• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI DAFTAR ISI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PEMADAM KEBAKARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

KABUPATEN BOGOR

2020

DAFTAR ISI

(2)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 1

DAFTAR ISI

Daftar Isi………. 1 Kata Pengantar……… 2 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang……… 3 1.2 Tugas dan fungsi……… 4 1.3 Struktur Organisasi……….. 6

1.4 Sumber Daya Manusia 8

1.5 Isu –isu Strategis 12

Bab II Perencanaan Kinerja

2.1 Perencanaan Strategis………. 13 2.2 Penetapan Kinerja………. 14 2.3 Cascanding Pencapaian Indikator Kinerja (IKU)………… 15 2.4 Alokasi Anggaran………. 16

Bab III Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian KinerjaAnggaran……… 17 3.2 Realisasi Anggaran……… 24 Bab IV Penutup 4.1 Kesimpulan………. 26 4.2 Rekomendasi……….. 26 4.3 Tindak Lanjut……… 27

(3)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 2

KATA PENGANTAR

Mengacu pada Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Laporan kinerja ini merupakan bentuk pertanggung-jawaban formal atas semua pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja 2020.

Laporan kinerja ini menyajikan capaian kinerja Dinas pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor tahun 2020 dan analisisnya, walaupun masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan kinerja ini, kami berharap laporan kinerja ini dapat digunakan seabagai bahan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan, serta optimalisasi peran dan peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga secara keseluruhan dapat mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya.

Cibinong, Februari 2020 KEPALA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN BOGOR

Drs. Ma’mur, M.Si Nip. 196402061993031010

(4)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan lakip tahun 2020 dimaksudkan untuk melaporkan secara transparan penggunaan seluruh sumber daya yang berkepentingan yang mencakup keseluruhan anggaran keuangan, waktu, dan tenaga/SDM yang digunakan dalam memenuhi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sesuai Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap Instansi pemerintah mulai Pejabat Eselon IV, III dan II untuk mempertanggungjawabkannya.

Pencapaian tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran Rencana Strategis (Renstra), realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja, dengan demikian, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Tahun 2020 menjadi laporan keberhasilan / kegagalan penyelenggaraan organisasi dan telah disusun dan dikembangkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tujuannya dari laporan kinerja bagi dinas pemadam kebakaran kabupaten bogor :

1. menyampaikan pertanggung-jawaban kinerja kepada seluruh stakeholders.

2. merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja dinas pemadam kebakaran kabupaten bogor sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

(5)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 4

1.2. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 67 Tahun 2016 Kabupaten Bogor tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran merupakan perangkat daerah sebagai unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pemadam kebakaran.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan di bidang ketentraman, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang ketentraman, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran;

3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang ketentraman, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran; 4. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya.

Dinas Pemadam Kebakaran melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi vertikal yang ada didaerah, lembaga usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahap pra kebakaran dan pasca kebakaran.

Pada fungsi komando, Dinas Pemadam Kebakaran melaksanakan penanggulangan kebakaran dengan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat kebakaran. Sedangkan pada fungsi pelaksana, Dinas Pemadam Kebakaran melaksanakan penanggulangan kebakaran secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya di daerah, instansi vertikal yang ada didaerah dengan memperhatikan

(6)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 5

kebijakan penyelenggaraan penanggulangan kebakaran dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dinas Pemadam Kebakaran merupakan unsur pendukung penyelenggaran pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Adapun tugas Dinas Pemadam Kebakaran, antara lain :

1. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan kebakaran yang mencakup pencegahan kebakaran, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;

2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan kebakaran berdasarkan peraturan perundang-undangan; 3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana; 4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan kebakaran; 5. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan kebakaran kepada bupati

setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat kebakaran;

6. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang, barang dan bantuan lainnya;

7. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber anggaran lainnya yang sah dan tidak mengikat;

8. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

1.3. STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten bogor merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran, secara umum struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran adalah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dibantu oleh Sekretaris Dinas yang membawahi 2 (dua) sub bagian, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran, membawahi 2 (Dua) Kepala Seksi, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran, membawahi 2 (dua) Kepala Seksi dan Kepala Bidang Data dan

(7)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 6

Pengawasan Proteksi Bahaya Kebakaran, Sektor Pemadam Kebakaran, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, disajikan pada Gambar I.3.berikut ini

Gambar I.3

Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor

1.4.

KEPALA DINAS Drs. MA'MUR, M.Si Pembina Tingkat I, IV/b Nip. 196402061993031010

SEKRETARIS SIGIT WIBOWO, SH, M.Si

Pembina Tingkat I, IV/b Nip. 197201081997031006 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PENCEGAHAN dan KESIAPSIAGAAN BAHAYA KEBAKARAN M. LUKMAN, SH PenataTingkat I, III/d NIP. 196707061988031005 KASIPENYULUHAN dan PEMBINAAN AGUS TRIYANTO, S.S, M.M Penata Nip.196707121989031007

KASI PENGUATAN KAPASITAS ASMAN DILA, ST, M.Si

Pembina, IV/a NIP. 196707121989031007 BIDANG PENANGGULANGANKEBAKARAN JAJA SUJATMA, S.H, M.M Pembina 1V/a NIP. 196707061988031005 KASI OPERASIONALPEMADAMAN GIAN REGIA, S.Sos PenataTingkat I, III/d NIP. 197401052006041010

KASI PENYELAMATAN dan PERTOLONGAN DARURAT TANU WAHYUDIN. AMd

PenataTingkat I, III/d NIP. 196407052008011012

SUB BAGIAN KEUANGAN dan PROGRAM

DRA. NIA ARYANI RI, MKM Pembina, IV/a NIP.196809011994032005 SUB BAGIAN

UMUM dan KEPEGAWAIAN NINA NASWATI, S.SOS

PenataTingkat I, III/d NIP.1966008311992032003

BIDANG DATA INFORMASI dan PENGAWASAN SISTEM PROTEKSI

KEBAKARAN Drs. DEDI ROHANA , MM

Pembina, IV/a NIP. 196512111997031001

KASI DATA INFORMASI ADE MINTARSIH PenataTingkat I, III/d NIP. 196305111985032008

KASI PENGAWASAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

RIYANTO, SE PenataTingkat I, III/d NIP. 196207161987031009

UPT / SEKTOR PEMADAM

KET:

: GarisIntruktif : GarisKoordinatif

(8)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 7 1.5. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. Kondisi Umum Pegawai :

Jumlah personil di Dinas Pemadam Kebakaran sebanyak 52 orang PNS terdiri dari 13 orang adalah pejabat struktural, 39 orang pelaksana administrasi, anggota pemadam kebakaran non PNS 297 orang, pelaksana non PNS 28orang, Petugas Keamanan 6 orang dan petugas kebersihan sebanyak 10orang. Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut:

Tabel I.4

Jumlah Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor

No. PEGAWAI Jumlah

Orang

%

1. PNS 52 16

2. Anggota Pemadam Kebakaran Non PNS

PNS 297 68 3. Pelaksana Non PNS 28 9 4. Petugas Kemanan 6 2 5. Petugas Kebersihan 10 5 JUMLAH 393 100

(9)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 8 a.Jumlah Pegawai yangMenduduki Jabatan dan Staf

Dari 52 orang PNS yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran, pengisian formasi jabatan struktural di Dinas Pemadam Kebakaran sebanyak 13 orang, meliputi : 1orang pejabat Eselon II, 4 orang pejabat Eselon III dan 8 orang pejabat Eselon IV. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.

Tabel I.5

Jumlah pegawai Dinas Pemadam Kebakaran yang menduduki Jabatan dan Staf

N0. Jabatan/Staf Jumlah orang % 1. Eselon II 1 56 2. Eselon III 4 35 3. Eselon IV 8 9 Jumlah 13 100

b.Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/ Pangkat

Bilamana dilihat dari golongan/pangkat dari 52 pegawai yang ada, golongan IV sebanyak 5 orang (9%), golongan III sebanyak 19orang(35%),golonganII sebanyak 28 orang (56%),dangolonganIsebanyak0 orang (0%).Selengkapnya dapat dilihattableberikut ini:

(10)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 9

Tabel I.6.

Jumlah pegawai Dinas Pemadam Kebakaran berdasarkan Pangkat/Golongan

N0. Pangkat/Golongan

Jumlah

(orang)

%

1. Pembina Utama Muda (IV/c) - -

2. Pembina TK. I(IV/b) 2 4

3. Pembina (IV/a) 3 6

4. Penata TK.I(III/d) 7 13

5. Penata (III/c) 1 2

6. Penata Muda TK.I(III/b) 8 15

7. Penata Muda (III/a) 3 6

8. Pengatur TK.I(II/d) 17 34

9. Pengatur (II/c) 7 13

10. Pengatur Muda TK.I(II/b) 3 6

11. Pengatur Muda (II/a) 1 2

12. Juru Tk I(I/d) 0 0

Jumlah 52 100

c.Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Apabila dilihat dari tingkat Pendidikan pegawai Dinas Pemadam Kebakaran yang ada, maka status pendidikan dengan SLTA/SMK dan Strata 1 (S1) lebih mendominasi yaitu sebesar 59 %. Selengkapnya dapatdilihat tabel dibawah ini.

(11)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 10

Tabel I.7.

Jumlah pegawaiDinas pemadam Kebakaran berdasarkan Pendidikan tahun 2020.

NO. PENDIDIKAN JUMLAH

(ORANG) % 1. Strata-2 (S2) 6 11 2. Strata-1 (S1) 15 28 3. Sarjana Muda/D3 1 2 4. SLTA/SMK 30 59 JUMLAH 54 100

d.Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kesarjanaan

Apabila dilihat dari jenis kesarjanaan / disiplinilmu, terdapat 6 pegawai dengan tingkat strata-2 dengan 4 jenis disiplin ilmu,sedangkan strata-1 sebesar 13 pegawai yang terdiri dari 5 jenis disiplinilmu. Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut.

Tabel I.8.

Jumlah Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran berdasarkan Jenis Kesarjanaan

N0 KESARJANAAN/DISIPLIN ILMU JUMLAH (orang ) A. MAGISTER

1. Ilmu Hukum 1

2. Magister Manajemen 2

3. Magister Sains 2

4. Magister Kesehatan Masyarakat 1 B. SARJANA

1. Ilmu Pemerintahan 5

(12)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 11 3. Ekonomi 3 4. Pendidikan Islam 1 5. Hukum 2 C. SARJANA MUDA 1 E. UMUM 32 Jumlah 52

Tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi kedisiplinan ilmu.

e.Jumlah Pegawai yang Mengikuti Diklat Penjenjangan di samping tingkat

pendidikan formal, pegawai juga mendapat pelatihan penjenjangan maupunnon penjenjangan. Dari 52 pegawai Dinas Pemadam Kebakaran terdapat 33%yang telah mengikuti penjenjangan Diklat PIM III atau sejenisnya, sedangkan jenis penjenjangan PIM IV atau sejenisnya sebesar 58 %. Selengkapnya dapat dilihat pada table.

Tabel II.6. M

Jumlah Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran Yang Mengikuti Diklat Penjenjangan

N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang ) %

1. Diklat PIMII 1 8

2. Diklat PIMIII 4 33

3. Diklat PIMIV 7 58

(13)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 12

1.6. ISU - ISU STRATEGIS

Berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017, Isu strategi adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan Pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifatpenting, mendasar, mendesak, berjangka menengah / panjang dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah di masa yang akan datang.

Dalam upaya meningkatkan fungsi dan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, maka diperlukan penentuan isu-isu strategis yang diharapkan menjadi landasan bagi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dalam menyusun kebijakan, isu-isu strategis Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor yang diangkat dalam peraturan, yaitu :

1. Penurunan layanan Respon Time Penanggulangan kejadian kebakaran; 2. Pelaksanaan pemadaman dan pengendalian kebakaran;

3. Pelaksanaan Penyelamatan dan Evakuasi;

4. Pemberdayaan masyarakat / relawan kebakaran; dan

(14)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 13

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Bogor sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mengemban Misi Keempat yaitu Mewujudkan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan;

Visi : “TERWUJUDNYA KABUPATEN BOGOR TERMAJU, NYAMAN DAN BERKEADABAN“

Misi :

1. Meningkatkan masyarakat yang berkualitas

2. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik

4. Mewujudkanpembangunandaerahyangmerata,berkeadilan, dan berkelanjutan

5. Mewujudkan kesalehan sosial;

Tujuan:

Terwujudnya pembangunan Bogor yang berkelanjutan.

Sasaran:

(15)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 14 2.2. PENETAPAN KINERJA

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, Perjanjian kinerja adalah dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Penugasan tersebut sebagai wujud komitmen antara penerima amanah dan pemberi amanah atas kinerja terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang ada, agar terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Perjanjian Kinerja disusun dengan tujuan sebagai :

a. wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, trasparansi, dan kinerja aparatur b. tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

c. dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta pemberian penghargaan dan sanksi

d. dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan kinerja penerima amanah

e. Dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Perjanjian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kanupaten Bogor Tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2020

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Pelayanan

Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran

Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kab/Kota 28,26% 2. Peningkatan Pelayanan Pencegahan dan - Persentase kapasitas Masyarakat dan Petugas Pemadam Kebakaran

(16)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 15 Kesiapsiagaan Kebakaran. 3. Peningkatan Pengelolaan Data Pengendalian Proteksi Kebakaran

- Persentase Pengawasan dan Proteksi Kebakaran

15,00%

2.3. CASCADING PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Dalam menentukan target dan pencapaian realisasi indikator kinerja Dinas Pemadam Kebakaran, seperti pada Tabel 2 .2 diatas, setiap Unit Kerja Eselon II mempunyai peran masing-masing setiap unit kerja seperti rincian pada Tabel 2.3 dibawah ini :

Tabel 2.3

Peranan Unit Kerja Eselon III terhadap Target dan Realisasi Capaian Kinerja Dinas Pemadam KebakaranKabupaten Bogor

Sasaran Strategis

Program Indikator Kinerja Target Bidang

PK Bidang PKBK Bidang Datin dan Proteksi Peningkatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran Tingkat Waktu

tanggap (respon time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) 15 menit  - Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kab/Kota 49.22   - Peningkatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsigaan Bahaya Kebakaran Pencegahan dan Kesiapsigaan Bahaya Kebakaran Persentase kapasitas Masyarakat dan Petugas Pemadam Kebakaran 0.04 - - Persentase Anggota Pemadam Kebakaran Bersertifikasi 31.33 - - Peningkatan Pengelolaan Data Pengendalian Proteksi Kebakaran Pengelolaan Data Pengendalian Proteksi Kebakaran Persentase Pengawasan dan Proteksi Kebakaran 15.00 - - 

(17)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 16

Selanjutnya indikator kinerja Eselon III dijabarkan ke dalam indikator kinerja Eselon IV dibawahnya dan sampai kepada individu. Penjabaran indikator kinerja ini akan mempermudah penilaian atas capaian yang dihasilkan dari masing-masing pegawai dalam pencapaian tujuan organisasi.

2.4. ALOKASI ANGGARAN

Untuk mencapai sasaran dan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2020, pembiayaan pelaksanaan kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dialokasi dalam APBD 2020 sebesar Rp.

55.740.973.606,- (Lima Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus Empat puluh Juta

Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Enam Rupiah), Anggaran tersebut dialokasikan ke dalam 3 (Tiga) Program, yaitu :

1. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran. 2. Program Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.

3. Program Pengelolaan Data informasi dan Pengawasan Proteksi Kebakaran

Alokasi anggaran berdasarkan program tersebut diatas secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.4 dibawah ini :

Tabel 2.4

Alokasi Anggaran Program Dinas Pemadam Kebakaran Tahun 2020

No. Program Pagu Anggaran

Rp. 1. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Penanganan Kebakaran. 1.435.438.150.- 2. Program Pelayanan penyelamatan dan

evakuasi korban kebakaran. 36.006.579.000.-

3. Program Pengelolaan Data informasi dan

(18)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi diukur dengan cara membandingkan antara kinerja yang dihasilkan dengan kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, capaian kinerja diukur dari Perjanjian Kinerja yang memuat sasaran strategis dan indikator kinerha utama dengan hasil capaian selama satu tahun, dengan capaian kinerja sebagai berikut :

3.1 .Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja tahun ini Sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan Perubahan (RKT Perubahan) tahun 2020 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis dan 4 (empat) indikator kinerja yang harus dicapai oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.Rata-rata capaian kinerja sasaran berdasarkan indikator yang ditetapkan menunjukkan prosentase capaian kinerja pada Tabel 3.1 dibawah ini.

Tabel 3.1

Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2020

NO. SASARAN INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % 1. Meningkatnya Pemahaman Petugas dan Masyarakat dalam Pencegahan, Penanggulangan dan Pengendalian Kebakaran Persentase kapasitas masyarakat Siap Siaga Kebakaran 0.04 11.49 82.07 Persentase Anggota 31.13 11.48 36.88

(19)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 18 Pemadam Kebakaran Bersertifikasi 2. Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kebakaran dan Penyelamatan Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten dan Perbatasan 49.22 47.69 96.89 3. Meningkatnya

Proteksi dan Mitigasi Kebakaran Persentase Bangunan yang Memiliki Proteksi Kebakaran 15.00 14.67 97.80

3.2 Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun lalu dan beberapa Tahun Terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2

Perbandingan Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2019 dan Tahun 2020

NO. SASARAN INDFIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

2019 2020 2019 2020 2019 2020 1. Meningkatnya Pemahaman Petugas dan Masyarakat dalam Pencegahan, Penanggulanga n dan Pengendalian Kebakaran Persentase kapasitas masyarakat Siap Siaga Kebakaran 11,67 0,04 9.08 11,49 77,81 82,07

(20)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 19 Persentase Anggota Pemadam Kebakaran Bersertifikasi 20,70 31,13 - 11,48 - 36,88 2. Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kebakaran dan Penyelamatan Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten dan Perbatasan 27.98 49,22 50.56 47,69 184,27 96,89 3. Meningkatnya Proteksi dan Mitigasi Kebakaran Persentase Bangunan yang Memiliki Proteksi Kebakaran 10.00 15,00 10.00 14,67 100 97.80

3.3. Perbandingan antara Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun ini dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis Dinas Pemadam Kebakaran Untuk perbandingan data capaian kinerja.

Untuk perbandingan data capaian kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dapat di lihat pada Tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.3

Target dan Realisasi Kinerja Renstra 2018-2021

Tujuan Indikator Kinerja Satuan

Sasaran Target Realisasi 2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021 Mengurangi Risiko bahaya kebakaran Persentase kapasitas masyarakat Siap Siaga Kebakaran % - 11,67 0.04 0.05 - 9.08 11.49 - Persentase Anggota Pemadam Kebakaran Bersertifikasi % - 20.70 31.13 - - 11.48 -

(21)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 20 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten dan Perbatasan % - 27.98 49.22 48.67 - 50.56 47.69 - Persentase Bangunan yang Memiliki Proteksi Kebakaran % - 10.00 15.00 20.00 - 10.00 14.67 -

3.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM), bahwa ada 1 (satu) indikator Kinerja SPM yang dikerjakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran yang dijabarkan pada Tabel 3.4. berikut ini :

Tabel 3.4.

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional.

NO. INDIKATOR KINERJA PERMENDAGRI 114 STANDAR PELAYANAN MINIMAL PERJANJIANKINERJA TAHUN 2020

TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %

- Persentase kapasitas masyarakat siapsiaga kebakaran. 0.04 11.49 82.07 16.67 98.08 23.89 - Persentase anggota pemadam kebakaran bersertifikasi 31.13 11.48 36.88 - - - - Cakupan Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten dan 49.22 47.69 96.89 28.26 98.83 68.86

(22)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 21 perbatasan - Persentase inspeksi pengawasan dan proteksi kebakaran 15.00 14.67 97.80 15.00 99.17 49.29

Dari tabel diatas bahwa Dinas Pemadam Kebakaran telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal iniKementerian Dalam Negeri, hal ini juga didukung dengan Capaian Perjanjian Kinerja Dinas Tahun 2020.

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran di Kab./Kota bahwa Target SPM untuk Dinas Pemadam Kebakaran di Tahun 2020 yaitu Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran.

3.5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1.

2.

Persentase kapasitas masyarakat siap siaga kebakaran.

Persentase anggota pemadam kebakaran bersertifikasi 0.04% 31,13% 11.49 11.48 82.07 36.88

3. Cakupan Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten dan perbatasan

49.22% 47.69 96.89

4. Persentase inspeksi pengawasan dan proteksi kebakaran

15% 14,67 97.80

Analisis Penyebab Keberhasilan Target Dari 4 (empat) indikator kinerja, telah mencapai 100%, tercapainya indikator kinerja tersebut di dukung oleh capaian kinerja bidang, peran aktif dari masyarakat dalam menanggulangi kebakaran dan juga stakeholder terkait.Untuk mewujudkan capaian kinerja diatas di dukung oleh 3 Program dan 16 Kegiatan.

(23)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 22

N0. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

RP. 1. Program Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran

1. Gladi dan Simulasi

Wilayah Perbatasan 0

2. Pendidikan dan pelatihan

pelayanan dasar

kebakaran anggotan pemadam

502.003.200.-

3. Pengenalan Dini bahaya

kebakaran bagi pelajar 0

4. Penyelenggaraan

Peningkatan kapasitas masyarakat dan ASN dalampenanggulangan

0

5. Pengembangan kapasitas organisasi dan partisipasi masyarakat siap siaga bahaya kebakaran

812.810.950,-

6. Pembentukan dan

penguatan desa/kelurahan siaga bahaya kebakaran

120.624.000.-

2. Program Pelayanan

penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran. 1. Layanan pelaksanaan pemadam dan pengendalian kebakaran. 19.258.093.060.- 2. Layanan pelaksanaan Penyelamatan dan evakuasi. 2.256.327.000.- 3,. Penyediaan Petugas Pemadam kebakaran 9.015.953.840.- 4. Layanan pendataan,

inspeksi dan investigasi pasca kebakaran

10.882.000.-

5., Pengiriman peserta lomba skill kompetisi pemadam kebakaran

(24)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 23 Tingkat Nasional 6. Penyelenggaraan Kesiapsiagaan Kebakaran. 495.425.000.- 7. Penyelamatan dan

Evakuasi korban non kebakaran

4.933.677.100.-

3. Program Pengelolaan Data informasi dan Pengawasan Proteksi Kebakaran

1. Inspeksi Peralatan Proteksi Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Fasilitas Umum dan Bangunan Gedung

740.643.900.- 2. Pengelolaan Data Informasi Penanganan Kebakaran 424.872.150.- 3.3 Realisasi Anggaran

Berdasarkan APBD Perubahan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2020, diketahui bahwa total Anggaran Belanja Dinas Pemadam Kebakaran adalah sebesar Rp.55.740.973.606,- sedangkan untuk Realisasi Belanja sebesar Rp.55.093.750.961, Adapun akuntabilitas keuangan berdasarkan alokasi anggaran yang mendukung sasaran strategis diuraikan sebagai berikut :

NO SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET REALISASI % ANGGARAN

Meningkatnya Pemahaman Petugas dan Masyarakat dalam PencegahanP enanggulang an dan Pengendalian Kebakaran Persentase kapasitas masyarakat siap siaga kebakaran. 0.04 11.49 82.07 1.407.905.843 Persentase anggota pemadam 31.13 11.48 36.88 -

(25)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 24 kebakaran bersertifikasi Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kebakaran dan Penyelamata n Cakupan Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten dan perbatasan 49.22 47.69 96.89 35.584.405.478. Meningkatnya Proteksi dan Mitigasi Kebakaran Persentase inspeksi pengawasan dan proteksi kebakaran 15.00 14.67 97.80 1.155.891.830.-

(26)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 25

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Laporan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Tahun 2020 merupakan gambaran kinerja dari seluruh unit kerja di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor termasuk evaluasi dan analisis terhadap kinerja pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan selama tahun 2020. Dalam rencana kinerja tahun 2020 ditetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis dan 4 (empat) indikator kinerja.

4.2. REKOMENDASI

Rekomendasi Berdasarkan hasil penilaian terhadap capaian kinerja Dinas Pemadam kebakaran dKabupaten Bogor Tahun 2020, diperlukan beberapa langkah tindak lanjut ke depan untuk meningkatkan dan mempertahankan capaian kinerja, antara lain :

a. Memanfaatkan Target Kinerja yang diperjanjikan untuk mengukur keberhasilan;

b. Memanfaatkan capaian Perjanjian Kinerja dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan;

c. Memanfaatkan capaian IKU untuk penilaian kinerja;

d. Memanfaatkan hasil pengukuran IKU untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala;

e. Menindaklanjuti hasil evaluasi program yang telah dilaksanakan untuk perbaikan kinerja.

4.3. TINDAK LANJUT

Kami menyadari bahwa kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Kabupaten Bogor ini masih belum sempurna, kami akan berupaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan manajemen kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dengan melakukan :

 Perjanjian Kinerja sampai Eselon IV.

(27)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Page 26

 Cascading Indikator Kinerja Utama.

 Kinerja yang bersifat outcome.

 Koordinasi dengan Dinas-dinas yang berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.

Laporan Kinerja ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terkait, sehingga dapat meningkatkan kinerja pada periode berikutnya. Rekomendasi diatas diharapkan mendukung kebijakan terutama dalam penyusunan perencanaan pembangunan yang lebih baik lagi ke depan.

Gambar

Tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi kedisiplinan ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Munawir (2000:31), “Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang

Sistem alterasi dan mineralisasi yang berkembang di daerah ini adalah epithermal sulfidasi rendah, berada pada posisi dangkal dekat dengan permukaan bumi yaitu termasuk

Berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan/verifikasi kelayakan terhadap standar dan persyaratan teknis prasarana, sarana dan utilitas yang diserahkan sebagaimana dimaksud

Dimensi kolom untuk struktur utama adalah lxl m, dimana dalam satu kolom terdapat 4 pipa baja yang berdiameter 30 cm untuk mendukung konstruksi atap serta lantai peron,

Rambatan 85213262419 Pemuda Tani Obsaheri Ladang Laweh Nagari Sapi Potong 197 Sumatera Barat Tanah Datar Desi Afrianis, S.Pt Jorong Patai Nagari Padang Magek Kec. Tani Sepakat

'. %ungsi =tama hormon $sam $bsisat antara lain $B$ menginduksi penutupan stomata, $B$ melindungi terhadap keadaan raan garam dan raan dingin, $B$ menghambat  pertumbuhan

 Kedua jenis adat nan teradat dan Adat Istiadat tersebut adalah peraturan pelaksanaan dari aturan-aturan pokok yang telah diciptakan oleh nenek-moyang, dimana dua macam jenis huruf

Praktek Kerja dan Tugas Akhir ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh dan disusun sebagai persyaratan kelulusan di Program Studi D3 Komputerisasi