RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Bappeda Kabupaten Klungkung tahun 2016 merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi tentang pencapaian sasaran strategis dan serapan anggaran tahun 2016 sebagaimana yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2016. Dalam dokumen tersebut Bappeda Kabupaten Klungkung berkomitmen untuk mewujudkan 3 sasaran strategis dengan 8 program dan 18 kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis tersebut.
Dari pengukuran dan evaluasi kinerja yang dilakukan secara mandiri diperoleh gambaran hasil sebagai berikut:
Sasaran Strategis I (Terlaksananya Pembangunan Sesuai Dengan Perencanaan) dengan Indikator Kinerja Persentase Konsistensi Perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD dengan target 60%, realisasi 70,57% dan capaian kinerja 117,48%. Capaian Kinerja Sasaran Strategis I ini memuaskan karena melebihi target yang telah ditentukan. Hal ini terlihat dari tiga aspek pengukuran yaitu konsistensi program dan kegiatan RKPD dengan APBD, konsistensi indikator kinerja program kegiatan dalam RKPD dengan APBD dan konsistensi anggaran RKPD dengan APBD.
Sasaran Strategis II (Tersusunnya Kebijakan Penataan Ruang sebagai Landasan Perencanaan Pembangunan Daerah) dengan Indikator Kinerja Persentase Pemenuhan Kebijakan Penataan Ruang Daerah dengan target 60%, realisasi 57% dan capaian kinerja sasaran 95%. Capaian Kinerja Sasaran Strategis II ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena dari target 3 Dokumen RDTR Kawasan Perkotaan di Wilayah Klungkung baru tercapai 1 Dokumen.
Sasaran Strategis III (Tersedianya Data/Informasi Statistik Perencanaan Pembangunan Daerah) dengan Indikator Kinerja Persentase Ketersediaan Data Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah dengan target 70%, realisasi 70,37% dan capaian kinerja sasaran 100,53%. Capaian Kinerja Sasaran Strategis III ini memuaskan karena melebih target yang telah ditentukan.
Serapan anggaran Bappeda pada Tahun 2016 mencapai 84,68% yaitu dari anggaran dalam DPA SKPD Bappeda Kabupaten Klungkung sebesar 5.233.693.687,00 dengan realisasi keuangan sebesar 4.431.887.849,00. Realisasi keuangan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran strategis I sebesar 84,36%, realisasi keuangan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran strategis II sebesar 76,56% dan realisasi keuangan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran strategis III sebesar 95,99%. Terlihat bahwa masih ada serapan anggaran yang rendah pada realisasi anggaran sasaran strategis II.
Secara umum pelaksanaan aspek keuangan telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan yang lazim dan pertangungjawabannya telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, hemat, efisien dan efektif dengan menghindarkan seminimal mungkin penyalahgunaan.
Kendala dalam mewujudkan sasaran di tahun 2016 antara lain disebabkan karena proses dan tahapan yang panjang dalam penentuan suatu kebijakan sehingga adanya keterlambatan dalam penetapan perda, masih adanya inkonsistensi indikator kinerja yang ditetapkan dalam Renstra, RKPD, Renja dan DPA serta belum maksimalnya tahapan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan tingkat Kabupaten maupun tingkat SKPD.
Untuk mengatasi kendala dalam mencapai sasaran di masa mendatang yang mungkin terjadi, akan diupayakan langkah antisipatif sebagai berikut:
a. Melakukan upaya peningkatan pemahaman dan kemampuan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah di internal Bappeda dan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung agar terjadi kesesuaian antar dokumen terutama konsistensi indikator kinerja antara Renstra, RKPD, Renja dan DPA.
b. Mengupayakan penerapan pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, khususnya Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat SKPD secara berkala sehingga dapat terkontrol dengan baik capaian kinerja dan serapan anggaran per triwulan.
Dengan pembenahan-pembenahan tersebut diharapkan di tahun-tahun mendatang kinerja Bappeda Kabupaten Klungkung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat lebih baik dan memberikan hasil yang mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan daerah yaitu terwujudnya Klungkung yang Unggul dan Sejahtera.
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Gambaran Umum Bappeda Kabupaten Klungkung ... 2
1.2.1. Tugas dan Fungsi ... 2
1.2.2. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Klungkung ... 3
1.2.3. SDM Bappeda Kabupaten Klungkung... 3
1.3. Sistematika Laporan ... 5
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 6
2.1. Perencanaan Strategis ... 6
2.1.1. Visi dan Misi ... 6
2.1.2. Tujuan dan Sasaran ... 7
2.2. Indikator Kinerja Utama SKPD ... 9
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ... 9
AKUNTABILITAS KINERJA ... 11
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ... 11
3.2. Analisa Kinerja Organisasi ... 29
3.3. Realisasi Anggaran ... 34
PENUTUP ... 42
4.1. Kesimpulan ... 42
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Bappeda Klungkung Menurut Pendidikan dan Golongan Per Desember 2016... 4 Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Sesuai dengan Jenis Kelamin Per Oktober 2016 ... 4 Tabel 2.1 Penjelasan Pokok-pokok Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Klungkung
Tahun 2013-2018 ... 6 Tabel 2.2 Tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ... 7 Tabel 2.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran sesuai Renstra Bappeda Tahun
2013 – 2018 ... 8 Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Klungkung ... 9 Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ... 10 Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Klungkung, Sasaran Strategis I Tahun 2016... 11 Tabel 3.2 Perbandingan pagu Indikatif Belanja Langsung RKPD dengan Anggaran
Belanja Langsung APBD di Tahun 2016 ... 13 Tabel 3.3 Capaian Kinerja Program/Kegiatan yang mendukung Capaian Kinerja
Sasaran Strategis I Tahun 2016 ... 14 Tabel 3.4 Capaian kinerja Program Kerjasama Pembangunan Daerah dan
Kegiatannya Tahun 2016 ... 16 Tabel 3.5 Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan ekonomi dan
Kegiatannya Tahun 2016 ... 17 Tabel 3.6 Capaian Kinerja Program Perencanaan Sosial dan Budaya dan Kegiatannya
Tahun 2016 ... 18 Tabel 3.7 Capaian Kinerja Program Perencanaan social dan Budaya dan Kegiatannya
Tahun 2016 ... 18 Tabel 3.8 Pengukuran Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Klungkung, Sasaran Strategis II Tahun 2016 ... 19 Tabel 3.9 Kinerja Program/Kegiatan yang mendukung Capaian Kinerja Sasaran
Strtegis II Tahun 2016 ... 20 Tabel 3.10 Pengukuran Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Tabel 3.11 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan yang mendukung capaian Kinerja Sasaran Strategis III Tahun 2016 ... 21 Tabel 3.12 Capaian Kinerja Tahun 2014-2016 ... 21 Tabel 3.13 Perbandingan Konsistensi Program dan Kegiatan RKPD dengan APBD
Tahun 2014, 2015 dan 2016 ... 22 Tabel 3.14 Perbandingan Konsistensi Indikator Kinerja RKPD dengan APBD Tahun
2014, 2015 dan 2016 ... 22 Tabel 3.15 Perbandingan capaian kinerja Program Pengembangan Data/Informasi
Dan Kegiatan Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 ... 23 Tabel 3.16 Perbandingan capaian kinerja Program Kerjasama Pembangunan Daerah
Dan Kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 ... 23 Tabel 3.17 Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi dan Kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 ... 24 Tabel 3.18 Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Dan Kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 ... 25 Tabel 3.19 Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Prasarana Wilayah
Dan Sumber Daya Alam dan Kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan 2016 ... 26 Tabel 3.20 Target penetapan perda pelaksanaan Perda Nomor 3 Tahun 2013
Sampai dengan Tahun 2016 ... 27 Tabel 3.21 Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Tata Ruang dan
Kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 ... 27 Tabel 3.22 Perbandingan capaian Kinerja Program Perencanaan Tata Ruang dan
Kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016 ... 28 Tabel 3.23 Capaian Kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Klungkung 2013-2018
Sampai dengan tahun 2016 ... 28 Tabel 3.24 Capaian kinerja sasaran Strategis II Tahun 2014, 2015 dan 2016 ... 32 Tabel 3.25 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan yang mendukung
Capaian kinerja Sasaran Strategis III Tahun 2016 ... 33 Tabel 3.26 Realisasi Anggran untuk mewujudkan Kinerja Organisasi ... 34 Tabel 3.27 Alokasi dan realisasi anggaran program dan kegiatan pendukung capaian
Kinerja sasaran strategis I Tahun 2016 ... 37 Tabel 3.28 Alokasi dan Realisasi Anggaran program dan kegiatan pendukung capaian
kinerja sasaran strategis II Tahun 2016 ... 39 Tabel 3.29 Alokasi dan Realisasi Anggaran program dan kegiatan pendukung capaian
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Strutur Organisasi Bappeda Kabupaten Klungkung sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2008 ... 3 Gambar 3.1 Perbandingan Jumlah Program dan Kegiatan dalam RKPD dan APBD
Kabupaten Klungkung Tahun 2016 ... 12 Gambar 3.2 Perkembangan ketersediaan data perencanaan pembangunan daerah ... 28 Gambar 3.3 Tingkat Capaian Indikator Kinerja Sasaran I (persentase konsistensi
Perencanaan dari RPJMD s/d DPA SKPD) sampai dengan Tahun 2016 ... 29 Gambar 3.4 Tingkat Capaian Indikator Kinerja Sasaran II (persentase pemenuhan
Kebijakan penataan ruang daerah) sampai dengan Tahun 2016 ... 31 Gambar 3.5 Perbandingan Kebutuhan Data dengan ketersediaan Data Tahun 2015
dan 2016 ... 33 Gambar 3.6 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Anggaran untuk mendukung
Pencapaian target kinerja Sasaran Strategis I Tahun 2014,2015 dan
Tahun 2016 ... 36 Gambar 3.7 Perbandingan Kinerja Keuangan per Program Tahun 2015 dengan Tahun
2016 ... 38 Gambar 3.8 Perbandingan Kinerja Keuangan untuk mendukung capaian target kinerja
Sasaran Strategis II Tahun 2014, 2015 dan 2016 ... 39 Gambar 3.9 Perbandingan anggaran dan realisasi anggaran untuk program/kegiatan
pendukung pencapaian sasaran strategis III Tahun 2014, 2015 dan
1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Akuntabilitas kinerja sebagai salah satu prinsip good governance merupakan sesuatu yang tidak terelakkan dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini termasuk pada penyelenggaraan pemerintahan daerah. Tuntutan publik pada kinerja yang lebih baik merupakan tantangan yang harus dihadapi di tengah semakin kompleksnya penyelenggaraan pemerintahan. Saat ini, publik tidak puas atas penjelasan kinerja pemerintah yang dianggap masih normatif, belum fokus dan menyentuh permasalahan publik serta kurang jelasnya ukuran capaian kinerja yang diklaim pemerintah. Klaim keberhasilan pemerintah dinilai oleh publik belum jelas karena lemahnya penetapan indikator dan target kinerja sehingga tidak ada dasar pembanding yang jelas untuk mengukur pencapaian kinerja pemerintah.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja melalui pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka dijelaskan bahwa SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. SAKIP bertujuan untuk mendorong pemerintah fokus pada pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan dan juga mendorong pemerintah mampu menjelaskan capaian kinerjanya dengan ukuran-ukuran yang jelas dan telah disepakati di awal tahun. Sebagaimana di atur dalam Pasal 4 dan 5 Perpres Nomor 29 Tahun 2014, maka SKPD adalah salah satu entitas penyelenggara SAKIP yang meliputi : a) rencana strategis, b) perjanjian kinerja; c) pengukuran kinerja; d) pengelolaan data kinerja; e) pelaporan kinerja; dan f) evaluasi kinerja.
Penyelenggaraan SAKIP diharapkan mampu menghasilkan akuntabilitas kinerja penyelenggara pemerintah yang tersusun dalam suatu laporan akuntabilitas yang memadai.Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai hasil pelaksanaan pelaporan kinerja merupakan kewajiban SKPD pada Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 21 Perpres Nomor 29 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa laporan kinerja tahunan SKPD disampaikan oleh Kepala SKPD kepada Gubernur/Bupati/Walikota, paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Laporan kinerja, sebagaimana diatur dalam Pasal 24 Perpres Nomor 29 Tahun 2014,memuat ringkasan tentang keluaran dari kegiatan dan hasil yang dicapai dari program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dengan menyajikan sedikitnya : 1) pencapaian tujuan dan sasaran SKPD; 2) realisasi pencapaian target kinerja SKPD; 3) penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja; dan 4) pembandingan capaian kinerja kegiatan dan program sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan dalam Renstra SKPD.
Mengacu pada amanat ketentuan tersebut di atas, Bappeda Kabupaten Klungkung, sebagai salah satu SKPD pada Pemerintah Kabupaten Klungkung menyusun dan menyampaikan laporan kinerja penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama tahun 2016.
2
1.2.
Gambaran Umum Bappeda Kabupaten Klungkung
Bappeda Kabupaten Klungkung adalah ujung tombak dalam perencanaan pembangunan daerah sehingga untuk kedepan pengembangan terus dilakukan dengan sumber daya yang ada serta mampu menyediakan perencanaan pembangunan sesuai dengan undang-undang dan tuntutan masyarakat.
Dalam pelaksanaan tugasnya ada beberapa isu-isu strategis yang tengah dihadapi oleh Bappeda saat ini, antara lain :
Dinamisasi regulasi dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;
Kuantitas dan Kapasitas SDM BAPPEDA yang perlu ditingkatkan;
Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi;
Belum maksimalnya prosedur standar operasional perencanaan untuk menganalisa kelayakan kegiatan;
Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat SKPD yang menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan sehingga berdampak pada kwalitas produk rencana pembangunan tahunan, sebagai contoh adalah penyusunan prioritas usulan pembangunan;
Kurangnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terhadap mekanisme perencanaan sebagai akibat ketidak adanya kepastian realisasi rencana;
Lebarnya kesenjangan antara kemampuan anggaran pemerintah daerah dengan banyaknya rencana kegiatan;
Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran.
1.2.1.
Tugas dan Fungsi
Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 13 PP Nomor 41 Tahun 2007 dan telah diatur dalam Perda Kabupaten Klungkung Nomor 8 Tahun 2008, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah yang memiliki tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Selanjutnya disebutkan fungsi Bappeda terdiri dari :
a. perumusan kebijakan teknis perencanaan;
b. pengoordinasian penyusunan perencanaanpembangunan;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidangperencanaan pembangunan daerah; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan olehbupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam Perda Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah maka Bappeda dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melaksanakan tiga bidang urusan wajib pemerintahan daerah yaitu :
a. bidang urusan penataan ruang,
b. bidang urusan perencanaan pembangunan dan c. bidang urusan statistik.
3
1.2.2.
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Klungkung
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung terdiri dari:
a. Kepala Badan; b. Sekretariat; c. Bidang Ekonomi; d. Bidang Sosial Budaya
e. Bidang Penataan Wilayah, Sarana dan Prasarana; dan
f. Bidang Statistik, Pengendalian, Pelaporan, Penelitian dan Pengembangan; g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun struktur organisasi Bappeda Kabupaten Klungkung adalah sebagaimana gambar di bawah ini.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Klungkung sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2008
1.2.3.
SDM Bappeda Kabupaten Klungkung
Bappeda Kabupaten Klungkung per Desember 2016 memiliki jumlah pegawai sebanyak 41 orang yang terdiri dari 25 pegawai laki-laki dan 16 orang pegawai perempuan. Adapun jumlah pegawai Bappeda Kabupaten Klungkung menurut golongan ruang, jenis kelamin dantingkat pendidikan adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
KEPALA BADAN BIDANG EKONOMI SUB BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN, PERIKANAN & KELAUTAN SUB BIDANG KOPERASI, UKM, PERINDUSTRI AN, PERDAGANG AN DAN JASA
BIDANG SOSIAL BUDAYA
SUB BIDANG KEPENDUDUKAN, KESEJAHTERAAN, SOSIAL, TENAGA KERJA, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KB SUB BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
BIDANG PENATAAN WILAYAH, SARANA DAN PRASARANA
SUB BIDANG TATA RUANG, PEMETAAN, SARANA DAN PRASARANA SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGA N HIDUP BIDANG STATISTIK, PENGENDALIAN, PELAPORAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUB BIDANG ANALISIS DATA, STATISTIK, PENELITIAN DAN PENGEMBANGA N SUB BIDANG PENGENDA LIAN DAN PELAPORAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
4 Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Bappeda Klungkung Menurut Pendidikan dan Golongan Per Desember 2016
Golongan Ruang Pendidikan
SMA Diploma S1 S2 S3 Jumlah
IVc IVb 1 1 IVa 1 5 6 IIId 3 2 5 IIIc 6 6 IIIb 11 2 13 IIIa 7 7 IId 2 2 IIc IIb 1 1 Tenaga Kontrak 1 2 3 Jumlah 1 3 30 10 44
Sumber : Sekretariat Bappeda, 2016
Sedangkan untuk jumlah pegawai menurut jenis kelamin adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel.1.2
Jumlah Pegawai Sesuai dengan jenis kelamin Per Oktober 2016
No Eselon Jumlah Total
L P 1 IIa 2 IIb 1 1 3 Iic 4 Iid 2 2 5 IIIa 4 3 7 6 IIIb 7 6 13 7 IIIc 3 3 6 8 IIId 3 2 5 5 Iva 6 6 6 IVb 1 1
5
7 JFU
Jumlah 25 16 41
Sumber : Sekretariat Bappeda, 2014
1.3.
Sistematika Laporan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penyusunan LKjIP, gambaran umum organisasi tentang permasalahan utama (isu strategis) yang dihadapi, tugas dan fungsi, struktur organisasi serta sumber daya manusia yang dimiliki oleh bappeda.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Memuat perencanaan strategis, visi dan misi, tujuan dan sasaran, indicator kinerja utama, perjanjian kinerja Bappeda.
BAB III Bab ini memuat tentang akuntabilitas kinerja dimana didalamnya berisi tentang Capaian Kinerja Organisasi, Analisa Kinerja Organisasi, Relaisasi Anggaran serta Prestasi dan Penghargaan yang diraih pada Tahun 2016.
BAB IV Penutup
Berisi Kesimpulan dari uraian pada bab-bab yang telah diuraikan didepan, saran – saran untuk perbaikan pencapaian sasaran pada tahun tahun berikutnya.
6
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Perencanaan Strategis
2.1.1.
Visi dan Misi
Sebagaimana dalam Renstra Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018, visi Bappeda Kabupaten Klungkung adalah: “Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif & Berkualitas”
Makna visi tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut :
• Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif mengandung makna bahwa pada setiap tahap perencanaan pembangunan daerah terdapat keterlibatan publik dan bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun berdasarkan permasalahan dan potensi-potensi yang ada dalam masyarakat
• Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas mengandung makna bahwa perencanaan pembangunan daerah harus memiliki fokus dan target yang jelas terukur dan rasional (reachable and reasonable), menjawab akar masalah dan secara komprehensif mensinergikan semua potensi dan sumber daya yang ada.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka Bappeda Kabupaten Klungkung menetapkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif.
2. Mewujudkan kebijakan penataan ruang yang terarah dan mendorong pengembangan potensi daerah.
3. Mengembangkan data/informasi statistik pendukung penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah.
Adapun penjelasan visi dan misi Bappeda Kabupaten Klungkung tahun 2013-2018 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 2.1
Penjelasan Pokok-pokok Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018
Visi Pokok-Pokok Visi Misi Penjelasan Misi TERWUJUD NYA PERENCA NAAN PEMBA NGUNAN DAERAH YANG PARTISIPA TIF DAN BERKUA LITAS Perencanaan Bangda
yang Partisipatif Meningkatkan kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Partisipatif
Tersedianya perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berkualitas Terlaksananya
pengendalian dan evaluasi penyusunan kebijakan dan pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah
Adanya keterlibatan publik dalam setiap tahap perencanaan Bangda
Perencanaan yang digali berdasarkan permasalahan dan
7
potensi-potensi yang ada dalam masyarakat
Perencanaan Bangda yang Berkualitas
memiliki fokus dan target yang jelas terukur dan rasional (reachable & reasonable) Menjawab akar masalah Komprehensif mensinergikan semua potensi dan sumber daya yang ada
Mewujudkan Kebijakan Penataan Ruang Yang Terarah dan Mendorong Pengembangan Potensi Daerah
Tersedianya kebijakan penataan ruang yang terarah dan mendorong pengembangan potensi daerah
Mengembangkan data/informasi statistik pendukung penyusunan & evaluasi perencanaan bangda
Tersedianya data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah yang sistematis, valid, dan terkini
Sumber data : Renstra Bappeda 2014-2018
2.1.2.
Tujuan dan Sasaran
TujuanTujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yaitu hal-hal yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) - 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung. Adapun rumusan tujuan di dalam Renstra Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018 adalah :
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berkualitas; 2. Menyediakan kebijakan penataan ruang yang terarah dan mendorong pengembangan
potensi daerah;
3. Menyediakan data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah yang sistematis, valid dan terkini .
Adapun matrik tujuan dan indikator adalah sesuai tabel dibawah ini. Tabel. 2.2
Tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Visi Misi Tujuan Indikator Tujuan Target
TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG PARTISIPATIF DAN BERKUALITAS Meningkatkan kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Partisipatif Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berkualitas Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD 60%
8
Mewujudkan Kebijakan Penataan Ruang Yang Terarah dan Mendorong Pengembangan Potensi Daerah
Menyediakan kebijakan penataan ruang yang terarah dan mendorong pengembangan potensi daerah Persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah 60% Mengembangkan data/informasi statistik pendukung penyusunan & evaluasi perencanaan bangda Menyediakan data/ informasi statistik perencanaan pembangunan daerah yang sistematis, valid, dan terkini Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah 70%
Sumber data : Renstra Bappeda 2014-2018
Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Bappeda dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Sasaran di dalam Renstra Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan.
2. Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah
3. Tersedianya data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah
Adapun sasaran dan indikator kinerja sasaran adalah sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 2.3
Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran sesuai Renstra Bappeda Tahun 2013-2018
Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Tahun Ke- 2014 2015 2016 2017 2018 3 4 5 6 7 8 9 Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD 50% 55% 60% 70% 80% Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah Persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah 20% 40% 60% 70% 80% Tersedianya data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah 50% 60% 70% 90% 100%
9
2.2 Indikator Kinerja Utama SKPD
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang dapat digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Berdasarkan Peraturan Bupati Klungkung Nomor 27 Tahun 2014 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Klungkung, maka Indikator Kinerja Utama Bappeda Kabupaten Klungkung seperti tabel berikut ini :
Tabel 2.4
Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Alasan/Penjelasan Sumber Data
1. Terlaksananya Pembangunan sesuai dengan Perencanaan Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD
Tingkat kepatuhan terhadap tahapan-tahapan perencanaan mencerminkan semakin matangnya perencanaan
Bappeda
2. Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah Persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah Tingkat pelanggaran pemanfaatan tata ruang mencerminkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap tata ruang
3. Tersedianya data/informasi statistic perencanaan pembangunan daerah Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah Data/informasi merupakan modal awal perencanaan sekaligus menjadi bahan evaluasi terhadap keberhasilan suatu perencanaan
Sumber : IKU SKPD Kabupaten Klungkung
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Perjanjian kinerja, berdasarkan Perpres Nomor 29 Tahun 2014, disusun oleh SKPD berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dengan mencantumkan indikator kinerja dan target kinerja. Selanjutnya dalam Pasal 11 Perpres Nomor 29 Tahun 2014 disebutkan agar SKPD menyusun lembar/dokumen perjanjian kinerja dengan mempergunakan indikator kinerja program dan/atau indikator kinerja kegiatan dan/atau indikator kinerja utama SKPD yang telah disepakati bersama Bupati/Walikota.
Sebagai implementasi Pasal 11 Perpres Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Bappeda Kabupaten Klungkung telah menyusun perjanjian kinerja Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2016 sebagai bentuk komitmen Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung kepada Bupati Klungkung. Adapun Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
10 Tabel. 2.5
Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No. Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target
1. Terlaksananya Pembangunan
sesuai dengan Perencanaan Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD
% 60
2. Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah
Persentase pemenuhan kebijakan
penataan ruang daerah % 60
3. Tersedianya data/informasi statistic perencanaan pembangunan daerah
Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah
% 70
Sumber data : Perjanjian Kinerja Bappeda Tahun 2016
Semua indikator kinerja sasaran strategis sebagaimana dijelaskan dalam tabel di atas telah ditetapkan menjadi indikator kinerja utama (IKU) Bappeda Kabupaten Klungkung, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Klungkung Nomor 27 Tahun 2014 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Daerah Pemerintah Kabupaten Klungkung. Sasaran strategis I (Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan) dan III (Tersedianya data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah) merupakan upaya Bappeda Kabupaten Klungkung dalam mewujudkan keberhasilan IKU Pemerintah Kabupaten Klungkung yaitu : Sasaran Strategis meningkatnya pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintah yang baik dengan indikator kinerja Hasil Evaluasi LAKIP dengan target kinerja pada tahun 2016 sebesar 70%. Sedangkan sasaran strategis II (Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah) mendukung upaya untuk mewujudkan sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Arah Pembangunan Daerah sesuai Peruntukan Ruang dengan indikator kinerja Ketaatan pembangunan terhadap Perda Tata Ruang dengan target tahun 2016 sebesar 60% sebagaimana ditetapkan pada IKU Pemerintahan Kabupaten Klungkung.
11
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1.
Capaian Kinerja Organisasi
3.1.1.
Capaian Kinerja Tahun 2016
Capaian kinerja tahun 2016 merupakan perbandingan realisasi kinerja dengan target kinerja tahun 2016. Adapun capaian kinerja Bappeda Kabupaten Klungkung Tahun 2016 adalah sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
a. Capaian Kinerja Sasaran I
Hasil pengukuran kinerja sasaran strategis I (terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan) pada tahun 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.1
Pengukuran Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, Sasaran Strategis I Tahun 2016
No. Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja 1. Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD % 60 70,57 117,48
Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Strategis I didapat berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
1) Persentase realisasi konsistensi program dan kegiatan RKPD dengan APBD didapat dengan menjumlahkan capaian konsistensi program dan capaian konsitensi kegiatan kemudian dibagi 2. Hasil tersebut lalu dikalikan dengan bobot yaitu 65 sehingga didapatkan perhitungan sbb:
Capaian konsistensi program = 98,17% Capaian konsistensi kegiatan = 94,93%
+ Jumlah 193,10%
Persentase realisasi konsistensi program dan kegiatan RKPD dengan APBD adalah (193,10% : 2) x 65 = 62,75%
2) Persentase realisasi konsistensi indikator kinerja RKPD dengan APBD didapat dengan mengalikan capaian konsistensi indikator kinerja dengan bobot yaitu 28,89% x 25 = 7,22%
3) Persentase realisasi konsistensi anggaran RKPD dengan APBD didapat dengan mengalikan capaian konsistensi belanja langsung dengan bobot yaitu 6,06% x 10 = 0,6%
12 Total Persentase Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Strategis I adalah 70,49%
Persentase konsistensi perencanaan diukur meliputi tiga aspek pengukuran yaitu konsistensi program dan kegiatan RKPD dengan APBD, konsistensi anggaran RKPD dengan APBD, dan konsistensi indikator kinerja program kegiatan dalam RKPD dengan APBD. Untuk tahun 2016, konsistensi perencanaan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Konsistensi program dan kegiatan RKPD dengan APBD
Berdasarkan perbandingan program kegiatan yang ditetapkan dalam Perubahan RKPD Tahun 2016 dengan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 maka dapat dijelaskan sebagaimana dalam gambar di bawah ini.
Gambar 3.1 Perbandingan jumlah Program dan Kegiatan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016
Berdasarkan gambar di atas, maka dari 322 program yang dirancang dalam RKPD dalam pelaksanaannya bertambah sebanyak 6 program sehingga dalam Perubahan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 dilaksanakan sebanyak 328 program. Sedangkan untuk kegiatan terdapat 1.029 kegiatan yang konsisten dan 21 kegiatan ditetapkan di RKPD tidak dilaksanakan di APBD dan 34 kegiatan baru ditetapkan dalam APBD. Berdasarkan kondisi tersebut maka konsistensi program kegiatan RKPD dengan APBD adalah sebagai berikut :
- Konsistensi program dihitung berdasarkan perbandingan jumlah program yang konsisten dengan jumlah program RKPD dan jumlah program di APBD yang tidak ditetapkan di RKPD dikali 100 persen sehingga capaian konsistensi program mencapai 98,17%.
- Konsistensi kegiatan dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah kegiatan yang konsisten dengan jumlah kegiatan yang ditetapkan dalam RKPD ditambah jumlah kegiatan di APBD tetapi tidak ditetapkan di RKPD dikali 100 persen sehingga didapat capaian konsistensi kegiatan mencapai 94,93%.
-2) Konsistensi indikator kinerja RKPD dengan APBD
Konsistensi indikator kinerja RKPD dengan APBD dilihat berdasarkan SKPD dan Bagian. SKPD/Bagian dianggap memiliki konsistensi indikator kinerja jika 80 persen indikator
21 keg 1.029 keg 322 prog 34 keg 6 prog APBD RKPD
13 kinerja program dan kegiatannya konsisten. Berdasarkan hasil evaluasi RKPD Triwulan IV, maka dari 45 SKPD/Bagian terdapat 13 SKPD/Bagian yang indikator kinerja program/kegiatannya telah konsisten yaitu SKPD Badan perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja, 4 Kecamatan dan 6 Kelurahan, sehingga capaian kinerja konsistensi indikator kinerja mencapai 28,89%.
3) Konsistensi anggaran RKPD dengan APBD
Konsistensi anggaran diukur berdasarkan konsistensi anggaran belanja langsung sesuai bidang urusan yaitu perbandingan antara pagu indikatif yang ditetapkan dalam RKPD dengan jumlah anggaran dalam APBD Tahun Anggaran 2016. Adapun perbandingannya dapat dijelaskan sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.2
Perbandingan pagu Indikatif Belanja Langsung RKPD dengan Anggaran Belanja Langung APBD di Tahun 2016
Kode Urusan/Bidang Urusan RKPDP APBD Selisih
1 2 3 4 5 = (4-3) 1 URUSAN WAJIB 1.01 Pendidikan 43.103.321.348,00 35.891.589.475,00 7.211.731.873,00 1.02 Kesehatan 144.562.520.252,68 119.817.660.921,77 -24.744.859.330,91 1.03 Pekerjaan Umum 120.151.253.392,00 119.854.260.845,00 -296.992.547,00 1.04 Perumahan Rakyat 2.083.324.500,00 1.929.809.500,00 -153.515.000,00 1.05 Penataan Ruang 901.378.500,00 891.878.500,00 -9.500.000,00 1.06 Perencanaan Pembangunan 4.724.589.087,00 4.638.675.600,00 -85.913.487,00 1.07 Perhubungan 19.409.813.003,00 18.560.874.203,00 -848.956.800,00 1.08 Lingkungan Hidup 24.333.786.092,00 20.605.847.300,00 -3.727.838.792,00 1.09 Pertanahan 48.364.000,00 44.369.500,00 -3.994.500,00 1.10 Kependudukan Dan Catatan Sipil 2.686.183.505,00 2.547.100.118,00 -139.083.387,00 1.11 Pemberdayaan Perempuan
Dan Perlindungan Anak 2.592.058.398,00 2.308.513.500,00 -283.544.898,00
1.12 Keluarga Berencana Dan
Keluarga Sejahtera 2.270.126.091,00 1.789.543.502,00 -480.582.589,00
1.13 Sosial 8.408.133.530,00 7.814.427.530,00 -593.706.000,00
1.14 Ketenagakerjaan 792.055.900,00 701.082.000,00 -90.973.900,00
1.15 Koperasi Dan Usaha Kecil
Dan Menengah 2.427.278.510,00 2.227.370.230,00 -199.908.280,00 1.16 Penanaman Modal 741.079.387,00 630.570.000,00 -110.509.387,00 1.17 Kebudayaan 13.420.093.495,00 13.257.093.495,00 -163.000.000,00 1.18 Kepemudaan Dan Olahraga 6.186.967.520,00 5.701.525.520,00 -485.442.000,00
1.19 Kesatuan Bangsa Dan
Politik Dalam Negeri 7.020.063.384,00 6.419.928.408,00 -1.350.000,00
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan Persandian
14 1.21 Ketahanan Pangan 1.901.090.580,00 1.944.884.000,00 43.793.420,00 1.22 Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 1.234.947.729,00 1.094.575.000,00 -140.372.729,00 1.23 Statistik 219.368.600,00 219.368.600,00 0,00 1.24 Kearsipan 45.451.000,00 45.451.000,00 0,00 1.25 Komunikasi dan Informatika 3.710.963.774,00 3.465.905.610,00 -245.058.164,00 1.26 Perpustakaan 717.406.000,00 601.108.400,00 -116.297.600,00 2 URUSAN PILIHAN 2.01 Pertanian 13.367.674.669,00 12.308.990.560,00 -1.058.684.109,00 2.02 Kehutanan 2.135.926.424,00 1.291.290.200,00 -844.636.224,00
2.03 Energi dan Sumber Daya Mineral Tidak dilaksanakan sesuai Perda Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah
2.04 Pariwisata 8.563.926.050,00 9.091.811.050,00 527.885.000,00
2.05 Kelautan Dan Perikanan 11.039.342.499,00 8.509.783.000,00 -2.529.559.499,00
2.06 Perdagangan 8.810.401.340,00 8.434.536.420,00 375.864.920,00
2.07 Industri 259.701.000,00 244.701.000,00 -15.000.000,00
2.08 Ketransmigrasian 109.642.0000,00 55.708.000,00 -53.934.000,00
JUMLAH 546.481.540.434,68 492.130.139.963,77 54.351.400.470,91 Konsistensi anggaran dihitung berdasarkan perbandingan jumlah bidang urusan yang anggarannya konsisten dengan total jumlah bidang urusan yang dilaksanakan. Berdasarkan tabel di atas maka konsistensi belanja langsung mencapai 6,06% yaitu hanya 2 bidang urusan yang konsisten anggarannya dari 33 bidang urusan yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah.
Untuk mendukung capaian kinerja sasaran strategis I (Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan) dilaksanakan program kegiatan dan capaian kinerjanya yaitu sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Program/Kegiatan yang Mendukung Capaian Kinerja Sasaran Strategis I Tahun 2016
Kode Program/Kegiatan Program (outcome)/ Indikator Kinerja
kegiatan (output) Target
Reali sasi Capaian Kinerja (%) 1 06 15 Program Pengembangan data/informasi Tersedianya Informasi Dokumen Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan (%) 84,00 84,00 100 1 06 15 01 Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
Persentase penyelesaian laporan capaian indikator kinerja kegiatan belanja langsung
100,00 100,00 100,00
1 06 15 02 Penyusunan dan pengumpulan data/ informasi kebutuhan
Jumlah dokumen kajian kebutuhan dokumen perencanaan
15 penyusunan dokumen
perencanaan 1 06 15 05 Penyusunan profile
daerah Tersedianya Buku Profil Daerah/buku 1,00 1,00 100,00
1 06 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase ketepatan waktu penyelesaian dokumen perencanaan pembangunan 100,00 100,00 100,00 1 06 21 01 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik Persentase terselesainya Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (%) 100,00 100,00 100,00 1 06 21 08 Penyusunan
Rancangan RKPD Jumlah Rancangan RKPD 1,00 1,00 100,00
1 06 21 12 Koordinasi
penyusunan laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Tersedianya Buku LKPJ /jenis buku 1,00 1,00 100,00 1 06 21 13 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah Persentase penyelesaian laporan evaluasi rencana pembangunan daerah tepat waktu
100,00 100,00 100,00
1 06 21 14 Penyusunan
Rancangan RPJMD Terselesaikannya Dokumen RPJMD hasil 1,00 1,00 100,00 1 06 22 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi tepat waktu 100,00 100,00 100,00 1 06 22 03 Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Buku identifikasi Masalah dan usulan Kegiatan pembangunan bidang ekonomi/jenis buku
1,00 1,00 100,00
Buku Rekapitulasi
pelaksanaan Kegiatan Bidang Ekonomi/jenis buku
1,00 1,00
Dokumen Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang terpadu/jenis dokumen 1,00 1,00 1 06 23 Program Perencanaan Sosial dan Budaya Persentase terlaksananya koordinasi dan perencanaan di bidang Sosial Budaya 100,00 100,00 100,00 1 06 23 03 Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
Jumlah Dokumen Rencana Induk Pembangunan Pariwisata/jenis dokumen 1,00 1,00 100,00 1 06 24 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Meningkatnya kualitas koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah dan sumber daya alam 100,00 100,00 100,00 1 06 24 04 Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Dokumen laporan koordinasi
perencanaan 1,00 1,00 100,00
16 prasarana wilayah &
sumber daya alam. Dokumen review RISPAM 1,00 0,00
Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Program Pengembangan Data/Informasi
Program Pengembangan data/informasi dengan indikator tersedianya Informasi Dokumen Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan dari target sebesar 84 persen dapat direalisasikan sebesar 84 persen atau dengan capaian kinerja sebesar 100 persen. Realisasi target kinerja program pengembangan data/informasi diukur dari keterisian data pada SIPD Kabupaten Klungkung Tahun 2015 yang mencapai 85 persen dari total jenis data yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung capaian kinerja program ini didukung oleh dua kegiatan yaitu : - Kegiatan pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja
program dan kegiatan dengan indikator kinerja persentase penyelesaian laporan capaian indikator kinerja kegiatan belanja langsung dengan target 100 persen atau 12 laporan bulanan dengan realisasi seluruhnya atau 100 persen dengan capaian kinerja 100 persen.
- Penyusunan dan pengumpulan data/ informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan dengan indikator kinerja jumlah dokumen kajian kebutuhan dokumen perencanaan yang ditarget 1 dokumen dengan realisasi 1 dokumen yaitu tersedianya sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Klungkung sehingga capaian kinerja mencapai 100 persen.
2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Capaian kinerja program perencanaan pembangunan daerah dan kegiatan-kegiatannya adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.4
Capaian kinerja Program Kerjasama Pembangunan Daerah dan kegiatannya Tahun 2016
Kode Program/Kegiatan (outcome)/ kegiatan (output) Indikator Kinerja Program
Capaian Kinerja
(%) 2016 1 06 21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah Persentase ketepatan waktu penyelesaian dokumen perencanaan pembangunan
100,00
1 06 21 01 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
Persentase terselesainya Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (%)
100,00
1 06 21 08 Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Rancangan RKPD 100,00
1 06 21 12 Koordinasi penyusunan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Tersedianya Buku LKPJ /jenis buku 100,00 1 06 21 13 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Persentase penyelesaian laporan evaluasi rencana pembangunan daerah tepat waktu
17 1 06 21 14 Penyusunan Rancangan Revisi
RPJMD Terselesaikannya Dokumen RPJMD 100,00
Tahun 2016 capaian kinerja program perencanaan pembangunan daerah tercapai 100 persen. Capaian kinerja program dapat tercapai 100 persen karena didukung capaian kinerja kegiatan-kegiatannya yang mencapai 100 persen yaitu :
a) Kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik dengan indikator kinerja terselesaikannya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang tercapai 100 persen dimana output yang diukur adalah penyelesaian KUA/PPAS Tahun Anggaran 2016 dan KUPA/PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2015.
b) Kegiatan penyusunan rancangan RKPD dengan indikator kinerja jumlah rancangan RKPD mencapai 100 persen. Output yang diukur adalah penyelesaian RKPD Tahun 2016 dan Perubahan RKPD Tahun 2015.
c) Kegiatan Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dengan indikator kinerja tersedianya Buku LKPJ, capaian kinerjanya sebesar 100 persen.
d) Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah capaian kinerjanya mencapai 100 persen.
e) Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan pada Tahun 2016, capaian kinerjanya mencapai 100 persen.
3) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Capaian kinerja program perencanaan pembangunan ekonomi dan kegiatannya adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.5
Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan kegiatannya Tahun 2016
Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan (output)
Capaian Kinerja
(%) 2016 1 06 22 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah di Bid. Ekonomi tepat waktu 100,00 1 06 22 03 Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Tersedianya buku identifikasi dan usulan pembangunan bidang ekonomi/jenis buku
100,00
Tersedianya buku Rekapitulasi
pelaksanaan kegiatan
pembangunan bidang ekonomi/jenis buku
Tersedianya dokumen kajian Pengembangan Klungkung sebagai pusat Ekonomi Bali Timur/jenis buku
Persentase terselenggaranya koordinasi pembangunan Ekonomi
18 1 06 22 09 Penyusunan Data Informasi
Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Bidang Ekonomi
Tersedianya laporan bulanan dan
akhir 100,00
Capaian kinerja program perencanaan pembangunan ekonomi, tahun 2016 tercapai 100 persen. Capaian kinerja program didukung oleh capaian kinerja kegiatan penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat yang dalam dua tahun terakhir mencapai 100 persen dan kegiatan Penyusunan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Bidang pada Tahun 2016 mencapai 100 persen.
4) Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Capaian kinerja program perencanaan sosial dan budaya, tahun 2016 tercapai 100 persen. Capaian kinerja program didukung oleh capaian kinerja kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya di tahun 2016 mencapai 100 persen.
Capaian kinerja program perencanaan sosial dan budaya dan kegiatannya adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.6
Capaian kinerja Program Perencanaan Sosial dan Budaya dan kegiatannya Tahun 2016
5) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Capaian kinerja program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dan kegiatannya adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.7
Capaian kinerja Program Perencanaan Sosial dan Budaya dan kegiatannya Tahun 2016
Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan (output)
Capaian Kinerja
(%) Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/
kegiatan (output) Capaian Kinerja (%) 2016 1 06 23 Program Perencanaan Sosial dan Budaya Tersedianya Perencanaan
Pembangunan di Bidang Sosial dan Budaya
100,00 1 06 23 03 Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial dan budaya
Persentase terselenggaranya koordinasi
perencanaan bidang social budaya 100,00
Tersedianya Dokumen/aplikasi
pengembangan system pengelolaan informasi Rumah Tangga Miskin berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten Klungkung/jenis buku Tersedianya Laporan dokumen updating,validasi data/jenis dokumen
19 2016 1 06 24 Program Perencanaan
Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
100,00
1 06 24 04 Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah & sumber daya alam.
Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah dan sumber daya alam/kali koordinasi
100,00
Tersedianya Dokumen Review
MPS/buku
Tersedianya Dokumen RISPAM
Kabupaten Klungkung/jenis dokumen
b. Capaian Kinerja Sasaran Strategis II
Hasil pengukuran capaian sasaran strategis II adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.8
Pengukuran Kinerja Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, Sasaran Strategis II Tahun 2016
No. Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja 1 Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah Persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah % 60 10 16,66%
Berdasarkan tabel di atas, maka target sasaran strategis II (Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah) dengan indikator kinerja persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah pada tahun 2016 belum mencapai target kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Pada tahun 2016, target penetapan Perda RDTR Kawasan Perkotaan di Wilayah Klungkung, Perda Zonasi Kawasan Sempadan Pantai tidak tercapai tercapai. Sehingga dari target 60% pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah, realisasinya pada tahun 2016 masih tetap 10% sehingga capaian kinerjanya 16,66%.
Untuk mendukung capaian kinerja sasaran strategis II (tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah) maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung melaksanakan program/kegiatan sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
20 Tabel 3.9
Kinerja Program/Kegiatan yang Mendukung Capaian Kinerja Sasaran Stategis II Tahun 2016
Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output) Target Reali sasi
Capaian Kinerja 1 05 16 Program Perencanaan Tata Ruang Terpenuhinya Rencana Rinci sebagai tindak lanjut Perda RTRW
60,00 60,00 100,00
1
05 16 02 Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL Dokumen Ranperda RDTR Kawasan Perkotaan di Wilayah Klungkung. 3,00 1,00 95,00 Dokumen Rencana
Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Klungkung
1,00 1,00
Perda Zonasi Kawasan
Sempadan Pantai 1,00 1,00
Berdasarkan tabel diatas, dua dari tiga target Kenerja Output Kegiatan dapat tercapai sedangkan untuk Dokumen Ranperda RDTR Kawasan Perkotaan dari tiga dokumen yang ditargetkan baru tercapai satu dokumen.
c. Capaian Kinerja Sasaran Strategis III
Hasil pengukuran capaian sasaran strategis III adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.10
Pengukuran Kinerja Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, Sasaran Strategis III Tahun 2016
No. Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja 1 Tersedianya data/ informasi statistik perencanaan pembangunan daerah Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah
% 70 70,37 100,53%
Indikator kinerja sasaran strategis III yaitu persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah, diukur dengan membandingkan jumlah ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah dengan jumlah data/informasi kebutuhan perencanaan pembangunan yang harus tersedia. Data/informasi kebutuhan perencanaan pembangunan yang harus tersedia berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pada tahun 2016 dari 108 jenis data yang dibutuhkan ketersediaan data baru terisi 76 jenis data atau mencapai 70,37 persen.
Untuk mendukung target kinerja sasaran strategis III (tersedianya data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah), dilaksanakan program kegiatan pada bidang urusan statistik yaitu sebanyak 1 program dan 1 kegiatan dengan target dan capaian kinerja sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
21 Tabel 3.11
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan yang mendukung capaian kinerja Sasaran Strategis III Tahun 2016
Kode Program/Kegiatan Program (Outcome) Indikator Kinerja
/Kegiatan (output) Target
Reali sasi Capaian Kinerja (%) 1 23 15 Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah (%) 70,00 70,37 100,53 1 23 15 01 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah Tersedianya Dokumen indikator kinerja pembangunan daerah (dokumen) 2,00 2,00 100,00
Program pendukung capaian kinerja sasaran strategis III pada tahun 2016 adalah Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah dengan indikator kinerja program yaitu persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah dimana dari target 70 persen realisasinya mencapai 70,37 persen sehingga capaian kinerjanya mencapai 100,53 persen.
3.1.2.
Capaian Kinerja Tiga Tahun Terakhir
Capaian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung dalam tiga tahun terakhir (2014 – 2016), disajikan dalam Tabel berikut :
Tabel 3.12
Capaian Kinerja Tahun 2014 – 2016
No. Sasaran Indikator Sasaran
2014 2015 2016
Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian (%) 1 Terlaksananya Pembangunan sesuai dengan Perencanaan Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD 50 72,46 144,92 55 71,81 130,56 60 70,57 117,48 2 Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah Persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah 10 10 100 40 10 25 60 10 16,66 3 Tersedianya data/informasi statistic perencanaan pembangunan daerah Persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah 50 50,92 101,84 60 65,74 109,57 70 70,37 100,53
22 Capaian kinerja sasaran Bappeda Kabupaten Klungkung selama tiga tahun pelaksanaan Renstra Bappeda dapat dijelaskan selengkapnya sebagai berikut :
a. Capaian Kinerja Sasaran I (Terlaksananya Pembangunan sesuai dengan Perencanaan)
Selama tiga tahun pelaksanaan renstra (2014-2016), Capaian Sasaran I yaitu Terlaksananya Pembangunan sesuai dengan Perencanaan dengan indikator kinerja Persentase konsistensi perencanaan dari RPJMD sampai dengan DPA-SKPD telah melampaui target yang telah ditetapkan. Capaian ini didukung oleh meningkatnya konsistensi beberapa aspek yang dapat dijelaskan sebagaimana dalam uraian di bawah ini.
Capaian sasaran I didukung oleh konsistensi program kegiatan RKPD dengan APBD dimana uraian perbandingan konsistensi program kegiatan RKPD dengan APBD Tahun 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagaimana dijelaskan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.13
Perbandingan Konsistensi Program dan Kegiatan RKPD dengan APBD Tahun 2014, 2015 dan 2016
Uraian 2014 2015 2016
Jumlah Konsiten % Jumlah Konsisten % Jumlah Konsisten %
Program 265 265 100 346 342 98,84 328 322 98,17
Kegiatan 974 971 99,69 1.085 1.054 97,14 1.084 1.029 94,93
Rata-rata 99,85 97,99 96,55
Berdasarkan tabel di atas maka terjadi penurunan jumlah program dan kegiatan pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 dan 2014. Konsistensi program kegiatan RKPD dengan APBD di Tahun 2016 sebesar 96,55% lebih rendah dibandingkan dengan Tahun 2015 yang mencapai 97,99% dan Tahun 2014 mencapai 99,85%.
Tabel 3.14
Perbandingan Konsitensi Indikator Kinerja RKPD dengan APBD Tahun 2014, 2015 dan 2016
Uraian 2014 2015 2016
Jumlah Konsisten % Jumlah Konsisten % Jumlah Konsisten %
SKPD 45 12 26,67 45 13 28,89 45 13 28,89
Berdasarkan tabel di atas, maka terjadi peningkatan konsistensi indikator kinerja program kegiatan yaitu dari 26,67% menjadi 28,89%. Masih rendahnya capaian konsistensi indikator kinerja karena pemahaman tentang indikator dan target kinerja dan keterkaitan antar dokumen khususnya renja SKPD dengan RKA SKPD belum optimal di SKPD serta belum berjalannya pengendalian pelaksanaan kebijakan rencana pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
23 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Sedangkan perbandingan capaian kinerja program tahun 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
1) Program Pengembangan data/informasi
Perbandingan capaian kinerja program pengembangan data/informasi dan kegiatan-kegiatannya tahun 2014,2015 dan 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.15
Perbandingan capaian kinerja Program Pengembangan Data/Informasi dan kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016
Program/Kegiatan (outcome)/ kegiatan (output) Indikator Kinerja Program
Capaian Kinerja 2014 2015 2016 Program Pengembangan
data/informasi Tersedianya Informasi Dokumen Penyusunan dan Pengumpulan Data/ Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan (%)
76,66 94,44 100
Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
Persentase penyelesaian laporan capaian indikator kinerja kegiatan belanja langsung
100,00 100,00 100,00
Penyusunan dan pengumpulan data/ informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
Jumlah dokumen kajian kebutuhan dokumen perencanaan
100,00 100,00 100,00
Penyusunan profile daerah Tersedianya Buku Profil Daerah/buku 100 100,00 100,00 Berdasarkan tabel diatas maka capaian kinerja program pengembangan data/informasi tahun 2016 sebesar 100 persen (dari target 84% terealisasi 84%), mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 94,44 persen yaitu dari target 90 persen dapat direalisasikan sebesar 85 persen dan Tahun 2014 mencapai 76,66 persen yaitu dari target 82 persen dapat direalisasikan 62,86 persen.
2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Perbandingan capaian kinerja program perencanaan pembangunan daerah dan kegiatan-kegiatannya tahun 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.16
Perbandingan capaian kinerja Program Kerjasama Pembangunan Daerah dan kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan
(output)
Capaian Kinerja (%) 2014 2015 2016
24 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah Persentase ketepatan waktu penyelesaian dokumen perencanaan pembangunan
100,00 100,00 100,00
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik
Persentase terselesainya Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (%)
100,00 100,00 100,00
Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Rancangan RKPD 100,00 100,00 100,00
Koordinasi penyusunan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Tersedianya Buku LKPJ /jenis
buku 100,00 100,00 100,00
Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Persentase penyelesaian laporan evaluasi rencana pembangunan daerah tepat waktu
100,00 100,00 100,00
Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD
Terselesaikannya Dokumen RPJMD
100,00 100,00 100,00
Dalam tiga tahun terakhir capaian kinerja program perencanaan pembangunan daerah tercapai 100 persen. Capaian kinerja program dapat tercapai 100 persen karena didukung capaian kinerja kegiatan-kegiatannya yang mencapai 100 persen yaitu : a) Kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan
kebijakan layanan publik dengan indikator kinerja terselesaikannya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang tercapai 100 persen dimana output yang diukur adalah penyelesaian KUA/PPAS Tahun Anggaran 2016 dan KUPA/PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2015.
b) Kegiatan penyusunan rancangan RKPD dengan indikator kinerja jumlah rancangan RKPD mencapai 100 persen. Output yang diukur adalah penyelesaian RKPD Tahun 2016, Perubahan RKPD Tahun 2015 dan Perubahan RKPD Tahun 2014
c) Kegiatan Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dengan indikator kinerja tersedianya Buku LKPJ, capaian kinerjanya sebesar 100 persen.
d) Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan daerah capaian kinerjanya mencapai 100 persen.
e) Penyusunan Rancangan Revisi RPJMD merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan pada Tahun 2016, capaian kinerjanya mencapai 100 persen.
3) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perbandingan capaian kinerja program perencanaan pembangunan ekonomi dan kegiatannya tahun 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.17
Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016
25 Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome)/ kegiatan (output)
Capaian Kinerja (%) 2014 2015 2016 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah di Bid. Ekonomi tepat waktu
100,00 100,00 100,00
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Tersedianya buku identifikasi dan usulan pembangunan bidang ekonomi/jenis buku
100,00 100,00 100,00
Tersedianya buku Rekapitulasi pelaksanaan kegiatan
pembangunan bidang ekonomi/jenis buku
Tersedianya dokumen kajian Pengembangan Klungkung sebagai pusat Ekonomi Bali Timur/jenis buku
Persentase terselenggaranya koordinasi pembangunan Ekonomi Penyusunan Data Informasi
Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Bidang Ekonomi
Tersedianya laporan bulanan dan
akhir 100,00 100,00 100,00
Capaian kinerja program perencanaan pembangunan ekonomi, dalam dua tahun terakhir tercapai 100 persen. Capaian kinerja program didukung oleh capaian kinerja kegiatan penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat yang dalam dua tahun terakhir mencapai 100 persen dan kegiatan Penyusunan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Bidang pada Tahun 2016 mencapai 100 persen. 4) Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Capaian kinerja program perencanaan sosial dan budaya, dalam dua tahun terakhir tercapai 100 persen. Capaian kinerja program didukung oleh capaian kinerja kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya yang dalam dua tahun terakhir mencapai 100 persen. Perbandingan capaian kinerja program perencanaan sosial dan budaya dan kegiatannya tahun 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.18
Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Sosial dan Budaya dan kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan (output)
Capaian Kinerja (%) 2014 2015 2016 Program Perencanaan
Sosial dan Budaya Tersedianya Perencanaan Pembangunan di Bidang Sosial dan Budaya
26 Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial dan budaya
Persentase terselenggaranya koordinasi perencanaan bidang social budaya
100,00 100,00 100,00
Tersedianya Dokumen/aplikasi pengembangan system pengelolaan informasi Rumah Tangga Miskin berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten Klungkung/jenis buku
Tersedianya Laporan dokumen updating,validasi data/jenis dokumen
5) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Perbandingan capaian kinerja program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dan kegiatannya tahun 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.19
Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam dan kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome)/ kegiatan (output)
Capaian Kinerja (%)
2014 2015 2016 Program Perencanaan
Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
100,00 100,00 100,00
Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah & sumber daya alam.
Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah dan sumber daya alam/kali koordinasi
100,00 100,00 100,00
Tersedianya Dokumen Review
MPS/buku
Tersedianya Dokumen RISPAM Kabupaten Klungkung/jenis dokumen
b. Capaian Kinerja Sasaran II (Tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah)
Capaian kinerja sasaran II (tersusunnya kebijakan penataan ruang sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah) dengan indikator kinerja persentase pemenuhan kebijakan penataan ruang daerah dalam tiga tahun terlihat menurun yaitu dari 100 persen di tahun 2014 menjadi hanya 16,66 persen di tahun 2016. Kondisi ini diakibatkan belum adanya peraturan daerah tentang penataan ruang sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Klungkung yang ditetapkan dan baru sampai pada tahun pembahasan di Tim Produk Hukum Daerah.
Adapun target 6 perda yang telah ditetapkan sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut :
27 Tabel 3.20
Target penetapan perda pelaksanaan Perda Nomor 3 Tahun 2013 sampai dengan tahun 2016
No Peraturan Daerah Target Penetapan Tahun
2013 2014 2015 2016 1 RTRW Kab. Klungkung Tahun 2013-2033 √
2 RRTR Kawasan Strategis Tegalbesar – Goa
Lawah √
3 RDTR Kawasan Pariwisata Nusa Penida √
4 RDTR Kecamatan Banjarangkan √
5 RDTR Kecamatan Dawan √
6 RDTR Kecamatan Klungkung √
Sedangkan capaian kinerja program yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran II dalam tiga tahun pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Klungkung adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.21
Perbandingan capaian kinerja Program Perencanaan Tata Ruang dan kegiatannya Tahun 2014, 2015 dan Tahun 2016
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan (output) Capaian Kinerja (%) 2014 2015 2016 Program Perencanaan Tata
Ruang Terpenuhinya Rencana Rinci sebagai tindak lanjut Perda RTRW 100,00 100,00 95,00 Penetapan Kebijakan tentang
RDTRK, RTRK, dan RTBL Dokumen Ranperda RDTR Kawasan Perkotaan di Wilayah Klungkung. 100,00 100,00 95,00 Dokumen Rencana Program Investasi Jangka
Menengah Kabupaten Klungkung
Perda Zonasi Kawasan Sempadan Pantai
c. Capaian Kinerja Sasaran III (Tersedianya data/informasi statistik perencanaan pembangunan daerah)
Kinerja sasaran III diukur dari persentase ketersediaan data dalam perencanaan pembangunan daerah. Perkembangan ketersediaan data perencanaan pembangunan daerah dalam tiga tahun pelaksanaan Renstra Bappeda adalah sebagaimana dalam gambar dibawah ini.