• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018

(2)

KERANGKA PAPARAN

2

PENGANTAR

EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2016 & ISU

UTAMA PEMBANGUNAN

KERANGKA KEUANGAN DAERAH TAHUN 2018

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PENUTUP

1.

2.

3.

4.

5.

(3)

PENGANTAR

(4)

PENGANTAR

4

1. Pendekatan Penyusunan RKPD 2018 dilakukan dengan Pemilihan Fokus

Prioritas dan Pelaksanaan Kebijakan

Money Follow Program

dalam upaya

pencapaian Target Akhir RPJMD 2013-2018.

2. Menekankan pada Penyelarasan, sinkronisasi dan Penajaman Program

Prioritas Pembangunan antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota dan Program

Prioritas Pembangunan Nasional

3. Penguatan tersebut dilaksanakan dengan Pendekatan

Holistik-Tematik,

Integratif dan Spasial

dengan memperhatikan pada:

Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKPD 2018

Perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan

(5)

PERKUATAN IMPLEMENTASI

MONEY FOLLOW PROGRAM

5

RKPD

2018

Memilih Fokus

Prioritas Daerah

Memastikan

pelaksanaan

program

Menajamkan

Integrasi Sumber

Pendanaan

12 PD dan 75

Program Prioritas

Pengendalian

dilakukan sampai ke

level kegiatan

Belanja APBN, APBD

Prov, APBD Kab/Kota

(6)

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

Permendagri

No.

54

Tahun

2010

tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

DASAR HUKUM

UNTUK PENYELARASAN DAN PENAJAMAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN ANTARA

PROVINSI DENGAN KABUPATEN/KOTA DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

(7)

RKPD TAHUN 2018

MERUPAKAN RKPD TAHUN KE-5 (TERAKHIR)

PELAKSANAAN RPJMD 2013-2018

ACUAN PENYUSUNAN RKPD 2018 :

Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 dan Perkiraan

Capaian Tahun 2017;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018

Prioritas Pembangunan Nasional dalam RPJMN

2013-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013-2018 serta

Isu-isu strategis dalam Dinamika Pembangunan

(8)

EVALUASI

KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2016

& ISU UTAMA PEMBANGUNAN

(9)

NO. PEMBANGUNANINDIKATOR PELAKSANAAN RKPD 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1. PDRB ADHB(Rp. Triliun) 285,59 383,29 472,78 503,40 519,139 527,51 503,69 507,07 2. Pertumbuhan Ekonomi (%) 11,19 2,25 6,30 5,26 2,25 1,71 -1,21 -0,38 3. Tingkat Pengangguran (%) 11,22 10,41 9,88 8,80 7,94 7,54 7,50 7,95 4. Tingkat Kemiskinan (%) 10,83 7,66 6,77 6,68 6,06 6,42 6,23 6,11 5. I P M 75,11 71,31 72,02 72,62 73,21 73,82 74,17

-6. Laju Inflasi (%) *YoY 4,31 7,28 6,35 5,6 9,65 7,66 4,89 3,39 7. Investasi

(Rp.Triliun) 4,14 16,86 28,32 30,47 33,09 37,87 39,37 22,24 8. Indeks Kualitas

Lingkungan - - - - 74,07 75,24 81,97 83,19

CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN

(10)

HASIL EVALUASI PER MISI

PEMBANGUNAN KALTIM TAHUN 2016

No MISI RPJMD JUMLAH PROGRAM MEMENUHI TARGET (achieve) MENUJU TARGET (on track) BELUM MENCAPAI TARGET (of track) 1

Mewujudkan Kualitas Sumber Daya

Manusia Kaltim Yang Mandiri Dan Berdaya Saing Tinggi

18 Program 13 Program 3 Program 2 Program

2

Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam Dan Energi Terbarukan

59 Program 25 Program 14 Program 20 Program

3 Mewujudkan Infrastruktur Dasar Yang Berkualitas Bagi Masyarakat Secara Merata 14 Program 6 Program - 9 Program

4

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Transparan Dan Berorientasi Pada Pelayanan Publik

12 Program 9 Program 2 Program 1 Program

5

Mewujudkan Kualitas Lingkungan Yang Baik Dan Sehat Serta Berpresfektif

Perubahan Iklim

16 Program 13 Program 2 Program 1 Program

JUMLAH 119 Progam 65 Program 21 Program 33 Program

19 SASARAN

(11)

11

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

KALIMANTAN TIMUR

    67.09 67.7 68.31 68.9 69.55 72.02 72.62 73.21 73.82 74.17 62 64 66 68 70 72 74 76

2011

2012

2013

2014

2015

(12)

No Kabupaten/Kota 2014 2015 1 Paser 7,99 8,12 2 Kutai Barat 7,98 8,02 3 Kutai Kartanegara 8,46 8,68 4 Kutai Timur 8,60 8,69 5 Berau 8,53 8,62 6 PPU 7,46 7,59 7 Mahakam Ulu 7,15 7,36 8 Balikpapan 10,41 10,44 9 Samarinda 10,26 10,31 10 Bontang 10,35 10,38 Kalimantan Timur 9,04 9,15

RATA-RATA LAMA SEKOLAH

KABUPATEN/KOTA DI KALTIM

: 2014 : 2015 BERAU KUTIM BONTANG SAMARINDA BALIKPAPAN PPU PASER KUKAR KUBAR MAHULU KETERANGAN

: Diatas Rata-rata Provinsi : Dibawah rata-rata Provinsi

(13)

HARAPAN LAMA SEKOLAH

KABUPATEN/KOTA DI KALTIM

BERAU KUTIM BONTANG SAMARINDA BALIKPAPAN PPU PASER KUKAR KUBAR MAHULU 11.87 12.06 12.46 12.85 13.17 13.18 11 11.5 12 12.5 13 13.5 2010 2011 2012 2013 2014 2014

Angka HARAPAN LAMA SEKOLAH cukup tinggi mencapai 13,18 pada

Tahun 2015. Ini menggambarkan semakin tingginya perhatian

Pemerintah Provinsi terhadap dunia pendidikan sehingga Harapan

Lama Sekolah setiap penduduk dalam mengikuti pendidikan sampai

(14)

SHARE INVESTASI SEKTOR SWASTA

DI KABUPATEN/KOTA (%)

TOTAL PMDN 2010-2016

IDR 75.413.942.989.372

TOTAL PMA 2010-2016

US$ 10.943.832.356

2.86 50.07 8.17 12.36 12.07 0.66 1.46 6.86 5.10 0.39 6.00 6.76 11.64 23.29 19.39 1.95 6.06 7.62 17.28 0.00 68.02 27.92 4.06 Primer Sekunder Tersier 45.08 40.51 14.41 Primer Sekunder Tersier

SHARE PMA 2016

PER SEKTOR

SHARE PMDN 2016

PER SEKTOR

(15)

15

1. PEREKONOMIAN KALTIM 1970 - 2013 MASIH BERBASIS SUMBER DAYA ALAM & DIDOMINASI SEKTOR PRIMER;

2. KONTRIBUSI SEKTOR MIGAS TERUS MENURUN AKIBAT BELUM ADA PENEMUAN SUMUR BARU DAN TINGGINYA PENURUNAN PRODUKSI;

3. DALAM SATU DEKADE TERAKHIR KONTRIBUSI SEKTOR NON-MIGAS SEMAKIN MENINGKAT;

4. SEKTOR NON MIGAS MASIH DIDOMINASI BATUBARA, SEMENTARA SEKTOR PERTANIAN/AGROINDUSTRI MASIH RENDAH.

1970

1990

2000

2010

2012

2013

2015

2016

Series1

LPE :

7,42%

LPE : 5,71% LPE : 4,70% LPE* :2,72% LPE* : -0.38% LPE* : 5,48% Periode Kayu Periode Migas Periode Migas Periode Batubara

Transformasi

Ekonomi Kaltim

Ket : *dihitung berdasarkan tahun dasar 2010 (updating BPS) LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi)

LPE* : -1,21%

PERTUMBUHAN EKONOMI KALTIM

(16)

-10 -5 0 5 10 15 20 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 World China India Japan 140.94 47.92 0 20 40 60 80 100 120 140 160 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 3.23.43.6

-66,0%

PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

TREN HARGA KOMODITAS (IHEX)

Sumber : Bank Indonesia

(%,yoy) EKSPORTOTAL EKSPOR NONMIGAS (indeks)

PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

& TREN HARGA KOMODITAS

(17)

Penurunan kinerja sektor pertambangan Kaltim juga berdampak pada pendapatan DBH Kaltim yang

pada akhirnya berpengaruh kepada kemampuan fiskal yang menurun.

PERKEMBANGAN FISKAL KALTIM

APBD Provinsi Kaltim terus mengalami penurunan sejak tahun 2013, sampai dengan tahun 2017 anggaran

pendapatan turun sebesar 3,4 Triliun dibandingkan tahun 2013. Sementara untuk anggaran belanja

mengalami penurunan sebesar 7,1 Triliun dari tahun 2013 ke tahun 2017

Penurunan DBH yang berkontribusi lebih dari 45% terhadap anggaran pendapatan mempengaruhi

kemampuan fiskal Kaltim. Lebih rendahnya realisasi penerimaan APBD tahun 2015 dibanding perkiraan

APBD 2016 mengalami defisit yang membesar . Hal ini berdampak pada penundaan beberapa pos

belanja langsung pemerintah di tahun 2016 sebesar 35%.

6.3 8.3 10,5 11,9 11,1 10,4 7.7 8,0 6.7 9.4 13,1 15,1 12,2 11,4 7.9 8,0 0 2 4 6 8 10 12 14 16 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Pendapatan belanja

(18)

18

TINGKAT KEMISKINAN KALIMANTAN TIMUR

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Persentase Penduduk Miskin Nasional 14.15 13.33 12.49 11.96 11.37 11.25 11.22 10.86 Persentase Penduduk Miskin Kaltim 10.83 7.66 6.77 6.68 6.06 6.42 6.23 6.11

14.15 13.33 12.49 11.96 11.37 11.25 11.22 10.86 10.83 7.66 6.77 6.68 6.06 6.42 6.23 6.11 0 2 4 6 8 10 12 14 16

(19)

19

(20)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA

KALIMANTAN TIMUR

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 TPT Nasional 7.87 7.14 6.56 6.13 6.17 5.94 6.18 5.5 TPT Kaltim 11.22 10.41 9.84 8.9 7.94 7.54 7.50 7.95

11.22

10.41

9.84

8.9

7.94

7.54

7.50

7.95

0 2 4 6 8 10 12

(21)

21

Pada tahun 2016 Provinsi Kalimantan Timur memberikan kontribusi sebesar 4.09 %

terhadap PDB Nasional.

Tahun 2016 PDRB Kaltim mencapai Rp. 507,52 triliun.

PDRB KALIMANTAN TIMUR

(Triliun Rp)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Nasional 6,864.13 7,831.73 8,615.70 9,546.13 10,565.82 11,540.79 12,406.80 Kaltim 383.29 472.78 503.4 519.13 527.52 503.69 507.07 6,864.13 7,831.73 8,615.70 9,546.13 10,565.82 11,540.79 12,406.80 383.29 472.78 503.4 519.13 527.52 503.69 507.07 0.00 2,000.00 4,000.00 6,000.00 8,000.00 10,000.00 12,000.00 14,000.00 Nasional Kaltim

(22)

22

PDRB Perkapita

Kaltim jauh melebihi PDB Nasional yaitu sebesar

Rp. 146,99 Juta

sedangkan PDB Perkapita Nasional hanya Rp. 45,61 Juta dan PDRB Perkapita Kaltim

tertinggi ke Dua Nasional setelah DKI Jakarta. Seemntara pada tahun 2016 PDRB per

Kapita Kaltim turun menjadi Rp. 144,83 juta.

2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kaltim 151.37 157.33 158.47 157.4 146.99 144.83 Nasional 32.34 35.34 38.63 42.43 45.61 151.37 157.33 158.47 157.4 146.99 144.83 32.34 35.34 38.63 42.43 45.61 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 Kaltim Nasional

(23)

INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN

70.75 74.07 74.07 78.29 81.97 83.19 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(24)

24

Tujuan Sasaran Indikator

(Impact)

Kondisi

Tahun Lalu Kinerja Impact Tahun 2016 Target 2018

2014 2015 Target Realisasi Tingkat

Realisasi Misi I: Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kaltim yang Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi

Meningkatkan

Kualitas SDM Kaltim

1 Meningkatnya IPM IPM 73,82 73,82* 77,28 74,17 75,70

2 MeningkatnyaAngka Melek Huruf Angka melekhuruf 98,75 98,75** 98,60 98,69 3 Meningkatnya

Rata-rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah (Tahun) 9,04 9.60* 11,00 9,15 12,00 4 Meningkatnya Angka Harapan Hidup Angka harapan hidup (tahun) 73,62 73,62* 72,00 73,65 74,00 5 Meningkatnya Pendapatan Per Kapita Pendapatan per kapita (Rp. Juta) 61,17 61,17* 50,65 50,27

Misi II: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam dan Energi Terbarukan Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat 6 Menurunnya Tingkat Kemiskinan Tingkat kemiskinan (%) 6,42 6,23 5,35 6,23 6,00

TARGET & REALISASI

(25)

Tujuan Sasaran Indikator (Impact)

Kondisi

Tahun Lalu Kinerja Impact Tahun 2016 Target 2018 2014 2015 Target Realisasi RealisasiTingkat

Misi II: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam dan Energi Terbarukan Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat 7 Menurunnya Tingkat Pengangguran Tingkat pengangguran (%) 7,54 7,50 6,50 7,50 7,00 8 Meningkatnya Daya Beli Masyarakat Tingkat inflasi (%) 7,66 3,80 6,70+1 4,89 4±1

Paritas daya beli (purchasing power parity) 653.70 0 11,019 juta 751.237 11,230 juta 11,800 juta 9 Menurunnya Indeks

Gini Indeks Gini 0,33 0.3332 0.33 0,32 0,32

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau 10 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Pertumbuhan ekonomi 1,4 -2,42 3,6-4,3 -1,28 0,5±1 Pertumbuhan ekonomi non migas 3,45 -1,63 7,0-8,3 -1,48 1±1 Pertumbuhan ekonomi non migas dan non batubara 5,22 4,14 7,6-8,2 3,45 4±1 11 Meningkatnya Kontribusi Sektor Pertanian Dalam Arti Luas Kontribusi sektor pertanian dalam arti luas

6,93 6,93* 8,00 7,62 10,00

TARGET & REALISASI

(26)

26

Tujuan Sasaran Indikator(Impact)

Kondisi

Tahun Lalu Kinerja Impact Tahun 2016 Target 2018 2014 2015 Target Realisasi RealisasiTingkat

Misi II: Mewujudkan Daya Saing Ekonomi yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam dan Energi Terbarukan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau 12 Terciptanya Swasembada Beras Rasio Pemenuhan Beras 71,22 70,17 82,01 50,00 85,00 13 Meningkatnya Pengembangan Dan Pemanfaatan Energi Terbarukan Bauran energi baru terbarukan 0,50 1,01 1,62 1,27 3,00

Misi III: Mewujudkan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas bagi Masyarakat secara Merata Menyediakan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas 14 Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Infrastruktur Dasar Indeks kepuasan layanan infrastruktur dasar 5.90 6,21 6,50 7,00 7,00

Misi IV: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional. Transparan dan Berorientasi pada Pelayanan Publik Mewujudkan

Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

15 Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas KKN

Indeks persepsi korupsi

4,9 5,58* 6,30 5,58 6,00

Opini BPK WDP WTP** WTP WTP WTP

16 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Indeks kepuasan masyarakat 72,16 76,65* * (Baik) 80,00 (Baik) 75,00 (Baik) (Sangat85,00 Baik)

TARGET & REALISASI

(27)

27

Tujuan Sasaran Indikator(Impact)

Kondisi

Tahun Lalu Kinerja Impact Tahun 2016 Target 2018 2014 2015 Target Realisasi RealisasiTingkat

Misi IV: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional. Transparan dan Berorientasi pada Pelayanan Publik Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik 17 Meningkatnya Kapasitas Dan Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah 70,97 75,14 76,00 77,37 8,00 Kinerja Pemerintahan Daerah

Tinggi Tinggi** Sangat

Tinggi

Tinggi Sangat

Tinggi

Misi V: Mewujudkan Kualitas Lingkungan yang Baik dan Sehat serta Berperspektif Perubahan Iklim Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup 18 Meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Indeks kualitas lingkungan 78,29 78,29 80,19 83,19 83,19 19 Menurunnya Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca

Intensitas emisi (ton CO2/eq)

1.611 1.300 1.350 1.384 1.650

TARGET & REALISASI

(28)

28

ISU & TANTANGAN PEMBANGUNAN

EKONOMI

SOSIAL

PEMERINTAHAN

Transformasi struktur ekonomi berjalan lambat >>

Dominasi migas dan batubara

Kelesuan Ekonomi akibat tekanan ekonomi global >>

penurunan harga komoditas

Proses hilirisasi komoditi unggulan belum berjalan

Daya saing investasi terkendala faktor infrastruktur

(transportasi dan energi)

Ketimpangan Pendapatan

Dominasi Kemiskinan di Pedesaan

Terjadinya peningkatan PHK

Kesiapan SDM menghadapi persaingan global (MEA)

Degradasi SDA

Pencemaran dan kerusakan Lingkungan

Tingkat emisi Gas Rumah Kaca Tinggi

LINGKUNGAN

Pelimpahan kewenangan dari kab/Kota ke Provinsi

Penyelarasan RPJMD Kab/Kota-Prov pasca Pilkada

Semakin Rendahnya Kapasitas Fiskal Untuk

Pembangunan

(29)

KERANGKA

KEUANGAN DAERAH

TAHUN 2018

(30)

URAIAN

TAHUN 2017

PENETAPAN

TAHUN 2018

RENCANA

PENDAPATAN 8.098.900.000.000 6.756.670.773.481 A. PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.987.452.610.000 4.202.003.066.481 I. Pajak Daerah 3.034.590.000.000 3.110.000.000.000 a. Pajak Kendaraan Bermotor 774.000.000.000 788.000.000.000 b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 575.000.000.000 575.000.000.000 c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 1.500.000.000.000 1.550.000.000.000 d. Pajak Air Permukaan 7.000.000.000 7.000.000.000 e. Pajak Rokok 178.590.000.000 190.000.000.000 II. Retribusi Daerah 23.133.125.000 25.838.100.000 a. Retribusi Jasa Umum 10.522.475.000 11.580.000.000 b. Retribusi Jasa Usaha 11.579.650.000 13.267.100.000 c. Retribusi Perizinan Tertentu 1.031.000.000 991.000.000 III. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg

dipisahkan 161.561.830.000 172.348.061.481 IV. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah 768.167.655.000 799.399.655.000

(31)

URAIAN

TAHUN 2017

PENETAPAN

TAHUN 2018

RENCANA

PENDAPATAN 8.098.900.000.000 6.756.670.773.481 B. DANA PERIMBANGAN 4.092.045.390.000 2.637.101.957.000 I. Bagi Hasil Pajak 762.711.562.000 683.000.000.000 a. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 328.762.184.000 305.000.000.000 b. Bagi Hasil PPh Psl 21. 25. 29 433.949.378.000 378.000.000.000 II. Bagi Hasil Bukan Pajak 1.545.912.562.000 1.312.000.000.000 a. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 12.385.877.000 12.000.000.000 b. Ijin Iuran Pengusaha Hutan (IIUPH) 4.027.469.000 -c. Landrent 40.696.164.000 25.000.000.000 d. Iuran Eksplorasi / Eksploitasi (Royalti) 1.117.495.339.000 900.000.000.000 e. Minyak Bumi 114.541.677.000 125.000.000.000 f. Gas Bumi 99.678.657.000 100.000.000.000 g. Dana Reboisasi 157.087.399.000 150.000.000.000 III. Dana Perimbangan Lainnya 1.783.421.246.000 1.339.620.357.000 a. Dana Alokasi Umum 649.653.899.000 642.101.957.000 b. Dana Alokasi Khusus 1.133.767.347.000 -c. Dana Alokasi Khusus Non Fisik - 697.518.400.000 C. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH

YANG SAH 19.402.000.000 11.983.000.000 I. Pendapatan Hibah 11.902.00.000 11.983.000.000 II. Dana Insentif Daerah / Dana Penyesuaian Otonomi

Khusus 7.500.000.000

(32)

STRUKTUR BELANJA TAHUN 2017 - 2018

URAIAN

TAHUN 2017

PENETAPAN

TAHUN 2018

RENCANA

1. Pendapatan 8.098.900.000.000

6.756.670.773.481

2. Belanja 8.098.900.000.000

6.756.670.773.481

2.1. Belanja Tidak Langsung 5.278.546.305.000 5.290.162.945.000

2.1.1 Belanja Pegawai 1.949.609.201.770 1.961.725.841.770

2.1.2 Belanja Subsidi -

-2.1.3 Belanja Hibah 867.158.700.000 865.658.700.000

2.1.4 Belanja Sosial 5.010.000.000 5.010.000.000

2.1.5 Bagi Hasil Kepada Provinsi /

Kabupaten/Kota 1.825.627.075.000 1.825.627.075.000

2.1.6 Bantuan Keuangan Kepada Provinsi /Kabupaten/Kota 621.141.328.230 617.141.328.230

2.1.7 Belanja Tak Terduga 10.000.000.000 15.000.000.000

2.2. Belanja Langsung 2.820.353.695.000 1.466.507.828.481

2.2.1 Belanja Pegawai 223.723.284.928

-2.2.2 Belanja barang dan Jasa 1.670.776.456.472

-2.2.3 Belanja Modal 925.853.953.600

(33)

-BELANJA WAJIB & MENGIKAT TAHUN 2017 - 2018

NO URAIAN TAHUN 2017 RENCANA

TAHUN 2018

1. Belanja Tidak Langsung 3.822.765.916.770 3.822.765.916.770

1. Belanja Pegawai 1.961.725.841.770 1.961.725.841.770 2. Hibah dan Bansos Wajib 33.860.000.000 33.860.000.000 3. Bantuan Keuangan Spesefik 1.553.000.000 1.553.000.000 4. Belanja Bagi Hasil kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 1.825.627.075.000 1.825.627.075.000

2. Belanja Langsung 1.366.925.100.000 2.286.088.341.030 I. Belanja MYC 669.225.100.000 1.571.208.341.030

1. Tol 295.731.800.000 727.946.410.516 2. Bandara Samarinda Baru 232.250.000.000 109.029.690.850 3. Jembatan Mahakam 4 43.040.200.000 125.391.838.460 4. Jalan Pendekat Mahakam 4 33.781.100.000 393.466.415.730 5. SPAM Maloy 30.837.000.000 120.163.363.000 6. Pembangunan Sistem Air Baku Sekerat 33.858.000.000 95.210.622.474

II.BLUD 697.700.000.000 714.880.000.000

1. RSUD. AWS. Samarinda 470.200.000.000 484.380.000.000 2. RSUD. Kanujoso Djatiwobowo 204.000.000.000 204.000.000.000 3. UPTD. Lab Kes Dinas Kesehatan 3.500.000.000 3.500.000.000 4. RSJD. Atmahusada Mahakam 20.000.000.000 23.000..000.000

(34)

KAPASITAS RIIL KEUANGAN TAHUN 2018

NO.

BELANJA WAJIB DAN MENGIKAT YANG TIDAK

DAPAT DIRASIONALISASI

RENCANA 2018

1

BLUD

714.880.000.000

2

MYC

1.570.015.241.030

3

PILKADA

450.500.000.000

4

BTL (BELANJA PEGAWAI)

1.830.002.502.443

5

BANKEU PARPOL

1.553.000.000

6

BANTUAN SOSIAL WAJIB

5.500.000.000

7

BELANJA HIBAH

31.750.000.000

8

BELANJA TAK TERDUGA

5.000.000.000

10

BAGI HASIL KEPADA PROVINSI

/KABUPATEN/KOTA

1.583.213.000.000

JUMLAH

6.192.413.743.473

PROYEKSI PENDAPATAN TAHUN 2018

6.756.670.773.481

(35)

4

PRIORITAS & SASARAN

(36)

Meningkatkan Nilai Tambah Ekonomi Produk Unggulan Daerah dan Pemantapan Konektivitas Intra dan Antar Wilayah

2014

2015

2016

2017

2018

Penyiapan Industrialisasi Produk Unggulan Daerah dan Pengembangan Energi Baru dan

Terbarukan Pemantapan Industri Hilir untuk Mewujudkan Struktur Ekonomi yang Berkualitas Penguatan Ekonomi Masyarakat Menuju Kesejahteraan yang Adil dan

Merata Penguatan Daya Saing Daerah Berbasis SDA Terbarukan Didukung Penguatan Managemen SD Aparatur 36

SINERGI

PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI,

KABUPATEN/KOTA, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, MAUPUN DARI DUNIA USAHA.

TEMA PEMBANGUNAN TAHUNAN

(37)

37

PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT

MENUJU KESEJAHTERAAN YANG ADIL DAN MERATA

1. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

3.

Percepatan Pengentasan Kemiskinan

4. Peningkatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja

5. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

6. Percepatan Transformasi Ekonomi

7. Pemenuhan Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan

8. Pengembangan Agribisnis

9.

Peningkatan Produksi Pangan

10. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar

11. Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola Pemerintahan

12. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

TEMA RKPD 2018

(38)

BERAU KUTIM BONTANG SAMARINDA BALIKPAPAN PPU PASER KUKAR KUBAR MAHULU

PRIORITAS INFRASTRUKTUR

1. Pengembangan BSB & Akses Ringroad;

2. Jembatan Mahkota 4

3. Pengendali Banjir Kota Samarinda 4. Pembangunan Terminal Tipe A 1. Pembangunan Jalan Tol

Samarinda-Balikpapan;

2. Pembangunan Jembatan Pulau Balang & Jalan Akses;

3. Pengembangan Pelabuhan Internasional (Peti Kemas Kariangau);

4. Pembangunan Jalan Petung-Kenangan-Semoi - Sepaku-Sp. Semboja;

5. Air Baku dan Air Bersih; 6. Marine Techno Park. 1. Pembangunan Waduk Labamkan;

1. Pembangunan Jalan Lingkar Kota Bontang;

2. Peningkatan Jalan Samarinda-Bontang

1. Pembangunan Jalan Tj. Redeb-Muara Batu;

2. Operasional Bandara Maratua; 3. Pembangunan Bendung Tepian Buah; 4. Pembangunan Bandara Kalimarau 1. Pembangunan Jalan Tol Samarinda –

Tenggarong;

2. Pembangunan Jembatan Tulur Aji Jejangkat;

3. Peningkatan Jalan Samarinda – Tenggarong;

4. Pembangunan Benungan Marangkayu

1. Pembangunan akses jalan dan jembatan ke perbatasan yaitu Long Bagun-Long Pahangai-Long Apari; 2. Bandara Long Apari

1.Pembangunan Jalan Long Bagun-Long Pahangai-Bagun-Long Apari

1.Pembangunan Tower Sarana & Prasarana Telekomunikasi

1. Pembangunan Jalan Akses & Jalan dalam kawasan Maloy;

2. Pembangunan Jalan Sangkulirang-Talisayan-Guntur-Tj. Redeb; 3. Pembangunan Infrastruktur

(39)

PRIORITAS PENGENTASAN KEMISKINAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2013 2014 2016 BERAU KUTIM BONTANG SAMARINDA BALIKPAPAN PPU PASER KUKAR KUBAR MAHULU

4,50

7,12

8,60

7,44

2,32

7,14

4,31

4,82

7,02

PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN untuk mendorong kecukupan energi dan

protein BANTUAN TUNAI BERSYARAT untuk mendorong perubahan perilaku positif BANTUAN PENDIDIKAN untuk memutus kemiskinan antar generasi BANTUAN KESEHATAN untuk menjaga kualitas kesehatan keluarga miskin MENUJU PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN: Untuk memberikan akses pekerjaan dan kesempatan berusaha

agar lebih mandiri

PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PEMBERDAYAAN USAHA

PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DASAR

DATA TAHUN 2016 SEMENTARA (DIOLAH)

(40)

36 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

UNTUK RKPD 2018

PRIORITAS & ARAH KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN TAHUN 2018

1. PENINGKATAN KUALITAS

PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN

12 PRIORITAS PEMBANGUNAN

1. Peningkatan Kompetensi Guru

2. Perluasan Subsidi Pendidikan Bagi Seluruh

Peserta Didik dalam Usia Wajib Belajar

3. Peningkatan Kesempatan Belajar Masyarakat

2. PENINGKATAN KUALITAS

PELAYANAN KESEHATAN

4. Peningkatan Mutu di Bidang Kesehatan

3. PERCEPATAN

PENGENTASAN

KEMISKINAN

5. Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat

Miskin

6. Penyediaan Infrastruktur Dasar Bagi Masyarakat

Miskin

4. PENINGKATAN DAN

PERLUASAN KESEMPATAN

KERJA

7. Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja

8. Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Dan

Pengembangan Kesempatan Kerja

(41)

9. Menjaga Stabilitas Harga dan Efisiensi Distribusi

Barang

10. Penguatan Kerjasama Perdagangan dengan

Daerah Pemasok Komoditas Pangan Strategis

11. Penguatan Peran Pemda dalam Fungsi

Stabilisasi Harga

12. Peningkatan Efisiensi Distribusi Barang dan Jasa

Antar Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

13. Peningkatan Investasi Daerah

14. Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanin

dalam Arti Luas (Integrasi Proses Hulu Hilir)

15. Peningkatan Ekpor Produk Olahan

16. Pembangunan Prasarana Jalan dan Prasarana

Transportasi untuk Mendukung Kawasan

Strategis Provinsi (Ksp) Maloy dan KSP Lain

6. PERCEPATAN

TRANSFORMASI EKONOMI

5. PENGENDALIAN INFLASI

DAN PEMBERDAYAAN

EKONOMI MASYARAKAT

PENGEMBANGAN UMKM DAN DISTRIBUSI JALUR LOGISTIK

PENINGKATAN NILAI TAMBAH KOMODITI UNGGULAN DAERAH

36 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

UNTUK RKPD 2018

12 PRIORITAS PEMBANGUNAN

PRIORITAS & ARAH KEBIJAKAN

(42)

7. PENGEMBANGAN

AGROBISNIS

(PENINGKATAN SKALA

PRODUKSI PERTANIAN)

17. Meningkatkan Ekspor Produk Olahan Unggulan

Daerah

18. Penguatan Mata Rantai Kawasan-kawasan

Agribisnis

8. PENINGKATAN PRODUKSI

PANGAN

19. Peningkatan Produksi Padi, Palawija, Dan

Holtikultura

20. Penerapan Mekanisasi dan Teknologi Pertanian

21. Peningkatan Infrastruktur Pertanian

22. Peningkatan Produktifitas Pertanian

PERCEPATAN AGROBISNIS

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN

36 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

UNTUK RKPD 2018

12 PRIORITAS PEMBANGUNAN

PRIORITAS & ARAH KEBIJAKAN

(43)

9. PEMENUHAN KEBUTUHAN

ENERGI RAMAH

LINGKUNGAN

23. Penyiapan Regulasi Untuk Mendorong

Pengembangan EBT

24. Peningkatan Rasio Elektrifikasi

25. Peningkatan Kualitas Dan Kapasitas Prasarana

Jalan dan Jembatan

26. Peningkatan Konektivitas Kawasan Pedalaman

dan Perbatasan

27. Peningkatan Kapasitas Air Baku dan Air Minum

28. Pengendalian Banjir dan Daya Rusak Air

PERCEPATAN INFRASTRUKTUR PADA KAWASAN STRATEGIS

DAN CEPAT TUMBUH

10. PENINGKATAN KUALITAS

INFRASTRUKTUR DASAR

11. REFORMASI BIROKRASI

DAN TATA KELOLA

PEMERINTAHAN

29. Retruktiurisasi Organisasi dan Peningkatan

Kinerja Aparatur

30. Perbaikan Pengelolaan Pendapatan dan Belanja

Daerah

36 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

UNTUK RKPD 2018

12 PRIORITAS PEMBANGUNAN

PRIORITAS & ARAH KEBIJAKAN

(44)

12.PENINGKATAN

KUALITAS LINGKUNGAN

HIDUP

31. Peningkatan Kualitas Pemanfaatan

Pengendalian Lahan

32. Pengendalian Pembangunan Wilayah Sesuai

Perencanaan Tata Ruang Wilayah

33. Meningkatkan Kualitas dan Pemanfaatan

Pengendalian Lahan

34. Peningkatan Kualitas Udara, Perairan, Dan

Lingkungan Hidup Perkotaan

35. Pencegahan Degradasi Kualitas Lingkungan

Hidup

36. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN EKONOMI HIJAU

36 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

UNTUK RKPD 2018

12 PRIORITAS PEMBANGUNAN

PRIORITAS & ARAH KEBIJAKAN

(45)

SASARAN PEMBANGUNAN

KUALITAS SDM

MEWUJUDKAN

KUALITAS SDM

YG MANDIRI &

BERDAYA

SAING TINGGI

Meningkatnya

IPM

75,70

Meningkatnya

Rata-rata Lama

Sekolah

12 th

Mengkatnya

Harapan Lama

Sekolah

14 th

Meningkatnya

Angka Harapan

Hidup

74 th

Dinas Pendidikan & Kebudayaan Dinas Kesehatan, RSUD. AWS, RSUD. Kanujoso Dinas Pendidikan & Kebudayaan

(46)

Disperindagkop & UKM, Dispora, Disnakertrans, Dinsos

BPBD, Dis. PU PR & PR

SASARAN PEMBANGUNAN

DAYA SAING EKONOMI

MEWUJUDKAN DAYA

SAING EKONOMI YG

BERKERAKYATAN

BERBASIS SDA &

ENERGI

TERBARUKAN

Menurunnya Tingkat Kemiskinan 6 % Terciptanya Swasembada Beras 85 % Meningkatnya Standar Hidup Layak Rp. 11.800 Perkapita/perhari Meningkatnya Pemanfaatan Energi Terbarukan 3 % Menurunnya Indeks Gini 0,32 % Meningkatnya

Kontribusi Sektor Pertanian dlm arti Luas •Share 10 % • Laju Pertumbuhan Ekonomi 2,12 % Menurunnya Tingkat Pengangguran 7 % Meningkatnya Daya Beli Masyarakat • Tingkat Inflasi 4±1 • Indeks Tendensi Konsumen 106,8 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi yg Berkualitas • Dgn Migas 0,5±1 • Tanpa Migas 1±1

• Non Migas & Non Batubara 4±1 Disperindagkop & UKM, Bappeda,

Biro Ekonomi

Dis. PU PR & PR DPM & PTSP,

Disperindagkop & UKM, Disnak & Keswan, PU PR

& PR, Dishub

Disbun, Disnak & Keswan, Dis. Kelautan Perikanan

DPTP & Holtikultura, PU PR & PR, Disnak & Keswan, Dis. Kelautan Perikanan

Dis. Energi & Sumber Daya Mineral

(47)

MEWUJUDKAN

INFRASTRUKTUR DASAR

YG BERKUALITAS BAGI

MASYARAKAT SECARA

MERATA

Meningkatnya

Kepuasan Masyarakat

Terhadap Pelayanan

Infrastruktur Dasar

7,00

Dis. PU PR & PR, Dishub,

Diskominfo,

SASARAN PEMBANGUNAN

(48)

SASARAN PEMBANGUNAN

TATA KELOLA PEMERINTAHAN

MEWUJUDKAN TATA

KELOLA PEMERINTAHAN

YG PROFESIONAL,

TRANSPARAN, &

BERORIENTASI PD

PELAYANAN

Terwujudnya

Pemerintahan yg

Bersih & Bebas KKN

• Indeks Persepsi

Korupsi 6,00

• Opini BPK WTP

Meningkatnya Kapasitas

& Akuntabilitas Kinerja

Predikat AK 80 (A)

Predikat Kinerja

Peny.Pemda sangat

tinggi (3-4)

Terwujudnya

Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Publik

83 (sangat baik)

Inspektorat,

Biro Organisasi, BPKAD

Biro Organisasi,

Biro Pemerintahan,

Inspektorat,

Kesbangpol, BPKAD

Biro Organisasi, BKD,

Diskominfo, Bappeda

(49)

SASARAN PEMBANGUNAN

KUALITAS LINGKUNGAN

MEWUJUDKAN

KUALITAS

LINGKUNGAN YG BAIK

& SEHAT SERTA

BERPERSFEKTIF

PERUBAHAN IKLIM

Meningkatnya

Indeks Kualitas

Lingkungan

82,00 %

Menurunnya

Tingkat Emisi Gas

Rumah Kaca

1.650 ton CO2

Dishut, Dis Energi &

Sumber Daya Mineral,

Disbun, DLH,

Dis PU PR & PR

Disbun,

Bappeda,

DLH

(50)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

TAHUN 2018

STRATEGI

PELAKSANAANTAHUN

PROGRAM PRIORITAS

Strategi 1

PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN

2017-2018 1 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2018 2 Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

2017-2018 3 Program pendidikan menengah

4 Program Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Masyarakat

Strategi 2

PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

2017-2018 5 Program standarisasi pelayanan kesehatan

2018 6 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Strategi 3

PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN

2017-2018 7 Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Penanggulangan Bencana 8 Program Penanggulangan Kemiskinan bidang Perumahan dan

Pemukiman Strategi 4

PENINGKATAN DAN

PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

2017-2018 9 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

2018 10 Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

2017-2018 11 Program Pengembangan Kewirausahaan Kompetitif 2017-2018 12 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

(51)

STRATEGI PELAKSANAANTAHUN PROGRAM PRIORITAS

Strategi 5

PENGENDALIAN INFLASI DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

2017-2018 14 Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Daerah

15 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 16 Program Peningkatan Sinergi Kebijakan Ekonomi Daerah 17 Program pembangunan jalan tol

Strategi 6 PERCEPATAN TRANSFORMASI EKONOMI

2017-2018 18 Program Pengendalian Pelaksanaan Investasi

19 Program Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal 20 Program Kemudahan Pelayanan dan Percepatan Proses Perijinan 21 Program Penataan Struktur Industri

22 Program Peningkatan dan Pengembangan Industri

23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 24 Program peningkatan kerjasama perdagangan

25 Program peningkatan dan pengembangan ekspor

26 Program peningkatan daya saing investasi sektor jalan dan jembatan 27 Program peningkatan daya saing investasi sektor transportasi darat, laut,

udara dan ASDP Strategi 7:

PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

(PENINGKATAN SKALA PRODUKSI PERTANIAN)

2017-2018 28 Program Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit 2018 29 Program Perluasan Kebun Sawit

2018 30 Program Peningkatan Produktivitas Perkebunan

2017-2018 31 Program Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan

32 Program Pengembangan Produksi Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

TAHUN 2018

(52)

STRATEGI PELAKSANAANTAHUN PROGRAM PRIORITAS

Strategi 8 : PENINGKATAN

PRODUKSI PANGAN 2017-2018 34 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan33 Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan 35 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan Lainnya

36 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 37 Program peningkatan produksi peternakan 38 Program pengembangan perikanan tangkap Strategi 9 : PEMENUHAN

KEBUTUHAN ENERGI RAMAH LINGKUNGAN

2017-2018 39 Program Diversifikasi Energi

2018 40 Program pengusahaan Ketenagalistrikan 2017-2018 41 Program Pengembangan ketenagalistrikan Strategi 10 :

PENINGKATAN KUALITAS INFRASTRUKTUR DASAR

2017-2018 42 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

43 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

44 Program pembukaan keterisolasian wilayah sektor jalan dan jembatan 45 Program pembukaan keterisolasian wilayah sektor transportasi darat,

sungai, danau dan penyebrangan

46 Program pembukaan keterisolasian wilayah sektor transportasi udara 47 Program sarana dan prasarana telekomunikasi

48 Program Penyediaan dan pengelolaan air baku

49 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum 50 Program peningkatan daya saing sektor sumberdaya air 51 Program pengendalian banjir

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

TAHUN 2018

(53)

STRATEGI PELAKSANAANTAHUN PROGRAM PRIORITAS

Strategi 11 : REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN

2017-2018 52 Program penguatan kelembagaan

53 Program pengembangan zona integritas

54 Program pencegahan dan pemberantasan KKN

55 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah

56 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Daerah 57 Program Peningkatan Pelayanan Publik

58 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 2018 59 Program integrasi aplikasi

2017-2018 60 Pengembangan data statistik dan spasial

2017-2018 61 Program peningkatan kualitas manajemen berbasis kinerja 2018 62 Program Peningkatan Kinerja Pemerintahan Daerah

2017-2018 63 Program Pendidikan politik masyarakat

2018 64 Program pengembangan dan pengelolaan penggunaan aset daerah dalam pembangunan daerah

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

TAHUN 2018

(54)

STRATEGI PELAKSANAANTAHUN PROGRAM PRIORITAS

Strategi 12 :

PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

2017-2018 65 Program Pengelolaan DAS dan RHL

66 Program Rehabilitasi Reklamasi lahan Pasca Tambang 67 Program mitigasi emisi gas rumah kaca

68 Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan 69 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

70 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 2018 71 Program Penyehatan Lingkungan Pemukiman

2017-2018 72 Program Peningkatan Peran serta masyarakat dalam pengelolaan LH 73 Program konservasi lahan dan air

74 Program Pengarusutamaan Perubahan Iklim dan green ekonomi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

75 Program perlindungan atmosfir dan perubahan iklim

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

TAHUN 2018

(55)

1. Perencanaan

pembangunan

harus

responsive

terhadap

perkembangan kebutuhan ;

2. Ke depan bagaimana BAPPEDA menempatkan diri dalam kaitan

sinkronisasi antara peran perencanaan dan penganggaran ;

Perencanaan

pembangunan

dengan

mengedepankan

dan

mempertimbangkan perubahan zaman yang sangat Dinamis

3. Tugas BAPPEDA :

Mengidentifikasi apa saja hal yang harus diubah atau disesuaikam

agar tujuan sinkronisasi dapat dicapai.

Artinya, Prioritas Perencanaan Pembangunan oleh Bapak

Gubernur, Bupati/Walikota diwujudkan melalui dukungan

anggaran yang tepat sasaran.

(56)

4. Perencanaan pembangunan kedepan, BAPPEDA harus membuka diri

terhadap hal-hal baru sejalan dengan arus Globalisasi.

Perencanaan harus dapat menghitung unsur-unsur tersebut

secara cermat sehingga apa yang dihasilkan dalam perencanaan

bisa selalu kompatibel dengan kebutuhan zaman;

Perencanaan harus melihat trend perkembangan kedepan dan

mampu mengadaptasi dan mengakomodasi setiap perkembangan

yang terjadi, sehingga

Perencanaan pembangunan tidak ketinggalan oleh kebutuhan

yang riil yang dinamis (State-driven Planning vs Market driven

Planning) perlu disposisikan secara tepat dan menetapkan

perubahan yang terjadi.

(57)

5. Pendekatan baru dalam RKPD 2018 mengedepankan

(Money Follow

Program)

tidak menggunakan lagi Money Follow Fungtion;

6. Money Follow Program: Penyusunan perencanaan dan penganggarannya

tidak lagi bersifat incremental, sekedar penambahan proposional atau

Bussines As Usual;

Sebaliknya : Benar-benar mengikuti prioritas pembangunan yang lebih

tajam.

7. RKPD 2017 disusun melalui 4 aspek, yaitu :

Holistik

: Perencanaan yang menyeluruh;

Tematik

: Jelas dan Focus apa yang mau di bangun;

Terintegrasi : Menerobos adanya ego sektoral;

Spasial

: Ke daerah atau Ke wilayahan

(58)

Bersama Membangun Sinergitas Menuju Kaltim Maju

2018

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata Kemampuan Para Alumni Ekonomi Islam di bidang Kemampuan dasar Ekonomi Syariah, Karakter, Kemampuan Fungsional, Kemampuan Manajerial

Terorisme dan radikalisme yang melakukan jihad dengan kekerasan tentu akan mencoreng nama Islam. Islam yang sebenarnya itu agama yang penuh kasih sayang, tidak kaku serta

Scanned by CamScanner... Scanned

Sisa – sisa gas klorin yang dihasilkan dari berbagai sumber di caustic soda plant dikirim dan ditarik ke dua buah Hypo Absorption Tower (C. 810) yang ada, dimana gas-gas

Positioning the ultrasonic unit and the multimeter behind the reflector screen at some distance from the measurement area is recommended.. In addition, the person carrying out

Buna göre, Evâsıt-ı Şehr-i Cumâdelâhire sene 1008 (Aralık 1599) de, ansızın halk arasında bir haber olarak isyan ile ihanet eden Hüseyin Paşa’nın yaralı olarak ele

Saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini adalah perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan analisis kelayakan usaha peternakan ayam

2 1 Bh Pasang daun pintu aluminium panil multiplek dan kaca ryben 5 mm kaca ( uk.. Pasang