAWIT DENGAN}_{ANALISA UNSUR NITROGEN PADA DAUN KELAPA SAWIT DENGAN}

METODE DESTRUKSI BASAH

METODE DESTRUKSI BASAH SECARA TITRIMETRISECARA TITRIMETRI

59.

59. _{ANALISA ZAT PEWARNA PADA MINUMAN RINGAN}_{ANALISA ZAT PEWARNA PADA MINUMAN RINGAN BLACKBERRY}_BLACKBERRY

DENGAN METODE KROMATOGRAFI KERTAS DENGAN METODE KROMATOGRAFI KERTAS

60.

60. _{ANALISIS BAHAN PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA BUMBU}_{ANALISIS BAHAN PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA BUMBU DAN}_DAN

KECAP MIE INSTAN

KECAP MIE INSTAN SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VISIBLESECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VISIBLE

61.

61. _{ANALISIS KADAR AMONIAK, NITRAT, TDS DAN TSS DARI LIMBAH}_{ANALISIS KADAR AMONIAK, NITRAT, TDS DAN TSS DARI LIMBAH}

CAIR PETERNAKAN. CAIR PETERNAKAN.

62.

62. _{ANALISIS KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI PALM FATTY ACID}_{ANALISIS KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI PALM FATTY ACID}

DESTILATE (PFAD) DAN COCONUT FATTY

DESTILATE (PFAD) DAN COCONUT FATTY ACID DESTILATE (CFAD)ACID DESTILATE (CFAD)

63.

63. _{ANALISIS KADAR ASAM SALISILAT DALAM PRODUK}_{ANALISIS KADAR ASAM SALISILAT DALAM PRODUK KOSMETIK}_KOSMETIK

MECCO ACNE LOTION SECARA

MECCO ACNE LOTION SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJAKROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

TINGGI (KCKT)

64.

64. _{ANALISIS KADAR BESI (FE) DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN}_{ANALISIS KADAR BESI (FE) DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN}

METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA) METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)

65.

65. _{ANALISIS KADAR COD, BOD, DAN ANGKA PERMANGANAT DARI}_{ANALISIS KADAR COD, BOD, DAN ANGKA PERMANGANAT DARI}

LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET YANG TERDAPAT PADA AIR SUNGAI LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET YANG TERDAPAT PADA AIR SUNGAI DENAI DI AMPLAS

DENAI DI AMPLAS

66.

66. _{ANALISIS KADAR DAN RENDEMEN MINYAK SAWIT (CPO)}_{ANALISIS KADAR DAN RENDEMEN MINYAK SAWIT (CPO) DAN}_DAN

MINYAK INTI SAWIT (PKO) DENGAN EKSTRAKSI SOKLETASI DI PTPN MINYAK INTI SAWIT (PKO) DENGAN EKSTRAKSI SOKLETASI DI PTPN III PKS RAMBUTAN TEBING TINGGI

III PKS RAMBUTAN TEBING TINGGI

67.

67. _{ANALISIS KADAR FE DAN CN- PADA}_{ANALISIS KADAR FE DAN CN- PADA AIR BAKU SUNGAI BELAWAN}_{AIR BAKU SUNGAI BELAWAN}

SUNGGAL UNTUK PENYEDIAAN AIR MINUM DI PDAM TIRTANADI SUNGGAL UNTUK PENYEDIAAN AIR MINUM DI PDAM TIRTANADI ______

______

68.

68. _{ANALISIS KADAR KHLORIDA PADA AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN}_{ANALISIS KADAR KHLORIDA PADA AIR DAN AIR LIMBAH DENGAN}

METODE ARGENTOMETRI METODE ARGENTOMETRI

69.

69. _{ANALISIS KADAR LOGAM TIMBAL (PB) DALAM MI INSTAN SECARA}_{ANALISIS KADAR LOGAM TIMBAL (PB) DALAM MI INSTAN SECARA}

SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ETRI SERAPAN ATOMATOM

70.

70. _{ANALISIS KADAR NITRAT (NO3) DAN NITRIT (NO2) DARI LIMBAH}_{ANALISIS KADAR NITRAT (NO3) DAN NITRIT (NO2) DARI LIMBAH}

CAIR INDUSTRI KARET DENGAN MENGGUNAKAN CAIR INDUSTRI KARET DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETER PADA ETER PADA BALAI RISET BALAI RISET STANDARDISASI INDUSTRISTANDARDISASI INDUSTRI ______

______

71.

71. _{ANALISIS KADAR PROTEIN KASAR DALAM KACANG}_{ANALISIS KADAR PROTEIN KASAR DALAM KACANG KEDELAI,}_KEDELAI,

KACANG TANAH DAN

KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU MENGGUNAKAN METODEKACANG HIJAU MENGGUNAKAN METODE MAKRO KJELDHAL SEBAGAI BAHAN MAKANAN CAMPURAN MAKRO KJELDHAL SEBAGAI BAHAN MAKANAN CAMPURAN

72.

72. _{ANALISIS KADAR UNSUR NIKEL (NI), KADMIUM (CD) DAN}_{ANALISIS KADAR UNSUR NIKEL (NI), KADMIUM (CD) DAN}

MAGNESIUM (MG) DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN METODE MAGNESIUM (MG) DALAM AIR MINUM KEMASAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

73.

73. _{ANALISIS KALSIUM (CA) DAN MAGNESIUM (MG) PADA AIR SUMUR,}_{ANALISIS KALSIUM (CA) DAN MAGNESIUM (MG) PADA AIR SUMUR,}

AIR UMPAN DAN AIR BOILER DARI PT.

AIR UMPAN DAN AIR BOILER DARI PT. COCA-COLA BOTTLINGCOCA-COLA BOTTLING INDONESIA

INDONESIA

74.

74. _{ANALISIS KANDUNGAN LOGAM KROM TOTAL PADA IKAN GULAMAH}_{ANALISIS KANDUNGAN LOGAM KROM TOTAL PADA IKAN GULAMAH}

(PSEUDOSEIN

(PSEUDOSEINIA AMOYENSIS), IA AMOYENSIS), UDANG PUTIH UDANG PUTIH (PENAEAUS(PENAEAUS MERGUINEN

(8)

(9)

76.

76. _{ANALISIS KEHILANGAN MINYAK SAWIT PADA FAT PIT DAN TANDAN}_{ANALISIS KEHILANGAN MINYAK SAWIT PADA FAT PIT DAN TANDAN}

KOSONG DI PTPN III KEBUN RAMBUTAN KOSONG DI PTPN III KEBUN RAMBUTAN

77.

77. _{ANALISIS KUANTITATIF BESI (FE), SENG (ZN) DAN MANGAN (MN)}_{ANALISIS KUANTITATIF BESI (FE), SENG (ZN) DAN MANGAN (MN)}

DALAM AIR SUMUR DENGAN

DALAM AIR SUMUR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMEMETODE SPEKTROFOTOMETRITRI SERAPAN ATOM

SERAPAN ATOM

78.

78. _{ANALISIS PERSENTASE KEHILANGAN MINYAK SAWIT YANG}_{ANALISIS PERSENTASE KEHILANGAN MINYAK SAWIT YANG}

TERDAPAT PADA BIJI BUAH KELAPA SAWIT YANG TELAH DIPRESS TERDAPAT PADA BIJI BUAH KELAPA SAWIT YANG TELAH DIPRESS DI PTPN II PAGAR MERBAU

DI PTPN II PAGAR MERBAU

79.

79. _{ANALISIS VISKOSITAS DAN BRIGHTNESS PULP PADA PROSES}_{ANALISIS VISKOSITAS DAN BRIGHTNESS PULP PADA PROSES}

BLEACHING DI PT TOBA PULP LESTARI,TBK PORSEA BLEACHING DI PT TOBA PULP LESTARI,TBK PORSEA

80.

80. _{BENTONIT TERPILAR TIO2 SEBAGAI KATALIS}_{BENTONIT TERPILAR TIO2 SEBAGAI KATALIS PEMBUATAN}_PEMBUATAN

HIDROGEN DALAM PELARUT AIR PADA

HIDROGEN DALAM PELARUT AIR PADA HIDROGENASI GLUKOSAHIDROGENASI GLUKOSA MENJADI SORBITOL DENGAN KATALIS NIKEL

MENJADI SORBITOL DENGAN KATALIS NIKEL

81.

81. _{CAO DAN MGO SEBAGAI KATALISATOR TERHADAP REAKSI}_{CAO DAN MGO SEBAGAI KATALISATOR TERHADAP REAKSI}

TRANSESTERIFI

TRANSESTERIFIKASI MINYAK KASI MINYAK JARAK (RICINUS JARAK (RICINUS COMMUNICOMMUNIS)S) MENJADI METIL ESTER ASAM LEMAK

MENJADI METIL ESTER ASAM LEMAK

82.

82. _{CAO DAN MGO SEBAGAI KATALISATOR TERHADAP REAKSI}_{CAO DAN MGO SEBAGAI KATALISATOR TERHADAP REAKSI}

TRANSESTERIFI

TRANSESTERIFIKASI MINYAK KASI MINYAK JARAK (RICINUS JARAK (RICINUS COMMUNICOMMUNIS)S) MENJADI METIL ESTER ASAM LEMAK

MENJADI METIL ESTER ASAM LEMAK

83.

83. _{FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDEMEN CPO (CRUDE}_{FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDEMEN CPO (CRUDE}

PALM OIL) DI PKS (PABRIK KELAPA SAWIT) ADOLINA PTPN VI PALM OIL) DI PKS (PABRIK KELAPA SAWIT) ADOLINA PTPN VI PERBAUNGAN

PERBAUNGAN

84.

84. _{HIDROGENASI GLUKOSA MENJADI SORBITOL DENGAN}_{HIDROGENASI GLUKOSA MENJADI SORBITOL DENGAN}

MENGGUNAKAN KATALIS PD/C DALAM PELARUT N-HEKSAN

MENGGUNAKAN KATALIS PD/C DALAM PELARUT N-HEKSAN KERINGKERING

85.

85. _{HUBUNGAN ANALISA DOBI (DETERATION OF BLEACHABILITY}_{HUBUNGAN ANALISA DOBI (DETERATION OF BLEACHABILITY}

INDEX) DAN ?-KAROTEN DALAM CPO (CRUDE PALM OIL) DENGAN INDEX) DAN ?-KAROTEN DALAM CPO (CRUDE PALM OIL) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE

MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE

86.

86. _{HUBUNGAN HARGA BILANGAN IODIN DAN TITIK KERUH TERHADAP}_{HUBUNGAN HARGA BILANGAN IODIN DAN TITIK KERUH TERHADAP}

OLEIN YANG DIPEROLEH DARI HASIL FRAKSINASI RBDPO PADA PT. OLEIN YANG DIPEROLEH DARI HASIL FRAKSINASI RBDPO PADA PT. SMART TBK.

SMART TBK.

87.

87. _{IDENTIFIKASI HIDROKUIN}_{IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM}_{ON DALAM KRIM PEMUTIH SELEBRITIS}_{KRIM PEMUTIH SELEBRITIS}

NIGHT CREAM DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS NIGHT CREAM DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

88.

88. _{IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH VIVA}_{IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH VIVA}

WHITE MOUSTURIZER SECARA KROMATOGRAFI LAPIS

WHITE MOUSTURIZER SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPISTIPIS

89.

89. _{IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE}_{IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE}

EMPRIT (ZINGIBER OFFICUNALE ROSC.) DAN UJI AKTIVITAS EMPRIT (ZINGIBER OFFICUNALE ROSC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

ANTIBAKTERI

90.

90. _{IDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B (CI 45170) DALAM LIPSTIK}_{IDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B (CI 45170) DALAM LIPSTIK}

SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DAN SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DAN SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETRI ETRI UV-VISIBLEUV-VISIBLE

91.

91. _{IDENTIFIKASI PEWARNA SINTETIS DALAM MINUMAN RINGAN SIENA}_{IDENTIFIKASI PEWARNA SINTETIS DALAM MINUMAN RINGAN SIENA}

OKABE STRAWBERRY SECARA KROMATOGRAFI KERTAS OKABE STRAWBERRY SECARA KROMATOGRAFI KERTAS

92.

92. _{IMOBILISASI CRUDE ENZIM PAPAIN YANG DIISOLASI DARI GETAH}_{IMOBILISASI CRUDE ENZIM PAPAIN YANG DIISOLASI DARI GETAH}

BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) DENGAN MENGGUNAKAN KAPPA BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) DENGAN MENGGUNAKAN KAPPA KARAGENAN DAN KITOSAN SERTA

KARAGENAN DAN KITOSAN SERTA PENGUJIAN AKTIVITAS DANPENGUJIAN AKTIVITAS DAN STABILITASNYA

(10)

(11)

95.

95. _{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI BIJI TUMBUHAN MAHONI}_{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI BIJI TUMBUHAN MAHONI}

(SWIETENIA MAHOGANI JACQ) (SWIETENIA MAHOGANI JACQ)

96.

96. _{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI DAUN TUMBUHAN SAMBILOTO}_{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI DAUN TUMBUHAN SAMBILOTO}

(ANDROGRAPH

(ANDROGRAPHIS IS PANICULATA (BURM.F.) NESS)PANICULATA (BURM.F.) NESS)

97.

97. _{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI DAUN TUMBUHAN SIDAGURI}_{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI DAUN TUMBUHAN SIDAGURI}

(SIDA RHOMBIFOLIA L.) (SIDA RHOMBIFOLIA L.)

98.

98. _{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI DAUN TUMBUHAN WUNGU}_{ISOLASI SENYAWA ALKALOIDA DARI DAUN TUMBUHAN WUNGU}

(GRAPTOPHYLLUM PICTUM L.) (GRAPTOPHYLLUM PICTUM L.)

99.

99. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUAH TUMBUHAN}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUAH TUMBUHAN}

HARIMONTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA W.AIT) HARIMONTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA W.AIT)

100.

100. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA TUMBUHAN}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA TUMBUHAN}

ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.)

101.

101. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN TUMBUHAN ILER}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN TUMBUHAN ILER}

(COLEUS ATROPURPUREUS BENTH.) (COLEUS ATROPURPUREUS BENTH.)

102.

102. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN TUMBUHAN}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN TUMBUHAN}

JAMBU MONYET ( ANACARDIUM OCCIDENTALE L.) JAMBU MONYET ( ANACARDIUM OCCIDENTALE L.)

103.

103. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN TUMBUHAN}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN TUMBUHAN}

KEDONDONG LAUT (NOTHOPANAX FRUTICOSUM (L.) MIQ) KEDONDONG LAUT (NOTHOPANAX FRUTICOSUM (L.) MIQ)

104.

104. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BATANG}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BATANG}

TUMBUHAN SIRSAK (ANNONA MURICATA L) TUMBUHAN SIRSAK (ANNONA MURICATA L)

105.

105. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH ALPUKAT}_ALPUKAT

(PERSEA GRATISSIMA GAERTN) (PERSEA GRATISSIMA GAERTN)

106.

106. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH}

TUMBUHAN JENGKOL (PITHECOLLOBIUM LOBATUM BENTH.) TUMBUHAN JENGKOL (PITHECOLLOBIUM LOBATUM BENTH.)

107.

107. _{ISOLASI SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN TUMBUHAN}_{ISOLASI SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN TUMBUHAN}

HARIMONTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA W.AIT.) HARIMONTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA W.AIT.)

108.

108. _{ISOLASI SENYAWA STEROIDA DARI DAUN TUMBUHAN}_{ISOLASI SENYAWA STEROIDA DARI DAUN TUMBUHAN}

SISARAH (SPILANTHES ACMELLA MURR) SISARAH (SPILANTHES ACMELLA MURR)

109.

109. _{ISOLASI SENYAWA TERPENOIDA DARI}_{ISOLASI SENYAWA TERPENOIDA DARI EKSTRAK METANOL}_{EKSTRAK METANOL}

BIJI BUAH DUKU (LANSIUM DOMESTICUM L.) BIJI BUAH DUKU (LANSIUM DOMESTICUM L.)

110.

110. _{ISOLASI SENYAWA TERPENOI}_{ISOLASI SENYAWA TERPENOIDA DARI KULIT BUAH MAHONI}_{DA DARI KULIT BUAH MAHONI ((}

SWIETENIA MAHAGONI (L.) JACQ. ) SWIETENIA MAHAGONI (L.) JACQ. )

111.

111. _{KARBONILASI METIL OLEAT DENGAN KATALIS PDCL2/CUCL2}_{KARBONILASI METIL OLEAT DENGAN KATALIS PDCL2/CUCL2}

MENGGUNAKAN AEROSIL SEBAGAI PENYERAP AIR MENGGUNAKAN AEROSIL SEBAGAI PENYERAP AIR

112.

112. _{KESADAHAN : ANALISA DAN PERMASALAHANNYA UNTUK AIR}_{KESADAHAN : ANALISA DAN PERMASALAHANNYA UNTUK AIR}

INDUSTRI INDUSTRI

113.

113. _{MENENTUKAN KONSENTRASI NAOH SECARA ASIDIMETRI}_{MENENTUKAN KONSENTRASI NAOH SECARA ASIDIMETRI}

PADA PROSES BLEACHING DI PT. TOBA PULP LESTARI TBK

PADA PROSES BLEACHING DI PT. TOBA PULP LESTARI TBK PORSEAPORSEA

114.

114. _{METODE SAMBUNG LENGKUNG ANTARA TANAMAN TOMAT}_{METODE SAMBUNG LENGKUNG ANTARA TANAMAN TOMAT}

DAN KENTANG UNTUK MENDAPATKAN SATU TANAMAN BARU YANG DAN KENTANG UNTUK MENDAPATKAN SATU TANAMAN BARU YANG MENGHASILK

MENGHASILKAN 2 AN 2 JENIS PRODUK SEKALI PANENJENIS PRODUK SEKALI PANEN

115.

115. _{MUTU CPO (CRUDE PALM OIL) SANGAT DITENTUKAN OLEH}_{MUTU CPO (CRUDE PALM OIL) SANGAT DITENTUKAN OLEH}

KUALITAS TANDAN BUAH SEGAR (TBS) YANG DIOLAH KUALITAS TANDAN BUAH SEGAR (TBS) YANG DIOLAH

116.

116. _{OPTIMASI PENGGUNANAN CAMPURAN ASAM ASETAT DAN}_{OPTIMASI PENGGUNANAN CAMPURAN ASAM ASETAT DAN}

FENOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA KARET ALAM SIR 2O FENOL SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA KARET ALAM SIR 2O

117.

(12)

(13)

119.

119. _PEMANFAA_{PEMANFAATAN LIMBAH}_{TAN LIMBAH PLASTIK POLIETILENA TEREFTALAT}_{PLASTIK POLIETILENA TEREFTALAT}

(PET) SEBAGAI MATRIK KOMPOSIT DENGAN BAHAN PENGUAT KACA (PET) SEBAGAI MATRIK KOMPOSIT DENGAN BAHAN PENGUAT KACA SERAT

SERAT

120.

120. _PEMANFAA_{PEMANFAATAN LIMBAH}_{TAN LIMBAH PULP BUAH SEMANGKA}_{PULP BUAH SEMANGKA (CITRULLUS}_(CITRULLUS

VULGARIS, SCHARD) UNTUK PEMBUATAN NATA DE

VULGARIS, SCHARD) UNTUK PEMBUATAN NATA DE WATERMELONWATERMELON

PULP DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI ACETOBACTER XYLINUM PULP DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI ACETOBACTER XYLINUM

121.

121. _{PEMANFAATAN SIRUP GLUKOSA HASIL HIDROLISA AMILUM}_{PEMANFAATAN SIRUP GLUKOSA HASIL HIDROLISA AMILUM}

DARI BIJI KWENI (MANGIFERA ODORATA GRIFT) SEBAGAI PEMANIS DARI BIJI KWENI (MANGIFERA ODORATA GRIFT) SEBAGAI PEMANIS PADA PEMBUATAN MANISAN DARI BUAH SALAK (SALACCA EDULIS PADA PEMBUATAN MANISAN DARI BUAH SALAK (SALACCA EDULIS REINW)

REINW)

122.

122. _PEMANFAA_{PEMANFAATAN SIRUP GLUKOSA}_{TAN SIRUP GLUKOSA HASIL HIDROLISA AMILUM}_{HASIL HIDROLISA AMILUM}

DARI BIJI MANGGA ARUMANIS (MANGIFERA INDICA LINN) SEBAGAI DARI BIJI MANGGA ARUMANIS (MANGIFERA INDICA LINN) SEBAGAI PEMANIS PADA PEMBUATAN MANISAN DARI BUAH KEDONDONG PEMANIS PADA PEMBUATAN MANISAN DARI BUAH KEDONDONG (SPONDIAS DULCIS FORST )

(SPONDIAS DULCIS FORST )

123.

123. _PEMANFAA_{PEMANFAATAN SIRUP}_{TAN SIRUP GLUKOSA HASIL HIDROLISA}_{GLUKOSA HASIL HIDROLISA SELULOSA}_SELULOSA

DARI DAMI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS LAMK) DARI DAMI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS LAMK)

SEBAGAI PEMANIS PADA PEMBUATAN MANISAN DARI BUAH KELAPA SEBAGAI PEMANIS PADA PEMBUATAN MANISAN DARI BUAH KELAPA (COCOS NUCIFERA L)

(COCOS NUCIFERA L)

124.

124. _PEMANFAA_{PEMANFAATAN SIRUP GLUKOSA}_{TAN SIRUP GLUKOSA HASIL HIDROLISIS SERAT}_{HASIL HIDROLISIS SERAT}

DARI AMPAS KELAPA DALAM PEMBUATAN GULA JAWA/ GULA DARI AMPAS KELAPA DALAM PEMBUATAN GULA JAWA/ GULA MERAH DENGAN VOLUME

MERAH DENGAN VOLUME BERVARIASIBERVARIASI

125.

125. _PEMANFAA_{PEMANFAATAN TANGKIL}_{TAN TANGKIL (GNETUM GNEMON) UNTUK}_{(GNETUM GNEMON) UNTUK}

CAMPURAN KERUPUK DENGAN VARIASI PERBANDINGAN ANTARA CAMPURAN KERUPUK DENGAN VARIASI PERBANDINGAN ANTARA TEPUNG TANGKIL DAN TEPUNG TAPIOKA.

TEPUNG TANGKIL DAN TEPUNG TAPIOKA.

126.

126. _{PEMBUATAN ALKANOLAMIDA DARI HASIL AMIDASI RBDPKO,}_{PEMBUATAN ALKANOLAMIDA DARI HASIL AMIDASI RBDPKO,}

RBDOLEIN, DAN RBDSTEARIN

RBDOLEIN, DAN RBDSTEARIN DENGAN DIETANOLAMINDENGAN DIETANOLAMIN

127.

127. _{PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK SAWIT MENTAH}_{PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK SAWIT MENTAH}

DENGAN METANOL MEGGUNAKAN KATALIS KALIUM HIDROKSIDA DENGAN METANOL MEGGUNAKAN KATALIS KALIUM HIDROKSIDA

128.

128. _{PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BAHAN TABLET VITAMIN C}_{PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BAHAN TABLET VITAMIN C}

MENGGUNAKAN KITOSAN DAN AMYLUM MANIHOT SEBAGAI MENGGUNAKAN KITOSAN DAN AMYLUM MANIHOT SEBAGAI MATRIKS MELALUI METODE GRANULASI BASAH.

MATRIKS MELALUI METODE GRANULASI BASAH.

129.

129. _{PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI METIL ESTER ASAM}_{PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI METIL ESTER ASAM}

LEMAK MINYAK JARAK PAGAR YANG

LEMAK MINYAK JARAK PAGAR YANG DIGUNAKAN SEBAGAIDIGUNAKAN SEBAGAI BIODIESEL

BIODIESEL

130.

130. _{PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NATRIUM 9,10,12-}_{PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NATRIUM}

9,10,12-TTIHIDROKSI STEARAT YANG DI TURUNKAN DARI

TTIHIDROKSI STEARAT YANG DI TURUNKAN DARI MINYAK MINYAK

JARAK(RICINUS COMMUNIS LINN) JARAK(RICINUS COMMUNIS LINN)

(14)

(15)

135.

135. _PEMERIKSA_{PEMERIKSAAN WARNA}_{AN WARNA DENGAN MENGGUNAKAN LOVIBOND}_{DENGAN MENGGUNAKAN LOVIBOND}

TINTOMETER DAN PENENTUAN KADAR AIR DARI CRUDE PALM TINTOMETER DAN PENENTUAN KADAR AIR DARI CRUDE PALM KERNEL OIL (CPKO) DI PT.AGRO JAYA PERDANA

KERNEL OIL (CPKO) DI PT.AGRO JAYA PERDANA

136.

136. _{PEMISAHAN DAN PENENTUAN KADAR ASAM SITRAT}_{PEMISAHAN DAN PENENTUAN KADAR ASAM SITRAT DARI}_DARI

BUAH ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA.L) BUAH ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA.L)

137.

137. 00_{PEMURNIAN GAS ALAM DENGAN PENYERAPAN}_{PEMURNIAN GAS ALAM DENGAN PENYERAPAN}

MENGGUNAKAN KARBONAT DAN DIETHANOLAMINE PADA UNIT MENGGUNAKAN KARBONAT DAN DIETHANOLAMINE PADA UNIT BENFIELD

BENFIELD

138.

138. _PENCAMPURA_{PENCAMPURAN TEPUNG}_{N TEPUNG HASIL ISOLASI PROTEIN}_{HASIL ISOLASI PROTEIN DARI}_DARI

LIMBAH PADAT INDUSTRI KECAP DENGAN TEPUNG KALDU AYAM LIMBAH PADAT INDUSTRI KECAP DENGAN TEPUNG KALDU AYAM SEBAGAI PENYEDAP RASA MAKANAN

SEBAGAI PENYEDAP RASA MAKANAN

139.

139. _{PENENTUAN ALKALINITAS DAN SILIKA PADA INTERNAL}_{PENENTUAN ALKALINITAS DAN SILIKA PADA INTERNAL}

TREATMENT DI PABRIK KELAPA SAWIT TREATMENT DI PABRIK KELAPA SAWIT

140.

140. _{PENENTUAN AMMONIAK PADA LIMBAH CAIR PENGOLAHAN}_{PENENTUAN AMMONIAK PADA LIMBAH CAIR PENGOLAHAN}

KARET REMAH DENGAN BAHAN BAKU LATEKS PEKAT DAN

KARET REMAH DENGAN BAHAN BAKU LATEKS PEKAT DAN LUMPLUMP

MANGKOK DI PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER

MANGKOK DI PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATEESTATE

DOLOK MERANGIR DOLOK MERANGIR

141.

141. _{PENENTUAN ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DAN KADAR AIR PADA}_{PENENTUAN ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DAN KADAR AIR PADA}

PALM KERNEL OIL (PKO) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV PALM KERNEL OIL (PKO) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) PABATU

(PERSERO) PABATU

142.

142. _{PENENTUAN BILANGAN ASAM PADA CPKO (CRUDE PALM}_{PENENTUAN BILANGAN ASAM PADA CPKO (CRUDE PALM}

KERNEL OIL) DAN CPKFAD (CRUDE PALM KERNEL FATTY ACID KERNEL OIL) DAN CPKFAD (CRUDE PALM KERNEL FATTY ACID DISTILLATE) DI PT. PALMCOCO LABORATORIES ______

DISTILLATE) DI PT. PALMCOCO LABORATORIES ______

143.

143. _{PENENTUAN BILANGAN IODIN ASAM LEMAK RINGAN (<C16)}_{PENENTUAN BILANGAN IODIN ASAM LEMAK RINGAN (<C16)}

DARI HASIL DESTILASI ASAM LEMAK MENGGUNAKAN METODE DARI HASIL DESTILASI ASAM LEMAK MENGGUNAKAN METODE WIJS DI PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS

WIJS DI PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS

144.

144. _{PENENTUAN BILANGAN IODIN DALAM CRUDE PALM STEARIN}_{PENENTUAN BILANGAN IODIN DALAM CRUDE PALM STEARIN}

DAN REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM STEARIN DAN REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM STEARIN

145.

145. _{PENENTUAN BILANGAN IODIN DALAM REFINED BLEACHED}_{PENENTUAN BILANGAN IODIN DALAM REFINED BLEACHED}

DEODORIZED COCONUT OIL (RBD CNO) DAN VIRGIN COCONUT OIL DEODORIZED COCONUT OIL (RBD CNO) DAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

(VCO)

146.

146. _{PENENTUAN BILANGAN IODIN DARI ASAM LEMAK FAB-H}_{PENENTUAN BILANGAN IODIN DARI ASAM LEMAK FAB-H}

YANG DIHASILKAN OLEH UNIT HIDROGENASI DI PT. SINAR YANG DIHASILKAN OLEH UNIT HIDROGENASI DI PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL (SOCI)

OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL (SOCI)

147.

147. _{PENENTUAN BILANGAN IODIN TERHADAP RBD PALM OLEIN}_{PENENTUAN BILANGAN IODIN TERHADAP RBD PALM OLEIN}

YANG BERASAL DARI DAERAH ______ DAN DUMAI YANG BERASAL DARI DAERAH ______ DAN DUMAI

148.

(16)

(17)

154.

154. _{PENENTUAN CO2 PADA LIQUIDFACTION NATURAL GAS}_{PENENTUAN CO2 PADA LIQUIDFACTION NATURAL GAS (LNG)}_(LNG)

PADA ALIRAN KE REAKTOR DAN ALIRAN

PADA ALIRAN KE REAKTOR DAN ALIRAN KE DIETHANOL AMINE (KE DIETHANOL AMINE ( DEA) DENGAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS

DEA) DENGAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS

155.

155. _{PENENTUAN DERAJAT GRAFTING DAN FRAKSI GEL DARI}_{PENENTUAN DERAJAT GRAFTING DAN FRAKSI GEL DARI}

POLIPROPILEN

POLIPROPILENA A TERDEGRADASI YANG TERDEGRADASI YANG DIFUNGSIONADIFUNGSIONALISASIKANLISASIKAN DENGAN MALEAT ANHIDRIDA

DENGAN MALEAT ANHIDRIDA

156.

156. _{PENENTUAN DERAJAT SUBSTITUSI (DS) SELULOSA ASETAT}_{PENENTUAN DERAJAT SUBSTITUSI (DS) SELULOSA ASETAT}

DARI TANDAN KOSONG SAWIT DENGAN CARA TITRASI DI PUSAT DARI TANDAN KOSONG SAWIT DENGAN CARA TITRASI DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) ______

157.

157. _{PENENTUAN EFISIENSI PENYERAPAN SULFUR OLEH}_{PENENTUAN EFISIENSI PENYERAPAN SULFUR OLEH SPONGE}_SPONGE

IRON VESSEL (61-201-DA) UNIT DESULFURIZER PADA AMMONIA IRON VESSEL (61-201-DA) UNIT DESULFURIZER PADA AMMONIA PLANT-II PT. PUPUK ISKANDAR MUDA-LHOKSEUMAWE

PLANT-II PT. PUPUK ISKANDAR MUDA-LHOKSEUMAWE

158.

158. _{PENENTUAN JUMLAH PITCH (PEREKAT) YANG TERKANDUNG}_{PENENTUAN JUMLAH PITCH (PEREKAT) YANG TERKANDUNG}

DALAM GAS BUANG PADA PEMANGGANGAN ANODA UNTUK DALAM GAS BUANG PADA PEMANGGANGAN ANODA UNTUK PRODUKSI ANODA KARBON DI PT. INALUM

PRODUKSI ANODA KARBON DI PT. INALUM

159.

159. _{PENENTUAN KADAR AIR CRUDE PALM OIL (CPO) PADA ALAT}_{PENENTUAN KADAR AIR CRUDE PALM OIL (CPO) PADA ALAT}

VACUM DRYER DI STASIUN

VACUM DRYER DI STASIUN KLARIFIKASI PABRIK PENGOLAHANKLARIFIKASI PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

KELAPA SAWIT

160.

160. _{PENENTUAN KADAR AIR DAN ASAM LEMAK BEBAS PADA CPO}_{PENENTUAN KADAR AIR DAN ASAM LEMAK BEBAS PADA CPO}

(CRUDE PALM OIL) DI PKS. PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA (CRUDE PALM OIL) DI PKS. PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG

TANJUNG

161.

161. _{PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR ABU}_{PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR ABU DARI GLISERIN}_{DARI GLISERIN}

YANG DIPRODUKSI PT. SINAR OLEOCHEMICAL YANG DIPRODUKSI PT. SINAR OLEOCHEMICAL INTERNATIONAL- ______

______

162.

162. _{PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS}_{PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS}

(ALB) DARI INTI BUAH KELAPA SAWIT VARITAS TENERA YANG (ALB) DARI INTI BUAH KELAPA SAWIT VARITAS TENERA YANG DIPRODUKSI OLEH PERKEBUNAN PTPN III SEI

DIPRODUKSI OLEH PERKEBUNAN PTPN III SEI MANGKEIMANGKEI

163.

163. _{PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR KOTORAN MINYAK INTI}_{PENENTUAN KADAR AIR DAN KADAR KOTORAN MINYAK INTI}

SAWIT DI PTPN III PKS KEBUN RAMBUTAN

SAWIT DI PTPN III PKS KEBUN RAMBUTAN – – _{TEBING TINGGI}_{TEBING TINGGI} 164.

164. _{PENENTUAN KADAR AIR DAN KOTORAN MINYAK SAWIT}_{PENENTUAN KADAR AIR DAN KOTORAN MINYAK SAWIT}

MENTAH (CPO) PADA TANGKI PENYIMPANAN DI PABRIK KELAPA MENTAH (CPO) PADA TANGKI PENYIMPANAN DI PABRIK KELAPA SAWIT PTPN.IV KEBUN ADOLINA

SAWIT PTPN.IV KEBUN ADOLINA

165.

165. _{PENENTUAN KADAR AIR DI DALAM GAS ALAM DI PT.}_{PENENTUAN KADAR AIR DI DALAM GAS ALAM DI PT.}

PERTAMINA EP. REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU PERTAMINA EP. REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU

166.

166. _{PENENTUAN KADAR AIR INTI SAWIT PADA KERNEL SILO}_{PENENTUAN KADAR AIR INTI SAWIT PADA KERNEL SILO}

MENGGUNAKAN ALAT MOISTURE ANALYZER DI PT. PN III PKS MENGGUNAKAN ALAT MOISTURE ANALYZER DI PT. PN III PKS RAMBUTAN TEBING TINGGI

(18)

(19)

172.

172. _{PENENTUAN KADAR AMONIAK (NH3) PADA LATEKS}_{PENENTUAN KADAR AMONIAK (NH3) PADA LATEKS DALAM}_DALAM

PENGOLAHAN CRUMB RUBBER DI PT.

PENGOLAHAN CRUMB RUBBER DI PT. BRIDGESTONEBRIDGESTONE

173.

173. _{PENENTUAN KADAR AMONIAK (NH3) PADA LATEKS KOMPON}_{PENENTUAN KADAR AMONIAK (NH3) PADA LATEKS KOMPON}

TERHADAP BENANG KARET DI PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA TERHADAP BENANG KARET DI PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

174.

174. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DAN KADAR}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DAN KADAR}

AIR DALAM CRUDE PALM OIL (CPO) PADA TANGKI TIMBUN DI

AIR DALAM CRUDE PALM OIL (CPO) PADA TANGKI TIMBUN DI PTPNPTPN

III PKS SEI MANGKEI

III PKS SEI MANGKEI – – _PERDAGANGAN_PERDAGANGAN 175.

175. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DARI PALM}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS (ALB) DARI PALM}

KERNEL OIL (PKO ) PADA TANGKI PENIMBUNAN DI PT. SARANA KERNEL OIL (PKO ) PADA TANGKI PENIMBUNAN DI PT. SARANA AGRO NUSANTARA

AGRO NUSANTARA

176.

176. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DAN BILANGAN}_{DAN BILANGAN}

IODIN DALAM MINYAK HASIL EKSTRAKSI BIJI

IODIN DALAM MINYAK HASIL EKSTRAKSI BIJI JAGUNG DENGANJAGUNG DENGAN

PELARUT N-HEKSANA PELARUT N-HEKSANA

177.

177. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DAN BILANGAN}_{DAN BILANGAN}

IODIN DARI MINYAK HASIL EKSTRAKSI KACANG TANAH DENGAN IODIN DARI MINYAK HASIL EKSTRAKSI KACANG TANAH DENGAN PELARUT N-HEKSANA

PELARUT N-HEKSANA

178.

178. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI CPO NON}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI CPO NON}

EDIBLE OIL YANG DIPEROLEH DARI PENCAMPURAN CPO DAN PFAD EDIBLE OIL YANG DIPEROLEH DARI PENCAMPURAN CPO DAN PFAD (4 : 1)

(4 : 1)

179.

179. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI CRUDE PALM}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI CRUDE PALM}

KERNEL OIL (CPKO) DAN CRUDE COCONUT OIL

KERNEL OIL (CPKO) DAN CRUDE COCONUT OIL (CNO)(CNO)

180.

180. _{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS, KADAR AIR, DAN}_{PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS, KADAR AIR, DAN}

KADAR KOTORAN PADA TANGKI PENIMBUNAN CRUDE PALM OIL KADAR KOTORAN PADA TANGKI PENIMBUNAN CRUDE PALM OIL (CPO) DI PT. EASTERN SUMATRA INDONESIA BUKIT MARADJA PALM (CPO) DI PT. EASTERN SUMATRA INDONESIA BUKIT MARADJA PALM OIL MILL

OIL MILL

181.

181. _{PENENTUAN KADAR ASAM SIKLAMAT DALAM MINUMAN}_{PENENTUAN KADAR ASAM SIKLAMAT DALAM MINUMAN}

RINGAN ION TUBUH SWEAT

RINGAN ION TUBUH SWEAT SECARA SPEKTROFOTOMSECARA SPEKTROFOTOMETRIETRI

182.

182. _{PENENTUAN KADAR BESI DALAM ALUMINIUM CAIR}_{PENENTUAN KADAR BESI DALAM ALUMINIUM CAIR}

TERHADAP KUALITAS PRODUK AKHIR DI PT. INALUM KUALA TERHADAP KUALITAS PRODUK AKHIR DI PT. INALUM KUALA TANJUNG

TANJUNG

183.

183. _{PENENTUAN KADAR BESI (FE) DAN KADAR AMONIA (NH3)}_{PENENTUAN KADAR BESI (FE) DAN KADAR AMONIA (NH3)}

PADA AIR SUNGAI SOGONG DAN MARCAPADA SECARA PADA AIR SUNGAI SOGONG DAN MARCAPADA SECARA SPEKTROFOTOMETRI

SPEKTROFOTOMETRI

184.

184. _{PENENTUAN KADAR BESI PADA SOFT WATER SECARA}_{PENENTUAN KADAR BESI PADA SOFT WATER SECARA}

SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETRI DI PT ETRI DI PT COCA COLA BOTTLING COCA COLA BOTTLING INDONESIAINDONESIA

185.

185. _{PENENTUAN KADAR BILANGAN IODIN DARI RBD PALM OLEIN}_{PENENTUAN KADAR BILANGAN IODIN DARI RBD PALM OLEIN}

DENGAN METODE PELARUT CAMPURAN N-HEKSAN-ASAM ASETAT DENGAN METODE PELARUT CAMPURAN N-HEKSAN-ASAM ASETAT

(20)

(21)

190.

190. _{PENENTUAN KADAR COD DAN BOD DALAM PENGOLAHAN}_{PENENTUAN KADAR COD DAN BOD DALAM PENGOLAHAN}

LIMBAH CAIR DIPKS PT.

LIMBAH CAIR DIPKS PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALAMULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG

TANJUNG

191.

191. _{PENENTUAN KADAR DIFENHIDRAMIN HCL DALAM OBAT}_{PENENTUAN KADAR DIFENHIDRAMIN HCL DALAM OBAT}

BATUK SIRUP DENGAN METODE

BATUK SIRUP DENGAN METODE KROMATOGRAFKROMATOGRAFI CAIR KINERJAI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

TINGGI (KCKT)

192.

192. _{PENENTUAN KADAR FOSFAT DAN COD PADA PROSES}_{PENENTUAN KADAR FOSFAT DAN COD PADA PROSES}

PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. SINAR

PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. SINAR OLEOCHEMICALOLEOCHEMICAL

INTERNATIONAL (PT.SOCI) INTERNATIONAL (PT.SOCI)

193.

193. _{PENENTUAN KADAR FOSFAT PADA AIR UMPAN RECOVERY}_{PENENTUAN KADAR FOSFAT PADA AIR UMPAN RECOVERY}

BOILER DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DI PT.

BOILER DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DI PT. TOBATOBA

PULP LESTARI, TBK

PULP LESTARI, TBK – – _PORSEA_PORSEA 194.

194. _{PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN}_{PENENTUAN KADAR GLUKOSA PADA KENTANG REBUS DAN}

TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI

TALAS REBUS SEBAGAI PENGGANTI NASI BAGI PENDERITABAGI PENDERITA DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL

DIABETES DENGAN METODE LUFF SCHOORL

195.

195. _{PENENTUAN KADAR KESADAHAN TOTAL DALAM AIR}_{PENENTUAN KADAR KESADAHAN TOTAL DALAM AIR BAKU}_BAKU

DAN AIR BERSIH DENGAN TITRASI KOMPLEKSIOMETRI DI PT DAN AIR BERSIH DENGAN TITRASI KOMPLEKSIOMETRI DI PT INALUM KUALA TANJUNG

INALUM KUALA TANJUNG

196.

196. _{PENENTUAN KADAR KLORIN AIR BAKU PRODUKSI DI PT.}_{PENENTUAN KADAR KLORIN AIR BAKU PRODUKSI DI PT.}

COCA-COLA BOTTLING INDONESIA ______ DENGAN METODE COCA-COLA BOTTLING INDONESIA ______ DENGAN METODE KOLORIMETRI

KOLORIMETRI

197.

197. _{PENENTUAN KADAR LEMAK DALAM MARGARIN DENGAN}_{PENENTUAN KADAR LEMAK DALAM MARGARIN DENGAN}

METODE EKSTRAKSI SOKLETASI METODE EKSTRAKSI SOKLETASI

198.

198. _{PENENTUAN KADAR LEMAK DALAM MARGARIN DENGAN}_{PENENTUAN KADAR LEMAK DALAM MARGARIN DENGAN}

METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DIBALAI BESAR PENGAWAS OBAT METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DIBALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ______

DAN MAKANAN ______

199.

199. _{PENENTUAN KADAR LEMAK DARI YOGHURT DI BALAI}_{PENENTUAN KADAR LEMAK DARI YOGHURT DI BALAI}

PENGOLAHAN OBAT DAN MAKANAN PENGOLAHAN OBAT DAN MAKANAN

200.

200. _{PENENTUAN KADAR LEMAK (OIL GREASE) PADA}_{PENENTUAN KADAR LEMAK (OIL GREASE) PADA LIMBAH CAIR}_{LIMBAH CAIR}

KELAPA SAWIT DENGAN METODE GRAVIMETRI KELAPA SAWIT DENGAN METODE GRAVIMETRI

201.

201. _{PENENTUAN KADAR LOGAM BESI (FE) DALAM TEPUNG}_{PENENTUAN KADAR LOGAM BESI (FE) DALAM TEPUNG}

GANDUM DENGAN CARA DESTRUKSI BASAH DAN KERING DENGAN GANDUM DENGAN CARA DESTRUKSI BASAH DAN KERING DENGAN SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ETRI SERAPAN ATOM SESUAI STANDAR NASIONALSESUAI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

INDONESIA (SNI) 01-3751-200601-3751-2006

202.

202. _{PENENTUAN KADAR LOGAM FE DENGAN METODE}_{PENENTUAN KADAR LOGAM FE DENGAN METODE}

SPEKTROME

SPEKTROMETER SERAPAN ATOM (SSA) TER SERAPAN ATOM (SSA) PADA AIR BERSIH DI PADA AIR BERSIH DI PY.PY. PERTAMINA EP. REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU PERTAMINA EP. REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU

(22)

(23)

207.

207. _{PENENTUAN KADAR METANA PADA ALIRAN GAS KE}_{PENENTUAN KADAR METANA PADA ALIRAN GAS KE}

DIETANOL AMIN, KARBONAT, PLANT, DAN TRAIN

DIETANOL AMIN, KARBONAT, PLANT, DAN TRAIN MENGGUNAKANMENGGUNAKAN

KROMATOGRAFI GAS KROMATOGRAFI GAS

208.

208. _{PENENTUAN KADAR MINYAK BRONDOLAN BUAH SAWIT PADA}_{PENENTUAN KADAR MINYAK BRONDOLAN BUAH SAWIT PADA}

KEADAAN MENTAH, AGAK MATANG, MATANG, DAN LEWAT KEADAAN MENTAH, AGAK MATANG, MATANG, DAN LEWAT

MATANG DI PTP. NUSANTARA III PKS ( PABRIK KELAPA SAWIT ) SEI MATANG DI PTP. NUSANTARA III PKS ( PABRIK KELAPA SAWIT ) SEI MANGKEI

MANGKEI

209.

209. _{PENENTUAN KADAR MINYAK DAN ASAM LEMAK BEBAS (ALB)}_{PENENTUAN KADAR MINYAK DAN ASAM LEMAK BEBAS (ALB)}

TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

TANDAN BUAH SEGAR (TBS) BERDASARKAN DERAJAT KEMATANGANBERDASARKAN DERAJAT KEMATANGAN BUAH DI PTP.NUSANTARA III PKS (PABRIK KELAPA SAWIT) SEI

BUAH DI PTP.NUSANTARA III PKS (PABRIK KELAPA SAWIT) SEI MANGKEI

MANGKEI

210.

210. _{PENENTUAN KADAR MINYAK MENTAH (CPO) YANG TERBAWA}_{PENENTUAN KADAR MINYAK MENTAH (CPO) YANG TERBAWA}

DALAM AIR LIMBAH PADA PROSES PEMURNIAN MINYAK DI SLUDGE DALAM AIR LIMBAH PADA PROSES PEMURNIAN MINYAK DI SLUDGE SEPARATOR DI PKS PT MULTIMAS NABATI ASAHAN - KUALA

SEPARATOR DI PKS PT MULTIMAS NABATI ASAHAN - KUALA TANJUNG

TANJUNG

211.

211. _{PENENTUAN KADAR MINYAK PADA PK (PALM KERNEL), PKM}_{PENENTUAN KADAR MINYAK PADA PK (PALM KERNEL), PKM}

(PALM KERNEL MEAL), DAN PKC (PALM KERNEL CAKE) DI (PALM KERNEL MEAL), DAN PKC (PALM KERNEL CAKE) DI PT.INDUSTRI KELAPA SAWIT NUSANTARA IV KEBUN PABATU PT.INDUSTRI KELAPA SAWIT NUSANTARA IV KEBUN PABATU

212.

212. _{PENENTUAN KADAR MINYAK YANG TERDAPAT PADA TANDAN}_{PENENTUAN KADAR MINYAK YANG TERDAPAT PADA TANDAN}

BUAH KOSONG SESUDAH PROSES PEMIPILAN SECARA SOKLETASI DI BUAH KOSONG SESUDAH PROSES PEMIPILAN SECARA SOKLETASI DI PTP. NUSANTARA III PABRIK KELAPA SAWIT SEI MANGKEI

PTP. NUSANTARA III PABRIK KELAPA SAWIT SEI MANGKEI -PERDAGANGAN

PERDAGANGAN

213.

213. _{PENENTUAN KADAR NATRIUM BENZOAT, KALIUM SORBAT}_{PENENTUAN KADAR NATRIUM BENZOAT, KALIUM SORBAT}

DAN NATRIUM SAKARIN DALAM SIRUP DENGAN METODE DAN NATRIUM SAKARIN DALAM SIRUP DENGAN METODE KROMATOGRAF

KROMATOGRAFI CAIR I CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) DI BALAI KINERJA TINGGI (KCKT) DI BALAI BESAR BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN ______

PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN ______

214.

214. _{PENENTUAN KADAR NATRIUM SIKLAMAT DALAM MINUMAN}_{PENENTUAN KADAR NATRIUM SIKLAMAT DALAM MINUMAN}

RINGAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS RINGAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

(24)

(25)

225.

225. _{PENENTUAN KADAR SILIKA DI MULTI FUEL BOILER DENGAN}_{PENENTUAN KADAR SILIKA DI MULTI FUEL BOILER DENGAN}

SPEKTOFOTOM

SPEKTOFOTOMETER UV-VISIBEL DI ETER UV-VISIBEL DI PT. TOBA PULP PT. TOBA PULP LESTARI, TBK,LESTARI, TBK, PORSEA

PORSEA

226.

226. _{PENENTUAN KADAR SIO2 DALAM BAHAN BAKU ALUMINA}_{PENENTUAN KADAR SIO2 DALAM BAHAN BAKU ALUMINA}

(AL2O3) SECARA SPEKTROFOTOMETE

(AL2O3) SECARA SPEKTROFOTOMETER DI R DI PT INALUM KUALAPT INALUM KUALA TANJUNG

TANJUNG

227.

227. _{PENENTUAN KADAR SODA YANG HILANG DI TAHAP}_{PENENTUAN KADAR SODA YANG HILANG DI TAHAP}

PENCUCIAN IV PADA PROSES PEMBUATAN PULP DI PT. TOBA PULP PENCUCIAN IV PADA PROSES PEMBUATAN PULP DI PT. TOBA PULP LESTARI (TPL)

LESTARI (TPL)

228.

228. _{PENENTUAN KADAR SULFAT DALAM AIR BERSIH SECARA}_{PENENTUAN KADAR SULFAT DALAM AIR BERSIH SECARA}

SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE DI ETRI UV-VISIBLE DI PERUMAHAN PT INALUMPERUMAHAN PT INALUM TANJUNG GADING

TANJUNG GADING

229.

229. _{PENENTUAN KADAR SULFUR DIOKSIDA (SO2) DI}_{PENENTUAN KADAR SULFUR DIOKSIDA (SO2) DI UDARA}_UDARA

AMBIEN DENGAN METODE

AMBIEN DENGAN METODE PARAROSANILIPARAROSANILIN SECARAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

SPEKTROFOTOMETRI

230.

230. _{PENENTUAN KADAR UNSUR CUPRUM (CU) DAN ZINKUM (ZN)}_{PENENTUAN KADAR UNSUR CUPRUM (CU) DAN ZINKUM (ZN)}

PADA DAUN

PADA DAUN MANGGA (MANGIFERA INDICA)DISEKIMANGGA (MANGIFERA INDICA)DISEKITAR TAR LABORATORIUM KIMIA ANALITIK FMIPA USU SECARA LABORATORIUM KIMIA ANALITIK FMIPA USU SECARA SPEKTROFOTOM

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ETRI SERAPAN ATOMATOM

231.

231. _{PENENTUAN KADAR VISKOSITAS PADA SAAT DIWASHER}_{PENENTUAN KADAR VISKOSITAS PADA SAAT DIWASHER IV}_IV

PADA PROSES PEMBUATAN PULP DI PT. TOBA PULP LESTARI (TPL) PADA PROSES PEMBUATAN PULP DI PT. TOBA PULP LESTARI (TPL)

232.

232. PENENTUAN KADAR ΒPENENTUAN KADAR Β_{-KAROTEN DARI MINYAK SAWIT YANG}_{-KAROTEN DARI MINYAK SAWIT YANG}

TERIKAT PADA ADSORBEN ZEOLIT ALAM DALAM BERBAGAI TERIKAT PADA ADSORBEN ZEOLIT ALAM DALAM BERBAGAI VARIASI UKURAN PARTIKEL

VARIASI UKURAN PARTIKEL

233.

233. _{PENENTUAN KANDUNGAN BIJIH EMAS DARI BATUAN}_{PENENTUAN KANDUNGAN BIJIH EMAS DARI BATUAN}

PENAMBANGAN MASYARAKAT DESA BEUTEUNG-ACEH DENGAN PENAMBANGAN MASYARAKAT DESA BEUTEUNG-ACEH DENGAN METODE SIANIDASI DAN PEMURNIAN SECARA

METODE SIANIDASI DAN PEMURNIAN SECARA ELEKTROLISISELEKTROLISIS

234.

(26)

(27)

241.

241. _{PENENTUAN KUALITAS CRUDE PALM KERNEL OIL YANG}_{PENENTUAN KUALITAS CRUDE PALM KERNEL OIL YANG}

DIPEROLEH DARI HASIL EKSTRAKSI INTI

DIPEROLEH DARI HASIL EKSTRAKSI INTI SAWIT DENGAN PELARUTSAWIT DENGAN PELARUT N-HEKSAN DI PT.

N-HEKSAN DI PT. PALMCOCO LABORATORIESPALMCOCO LABORATORIES

242.

242. _{PENENTUAN KUALITAS MINYAK YANG DIPEROLEH DARI}_{PENENTUAN KUALITAS MINYAK YANG DIPEROLEH DARI}

HASIL EKSTRAKSI KOPRA DENGAN PELARUT N

HASIL EKSTRAKSI KOPRA DENGAN PELARUT N-HEKSAN-HEKSAN

243.

243. _{PENENTUAN KUALITAS MINYAK YANG DIPEROLEH DARI}_{PENENTUAN KUALITAS MINYAK YANG DIPEROLEH DARI}

HASIL EKSTRAKSI PALM KERNEL EXPELLER DENGAN PELARUT HASIL EKSTRAKSI PALM KERNEL EXPELLER DENGAN PELARUT N-HEKSAN DI PT.

HEKSAN DI PT. PALMCOCO LABORATORIESPALMCOCO LABORATORIES

244.

244. _{PENENTUAN MUTU CPO SEBELUM DAN SETELAH}_{PENENTUAN MUTU CPO SEBELUM DAN SETELAH}

PENGGUNAAN OIL PURIFIERDAN VACUUM DRIER PADA STASIUN PENGGUNAAN OIL PURIFIERDAN VACUUM DRIER PADA STASIUN KLARIFIKASI DI PTP-NUSANTARA IV

KLARIFIKASI DI PTP-NUSANTARA IV

245.

245. _{PENENTUAN NILAI ALKALI AKTIF (AACHARGE) DALAM}_{PENENTUAN NILAI ALKALI AKTIF (AACHARGE) DALAM}

PROSES PEMASAKAN SERPIH AKASIA DI UNIT DIGESTER FIBRE LINE PROSES PEMASAKAN SERPIH AKASIA DI UNIT DIGESTER FIBRE LINE 2 PT RIAU ANDALAN PULP AND PAPER

2 PT RIAU ANDALAN PULP AND PAPER

246.

246. _{PENENTUAN NILAI CARBON EQUIVALEN (CE) CAST IRON PADA}_{PENENTUAN NILAI CARBON EQUIVALEN (CE) CAST IRON PADA}

PROSES PENANGKAIAN ANODA DI RODDING PLANT PT. INALUM PROSES PENANGKAIAN ANODA DI RODDING PLANT PT. INALUM KUALA TANJUNG BATU BARA

KUALA TANJUNG BATU BARA

247.

247. _{PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR) O2 UNTUK}_{PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR) O2 UNTUK}

PENGENDALIA

PENGENDALIAN KUALITAS ANODA N KUALITAS ANODA DI PT DI PT INALUM KUALA TANJUNGINALUM KUALA TANJUNG

248.

248. _{PENENTUAN PERSEN VOLUME FRAKSI MINYAK MENTAH}_{PENENTUAN PERSEN VOLUME FRAKSI MINYAK MENTAH}

(CRUDE PETROLEUM) DENGAN METODE DISTILASI SECARA ASTM D (CRUDE PETROLEUM) DENGAN METODE DISTILASI SECARA ASTM D--86 DI PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN 86 DI PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU

SUSU

249.

249. _{PENENTUAN PH DAN KADAR AMONIA (NH3) LATEKS PADA}_{PENENTUAN PH DAN KADAR AMONIA (NH3) LATEKS PADA}

TANGKI TRUCK PENGANGKUTAN DI PT

TANGKI TRUCK PENGANGKUTAN DI PT BRIDGESTONE SUMATRABRIDGESTONE SUMATRA RUBBER ESTATE

RUBBER ESTATE

250.

250. _{PENENTUAN PH DAN SUHU OPTIMUM UNTUK AKTIVITAS}_{PENENTUAN PH DAN SUHU OPTIMUM UNTUK AKTIVITAS}

EKSTRAK KASAR ENZIM LIPASE DARI KECAMBAH BIJI JARAK EKSTRAK KASAR ENZIM LIPASE DARI KECAMBAH BIJI JARAK

(28)