• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Kebudayaan Dan Eksistensi Paguyuban Suryo Budoyo (Studi Etnografi Pada Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo Di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Strategi Kebudayaan Dan Eksistensi Paguyuban Suryo Budoyo (Studi Etnografi Pada Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo Di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)STRATEGI BUDAYA DAN EKSISTENSI PAGUYUBAN JARANAN SURYO BUDOYO DESA SUMURUP. (Studi Etnografi Pada Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo Di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek). SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Dengan Konsentrasi Utama Sosiologi Lingkungan. Oleh Muhammad Akbar Pribadi NIM. 135120101111032. JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2018.

(2)

(3)

(4) PERNYATAAN ORIGINALITAS NAMA. : MUHAMMAD AKBAR PRIBADI. NIM. : 135120101111032 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa. skripsi. yang berjudul. “Strategi. Kebudayaan Dan Eksistensi Paguyuban Suryo Budoyo (Studi Etnografi Pada Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo Di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek)”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini disertakan keterangan sumber dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Penulis mengijinkan penggunaan skripsi ini sebagai karya ilmiah dengan melibatkan nama penulis. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.. Malang, 28 Februari 2018. Muhammad Akbar Pribadi NIM.135120101111032.

(5) ABSTRAKSI Muhammad Akbar Pribadi. (2018). Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang. Strategi Budaya dan Eksistensi Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo(Studi Etnografi Pada Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo, Di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek) Pembimbing: Dhanny Septimawan Sutopo dan Wida Puspitosari Penelitian ini mencoba memberikan pandangan bagaimana sebuah kelompok kesenian tradisional yakni Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo memiliki sebuah terobosan-terobosan ide kebudayaan. Tanpa disadari terobosan tersebut terbingkai dalam sebuah skema strategi kebudayaan yang mereka buat untuk mengatasi keresahan mereka berkegiatan Seni Jaranan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan secara mendalam bagaimana strategi kebudayaan Paguyuban Jaranan Suryo Budoyo dan pemosisian mereka dalam meneguhkan eksistensi di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan. Penelitian ini merupakan penelitian etnografis tentang geliat pelaku Jaranan di Paguyuban Suryo Budoyo. Metode penelitian etnografis dalam prespektif Cliffort Geertz digunakan sebagai metode pendekatan penelitian, sedangkan kajian konseptual menggunakan Strategi Kebudayan Van Peursen. Data yang diperoleh menggunakan pendekatan metode etnografi simbolik-interpretatif ala Geertz kemudian dianalisa dalam khazanah kualitatif menggunakan logika induktif Creswell. Dengan metode tersebut, proses penggalian data dan analisa data tidak kaku dan lebih mudah untuk menjelaskan geliat Kebudayaan Paguyuban Jaranan Paguyuban Suryo Budoyo. Sedangkan dalam kajian konseptual menggunakan skemaskema strategi kebudayaan Van Peursen. Dengan kajian konseptual tersebut membantu menjelaskan terobosan-terobosan Pelaku Jaranan Suryo Budoyo dan dapat terpotret kedalam skema penelitian secara terstruktur. Hasil analisa data pendekatan etnografi mendiskripsikan bagaimana gambaran kondisi kelompok Jaranan di Kabupaten Trenggalek khususnya dengan Paguyuban Suryo Budoyo dan bagaimana berjalannya wujud Strategi Kebudayaan Pelaku Jaranan Suryo Budoyo. Pada temuan gambaran kondisi kelompok Jaranan di Kabupaten Trenggalek, perkembangan tiap Paguyuban dan kerjasama antar Paguyuban masih kurang. Hal tersebut didasari oleh kondisi perkembangan lambat pada masyarakat segi pengetahuan sejarah yang berpengaruh pada nilai lokal, segi ekonomi, dan SDM masyarakat. Sehingga perkembangan lambat kondisi masyarakat tersebut berpengaruh pada kurang terakomodir kegiatan seni dan budaya kelompok Jaranan di Kabupaten Trenggalek. Pada gambaran wujud Pelaku Jaranan Suryo Budoyo dalam strategi budaya mereka, terdapat potensi para pelaku Jaranan mendorong perkembangan masyarakat desa mereka melalui kesenian jaranan. Dimana diawali dari hasrat berkesenian pelaku Jaranan Suryo Budoyo, kemudian menghimpun diri mereka saling belajar seni dan budaya. Dalam tingkat penghayatannya mampu membawa kondisi Desa mereka kearah yang lebih baik melalui kegiatan-kegiatan yang mereka wujudkan. Dalam peneguhan eksistensi Pelaku Jaranan Suryo Budoyo terwujud dalam terobosan-terobosan kegiatan yang mereka buat. Hal tersebut untuk mengatasi keresahan yang mereka dapati dan terwujud dalam tujuan yang memiliki landasan kuat. Kata kunci: Pelaku Jaranan Suryo Budoyo, Strategi Kebudayaan Van Peursen, Eksistensi Pelaku Jaranan, dan analisis etnografi Simbolik-Interpretatif Cliffort Geertz i.

(6) ABSTRACT Muhammad Akbar Pribadi. (2018). Sociology Department, Faculty of Social and Political Sciences, Brawijaya University, Malang. Cultural Strategy and The Existence of Suryo Budoyo Jaranan Community (Etnographic Study of Suryo Budoyo Jaranan Community, in Sumurup Village, Bendungan Subdistrict, Trenggalek Regency) Supervisors: Dhanny Septimawan Sutopo dan Wida Puspitosari This study tries to give a perspective into how a traditional art group, which is Suryo Budoyo Jaranan Community, has a breakthrough in cultural ideas. Unwittingly, the breakthrough is framed in a cultural strategy scheme they made to overcome their concerns in doing the Jaranan. The purposes of this study are to discover, to analyze, and to describe profoundly about the cultural strategy of Suryo Budoyo Jaranan Community and their positioning in establishing their existence in Sumurup Village, Bendungan Subdistrict. This study is an etnographic study of the effort of Jaranan perpetrators in Suryo Budoyo Community. The etnographic study method in the perspective of Cliffort Geertz is used as the study approachment method, while the conceptual study uses The Strategy of Culture of van Peursen. The data which are obtained using the symbolic-interpretative etnographic approach of Greetz are then analyzed qualitatively using Creswell’s inductive logic. Using that method, the process of obtaining and analyzing data is not stiff and is easier to explain the cultural effort of Suryo Budoyo Jaranan Community. Meanwhile in the conceptual study, The Strategy of Culture of van Peursen is used. Using that conceptual study can help explaining the breakthrough of Jaranan perpetrators in Suryo Budoyo Community and can be pictured in a stuctured study scheme. The result of data analysis using etnographic approach describes how the condition of the Jaranan Community in the Trenggalek Regency is especially Suryo Budoyo Community and how the cultural strategy of Jaranan perpetrators of Suryo Budoyo Community actually works. In the depiction of the condition of Jaranan Community in Trenggalek Regency, the development of each community and the collaboration among the communities is still lacking. It is caused by the slow development of the society in the historical knowledge which affects the local values, economy, and human resources of the society. That slow development of the society have an impact in the lack accomodation of art and cultural activities of Jaranan communities in the Trenggalek Regency. In the description of the Jaranan perpetrators of Suryo Budoyo Community in their cultural strategy, there are potential that the Jaranan perpetrators can encourage the development of their village society through Jaranan. It can be started from the desire to do some art activities of the Jaranan perpetrators of Suryo Budoyo Community, then they can come together and learn from each other about art and culture. In the manifestation level, it can bring a better condition of their village through the activities they have done. The existence affirmation of the Jaranan perpetrators of Suryo Budoyo community can be realized through the breakthrough they have maked. It can be used to overcome the worries they got and to manifest the goal that has a strong foundation. Keywords: Perpetrators of Jaranan Suryo Budoyo, The Strategy of Culture of van Peursen, The Existence of Jaranan Perpetrators, and Symbolic-Interpretative Etnographic Analysis of Cliffort Geertz.. ii.

(7) KATA PENGANTAR Saya sebagai penulis dan peneliti berharap laporan skripsi ini tidak hanya diantarkan dalam rak-rak reot kayu perpustakaan, selebihnya kembali kepada pembaca budiman menyempatkan waktu luang untuk duduk dan membaca. Selebihnya saya hanya mengucapkan terimakasih kepada Pak Bos Dhanny S. Sutopo, S.Sos, M.Si, Mbak Wida Ayu Puspitosari, S.Sos., M.Si, Pak Arief Budi Nugroho, S.Sos., M.Si, Mas Indhar Wahyu Wira Harjo, S.Sos., MA yang membimbing, menguji dan memberikan kepercayaan diri kepada penulis dalam menyusun penelitian ini. Tidak ketinggalan pula terimakasih kepada Mbah Sarni, Mbah Damin, Mas Agung Susilo, Mas Arif, Mas Adri, Mas Candra dan rekan-rekan pelaku Jaranan Suryo Budoyo yang memberikan waktu, tempat dan kehangatan saat penelitian di Sumurup. Tidak bermaksud mengurangi rasa kehangatan, terimakasih pula kepada kawan-kawan Socikoclogy, Tuan Kayu dan Gendhis sebagai kawan satu ruang idealis dalam kegemaran kesenian yang sama di kampus FISIP. Tak lupa kawan-kawan se-angkatan 2013, khususnya di kelas D Jurusan Sosiologi yang tidak dapat saya absen satu persatu. Serta terimakasih kepada buku yang sudah terbeli, buku diperpustakaan, jurnal dan bacaan di Internet beserta penulisnya, juga notebook yang sudah lelah saya ganggu, Pak Ridho servis laptop, mas-mas penjaga fotocopy yang membantu dalam kelancaran pengerjaan skripsi saya. Dan Untuk kuasa Mu, Ilahi aku pasrah. Yang telah menempatkan diriku didalam keluarga Bapak Supangat yang hangat, Ibu Elas yang welas asih mengasuhku sedari lahir sampai sekarang, dan saudara laki-laki saya Subekti yang selalu memberikan dukungan moril dalam penyusunan laporan skiripsi ini. Teruntuk Wanodya Hastungkara, Engkau jadikan dia sebagai teman hidup yang tidak hanya mendukung dalam penggarapan skripsi sampai akhir akan tetapi menjadi penyemangat hidupku agar lebih baik khususnya untuk mendekatkan diri kepada Mu. Ilahi aku hanya bisa ucapkan, Terimakasih. “Dunia tanpa seni adalah sebuah kekeliruan” filsafat manusia, 2018 Malang, 28 Februari 2018 Salam, Muhammad Akbar Pribadi. iii.

(8) HALAMAN PERSEMBAHAN Untuk Mama saya yang sudah memberikan cinta, do‟a dan harapan Aku ingin membahagiakanmu. iv.

(9) DAFTAR ISI ABSTRAKSI ............................................................................................................................... i ABSTRACT................................................................................................................................ii KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................................ iv DAFTAR ISI............................................................................................................................... v DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ...................................................................................... viii BAB I ........................................................................................................................................ 10 Pendahuluan .............................................................................................................................. 10 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 10 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 18 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................... 19 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 19 1.4.1 Manfaat Akademis ...................................................................................................... 19 1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................................................... 19 BAB II....................................................................................... Error! Bookmark not defined. Kajian Pustaka .......................................................................... Error! Bookmark not defined. 2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................... Error! Bookmark not defined. 2.2 Definisi Konseptual ........................................................ Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Jaranan : Kesenian Rakyat .......................................... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Tari Jaranan Dari Masa Ke Masa ................................ Error! Bookmark not defined. 2.2.3 Kesenian Jaranan Trenggalek ..................................... Error! Bookmark not defined. 2.2.4 Pendekatan Budaya : Strategi Kebudayaan Van PeursenError! Bookmark not defined.. 2.2.5 Filsafat Manusia : Wujud Eksistensi Paguyuban Suryo BudoyoError! Bookmark not defined 2.3 Kerangka Berpikir .......................................................... Error! Bookmark not defined. 2.4 Kehadiran Penulis di Paguyuban Suryo Budoyo ........... Error! Bookmark not defined. BAB III ..................................................................................... Error! Bookmark not defined. Metode Penelitian ..................................................................... Error! Bookmark not defined. 3.1 Jenis Penelitian ............................................................... Error! Bookmark not defined. 3.2 Pendekatan Penelitian .................................................... Error! Bookmark not defined. v.

(10) 3.3 Fokus Penelitian ............................................................. Error! Bookmark not defined. 3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................... Error! Bookmark not defined. 3.5 Teknik Penentuan Informan ........................................... Error! Bookmark not defined. 3.6. Teknik Pengumpulan Data .......................................... Error! Bookmark not defined.. 3.7 Teknik Analisis Data ...................................................... Error! Bookmark not defined. 3.8 Keabsahan Data .............................................................. Error! Bookmark not defined. BAB IV ..................................................................................... Error! Bookmark not defined. Gambaran Umum ...................................................................... Error! Bookmark not defined. 4.1 Letak dan Keadaan Alam Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan .... Error! Bookmark not defined. 4.2 Deskripsi Demografis Desa Sumurup ............................ Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Dari Sejarah Kecamatan Bendungan sampai Desa SumurupError! Bookmark not defined. 4.2.2 Perekonomian Masyarakat Desa Sumurup ................. Error! Bookmark not defined. 1.. Masalah Mobilisasi Dan Daerah Rawan Longsor ...... Error! Bookmark not defined.. 2.. Tergiur Untuk Merantau Dengan Pendapatan Tinggi Error! Bookmark not defined.. 3.. Faktor Kurangnya SDM Masyarakat Mengembangkan Ekonomi KreatifError! Bookmark no. 4. Mayoritas Tanah Desa Masuk Dalam Wilayah PerhutaniError! Bookmark not defined. 4.3 Gambaran Seni Dan Budaya Masyarakat Desa Sumurup .............Error! Bookmark not defined. A.. Tradisi Sambatan/Khunduran..................................... Error! Bookmark not defined.. B.. Tradisi Arisan Beras ................................................... Error! Bookmark not defined.. C.. Tradisi Syukuran Dam Winong ................................. Error! Bookmark not defined.. D.. Kesenian Hadroh ........................................................ Error! Bookmark not defined.. E.. Kesenian Wayang....................................................... Error! Bookmark not defined.. F.. Kesenian Tayub .......................................................... Error! Bookmark not defined.. G.. Kesenian Pencak Silat ................................................ Error! Bookmark not defined.. H. Kesenian Jaranan ........................................................ Error! Bookmark not defined. 4.4 Gambaran Kesenian Jaranan di Kabupaten Trenggalek Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Kisah Awal Kemunculan Tari Jaranan Trenggalek .... Error! Bookmark not defined. 4.4.2. Sajian Seni Jaranan Senterewe dan Turonggo Yakso Suryo BudoyoError! Bookmark not d. A.. Pemain ........................................................................ Error! Bookmark not defined.. B.. Busana ........................................................................ Error! Bookmark not defined. vi.

(11) C.. Tata Rias..................................................................... Error! Bookmark not defined.. D. E.. Tata Iringan Musik ..................................................... Error! Bookmark not defined. Properti ....................................................................... Error! Bookmark not defined.. F.. Tempat Pentas ............................................................ Error! Bookmark not defined.. G.. Promosi ...................................................................... Error! Bookmark not defined.. H. Tahapan gerak tarian kesenian Jaranan di TrenggalekError! Bookmark not defined. 4.5 Dinamika perkembangan antar kelompok kesenian Jaranan di Trenggalek .......... Error! Bookmark not defined. 4.6 Gambaran Kondisi Kelompok Jaranan Suryo Budoyo .. Error! Bookmark not defined. BAB V ...................................................................................... Error! Bookmark not defined. Pembahasan .............................................................................. Error! Bookmark not defined. 5.1 Wujud Strategi Kebudayaan Paguyuban Suryo Budoyo Error! Bookmark not defined. 5.1.1 Bentuk Pengorganisasian dalam Suryo Budoyo ......... Error! Bookmark not defined. A.. Hasrat berkesenian Pelaku Jaranan Suryo Budoyo . Error! Bookmark not defined.. B.. Etika Normatif Pelaku Jaranan Dalam Perekrutan Anggota BaruError! Bookmark not define. C.. Hubungan Kekeluargaan Antar Anggota Suryo Budoyo dalam PaguyubanError! Bookmark n. 5.1.2 Proses Berkesenian Pelaku Jaranan Suryo Budoyo .... Error! Bookmark not defined. A.. Pengalaman spiritual pelaku Jaranan Suryo Budoyo . Error! Bookmark not defined.. B.. Etika Normatif Pelaku Jaranan Suryo Budoyo saat BerkesenianError! Bookmark not define. C.. Kesadaran diri pelaku jaranan Suryo Budoyo memposisikan peranError! Bookmark not defin. 5.1.3 Pertanggungjawaban Ide dan Karya............................ Error! Bookmark not defined. A. Nilai-nilai Pakem Berkesenian yang Masih DipertahankanError! Bookmark not defined. B.. Karya Variatif dalam Paguyuban Suryo Budoyo ....... Error! Bookmark not defined.. C.. Kesadaran Saling Berbagi dalam Berksenian Paguyuban Jaranan Suryo BudoyoError! Bookm. 5.1.4 Evaluasi Etis Pelaku Jaranan Paguyuban Suryo BudoyoError! Bookmark not defined. A. Kepuasan Batin Para Pelaku Jaranan Suryo Budoyo ...... Error! Bookmark not defined. B.. Totalitas Persiapan Pentas Jaranan Suryo Budoyo .... Error! Bookmark not defined.. C. Relasi Sosial Pelaku Jaranan Suryo Budoyo .............. Error! Bookmark not defined. 5.2 Insan Pelaku Jaranan Yang Lebih Fungsionil ................ Error! Bookmark not defined. BAB VI ..................................................................................... Error! Bookmark not defined. PENUTUP ................................................................................ Error! Bookmark not defined. 6.1 Kesimpulan .................................................................... Error! Bookmark not defined. 6.2 Saran ............................................................................... Error! Bookmark not defined. vii.

(12) 6.2.1 Saran Akademis .......................................................... Error! Bookmark not defined. 6.2.2 Saran Praktis ............................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Tabel Kerangka Berpikir dan Legenda ............................................................................. 56 Tabel Analisis Data ............................................................................................................. 69 Gambar 1: Peta Kecamatan Bendungan ........................................................................... 72 Gambar 2: Keadaan Alam Kecamatan Bendungan ......................................................... 75 Gambar 3: Peta Desa Sumurup .......................................................................................... 76 Gambar 4: Tradisi Sambatan Petani ................................................................................. 98 Gambar 5: Arisan Beras ..................................................................................................... 100 Gambar 6: Syukuran Dam Winong ................................................................................... 101 Gambar 7: Jaranan Masa Lampau .................................................................................... 109 Gambar 8: Busana Turonggo Yakso ................................................................................. 113 Gambar 9: Busana Senterewe ............................................................................................ 114 Gambar 10: Merias Wajah ................................................................................................. 115 Gambar 11: Perlengkapan Rias ......................................................................................... 115 Gambar 12: Paguyuban Karya Sentosa di Gandusari ..................................................... 126 Gambar 13: Ketua Paguyuban Suryo Budoyo.................................................................. 130 Tabel Paguyuban yang bergabung kedalam Mulia .......................................................... 134 Gambar 14: Bermain mainan cecaplokan ......................................................................... 140 Gambar 15: Menyelaraskan suara Slompret ..................................................................... 141 Gambar 16: Nita mengajarkan Tari sesuai arahan kendang .......................................... 142 Gambar 17: Mbah sarni Sesepuh Paguyuban .................................................................. 147 Gambar 18: Mengopi Bersama .......................................................................................... 159 Gambar 19: Rutinitas Mbah Damin .................................................................................. 165 Gambar 20: Musholah yang dibangun dari Ilham Mbah Sarni ..................................... 173 Gambar 21: Melukis Jamang Barongan ............................................................................ 176 Gambar 22: Suryo Budoyo Ndadi ...................................................................................... 181 Gambar 23: Suryo Budoyo Latihan .................................................................................. 184 Gambar 24: Mengopi bersama Mbah Paija ...................................................................... 192 Gambar 25: Pernak-pernik Seni pelaku Jaranan ............................................................ 197 Gambar 26: Ubo Rampe Grebeg Songo-Songo .................................................................. 205 Gambar 27: Rutinitas Mbah Sarni .................................................................................... 208 viii.

(13) Gambar 28: Ritual Mboro ................................................................................................... 211 Gambar 29: Pohon Kenanga .............................................................................................. 213 Gambar 30: Rumah Sinom Mas Suryo.............................................................................. 214 Denah Rumah Sinom ........................................................................................................... 214 Gambar 31: Rampak Barong Hutan Pinus ....................................................................... 225 Gambar 32: Pentas ASPAJA .............................................................................................. 225 Gambar 33: Sesepuh Suryo Budoyo .................................................................................. 227 Gambar 34: Partisipasi penulis membangun sanggar ..................................................... 233 Gambar 35: Pemanfaatan Sanggar Desa........................................................................... 233 Gambar 36: Mas Agung selepas mengajar........................................................................ 234 Gambar 37: Cikal Grebeg Songo-songo ............................................................................. 235 Gambar 38: Pemain Musik Suryo Budoyo saat pentas.................................................... 243 Gambar 39: Ketegasan Mas Agung saat latihan .............................................................. 244 Gambar 40: Mas Candra menata rias ............................................................................... 244 Gambar 41: Busana Jaranan sebelum diberi Pamor ....................................................... 245 Gambar 42: Berswafoto dengan penggemar ..................................................................... 249 Gambar 43: Mbah Sarni bertemu Pak Ukri ..................................................................... 250 Gambar 44: Penari berswafoto dan diunggah ke media sosial ....................................... 254 Gambar 45: Banteng Krido ............................................................................................... 259 Gambar 46: Grebeg Songo-songo 2017 .............................................................................. 262 Gambar 47: Rampak Barong ASPAJA .............................................................................. 269. ix.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Sebaran kasus malaria di Desa Hadakamali cukup merata dan berada pada radius yang cukup dekat 0 sampai dengan 2000 meter dengan habitat perkembangbiakan nyamuk Anopheles

Hasil penelitian yang diperoleh setelah diolah oleh peneliti adalah (1) siswa (internal) termasuk dalam kategori baik atau 81 % siswa yang tidak bermasalah, (2) guru

[r]

Ketika rawat jalan pertama kali disediakan oleh rumah sakit, Disiplin petugas rekam medis adalah pelatihan pikiran dan sikap untuk menghasilkan pengendalian diri

Istilah ini sebenarnya merupakan sinonim da ri ana lisis mult ivariat yang mene kankan proses yang dilaku kan untuk mene mukan pola data dari satu atau beberapa

Dewan Redaksi merupakan dewan atau forum yang dipimpin oleh pemred dengan angota-anggotanya terdiri dari wapemred, redaktur senior, redpel dan koordinator liputan

Tujuan yang ingin dijelaskan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Smartfren melalui Twitter dan Facebook pada program I Hate Slow dalam

Tahun Jumlah Kegiatan Jumlah Relawan Total Pengeluaran (Rp juta) 2007 2 10 175 2008 31 155 2.680 * *) Diaudit.. Dengan lebih dari 1.400 cabang dan 40.000 karyawan sebagai relawan