I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang A. Latar Belakang
Des
Destitilaslasi i adaladalah ah pempemisaisahan han zat zat caicair r ataatau u padapadat t yanyang g terterdapdapat at daldalam am dua dua ataatau u leblebihih cam
campurpuran, an, berberdasdasarkarkan an perperbedabedaan an tittitik ik diddidihnihnya. ya. PerPeralaalatan tan desdestitilaslasi i terterbagi bagi dua dua yaiyaitu tu : : 1.1. Dertilasi basah
Dertilasi basah 2.
2. Destilasi Destilasi keringkering Desti
Destilasi dan lasi dan retriretrifikasfikasi i sangat berhubungansangat berhubungan, , dimana pengertiadimana pengertian n destidestilasi lasi dan dan retrretrifikaifikasisi adalah proses pemisahan ternal yang
adalah proses pemisahan ternal yang digunadigunakan kan secarsecara a luas dibidang teknik untuk luas dibidang teknik untuk memimemisahkansahkan campuran ( larutan ) dalam umlah yang
campuran ( larutan ) dalam umlah yang besar.besar. De
Deststililasasi i babanynyak ak dididapdapatati i padpada a prprososes es dedeststililasasi i dadan n pepenynyululiningagan n lalarurutatan n ununtutuk k mengurangi !olume dan konsentrasi zat terlarut, pada deatilasi produk antara produk ahkir yang mengurangi !olume dan konsentrasi zat terlarut, pada deatilasi produk antara produk ahkir yang di peroleh pada reaksi kimia, serta pada rektrifikasi pelarut organikyang telah tercemar agar di peroleh pada reaksi kimia, serta pada rektrifikasi pelarut organikyang telah tercemar agar diperoleh cairan murni yang dapat dipakai kembali.
diperoleh cairan murni yang dapat dipakai kembali.
"edua proses tersebut adalah serupa yaitu pemisahan yang teradi oleh penguapan salah "edua proses tersebut adalah serupa yaitu pemisahan yang teradi oleh penguapan salah satu komponen dari campuran, artinya dengan cara mengubah bagian # bagian yang sama dari satu komponen dari campuran, artinya dengan cara mengubah bagian # bagian yang sama dari keadaan cair menadi berbentuk uap.
keadaan cair menadi berbentuk uap.
B. Tu
B. Tujuan Praktjuan Praktikumikum
$dapun tuuan percobaan dari pratikum destilasi adalah: $dapun tuuan percobaan dari pratikum destilasi adalah: 1)
1) %ntuk melakukan proses pemisahan antara dua komponen atau lebih dari campuran berdasarkan%ntuk melakukan proses pemisahan antara dua komponen atau lebih dari campuran berdasarkan perbedaan titik didih sehingga teradi proses penguapan yang menghasilkan minyak atsiri.
perbedaan titik didih sehingga teradi proses penguapan yang menghasilkan minyak atsiri.
1 1 II. TINJAUAN
Penguapan
Penguapan dan dan destilasi destilasi umumnya umumnya merupakan merupakan proses proses pemisahan pemisahan satu satu tahap. tahap. Proses Proses iniini dapat dilakukan secara tidak kontinue atau kontinue, pada tekanan normal atau !akum. Pada dapat dilakukan secara tidak kontinue atau kontinue, pada tekanan normal atau !akum. Pada destilasi sederhana, yang paling sering dilakukan adlah operasi tidak kontinue. Dalam hal ini destilasi sederhana, yang paling sering dilakukan adlah operasi tidak kontinue. Dalam hal ini campuran yang akan dipisahkan dimasukan dalam penguap ( %mmnya alat penguap labu ) dan campuran yang akan dipisahkan dimasukan dalam penguap ( %mmnya alat penguap labu ) dan dididihkan. &al khusus dari destilasi sderhana adalah destilasi kukus, destilasi molekuler dan dididihkan. &al khusus dari destilasi sderhana adalah destilasi kukus, destilasi molekuler dan destilasi refluks ( Dr. 'r.
destilasi refluks ( Dr. 'r. ienda &andoo, ienda &andoo, . *ng, 1++ . *ng, 1++ ).).
Penguapan yang berlangsung uga tidak dapat dipisahkan oleh $ir, ika material air tidak Penguapan yang berlangsung uga tidak dapat dipisahkan oleh $ir, ika material air tidak dimasukkan kedalam ketel maka suatu kesalahan besar ika menganggap proses hidrodestilasi dimasukkan kedalam ketel maka suatu kesalahan besar ika menganggap proses hidrodestilasi da
dapat pat beberlrlanangsgsunung g karkarena ena aiair r iika ka didimamasusukkakkan n kekedaldalam am tatabubung ng yayang ng didipapanasnaskakan n papadada tem
temperperatuature re tintinggi akan ggi akan menmenghasghasilkilkan an %ap panas, dan %ap panas, dan ikika a air tersair tersebut dicamebut dicampur dengapur dengann senya-a hidro lainnya maka /0 kemungkinan uap yang ada akan menimbulkan bau dari senya-a hidro lainnya maka /0 kemungkinan uap yang ada akan menimbulkan bau dari senya-a hidro tersebut (&arper, . 1+3).
senya-a hidro tersebut (&arper, . 1+3).
inyak $tsiri adalah minyak yang bersifat mudah menguap dengan komposisi dan titik inyak $tsiri adalah minyak yang bersifat mudah menguap dengan komposisi dan titik didih yang berbeda beda setiap substitusi yang dapat menguap tentunya dapat menghasilkan 4au didih yang berbeda beda setiap substitusi yang dapat menguap tentunya dapat menghasilkan 4au dan memiliki titik didih tertentu hal ini dipengaruhi oleh suhu (erson, 5.. 1+6+).
dan memiliki titik didih tertentu hal ini dipengaruhi oleh suhu (erson, 5.. 1+6+).
Pada campuran dua cairan yang tidak larut, tekanan uaptotal adalah penumlahan tekanan Pada campuran dua cairan yang tidak larut, tekanan uaptotal adalah penumlahan tekanan ua
uap p dardari i mamasising ng # # mamasising ng kokompmponeonen n dadalalam m keakeadadaan an mumurnrni. i. 77eekakananan n uap uap tetersrsebebut ut titidak dak tergantung pada perbandinan antar komponen. 7ekanan uap total dari campuran dapat menyamai tergantung pada perbandinan antar komponen. 7ekanan uap total dari campuran dapat menyamai tekanan udara pada suhu yang lebih rendah dari pada suhu yang dicapai sehinggga titik didih tekanan udara pada suhu yang lebih rendah dari pada suhu yang dicapai sehinggga titik didih campuran selalu lebih rendah dari pada titik didih terendah dari komponen yang membentuknya campuran selalu lebih rendah dari pada titik didih terendah dari komponen yang membentuknya ( a
( arren . c rren . c 8abe, dkk, 8abe, dkk, 1+++ ).1+++ ).
2 2 B. Pembahasan
B. Pembahasan De
Deststililasasi i adadalalah ah memmemisisahahkan kan komkompoponen nen # # komkompoponenen n yayang ng mumudadah h memengnguauap p dardarii campuran cair dengan cara menguapkannya, yang diikuti dengan kondensasi uap yang terbentuk campuran cair dengan cara menguapkannya, yang diikuti dengan kondensasi uap yang terbentuk dan menampung kondensat yang dihasilkan. %ap yang aka dikeluarkan dari campuran dapt dan menampung kondensat yang dihasilkan. %ap yang aka dikeluarkan dari campuran dapt dikatakan sebagai uap bebas, dimana kondesat yang atuh sebagai destilasi dan bagian yang tidak dikatakan sebagai uap bebas, dimana kondesat yang atuh sebagai destilasi dan bagian yang tidak menguap sebagai residu. $pabla yang di inginkan bagian campuran yang tidak teruapkan dan menguap sebagai residu. $pabla yang di inginkan bagian campuran yang tidak teruapkan dan
bukan
bukan destilasi destilasi maka maka proses proses tersebut tersebut dapat dapat dikataka dikataka sebagai sebagai pengentalan pengentalan dengan dengan e!aporasi.e!aporasi. Dengan penguapan atau yang komponen # kmponennya memiliki tekanan uap yang berbeda, Dengan penguapan atau yang komponen # kmponennya memiliki tekanan uap yang berbeda, dalam campiran bahan padatdalam cairan maka prasyarat tadi praktis selalu terpenuhi yaitu dalam campiran bahan padatdalam cairan maka prasyarat tadi praktis selalu terpenuhi yaitu selal
selalu u pemispemisahan dapat ahan dapat dicapadicapai i dengan sempurna sedangkadengan sempurna sedangkan n dalam larutan cairan dalam cairandalam larutan cairan dalam cairan biasanya pemisahan
biasanya pemisahan tidak teradi tidak teradi dengan dengan sempuran, karena sempuran, karena pada komponepada komponen titik n titik didih campurandidih campuran memiliki tekanan uap yang besar. 9edangkan destilasi murni hanya dapat diperoleh ika ciran memiliki tekanan uap yang besar. 9edangkan destilasi murni hanya dapat diperoleh ika ciran yang sukar menguap mempunyai tekanan uap yang kecil sehingga dapat diabaikan. 9ering kali yang sukar menguap mempunyai tekanan uap yang kecil sehingga dapat diabaikan. 9ering kali destilasi digunakan semata # mata sebagai tahap a-al dari suatu proses rektifikasi. Dalam hal ini destilasi digunakan semata # mata sebagai tahap a-al dari suatu proses rektifikasi. Dalam hal ini campuran dipisahkan menadi dua, yaitu bagian yang mudah menguap dan bagian yang sukar campuran dipisahkan menadi dua, yaitu bagian yang mudah menguap dan bagian yang sukar menguap.
menguap.
9etiap cairan mempunyai uap yang terbentuk karena terlepasnya seumlah molekul yang 9etiap cairan mempunyai uap yang terbentuk karena terlepasnya seumlah molekul yang berenergi
berenergi tinggi tinggi dari dari permukaan permukaan cairan cairan ke ke sekelilingnya, sekelilingnya, sehingga sehingga sering sering disebut disebut sebagaisebagai penguapan.
penguapan. Dalam hal Dalam hal ini, umlah ini, umlah molekul dalam molekul dalam ruang yang ruang yang kembali kedalam kembali kedalam cairan persatuancairan persatuan -ak
-aktu tu samsama a dengdengan an umumlah lah molmolekul ekul yanyang g menimeningganggalkalkan n caicairan ran perpersatsatunan unan -ak-aktu. tu. ololekuekull te
tersrsebuebut t akakan an memeninimbmbululkakan n tetekankanan an yayang ng didisesebubut t sesebagbagai ai tetekankanan an uauap. p. 77eekakananan n cacairiranan terg
tergantung pada suhu yaitantung pada suhu yaitu semakin tinggu semakin tinggi suhu cairan i suhu cairan semakisemakin banyak energi moln banyak energi molekulnyekulnyaa sehingga dapat meningalkan permukaan cair persatuan -aktu sehingga dapat titik nol tekanan sehingga dapat meningalkan permukaan cair persatuan -aktu sehingga dapat titik nol tekanan u
uaappnynya a ssamama a ddeenngga a nnolol, , sseellamama a tteekakannaan n uuaap p cicirraan n lleebibih h kkeecciil l ddaarri i ppaadda a ccaaiirraann sekelilingnya,maka menadi uap adalah molekul # molekul yang berada pada permukaan.
sekelilingnya,maka menadi uap adalah molekul # molekul yang berada pada permukaan.
6 6 . PENUTUP . PENUTUP A. Kesim!ulan A. Kesim!ulan..
Dari hasil analisa data dan pembahasan, maka dalam praktikum ini dapat disimpulkan Dari hasil analisa data dan pembahasan, maka dalam praktikum ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
sebagai berikut:
Pada proses destilasi terdapat kondesor yang berfungsi untuk Pada proses destilasi terdapat kondesor yang berfungsi untuk mengubamengubah h fase gas fase gas menadmenadi i fasefase cair.
Pengeluaran uap yang terbentuk meleliu sebuah pipa uap yang kosong dan lebar, tanpa perpindahan panas dan perpindahan massa yang dipaksakan, dapat mengakibatkan kondesat
mengalir kembali ke alat penguap.
Destilasi pada umumnya merupakan suatu proses pemisahan satu tahap, dimana proses ini dilakukan secara kontinue atau tak kontinue, pada tekanan normal atau !akum.
Dalam proses penguapan atau destilasi pemisahan dua komponen campuran tergantung pada tekanan uap atau titik didih komponen tersebut.
B. Saran
9ebaiknya kita punya alat sendiri adi tidak perlu meminam laboratorium orang lain.
DA"TA# PUSTAKA
8abe 8. arren, 8. 9mith ulian dan &arriot Peter, 1++,OPERASI TEKNIKKIMIA jilid 2, *rlangga, akarta.
&andoyo ienda, 1++,TEKNIK KIMIA 2, Pradnya Paramita, akarta
&arper,1+3, DAYRI TECHNOLOGY and ENGGINEERING, $;', 8otd, estport, 8onnectitut.
$%NT%H LAP%#AN P#AKTIKU& DESTILASI '
LAP%#AN P#AKTIKU&
A. Ju(ul Per)*baan : DestilasiB. Tujuan : 1. emisahkan dan memurnikan zat cair 2. enentukan titik didih zat cair
$. Kajian Te*ri
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (!olatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. >at yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Dimana zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu,kemudian uap tadi akan mengalami proses pendinginan pada kondensor. Didalam kondensor akan teradi proses perubahan fasa, uap akan berubah menadi fasa cair yang akan mengalir keluar sebagai distilat.
7itik didih air murni adalah 1// ?8
Pada proses destilasi teradi perubahan -uud dari cair ke uap hasil pemanasan berdasarkan titik didihnya. "emudian uap tersebut di dinginkan dan teradi proses pengembunan sehingga memperoleh cairan murni ( destilat ). etode ini merupakan termasuk unit operasi kimia enis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bah-a pada suatu larutan, masing@masing komponen akan menguap pada titik didihnya. odel ideal distilasi didasarkan pada &ukum 5aoult dan &ukum Dalton.
Pada operasi distilasi, teradinya pemisahan didasarkan pada geala bah-a bila campuran cair ada dalam keadaan setimbang dengan uapnya,komposisi uap dan cairan berbeda. %ap akan mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah menguap, sedangkan cairan akan mengandung lebih sedikit komponen yang mudah menguap. 4ila uap dipisahkan dari cairan, maka uap tersebut dikondensasikan, selanutnya akan didapatkan cairan yang berbeda dari cairan yang pertama,dengan lebih banyak komponen yang mudah menguap dibandingkan dengan cairan yang tidak teruapkan. 4ila kemudian cairan dari kondensasi uap tersebut diuapkan lagi sebagian,akan didapatkan uap dengan kadar komponen yang lebih mudah menguap lebih tinggi.
4ahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat. Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap dile-atkan pada tabung pengembun (kondensor). %ap yang mencair ditampung dalam -adah. 4ahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu.
D. #an)angan Per)*baan
1. Aambar@gambar percobaan
Aambar B.31 destilasi
Aambar B.3B aEuades C $g< Aambar B.3 <a8l C $g<
2. $lat dan 4ahan a. $lat@alat • abu distilasi 2/ m • Pendingin ( kondensor ) • 7ermometer • abu erlenmeyer 1// m • Aelas kimia B// m • 4atu didih
• Pembakar dan kasa • "lem dan statif
b. 4ahan
• <a8l padat • $g< /.1
• $Euades
.. angkah@langkah percobaan
1. enyiapkan alat destilasi dan memastikan alat dalam kon disi bersih dan terpasang denagan baik. 2. emasukkan batu didih ke dalam labu destilasi.
B. enuangkan larutan <a8l ke labu destilasi yang telah berisis batu didih. . enalankan air melalui kondensor.
3. enalankan labu destilasi dan mengamati kenaikan temperatur.
6. enghentikan percobaan ika suhu telah konstan dan telah mendapat destilat sebanyak 1/ ml. . engui hasil destilat dengan menammbahkan $g<.
+. engui larutan <a8l dengan menambahkan $g<
1/. enambahkan $g< pada $Euades
ALU# KE#JA
• 1 gram <a8l C 1// m aEuades
$lat distilasi dipersiapkan
$lat@alat destilasi disusun seperti pada gambar B.3/ 4atu didih dimasukan ke dalam labu distilasi
<a8l C &2 dicampur
$ir dialankan melalui kondensor
abu distilasi dipanaskan dan diamati kenaikan temperaturnya
Peraturan dihentikan ika shu telah konstan dan telah di dapatkan distilat sebanyal 1/ m
<a8l &2 (air murni)
Pembuktian
• $ir murni C $g<
• Diamati dan dicatat perubahannya
$ir murni
• <a8l C $g<
Diamati dan dicatat perubahannya
<a< C $g8l
• $Euades C $g<
Diamati dan dicatat perubahannya
E. Hasil !engamatan+
N* ,at - larutan arna /at - larutan En(a!an
Sebelum (iberi AgN%0 Setelah (iberi AgN%0 1. 2. . B. arutan <a8l 1 gr C 1// ml &2 Distilat $Euades $g< 7idak ber-arna 7idak ber-arna 7idak ber-arna 7idak ber-arna Putih keruh ernih, agak keruh sedikit 7idak ber-arna *ndapan putih
7idak ada endapan
7idak ada endapan
• 9uhu a-al larutan <a8l 1 gr C 1// ml &2 F 2G 8
• 9uhu akhir ketika larutan <a8l mendidih F 1//G 8
5*$"9' :
• <a8l C $g< H $g8l C <a<
• <a8l (s) C &2(l) H <a8l (aE)
• $g<(l) C &2 (l) H $g< (aE)
". ANALISIS DATA
Dalam percobaaan destilasi ini dilakukan pemisahan secara penguapan pada larutan <a8l. "arena titik didih air lebih rendah daripada garam maka yang keluar sebagai distilat adalah air ( &2). odel ideal distilasi didasarkan pada &ukum 5aoult dan &ukum
larutan yang sama dengan hasil kali fugasitasnya dalam keadaan murni pada temperatur dan tekanan yang sama serta fraksi molnya dalam larutan tersebut. 7ekanan uap parsial dari sebuah komponen di dalam campuran adalah sama dengan tekanan uap komponen tersebut dalam keadaan murni pada suhu tertentu. arutan <a8l, aEudes, dan distilat diui kemurniannya dengan $g<maka -arna aEuades tetap ernih., -arna larutan <a8l menadi putih keruh dan terdapat
endapan ber-arna putih, sedangkan distilat menadi ber-arna ernih tetapi agak sedikit keruh tanpa adanya endapan. 4erdasarkan teori distilat yang di ui dengan $g< -arnanya tetap
ernih, tetapi pada percobaan kami distilat yang ditetesi dengan $g< -arnanya berubah
menadi sedikit keruh. $ir yang mengalir pada pipa destilasi berfungsi untuk mendinginkan uap air hasil destilasi yang keluar melalui pipa destilasi agar berubah menadi embun dan dapat menetes ke dalam gelas kimia.
1. DISKUSI
Pada saat percobaan, teradi kesalahan pada hasil destilat dan aEuades yang telah diberi $g<. hasilnya ernih tetapi agak keruh sedikit, yang seharusnya hasilnya harus ernih. 'ni di
karenakan alat yang kami gunakan kurang bersih.
H. KESI&PULAN
Dari praktikum yang kami lakukan, kami memisahkan air (&2) dan <a8l dari larutan <a8l.
aka dihasilkan larutan dengan kadar <a8l yang lebih rendah daripada sebelum destilasi. 7itik didih larutan <a8l adalah 1//? 8
I. JAABAN PE#TAN2AAN
$pa sebab aliran di dalam pendingin dibuat berla-anan arah dengan aliran destilatI
$rah aliran air dibuat berla-anan arah dengan aliran destilat supaya seluruh ruang di selang kondensor penuh terisi oleh air. $pabila air diisi searah dengan aliran destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang masuk bisa langsung keluar sebelum selang terisi penuh. &al ini dimaksudkan agar suhu larutan menadi tinggi dan tekanannya uga menadi tinggi, sehingga uap yang dihasilkan banyak. %ap tersebut akan didinginkan dan berubah menadi distilat. ika uap yang dihasilkan banyak, maka umlah distilat yang dihasilkan pun uga banyak.
J. DA"TA# PUSTAKA
---.google.comJJgambar@rangkaian@destilasiJJ
7im kimia dasar.2//+. penuntun pratikum kimia dasar 1
http:JJserbamurni.blogspot.comJ2/12J/Jcontoh@laporan@praktikum@destilasi@1.html
La!*ran !raktikum Destilasi
4$4 '
P*<D$&%%$< $. atar belakang
Destilasi atau penyulingan adalah suatu proses pemisahan komponen yang berdasarkan pada perbedaan titik didih dimana komponen yang mempunyai titik didih yang rendah duluan keluar
dibanding titik didih yang tinggi. pada proses ini teradi proses penguapian yang diikuti pengembunan. Destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu caran dari campurannya apabila
komponen lain tidak ikut menguap (titk didih lain auh lebih tinggi).isalnya adalah pengolahan air ta-ar dari air laut. Pada percobaan ini, menggunakan proses destilasi sederhana, dimana menggunakan air sungai sebagai sampel yang akan dimurnikan.
asalah yang timbul di asyarakat sekarang ini, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. 9alah satu cara untuk memperoleh air bersih yang berasal dari air laut, yaitu melakukan proses destilasi.
%ntuk mengetahui cara memurnikan air sungai menadi air bersih dengan menggunakan metode destilasi sederhana, maka dilakukanlah percobaan ini.
4. 5umusan asalah
$dapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu : 1. 4agaimana proses destilasi secara sederhana I 2. 4agaimana cara memurnikan sampel air sungai I
8. 7uuan Percobaan
$dapun tuuan dari percobaan ini yaitu :
2. %ntuk memurnikan sampel air sungai. D. anfaat Percobaan
$dapun manfaat dari percobaan ini yaitu :
1. $gar mahasis-a dapat mengetahui prinsip dasar proses destilasi secara sederhana 2. $gar mahasis-a dapat mengetahui cara memurnikan sampel air sungai.
4$4 ''
7'<$%$< P%97$"$
Dalam kehidupan kebutuhan akan air bersih adalah suatu hal yang pasti untuk keberlangsungan hidup baik itu manusia, he-an maupun tumbuhan. 7idak hanya dalam kehidupan saa melainkan kebutuhan akan air bersih dibutuhkan uga dalam laboratorium. $ir bersih dibutuhkan untuk membuat suatu larutan atau melarutan suatu bahan, air bersih yang berasal dari logam lain atau yang biasa disebut air destilat, atau di kenal dengan aEuades.
9elain di laboratorium, air destilat ini uga di butuhan sebagai sumber air destilata. isalnya kita mengolah air laut untuk diadikan air minum. %ntuk mengolah air laut menadi air minum
digunakan tehnik destilasi.
Dalam hal lain destilasi uga digunakan untuk mendapatkan air bersih di suatu <egara,
contohnya $rab 9audi,mereka mendestilasi air laut untuk mendapatkan air bersih. adi destilasi adalah suatu proses yang sangat berguna dan tidak hanya untuk mendapatkan air bersih tapi uga dalam proses pengolahan minyak bumi, produksi minyak -angi dan lain@lain.
$ir merupakan senya-a kimia yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya dan fungsinya bagi kehidupan tersebut tidak akan
tergantikan dengan oleh senya-a lainnya. &apir semua kegiatan yang dilakukan manusia membutuhkan air.
$ir yang digunakan manusia adalah air permukaan ta-ar dan air tanah murni. eningkatnya kebutuhan air dengan bertambahnya umlah penduduk didunia dan uga sebagai akibat dari
peningkatan kebutuhan air untuk rumah tangga, industri, rekreasi, pertanian dan sebagainya. $ir dibagi tiga golongan menurut pertukarannya yatu:
Aolongan $ : $ir yang digunakan sebagai air minum tanpak pengolahan terlebih dahulu Aolongan 4 : $ir yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga
Aolongan 8 : $ir yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan, peternakan, pertanian, 'ndustri dan lain@lain.
$ir yang dipergunakan untuk minum sebaiknya sebaiknya air yang tidak ber-arna, tidak berbau, ernih dengan suhu diba-a suhu udara sedemikian rupa sehingga minimbulkan rasa aman. $ir
minum yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat@zat kimia atau kiniral tertentu oleh zat@zat atau miiral@miniral yang berbahaya bagi kesehatan, diharapkan pula zat@zat atau bahan kimia yang terdapat didalam air minum, sebaiknya zat ataupun bahan kimia dan miniral yang dibutuhkan oleh tubuh hendaknya harus terdapat dalam kadar yang -aar dalam sumber air tersebut.
$ir yang keruh kurang dapat menadi biomas cukup produktif, -alaupun perairan itu mempunyai zat@zat makanan yang cukup. "ekeruhan mengurangi intnsitas cahaya matahai masuk kedalam air. "ekeruhan dapat disebabkan oleh bahan@bahan tersuspensi yang ber!ariasi dari ukuran koloida sampai dispersi kasar, tergantung dari deraat tubelensinya. Pengukuran kekeruhan membantu menrntukan umlah bahan kimia yang dibutuhkan dalam pengolahan air.
Pada masa sekarang ini nampaknya sulit untuk memperoleh air yang betul@betul murni, aliran a ir dari pegunungan yang diperirakan paling bersih pun akan memba-a mineral@mineral, gas@gas terlarut dan zat organik dari tubuhan dan binatang yang hidup di dalam atau dekat aliran tersebut, selain itu akti!itas manusia merupakan salah satu hal yang menyebabkan timbulnya masalah@ masalah pencemaran air dalam ekosistem air.
%ntuk mengetahui pencemaran air sungai digunakan kombinasi parameter fisika, kimia dan biologi. 7etapi sering hanya digunakan paramerter fisika seperti temperatu, -arna, bau, rasa dan
kekeruhan air, ataupun parameter kimia seperti: partikel terlarut, kebutuhan oksigen biokimia (4D), partikel tersuspensi (99), amonia (<&). 4ahan@bahan polutan bagi p encemaran air dalam bentuk pencemaran fisika, kimia dan biologi dibagi menadi kelompok yaitu:
1. $gen penyebab penyakit (bakteri, !irus, protozoa, parasit).
2. imbah penghabis oksida (limbah rumah tangga, kotoran he-an dan manusia, bahan organik dan sebagainya).
. 4ahan kimia yang larut dalam air (asam, garam, logam beracun dan senya-a lainnya). B. Pupuk anorganik (garam nitrat dan fosfat yang terlarut)
. 4ahan kimia organik (minyak, bensin, plastik, pestisida)
3. 4ahan sedimen atau suspensi (parikel tanah, pasir dan bahan anorganik lainnya yag melayang dalam air)
6. 4ahan@bahan radioaktif . Panas.
Polutan biologis berasal dari kotoran manusia yang mengandung bakteri, !irus, protozoa atau parasit lainnya yang mencemari sungai atau sumur atau mata air.
4erdasarkan teori@teori tersebut ternyata kebutuhan air bersih bukan han ya sebatas dalam kebutuhan manusia saa melainkan air bersih uga dibutuhkan dalam laboratorium khususnya kimia yang digunakan untuk mmbuat larutan atau melarutkan suatu bahan, maka kita
membutuhkan air yang bersih dari logam. %ntuk memurnikan air dari logam@logam digunakan metode destilasi.
Pertama kali destilasi dikenalkan oleh seorang kimia-an 4abilonia di esopotamia pad millennium ke@2 sebelum masehi. <amun untuk industri diba-a
oleh kimi-an muslim dalam proses mengisolasi ester untuk membuat parfum. Pada abad ke@ kimia-an muslim uga berhasil mendapatkan substan kimia yang benar@benar murni melalui proses destilasi. Pada tahun //@an ahli kimia Persia, abir ibnu &ayam menadi insprasi dalam
destilasi skala mikro, karena penemuannya di bidang destilasi yang masih dipakai sampai
sekarang. Petroleum pertama kali didisetilasi oleh kimia-an muslim yang bernama $l@5azi pada abad ke@+, untuk destilasi karosinJ minyak tanah pertama ditemukan oleh $!icenna pada a-al abad ke@11
Distilasi merupakan suatu perubahan cairan menadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menadi cairan. %nit operasi distilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen@komponen yang terdapat dalam suatu larutan atau campuran dan tergantung pada distribusi komponen@komponen tersebut antara fasa uap dan fasa air. 9emua komponen tersebut terdapat dalam fasa cairan dan uap. Kasa uap terbentuk dari fasa cair melalui penguapan
(e!aporasi) pada titik didihnya. 9yarat utama dalam operasi pemisahan komponen@komponen dengan cara distilasi adalah komposisi uap harus berbed a dari komposisi cairan dengan teradi keseimbangan larutan@larutan, dengan komponen@komponennya cukup dapat menguap. 9uhu cairan yang mendidih merupakan titik didih cairan tersebut pada tekanan atmosfer yang
digunakan.
Destilasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu e!aporasi adalah memindahkan pelarut sebagai uap dari cairan yaitu pemisahan uap@cairan di dalam kolom dan untuk memisahkan komponen dengan titik didih lebih rendah yang lebih mudah menguap dari komponen lain yang kurang !olatil dan kondenasasi dari uap, serta untuk mendapatkan fraksi pelarut yang lebih !olatil.
Pada pemisahan campuran dari dua campuran yang menguap atau yang titik didihnya berdekatan lebih banyak persoalannya, sehingga tidak dapat dilakukan dengan destilasi biasa. 9uatu cara yang digunakan untuk memperoleh hasil yang lebih baik disebut destilasi bertingkat, yaitu proses dimana komponen@komponennya secara bertingkat diuapkan dan diembunkan.
Dalam proses ini campuran didihkan pada kisaran suhu tertentu pada tekanan tetap. %ap yang dilepaskan dalam cairan tidak murni berasal dari salah satu komponen tetapi masih mengandung campuran kedua komponen dengan komposisi yang biasanya berbeda dengan komposisi cairan yang mendidih. "enyataan umum yang diperoleh adalah bah-a uap lebih banyak mengandung komponen yang mudah menguap (atsiri). 4ila sebagian cairan yang telah didihkan uapnya diembunkan, maka campuran akan terbagi menadi dua bagian. 4agian pertama terdiri dari uap yang terembunkan disebut destilat, dan mengandung lebih banyak komponen yang atsiri
dibandingkan cairan aslinya. 4agian kedua adalah cairan yang tertinggal disebut residu, yang susunannya lebih banyak komponen yang sukar menguap. 4ila destilat yang mula@mula diperoleh dipanaskan lagi sampai mendidih, maka uap yang baru akan lebih banyak lagi
komponen yang lebih atsiri. &al ini dapat diulangi lagi beberapa kali sampai akhirnya diperoleh salah satu komponen murni yang mudah menguap.
etode ini merupakan termasuk unit operasi kimia enis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bah-a pada suatu larutan, masing@masing komponen akan menguap pada titik didihnya. odel ideal distilasi didasarkan pada hokum 5oult dan hokum Dalton.
Destilasi 9kala 'ndustri. %mumnya proses destilasi dalam skala industri dilakukan dalam menara, oleh karena itu unit proses dari destilasi ini sering disebut sebagai menara destilasi (D). D biasanya berukuran 2@ meter dalam diameter dan tinggi berkisar antara 3@1 meter.
asukan dari D biasanya berupa cair enuh (cairan yang dengan berkurang tekanan sedikit saa sudah akan terbentuk uap) dan memiliki dua arus keluaran, arus yang diatas adalah arus yang lebih !olatil (lebih ringanJmudah menguap) dan arus ba-ah yang terdiri dari komponen berat.
8ontoh proses destilasi minyak serei yaitu pada proses distilasi ini dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Pada distilasi pertama bertuuan memisahkan senya-a organik dalam serai yang kenudian larut dalam air(air sebagai pelarut) , kenudia air hasil distilasi pertama akan didistilasi lagi. hal ini bertuuan memisahkan minyak serei dengan air. Disini minyak serei akan dipanaskan sampai berubah fase menadi uap sedangkan air tetap ber-uud cair. %ap serei akan didinginkan oleh air yang berasal dari luar tabung proses ini disebut kondensasio sehingga u ap serei akan mengembun dan berubah fase menadi cair dan terbentuk rendemen.
7eori dasar destilasi yaitu perpindahan panas ke ca iran yang sedang mendidih memegang peranan yang penting pada proses e!aporasi dan distilasi atau uga pada
proses biologi dan proses kimia lain seperti proses petroleum, pengendalian temperatur suatu reaksi kimia, e!aporasi suatu bahan pangan dan sebagainya. 8airan yang sedang dididihnya biasanya ditampung dalam beana dengan panas yang berasal dari pipa@pipa pemanas yang
horizontal atau !ertikal. Pipa dan plat@plat tersebut dipanaskan dengan listrik, dengan cairan panas atau uap panas pada sisi yang lain.
Perbedaan sifat campuran suatu fase dengan campuran dua fase dapat dibedakan secara elas ika suatu cairan menguap, terutama dalam keadaan mendidih. 9ebagai contoh adalah cairan murni didalam suatu tempat yang tertutup. Pada suhu tertentu molekul@molekul cairan tersebut
memiliki energi tertentu dan bergerak bebas secara tetap dan d engan kecepatan tertentu. 7etapi setiap molekul dalam cairan hanya bergerak pada arak pendek sebelum dipengaruhi oleh molekul@molekul lain, sehingga arah geraknya diubah. <amun setiap molekul pada lapisan permukaan yang bergerak ke arah atas akan meninggalkan permukaan cairan dan akan menadi
molekul uap. olekul@molekul uap tersebut akan tetap berada dalam gerakan yang konstan, dan kecepatan molekulmolekul dipengaruhi oleh suhu pada saat itu.
$da enis distilasi yang akan dibahas disini, yaitu distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi !akum. 9elain itu ada pula distilasi ekstraktif dan distilasi azeotropic homogenous, distilasi dengan menggunakan garam berion, distilasi pressure@s-ing, serta distilasi reaktif.
1. Destilasi sederhana
Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang auh. 9uatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk memperoleh senya-a murninya. 9enya-a # senya-a yang terdapat dalam campuran akan menguap pada saat mencapai titik didih masing # masing. Aambar 1. $lat Destilasi 9ederhana
Aambar di atas merupakan alat destilasi atau yang disebut destilator. =ang terdiri dari thermometer, labu didih, steel head, pemanas, kondensor, dan labu penampung destilat. 7hermometer 4iasanya digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. 9eringnya thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat:
a. 4erskala suhu tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi.
b. Ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan uung atas reser!oir &* seaar dengan pipa penyalur uap ke kondensor. abu didih berfungsi sebagai tempat suatu campuran zat cair
2. Distilasi Kraksionasi (4ertingkat) 2. Distilasi Kraksionasi (4ertingkat)
9ama prinsipnya dengan dis.sederhana, han
9ama prinsipnya dengan dis.sederhana, hanya dis.bertingkat ini memiliki rangkaian alatya dis.bertingkat ini memiliki rangkaian alat kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang berdekatan. %ntuk memisahkan dua enis cairan yang sama sama perbedaan titik didih yang berdekatan. %ntuk memisahkan dua enis cairan yang sama sama mudah menguap dapat dilakukan dengan destilasi bertingkat.Destilasi bertingkat sebenarnya mudah menguap dapat dilakukan dengan destilasi bertingkat.Destilasi bertingkat sebenarnya adalah suatu proses destilasi berulang.Proses berulang ini teradi pada kolom
adalah suatu proses destilasi berulang.Proses berulang ini teradi pada kolom fraksional."olomfraksional."olom fraksional terdiri atas beberapa plat dimana pada setiap plat teradi pengembunan.%ap yang naik fraksional terdiri atas beberapa plat dimana pada setiap plat teradi pengembunan.%ap yang naik plat yang lebih tinggi lebih banyak mengandung cairan yang lebih atsiri (mudah menguap) plat yang lebih tinggi lebih banyak mengandung cairan yang lebih atsiri (mudah menguap) sedangkan cairan yang yang kurang atsiri lebih banyak dalam kondensat. 8ontoh destilasi sedangkan cairan yang yang kurang atsiri lebih banyak dalam kondensat. 8ontoh destilasi bertingkat adalah pemisahan campuran alkohol@air (lihat gambar di ba-ah),titik didih alkohol bertingkat adalah pemisahan campuran alkohol@air (lihat gambar di ba-ah),titik didih alkohol
adalah 6o8 dan titik didih air adalah 1//o8.8ampuran tersebut dicampurkan dalam labu adalah 6o8 dan titik didih air adalah 1//o8.8ampuran tersebut dicampurkan dalam labu didih.Pada suhu sekitar 6o8 alkohol
didih.Pada suhu sekitar 6o8 alkohol mulai mendidih tetapi sebagian air uga ikut mengumulai mendidih tetapi sebagian air uga ikut mengu ap.lehap.leh karena alkohol lebih mudah menguap,kadar alkohol dalam uap lebih tinggi daripada kadar
karena alkohol lebih mudah menguap,kadar alkohol dalam uap lebih tinggi daripada kadar alkohol dalam campuran semula."etika mencapai kolom fraksionasi,uap mengembun dan alkohol dalam campuran semula."etika mencapai kolom fraksionasi,uap mengembun dan memanaskan kolom tersebut.9etelah suhu kolom mencapai 6o8,alkohol tak lagi mengembun memanaskan kolom tersebut.9etelah suhu kolom mencapai 6o8,alkohol tak lagi mengembun sehingga uap yang mengandung lebih banyak alkohol naik ke kolom di atasnya,sedangkan sehingga uap yang mengandung lebih banyak alkohol naik ke kolom di atasnya,sedangkan sebagian air turun ke dalam labu
sebagian air turun ke dalam labu didih.Proses seperti itu berulang beberapa kali (bergantung padadidih.Proses seperti itu berulang beberapa kali (bergantung pada banyaknya plat dalam kolom),sehingga akhirnya diperoleh alkohol yang lebih murni.8ontoh lain banyaknya plat dalam kolom),sehingga akhirnya diperoleh alkohol yang lebih murni.8ontoh lain
dari Destilasi bertingkat adalah pemurnian minyak bumi,yaitu memisahkan gas,bensin,minyak dari Destilasi bertingkat adalah pemurnian minyak bumi,yaitu memisahkan gas,bensin,minyak tanah, dan sebagainya dari minyak mentah
tanah, dan sebagainya dari minyak mentah
Destilasi fraksionasi Destilasi fraksionasi
. Destilasi $zeotrop . Destilasi $zeotrop
memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen
yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senya-a lain yang dapat memecah yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senya-a lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tsb, atau dengan menggunakan tekanan tinggi.
ikatan azeotrop tsb, atau dengan menggunakan tekanan tinggi. B. Destilasi %ap
B. Destilasi %ap
%ntuk memurnikan zatJsenya-a cair yang tidak larut dalam air, dan titik didihnya cukup tinggi, %ntuk memurnikan zatJsenya-a cair yang tidak larut dalam air, dan titik didihnya cukup tinggi, sedangkan sebelum zat cair tersebut mencapai
sedangkan sebelum zat cair tersebut mencapai titik didihnya, zat cair sudah terurai, teroksidasititik didihnya, zat cair sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan (rearranagement), maka zat cair tersebut tidak dapat
atau mengalami reaksi pengubahan (rearranagement), maka zat cair tersebut tidak dapat dimurnikan secara destilasi sederhana atau destilasi bertingkat, melainkan harus didestilasi dimurnikan secara destilasi sederhana atau destilasi bertingkat, melainkan harus didestilasi dengan destilasi uap. Destilasi uap adalah istilah yang
dengan destilasi uap. Destilasi uap adalah istilah yang secara umum digunakan untuk destilasisecara umum digunakan untuk destilasi campuran air dengan senya-a yang tidak larut dalam air, dengan cara mengalirkan uap air ke campuran air dengan senya-a yang tidak larut dalam air, dengan cara mengalirkan uap air ke dalam campuran sehingga bagian yang dapat menguap berubah menadi uap pada temperatur dalam campuran sehingga bagian yang dapat menguap berubah menadi uap pada temperatur yang lebih rendah dari pada dengan pemanasan langsung. %ntuk destilasi uap, labu yang berisi yang lebih rendah dari pada dengan pemanasan langsung. %ntuk destilasi uap, labu yang berisi senya-a yang akan dimurnikan dihubungkan dengan labu pembangkit uap (lihat gambar alat senya-a yang akan dimurnikan dihubungkan dengan labu pembangkit uap (lihat gambar alat destilasi uap). %ap air yang dialirkan ke dalam labu yang berisi senya-a yang akan dimurnikan, destilasi uap). %ap air yang dialirkan ke dalam labu yang berisi senya-a yang akan dimurnikan, dimaksudkan untuk menurunkan titik didih senya-a tersebut, karena titik didih suatu campuran dimaksudkan untuk menurunkan titik didih senya-a tersebut, karena titik didih suatu campuran lebih rendah dari pada titik didih komponen@komponennya
lebih rendah dari pada titik didih komponen@komponennya Destilasi %ap
Destilasi %ap . Destilasi !akum . Destilasi !akum
emisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, motede yang emisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, motede yang
digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya uga menadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya didihnya uga menadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi.
tidak perlu terlalu tinggi.
4$4 ''' 4$4 '''
*7D* P*584$$< *7D* P*584$$<
$. aktu dan 7empat $. aktu dan 7empat a
aktu dan tempat dilaksanakanya ktu dan tempat dilaksanakanya percobaan ini adalah sebagai bpercobaan ini adalah sebagai berikut:erikut: &ariJ7a
&ariJ7anggal : nggal : umat, 2+ $pril 2/11umat, 2+ $pril 2/11 aktu : Puku /.//@11.// '7$ aktu : Puku /.//@11.// '7$ 7em
7empat : pat : aboratorium "imia $nalitik, Kakultas 9ains daboratorium "imia $nalitik, Kakultas 9ains danan 7e
7eknologi, %ni!ersitas knologi, %ni!ersitas 'slam <egeri $lauddin akassar,'slam <egeri $lauddin akassar, 9amata Ao-a.
9amata Ao-a. 4. $lat dan 4ahan 4. $lat dan 4ahan 1. $lat
1. $lat
a. abu destilasi 1// m 1 buah a. abu destilasi 1// m 1 buah b. "ondensor 1 buah
b. "ondensor 1 buah c. Pemanas listrik 1 buah c. Pemanas listrik 1 buah d. $erator 1 buah
d. $erator 1 buah e. 9teel head 1 buah e. 9teel head 1 buah f. 7e
f. 7ermometer 1/o8 1 rmometer 1/o8 1 buahbuah g. Aelas ukur 1// m 1 buah g. Aelas ukur 1// m 1 buah h. Aelas kimia 2/ m 2 buah h. Aelas kimia 2/ m 2 buah i. 9tatif 2 buah
i. 9tatif 2 buah . "lem 2 buah . "lem 2 buah
k. 4otol semprot 1 buah k. 4otol semprot 1 buah l. *mber 1 buah
l. *mber 1 buah m. 9elang 1 buah m. 9elang 1 buah
n. "aret berlubang 1 buah n. "aret berlubang 1 buah 2. 4ahan
2. 4ahan a. $ir (&2) a. $ir (&2) b. $ir s b. $ir sungaiungai
c. $Euades c. $Euades d. 4atuh didih d. 4atuh didih 8. Prosedur kera 8. Prosedur kera
1. emasang rangkaian alat desrilasi 1. emasang rangkaian alat desrilasi
2. engisi labu destilasi dengan air sungai sebanyak / m, kemudian memasukkan beberapa 2. engisi labu destilasi dengan air sungai sebanyak / m, kemudian memasukkan beberapa butir batu didih.
butir batu didih.
. enalankan air melalui alat pendingin (kondensor) . enalankan air melalui alat pendingin (kondensor)
B. emanaskan labu destilasi sampai air mendidih, pada suhu o8 dengan -aktu 21,2 menit. B. emanaskan labu destilasi sampai air mendidih, pada suhu o8 dengan -aktu 21,2 menit. . elanutkan pemanasan sampai pada suhu konstan dengan -aktu selama 2 menit.
. elanutkan pemanasan sampai pada suhu konstan dengan -aktu selama 2 menit. 3. engamati kenaikan temperatur pada
3. engamati kenaikan temperatur pada termometer, 9ampai memperoleh !olume destilattermometer, 9ampai memperoleh !olume destilat sebanyak / m.
sebanyak / m.
6. embaca titik didih destilasi, kemudian mengukur !olume destilasi yang diperoleh. 6. embaca titik didih destilasi, kemudian mengukur !olume destilasi yang diperoleh.
4$4 '; 4$4 '; &$9' D$< P*4$&$9$< &$9' D$< P*4$&$9$< $. &asil Pengamatan $. &asil Pengamatan
9uhu o8 aktu (menit) ;olume destilasi keterangan 9uhu o8 aktu (menit) ;olume destilasi keterangan 21,2 @ mendidih 21,2 @ mendidih +B @ mendidih +B @ mendidih +B 2 / m destilat +B 2 / m destilat 4. Pembahasan 4. Pembahasan
Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali Destilasi merupakan suatu perubahan cairan menadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menadi cairan. Distilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen@ menadi cairan. Distilasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan komponen@ komponen yang terdapat dalam
komponen yang terdapat dalam suatu larutan atau campuran dan suatu larutan atau campuran dan tergantung pada distribusitergantung pada distribusi komponen@komponen tersebut antara fasa uap dan fasa air. 9emua komponen tersebut terdapat komponen@komponen tersebut antara fasa uap dan fasa air. 9emua komponen tersebut terdapat dalam fasa cairan dan uap. Kasa uap terbentuk dari fasa cair melalui penguapan (e!aporasi) pada dalam fasa cairan dan uap. Kasa uap terbentuk dari fasa cair melalui penguapan (e!aporasi) pada titik didihnya.
titik didihnya.
9yarat utama dalam operasi pemisahan komponen@komponen dengan cara distilasi adalah 9yarat utama dalam operasi pemisahan komponen@komponen dengan cara distilasi adalah
komposisi uap harus berbeda dari komposisi cairan dengan teradi keseimbangan larutan@larutan, komposisi uap harus berbeda dari komposisi cairan dengan teradi keseimbangan larutan@larutan, dengan komponen@komponennya cukup dapat menguap. 9uhu cairan yang mendidih merupakan dengan komponen@komponennya cukup dapat menguap. 9uhu cairan yang mendidih merupakan titik didih cairan tersebut pada tekanan atmosfer yang digunakan.
titik didih cairan tersebut pada tekanan atmosfer yang digunakan. 5angkaian alat pada destilasi adalah sebagai berikut :
1. abu destilasi, berfungsi sebagai -adah atau tempat suatu campuran zat cair yang akan di destilasi yang terdiri dari :
a. abu dasar bulat.
b. abu erlenmeyer khusus untuk destilasi atau refluks.
2. 9teel &ead, berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin (kondensor), dan biasanya labu destilasinya sudah dilengkapi dengan leher yang berfungsi sebagai steel head.
. 7hermometer, biasanya digunkan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung, dan thermometer yang digunakan harus, berskala suhu tinggi yang
diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi, dan ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan uung atas reser!oir &* seaar dengan pipa penyalur uap ke kondensor.
B. "ondensor, memiliki 2 celah, yaitu celah masuk untuk aliran uap hasil reaksi dan celah keluar untuk aliran air keran
. abu didih, biasanya selalu berasa atau keset, yang berfungsi untuk sebagai -adah sampel. 8ontohnya untuk memisahkan alkohol dan air.
3. Pipa dalam F pipa destilasi
6. $erator , berfungsi untuk menyalurkan air kedalam kondensor dan mengeluarkan air dari dalam kondensor.
batu didih untuk, 4erfungsi untuk menyimbangkan panas suatu sampel bahan di dalam nya 9ampel yang dianalisis yaitu air sungai, pertama # tama memasukan air kedalam labu destilasi, setelah itu dipanakan sampai menguap dan air didalam penampung dialankan ke kondensor menggunakan aerator, kemudian menunggu sampai mendapatkan destilat yang dihasilkan. Pada saat suhu destilat mencapai o8 dengan -aktu 21,2 menit larutan sampel mulai mendidih. Pada percobaan ini, suhu pada labu destilat konstant pada +Bo8, hal ini dikarenakan perbedaan sifat campuran suatu fase dengan campuran dua fase dapat dibedakan secara elas ika suatu cairan menguap, terutama dalam keadaan mendidih dan destilat yang didapat pada air // ml adalah / m pada suhu +B o8 dengan 2 menit.
4$4 ; P*<%7%P $. "esimpulan
$dapun keimpulan dari percobaan ini yaitu hasil destilat dari air sungai // m adalah / m pada suhu +Bo8 dengan 2 menit.
4. 9aran
9ebaiknya pada percobaan selanutnya, pemurnian air sungai dilakukan sampai 2 kali penyulingan, agar memperoleh destilat yang lebih murni.
D$K7$5 P%97$"$
$nonim.LacammacamdestilasiM.http:JJndarucs.blogspot.comJ2/1/J/2Jdistilasi.html. 11 /2 2/1/ (2 $pril 2/11)
$ditya, 5iskian, LDestilasi %apM, uni 2/1/, http:JJ---. Jdestilasi uapJdestilasi@uap.html (21 $pril 2/11)
4ambang 'ra-an, LPeningkatan utu inyak <ilam dengan *kstraksi dan Destilasi
Pada4erbagai"omposisiPelarutM,1+uli2/1/,http:JJrepository.usu.ac.idJbitstreamJ12B36+J1B BJ1J/3///BB1.pdf.
Destilasi. http:JJmultiply.comJ. Diakses pada 1+ april 2/11
Destilasi. http:JJadityabeyubay+.blogspot.comJ2//+J/Jdestilasi. html / ktober 2//+. (2 $pril 2/11)
*stien =azid, "imia Kisika %ntuk Paramedis. $ndi =ogyakarta, 2//). <ur $limah, "imia ingkungan. akassar: 9$", 2//3)
5ukaesih $cmad, "imia ingkungan. akarta: %<=, 2//B)
=ulianto, uhsin, LDestilasiM, 21 ktober 2/1/, http:JJ ---@chem@is@ try:orgJsectFbelaarNeOtFdestilation/6@/. (21 $pril 2/11)
La!*ran Kimia Dasar I Pemisahan (an Pemurnian
BAB '
PENDAHULUAN
1.1 atar 4elakang
4iasanya zat murni telah tercemar dengan zat@zat lain yang dapat membentuk campuran yang bersifat homogen dan heterogen yang bergantung pada enis komponen yang tergantung didalamnya.
>at murni ada dua yaitu unsur dan senya-a, sedangkan campuran merupakan gabungan dua zat murni dengan komposisi sembarangan. >at murni yang telah tercemar mengandung zat@ zat lain dalam bentuk gas, cair, atau padatan.
Dibumi arang terdapat materi dalam keadaan murni, melainkan dalam bentuk campuran. 8ontohnya, air laut terdiri dari iar dan berbagai zat yang tercampur didalamnya, misalnya garam. 7anah terdiri dari berbagai senya-a dan unsur baik dalam -uud padat, cair, atau gas. %dara yang kita hirup setiap hari mengandung bermacam@macam unsur dan senya-a, seperti oksigen, nitrogen, uap air, karbon monoksida, dan sebaga inya.
%ntuk memperoleh zat murni kita harus memisahkannya dari bahan@bahan pencemar atau pencampuran lainnya pada suatu campuran dengan sistem pemisahan dan pemurnian.
4anyak cara atau teknik yang dilakukan dalam pemisahan campuran. &al tersebut bergantung pada enis, -uud, dan sifat komponen yang terkandung didalamnya, seperti pemisahan pemisahan zat padat dari suspensi, pemisahan zat padat dari larutan, pemisahan
campuran zat cair, pemisahan campuran dua enis padatan.
Pada prinsipnya pemisahan dilakukan untuk memisahkan dua zat atau lebih yang saling bercampur dan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah
1.2 7uuan Percobaan
@ %ntuk mendapatkan zat murni dari zat yang telah tercemar atau tercampur. @ empelaari enis@enis pemisahan dan pemurnian.
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA
Pemisahan dan pemurnian adalah proses pemisahan dua zat atau lebih yang saling bercampur serta untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah tercemar atau tercampur. 8ampuran adalah setia contoh materi yang tidak murni, yaitu bukan sebuah unsur atau sebuah senya-a. 9usunan suatu campuran tidak sama dengan sebuah zat, dapat ber!ariasi, campuran dapat berupa homogen dan heterogen.
(5alph & Ptrucci@9eminar, 1++3, "imia Dasar ilid 1)
8ampuran merupakan suatu materi yang dibuat dari penggabungan dua zat berlainan atau lebih menadi satu zat fisik. 7iap zat dalam campuran ini tetap mempertahakan sifat@sifat aslinya. 9ifat@sifat asli campuran :
@ 8ampuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. @ mempunyai sifat zat asalnya
@ 7erdiri dari dua enis zat tunggal atau lebih. @ "omposisinya tidak tetap.
8ampuran terbagi menadi dua (2) bagian, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
8ampuran homogen (larutan) adalah campuran unsur@unsur dan atau senya-a yang mempunyai susunan seragam dalam contoh itu tetapi berbeda susunan dari contoh lain, selain itu uga merupakan penggabungan zat tunggal atau lebih yang semua partikelnya menyebar merata
sehingga membentuk satu fase. =ang disebut satu fase adalah zat dan sifat komposisinya sama antara satu bagian dengan bagian lain didekatnya dan uga campuran dapat dikatakan campuran homogen ika antara komponennya tidak terdapat bidang batas sehingga tidak terbedakan lagi -alaupun menggunakan mikroskop ultra. 9elain itu campuran homogen mempunyai komposisi yang sama pada setiap bagiannya dan uga memiliki sifat@sifat yang sama diseluruh cairan.
8ampuran heterogen adalah campuran yang komponen@komponennya dapat memisahkan diri secara fisik karena perbedaan sifatnya dan penggabungan yang tidak merata
antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan yang lainnyatidak sama diberbagai beana. Dan uga campuran dapat dikatakan campuran heterogen ika antara komponennya masihterdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa
menggunakan mikroskop, hanya dengan mata telanang, serta campuran memiliki dua fase, sehingga sifat@sifatnya tidak seragam.
(5alph & Petrucci@9eminar, 1+6. kimia dasar 1)
8ampuran dapat dipisahkan melalui peristi-a fisika atau kimia. Pemisahan secara fisika tidak mengubah zat selama pemisahan, sedangkan secara kimia, satu komponen atau lebih direaksikan dengan zat lain sehingga dapat dipisahkan.
8ara atau teknik pemisahan campuran bergantung pada enis, -uud, dan sifat komponen yang terkandung didalamnya. ika komponen ber-uud padat dan cair , misalnya pasir dan air, dapat dipisahkan dengan saringan. 9aringan bermacam@macam, mulai dari yang porinya besar sampai yang sangat halus, contohnya kertas saring dan selaput semi permiabel.
"ertas saring dipakai untuk memisahkan endapan atau padatan dari pelarut. 9elaput semi permiabel dipakai untuk memisahkan suatu koloid dari pelarutnya.
(9yukuri 9. 1+++, "imia Dasar 1)
"arena perbedaan keadaan agregasi (bentuk penampilan materi) sangat mempengaruhi metode pemisahan dan pemurnian yang diperlukan, maka diadakan pembedaan :
a. emisahkan zat padat dari suspensi
suspensi adalah sistem yang didalamnya mengandung partikel sangat kecil (padat), setengah padat, atau cairan tersebutr secara kurang lebih seragam dalam medium cair.
9uatu suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan (filtrasi) dan sentrifugasi. @ Penyaringan (filtrasi)
perasi ini adalah pemisahan endapan dari larutan induknya, sasarannya adalah agar endapan dan medium penyaring secara kuantitatif bebas dari larutan. edia yang digunakan untuk penyaring adalah:
@ kertas saring
@ penyaring asbes murni atau platinum
@ lempeng berpori yang terbuat dari kaca bertahanan misalnya pyreO dari silika atau porselin. @ 9entrifugasi (pemusingan)
9entrifugasi dapat digunakan untuk memisahkan suspensi yang umlahnya sedikit. 9entrifugasi digunakan untuk memutar dengan cepat hingga gaya sentrifugal beberapa kali lebih besar daripada gorsa berat, digunakan untuk mengendapkan partikel tersuspensi.
b. emisahkan zat padat dari larutan
>at terlarut padat tidak dapat dipisahkan dari larutannya dengan penyaringan dan pemusingan (sentrifugasi). >at padat terlarut dapat dipisahkan melalui penguapan atau
kristalisasi. @ Penguapan
Pada penguapan, larutan dipanaskan sehingga pelarutnya meninggalkan zat terlarut. Pemisahan teradi karena zat terlarut mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada pelarutnya.
@ "ristalisasi
"ristalisasi adalah larutan pekat yang didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal. &al itu teradi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. $pabila larutan tidak cukup pekat, dapat dipekatkan lebih dahulu dengan alan penguapan, kemudian dilanutkan dengan pendinginan melalui kristalisasi diperoleh zat padat yang lebih murni karena komponen larutan
yang lainnya yang kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. @ 5ekristalisasi
7eknik pemisahan dengan rekristalisasi (pengkristalan kembali) berdasarkan perbedaan titik beku komponen. Perbedaan itu harus cukup besar, dan sebaiknya komponen yang akan dipisahkan ber-uud padat dan yang lainnya cair pada suhu kamar. 8ontohnya garam dapat dipisahkan dari air karena garam berupa padatan. $ir garam bila dipanaskan perlahan dalam beana terbuka, maka air akan menguap sedikit demi sedikit. Pemanasan dihentikan saat larutan tepat enuh. ika dibiarkan akhirnya terbentuk kristal garam secara perlahan. 9etelah pengkristalan sempurna garam dapat dipisahkan dengan penyaring.
(9yukri 9. 1++1. Kimia Dasar 1) c. emisahkan campuran zat cair
>at cair dapat dipisahkan dari campurannya melalui distilasi. 8ampuran dua enis cairan yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan dekantasi dan coronh pisah.
Dasar pemisahan dengan distilasi adalah perbedaan titik didih dua cairan atau lebih. ika canpuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Dengan mengatur suhu secara cermat kita dapat menguapkan dan kemudian mengembunkan komponen demi komponen secara bertahap. Pengmbunan teradi dengan mengalirkan uap ketabung pendingin. 8ontohnya memisahkan campuran air dan alkohol. 7itik didih air dan alkohol masing@masing 1//8 dan 68. ika campuran dipanaskan (dalam labu destilasi) dan suhu diatur sekitar 68, maka alkohol akan menguap sedikit demi sedikit. %ap itu mengembun dalam pendingin dan akhirnya didapatkan cairan alkohol murni.
(9yukri 9. 1+++. Kimia Dasar 1) @ Dekantasi (pengendapan)
Dekantasi (pengendapan) merupakan proses pemisahan suatu zat dari campurannya dengan zat lain secara pengendapan didasarkan pada massa enis yang lebih kecil akan berada pada lapisan bagian ba-ah atau mengendap, contohnya air dan pasir. selain itu zat terlarut (yang
akan dipisahkan) diproses diubah menadi bentuk yang tak larut, lalu dipisahkan dari larutan. Kaktor@faktor yang mempengaruhi kelarutan endapan:
@ suhu @ ph @ efek garam @ kompleksasi @ deraat supersaturasi @ sifat pelarut
(&usein &. 4ahti. 1++. Teknik Pemisahan Kimia dan Fisaka) @ 8orong Pisah
%ntuk pelarut@pelarut yang lebih ringan dari air, dapat digunakan corong pemisah yang dimodifikasi, yang dirancang untuk menyederhanakan penyingkiran fase yang lebih ringan. 9etelah keadaan seimbang, lapisan yang lebih ringan (misalcter) dan lapisan air, didesak keatas dengan memasukkan merkurium melalui kran pada dasar bulatan corong, dengan bantuan sebuah bola pembantu pengatur permulaan merkurium.
@ *kstraksi
*kstraksi adalah suatu proses pemisahan substansi zat dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Prinsip metode ini didasarkan pada distribusi zat terlarut
dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur seperti eter kloroform, karbon tetraklorida dan karbon disulfida.
Dalam industri, ekstraksi pelarut sering kali dilaksanakan, dimana tetesan pelarut yang lebih ringan bergerak ke atas mele-ati arus ke ba-ah lambat@lambat dari pelarut yang lebih berat. Penerapan teknik ini di tunukan untuk mengekstrak DD7 dan airke minyak. *kstraksi arus la-an semacam itu sangat efisien karan pada uung ba-ah tabung, pelarut yang telah kehilangan hamper semua zat terlarutnya di ekstrak oleh pelarut lain yang masih bersih.
Diantar berbagai metode pemisahan ekstraksi merupakan metode yang paling baik dan paling popular, alas an utamanya karena metode ini dapat dilakukan baik dalam tingkat makro maupun mikro. Pemisah tidak memerlukan alat khusus atau canggih, melainkan hanya memerlukan corong pisah. Pemisahan yang dilakukan sangat sederhana, bersi, cepat dan mudah.
9ublimasi adalah diman suatu padatan diuapkan tanpa melalui peleburan dan hanya diembunkan uapnya dengan mendinginkannya, langsung kembali dalam keadaan padat.
9yarat sublimasi :
@ Padatan akan menyublin bila tekanan uapnya mencampai tekanan atmosfer di ba-ah titk lelehnya.
@ 9ecara teoritis setiap zat yang dapat didestilasikan tanpa tanpa terurai, dapat di sublimasikan pada suhu dan te-kanan yang cocok.
Penggunaan sublimasi :
@ 7erbatas pada pemisahan senya-a@senya-a "ristal mengaup dari senya-a@senya-a yang sukar menguap atau dari senya-a@senya-a yang menguap tapi tdak mengembun pada kondisi yang di gunakan.
@ 9enaya-a@senya-a prgani seperti :
<aftalena, asam benzoate, asam salisilat, fosfor, sakarin, kafein, kinin dan lain@lain. @ 9enya-a@senya-a organic :
'2, 9, $9, $92, klorida dari logam@logam &g, $g, $l dan sebagainya.
9ublimasi yang teradi sebenarnya hanya dapat teradi ika tekanan uap parsial dari senya-a itu lebih rendah dari pada tekanan titik berkaki , misalnya pada naftalena yang memQunyai titik berkaki 6+/ dan tenana keseimbangan 16+ mm hg, ia di panaskan perlahan@lahandi ba-ah 16+/
naftalena akan menguap tanpa meleleh terlebih dahulu dengan demikian penguapan akan beralan terus sehingga padatan hilang.
BAB 0
&ET%D%L%1I PE#$%BAAN
.1 $lat Dan 4ahan .1.1 $lat@alat @ 9endok @ Aelas kimia 1// ml @ 8orong gelas @ 7abung reaksi @ 8orong pisah @ 8a-an penguap @ 4atang pengaduk @ $lat pemanas @ <eraca akalitik .1.2 4ahan@bahan @ Aaram @ <orit
@ "apur tulis @ 9irup @ <aftalena @ Pasir @ inyak goreng @ $Euades @ "ertas saring .2 Prosedur Percobaan .2.1 Dekantasi
@ Dimasukkan satu sendok pasir kedalam gelas kimia yang telah diisi air, pasir dibiarkan mengendap dan cairan yang ada dibagian atasnya dituang.
.2.2 Kiltrasi
@ Dimasukkan kapur tulis kedalam gelas kimia yang telah diisi air, diaduk, disaring dengan menggunakan kertas saring.
.2. "ristalisasi
@ Dilarutkan gram norit kedalam 1/ ml aEuades ditabung reaksi kemudian uapkan larutan hingga !olumenya menadi setengahnya, lalu dinginkan.
.2.B 9ublimasi
@ Dimasukkan 2 gram naftalena yang tercemar dalam ca-an penguap. 7utup ca-an penguap dengan kertas saring yang telah dilubangi kecil@kecil dan tutup lagi dengan corong kaca dengan posisi terbalik dan lehernya disumbat kertas.
.2. *kstraksi
@ Dimasukkan air dan minyak goreng kedalam corong pisah, kocok dan biarkan hingga kedua cairan tersebut memisah.
BAB 4
HASIL DAN PE&BAHASAN
B.1 &asil Pengamatan
<o. Perlakuan Pengamatan
1.
2.
.
Dekantasi
1 sendok pasir dimasukkan kedalam baker gelas ditambah aEuades 1// ml.
Di aduk.
Di tunggu sampai mengendap.
"ristalisasi
2 gram <a8l ditambah 1/ ml &2, lalu di
aduk.
"emudian dipanaskan hingga terbentuk kristal@kristal.
Kiltrasi
Dimasukkan 1 sendok bubuk kapur tulis. asukkan &2 sebanyak 2 ml, lalu di
aduk kemudian disaring.
engendap, larutan keruh, campuran heterogen.
7eradinya kristalisasi yang baru pada <a8l.
$danya residu didalam kertas saring dan filtrat
B.
.
3.
$mati hasilnya.
9ublimasi
Dimasukkan 2 gram naftalena ditambah <a8l pada ca-an penguap.
etakkan kertas saring diatas corong kaca, lalu corong kaca dibalik untuk menutup ca-an penguap.
Dipanaskan dan di amati hasilnya.
$bsorpsi
Dimasukkan sirup kedalam 4aker gelas. Disaring dengan kertas saring yang telah diberi norit di atas corong kaca.
Di amati hasilnya.
*kstraksi
Dimasukkan minyak kedalam corong pisah.
"emudian dokocok dan di amati hasilnya.
pada hasil saringan (&2).
Dibalik kertas saring terdapat kristal@kristal dari naftalena karena titik uap naftalena lebih rendah dari <a8l, sehingga naftalena lebih dulu menguap dibanding <a8l.
9irup yang telah disaring menghasilkan -arna yang lebih muda dari sirup yang belum disaring, karena zat -arna diserap oleh norit yang berperan sebagai absorben.
arutan keruh, teradi dua fase pada larutan, larutan bagian atas minyak dan bagian ba-ah air. "arena massa enis air lebih besar daripada massa enis minyak. $ir bersifat polar
dan minyak bersifat non polar.
B.2 Pembahasan
Pada prinsipnya, pemisahan dilakukan untuk memisahkan dua zat atau lebih yang saling bercampur dan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah
tercemar oleh zat lain.
Pemisahan dan pemurnian adalah proses pemisahan dua zat atau lebih yang saling bercampur serta untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telag tercemar atau tercampur.
7ernik pemisahan atau pemurnian dari suatu zat yang telah tercemar atau mengalami percampuran dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :
@ Penyaringan adalah proses pemisahan yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel. 8ontohnya penyaringan suspensi kapur dalam air
@ 5ekristalisasi adalah proses keseluruhan melarutkan zat terlarut dan mengkristalkannya kembali. 8ontohnya adalah pemurnian garam dapur.
@ Dekantasi adalah proses pemisahan suatu zat dari campurannya dengan mengendapkan zat lain, didasarkan pada massa enis yang lebih besar akan berada pada lapisan bagian ba-ah. 8ontohnya campuran pasir dan air.
@ $bsorpsi adalah proses pemisahan suatu zat dengan menggunakan teknik penyerapan. 8ontohnya sirup yang disaring dengan menggunakan norit.
@ 9ublimasi adalah proses pemisahan dan pemurnian zat yang dapat menyublim dari suatu partikel atau zat yang bercampur. 8ontohnya adalah pemisahan naftalena dari campurannya dengan garam.
@ *kstraksi adalah proses pemurnian zat bercampur dengan menggunakan sifat kepolaran suatu zat yang menggunakan corong pisah. 8ontohnya adalah pemisahan minyak goreng dari campurannya.
Proses pemisahan campuran pasir dan air dilakukan dengan dekantasi. Pasir dilarutkan kedalam air kemudian dibiarkan hingga pasir mengendap karena massa enis pasir lebih besar daripada massa enis air.
Proses filtrasi pemisahan suspensi kapur tulis dalam air dilakukan dengan filtrasi (penyaringan), kapur tulis yang dihaluskan dilarutkan dalam air dan campuran tampak keruh.
"emudian campuran disaring dengan kertas saring, kapur tulis tertahan pada kertas saring karena kapur memiliki ukuran partikel yang lebih besar daripada ukuran pori@pori kertas saring.
Proses pemurnian naftalena dilakukan dengan sublimasi. <aftalena yang tercemar oleh garam pada ca-an penguap ditutup oleh oleh kertas saring yang telah dilubangi kecil@kecil, kemudian ditutup lagi dengan corong kaca dengan posisi terbalik dan lehernya disumbat oleh tissue. "emudian diuapkan hingga naftalena berubah menadi gas dan dari -uud gas langsung kepadat pada pendinginan tidak menadi cairan dahulu.
Proses penyaringan sirup dengan kertas saring yang telah diberi norit diatasnya corong kaca dengan menggunakan teknik absorpsi (penyerapan) menghasilkan -arna yang lebih muda dari sirup sebelumnya, karena zat -arna diserap oleh norit yang berperan sebagai absorben.
Proses pemurnian minyak goreng dilakukan dengan teknik ekstraksi, air dan minyak goreng dimasukkan kedalam corong pisah dan terbentuk dua fase karena air dan minyak goreng merupakan larutan yang tidak saling melarutkan. $ir bersifat polar, sedangkan minyak goreng merupakan zat cair non polar. 9etelah itu dikocok hingga minyak goreng larut dalam air dalam bentuk gelembung@gelembung kecil. "emudian kran corong pisah dibuka untuk mengeluarkan
air yang mengandung zat pengotor air dan minyak goreng dapat tercampur dengan mencampurkan sabuntertentu yang mengandung surfaktan.
inyak dan air tidak bercampur karena massa enisnya dan sifat kepolarannya berbeda. $ir bersifat polar dan minyak bersifat non polar, dan massa enis air lrbih besar daripada massa enis minyak. assa enis air adalah 1 grJcm dan massa enis minyak /, grJcm. 9ehingga
keduanya tidak bercampur.
atau 7itik %ap F 3,+2/8 & & 8 8 8 & 8 &
&
8
8
5eferensai : 9truktur <aftalena : "imia 9$ ilid
7itik %ap <aftalena : "imia Kisika, 'r 9oekardo
inyak <abati
5eferensi : 9truktur inyak : "imia rganik ilid 2
$plikasi proses pemisahan dan pemurnian dalam kehidupan sehari@hari adalah : 8
8 8
& &
@ Pembuatan Aaram ( kristalisasi) @ Proses teradinya a-an (sublimasi)
@ Penernihan air menggunakan ta-as (dekantasi) @ Pembuatan gula (kristalisasi)
@ Pembuatan minyak kayu putih (penyulingan)
$dapun fungsi dari pengadukan pada setiap percobaan dituukan untuk mencampurkan zat terlarut dan zat pelarut agar menadi suatu campuran. Dan fungsi pengocokan pada percobaan ekstraksi adalah untuk mencampurkan minyak dan air.
endiamkan campuran setalah diaduk pada percobaan dekantasi adalah untuk menunggu zat terlarut pada campuran tersebut mengendap.
Pemanasan pada percobaan kristalisasi adalah untuk menguapkan zat terlarut pada camouran tersebut hingga meninggalkan zat terlrutnya.
Penyaringan pada precibaan fitrasi afalah untuk menyaring padatan yang terdapat pada campuran.
Pemanasan yang dilakukan pada pencampuran naftalena dan garam pada eRpercobaan sublimasi adalah untukmemisahkan kedua campuran padatan tersebut dengan menguapkan dahulumzat yang mempunyai titik uap paling rendah.
emberi norit pada kertas saring sebelum menyaring sirup pada percobaan adsopsi adalah untuk menyaring zat pe-arna pada sirup karena norit berperan sebagai adsorben, yaitu penyerap, yang menyerap zat pe-arna pada sirup.
BAB 5
PENUTUP
.1 "esimpulan
@ >at@zat yang telah tercampur dan tercemar dapat dipisahkan dengan menggunakan metode pemisahan dan pemurnian. Pemisahan dilakukan untuk memisahkan campuran, sedangkan pemurnian dilakukan untuk pemurnian suatu campuran.
@ $da bermacam@macam enis pemisahan dan pemurnian. isalkan dekantasi, kristalisasi, filtrasi, sublimasi, ekstraksi dan absorpsi.
@ Pemisahan dan pemurnian campuran dilakukan berdasarkan pada zat@zat yang tercampur tersebut. isalnya campuran air dan pasir dipisahkan dengan menggunakan pengendapan atau dekantasi. 8ampuran air dan garam dipisahkan dengan menggunakan metode kristalisasi. 8ampuran air dan kapur dipisahkan dengan menggunakan metode penyaringan atau filtrasi, dan sebagainya.
.2 9aran
$gar pada saat praktikum menggunakan teknik yang lain selain yang dipercobakan, seperti teknik pemusingan (sentrifugal) dan distilasi.
DA"TA# PUSTAKA
Petrucci, 5alph & dan seminar. 1+6. Kimia Dasar . ilid 1. akarta: *rlangga. Petrucci. 1++3. Kimia Dasar . ilid 1. akarta: *rlangga.
9udadi. 1+. Metode Pemisahan. Kakultas Karmasi %A: =ogyakarta. 9, 9yukri. 1++1. Kimia dasar 1. '74: 4andung.
9, 9yukri. 1+++. Kimia Dasar 1. '74: 4andung.
http:JJitatrie.blogspot.comJ2/12J1/Jlaporan@kimia@dasar@ii@pemisahan@dan.html
ABST#AK
Prinsip pada destilasi biasa adalah pemisahan dua zat atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih. ika zat@zat yang dipisahkan mempunyai perbedaan titik didih yang auh berbeda, dapat digunakan metode isolasi biasa. >at yang memiliki titik didih rendah akan cepat terdestilasi daripada zat yang bertitik didih tinggi. %ap zat yang bersifat !olatil dan memiliki titik didih yang rendah akan masuk ke dalam pipa pada kondensator (teradi proses pendinginan) sehingga akan turun berupa tetesan@tetesan yang turun ke dalam penampung atau disebut uga destilat. Dalam hal ini alkohol yakni etanol dan methanol yang masing@masingnya dicampur dengan air, akan terdestilasi dahulu. $lat yang dipergunakan pada percobaan ini adalah seperangkat alat destilasi biasa dengan pendingin iebig, corong dan gelas ukur.