• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK PENENTUAN PASAL PIDANA KEJAHATAN DI BAGIAN RESERSE KRIMINAL POLTABES DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK PENENTUAN PASAL PIDANA KEJAHATAN DI BAGIAN RESERSE KRIMINAL POLTABES DENPASAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR

UNTUK PENENTUAN PASAL PIDANA KEJAHATAN

DI BAGIAN RESERSE KRIMINAL POLTABES DENPASAR

Tugas Akhir

Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan

Dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1) Jurusan Teknik Elektro

I WAYAN GUSADI UTAMA NIM. 0604405061

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

JIMBARAN – BALI

(2)

ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi (tugas akhir) ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar, September 2012

I Wayan Gusadi Utama NIM. 0604405061

(3)

iii

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

JUDUL : IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK

PENENTUAN PASAL PIDANA KEJAHATAN DI

BAGIAN RESERSE KRIMINAL POLTABES

DENPASAR

NAMA : I WAYAN GUSADI UTAMA

NIM : 0604405061

BIDANG STUDI : SISTEM KOMPUTER DAN INFORMATIKA

PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS : TEKNIK

PERIODE : 2012/2013

Menyetujui, Dosen Pembimbing I

A. A. Kompiang Oka Sudana, S.Kom., MT NIP. 19750612 199903 1 002

Dosen Pembimbing II

Putu Wira Buana, S.Kom., MT. NIP. 19790417 200812 1 002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana

(Ir. I Nyoman Setiawan, MT.) NIP. 19631229 199103 1 001

(4)

iv

ABSTRAK

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, tindak pidana kejahatan yang terjadi dalam masyarakat cenderung semakin meningkat. Masyarakat sebagai subjek hukum sangat menginginkan proses hukum berjalan dengan adil tanpa tebang pilih. Pihak penyidik di kepolisian dituntut untuk bertindak secara cepat, tepat, dan adil tanpa membeda-bedakan kualitas pribadi subjek hukum tertentu dalam menangani kasus tindak pidana tersebut. Oleh karena itu dengan memanfaatkan teknologi yang ada, dibuatlah suatu sistem pakar yang dapat menangani suatu kasus pidana kejahatan.

Sistem pakar penentuan pasal pidana kejahatan merupakan sistem berbasis web yang menyediakan fasilitas penyidikan yang membantu user dalam menentukan pasal pidana yang dapat menjerat suatu tindak pidana. Proses penyidikan ini dilakukan melalui interaksi tanya jawab antar sistem dengan user mengenai unsur-unsur kejahatan yang terjadi. Selain itu dalam sistem ini, administrator dapat me-manage pengetahuan untuk melakukan perubahan data. Sistem ini menggunakan metode Certainty Factor untuk menentukan tingkat kepastian jawaban dari user ataupun kepastian dari pakar. Metode penelusuran yang digunakan pada sistem ini adalah penelusuran runut maju (forward chaining). Bahasa pemrograman yang digunakan dalam sistem ini adalah PHP dengan database MySQL.

Hasil kesimpulan sistem pakar penentuan pasal pidana kejahatan berupa suatu pasal yang dapat digunakan untuk menjerat suatu tindak pidana kejahatan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem ini sudah dapat menentukan suatu pasal pidana berdasarkan unsur-unsur kejahatan yang terjadi.

(5)

v

ABSTRACT

Along with the increase of population, the crimes that occur in society tends to increase. Society as a legal subject really wants to walk with a fair legal process without selective logging. Investigators in the police are required to act quickly, accurately, and fairly, without discrimination on the personal qualities of a particular legal subject in the criminal case. Therefore, by use existing technology, made in an expert system that can handle a criminal case.

Expert system to determine an article of criminal code is a web-based system that provides facilities to assist the investigation in determining the article of criminal code that can entrap a criminal offense. Investigation process is done through question and answer interaction between the system with the user about the elements of the crimes. Also in this system, the administrator can manage the knowledge to make changes to data. The system uses the Certainty Factor method to determine the level of certainty of an answer from the user or to get a certainty from the experts. Search methods used in this system is a tracking trace forward (forward chaining). The programming language used in this system is PHP with MySQL database.

The results of the this system can be used to snare a crime. Based on the tests performed, this system has been able to determine an article of criminal code based on the criminal elements of the crimes.

Keywords: expert system, article of criminal code, certainty factor, forward chaining, web.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir yang berjudul “Implementasi Sistem Pakar Untuk Penentuan Pasal Pidana

Kejahatan di Bagian Reserse Kriminal Poltabes Denpasar” ini disusun

sebagai syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Program Sarjana S-1 pada Program Studi Teknik Elektro Universitas Udayana.

Penulis dengan segala hormat dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir ini, terutama kepada :

1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MA.Sc., PhD. sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. I Nyoman Setiawan, MT sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan akademik dalam menempuh perkulihaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana.

3. Bapak A.A. Kompiang Oka Sudana, S.Kom., MT. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak petunjuk dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., MT sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Bapak I Nyoman Wiranata, SH sebagai pakar yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan informasi dan validasi pengetahuan. 6. Segenap dosen pengajar di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Udayana.

7. Keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril, material, dukungan dan doa selama menempuh kuliah dan penyusunan Tugas Akhir ini.

(7)

vii

8. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Elektro Angkatan 2006 yang telah memberikan dukungan moral selama penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan yang berada di luar kemampuan penulis, untuk itu penulis mengharapkan dan menghargai saran dan kritik dari berbagai pihak guna perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

Akhir kata penulis mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta perkembangan teknologi informasi walaupun masih jauh dari sempurna.

Denpasar, September 2012 Penulis

(8)

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Sistem Pakar ... 5

2.1.1 Perkembangan sistem pakar ... 7

2.1.2 Ciri-ciri dan Kategori Masalah Sistem Pakar... 8

2.1.3 Manfaat dan Keterbatasan Sistem Pakar ... 9

2.1.4 Konsep Dasar Sistem Pakar ... 11

2.1.4.1 Kepakaran (Expertise) ... 11

2.1.4.2 Pakar (Expert) ... 11

2.1.4.3 Pemindahan Kepakaran (Transfering Expertise) ... 12

2.1.4.4 Inferensi (Inferencing) ... 12

2.1.4.5 Aturan-aturan (Rule) ... 13

(9)

ix

2.1.5 Struktur Sistem Pakar ... 15

2.1.5.1 Subsistem Akuisisi Pengetahuan ... 16

2.1.5.2 Basis Pengetahuan ... 16

2.1.5.3 Mesin Inferensi... 17

2.1.5.4 Antarmuka Pengguna ... 17

2.1.5.5 Blackboard (Tempat Kerja) ... 17

2.1.5.6 Subsistem Penjelasan (Justifier) ... 17

2.1.5.7 Subsistem Perbaikan Pengetahuan ... 18

2.1.6 Proses Rancang Bangun Pengetahuan ... 18

2.1.7 Tim Pengembangan Sistem Pakar ... 19

2.1.8 Pengembangan Sistem Pakar ... 20

2.1.9 Ketidakpastian (Uncertainty) ... 22

2.1.9.1 Ketidakpastian Aturan ... 22

2.1.9.2 Faktor Kepastian (Certainty Factor) ... 23

2.1.9.3 Menentukan CF Paralel ... 24

2.1.9.4 Menentukan CF Sequensial ... 25

2.1.9.5 Menentukan CF Gabungan ... 25

2.1.9.6 Kelebihan dan Kekurangan Metode Certainty Factors ... 26

2.2 Bahasa Pemrograman PHP ... 26

2.2.1 Sejarah PHP ... 27

2.2.2 Cara Kerja PHP ... 28

2.3 MYSQL ... 30

2.3.1 Perintah-perintah pada MYSQL ... 31

2.3.2 Tipe Data MYSQL ... 31

2.4 Hukum Pidana ... 33

2.4.1 Fungsi Hukum Pidana ... 35

2.4.2 Tindak Pidana... 35

2.4.3 Unsur-unsur Tindak Pidana... 37

(10)

x

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM ... 48

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 48

3.2 Alur Analisis ... 48

3.3 Data ... 49

3.3.1 Sumber data ... 50

3.3.1 Metode pengumpulan data ... 50

3.4 Bahasa Pemrograman ... 50 3.5 Analisis Data ... 50 3.6 Perancangan Sistem ... 51 3.6.1 Identifikasi Masalah ... 52 3.6.2 Pemberian Nilai CF ... 60 3.6.3 Identifikasi Input ... 68

3.6.4 Basis Pengetahuan dan Basis Aturan ... 68

3.6.3 Mesin Inferensi ... 70

3.6.3 Identifikasi Output ... 70

3.7 Perangkat Pemodelan Sistem ... 70

3.7.1 Statement of Purpose... 70

3.7.2 Diagram Konteks ... 73

3.7.3 Even List ... 73

3.7.4 Perancangan Basis Data ... 74

3.7.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 74

3.7.4.2 Rancangan Tabel ... 75

3.7.4.2 Rancangan Hubungan Antar Tabel ... 85

3.8 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 85

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS SISTEM ... 86

4.1 Pengujian ... 86

4.2 Uji Coba Antarmuka Sistem ... 87

4.2.1 Interface untuk Umum (user biasa) ... 87

(11)

xi

4.3 Ujicoba Beberapa User ... 109

4.3.1 Ujicoba Beberapa User dengan Data yang Sama ... 109

4.3.2 Ujicoba Beberapa User dengan Data yang Berbeda ... 112

4.4 Perhitungan Nilai CF ... 116

4.5 Perbandingan Hasil Penyidikan Manual dengan Hasil Penyidikan pada Sistem Pakar Penentuan Pasal Pidana Kejahatan ... 125

4.6 Kuesioner ... 133

4.6.1 Pembuatan Kuesioner ... 133

4.6.2 Analisis Rekapan Kuesioner ... 133

4.7 Analisis Penyimpanan Data ... 139

4.7.1 Analisis Kebutuhan Media Penyimpanan Data ... 139

4.7.2 Analisis Pertumbuhan Media Penyimpanan Data ... 146

4.8 Analisis Keamanan... 146

4.9 Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 147

BAB V PENUTUP ... 148

5.1 Simpulan ... 148

5.2 Saran ... 148

DAFTAR PUSTAKA ... 149 LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur sistem pakar ... 11

Gambar 2.2 Tim Pengembangan Sistem Pakar ... 19

Gambar 2.3 Cara Kerja HTML ... 29

Gambar 2.4 Cara Kerja PHP ... 29

Gambar 3.1 Alur Analisis Pembuatan Sistem ... 49

Gambar 3.2 Flowchart Basis Pengetahuan dan Basis Aturan Sistem Pakar Penentuan Pasal Pidana ... 69

Gambar 3.3 Diagram konteks sistem pakar penentuan pasal pidana ... 72

Gambar 3.4 ERD dari sistem pakar penentuan pasal pidana ... 73

Gambar 3.5 Hubungan Antar Tabel ... 84

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama ... 88

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Pasal ... 89

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Unsur-unsur Kejahatan ... 90

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Istilah ... 91

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Registrasi User ... 91

Gambar 4.6 Tampilan Login Navigation ... 92

Gambar 4.7 Tampilan Data Navigation ... 93

Gambar 4.8 Tampilan Pendaftaran Subjek Hukum ... 93

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Identifikasi Kejahatan ... 94

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Penyidikan ... 95

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Report Hasil Penyidikan ... 96

Gambar 4.12 Tampilan Report Hasil Penyidikan dalam Format PDF... 96

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Daftar Report ... 97

Gambar 4.14 Form login admin ... 98

Gambar 4.15 Menu Utama Halaman Admin ... 98

Gambar 4.16 Halaman Daftar Pasal ... 99

Gambar 4.17 Tampilan Form Tambah Pasal ... 100

Gambar 4.18 Tampilan Form Pencarian Pasal ... 100

(13)

xiii

Gambar 4.20 Tampilan Form Tambah Unsur Kejahatan ... 102

Gambar 4.21 Tampilan Form Pencarian Unsur Kejahatan ... 102

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Kategori Kejahatan ... 103

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Tambah Kategori Kejahatan ... 104

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Daftar Nilai CF Pakar ... 104

Gambar 4.25 Tampilan Form Ubah CF Pakar ... 105

Gambar 4.26 Tampilan Halaman Daftar Istilah ... 106

Gambar 4.27 Tampilan Form Tambah Istilah ... 106

Gambar 4.28 Tampilan Form Pencarian Istilah ... 107

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Daftar User ... 108

Gambar 4.30 Tampilan Form Tambah User ... 108

Gambar 4.31 Hasil Kesimpulan Ujicoba Beberapa User dengan Data Sama Pada User Dwi ... 110

Gambar 4.32 Hasil Kesimpulan Ujicoba Beberapa User dengan Data Sama Pada User Tri ... 111

Gambar 4.33 Hasil Kesimpulan Ujicoba Beberapa User dengan Data Sama Pada User Catur ... 111

Gambar 4.34 Hasil Kesimpulan Ujicoba Beberapa User dengan Data Berbeda Pada User Dwi ... 113

Gambar 4.35 Hasil Kesimpulan Ujicoba Beberapa User dengan Data Berbeda Pada User Tri ... 114

Gambar 4.36 Hasil Kesimpulan Ujicoba Beberapa User dengan Data Berbeda Pada User Catur ... 116

Gambar 4.37 Hasil Penyidikan dengan Sistem pada Penyidikan ke-1 ... 126

Gambar 4.38 Hasil Penyidikan dengan Sistem pada Penyidikan ke-2 ... 127

Gambar 4.39 Hasil Penyidikan dengan Sistem pada Penyidikan ke-3 ... 128

Gambar 4.40 Hasil Penyidikan dengan Sistem pada Penyidikan ke-4 ... 129

Gambar 4.41 Hasil Penyidikan dengan Sistem pada Penyidikan ke-5 ... 130

Gambar 4.42 Hasil Penyidikan dengan Sistem pada Penyidikan ke-6 ... 131

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aplikasi Contoh Sistem Pakar ... 6

Tabel 2.2 Kategori Umum Sistem Pakar ... 9

Tabel 2.3 Perbandingan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar ... 14

Tabel 2.4 Tipe Data Numerik... 32

Tabel 2.5 Tipe Data String ... 32

Tabel 2.6 Tipe Data Tanggal ... 33

Tabel 3.1 Pasal Pidana Beserta Unsur-Unsur Kejahatannya ... 53

Tabel 3.2 Pasal Pidana, Unsur-Unsur Kejahatan serta Nilai CF Pakar ... 60

Tabel 3.3 Struktur Data Tabel tb_pasal... 74

Tabel 3.4 Contoh Isi Tabel tb_pasal ... 74

Tabel 3.5 Struktur Data Tabel tb_unsur ... 75

Tabel 3.6 Contoh Isi Tabel tb_unsur ... 75

Tabel 3.7 Struktur Data Tabel tb_klass ... 75

Tabel 3.8 Contoh Isi Tabel tb_klass ... 75

Tabel 3.9 Struktur Data Tabel tb_cf_pakar ... 76

Tabel 3.10 Contoh Isi Tabel tb_cf_pakar ... 76

Tabel 3.11 Struktur Data Tabel tb_istilah ... 76

Tabel 3.12 Contoh Isi Tabel tb_istilah ... 77

Tabel 3.13 Struktur Data Tabel tb_user ... 77

Tabel 3.14 Contoh Isi Tabel tb_user ... 77

Tabel 3.15 Struktur Data Tabel tb_subjek ... 78

Tabel 3.16 Contoh Isi Tabel tb_subjek ... 78

Tabel 3.17 Struktur Data Tabel tb_konsultasi... 78

Tabel 3.18 Contoh Isi Tabel tb_ konsultasi ... 79

Tabel 3.19 Struktur Data Tabel tb_konsultasi... 79

Tabel 3.20 Contoh Isi Tabel tb_jawaban ... 79

Tabel 3.21 Struktur Data Tabel tb_hasil ... 80

Tabel 3.22 Contoh Isi Tabel tb_hasil ... 80

(15)

xv

Tabel 3.24 Contoh Isi Tabel tb_pilihan ... 81

Tabel 3.25 Struktur Data Tabel tb_kerja ... 81

Tabel 3.26 Contoh Isi Tabel tb_kerja ... 81

Tabel 3.27 Struktur Data Tabel tb_pendidikan ... 82

Tabel 3.28 Contoh Isi Tabel tb_pendidikan ... 82

Tabel 3.29 Struktur Data Tabel tb_negara ... 82

Tabel 3.30 Contoh Isi Tabel tb_negara ... 82

Tabel 3.31 Struktur Data Tabel tb_jabatan ... 83

Tabel 3.32 Contoh Isi Tabel tb_jabatan ... 83

Tabel 3.33 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 85

Tabel 4.1 Tabel Pilihan ... 117

Tabel 4.2 Tabel Jawaban ... 118

Tabel 4.3 Perhitungan CF Tahap Awal ... 119

Tabel 4.4 Perhitungan CF Tahap Akhir ... 123

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan CF Akhir ... 124

Tabel 4.6 Perhitungan Efektivitas Ketepatan Sistem dalam Menghasilkan Suatu Kesimpulan ... 134

Tabel 4.7 Perhitungan Efektivitas Kecepatan Sistem dalam Menghasilkan Suatu Kesimpulan ... 135

Tabel 4.8 Perhitungan Efektivitas Kemudahan Penggunaan Sistem dalam Proses Mendapatkan Kesimpulan ... 136

Tabel 4.9 Kemudahan Penggunaan Sistem dalam Memperoleh Informasi Tentang Pasal Pidana ... 137

Tabel 4.10 Perhitungan Efektivitas Tampilan Web Sistem Pakar Penentuan Pasal Pidana Kejahatan ... 137

Tabel 4.11 Perhitungan Efektivitas Kuesioner Web Sistem Pakar Penentuan Pasal Pidana Kejahatan ... 138

Tabel 4.12 Perhitungan Memori Tabel tb_pasal ... 139

Tabel 4.13 Perhitungan Memori Tabel tb_unsur ... 140

Tabel 4.14 Perhitungan Memori Tabel tb_klass ... 140

(16)

xvi

Tabel 4.16 Perhitungan Memori Tabel tb_istilah ... 141

Tabel 4.17 Perhitungan Memori Tabel tb_user... 141

Tabel 4.18 Perhitungan Memori Tabel tb_subjek ... 142

Tabel 4.19 Perhitungan Memori Tabel tb_konsultasi ... 142

Tabel 4.20 Perhitungan Memori Tabel tb_jawaban ... 143

Tabel 4.21 Perhitungan Memori Tabel tb_hasil ... 143

Tabel 4.22 Perhitungan Memori Tabel tb_pilihan ... 143

Tabel 4.23 Perhitungan Memori Tabel tb_kerja ... 144

Tabel 4.24 Perhitungan Memori Tabel tb_pendidikan ... 144

Tabel 4.25 Perhitungan Memori Tabel tb_negara... 144

Tabel 4.26 Perhitungan Memori Tabel tb_jabatan ... 145

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen, proses manajemen, motivasi ekstrinsik, kompetensi organisasi, dan infrastruktur TI berpengaruh positif dan

menyelesaikan teka-teki sudoku. teka-teki yang digunakan untuk pengujian berukuran 9x9. Fungsi fitness yang digunakan adalah menghitung jumlah sel yang telah terisi

Dengan demikian, semua item yang memiliki korelasi kurang dari 0,30 dapat disisihkan dan item-item yang akan dimasukkan dalam alat test adalah item-item yang memiliki korelasi

Tanuwiria et al .(2006) menambahkan bahwa kalsium yang ditambahkan ke dalam pakan berasam lemak tinggi dapat menurunkan pengaruh negatif terhadap pencernaan serat dan

Berbagai cara pengendalian penyakit ini telah dilakukan termasuk penggunaan bahan kimia (pestisida), namun pengendalian secara kimiawi yang tidak sesuai anjuran

Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuat aplikasi memiliki ruang lingkup sebagai berikut : proses pembelian, penjualan offline, online, pelunasan hutang piutang,

Seperti yang terjadi pada PSB Universitas Negeri Jakarta (UNJ), saat mulai didirikan pada tahun 1986 hingga tahun 1999, PSB UNJ dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan

Strategi yang dapat dilakukan dalam hal pemanfaatan teknologi informasi yang disesuaikan dengan hasil kusioner pelanggan yaitu mengembangkan suatu sistem informasi jasa ekspedisi