• Tidak ada hasil yang ditemukan

[Ingenio] Soal Faspat IPD Batch 1 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "[Ingenio] Soal Faspat IPD Batch 1 2018"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

!"# %&'()*)+,# -&.*)/ 0+1)+#& 2!%-03 !"# %&'()*)+,# -&.*)/ 0+1)+#& 2!%-03 4&56 75,) 8)(5*9 06': ;)+<5.#* -565' 4&56 75,) 8)(5*9 06': ;)+<5.#* -565' -#,5'(5#.5+9 ;5=5 75,) 8)(5* >5*?@ A B5@:+ CDAE -#,5'(5#.5+9 ;5=5 75,) 8)(5* >5*?@ A B5@:+ CDAE 75,) =# '5+5 BFGH0 =5+ ;GIJ K)/L#.#/ *)65@ =#,5'(5#.5+M 75,) =# '5+5 BFGH0 =5+ ;GIJ K)/L#.#/ *)65@ =#,5'(5#.5+M 1.

1. Seorang Seorang pria, pria, usia usia 50 50 tahun, tahun, dikonsultasidikonsultasikan kkan ke IPD e IPD dengan dengan keluhan keluhan lemas lemas sejak sejak 2 h2 hariari terakhir. Keluhan juga disertai nyeri perut, mual, dan muntah. Seminggu yang lalu terakhir. Keluhan juga disertai nyeri perut, mual, dan muntah. Seminggu yang lalu pasien sempat dirawat di ICU setelah menjalani operasi akibat fraktur femur dextra. pasien sempat dirawat di ICU setelah menjalani operasi akibat fraktur femur dextra. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah; TD 80/60; nadi 66x/menit; RR Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah; TD 80/60; nadi 66x/menit; RR 20x/menit; kulit tamp

20x/menit; kulit tamp ak sedikit hiperpigmentasi. Pemeriksaan laboratorium didapatkanak sedikit hiperpigmentasi. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hiponatremia, hipoglikemia, dan hipokortisol. Penanganan yang tepat untuk kasus hiponatremia, hipoglikemia, dan hipokortisol. Penanganan yang tepat untuk kasus tersebut adalah:

tersebut adalah: a.

a. HidrokoHidrokortison 100 mg irtison 100 mg iv bolus, lav bolus, lanjut hidnjut hidrokortison 100 rokortison 100 mg iv/6 jammg iv/6 jam b.

b. HidrokoHidrokortison 100 rtison 100 mg iv bolumg iv bolus setias setiap pagi dp pagi dan malam han malam hariari c.

c. HidrokoHidrokortison iv rtison iv bolus bolus 50 mg 50 mg pagi dapagi dan 1n 100 mg 00 mg malammalam d.

d. MetylprednMetylprednisolon isolon 62.5 mg 62.5 mg iv div dosis osis tunggaltunggal e.

e. MetylprednMetylprednisolon isolon 125 125 mg iv dmg iv dosis osis tunggaltunggal

2.

2. Seorang Seorang pasien pasien wanita uwanita usia 5sia 55 tahu5 tahun, dan, datang tang ke poke poliklinik liklinik dengan dengan keluhan keluhan mudah mudah lelahlelah sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai kelemaha

sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai kelemahan otot dan n otot dan nyeri otot hilang timbul.nyeri otot hilang timbul. Pasien tidak memiliki riwayat sakit berat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik Pasien tidak memiliki riwayat sakit berat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg; nadi 80x/menit; RR 16x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan TD 120/80 mmHg; nadi 80x/menit; RR 16x/menit. Pemeriksaan penunjang didapa

didapatkan tkan kalsiumkalsium ↑;↑; PTH PTH ↑;↑; dan fosfat dan fosfat ↓.↓. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah:

adalah: a.

a. HiperparatiroHiperparatiroid id primerprimer b.

b. HiperparatiroHiperparatiroid id sekundesekunderr c. Hipotiroid

c. Hipotiroid d.

d. Hipertiroid Hipertiroid primerprimer e.

e. Hipertiroid Hipertiroid sekundesekunderr

3.

3. Wanita, Wanita, usia 3usia 30 tahu0 tahun, dan, datang dtang dengan engan keluhan keluhan tidak tidak kuat kuat berada berada di di suhu dsuhu dingin ingin sejaksejak 12 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan BB naik meski jumlah dan frekuensi 12 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan BB naik meski jumlah dan frekuensi makan sudah dikurangi, disertai rasa cepat lelah dan sering mengantuk. Pemeriksaan makan sudah dikurangi, disertai rasa cepat lelah dan sering mengantuk. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70; nadi 60x/menit; RR 16x/menit; didapatkan benjolan di leher fisik didapatkan TD 100/70; nadi 60x/menit; RR 16x/menit; didapatkan benjolan di leher kanan, ikut bergerak saat menelan; nyeri tekan (-). Pemeriksaan laboratorium kanan, ikut bergerak saat menelan; nyeri tekan (-). Pemeriksaan laboratorium didapa

didapatkan TSH 10 tkan TSH 10 mIU/ml; fmIU/ml; fT4 0.1 ng/dl. Penyebab kondisi pasien tersebut adalah:T4 0.1 ng/dl. Penyebab kondisi pasien tersebut adalah: a.

(2)

b.

b. Hipertiroid Hipertiroid primer primer karena karena penyakit apenyakit autoimun utoimun tiroidtiroid c.

c. Hipertiroid Hipertiroid sekundesekunder kar karena rena defek defek hipotalamus-pituihipotalamus-pituitarytary d.

d. Hipotiroid Hipotiroid primer kaprimer karena rena penyakit penyakit autoimun autoimun tiroidtiroid e.

e. Hipotiroid Hipotiroid sekundesekunder karena r karena defek defek hipotalamus hipotalamus pituitarypituitary

4.

4. Seorang Seorang laki-laki laki-laki usia usia 58 58 tahun, tahun, datang datang dengan dengan penurunan penurunan libido libido sejak 1 sejak 1 tahun tahun yangyang lalu. Pasien telah terdiagnosis DM sejak 10 tahun yang lalu dan saat ini dalam lalu. Pasien telah terdiagnosis DM sejak 10 tahun yang lalu dan saat ini dalam pengobatan insulin, metformin, dan simvastatin namun gula darah sulit terkontrol. pengobatan insulin, metformin, dan simvastatin namun gula darah sulit terkontrol. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg; nadi 86x/menit; lingkar pinggang 106 Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg; nadi 86x/menit; lingkar pinggang 106 cm; BMI 31. P

cm; BMI 31. Pemeriksaan laboemeriksaan laboratorium didapatkan kolesteratorium didapatkan kolesterol total 270 mrol total 270 m g/dl; LDL 175g/dl; LDL 175 mg/dl; TG 213 mg/dl; GDS 257; HDL 35. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut mg/dl; TG 213 mg/dl; GDS 257; HDL 35. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah:

adalah: a.

a. Diabetes mellitusDiabetes mellitus b.

b. Addison diseaseAddison disease c.

c. CushinCushing g syndromesyndrome d. Dislipidemia

d. Dislipidemia e.

e. Sindroma Sindroma metabolicmetabolic

5.

5. Pasien Pasien laki-laki, laki-laki, usia 5usia 50 tahun0 tahun, datang , datang dengan dengan keluhan keluhan lemas dalemas dan len lesu sejasu sejak 4 k 4 bulanbulan yang lalu. Pasien juga mengalami penurunan BB 6 kg dan penurunan nafsu makan yang lalu. Pasien juga mengalami penurunan BB 6 kg dan penurunan nafsu makan dalam 3 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan kerontokan rambut ketiak dan pubis, dalam 3 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan kerontokan rambut ketiak dan pubis, serta perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada mukosa mulut dan palmar

serta perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada mukosa mulut dan palmar tangan.tangan. Pada pemeriksaan fisik tampak

Pada pemeriksaan fisik tampak pembesaran kelenjar tiroid (+) mpembesaran kelenjar tiroid (+) minimal, hiperpigmeninimal, hiperpigmentasitasi pada mukosa mulut dan palmar tangan. Pemeriksaan penunjang didapatkan pada mukosa mulut dan palmar tangan. Pemeriksaan penunjang didapatkan hipokortiso

hipokortisol dan l dan hipoaldohipoaldosteron. Diagnosis yang msteron. Diagnosis yang m ungkin pada pasien adalahungkin pada pasien adalah a.

a. Penyakit Penyakit AddisonAddison b.

b. Penyakit Penyakit CushingCushing c. Hipotiroid

c. Hipotiroid d. Hipertiroid d. Hipertiroid e.

e. Tumor Tumor hipofisishipofisis

6.

6. Seorang Seorang wanita wanita usia usia 26 26 tahun, dibawa tahun, dibawa ke ke IGD IGD karena karena kejang-kkejang-kejang ejang sejak sejak 1 1 jam yjam yangang lalu. Saat kejang pasien tampak

lalu. Saat kejang pasien tampak menghenmenghentak-hentakkan lengan dan tungkai. Sebelumtak-hentakkan lengan dan tungkai. Sebelum kejang, leher terasa kaku dan kedutan di kedua pipi. Sebelumnya pasien pernah kejang, leher terasa kaku dan kedutan di kedua pipi. Sebelumnya pasien pernah mengalami hal serupa. Pasien mengalami Grave disease 2 tahun lalu dan menjalani mengalami hal serupa. Pasien mengalami Grave disease 2 tahun lalu dan menjalani tiroidektomi total 5 bulan lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan motoris tungkai tiroidektomi total 5 bulan lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan motoris tungkai 5/5; refleks fisiologis positif meningkat; kaku kuduk (-); refleks patologis (-); Chvostek 5/5; refleks fisiologis positif meningkat; kaku kuduk (-); refleks patologis (-); Chvostek

(3)

sign (+); Trosseau sign (+). Kemungkinan yang menyebabkan kondisi pada pasien sign (+); Trosseau sign (+). Kemungkinan yang menyebabkan kondisi pada pasien adalah: adalah: a. Hiponatremia a. Hiponatremia b. Hipokalemia b. Hipokalemia c. Hipomagnesemia c. Hipomagnesemia d. Hipokalsemia d. Hipokalsemia e. Hipoklorida e. Hipoklorida 7.

7. Seorang Seorang laki- lalaki- laki usia ki usia 28 tah28 tahun daun datang ke tang ke poliklinik dpoliklinik dengan engan keluhan keluhan sulit tidur sulit tidur sejak 1sejak 1 bulan terakhir. Keluhan juga disertai dengan berdebar, gelisah, buang air besar >3 kali bulan terakhir. Keluhan juga disertai dengan berdebar, gelisah, buang air besar >3 kali sehari, dan berat badan yang menurun. Pasien merasa sulit menelan selama 10 hari sehari, dan berat badan yang menurun. Pasien merasa sulit menelan selama 10 hari terakhir. Pada pemeriksaan keadaan umum kesadaran pasien compos mentis, tekanan terakhir. Pada pemeriksaan keadaan umum kesadaran pasien compos mentis, tekanan darah 120/60 mmHg, nadi 120x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Pemeriksaan fisik darah 120/60 mmHg, nadi 120x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Pemeriksaan fisik didapa

didapatkan benjolan di ltkan benjolan di leher. Benjolan di leher eher. Benjolan di leher sulit digerakkan, konsistensi keras, dansulit digerakkan, konsistensi keras, dan sedikit berdungku

sedikit berdungkul. Apa l. Apa diagnosa kasus diatas?diagnosa kasus diatas? a.

a. Penyakit Penyakit GraveGrave b.

b. Nodul Nodul goitergoiter c.

c. Endemic Endemic goitergoiter d.

d. Ca Ca thyroidthyroid e.

e. Kista Kista thyroidthyroid

8.

8. Seorang Seorang laki-laki laki-laki usia 5usia 50 tah0 tahun, dun, datang atang ke ke UGD dengaUGD dengan n keluhan keluhan kaki kkaki kanan anan bernanahbernanah tertusuk paku sejak 1 m

tertusuk paku sejak 1 m inggu yang lalu. Keluhan disertai demam dan muntah-muntah.inggu yang lalu. Keluhan disertai demam dan muntah-muntah. Luka meluas hingga punggung kaki dan berbau b

Luka meluas hingga punggung kaki dan berbau b usuk namun pasien tidak musuk namun pasien tidak merasakanerasakan kesakitan

kesakitan. Pasien . Pasien diketahui memiliki penyakit diabetes melitus sejak 10 diketahui memiliki penyakit diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu,tahun yang lalu, namun tidak terkontrol. Pada pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan umum

namun tidak terkontrol. Pada pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan umum lemah; TDlemah; TD 85/50 mmHg; nadi 120x/menit; RR 28x/menit; dan suhu 39.5

85/50 mmHg; nadi 120x/menit; RR 28x/menit; dan suhu 39.500C. Pada pemeriksaanC. Pada pemeriksaan

laboratorium didapatkan GDS 450 mg/dL; AGD PH 7.25; HCO3 <19 mEq/L; PaCO2 45 laboratorium didapatkan GDS 450 mg/dL; AGD PH 7.25; HCO3 <19 mEq/L; PaCO2 45 mmHg; dan anion gap 20 mEq/L. Apakah komplikasi yang dapat terjadi apabila mmHg; dan anion gap 20 mEq/L. Apakah komplikasi yang dapat terjadi apabila penanganan kasus di atas tidak tepat?

penanganan kasus di atas tidak tepat? a. Neuropati

a. Neuropati b.

b. KetoasidoKetoasidosis sis diabetikumdiabetikum c. Hipoglikemia

c. Hipoglikemia d.

d. HiperglikeHiperglikemia mia hyperohyperosmolarsmolar e.

(4)

9.

9. Seorang Seorang pasien pasien laki laki laki laki usia usia 55 55 tahun tahun datang datang untuk untuk mengecek mengecek kesehatannyakesehatannya. Pa. Pasiensien diketahui memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu. Pasien mengeluh lemas dan diketahui memiliki riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu. Pasien mengeluh lemas dan kurang bertenaga akhir-akhir ini. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/110; nadi kurang bertenaga akhir-akhir ini. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/110; nadi 96x/menit; RR 24x/menit; suhu 36.7

96x/menit; RR 24x/menit; suhu 36.700C. Pemeriksaan laboratorium didapatC. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 2kan GDS 278;78;

GDP 177; HbA1C 9.2; ureum 84; kreatinine 2.4. Urinalysis didapatkan glukosa urin (++); GDP 177; HbA1C 9.2; ureum 84; kreatinine 2.4. Urinalysis didapatkan glukosa urin (++); protein urin (++); leukosit 2/LPB; eritrosit 2/LPB.

protein urin (++); leukosit 2/LPB; eritrosit 2/LPB. Bagaimana terapi diabetes pada pasienBagaimana terapi diabetes pada pasien diatas?

diatas? a.

a. Gaya Gaya hidup hidup sehatsehat b.

b. GHS GHS + + monoteramonoterapi pi oraloral c.

c. GHS GHS + + kombinasi kombinasi 2 2 OHOOHO d.

d. GHS GHS + + kombinasi kombinasi 3 3 OHOOHO e.

e. GHS GHS + kombinas+ kombinasi 2 i 2 OHO + OHO + insulin insulin basalbasal

10.

10. Anak pereAnak perempuan, usia 18 mpuan, usia 18 tahun, dibawa tahun, dibawa ke IGD karenke IGD karena tidak sadarkaa tidak sadarkan diri sejak n diri sejak 1 jam1 jam SMRS. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, mual, muntah, dan badannya terasa SMRS. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, mual, muntah, dan badannya terasa panas. Pasien memiliki riwayat selalu m

panas. Pasien memiliki riwayat selalu menyuntikkenyuntikkan insulin setiap an insulin setiap sebelum makan sejaksebelum makan sejak kecil, namun hari ini pasien kehabisan insulin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS kecil, namun hari ini pasien kehabisan insulin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 224; TD 90/70; nadi 110x/menit; RR 30x/menit; CRT >3 detik; akral dingin. Pemeriksaan 224; TD 90/70; nadi 110x/menit; RR 30x/menit; CRT >3 detik; akral dingin. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 450 mg/dl; pH vena 6.9; bikarbonat 10; dan keton urine laboratorium didapatkan GDS 450 mg/dl; pH vena 6.9; bikarbonat 10; dan keton urine +++. Berapa dosis insulin reguler yang dapat diberikan untuk pasien tersebut:

+++. Berapa dosis insulin reguler yang dapat diberikan untuk pasien tersebut: a. a. 0.5 0.5 IU/kgBBIU/kgBB b. b. 0.05 0.05 IU/kgBBIU/kgBB c. c. 0.35 0.35 IU/kgBBIU/kgBB d. d. 0.1 0.1 IU/kgBBIU/kgBB e. e. 0.01 0.01 IU/kgBBIU/kgBB 11.

11. Seorang Seorang anak laki-lakanak laki-laki, usia 13 tahi, usia 13 tahun diantar ibuun diantar ibunya dengan kenya dengan keluhan nyeluhan nyeri perut, mual,ri perut, mual, dan muntah sejak 2 minggu namun memberat 2 hari

dan muntah sejak 2 minggu namun memberat 2 hari lalu. Pemeriksaan fisik didapatkanlalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/palpasi; nadi 135x/menit; RR 40x/menit; turgor menurun; akral dingin. TD 80/palpasi; nadi 135x/menit; RR 40x/menit; turgor menurun; akral dingin. Pemeriksaan labo

Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 450mg; ratorium didapatkan GDS 450mg; ketonuria (+). Apa patofisiologi dariketonuria (+). Apa patofisiologi dari kondisi yang terjadi pada anak ini?

kondisi yang terjadi pada anak ini? a.

a. def. def. insulin insulin relativerelative b.

b. def. def. insulin insulin absolutabsolut c.

c. def. def. glukagon glukagon relativerelative d.

d. def. def. glukagon glukagon absolutabsolut e.

(5)

12.

12. Seorang paSeorang pasien wanita, usien wanita, usia 40 tahun, datansia 40 tahun, datang ke poliklinik dengag ke poliklinik dengan keluhan jantunn keluhan jantungg berdebar

berdebar  – – debar, mata menonjol, tidak tahan panas, badan kurus dan rambut sering debar, mata menonjol, tidak tahan panas, badan kurus dan rambut sering patah. Keluhan dimulai sejak sekitar 3 bulan yang lalu, namun memberat dalam 2 patah. Keluhan dimulai sejak sekitar 3 bulan yang lalu, namun memberat dalam 2 minggu terakhir. Keluhan juga disertai adanya benjolan di leher kanan. Pemeriksaan minggu terakhir. Keluhan juga disertai adanya benjolan di leher kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/80 mmHg; nadi 122x/menit; RR 22x/menit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/80 mmHg; nadi 122x/menit; RR 22x/menit. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan T3 dan T4 meningkat, sedangkan TSH menurun. Dosis laboratorium didapatkan T3 dan T4 meningkat, sedangkan TSH menurun. Dosis pemberian PTU pada pasien tersebut adalah:

pemberian PTU pada pasien tersebut adalah: a.

a. PTU PTU 100 100 mg mg dosis dosis tunggaltunggal b.

b. PTU PTU 300 300 mg mg dosis dosis tunggaltunggal c.

c. PTU PTU 100 100 mg mg dosis dosis terbagiterbagi d.

d. PTU PTU 300 300 mg mg dosis dosis terbagiterbagi e.

e. PTU PTU 600 600 mg mg dosis dosis terbagiterbagi

13.

13. Seorang pasien Seorang pasien usia 24 usia 24 tahun merasa bahwa tahun merasa bahwa tangannya semakin membesar sejak tangannya semakin membesar sejak 66 bulan terakhir, bahkan sekarang sepatu-sepatunya juga sudah tidak muat. Keluarga bulan terakhir, bahkan sekarang sepatu-sepatunya juga sudah tidak muat. Keluarga  juga pa

 juga para tetangga ra tetangga pasien pasien merasa pamerasa pasien semakin sien semakin membesar. membesar. Dada meleDada melebar, dabar, dagunyagunya  juga semakin

 juga semakin maju, hidunmaju, hidung pesek. Apakah keg pesek. Apakah kemungkinan kondisi yanmungkinan kondisi yang dialami pasieng dialami pasien?? a. Akromegali a. Akromegali b. Dwarfisme b. Dwarfisme c. Hipotiroid c. Hipotiroid d. Hipertiroid d. Hipertiroid e. Gigantisme e. Gigantisme 14.

14. Seorang pasien Seorang pasien laki-lakilaki-laki, usia , usia 55 55 tahun, datang ke tahun, datang ke poliklpoliklinik dengan inik dengan keluhan lemas keluhan lemas dandan lesu sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering haus dan sering BAK terutama di lesu sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering haus dan sering BAK terutama di malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 110x/menit; RR malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 110x/menit; RR 20x/menit; suhu 36.8

20x/menit; suhu 36.800C; mata cekung; turgor kulit menurun. Pada pemeriksaanC; mata cekung; turgor kulit menurun. Pada pemeriksaan

laboratorium didapatkan GDS 120 gr/dl; ureum 60; creatinin 1.1. Pasien mempunyai laboratorium didapatkan GDS 120 gr/dl; ureum 60; creatinin 1.1. Pasien mempunyai riwayat cedera kepala 10 hari yang lalu. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah riwayat cedera kepala 10 hari yang lalu. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah a.

a. DiabeteDiabetes s mellitus mellitus tipe tipe 11 b.

b. DiabeteDiabetes s mellitus mellitus tipe tipe 22 c.

c. Gagal Gagal ginjal ginjal akutakut d.

d. DiabeteDiabetes s insipiduinsipidus s tipe tipe nefrogennefrogenikik e.

e. DiabeteDiabetes s insipiduinsipidus s tipe tipe neurogeneurogeniknik

15.

15. Seorang Seorang perempuan uperempuan usia 25 tahun dasia 25 tahun datang ke poliktang ke poliklinik karena linik karena mengalami penimengalami peningkatanngkatan BB 25 kg dalam 6 bulan terakhir. Gemuk terutama dirasakan pada wajah, leher dan BB 25 kg dalam 6 bulan terakhir. Gemuk terutama dirasakan pada wajah, leher dan

(6)

perut. Pasien sudah mengatur pola makan dan berolahraga tetapi tetap merasa gemuk perut. Pasien sudah mengatur pola makan dan berolahraga tetapi tetap merasa gemuk dan BB terus m

dan BB terus meningkaeningkat. Pasien juga mt. Pasien juga m engeluengeluh muncul garis-garis merah keunguan dih muncul garis-garis merah keunguan di perut dan sekitar paha. 5 bulan terakhir m

perut dan sekitar paha. 5 bulan terakhir m enstruaenstruasi tidak teratur; mudah lelah; dan cepatsi tidak teratur; mudah lelah; dan cepat lupa. TD 180/100 dan TTV lain normal. TB 165 cm, BB 90 kg. Wajah moon face dan lupa. TD 180/100 dan TTV lain normal. TB 165 cm, BB 90 kg. Wajah moon face dan pada abdomen tampak stria-stria warna kemerahan. Diagnosis yang mungkin pada pada abdomen tampak stria-stria warna kemerahan. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah?

pasien ini adalah? a. Obesitas a. Obesitas b. Hipertensi b. Hipertensi c.

c. Metabolic Metabolic syndromesyndrome d.

d. Gangguan Gangguan kecemasankecemasan e.

e. CushinCushing g SyndromeSyndrome

16.

16. Seorang Seorang wanita, uwanita, usia 30 tahunsia 30 tahun, datang ke , datang ke poliklinik denpoliklinik dengan keluhan gan keluhan semakin bertasemakin bertambahmbah gemuk sejak 2 bulan terakhir. Keluhan juga disertai dengan sering lemas dan gemuk sejak 2 bulan terakhir. Keluhan juga disertai dengan sering lemas dan munculnya garis-garis kemerahan di sekitar perut dan paha. Pemeriksaan fisik munculnya garis-garis kemerahan di sekitar perut dan paha. Pemeriksaan fisik didapa

didapatkan obesitas; TD tkan obesitas; TD 180/100 mmHg; nadi 100x/menit; RR 20x/menit; striae (+) 180/100 mmHg; nadi 100x/menit; RR 20x/menit; striae (+) areaarea abdomen dan paha. Pemeriksaan penunjang didapatkan ACTH

abdomen dan paha. Pemeriksaan penunjang didapatkan ACTH  dan kortisol dan kortisol . Pada. Pada pemeriksaan dengan dexamethasone, didapatkan penekanan pada ACTH. Diagnosis pemeriksaan dengan dexamethasone, didapatkan penekanan pada ACTH. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah:

yang tepat untuk pasien ini adalah: a.

a. Addison Addison diseasedisease b.

b. CushinCushing g diseasedisease c.

c. CushinCushing g syndromesyndrome d.

d. Adrenal Adrenal crisiscrisis e. Hypocortisolism e. Hypocortisolism

17.

17. Seorang wanitaSeorang wanita, usia 35 tahun, dating ke puskesmas mengelu, usia 35 tahun, dating ke puskesmas mengeluh berdebar-debah berdebar-debar,r, berkeringat, dan berat badan menurun sejak 10 hari terakhir. Pemeriksaan fisik berkeringat, dan berat badan menurun sejak 10 hari terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan tremor halus di tangan, benjolan di area leher kanan dan teraba hangat, didapatkan tremor halus di tangan, benjolan di area leher kanan dan teraba hangat, nyeri tekan (+) minimal, KGB leher kanan membesar. TD 130/80; nadi 86x/m;

nyeri tekan (+) minimal, KGB leher kanan membesar. TD 130/80; nadi 86x/m; RR 22x/m;RR 22x/m; Tax 38.2

Tax 38.200C. C. Apa dApa diagnosis yang tepat iagnosis yang tepat untuk pasien ini?untuk pasien ini?

a. Tiroiditis a. Tiroiditis b.

b. Penyakit Penyakit GraveGrave c. Hipotiroid

c. Hipotiroid d.

d. Struma Struma multi multi nodunodusa sa toksikatoksika e. Hipertiroid

(7)

18.

18. Laki-laki, usia 5Laki-laki, usia 50 0 tahun, datang ke tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan poliklinik dengan keluhan badan lemas badan lemas sejak 3 sejak 3 bulanbulan yang lalu. Pasien juga merasa nafsu makan menurun namun badannya bertambah yang lalu. Pasien juga merasa nafsu makan menurun namun badannya bertambah gemuk. Sejak 2 bulan lalu, pasien tidak tahan berada di suhu dingin. Pemeriksaan fisik gemuk. Sejak 2 bulan lalu, pasien tidak tahan berada di suhu dingin. Pemeriksaan fisik didapa

didapatkan TD tkan TD 100/80 mmHg, nadi 62x/menit, RR 18x/menit, benjolan di leher (+) 100/80 mmHg, nadi 62x/menit, RR 18x/menit, benjolan di leher (+) batasbatas tegas, ukuran 3x2 cm, lunak, nyeri tekan (-),

tegas, ukuran 3x2 cm, lunak, nyeri tekan (-), ikut bergerak saat menelan. Kemungkinaikut bergerak saat menelan. Kemungkinann diagnosis pada pasien adalah:

diagnosis pada pasien adalah: a.

a. Grave’sGrave’s disease disease b. Thyroiditis

b. Thyroiditis c.

c. Hashimoto Hashimoto thyroiditisthyroiditis d.

d. Plummer Plummer diseasedisease e.

e. Addison Addison diseasedisease

19.

19. Seorang wanita, usia Seorang wanita, usia 45 tahun, 45 tahun, dibawa ke dibawa ke UGD karena UGD karena tidak sadar 1 tidak sadar 1 jam sebelumnya.jam sebelumnya. Sebelumnya pasien sering berdebar, berkeringat dingin, nafsu makan meningkat, Sebelumnya pasien sering berdebar, berkeringat dingin, nafsu makan meningkat, namun pasien bertambah kurus. Pasien juga merasa sering panas. 1 tahun yang lalu namun pasien bertambah kurus. Pasien juga merasa sering panas. 1 tahun yang lalu pasien berobat dengan keluhan yang sama dan minum obat, namun berhenti 3 bulan pasien berobat dengan keluhan yang sama dan minum obat, namun berhenti 3 bulan terakhir. 1 minggu yang lalu pasien batuk dan demam. Pada pemeriksaan fisik terakhir. 1 minggu yang lalu pasien batuk dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien koma, tampak kurus, terdapat benjolan di leher, TD 180/100 mmHg, didapatkan pasien koma, tampak kurus, terdapat benjolan di leher, TD 180/100 mmHg, nadi 120x/menit, dan RR 28x/menit. Diagnosis yang tepat pada pasien ini

nadi 120x/menit, dan RR 28x/menit. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah:adalah: a.

a. Koma Koma thyroidthyroid b.

b. Krisis Krisis thyroidthyroid c. Hypothyroid c. Hypothyroid d. Hyperthyroid d. Hyperthyroid e. Myxedema e. Myxedema 20.

20. Seorang Seorang perempuan, perempuan, usia 14 tahusia 14 tahun, diantar un, diantar orang tuaorang tuanya ke polinya ke poliklinik deklinik dengan keluhanngan keluhan adanya benjolan di leher depan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh susah adanya benjolan di leher depan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh susah konsentrasi di sekolahnya, suka marah, berdebar-debar, tangan berkeringat, banyak konsentrasi di sekolahnya, suka marah, berdebar-debar, tangan berkeringat, banyak makan tapi BB turun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, TD 140/90 makan tapi BB turun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, TD 140/90 mmHg, nadi 120x/menit, RR 26x/menit. Kemungkinan hasil pemeriksaan penunjang mmHg, nadi 120x/menit, RR 26x/menit. Kemungkinan hasil pemeriksaan penunjang pada hipertiroid primer adalah?

pada hipertiroid primer adalah? a.

a. T3 T3 rendah, rendah, T4 T4 rendah, rendah, TSH TSH tinggitinggi b.

b. T3 T3 rendah, rendah, T4 T4 tinggi, tinggi, TSH TSH tinggitinggi c.

c. T3 T3 tinggi, tinggi, T4 T4 tinggi, tinggi, TSH TSH rendahrendah d.

d. T3 T3 tinggi, tinggi, T4 T4 rendah, rendah, TSH TSH rendahrendah e.

(8)

21.

21. Seorang pria Seorang pria berusia 60 tahunberusia 60 tahun, dibawa keluarga, dibawa keluarganya ke IGD karena tiba-tiba nya ke IGD karena tiba-tiba tidaktidak sadarkan diri sejak 30 menit SMRS. Pasien diketahui menderita DM sejak 5 tahun sadarkan diri sejak 30 menit SMRS. Pasien diketahui menderita DM sejak 5 tahun terakhir. Saat di IGD didapatkan pernafasan cepat dan dalam, serta akral

terakhir. Saat di IGD didapatkan pernafasan cepat dan dalam, serta akral teraba dingin.teraba dingin. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDA 600; pH darah 7.15; Ketonurin +4. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDA 600; pH darah 7.15; Ketonurin +4. Penan

Penanganan pertama yang tganan pertama yang tepat untuk pasien ini epat untuk pasien ini adalah?adalah? a.

a. Antibiotik Antibiotik spektrum spektrum luasluas b.

b. RehidRehidrasi rasi dengan dengan Garam Garam FisiologisFisiologis c.

c. Pemberian Pemberian BikarbonaBikarbonatt d.

d. Regulasi Regulasi Gula Gula darah darah cepat cepat dengan dengan InsulinInsulin e.

e. Pemberian Pemberian Infus Infus KaliumKalium

22.

22. Seorang laki-laki berusia 48 Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke tahun datang ke praktik dokter umum dengan praktik dokter umum dengan keluhankeluhan mual-mual selama 2 minggu. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu, 1 bulan mual-mual selama 2 minggu. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu, 1 bulan ini rutin mengonsumsi sulfonilurea

ini rutin mengonsumsi sulfonilurea, m, metformin, dan multivitamin. Pada pemeriksaan fisiketformin, dan multivitamin. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan laboratorium kadar gula darah tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan laboratorium kadar gula darah sewaktu 277 g/dL. Kapan waktu yang tepat

sewaktu 277 g/dL. Kapan waktu yang tepat untuk minum obat?untuk minum obat? a.

a. SulfoniluSulfonilurea diminurea diminum 15 m 15 menit menit sebelum makasebelum makan, n, metformin dimetformin diminum seteminum setelah makalah makann b.

b. SulfoniluSulfonilurea drea diminum seiminum setelah telah makan, makan, metformin dmetformin diminum iminum sebelum sebelum makanmakan c.

c. SulfoniluSulfonilurea rea dan dan metformin metformin diminum diminum sebelum sebelum makanmakan d.

d. SulfoniluSulfonilurea rea dan dan metformin metformin diminum diminum setelah setelah makanmakan e.

e. SulfoniluSulfonilurea rea dan dan metformin metformin diminum diminum bersamaabersamaan n dengan dengan makanmakan

23.

23. Seorang laSeorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke puki-laki, usia 50 tahun, datang ke puskesmas mengeluh seskesmas mengeluh sering kencing,ring kencing, mudah lapar, mudah haus, dan mudah lelah sejak 5

mudah lapar, mudah haus, dan mudah lelah sejak 5 bulan yang lalu, namun memberatbulan yang lalu, namun memberat selama 3 minggu terakhir. Riwayat keluarga diabetes mellitus (+). Pemeriksaan fisik selama 3 minggu terakhir. Riwayat keluarga diabetes mellitus (+). Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan gula darah puasa 158 mg/dL dan didapatkan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan gula darah puasa 158 mg/dL dan gula darah 2 jam setelah makan 225 m

gula darah 2 jam setelah makan 225 mg/dl. Pasien diberi 2 obat penurun gula. Obat antig/dl. Pasien diberi 2 obat penurun gula. Obat anti diabetes yang bekerja menghambat penyerapan glukosa pada usus adalah:

diabetes yang bekerja menghambat penyerapan glukosa pada usus adalah: a. Acarbose a. Acarbose b. Metformin b. Metformin c. Glimepiride c. Glimepiride d. Pioglithazone d. Pioglithazone e. Glibenklamid e. Glibenklamid 24.

24. Pasien Pasien wanita, uswanita, usia 54 tahun, ia 54 tahun, datang ke datang ke poliklinik unpoliklinik untuk kontroltuk kontrol. Pasien terse. Pasien tersebut memilikibut memiliki riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. Saat ini tidak didapatkan keluhan. Pemeriksaan riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. Saat ini tidak didapatkan keluhan. Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan darah didapatkan GDS fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan darah didapatkan GDS

(9)

260 mg/dl; LDL 200 mg/dl; HDL 30 mg

260 mg/dl; LDL 200 mg/dl; HDL 30 mg/dl; dan trigliserida 250 mg/dl. Terapi yang tepat/dl; dan trigliserida 250 mg/dl. Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah

untuk pasien ini adalah a. Statin

a. Statin b.

b. Asam Asam fibratfibrat c. Niasin c. Niasin d.

d. Statin Statin dan dan asam asam fibratfibrat e.

e. Niasin Niasin dan dan statinstatin

25.

25. Seorang pria Seorang pria usia 58 usia 58 tahun datantahun datang ke poliklinik g ke poliklinik RS dengan RS dengan keluhan bekeluhan berupa nyeri danrupa nyeri dan kaku di seluruh ekstremitas hingga tidak bisa digerakkan. Keluhan hilang timbul selama kaku di seluruh ekstremitas hingga tidak bisa digerakkan. Keluhan hilang timbul selama 3 hari terakhir. Dua m

3 hari terakhir. Dua minggu sebelumnya pasien menjalainggu sebelumnya pasien menjalani operasi pengangkatan tiroidni operasi pengangkatan tiroid karena Ca tiroid. Pemeriksaan fisik menunjukkan reflex fisiologis meningkat, reflex karena Ca tiroid. Pemeriksaan fisik menunjukkan reflex fisiologis meningkat, reflex patologis (-), kaku kuduk (-).

patologis (-), kaku kuduk (-). KemungkinaKemungkinan hasil pn hasil pemeriksaaemeriksaan laboratorium pada pasienn laboratorium pada pasien ini adalah

ini adalah a.

a. HipokalseHipokalsemia, mia, HipofosfateHipofosfatemia, mia, HipomagneHipomagnesemiasemia b.

b. HipokalseHipokalsemia, mia, HiperfosfateHiperfosfatemia, mia, HipomagneHipomagnesemiasemia c.

c. HiperkalseHiperkalsemia, mia, HiperfosfateHiperfosfatemia, mia, HipermagneHipermagnesemiasemia d.

d. HiperkalseHiperkalsemia, mia, HipofosfateHipofosfatemia, mia, HipermagneHipermagnesemiasemia e.

e. HiperkalseHiperkalsemia, mia, HipofosfateHipofosfatemia, mia, HipomagneHipomagnesemiasemia

26.

26. Seorang laSeorang laki-laki, usia 50 tahun, dibawa ke Uki-laki, usia 50 tahun, dibawa ke UGD dengan penuGD dengan penurunan kesadaran.runan kesadaran. Memiliki riwaya

Memiliki riwayat DM sejak t DM sejak 10 tahun yang lalu dan rutin 10 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumengkonsumsi sulfonilourea danmsi sulfonilourea dan metformin. Saat ini sedang dalam pengobatan TB. Tanda-tanda vital normal dengan metformin. Saat ini sedang dalam pengobatan TB. Tanda-tanda vital normal dengan hasil GDS 45 g/dl. Cairan apa harus yang diberikan?

hasil GDS 45 g/dl. Cairan apa harus yang diberikan? a.

a. Infus Infus koloidkoloid b. b. Bolus Bolus D5%D5% c. c. Infus Infus D10%D10% d. d. Bolus Bolus D40%D40% e.

e. Infus Infus kristaloidkristaloid

27.

27. Seorang lSeorang laki-laki, usia 63 taaki-laki, usia 63 tahun, datang ke pohun, datang ke poliklinik dengaliklinik dengan keluhan nyeri di dn keluhan nyeri di daerahaerah tengkuk sejak 4 hari yang lalu. Pasien merupakan seorang perokok. Pemeriksaan fisik tengkuk sejak 4 hari yang lalu. Pasien merupakan seorang perokok. Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 169 didapatkan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 169 mg/dl; LDL 254 mg/dl; HDL 29 mg/dl; TG 179 mg/dl; kolesterol total 295 mg/dl. Target mg/dl; LDL 254 mg/dl; HDL 29 mg/dl; TG 179 mg/dl; kolesterol total 295 mg/dl. Target penanganan dislipidemia pada pasien tersebut adalah

penanganan dislipidemia pada pasien tersebut adalah a. LDL<100

a. LDL<100 b. LDL<130 b. LDL<130

(10)

c. LDL<160 c. LDL<160 d. HDL>40 d. HDL>40 e. TG<200 e. TG<200 28.

28. Seorang Seorang laki-laki, ulaki-laki, usia 65 tahunsia 65 tahun, dibawa ke I, dibawa ke IGD karena GD karena sulit diajasulit diajak bicara sejak bicara sejak 30 menitk 30 menit lalu. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien lalu. Sebelumnya pasien mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi dua obat DM. memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Kemungkinan obat yang menjadi Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Kemungkinan obat yang menjadi penyeba

penyebab kondisi b kondisi pada pasien adalah:pada pasien adalah: a. Acarbose a. Acarbose b. Glibenclamid b. Glibenclamid c. Metformin c. Metformin d. Thiazolidinedione d. Thiazolidinedione e. Gliptin e. Gliptin 29.

29. Seorang Seorang pasien laki-lapasien laki-laki usia 65 tahun, datanki usia 65 tahun, datang dengan keluhg dengan keluhan lemas. Sebean lemas. Sebelumnyalumnya pasien pernah mengalami riwayat serupa 4 tahun lalu dan dirawat hingga 5 hari. pasien pernah mengalami riwayat serupa 4 tahun lalu dan dirawat hingga 5 hari. Pemeriksaa

Pemeriksaan fisik didapatkan penurunan refleks fisiologis; TD 1n fisik didapatkan penurunan refleks fisiologis; TD 1 10/80; nadi 80; RR 16;10/80; nadi 80; RR 16; T 36.5; gerak ekstremitas turun, kekuatan ekstremitas sup 3, inf

T 36.5; gerak ekstremitas turun, kekuatan ekstremitas sup 3, inf 2; refleks patologis (-).2; refleks patologis (-). Pasien memiliki riwayat DM. Pemeriksaan laboratorium GDS 118; Kalium 2; Na 136; Pasien memiliki riwayat DM. Pemeriksaan laboratorium GDS 118; Kalium 2; Na 136; dan Cl 108. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?

dan Cl 108. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah? a.

a. Insulin Insulin injeksi injeksi + + glukosa glukosa iviv b.

b. Larutan Larutan KCl KCl dalam dalam NS NS 0.9% 0.9% iviv c.

c. Larutan Larutan NaCl NaCl 3% 3% iviv d.

d. Kalsium Kalsium kloridaklorida e.

e. Pemberian Pemberian calcium calcium gluconagluconass

30.

30. Seorang Seorang wanita 28 wanita 28 tahun, hamil 10 tahun, hamil 10 minggu, dminggu, datang ke UGD atang ke UGD dengan kedengan keluhan berdeluhan berdebar.bar. Sejak 1 bulan sulit tidur, sering BAB. Badan tampak kurus. 1 tahun yang lalu pernah Sejak 1 bulan sulit tidur, sering BAB. Badan tampak kurus. 1 tahun yang lalu pernah mendapa

mendapat terapi dengan keluhan serupa, tt terapi dengan keluhan serupa, t api 3 bulan terakhir tidak api 3 bulan terakhir tidak minum obat. Padaminum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 120x/menit regular, Tax 38 pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 120x/menit regular, Tax 3800C,C,

mata menonjol, dan perabaan leher didapatkan nodul tiroid diffuse. Terapi yang tepat mata menonjol, dan perabaan leher didapatkan nodul tiroid diffuse. Terapi yang tepat diberikan pada pasien:

diberikan pada pasien: a. Metimazol a. Metimazol b. Euthyrax b. Euthyrax c. PTU c. PTU

(11)

d. Propanolol d. Propanolol e. Bisoprolol e. Bisoprolol

31.

31. Seorang Seorang wanita, usia 45 wanita, usia 45 tahun, datang detahun, datang dengan pegal dangan pegal dan kaku pada lehn kaku pada leher dan pundaer dan pundakk sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 82x/menit, RR 20x/menit, S 36,7C. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan GDP 106 82x/menit, RR 20x/menit, S 36,7C. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan GDP 106 mg/dL, GDS 180 mg/dL, kolesterol total 190 mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, HDL 54 mg/dL, GDS 180 mg/dL, kolesterol total 190 mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, HDL 54 mg/dL, dan LDL 234 mg/dL. Edukasi yang tepat untuk wanita tersebut adalah?

mg/dL, dan LDL 234 mg/dL. Edukasi yang tepat untuk wanita tersebut adalah? a.

a. Diet Diet tinggi tinggi kalori kalori tinggi tinggi proteinprotein b.

b. Diet Diet rendah rendah garamgaram c.

c. Diet Diet rendah rendah lemaklemak d.

d. Diet Diet tinggi tinggi kalorikalori e.

e. Diet Diet tinggi tinggi proteinprotein

32.

32. Pasien Pasien wanita, usia 35 wanita, usia 35 tahun, datantahun, datang ke puskesmas dg ke puskesmas dengan keluhengan keluhan benjolan dan benjolan di leheri leher sejak 12 bulan yang lalu. K

sejak 12 bulan yang lalu. Keluhan lain disangkal. Pasien tinggal di lereng pegununganeluhan lain disangkal. Pasien tinggal di lereng pegunungan dan sering mengkonsumsi garam krasak. Tetangga dan keluarga pasien juga banyak dan sering mengkonsumsi garam krasak. Tetangga dan keluarga pasien juga banyak mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di area leher kanan mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di area leher kanan dengan konsisten

dengan konsistensi lunak, batas si lunak, batas tegas. nyeri tekan (-), tegas. nyeri tekan (-), dan ikut bergerak ketika mdan ikut bergerak ketika menelanenelan.. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan T3-T4 normal dan TSH meningkat. Apakah Pemeriksaan laboratorium menunjukkan T3-T4 normal dan TSH meningkat. Apakah yang menyebabkan benjolan pada leher tersebut?

yang menyebabkan benjolan pada leher tersebut? a.

a. KebanyaKebanyakan kan konsumsi konsumsi garam garam krasakkrasak b. Goiterogenik

b. Goiterogenik c.

c. KekuranKekurangan gan asupan asupan iodiumiodium d. Genetik

d. Genetik e. Autoimun e. Autoimun

33.

33. Seorang Seorang laki-laki usia laki-laki usia 68 tahun, diba68 tahun, dibawa ke puskewa ke puskesmas oleh kelusmas oleh keluarganya karenarganya karena selamaa selama 3 minggu terakhir sering merasa lemas dan kadang marah-marah tanpa sebab. Pada 3 minggu terakhir sering merasa lemas dan kadang marah-marah tanpa sebab. Pada ekstremitas pasien juga didapatkan bercak-bercak perdarahan berukuran besar, ekstremitas pasien juga didapatkan bercak-bercak perdarahan berukuran besar, terkadang gusi pasien juga berdarah. Pasien sudah ompong sehingga makanan sehari terkadang gusi pasien juga berdarah. Pasien sudah ompong sehingga makanan sehari hari sangat terbatas, hanya bubur, telur, dan kecap. Pemeriksaan fisik didapatkan TD hari sangat terbatas, hanya bubur, telur, dan kecap. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70; nadi 88x/menit; RR 16x/menit; ekimosis (+) tungkai atas & bawah. Kondisi pada 90/70; nadi 88x/menit; RR 16x/menit; ekimosis (+) tungkai atas & bawah. Kondisi pada pasien disebabkan oleh:

pasien disebabkan oleh: a.

a. Defek Defek epitheliaepithelialisasi lisasi karena karena defisiensi defisiensi vitamin vitamin AA b.

b. Defek Defek sintesis sintesis DNA DNA karena karena defisiensi defisiensi vitamin vitamin B9B9 c.

(12)

d.

d. Gangguan Gangguan metabolism metabolism kalsiukalsium karem karena na defisiensi defisiensi vitamin vitamin DD e.

e. PeningkaPeningkatan tan radikal radikal bebas bebas karena karena defisiensi defisiensi vitamin vitamin EE

34.

34. Seorang laki-laki Seorang laki-laki usia usia 60 60 tahun, datang tahun, datang ke Puke Puskesmskesmas, mengeluh as, mengeluh setiap sore setiap sore hari selaluhari selalu mengalami kesulitan melihat. Keluhan dialami sejak 6 bulan lalu dan makin memberat mengalami kesulitan melihat. Keluhan dialami sejak 6 bulan lalu dan makin memberat 2 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh sering diare; flu; & gatal selama 4 minggu 2 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh sering diare; flu; & gatal selama 4 minggu terakhir. Pasien tidak suka m

terakhir. Pasien tidak suka makan makanan berlemak. Pemeriksaaakan makanan berlemak. Pemeriksaan fisik n fisik didapadidapatkan TDtkan TD 100/80; nadi 78x/menit; RR 18x/menit; konjungtiva anemis (+) ringan; kornea tampak 100/80; nadi 78x/menit; RR 18x/menit; konjungtiva anemis (+) ringan; kornea tampak kering; Bitot spot (+); kulit dan rambut pasien tampak kering dan kasar. Terapi kering; Bitot spot (+); kulit dan rambut pasien tampak kering dan kasar. Terapi suplementa

suplementasi untuk pasien si untuk pasien ini yang tini yang tepat adalahepat adalah a. a. Vitamin Vitamin AA b. b. Vitamin Vitamin B6B6 c. c. Vitamin Vitamin B12B12 d. d. Vitamin Vitamin CC e. e. Vitamin Vitamin EE 35.

35. Seorang laSeorang laki-laki, usia 60 ki-laki, usia 60 tahun, dibawa keltahun, dibawa keluarganya ke pouarganya ke poliklinik karenliklinik karena selama 3a selama 3 minggu terakhir jadi sering lupa dan tidak

minggu terakhir jadi sering lupa dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Pasiendapat melakukan aktivitas sehari-hari. Pasien  juga

 juga mengalamengalami BAB mi BAB encer encer sejak sejak 1 bu1 bulan lan terakhir. terakhir. Sehari-hari Sehari-hari pasien pasien hanya hanya mau mau makanmakan nasi dan tempe. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 90x/menit; RR nasi dan tempe. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 90x/menit; RR 18x/menit; tampak peradan

18x/menit; tampak peradangan kulit luas gan kulit luas di ekstremitas atas dan bawah. Kdi ekstremitas atas dan bawah. Kondisi pasienondisi pasien kemungkina

kemungkinan disebabkan n disebabkan oleh defisiensi:oleh defisiensi: a. a. Vitamin Vitamin B1B1 b. b. Vitamin Vitamin B2B2 c. c. Vitamin Vitamin B3B3 d. d. Vitamin Vitamin B6B6 e. e. Vitamin Vitamin B12B12 36.

36. Seorang perempuan usia Seorang perempuan usia 30 tahun, dengan 30 tahun, dengan G2P1Ab0 hamil 28 G2P1Ab0 hamil 28 minggu, datang keminggu, datang ke puskesmas untuk kontrol rutin. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan puskesmas untuk kontrol rutin. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu 210 mg/dl. Keluhan poliuri, polifagi, polidipsi disangkal. Anggota glukosa darah sewaktu 210 mg/dl. Keluhan poliuri, polifagi, polidipsi disangkal. Anggota keluarga tidak ada menderita DM dan anak pertama sehat. Pemeriksaan lebih lanjut keluarga tidak ada menderita DM dan anak pertama sehat. Pemeriksaan lebih lanjut yang dapat dilakukan adalah

yang dapat dilakukan adalah a.

a. Glukosa Glukosa darah darah puasapuasa b.

b. Glukosa Glukosa darah darah sewaktusewaktu c.

c. Test Test toleransi toleransi glukosa glukosa oraloral d.

(13)

e.

e. Glukosa Glukosa darah darah puasa puasa dan dan 2 2 jam jam postprandipostprandialal

37.

37. Seorang Seorang wanita, usia 16 wanita, usia 16 tahun, datang ke tahun, datang ke poliklinik denpoliklinik dengan keluhan gan keluhan BAK berwarnaBAK berwarna coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit namun tidak nyeri. Pasien memiliki coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit namun tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat. riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+) Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+) periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl; leukosit 5200; periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl; leukosit 5200; trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan gross hematuria; protein urine trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan gross hematuria; protein urine (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit (+). Diagnosis paling mungkin pada pasien (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit (+). Diagnosis paling mungkin pada pasien adalah:

adalah: a.

a. PyelonePyelonephritis phritis akutakut b.

b. SindroSindroma ma nefrotiknefrotik c. Nephrolithiasis c. Nephrolithiasis d.

d. GlomerulonGlomerulonefritis efritis akutakut e. Ureterolithiasis

e. Ureterolithiasis

38.

38. Seorang Seorang wanita, usia 16 wanita, usia 16 tahun, datang ke tahun, datang ke poliklinik denpoliklinik dengan keluhan gan keluhan BAK berwarnaBAK berwarna coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit namun tidak nyeri. Pasien memiliki coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit namun tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat. riwayat sakit tenggorokan 3 minggu yang lalu dan sembuh setelah minum obat. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+) Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+) periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl; leukosit 5200; periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl; leukosit 5200; trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan gross hematuria; protein urine trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan gross hematuria; protein urine (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit (+). P

(++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit (+). P emeriksaaemeriksaan ASTO (+) n ASTO (+) tinggi. Terapi yangtinggi. Terapi yang harus diberikan pada pasien ini adalah:

harus diberikan pada pasien ini adalah: a. Steroid a. Steroid b. Diuretik b. Diuretik c. Piroxicam c. Piroxicam d. Penicillin d. Penicillin e. Nabic e. Nabic 39.

39. Seorang laki Seorang laki laki berusia laki berusia 40 40 tahun, datang ke tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan poliklinik dengan keluhan tidak nyamantidak nyaman saat BAK, keluhan juga disertai dengan BAK berwarna merah. Pemeriksaan fisik saat BAK, keluhan juga disertai dengan BAK berwarna merah. Pemeriksaan fisik didapa

didapatkan TTV dalam tkan TTV dalam batas normal. Hasil pemeriksaan urin didapatkan lekosit 3/LPB;batas normal. Hasil pemeriksaan urin didapatkan lekosit 3/LPB; eritrosit 5/LPB; kristal (+). USG didapatkan gambaran radiopaque di vesika urinaria. eritrosit 5/LPB; kristal (+). USG didapatkan gambaran radiopaque di vesika urinaria. Pengo

Pengobatan batan yang tepat untuk myang tepat untuk mencegah terbentuencegah terbentuknya batu knya batu tersebut?tersebut? a. Thiazid

a. Thiazid b. Tamsulosin b. Tamsulosin

(14)

c. Allopurinol c. Allopurinol d. Dexamethasone d. Dexamethasone e. Finasteride e. Finasteride 40.

40. Seorang Seorang laki-laki ulaki-laki usia 60 tahusia 60 tahun, dibawa ke n, dibawa ke UGD karena UGD karena sesak sejak 2 sesak sejak 2 minggu naminggu namunmun memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh bengkak terutama di ekstremitas. memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh bengkak terutama di ekstremitas. Riwayat DM (+) sejak 15 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg; nadi Riwayat DM (+) sejak 15 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg; nadi 90x/menit; RR 38x/menit; konjungtiva anemis (+); ronki basah kasar di kedua lapang 90x/menit; RR 38x/menit; konjungtiva anemis (+); ronki basah kasar di kedua lapang paru (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.6 g/dl;

paru (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.6 g/dl; natrium 145 mmol/L; kaliumnatrium 145 mmol/L; kalium 5.3 mEq/L; BUN 50;

5.3 mEq/L; BUN 50; creatinine 5.2. Penyebab anemia pada pasien ini adalah:creatinine 5.2. Penyebab anemia pada pasien ini adalah: a.

a. Anemia Anemia akibat akibat defisiensi defisiensi FeFe b.

b. Anemia Anemia akibat akibat penyakit penyakit kroniskronis c.

c. Anemia Anemia akibat akibat defisiensi defisiensi eritropoieeritropoietintin d.

d. Anemia Anemia akibat akibat hemolysis hemolysis eritrositeritrosit e.

e. Anemia Anemia akibat akibat gangguan gangguan pembentukan pembentukan rantai rantai globinglobin

41.

41. Seorang Seorang anak uanak usia 14 tahunsia 14 tahun, datang be, datang bersama ibunya rsama ibunya ke UGD ke UGD dengan kedengan keluhan keluhan kelopaklopak mata bengkak sesudah bangun tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing mata bengkak sesudah bangun tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing berdara

berdarah. 1 h. 1 minggu sebelumnya pasien menderita demam dan nyeri tenggorokan yangminggu sebelumnya pasien menderita demam dan nyeri tenggorokan yang sudah sembuh setelah berobat ke puskesmas. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan sudah sembuh setelah berobat ke puskesmas. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90, tanda vital lain dalam batas normal. Edema periorbital (+). Mekanisme darah 150/90, tanda vital lain dalam batas normal. Edema periorbital (+). Mekanisme terjadinya bengka

terjadinya bengkak k pada anak ini pada anak ini adalah:adalah: a.

a. RetenRetensi si natriumnatrium b.

b. RetenRetensi si kaliumkalium c.

c. PenurunaPenurunan n produksi produksi reninrenin d.

d. PeningkaPeningkatan tan produksi produksi aldosteronaldosteronee e.

e. Tahanan Tahanan pembuluh pembuluh perifer perifer yanyang g tinggitinggi

42.

42. Seorang paSeorang pasien laki-laki, usia 19 tahsien laki-laki, usia 19 tahun, datang ke UGD dengan keun, datang ke UGD dengan keluhan bengkakluhan bengkak seluruh tubuh sejak 2 hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda edema anasarka, seluruh tubuh sejak 2 hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda edema anasarka, TD 150/90; nadi 100x/menit; RR 22x/menit; suhu 37.

TD 150/90; nadi 100x/menit; RR 22x/menit; suhu 37. Dari pemeriksaan urine didaDari pemeriksaan urine didapatkanpatkan proteinuria (+++) dan hematuria (+). Pemeriksaan histopatologis ginjal didapatkan proteinuria (+++) dan hematuria (+). Pemeriksaan histopatologis ginjal didapatkan proliferasi kapsul Bowman yang menyebabkan penyempitan pada rongga kapsul proliferasi kapsul Bowman yang menyebabkan penyempitan pada rongga kapsul Bowman dan glomerulosklero

Bowman dan glomerulosklerosis. Apakah sis. Apakah diagnodiagnosis sis yang tepat untuk pyang tepat untuk pasien ini?asien ini? a.

a. GlomerulonGlomerulonephritis ephritis akutakut b.

b. GlomerulonGlomerulonephritis ephritis subakutsubakut c.

(15)

d.

d. SindroSindroma ma nefrotiknefrotik e.

e. Tumor Tumor ginjalginjal

43.

43. Seorang paSeorang pasien laki-laki, usia 19 tahsien laki-laki, usia 19 tahun, datang ke UGD dengan keun, datang ke UGD dengan keluhan bengkakluhan bengkak seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda edema seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda edema anasarka; TD 150/90 mmHg; nadi 100x/menit; RR 22x/menit; suhu 37. Dari anasarka; TD 150/90 mmHg; nadi 100x/menit; RR 22x/menit; suhu 37. Dari pemeriksaan urine didapatkan urine keruh; proteinuria (+++); hematuria (+); oval fat pemeriksaan urine didapatkan urine keruh; proteinuria (+++); hematuria (+); oval fat bodies (+). Terapi utama untuk pasien ini a

bodies (+). Terapi utama untuk pasien ini a dalah:dalah: a. Steroid a. Steroid b. Furosemid b. Furosemid c. Captopril c. Captopril d. Thiazide d. Thiazide e. Nifedipine e. Nifedipine 44.

44. Seorang Seorang wanita, usia wanita, usia 70 tahun, d70 tahun, dibawa ke ibawa ke UGD karenUGD karena penurunaa penurunan kesadaran n kesadaran sejak 3sejak 3  jam.

 jam. SebelumnySebelumnya a muntah muntah sudah sudah 3 3 hari. hari. Keluhan Keluhan disertai disertai diare diare >8x/hari >8x/hari dan dan BAKBAK berkurang menjadi sedikit sejak 1 hari lalu. BAK tidak nyeri. Pemeriksaan fisik: GCS berkurang menjadi sedikit sejak 1 hari lalu. BAK tidak nyeri. Pemeriksaan fisik: GCS 335, TB 156 cm, BB 53 kg, TD 120/60, nadi 124 x/menit reguler isi kurang, RR 34 335, TB 156 cm, BB 53 kg, TD 120/60, nadi 124 x/menit reguler isi kurang, RR 34 x/menit dalam, t 36C. Peristaltik meningkat, turgor kurang, akral dingin. Pemeriksaan x/menit dalam, t 36C. Peristaltik meningkat, turgor kurang, akral dingin. Pemeriksaan laboratorium Hb 14.2; leukosit 11.000; hematokrit 52; trombosit 364.000; ureum 62; laboratorium Hb 14.2; leukosit 11.000; hematokrit 52; trombosit 364.000; ureum 62; kreatinin 1.4. Diagnosa yang paling m

kreatinin 1.4. Diagnosa yang paling m ungkin adalahungkin adalah:: a.

a. EnsefaloEnsefalopati pati uremikumuremikum b.

b. Chronic Chronic kidney kidney diseasedisease c.

c. Acute Acute kidney kidney injuryinjury d.

d. Acute Acute renal renal failurefailure e.

e. SindroSindroma ma nefritiknefritik

45.

45. Seorang Seorang laki-laki, usilaki-laki, usia 66 tahua 66 tahun, diantar n, diantar keluarganya ke keluarganya ke IGD karena IGD karena tidak sadatidak sadar sejak 2r sejak 2 hari SMRS. Riwayat sebelumnya pasien sesak dan BAK sedikit-sedikit sejak 2

hari SMRS. Riwayat sebelumnya pasien sesak dan BAK sedikit-sedikit sejak 2 mingguminggu lalu. Pasien memiliki riwayat DM dan HT sejak ±12 tahun lalu. Pemeriksaan fisik GCS lalu. Pasien memiliki riwayat DM dan HT sejak ±12 tahun lalu. Pemeriksaan fisik GCS 224; TD 160/90 mmHg; nadi 100x/menit; RR 30xmenit; ronki kasar (+) di kedua lapang 224; TD 160/90 mmHg; nadi 100x/menit; RR 30xmenit; ronki kasar (+) di kedua lapang paru; edema tungkai (+) minimal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.2 g/dl; paru; edema tungkai (+) minimal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.2 g/dl; leukosit 7100; trombosit 200.000; Ht 27%; ureum 188; kreatinine 4.50. Tatalaksana leukosit 7100; trombosit 200.000; Ht 27%; ureum 188; kreatinine 4.50. Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien adalah:

yang paling tepat untuk pasien adalah: a.

a. MengataMengatasi si edema edema paru paru dengan dengan loop loop diuretik diuretik iviv b.

b. MenurunMenurunkan kan tekanan tekanan darah darah dengan dengan diltiazediltiazem m iviv c.

(16)

d.

d. MengataMengatasi si hiperuremia hiperuremia dengan dengan hemodialyhemodialysissis e.

e. Memperbaiki Memperbaiki kesadakesadaran ran dengan dengan rehidrasi rehidrasi RLRL

46.

46. Seorang wanita, Seorang wanita, usia 20 usia 20 tahun, datang ke tahun, datang ke IGD dengan IGD dengan keluhan demam tinggi keluhan demam tinggi menggigilmenggigil sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pinggang kanan hilang timbul dan menjalar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri pinggang kanan hilang timbul dan menjalar hingga perut bawah. Riwayat trauma (-). Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70; HR hingga perut bawah. Riwayat trauma (-). Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70; HR 88x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.7; nyeri ketok CVA kanan (+). Pemeriksaan 88x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.7; nyeri ketok CVA kanan (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan urine sedikit keruh; pH 6; BJ 1.003; proteinuria (++); laboratorium didapatkan urine sedikit keruh; pH 6; BJ 1.003; proteinuria (++); eritrosituria (++); leukosit 15/lpb; nitrit (-).

eritrosituria (++); leukosit 15/lpb; nitrit (-). DiagnosDiagnosis yang mungkin adalah:is yang mungkin adalah: a. Nephrolithiasis

a. Nephrolithiasis b.

b. PyelonePyelonephritis phritis akutakut c.

c. Acute Acute cystitiscystitis d.

d. PyelonePyelonephritis phritis kroniskronis e. Urethritis

e. Urethritis

47.

47. Seorang laki-laki usia 6Seorang laki-laki usia 60 tahun, dibawa 0 tahun, dibawa ke IGD ke IGD karena sesak karena sesak sejak 2 sejak 2 minggminggu nau namunmun memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh bengkak terutama di ekstremitas. memberat 2 hari terakhir. Pasien juga mengeluh bengkak terutama di ekstremitas. Riwayat DM (+) sejak 15 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg; nadi Riwayat DM (+) sejak 15 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg; nadi 90x/menit; RR 38x/menit; konjungtiva anemis (+); ronki basah kasar di kedua lapang 90x/menit; RR 38x/menit; konjungtiva anemis (+); ronki basah kasar di kedua lapang paru (+).

paru (+). PemeriksaPemeriksaan laboratoriuan laboratorium m Hb 8.6 g/dl; Hb 8.6 g/dl; natrium 145 mmol/L; kalium 5.3 mnatrium 145 mmol/L; kalium 5.3 mEq/L;Eq/L; BUN 50; creatinine 5.2. Diagnosis pada pasien ini adalah:

BUN 50; creatinine 5.2. Diagnosis pada pasien ini adalah: a.

a. Gagal Gagal ginjal ginjal kroniskronis b.

b. Gagal Gagal ginjal ginjal akutakut c. Glomerulonephritis c. Glomerulonephritis d. Pyelonephritis d. Pyelonephritis e.

e. Lupus Lupus nephritisnephritis

48.

48. Seorang Seorang laki-laki, usia laki-laki, usia 40 tahun, data40 tahun, datang ke IGD karenng ke IGD karena kencingnya kencingnya menjadi a menjadi sedikit sejaksedikit sejak 1 hari yang lalu. Pasien saat ini dalam pengobatan penyakit infeksi saluran nafas dan 1 hari yang lalu. Pasien saat ini dalam pengobatan penyakit infeksi saluran nafas dan mengkonsu

mengkonsumsi msi obat ampicillin dan gentamycin sejak 5 hari obat ampicillin dan gentamycin sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisikyang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg; nadi 88x/menit; RR 16x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan TD 120/80 mmHg; nadi 88x/menit; RR 16x/menit. Pemeriksaan penunjang didapa

didapatkan Hb tkan Hb 12.6 g/dl; leukosit 6.200/ml; trombosit 300.000/ml; ureum 39; creatinine12.6 g/dl; leukosit 6.200/ml; trombosit 300.000/ml; ureum 39; creatinine 2.4. Kemungkinan penyebab dari kondisi pasien adalah:

2.4. Kemungkinan penyebab dari kondisi pasien adalah: a.

a. Infeksi Infeksi ginjalginjal b.

b. Batu Batu saluran saluran kemihkemih c.

c. Induksi Induksi obatobat d. Autoimun d. Autoimun

(17)

e.

e. KelainaKelainan n kongenitalkongenital

49.

49. Laki-laki, usia 3Laki-laki, usia 36 6 tahun, datang ke tahun, datang ke IGD dengan IGD dengan keluhan kencing keluhan kencing berwarna merah sejakberwarna merah sejak 1 hari lalu. Sebelumnya pasien mengikuti lomba lari marathon di kota. Pasien juga 1 hari lalu. Sebelumnya pasien mengikuti lomba lari marathon di kota. Pasien juga merasa kencingnya menjadi sedikit. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg; merasa kencingnya menjadi sedikit. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg; nadi 90x/menit; RR 20x/menit. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13.0 g/dl; nadi 90x/menit; RR 20x/menit. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13.0 g/dl; leukosit 6.000; trombosit 200.000; BUN 40 dan creatinine 3.21. Kemungkinan penyebab leukosit 6.000; trombosit 200.000; BUN 40 dan creatinine 3.21. Kemungkinan penyebab kondis

kondisi pada i pada pasien tersebut adalah:pasien tersebut adalah: a.

a. Chronic Chronic kidney kidney diseasedisease b.

b. Acute Acute glomerulonglomerulonephritisephritis c.

c. Nephritic Nephritic syndromesyndrome d.

d. Acute Acute tubular tubular necrosisnecrosis e.

e. Nephrotic Nephrotic syndromesyndrome

50.

50. Seorang laSeorang laki-laki, usia 37 ki-laki, usia 37 thn, datang ke thn, datang ke praktek dokter dpraktek dokter dengan keluhaengan keluhan badan terasan badan terasa letih, disertai mual dan muntah yang hilang timbul sejak 6 bulan lalu. Dari anamnesis letih, disertai mual dan muntah yang hilang timbul sejak 6 bulan lalu. Dari anamnesis didapatkan pasien pernah memakai narkoba terutama heroin. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien pernah memakai narkoba terutama heroin. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100 mmHg; nadi 100x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan didapatkan TD 180/100 mmHg; nadi 100x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9.7 g/dl; proteinuria (++); dan didapatkan azotemia renal. penunjang didapatkan Hb 9.7 g/dl; proteinuria (++); dan didapatkan azotemia renal. Pemeriksaan biopsi ginjal didapatkan obliterasi glomerulus, glomerulus berisi massa Pemeriksaan biopsi ginjal didapatkan obliterasi glomerulus, glomerulus berisi massa eosinofilik, hyalinosis, disertai atrofi tubulus. Pemeriksaan dengan mikroskop electron eosinofilik, hyalinosis, disertai atrofi tubulus. Pemeriksaan dengan mikroskop electron didapatkan deposit IgM dan C3 di area sklerotik. Apakah diagnosis yang tepat untuk didapatkan deposit IgM dan C3 di area sklerotik. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

pasien ini? a.

a. pyelonepyelonefritis fritis kronikkronik b.

b. glomeruloglomerulonefritik nefritik konikkonik c.

c. nekrosis nekrosis tubuler tubuler akutakut d.

d. glomeruloglomerulonefritik nefritik kresentikresentikk e.

e. glomeruloglomerulopathy pathy membranosamembranosa

51.

51. Seorang laSeorang laki-laki, usia 60 tahki-laki, usia 60 tahun, dibawa keluun, dibawa keluarganya ke UGarganya ke UGD dengan keluD dengan keluhan lemahhan lemah dan sesak napas. Pasien memiliki riwayat DM selama

dan sesak napas. Pasien memiliki riwayat DM selama 15 tahun. Dari pemeriksaan fisik15 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 190/100 mmHg, nadi 110x/menit, dan RR 40x. Tampak wajah pasien didapatkan TD 190/100 mmHg, nadi 110x/menit, dan RR 40x. Tampak wajah pasien sembab, konjungtiva anemis, dan ditemukan ronki basah halus di seluruh lapangan sembab, konjungtiva anemis, dan ditemukan ronki basah halus di seluruh lapangan paru. Kulitnya kasar seperti bekas garukan (ekskoriasi) dan terdapat edema paru. Kulitnya kasar seperti bekas garukan (ekskoriasi) dan terdapat edema ekstremitas. Produksi urine 200cc/12 jam. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan: ekstremitas. Produksi urine 200cc/12 jam. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan: hiperglike

hiperglikemia, kalium mia, kalium 7.4 mmol/L, natrium 136 m7.4 mmol/L, natrium 136 m Eq/L. Hal yang perlu Eq/L. Hal yang perlu dilakukan sebeludilakukan sebelumm merujuk ke RS terdekat?

(18)

a.

a. Pemberian Pemberian Na Na BicBic b.

b. Injeksi Injeksi Ca Ca glukonasglukonas c.

c. Injeksi Injeksi D40% D40% dan dan insulininsulin d.

d. Pemberian Pemberian furosemidefurosemide e.

e. Pemberian Pemberian spironolaspironolactonectone

52.

52. Pasien laki-laki usia Pasien laki-laki usia 37 tahun, 37 tahun, datang ke datang ke puskesmpuskesmas das dengan keluhan engan keluhan lesu dan lesu dan seringsering capek sejak 2 bulan terakhir. Kadang keluhan disertai dengan jantung berdebar. Pasien capek sejak 2 bulan terakhir. Kadang keluhan disertai dengan jantung berdebar. Pasien memiliki riwayat benjolan di anus, yang sering berdarah saat BAB. Pemeriksaan fisik memiliki riwayat benjolan di anus, yang sering berdarah saat BAB. Pemeriksaan fisik TD 100/70; nadi 92x/menit; RR 18x.

TD 100/70; nadi 92x/menit; RR 18x. Pemeriksaan laboratoPemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 4.8 g/dl;rium didapatkan Hb 4.8 g/dl; leukosit 3000; trombosit 235.000. Hapusan darah tepi tampak eritrosit hipokrom leukosit 3000; trombosit 235.000. Hapusan darah tepi tampak eritrosit hipokrom mikrositer. Penyebab yang mendasari kondisi pada pasien adalah:

mikrositer. Penyebab yang mendasari kondisi pada pasien adalah: a.

a. Kondisi Kondisi penyakpenyakit it kroniskronis b.

b. Defisiensi Defisiensi vitamin vitamin B12B12 c.

c. Defisiensi Defisiensi asam asam folatfolat d.

d. Defisiensi Defisiensi zat zat besibesi e.

e. Hemolitik Hemolitik autoimunautoimun

53.

53. Seorang Seorang wanita, usia 3wanita, usia 39 tahun, datan9 tahun, datang ke puskesmas deg ke puskesmas dengan keluhngan keluhan demam naikan demam naik turun, diikuti menggigil dan berkeringa

turun, diikuti menggigil dan berkeringat, sejak t, sejak 5 hari 5 hari yang lalu. Pasien baru saja pulangyang lalu. Pasien baru saja pulang dari Maluku. Pada pemeriksaa

dari Maluku. Pada pemeriksaan fisik n fisik didapatkadidapatkan TD n TD 110/80 mmHg, nadi 88x/menit; RR110/80 mmHg, nadi 88x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.2C; hepatomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.2 18x/menit; suhu 38.2C; hepatomegaly (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.2 g/dl; leukosit 10.000; trombosit 150.000. Apa penyebab anemia pada pasien ini:

g/dl; leukosit 10.000; trombosit 150.000. Apa penyebab anemia pada pasien ini: a.

a. Gangguan Gangguan pada pada pembentukan pembentukan hemoglobhemoglobinin b.

b. Gangguan Gangguan pada pada pembentukapembentukan n eritrositeritrosit c.

c. KeganasKeganasan an pada pada sumsum sumsum tulangtulang d.

d. Pemecahan Pemecahan eritrosit eritrosit yang yang berlebihberlebih e.

e. KegagalKegagalan an pembentukapembentukan n sel-sel sel-sel darah darah di di sumsum sumsum tulangtulang

54.

54. Seorang Seorang perempuan, uperempuan, usia 26 tahunsia 26 tahun, datang ke , datang ke poliklinik menpoliklinik mengeluh segeluh sering lemas sering lemas selamalama sebulan terakhir. Riwayat perdarahan dan transfusi disangkal. Siklus haid lebih sebulan terakhir. Riwayat perdarahan dan transfusi disangkal. Siklus haid lebih memanjang sejak 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 memanjang sejak 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg; nadi 78x/menit; RR 20x/menit; suhu 37.2

mmHg; nadi 78x/menit; RR 20x/menit; suhu 37.200C; konjungtiva anemis (+);C; konjungtiva anemis (+);

hepatosplenomegali (-). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.5 g/dl; leukosit hepatosplenomegali (-). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.5 g/dl; leukosit 5.300/mm3; trombosit 470.000/mm

5.300/mm3; trombosit 470.000/mm33;; MCV 60; MCH 20; MCHC 22; dan ferritin 2.5.MCV 60; MCH 20; MCHC 22; dan ferritin 2.5.

Tatalak

Tatalaksana sana yang tepat diberikan pada pasien ini yang tepat diberikan pada pasien ini adalahadalah a.

(19)

b.

b. Asam Asam askorbat askorbat 2 2 x x 100 100 mgmg c.

c. Vitamin Vitamin B12B12 d.

d. Vitamin Vitamin A A 600.000 600.000 IUIU e.

e. Preparat Preparat besi besi IVIV

55.

55. Seorang laki-laki Seorang laki-laki usia 48 usia 48 tahun datang tahun datang dengan keluhan dengan keluhan lemah badan lemah badan dan dan gampang lelahgampang lelah sejak 6 minggu yang lalu. Keluhan disertai BAB hitam sejak 2 minggu terakhir. Pasien sejak 6 minggu yang lalu. Keluhan disertai BAB hitam sejak 2 minggu terakhir. Pasien bekerja di pabrik plastik dan bahan sintetis selam

bekerja di pabrik plastik dan bahan sintetis selam a 20 tahun terakhir. Pemeriksaan fisika 20 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik TD 100/80; nadi 76; RR 18; konjungtiva anemis; splenomega

TD 100/80; nadi 76; RR 18; konjungtiva anemis; splenomegali (+). Lab Hb li (+). Lab Hb 8.2, leukosit8.2, leukosit 58000, trombosit 80000. Pada aspirat sumsum

58000, trombosit 80000. Pada aspirat sumsum tulang ditemukatulang ditemukan sel mn sel myeloblas ganas.yeloblas ganas. Bahan apa yang menyebabkan penyakit ini?

Bahan apa yang menyebabkan penyakit ini? a. Benzene

a. Benzene b. Benzopyrene b. Benzopyrene c.

c. Carbon Carbon tetrachloritetrachloridede d. Glycerin

d. Glycerin

e. Trichloroethylene e. Trichloroethylene

56.

56. Pasien perempuan Pasien perempuan usia 20 usia 20 tahun, dibawa ke tahun, dibawa ke IGD karena IGD karena sering mimisan sejak sering mimisan sejak 2 2 mingguminggu ini. Di bagian perut dan tungkai bawah didapatkan bercak dan lebam keunguan. ini. Di bagian perut dan tungkai bawah didapatkan bercak dan lebam keunguan. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+); TD 100/80; nadi 88x/menit; RR Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+); TD 100/80; nadi 88x/menit; RR 20x/menit; Tax 37.7; purpura dan ekimosis di regio abdomen dan ekstremitas bawah. 20x/menit; Tax 37.7; purpura dan ekimosis di regio abdomen dan ekstremitas bawah. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 8.2; leukosit 58.000; trombosit 135.000. Hapusan Pemeriksaan darah didapatkan Hb 8.2; leukosit 58.000; trombosit 135.000. Hapusan darah didapatkan gambaran berikut. Diagnosis yang mungkin pada pasien a

darah didapatkan gambaran berikut. Diagnosis yang mungkin pada pasien a dalah:dalah: a. CLL a. CLL b. ALL b. ALL c. CML c. CML d. AML d. AML e. ITP e. ITP 57.

57. Seorang wanita, Seorang wanita, usia 60 usia 60 tahun, datang tahun, datang ke ke poliklinik dengan keluhan depoliklinik dengan keluhan demam naik mam naik turunturun sejak 1 minggu lalu. Pasien saat ini sedang menjalani kemoterapi untuk CML. Pada sejak 1 minggu lalu. Pasien saat ini sedang menjalani kemoterapi untuk CML. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80; nadi 72x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.7 pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80; nadi 72x/menit; RR 18x/menit; suhu 38.700C.C.

Pemeriksaa

Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10; ln laboratorium didapatkan Hb 10; l eukosit 3000; limfosit eukosit 3000; limfosit 20002000; m; monosit 500;onosit 500; eritrosit 4.000.000

eritrosit 4.000.000. . Diagnosis paling mungkin dari pasien ini Diagnosis paling mungkin dari pasien ini adalah:adalah: a. Granulomatosis a. Granulomatosis b. AML b. AML c. Agranulositosis c. Agranulositosis

Referensi

Dokumen terkait

82.Seorang pria berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan merah, sakit, pandangan kabur sejak 1 hari yang lalu.. Terapi yang tepat untuk pria

Seorang laki laki 19 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri menelan, disertai dengan demam dan nyeri kepala sejak 3 hari yang lalu.. Riwayat penyakit dahulu

Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat di antar oleh Unit Gawat Darurat di antar

92 Seorang laki-laki usia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada kelopak mata atas kiri yang dialami sejak 2 bulan yang lalu.. Benjolan tidak

Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan nyeri dan timbul benjolan pada pangkal ibu jari kaki kanan yang sudah diderita selama 3 bulan

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun diantar neneknya ke dokter umum dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu.. Pasien sering mengonsumsi minuman

Seorang pria usia 50 tahun datang dengan batuk berdarah dan nyeri dada yang menjalar ke lengan dari pemeriksaan fisik di temukan TD 150/80 ronkhi basah basal

Seorang pria 30 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak kental, disertai sesak napas,nyeri dada, demam tidak jelas sebabnya, keringat malam hari serta