• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Informasi Dalam Sistem Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknologi Informasi Dalam Sistem Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM

JARINGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

JARINGAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

(PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK)

(PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK)

DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh : Oleh :

PUTU RUSDI ARIAWAN PUTU RUSDI ARIAWAN

0804405050 0804405050

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA UNIVERSITAS UDAYANA 2010 2010

(2)

A.

A. PENDAHULUANPENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini antara lain Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini antara lain ditandai dengan perubahan perilaku dalam pencarian informasi (

ditandai dengan perubahan perilaku dalam pencarian informasi ( information seekinginformation seeking)) yang berdampak pada lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang jasa informasi yang berdampak pada lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang jasa informasi dan perpustakaan. Perpustakaan sebagai lembaga yang bertugas menyimpan, dan perpustakaan. Perpustakaan sebagai lembaga yang bertugas menyimpan, mengolah dan mendistribusikan informasi dituntut agar mampu memberdayakan mengolah dan mendistribusikan informasi dituntut agar mampu memberdayakan pengetahuan dengan menggali potensi yang dimiliki perpustakaan.

pengetahuan dengan menggali potensi yang dimiliki perpustakaan.

Kemajuan teknologi informasi menjanjikan kemudahan dalam menajemen Kemajuan teknologi informasi menjanjikan kemudahan dalam menajemen pengetahuan (

pengetahuan (knowledge management knowledge management ) terutama bagi lembaga dalam bidang) terutama bagi lembaga dalam bidang pengelolaan informasi secara elektronis termasuk perpustakaan. Perpustakaan sebagai pengelolaan informasi secara elektronis termasuk perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi (

salah satu penyedia informasi (information provider information provider ) harus berjalan seiring dengan) harus berjalan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan informasi penggunanya. Bila pesatnya kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan informasi penggunanya. Bila dahulu fungsi perpustakaan lebih berkonsentrasi pada penyediaan informasi dalam dahulu fungsi perpustakaan lebih berkonsentrasi pada penyediaan informasi dalam bentuk fisik seperti dokumen tercetak dengan dilengkapi sistem catalog kartu, maka bentuk fisik seperti dokumen tercetak dengan dilengkapi sistem catalog kartu, maka kini dengan perkembangannya teknologi informasi perpustakaan dituntut kini dengan perkembangannya teknologi informasi perpustakaan dituntut menyediakan sumber-sumber informasi dalam bentuk elektronik yang syarat dengan menyediakan sumber-sumber informasi dalam bentuk elektronik yang syarat dengan pengetahuan tak terstruktur. Teknologi internet yang merupakan bagian integral dari pengetahuan tak terstruktur. Teknologi internet yang merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari membuat pada perilaku manusia pencari informasi mengalami kehidupan sehari-hari membuat pada perilaku manusia pencari informasi mengalami banyak perubahan. Sumber daya elektronik yang tersedia melalui internet menjadi banyak perubahan. Sumber daya elektronik yang tersedia melalui internet menjadi sasaran pertama bagi para pencari informasi. Tulisan ini mencoba menggali kembali sasaran pertama bagi para pencari informasi. Tulisan ini mencoba menggali kembali fenomena yang telah lama berkembang, yang sangat bersentuhan dengan informasi fenomena yang telah lama berkembang, yang sangat bersentuhan dengan informasi dan

dan pengetahuan dewasa ipengetahuan dewasa ini. ni. Pustakawan sebagai Pustakawan sebagai subyek pemberdaya subyek pemberdaya pengetahuanpengetahuan mampu

mampu mengembangkan mengembangkan konsep mkonsep manajemen anajemen pengetahuan. pengetahuan. Sesuai Sesuai dengan dengan latarlatar belakang profesi penulis sebagai pustakawan

belakang profesi penulis sebagai pustakawan (librarian)(librarian) maka konsep manajemen inimaka konsep manajemen ini diarahkan

diarahkan pada pada peran peran pustakawan pustakawan fungsional fungsional yang yang berada berada dalam dalam organisasorganisasii perpustakaan.

perpustakaan.

Istilah teknologi informasi (selanjutnya disingkat TI), sering dijumpai baik dalam Istilah teknologi informasi (selanjutnya disingkat TI), sering dijumpai baik dalam media grafik, seperti surat kabar dan majalah, maupun media elektonik seperti televisi media grafik, seperti surat kabar dan majalah, maupun media elektonik seperti televisi dan radio. Istilah

(3)

informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanan ilmu, sinonim dengan ilmu informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Sedangkan pengertian informasi menurut Oxfoort English Dictionary, adalah terapan. Sedangkan pengertian informasi menurut Oxfoort English Dictionary, adalah ””that of which one is apprised or told that of which one is apprised or told ; intelligence ; news; intelligence ; news ”. Kamus lain menyatakan”. Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun, ada pula yang bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun, ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Adanya perbedaan definisi menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya, informasi tidak dapat diuraikan (

informasi dikarenakan pada hakekatnya, informasi tidak dapat diuraikan ( intangibleintangible),), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kegiatan sehari-hari, yang diperoleh dari data sedangkan informasi itu dijumpai dalam kegiatan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan dari observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. dan dari observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Secara simpel, definisi TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk  Secara simpel, definisi TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk  menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyabarkan informasi. Definisi tersebut menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyabarkan informasi. Definisi tersebut menganggap bahwa TI tergantung pada kombinasi komputasi dan teknologi menganggap bahwa TI tergantung pada kombinasi komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

Sedangkan istilah jaringan perpustakaan, berarti suatu sistem hubungan antar Sedangkan istilah jaringan perpustakaan, berarti suatu sistem hubungan antar perpustakaan yang diatur dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang perpustakaan yang diatur dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus-menerus informasi memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus-menerus informasi bibliografis maupun informasi-informasi lainnya, baik berupa bahan dokumentasi bibliografis maupun informasi-informasi lainnya, baik berupa bahan dokumentasi maupun ilmiah. Selain itu, jaringan perpustakaan juga menyangkut pertukaran maupun ilmiah. Selain itu, jaringan perpustakaan juga menyangkut pertukaran keahlian menurut jenis dan tingkat yang telah disepakati. Jaringan ini biasanya keahlian menurut jenis dan tingkat yang telah disepakati. Jaringan ini biasanya berbentuk organisasi formal, terdiri atas dua perpustakaan atau lebih dengan tujuan berbentuk organisasi formal, terdiri atas dua perpustakaan atau lebih dengan tujuan yang sama.Untuk mencapai tujuan tersebut, disyaratkan untuk menggunakan yang sama.Untuk mencapai tujuan tersebut, disyaratkan untuk menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer atau TI.

teknologi telekomunikasi dan komputer atau TI.

Kerjasama perpustakaan dalam bentuk jaringan ini penting agar semua informasi Kerjasama perpustakaan dalam bentuk jaringan ini penting agar semua informasi yang

yang tersedia dapat dimanfaatkan tersedia dapat dimanfaatkan bersama secara mbersama secara maksimal bagi aksimal bagi pembaca. pembaca. ManfaatManfaat itu antara lain :

itu antara lain : 1.

1. Menyediakan akses yang cepat dan mudah meskipun melalui jarak yang jauh.Menyediakan akses yang cepat dan mudah meskipun melalui jarak yang jauh. 2.

2. Menyediakan akses pada informasi yang tak terbatas dari berbagai sumber.Menyediakan akses pada informasi yang tak terbatas dari berbagai sumber. 3.

3. Menyediakan informasi yang lebih mutakhir yang dapat digunakan secaraMenyediakan informasi yang lebih mutakhir yang dapat digunakan secara fleksibel bagi pemakai sesuai dengan kebutuhannya.

fleksibel bagi pemakai sesuai dengan kebutuhannya. 4.

(4)

B.

B. PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK / DIGITALPERPUSTAKAAN ELEKTRONIK / DIGITAL

Perpustakaan elektronik merupakan sarana penyimpanan informasi, dokumen, audio Perpustakaan elektronik merupakan sarana penyimpanan informasi, dokumen, audio visual, dan materi grafis yang tercipta dalam berbagai jenis media. Media dimaksud visual, dan materi grafis yang tercipta dalam berbagai jenis media. Media dimaksud berkisar dari mulai slide, film, video, compact audio disc, audio tapes, optical disc, berkisar dari mulai slide, film, video, compact audio disc, audio tapes, optical disc, pita magnetis, disket dan floopy disc, serta lainnya yang sedang dikembangkan.

pita magnetis, disket dan floopy disc, serta lainnya yang sedang dikembangkan. Perpustakaan elekronik merupakan bagian dari sebuah jaringan kerja (

Perpustakaan elekronik merupakan bagian dari sebuah jaringan kerja ( network network ).). Secara teoritis, pemakai dapat memperoleh salinan elektronik sebuah dokumen dari Secara teoritis, pemakai dapat memperoleh salinan elektronik sebuah dokumen dari mana pun juga, asal tak ada kendala keamanan, politik, ekonomi, dan sosial.

mana pun juga, asal tak ada kendala keamanan, politik, ekonomi, dan sosial.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan bagi terbentuknya perpustakaan Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan bagi terbentuknya perpustakaan elektronik adalah :

elektronik adalah : 1.

1. Interaksi dan sirkulasi perpustakaan. Apakah pemakai berinteraksi denganInteraksi dan sirkulasi perpustakaan. Apakah pemakai berinteraksi dengan semua perpustakaan ataukah dengan perpustakaan tertentu, atau bahkan semua perpustakaan ataukah dengan perpustakaan tertentu, atau bahkan melalui sistem hirarki perpustakaan ? Apakah jasa perpustakaan cukup melalui sistem hirarki perpustakaan ? Apakah jasa perpustakaan cukup dilakukan melalui cabang, kemudian diteruskan ke simpanan informasi lebih dilakukan melalui cabang, kemudian diteruskan ke simpanan informasi lebih besar ?

besar ? 2.

2. Bentuk fisik mata rantai pemakai (Bentuk fisik mata rantai pemakai (user link user link ), yaitu mata rantai komunikasi), yaitu mata rantai komunikasi antara pemakai dengan perpustakaan. Apakah pemakai datang sendiri ke antara pemakai dengan perpustakaan. Apakah pemakai datang sendiri ke perpustakaan ataukah menggunakan telepon, menulis surat, menggunakan perpustakaan ataukah menggunakan telepon, menulis surat, menggunakan kabel televisi, satelit, videotext, teletex, transmisi faksimil, pos elektronik dan kabel televisi, satelit, videotext, teletex, transmisi faksimil, pos elektronik dan sarana lainnya, atau justru gabungan berbagai sarana untuk  sarana lainnya, atau justru gabungan berbagai sarana untuk  mengkomunikasikan permintaannya kepada perpustakaan ? Manakah yang mengkomunikasikan permintaannya kepada perpustakaan ? Manakah yang memerlukan desain khusus dalam hubungan antar muka (

memerlukan desain khusus dalam hubungan antar muka (inter-faceinter-face) pemakai,) pemakai, komunikasi dengan mesin ataukah

komunikasi dengan mesin ataukah person to person person to person?? 3.

3. Menarik iuran atau mengatur distribusi dana. Jaringan tidak saja memerlukanMenarik iuran atau mengatur distribusi dana. Jaringan tidak saja memerlukan mata rantai telekomunikasi tetapi juga niat organisasi yang ikut serta dalam mata rantai telekomunikasi tetapi juga niat organisasi yang ikut serta dalam  jaringan untuk beroperasi sebagai mata rantai, Untuk ini, perlu dikembangkan  jaringan untuk beroperasi sebagai mata rantai, Untuk ini, perlu dikembangkan kebijakan mengenai titik jasa atau perpustakaan elektronik yang bertanggung kebijakan mengenai titik jasa atau perpustakaan elektronik yang bertanggung   jawab atas sumber, serta bagaimana caranya sumber itu dimanfaatkan oleh   jawab atas sumber, serta bagaimana caranya sumber itu dimanfaatkan oleh pihak lain, apakah perlu diadakan prioritas atau tidak. Bagaimana pemakai pihak lain, apakah perlu diadakan prioritas atau tidak. Bagaimana pemakai

(5)

membayar sumber ? Bagaimana distribusi dana di antara perpustakaan ? Ini membayar sumber ? Bagaimana distribusi dana di antara perpustakaan ? Ini semua menyangkut masalah ekonomis yang berkaitan dengan semua pihak . semua menyangkut masalah ekonomis yang berkaitan dengan semua pihak . 4.

4. Bentuk jaringan. Bagaimana bentuk jaringan berdasarkan situasi sistemBentuk jaringan. Bagaimana bentuk jaringan berdasarkan situasi sistem perpustakaan dewasa ini ?

perpustakaan dewasa ini ?

Apa yang dikelola pustakawan pada dasarnya adalah pengetahuan tercetak. Namun Apa yang dikelola pustakawan pada dasarnya adalah pengetahuan tercetak. Namun dengan adanya informasi digital, terjadilah pergeseran makna dari perpustakaan. dengan adanya informasi digital, terjadilah pergeseran makna dari perpustakaan. Sekarang pengetahuan lebih dilihat sebagai kemampuan dinamis untuk  Sekarang pengetahuan lebih dilihat sebagai kemampuan dinamis untuk  menghubungkan, mengubah dan menggunakan ide atau pemikiran. Dalam era digital, menghubungkan, mengubah dan menggunakan ide atau pemikiran. Dalam era digital, konsep pengetahuan dicerminkan dengan perangkat komunikasi modern, yaitu konsep pengetahuan dicerminkan dengan perangkat komunikasi modern, yaitu   jaringan komputer. Apa yang kemarin disebut pengetahuan, mungkin saat ini hanya   jaringan komputer. Apa yang kemarin disebut pengetahuan, mungkin saat ini hanya informasi yang dapat dikombinasikan dengan pemikiran-pemikiran baru untuk  informasi yang dapat dikombinasikan dengan pemikiran-pemikiran baru untuk  menjadi pengetahuan yang lebih mutakhir. Dengan kemudahan yang dimungkinkan menjadi pengetahuan yang lebih mutakhir. Dengan kemudahan yang dimungkinkan dengan adanya komputer global, maka produksi informasi akan semakin meledak. dengan adanya komputer global, maka produksi informasi akan semakin meledak. Jaringan informasi internet telah membuat loncatan begitu besar dalam Jaringan informasi internet telah membuat loncatan begitu besar dalam memperpendek waktu transmisi informasi dan begitu luas persebarannya. Lebih dari memperpendek waktu transmisi informasi dan begitu luas persebarannya. Lebih dari 25 juta pemakai dari 100 negara sekarang menggunakan internet untuk surat 25 juta pemakai dari 100 negara sekarang menggunakan internet untuk surat elektronik, bulletin board, diskusi, dan mencari maupun mempertukarkan informasi. elektronik, bulletin board, diskusi, dan mencari maupun mempertukarkan informasi. Dalam hubungan ini, yang perlu digaris bawahi adalah kecepatan informasi dalam Dalam hubungan ini, yang perlu digaris bawahi adalah kecepatan informasi dalam hitungan bulan, minggu, hari, jam, menit sampai ke detik, bahkan menjadi bagian hitungan bulan, minggu, hari, jam, menit sampai ke detik, bahkan menjadi bagian dari detik itu sendiri. Jadi, perkembangan informasi saat ini sudah menggunakan dari detik itu sendiri. Jadi, perkembangan informasi saat ini sudah menggunakan hitungan per detik.

hitungan per detik.

Terdapat pro dan kontra tentang perpustakaan elektronik. Pihak yang pro memandang Terdapat pro dan kontra tentang perpustakaan elektronik. Pihak yang pro memandang ada sejumlah kelebihan dari perpustakaan elektronik dibanding perpustakaan tercetak. ada sejumlah kelebihan dari perpustakaan elektronik dibanding perpustakaan tercetak. Kelebihan-kelebihan dimaksud adalah sebagai berikut :

Kelebihan-kelebihan dimaksud adalah sebagai berikut : 1.

1. Mudah ditemukan, yakni dengan mencari melalui kata kunci (Mudah ditemukan, yakni dengan mencari melalui kata kunci (key word).key word).

2.

2. Dapat dengan mudah disediakan jika dipasang pada jaringan globalDapat dengan mudah disediakan jika dipasang pada jaringan global ((internet internet ).).

3.

(6)

4.

4. Dengan publikasi elektronik, karya ilmiah dapat segera di pencarkan begituDengan publikasi elektronik, karya ilmiah dapat segera di pencarkan begitu selesai ditulis.

selesai ditulis.

C.

C. KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN PENERAPAN PENERAPAN PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN ELEKTRONIKELEKTRONIK UNTUK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

UNTUK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

Gagasan tentang perpustakaan elektronik untuk Indonesia saat ini mungkin terlalu Gagasan tentang perpustakaan elektronik untuk Indonesia saat ini mungkin terlalu maju. Sebab, yang tengah dilakukan oleh perpustakaan dan pusat-pusat informasi di maju. Sebab, yang tengah dilakukan oleh perpustakaan dan pusat-pusat informasi di Indonesia saat ini adalah baru pada tahap membangun jaringan kerjasama dengan Indonesia saat ini adalah baru pada tahap membangun jaringan kerjasama dengan kegiatan tukar-menukar informasi (dalam arti luas) secara hastawi (manual) dan kegiatan tukar-menukar informasi (dalam arti luas) secara hastawi (manual) dan belum berfungsi maksimal. Untuk menyebut beberapa contoh : sebuah lembaga di belum berfungsi maksimal. Untuk menyebut beberapa contoh : sebuah lembaga di bawah Dirjen Dikti Depdikbud, yakni Unit Koordinasi Kegiatan Perpustakaan bawah Dirjen Dikti Depdikbud, yakni Unit Koordinasi Kegiatan Perpustakaan (UKKP) pada dekade 1980-an membentuk 8 Pusat Layanan Disiplin Ilmu (UKKP) pada dekade 1980-an membentuk 8 Pusat Layanan Disiplin Ilmu (PUSYANDI) yang bertujuan menyediakan layanan disiplin ilmu bagi pemakai dari (PUSYANDI) yang bertujuan menyediakan layanan disiplin ilmu bagi pemakai dari seluruh Indonesia. Kalangan IAIN seluruh Indonesia juga pernah membina kerjasama seluruh Indonesia. Kalangan IAIN seluruh Indonesia juga pernah membina kerjasama perpustakaan yang dimulai pada tahun 1989, dengan kegiatan pertemuan berkala perpustakaan yang dimulai pada tahun 1989, dengan kegiatan pertemuan berkala setahun sekali melalui pertukaran publikasi seperti daftar buku baru, indeks majalah, setahun sekali melalui pertukaran publikasi seperti daftar buku baru, indeks majalah, serta pendidikan tenaga pustakawan selama tiga bulan, yang dipusatkan di IAIN serta pendidikan tenaga pustakawan selama tiga bulan, yang dipusatkan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kerjasama lainnya adalah jaringan komunikasi dan Syarif Hidayatullah Jakarta. Kerjasama lainnya adalah jaringan komunikasi dan informasi penelitian antar IAIN, yang bertujuan mengumpulkan laporan penelitian informasi penelitian antar IAIN, yang bertujuan mengumpulkan laporan penelitian staf pengajar IAIN serta pertukaran publikasi. Semua kegiatan kerjasama tersebut staf pengajar IAIN serta pertukaran publikasi. Semua kegiatan kerjasama tersebut masih dilakukan secara hastawi sampai pada akhir dasawarsa 90-an.

masih dilakukan secara hastawi sampai pada akhir dasawarsa 90-an.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan , terdapat beberapa perpustakaan perguruan Berdasarkan survey yang telah dilakukan , terdapat beberapa perpustakaan perguruan tinggi di Jakarta dan Surabaya (negeri maupun swasta). Hasilnya menunjukkan, ada tinggi di Jakarta dan Surabaya (negeri maupun swasta). Hasilnya menunjukkan, ada kemajuan dalam penerapan TI untuk kerjasama jaringan informasi. Sistem manual kemajuan dalam penerapan TI untuk kerjasama jaringan informasi. Sistem manual sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan, diganti dengan sistem komputerisasi atau sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan, diganti dengan sistem komputerisasi atau pemanfaatan TI yang tersedia. Kemampuan penerapan TI untuk kerjasama jaringan pemanfaatan TI yang tersedia. Kemampuan penerapan TI untuk kerjasama jaringan menunjukkan bahwa mereka sebenarnya sudah siap untuk menjadi perpustakaan menunjukkan bahwa mereka sebenarnya sudah siap untuk menjadi perpustakaan elektronik. Berdasarkan survey tersebut, terlihat adanya beberapa piranti penting yang elektronik. Berdasarkan survey tersebut, terlihat adanya beberapa piranti penting yang melengkapi syarat suatu perpustakaan elekronik. Namun demikian, hasil survey melengkapi syarat suatu perpustakaan elekronik. Namun demikian, hasil survey

(7)

menunjukkan hanya ada dua (dari 8 yang disurvey) perpustakaan yang telah menunjukkan hanya ada dua (dari 8 yang disurvey) perpustakaan yang telah menyediakan pangkalan datanya ke dalam internet yaitu Petra dan Ubaya.

menyediakan pangkalan datanya ke dalam internet yaitu Petra dan Ubaya.

D.

D. RANCANG BANGUN SISTEM RANCANG BANGUN SISTEM PERPUSTAKAAN ELEKTRONIKPERPUSTAKAAN ELEKTRONIK

Ketika membicarakan perpustakaan elektronik, maka dianggap bahwa pada Ketika membicarakan perpustakaan elektronik, maka dianggap bahwa pada perpustakaan itu sudah berlangsung sistem komputerisasi dan tidak ada di dalamnya perpustakaan itu sudah berlangsung sistem komputerisasi dan tidak ada di dalamnya perpustakaan hastawi. Sebab, otomasi (searti dengan komputerisasi) merupakan perpustakaan hastawi. Sebab, otomasi (searti dengan komputerisasi) merupakan keniscayaan yang tak bisa ditawar bagi sebuah perpustakaan elektronik. Untuk  keniscayaan yang tak bisa ditawar bagi sebuah perpustakaan elektronik. Untuk  kegiatan ke dalam, diperlukan

kegiatan ke dalam, diperlukan   Local Area Network   Local Area Network (LAN) yang berfungsi untuk (LAN) yang berfungsi untuk  menangani kegiatan perpustakaan (

menangani kegiatan perpustakaan (library housekeepinglibrary housekeeping) seperti input data, membuat) seperti input data, membuat cantuman bibliografi, mencetak katalog jika diperlukan, menangani kegiatan cantuman bibliografi, mencetak katalog jika diperlukan, menangani kegiatan administrasi, melayani peminjaman dan pengembalian (sirkulasi), menyediakan administrasi, melayani peminjaman dan pengembalian (sirkulasi), menyediakan penelusuran melalui OPAC (

penelusuran melalui OPAC (Online Public Access CatalogueOnline Public Access Catalogue), membuat statistic), membuat statistic pengunjung, dsb secara terpadu. LAN juga bisa diperluas ke berbagai bagian yang pengunjung, dsb secara terpadu. LAN juga bisa diperluas ke berbagai bagian yang ada di perguruan tinggi, misalnya ke fakultas-fakultas, rektorat, Puslit, dan lain-lain. ada di perguruan tinggi, misalnya ke fakultas-fakultas, rektorat, Puslit, dan lain-lain. Link tersebut memungkinkan mereka mengakses langsung ke pangkalan data Link tersebut memungkinkan mereka mengakses langsung ke pangkalan data ((databasedatabase) dari tempat mereka sendiri tanpa harus datang ke perpustakaan.) dari tempat mereka sendiri tanpa harus datang ke perpustakaan.

Sedangkan untuk menghubungkan jaringan ke luar, diperlukan

Sedangkan untuk menghubungkan jaringan ke luar, diperlukan Wide Area Network Wide Area Network 

(WAN) dengan langkah-langkah alternatif sebagai berikut : (WAN) dengan langkah-langkah alternatif sebagai berikut :

 Mengupayakan sebuah Personal Komputer (PC) yang dilengkapi dengan x.25Mengupayakan sebuah Personal Komputer (PC) yang dilengkapi dengan x.25 card melalui Packet Assembler de-Assembler (PAD) agar dapat dihubungkan card melalui Packet Assembler de-Assembler (PAD) agar dapat dihubungkan ke jaringan. Tujuannya agar PC itu dapat akses ke satu LAN atau lebih, ke jaringan. Tujuannya agar PC itu dapat akses ke satu LAN atau lebih, sehingga PC menjadi

sehingga PC menjadi workstationworkstation beberapa LAN secara remote access. Selainbeberapa LAN secara remote access. Selain itu PC juga dapat memanggil dan terhubung ke PC lain, host dan sebagainya. itu PC juga dapat memanggil dan terhubung ke PC lain, host dan sebagainya. Artinya, satu saat PC tersebut dapat me-remote access ke PC lain dan pada Artinya, satu saat PC tersebut dapat me-remote access ke PC lain dan pada saat lain mengakses ke satu LAN, host A, B, dan C yang ada di jaringan. Jadi, saat lain mengakses ke satu LAN, host A, B, dan C yang ada di jaringan. Jadi, sistem ini mirip system ATM pada kebanyakan bank. Misalnya, Perguruan sistem ini mirip system ATM pada kebanyakan bank. Misalnya, Perguruan IAIN Surabaya dapat melakukan akses langsung ke perpustakaan IAIN IAIN Surabaya dapat melakukan akses langsung ke perpustakaan IAIN Jakarta, IAIN Yogyakarta, Uniar, Petra, dan sebaliknya. Jaringan akan Jakarta, IAIN Yogyakarta, Uniar, Petra, dan sebaliknya. Jaringan akan

(8)

memberikan sambungan sesuai dengan nomor yang dipanggil. Penomoran memberikan sambungan sesuai dengan nomor yang dipanggil. Penomoran  jaringan bisa diatur dengan standar

 jaringan bisa diatur dengan standar Number User Address Number User Address(NUA).(NUA).

 Menghubungkan beberapa LAN ke computer induk (host). Gateway serverMenghubungkan beberapa LAN ke computer induk (host). Gateway server LAN yang dilengkapi dengan x.25 card dan PAD dapat mengakses satu atau LAN yang dilengkapi dengan x.25 card dan PAD dapat mengakses satu atau lebih host, sehingga beberapa aplikasi dan data yang ada di host dapat dipakai lebih host, sehingga beberapa aplikasi dan data yang ada di host dapat dipakai bersama oleh seluruh workstation yang terhubung ke LAN itu. Dengan bersama oleh seluruh workstation yang terhubung ke LAN itu. Dengan demikian, LAN yang ada di cabang dapat berkomunikasi dengan beberapa demikian, LAN yang ada di cabang dapat berkomunikasi dengan beberapa cabang lain secara simultan dengan menggunakan sirkit virtual yang berbeda. cabang lain secara simultan dengan menggunakan sirkit virtual yang berbeda.

 Untuk mengefektifkan kinerja jaringan perlu dibentuk dua atau tiga pusatUntuk mengefektifkan kinerja jaringan perlu dibentuk dua atau tiga pusat (host), misalnya host A di perpustakaan IAIN Surabaya, host B di UGM (host), misalnya host A di perpustakaan IAIN Surabaya, host B di UGM Yogyakarata, host C di IAIN Jakarta, dan sebagainya. Para host ini bertindak  Yogyakarata, host C di IAIN Jakarta, dan sebagainya. Para host ini bertindak  selaku coordinator, sekaligus berfungsi sebagai antar muka (

selaku coordinator, sekaligus berfungsi sebagai antar muka (inter-faceinter-face) yang) yang menghubungkan kepentingan anggota yang satu dengan lainnya.

menghubungkan kepentingan anggota yang satu dengan lainnya.

 Memasang dan mengaktifkan internet.Memasang dan mengaktifkan internet.

Model jaringan diatas mengasumsikan hubungan antara anggota (

Model jaringan diatas mengasumsikan hubungan antara anggota (simpulsimpul /  / nodesnodes)) secara terpusat terbagi. Host-host tersebut berperan sebagai antar muka yang secara terpusat terbagi. Host-host tersebut berperan sebagai antar muka yang menghubungkan komunikasi jaringan antar simpul. Informasi di sini bisa berupa menghubungkan komunikasi jaringan antar simpul. Informasi di sini bisa berupa daftar bibliografi bahan pustaka (melalui OPAC), artikel majalah dan informasi daftar bibliografi bahan pustaka (melalui OPAC), artikel majalah dan informasi ilmiah lainnya (melalui CD-net), electronic mail, electronic bulletin board system, ilmiah lainnya (melalui CD-net), electronic mail, electronic bulletin board system, electronic conferencing, dan lain-lain. Semua informasi tersebut bisa

di-electronic conferencing, dan lain-lain. Semua informasi tersebut bisa di- download download 

(diambil) atau

(9)

E.

E. PENUTUPPENUTUP

Pada prinsipnya manfaat dari konsep manajemen pengetahuan adalah untuk  Pada prinsipnya manfaat dari konsep manajemen pengetahuan adalah untuk  meningkatkan kinerja perpustakaan. Manajemen pengetahuan dapat dijadikan sebagai meningkatkan kinerja perpustakaan. Manajemen pengetahuan dapat dijadikan sebagai pemicu agar pustakawan lebih inovatif dan kreatif dalam menyiasati cakupan muatan pemicu agar pustakawan lebih inovatif dan kreatif dalam menyiasati cakupan muatan elektonik yang harus dicakup dalam konsep perpustakaan elektronik / digital yang elektonik yang harus dicakup dalam konsep perpustakaan elektronik / digital yang telah dikembangkan selama ini. Masih banyak muatan pengetahuan eksplisit yang telah dikembangkan selama ini. Masih banyak muatan pengetahuan eksplisit yang belum tersedia dalam bentuk elektronik yang sesungguhnya dibutuhkan oleh para belum tersedia dalam bentuk elektronik yang sesungguhnya dibutuhkan oleh para pengguna perpustakaan. Pustakawan juga harus berupaya mengidentifikasi pengguna perpustakaan. Pustakawan juga harus berupaya mengidentifikasi pengetahuan implisit dan mengembangkan sistem yang diperlukan untuk  pengetahuan implisit dan mengembangkan sistem yang diperlukan untuk  menanganinya. Walaupun hal yang disebutkan terakhir bukan pekerjaan yang mudah, menanganinya. Walaupun hal yang disebutkan terakhir bukan pekerjaan yang mudah, tetapi prakarsa kearah itu harus ditumbuhkan dan sedapat mungkin tetapi prakarsa kearah itu harus ditumbuhkan dan sedapat mungkin diimplementasikan.

diimplementasikan.

Seperti yang telah disebutkan diatas, manajemen pengetahuan di lingkungan Seperti yang telah disebutkan diatas, manajemen pengetahuan di lingkungan perpustakaan

perpustakaan dapat dapat dikembangkan dikembangkan dan dan diimplementasikan diimplementasikan sebagai sebagai perluasanperluasan prakarsa perpustakaan elektronik. Bagi perpustakaan yang telah mengembangkan prakarsa perpustakaan elektronik. Bagi perpustakaan yang telah mengembangkan perpustakaan elektronik selama ini, yang diperlukan adalah mengintegrasikan konsep perpustakaan elektronik selama ini, yang diperlukan adalah mengintegrasikan konsep manajemen pengetahuan dalam hal pemerolehan, pengorganisasian, pemeliharaan manajemen pengetahuan dalam hal pemerolehan, pengorganisasian, pemeliharaan dan pendistribusian pengetahuan termasuk informal, tidak terstruktur, dan eksternal dan pendistribusian pengetahuan termasuk informal, tidak terstruktur, dan eksternal yang menyangkut lembaga induknya. Perpustakaan yang belum memiliki yang menyangkut lembaga induknya. Perpustakaan yang belum memiliki perpustakaan elektronik harus mulai mengembangkannya kalau masih tetap ingin perpustakaan elektronik harus mulai mengembangkannya kalau masih tetap ingin dipandang sebagai penyedia informasi dan pengetahuan yang utama.

dipandang sebagai penyedia informasi dan pengetahuan yang utama.

Untuk itu, berbagai perangkat pendukung yang diperlukan harus dipersiapkan Untuk itu, berbagai perangkat pendukung yang diperlukan harus dipersiapkan termasuk organisasi dan kebijakan yang harus ditetapkan pada tingkat institusi induk  termasuk organisasi dan kebijakan yang harus ditetapkan pada tingkat institusi induk  perpustakaan. Didalam organisasi perpustakaan harus terdapat satu bagian atau satu perpustakaan. Didalam organisasi perpustakaan harus terdapat satu bagian atau satu tim yang menangani pengorganisasian dan penyediaan pelayanan menajemen tim yang menangani pengorganisasian dan penyediaan pelayanan menajemen pengetahuan. Bagian atau tim ini sebaiknya diintegrasikan dengan pelayanan pengetahuan. Bagian atau tim ini sebaiknya diintegrasikan dengan pelayanan perpustakaan elektronik dengan cakupan muatan yang lebih luas tidak hanya terbatas perpustakaan elektronik dengan cakupan muatan yang lebih luas tidak hanya terbatas pada proses pendigitalisasian dokumen cetak yang diterima oleh perpustakaan. pada proses pendigitalisasian dokumen cetak yang diterima oleh perpustakaan.

(10)

Dengan suatu kebijakan organisasi induk, sejumlah naskah elektronik dari berbagai Dengan suatu kebijakan organisasi induk, sejumlah naskah elektronik dari berbagai   jenis dokumen, yang selama ini tergolong kelabu, dapat mengalir ke perpustakaan   jenis dokumen, yang selama ini tergolong kelabu, dapat mengalir ke perpustakaan dan dapat segera dimuat pada situs web seperti yang telah dilakukan oleh sejumlah dan dapat segera dimuat pada situs web seperti yang telah dilakukan oleh sejumlah perpustakaan selama ini. Sebagai cara untuk meningkatkan kualitas perpustakaan, perpustakaan selama ini. Sebagai cara untuk meningkatkan kualitas perpustakaan, maka pustakawan sudah selayaknya menguasai pengetahuan sistematis (

maka pustakawan sudah selayaknya menguasai pengetahuan sistematis ( eksplisit eksplisit )) maupun pengetahuan yang tidak terstruktur (

maupun pengetahuan yang tidak terstruktur (tacit tacit ).).

Selain itu, perpustakaan harus aktif mengidentifikasi berbagai pengetahuan yang Selain itu, perpustakaan harus aktif mengidentifikasi berbagai pengetahuan yang diciptakan di lingkungannya baik yang merupakan karya perorangan / kelompok  diciptakan di lingkungannya baik yang merupakan karya perorangan / kelompok  maupun karya institusional. Di lingkungan organisasi perpustakaan karya perorangan maupun karya institusional. Di lingkungan organisasi perpustakaan karya perorangan   / kelompok termasuk antara lain : disertasi dan tesis, makalah, baik yang   / kelompok termasuk antara lain : disertasi dan tesis, makalah, baik yang dipresentasikan dalam suatu pertemuan ilmiah maupun yang ditulis untuk  dipresentasikan dalam suatu pertemuan ilmiah maupun yang ditulis untuk  didokumentasikan di perpustakaan , handout, artikel jurnal yang diterbitkan di didokumentasikan di perpustakaan , handout, artikel jurnal yang diterbitkan di perpustakaan sendiri, laporan penelitian, laporan pengabdian kepada masyarakat, perpustakaan sendiri, laporan penelitian, laporan pengabdian kepada masyarakat, artikel surat kabar, bulletin dan laporan berkala internal, monograf dan proposal artikel surat kabar, bulletin dan laporan berkala internal, monograf dan proposal penetian.

penetian.

Analisis terhadap penerapan TI dalam sistem jaringan perpustakaan perguruan tinggi Analisis terhadap penerapan TI dalam sistem jaringan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia dan kemungkinan penerapannya, menunjukkan bahwa TI memberikan di Indonesia dan kemungkinan penerapannya, menunjukkan bahwa TI memberikan kemudahan yang luar biasa kepada pengguna untuk mengakses informasi lintas batas. kemudahan yang luar biasa kepada pengguna untuk mengakses informasi lintas batas. Di sisi lain, TI juga memberikan kemudahan kepada pengelola informasi Di sisi lain, TI juga memberikan kemudahan kepada pengelola informasi (pustakawan) untuk mengolah, menyimpan, dan menyebarkannya. Selain itu, TI juga (pustakawan) untuk mengolah, menyimpan, dan menyebarkannya. Selain itu, TI juga menjadi sarana membangun perpustakaan elektronik yang kehadirannya tidak bisa menjadi sarana membangun perpustakaan elektronik yang kehadirannya tidak bisa dihindari. Dengan mensurvey beberapa perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, dihindari. Dengan mensurvey beberapa perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, didapatkan gambaran tentang kesiapan perpustakaan perguruan tinggi menyambut didapatkan gambaran tentang kesiapan perpustakaan perguruan tinggi menyambut

makhluk baru

makhluk baru dalam dunia informasi yaitu perpustakaan elektronik / digital.dalam dunia informasi yaitu perpustakaan elektronik / digital. Terbentuknya jaringan informasi dan perpustakaan elektronik di dalamnya sangat Terbentuknya jaringan informasi dan perpustakaan elektronik di dalamnya sangat diperlukan bagi perguruan tinggi, guna memberi akses yang besar kepada pemakai diperlukan bagi perguruan tinggi, guna memberi akses yang besar kepada pemakai (dosen, mahasiswa, peneliti) terhadap perkembangan pengetahuan dari detik ke detik. (dosen, mahasiswa, peneliti) terhadap perkembangan pengetahuan dari detik ke detik.

(11)

Keniscayan untuk membentuk 

Keniscayan untuk membentuk  learning societylearning society di perguruan tinggi, salah satudi perguruan tinggi, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan pengetahuan menggunakan TI dan selalu caranya adalah dengan meningkatkan pengetahuan menggunakan TI dan selalu mengikuti perkembangannya. Bahan pustaka dalam bentuk elektronik perlu mengikuti perkembangannya. Bahan pustaka dalam bentuk elektronik perlu diperbanyak, agar selain memperbesar akses terhadap informasi juga mempermudah diperbanyak, agar selain memperbesar akses terhadap informasi juga mempermudah pengelolaannya. Dan yang tidak kalah penting lagi adalah dengan semua itu, pengelolaannya. Dan yang tidak kalah penting lagi adalah dengan semua itu, meningkatlah kualitas dan citra perguruan tinggi tersebut.

(12)

BIODATA PENULIS BIODATA PENULIS

Nama

Nama : : Putu Putu Rusdi Rusdi AriawanAriawan TTL

TTL : : Denpasar. Denpasar. 19 19 April April 19901990 Agama

Agama : : HinduHindu

Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana Mahasiswa Teknik Elektro Unv. Udayana Email :

Email : turusdi.info@gmail.comturusdi.info@gmail.com

www.facebook.com/turusdi

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Pendukung dan Penghambat Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah IAIN Raden Intan Lampung dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Kader. Setiap pemimpin pasti mempunyai

Dikarenakan dari beberapa hasil penelitian sebelumnya belum ada yang membahas tentang dimensi metrik dan dimensi partisi pada graf hasil operasi korona antar graf lengkap,

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan internet sebagai bagian komunikasi pemasaran produk pertanian, mempelajari pengetahuan Pemasar Online

Sistem Usulan Administrator Petugas Waserda Bendahara Sekretaris Ketua Koperasi Login Mengelola Data Barang Mengelola data Users Input Permission Access Mengelola Data

Dari data ini diperoleh bahwa jumlah oosit dengan kualitas A dan B tidak berbeda diantara kelompok perlakuan kecuali pada kelompok ovarium yang disimpan pada suhu 37-38

Peningkatan hasil penjualan dan laba yang hanya terjadi pada 30% pedagang perlu diwaspasdai mengingat terdapat 70% yang dapat dikatakan mengalami masalah

Ta'i Pendidikan tidak harya digrmakan rmhrk menari di aias pentas saje nBntul bagaima n gru sra$pu firenciptakan berkeorbangrya d4.'a imqiinasi emk dengan properti