• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.A 2016/2017."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X DI SMK

NEGERI 1 PANTAI CERMIN T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

FERONIKA SIMAMORA NIM : 7123341034

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Feronika Simamora. NIM 7123341034. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2017

Masalah penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar kewirausahaan yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kewirausahaan yang diajarkan dengan model pembelajaran Numbered Heads Together pada siswa kewirausahaan kelas X ADM di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pantai Cermin yang beralamat di Jln. Menang No 1 Kecamatan Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai dengan populasi yang terdiri dari seluruh kelas X ADM yang berjumlah dua kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Artinya seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kewirausahaan siswa berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 item soal, setiap soal memiliki 5 jawaban (a,b,c,d,e) dimana soal yang dijawab benar diberi skor 1 dan soal yang dijawab salah diberi skor 0. Tehnik analisis data digunakan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors, uji homogenitas dengan menggunakan uji F, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata post test siswa kelas eksperimen I = 84,5 dengan standar deviasi = 7,90 dan nilai rata-rata post test kelas eksperimen II = 77,37 dengan standar deviasi 7,92. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitung = 4,036 sedangkan ttabel sebesar = 1,667 pada

taraf signifikan 95 % dan α = 0,05 yang berarti hipotesis diterima.

Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kewirausahaan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Numbered Heads Together lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kewirausahaan kelas X ADM di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017.

(6)

iv ABSTRACT

Feronika Simamora. NIM 7123341034. Effect of Problem Based Learning Model with Numbered Heads Together Model To the results Student Class X Learning Outcomes in Subjects of Entrepreneurship at SMK Negeri 1 Pantai Cermin Learning Year 2016/2017. Essay. Department of Economic Education. Study Program Office Administration. Faculty of Economics. University of Medan in 2017.

Problems in this study is “What is the learning outcomes entrepreneurial is taught by learning model Problem Based Learning higher compared Numbered Heads Together in class X ADM student of entrepreneurship SMK Negeri 1 Pantai Cermin field Learning Year 2016/2017. The research was conducted at SMK Negeri 1 Pantai Cermin located at Jln. Menang No 1 Kecamatan Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai, with a population consisting of a whole class X ADM totaling two classes. Sampling was done by total sampling. That is the entire population sampled in the study. The research instrument used to measure the learning outcomes of entrepreneurial students in the from of a test in the form of a test in the form of multiple-choice as many as 20 items of questions, each questions had 5 answer choices (a,b,c,d,e) where the questions that are answered correctly were given a score of 1 and incorrectly answered given a score of 0. The data analysis technique used is normalitytest using liliefors test, homogeneneity test using the F test, and hypothesis testing using t test at significance level (confidense level) alpha of 0,05.

The result showed that the average value of post test experimental class students I = 84,5 with a standard deviation = 7,90 and average value of post test experimental class students II = 77,37 with a standard deviation 7,92. The research hypotheses were tested by t-test of 4.0336 and obtained t> t table 1.667 at significant level of 95% and α = 0.05, which means that the hypothesis is accepted.

Thus based on the above calculation can be concluded that the learning outcomes of entrepreneurial is taught using learning Problem Based Learning with Numbered Heads Together higher compared with the results of studying entrepreneurial is taught with the learning model of Numbered Head Together on students administration class X in SMK Negeri 1 Pantai Cermin Year Of Learning 2016/2017.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus

atas segala cinta, berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Problem Based Learning Dengan Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.A 2016/2017”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih. Dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph. D, Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi,

M.Si., Bapak Drs. La Ane, M.Si., Bapak Drs. Jhonson, M.Si., sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

(8)

ii

5. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos. M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sejak awal

penyusunan hingga selesainya skripsi ini.

6. Para Dosen dan Pegawai atau Staf di lingkungan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pantai Cermin, Bapak Hardiyono, S.Pd selaku PKS bidang

Kurikulum dan Ibu Mahriani, SE, selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Pantai Cermin, yang telah memberi waktu

dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

8. Paling teristimewa buat kedua orangtuaku Robin Simamora dan Tomu Roha

Marbun, S.Pd sebagai Ayah dan Ibu, terimakasih untuk cinta dan kasih sayang, doa, nasehat, didikan, semangat dan motivasi yang telah diberikan selama ini, bahkan untuk semua pengorbanan baik moril maupun materil

sehingga terselesaikannya skripsi ini. Sukses buat Ayahanda dan Ibunda karena dengan keringatnya saya bisa seperti ini. Semoga Ayahanda dan

Ibunda selalu dalam lindungan dan kasih Tuhan.

9. Teristimewa buat adik-adikku yang terkasih Ningsih Simamora, Fachmi Fachrezy Simamora, Chandra Asibdos Simamora, Royman Ananda

Simamora, dan Sontiasi Damayanti Simamora yang selalu menjadi sumber semangat dan selalu memberi doa serta motivasi kepada penulis.

(9)

iii

Eva Yuniarti, S.Pd) yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

11. Para Pejuang Skripsi (Safrida, Agustina, Nurjannah, Santi, Dewi, Nurul) yang saling membatu ketika penyusunan skripsi ini..

12. Buat teman-teman PPLT UNIMED di SMK Negeri 1 Pantai Cermin, Siti Khoirunnisa, Widya Kristianti, Kak Rincauli, terimakasih buat kebersamaan dengan kalian tidak akan terlupakan, sukses buat kita saudaraku.

13. Semua keluarga dan rekan-rekan terkasih yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang begitu banyak memberi dukungan dan doa, sehingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat bagi kita semua. Sebagai manusia biasa, tentunya penulis masih

memiliki banyak kekurangan pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis akan sangat senang jika menerima berbagai

masukan dari para pembaca baik berupa kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan penulisan skripsi dimasa yang akan datang.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.

Medan, Januari 2017

Penulis

Feronika Simamora

NIM. 7123341034

(10)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 9

2.1.1.1. Pengertian Model Pembelajaran Problem Based .. Learning ... 9

2.1.1.2. Tujuan Model Pembelajaran Problem Based ... Learning ... 11

(11)

vii

2.1.1.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran

Problem Based Learning ... 13

2.1.1.5. Karateristik Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 15

2.1.2. Model Pembelajaran Numbered Heads Together ... 18

2.1.2.1. Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together ... 18

2.1.2.1. Langkah-langkah Model Pembelajaran Numbered Heads Together... 19

2.1.2.3. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran .. Numbered Heads Together ... 22

2.1.3. Kolaborasi Problem Based Learning dengan Numbered Heads Together ... 23

2.1.4. Hasil Belajar ... 26

2.1.4.1. Hasil Belajar Kewirausahaan ... 28

2.1.4.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .. 29

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 30

2.3. Kerangka Berfikir... 34

2.4. Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 37

(12)

viii

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

3.2.1. Populasi Penelitian ... 37

3.2.2. Sampel Penelitian ... 38

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

3.3.1. Variabel Penelitian ... 38

3.3.2. Definisi Operasional ... 38

3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 39

3.4.1. Jenis Penelitian ... 39

3.4.2. Rancangan Penelitian ... 39

3.5. Prosedur Penelitian... 42

3.6. Instrumen Penelitian... 43

3.7. Tehnik Pengumpulan Data ... 45

3.7.1. Uji Validitas Tes ... 47

3.7.2. Uji Reliabilitas Tes ... 48

3.7.3. Tingkat Kesukaran Tes ... 49

3.7.4. Daya Pembeda Tes ... 49

3.8. Teknik Analisis Data ... 50

3.8.1. Menghitung Nilai rata-Rata (Mean), Varians, SD ... 50

3.8.2. Uji Normalitas ... 51

3.8.3. Uji Homogenitas ... 52

3.8.4. Uji Hipotesis ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

(13)

ix

4.1.1. Uji Validitas Tes ... 55

4.1.2. Uji Reliabilitas Tes ... 56

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes ... 57

4.1.4. Uji Daya Beda Tes ... 58

4.2. Analisis Data ... 58

4.2.1. Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 60

4.2.2. Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 62

4.2.3. Uji Normalitas ... 63

4.2.4. Uji Homogenitas ... 64

4.2.5. Uji Hipotesis ... 64

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

(14)

x

DAFTAR TABEL

2.1 Langkah-langkah Problem Based Learning ... 11

3.1 Populasi Penelitian ... 36

3.2 Sampel Penelitian ... 37

3.3 Desain Penelitian ... 39

3.4 Kisi-kisi Hasil Belajar Kewirausahaan ... 43

4.1 Nilai Rata-rata (mean) varians dan standar deviasi... 60

4.2 Distribusi Data Pre-test Kelas Eksperimen I ... 60

4.3 Distribusi Data Pre-test Kelas Eksperimen II ... 61

4.4 Distribusi Data Post-test Kelas Eksperimen I ... 62

4.5 Distribusi Data Post-test Kelas Eksperimen II... 63

4.6 Uji Normalitas Pre-Test dan Post- Test ... 64

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

4.1 Distribusi Data Pre-test Kelas Eksperimen I ... 61

4.2 Distribusi Data Pre-test Kelas Eksperimen II ... 62

4.3 Distribusi Data Post-test Kelas Eksperimen I ... 63

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 Silabus

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen I Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen II Lampiran 4 Materi Ajar

Lampiran5 Kisi-kisi Tes

Lampiran 6 Instrumen Penelitian Lampiran 7 Kunci Jawaban Lampiran 8 Validitas Tes Lampiran 9 Reliabilitas Tes Lampiran 10 Tingkat Kesukaran Lampiran 11 Uji Daya Beda

Lampiran 12 Hasil Belajar Kelompok Eksperimen I Lampiran 13 Hasil Belajar Kelompok Eksperimen II Lampiran 14 Rata-rata, Standar Deviasi, Varians Lampiran 15 Uji Normalitas

Lampiran 16 Uji Homogenitas Lampiran 17 Uji Hipotesis

Lampiran 18 Perhitungan Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa Lampiran 19 Tabel Nilai-nilai r Product Moment

Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 22 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan kata kunci yang paling penting dalam setiap usaha dalam pendidikan, sehingga tanpa adanya belajar maka pendidikan tidak pernah

berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak melalui kegiatan belajar, dimana hasil belajar pada dasarnya merupakan penguasaan

terhadap suatu meteri didalam proses belajar mengajar melalui evaluasi. Hasil belajar menjadi faktor penting dalam dunia pendidikan karena hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan pendidikan. Hasil belajar kewirausahaan

merupakan tingkat prestasi belajar atau keberhasilan siswa dalam proses belajar yang ada pada mata pelajaran kewirausahaan yang dinyatakan dalam bentuk nilai

atau skor.

Proses pembelajaran akan berhasil apabila siswa aktif dalam mengikuti semua kegiatan pembelajaran dan siswa akan memperoleh hasil belajar yang

maksimal. Dalam proses belajar mengajar di kelas, guru mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara

(18)

2

Oleh karena itu, sudah selayaknya seorang guru juga harus mampu memilih dan menggunakan berbagai macam model pembelajaran secara bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses

belajar mengajar.

Namun pada kenyataannya guru cenderung menggunakan metode

pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas) di mana guru menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui minimnya keterlibatan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang

termotivasi untuk belajar yang akibatnya menyebabkan hasil belajar kewirausahaan siswa rendah.

Melalui wawancara dengan guru kewirausahaan di sekolah tersebut memperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa dalam pelajaran kewirausahaan kurang memuaskan, dimana dalam proses belajar mengajar siswa sering terlihat

pasif karena kurangnya variasi guru dalam menyampaikan pelajaran. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah terlihat dari nilai yang peneliti

peroleh dari guru bidang studi kewirausahaan yaitu dari 40 siswa di kelas hanya 35% atau 14 orang yang nilainya diatas 70. Dan yang tidak tuntas yaitu 65% atau 26 orang. Dimana KKM yang ditentukan adalah 70.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar yaitu

diantaranya:

(19)

3

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor kelas X SMII SMA

N 1 Selesai”. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas

eksperimen adalah 33,38 dan kelas kontrol adalah 31,12 setelah pembelajaran

selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 88,90 dan kelas kontrol 76,46. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 6,409 sedangkan ttabel = 1,67,

sehingga thitung > ttabel yaitu 6,409 > 1,67. Melalui uji t tersebut hasil yang

signifikan bahwa hasil hasil belajar menggunakan model pembelajaran problem

based learning lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan

pembelajaran konvensional.

Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015), dengan

judul “Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)

dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika bagi siswa kelas VII SMP N 4

Nusa Penida”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan

prestasi belajar fisika antara siswa yang mengikuti model problem based learning dengan siswa yang mengikuti dengan model pembelajaran konvensional dengan

nilai F= 45,372 dan angka signifikansi 0,001 (p<0,05); (2) terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan yang memiliki motivasi belajar rendah dengan nilai F= 5,382 dengan angka

signifikansi 0,023 (p<0,05); (3) terdapat pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika dengan nilai

(20)

4

terdapat perbedaan prestasi belajar fisika kelompok PBL dengan kelompok konvensional pada siswa yang motivasi belajarnya rendah dengan nilai F= 4,916 taraf signifikansi 0,33.

Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Sarwono, dkk (2015), dengan judul pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap

hasil belajar IPS ditinjau dari kreativitas siswa kelas VIII SMP Negeri Di Kecamatan Kebumen, (1) terdapat pengaruh antara kreativitas siswa tinggi dan kreativitas siswa rendah terhadap hasil belajar ditunjukkan pada F observasi > F

tabel yaitu 14,5336 > 4,20 pada taraf signifikan 5% dan hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa dapat berpengaruh terhadap hasil belajar

IPS; (2) hasil belajar IPS pada siswa yang memiliki kreativitas rendah yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari pada yang diajar menggunakan model ceramah pada hasil F

hitung = 25,0630 dan F tabel = 8,70; (3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas terhadap hasil belajar IPS diperoleh F observasi =

28,900 dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F tabel = 4,20, karena F observasi > tabel atau 5,3574 > 4,20

Selain itu peneliti juga menemukan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Siregar (2010), pada mata pelajaran Fisika di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan menggunakan

(21)

5

nilai rata-rata postes dikelas eksperimen sebesar 77,4 dengan standar deviasi 11,9. Sedangkan di kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata postes sebesar 69,9 dengan standar deviasi 13,3. Artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai postes antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol sebesar 7,5 atau 10,7%.

Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Karmila,dkk (2011) dengan judul “Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran

Numbered Head Together (NHT) dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Balaesang. Berdasarkan hasil pengujian N-Gain kedua kelas masing-masing berada dalam kategori berbeda yaitu kelas eksperimen berada dalam kategori

sedang dengan nilan N-Gain sebesar 49,78 dan kelas kontrol berada dalam kategori rendah dengan nilai N-Gain 19,01. Hasil pengujian hipotesis diperoleh dengan nilai thitung = 43,86 dan ttabel =1,67. Ini berarti bahwa nilai thitung berada

diluar daerah penerimaan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan

Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat mempengaruhi hasil belajar fisika.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa model

pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Namun peneliti melihat bahwa penelitian yang

(22)

6

penelitian sebelumnya, peneliti juga melihat bahwa masih jarang penelitian yang menggabungkan dua model pembelajaran sekaligus. Oleh karena itu peneliti akan berusaha mengkaji dan meneliti sejauh apa pengaruh model pembelajaran

Problem Based Learning jika dikolaborasikan dengan model pembelajaran Numbered Head Together terhadap hasil belajar terutama pada mata pelajaran

kewirausahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X Di SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan masih rendah 3. Dalam proses pembelajaran guru lebih banyak berperan aktif

4. Adakah pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Numbered Head Together terhadap hasil belajar siswa kelas X

(23)

7

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan beberapa model pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar,

maka penulis mengadakan pembatasan masalah, yaitu:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem

Based Learning dengan Numbered Head Together.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Kewirausahaan kelas X ADM SMK Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2016/2017 dengan

materi Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar kewirausahaan yang diajarkan

dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan

dengan hasil belajar Kewirausahaan yang diajarkan dengan model pembelajaran

Numbered Heads Together pada siswa ADM kelas X SMK Negeri 1 Pantai

Cermin Tahun Ajaran 2016/2017?” 1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan yang terdapat dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar Kewirausahaan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Numbered

Head Together pada siswa ADM kelas X SMK N 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran

(24)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam

penggunaan model Pembelajaran Problem Based Learning dengan

Numbered Head Together untuk meningkatkan hasil belajar

Kewirausahaan siswa kelas X ADM SMK Negeri 1 Pantai Cermin

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam menerapkan Model Problem Based Learning dengan Numbered Head

Together untuk lebih mengaktifkan siswa dalam belajar Kewirausahaan kelas X ADM SMK Negeri 1 Pantai Cermin

3. Sebagai bahan refensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas

(25)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagi berikut:

1. Hasil belajar Kewirausahaan setelah diterapkan model pembelajaran

Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan hasil belajar

Kewirausahaan yang diajarkan menggunakan model pembelajaran

Numbered Head Together. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar

siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu 84,5 dan untuk model pembelajaran Numbered Head Together yaitu

77,375.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Problem

Based Learning dengan Numbered Head Together terhadap hasil belajar

siswa kewirausahaan pada pokok bahasan Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha kelas X ADM SMK Negeri 1 Pantai Cermin T.A

2016/2017. Dapat dilihat dari thitung > ttabel yaitu 4,036 > 1,667.

1.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaiakan sehubung dengan penelitian ini, antara lain :

1. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning memberikan

(26)

70

Together, sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar

menerapkannya dalam proses pembelajaran.

2. Bagi peneliti lain yang melaksanakan penelitian yang sama, hendaknya

sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu memperkenalkan model dan pendekatan yang digunakan kepada siswa, agar pada saat pelaksanaan siswa yang menjadi subjek penelitian tidak asing dengan model dan

(27)

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Khairil. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pengantar Administrasi Di SMK Negeri 1 Stabat. Medan : Skripsi Unimed

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rinika Cipta

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya

Daniel. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Koopeatif Tipe Numbered Head

Together Terhadap Hasil Belajar Korespondensi Di SMK Yapim. Medan :

Skripsi Unimed

Delima. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 1 Medan : Skripsi Unimed

Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Djamarah, S.B dan Zain A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka

Cipta

Gultom. Horas. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number

Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMK 2 YAPIM.

Medan : Skripsi Unimed

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani

Huda. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta : Pustaka Belajar

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Karmila, dkk. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Head Together (NHT) dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Vol.2 No.2, ISSN : 2338-3240

Lestari. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika Bagi

(28)

72

Maidita, Nisa. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor Kelas X SMII SMA N 1 Selesai. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan No.1vol.1, ISSN : 2461-1247

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Aswaja Pressindo

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rinawati. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Swasta Kesatuan Meranti. Medan : Skripsi. Unimed

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran : PT. Raja Grafindo Persada

Rusniah. 2008. Pengertian dan Tipe-Tipe Model Pembelajaran Kooperatif. http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/pembelajaran-kooperatif

Saada, Nur. 2012. Kreativitas dan Inovasi Untuk Memupuk Semangat Kewirausahaan.TEKNIS Vol.7,No.3, Hal 144-148 Desember 2012. http://www.polinnes.ac.id/teknis/upload/jurnal/jurnalteknis1356343069. Sagala,Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Masalah Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta

Sanjaya,Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sarwono,dkk. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VIII SMP Negeri Di Kecamatan Kebumen. Jurnal Geo Eco Vol.1 No.2, ISSN : 2460-0768

Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Siregar, F.A. 2010. Pengaruh Model Kooperatif NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan. Jurnal Pendidikan Fisika ISSN : 2252-732X

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjanah. 2009. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

(29)

73

Suryosubroto,B. 2009. Prosedur Belajar Mengajar di Sekolah. Wawasan Baru Beberapa Metode Pendukung, dan Beberapa Komponen Layanan Khusus. Jakarta : Rineka

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Prenada Media Group

Utomo, Hardi. 2010. Kontribusi Soft Skill dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Vol.3 No.5 Hal. 95-104 Juli 2010. http://www.google.com/url?sa=t&rct=&esrc=s&source=web&ed=17&cad =rja&uact=8&ved=0CFAQFJAGOAo&url=http%3A%2Fjurnal.

Wulandari. 2013. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head

Together dengan Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 1 SMA Swasta Panca Budi. Medan : Skripsi Unimed

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diajar dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan dengan model Problem Based Learning berbasis kolaboratif lebih tinggi

Problem Based Learning berbasis Numbered Heads Together lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, (2) tidak terdapat pengaruh komunikasi

Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kewirausahaan.. Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode Problem Based Learning lebih tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan hasil belajar yang diajarkan dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa juga untuk mengetahui apakah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada