• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam segala aspek kehidupan, manusia tidak dapat dilepaskan dari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam segala aspek kehidupan, manusia tidak dapat dilepaskan dari"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam segala aspek kehidupan, manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Bahkan komunikasi telah menjadi kebutuhan dasar selain juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan perekonomian, pemasaran, perdagangan dan bentuk bisnis lainnya. Komunikasi merupakan salah satu proses penyampaian pesan yang salah satu tujuannya tidak hanya untuk merubah perilaku kehidupan manusia, akan tetapi mengubah perilaku dan dapat mempengaruhi khalayak dalam kegiatan dunia usaha.

Pesan-pesan komunikasi yang disampaikan, selain bertujuan untuk mempengaruhi khalayak, telah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Seolah tidak dapat terelakkan lagi bahwa setiap orang memiliki keinginan untuk mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Dengan melihat hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan promosi.

Aktifitas promosi yang merupakan kegiatan komunikasi menjadi sangat penting dilakukan melalui periklanan untuk mencapai tangapan khalayak dalam jumlah besar karena tujuan periklanan umumnya mengandung misi komunikasi. Menurut Rhenald Kasali periklanan adalah suatu komunikasi massa yang harus dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.

(2)

Promosi merupakan komponen penting dalam bauran pemasaran (marketing mix) perusahaan atau organisasi. Melalui promosi sebuah perusahaan dapat mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat agar produk dikenal dan pada akhirnya dibeli. Selain itu juga dengan berpromosi, dapat terlihat keuntungan dan kerugian suatu perusahaan dalam berproduksi. Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan haruslah bersifat berkesinambungan. Hal ini sebagai suatu upaya untuk memprediksi hasil yang diperoleh dari penjualan. Terkait dengan itu pula perusahaan harus tanggap di dalam melakukan kebijakan-kebijakan strategis agar memperoleh keuntungan yang lebih.

Dalam sebuah event juga di perlukan sebuah strategi promosi untuk tercapainya tujuan dari event yang di selenggarakan dan bertujuan agar sebuah event yang di buat berjalan dengan baik dan mampu menarik banyak pengunjung untuk datang ke event tersebut. Pada dasarnya strategi promosi dalam sebuah event sangatlah penting guna meningkatkan pengunjung dalam sebuah event dan, penggunaan strategi yang tepat dalam sebuah event dapat menentukan sebuah event dapat di katakan sukses atau tidaknya dan tentunya dapat dilihat dari seberapa banyak pengunjung yang datang ke event tersebut.

Dalam membuat sebuah event yang dilakukan oleh sebuah event organizer dibutuhkan berbagai komunikasi dan sosialisasi agar event tersebut dapat didatangi oleh pengunjung sebanyak-bayaknya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan strategi promosi event untuk dapat menarik minat dari khalayak untuk datang ke sebuah event yang di laksanakan oleh event organizer tersebut.

(3)

Dalam kegiatan promosi tidak lepas dari media yang di gunakan dalam kegiatan promosi tersebut. Pemilihan media promosi yang tepat tentu saja menjadi salah satu faktor yang mendukung sukesnya kegiatan promosi yang dilakukan.

Definisi event sendiri menurut Donald Getz yaitu “Events are transient and every event is a unique blanding of its duration, setting, management, and people”. Event adalah fana, tidak abadi dan setiap event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus dan orang-orangnya.1

Dalam hal ini PT. Lian Mipro selaku event organizer dari event tahunan Jakarta Clothing Expo (Jakcloth) melakukan strategi promosi yang diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung dari event jakloth setiap tahun nya. Dari event sebelumnya Jakcloth “Year End Sale” pada tahun 2011 mampu menarik 75.000 orang pengunjung lalu pada tahun 2012 yang bertemakan Year End Sale 2012 PT. Lian Mipro mampu menarik pengunjung event jakcloth hingga lebih dari 125.000 orang pengunjung2. Jumlah ini tentu saja merupakan jumlah yang cukup banyak untuk sebuah event pameran industri kreatif tahunan yang di buat oleh PT. Lian Mipro. Event jakcloth ini sendiri diadakan 2 kali dalam setahun yaitu di bulan juli dengan tema “Summer Fest” dan di akhir tahun dengan tema “Year and Sale. Dalam hal ini peneliti berfokus pada untuk meneliti jakcloth Year and Sale yang di adakan di akhir tahun tepatnya di bulan desember.

Kenaikan jumlah pengunjung jakloth year and sale 2012 sendiri dari tahun sebelumnya tidak lepas karena semakin gencar nya promosi yang di lakukan oleh PT. Lian Mipro dalam mempromosikan event jakcloth ini sendiri. PT. Lian Mipro

1 Sumber : http://digilib.petra.ac.id 2 Dokumentasi PT.Lian Mipro tahun 2012

(4)

terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung dengan cara melakukan promosi di berbagai media promosi dan sosial media.

Event Jakarta Clothing Expo (Jakcloth) yang di buat awalnya pada tahun 2008 saat ini telah menjadi event tahunan yang rutin di adakan di Jakarta. Event yang ber-isikan pameran dari brand-brand indie clothing se-indonesia yang di meriahkan oleh pagelaran musik dari band-band mampu menarik minat masyarakat khusus nya para remaja untuk datang ke event tersebut. Selain menjadi ajang pameran untuk brand - brand clothing se-indonesia, jakloth sendiri menjadi ajang untuk anak muda indonesia untuk menunjukan kreatifitas dalam event tersebut, karena event jakcloth ini sendiri juga di meriahkan oleh banyak komunitas kreatif anak muda. Di event ini juga digelar bazar makanan yang menjual beraneka ragam menu baik tradisional ataupun internasional. Tidak hanya itu, dalam acara ini pengunjung juga bisa menyaksikan kompetisi sepeda BMX, skateboard, fingerboard exhibitions serta pertunjukan seru lainnya.

Acara di tahun ke lima ini yang berlangsung selama empat hari juga dimeriahkan pertunjukan musik. Pihak penyelenggara sendiri yaitu PT.Lian Mipro menyediakan delapan panggung untuk pertunjukan musik ini. Pertunjukan musik dimeriahkan oleh musisi top tanah air seperti Vierra, Souljah, The S.I.G.I.T, BurgerKill, Maliq and The Essentials, Pee Wee Gaskins, The Upstairs, Endah and Rhesa, The Brandals, Tengkorak, Killing Me Inside, Last Child, dan lainnya.Selain musisi lokal, tampil pula musisi mancanegara seperti Secondhand Serenade, In Fear and Faith, Iwrestledabearonce, dan Maddison Foxx.

(5)

Untuk membuat event yang berskala besar seperti jakcloth sangatlah dibutuhkan perencanaan yang matang agar event tersebut berjalan dengan baik dan pastinya di datangi oleh banyak pengunjung. Maka dalam hal ini untuk menarik minat dari khalayak untuk mendatangi sebuah event dibutuhkan sebuah strategi promosi yang matang. Aktifitas promosi dalam sebuah event merupakan salah satu aktifitas dan unsur penting demi tercapainya kesuksesan sebuah event yang tentu saja dapat dilihat dari banyaknya pengunjung dan penjualan tiket dari event tersebut.

Peneliti memilih event jakcloth “year end sale” periode Desember tahun 2012 karena pada periode tersebut PT. Lian Mipro melakukan promosi yang lebih gencar dari event tahun sebelumnya dengan salah satunya mendatangkan band - band luar negeri yang cukup terkenal seperti Secondhand Serenade, Madison Foxx dan band-band lokal yang nama nya sudah cukup terkenal dan gencar melakukan berbagai promosi di berbagai media guna menaikan jumlah pengunjung dari event sebelumnya dengan 80.000 orang pengunjung lalu meningkat dengan jumlah yang cukup besar yaitu menjadi 125.000 orang.

PT. Lian Mipro gencar melakukan promosi di berbagai media massa dan cukup aktif menggunakan sosial media, media luar ruang dan media iklan lainya sebagai cara untuk menginformasikan dan menarik minat masyarakat untuk mengunjungi event Jakcloth tersebut.

Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui strategi promosi event jakcloth “year end sale” periode desember 2012 oleh PT. Lian Mipro karena pada periode

(6)

tersebut event Jakcloth mampu menarik jumlah pengunjung yang lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan jumlah yang cukup besar.

1.2 Fokus Penelitian

Fokus penalitian merupakan garis besar dari aktifitas yang perlu dilakukan oleh peneliti untuk dapat mendapatkan hasil yang akurat.3 Penelitian kali ini memfokuskan pada Untuk Mengetahui Bagaimanakah Strategi Promosi Event Jakcloth Tahun 2012 Oleh PT. Lian Mipro. Dalam penelitian ini lebih menekankan kepada faktor-faktor yang mendukung kegiatan promosi event jakcloth yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan tiket pada tahun 2012 dari tahun sebelumnya . Penelitian akan difokuskan pada:

1. Strategi Promosi Event Jakcloth “Year End Sale” Periode Desember 2012 Oleh PT. Lian Mipro

2. Media promosi yang digunakan PT. Lian Mipro dalam melakukan kegiatan event Jakcloth

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab perumusan masalah di atas, yaitu : “Untuk Mengetahui Bagaimanakah Strategi Promosi Event Jakcloth “Year End Sale” Periode Desember 2012 Oleh PT. Lian Mipro”

1.4 Manfaat Penelitian

3 Farid Hamid,S.Sos.,M.Si., dan Drs.A.Rachman,MM.,M.Si., Panduan Skripsi FIKOM UMB, hal 21

(7)

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada beberapa aspek berikut :

1. Manfaat Akademis

a. Untuk memberikan pengetahuan tentang strategi promosi event untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

b. Sebagai bahan informasi bagi penelitian lanjutan maupun bagi masyarakat umum untuk mengetahui pengetahuan komunikasi pemasaran khususnya strategi promosi event.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap perusahaan dalam hal ini PT Lian Mipro seperti masukan berharga dalam hal pemasaran untuk dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk event selanjutnya.

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran

Dalam perkembangan ilmu pemasaran, tujuan komunikasi saat ini tidak lagi terbatas untuk mendorong pembelian pertama namun juga memastikan kepuasanva pembelian pertama namun juga memastikan kepuasan pasca pembelian sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian berulang dan pembeli tersebut menjadi pelanggan yang loyal.

Selain komunikasi yang mempunyai peranan mendasar dalam proses pemasaran, diperlukan suatu strategi, dimana dengan adanya strategi suatu perusahaan dapat membuat suatu komunikasi pemasaran yang baik dalam mendistribusikan produk atau jasa.

Komunikasi pemasaran berperan sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen yang arus informasinya berjalan dua arah. Pada tingkat dasar peran komunikasi adalah sebagai berikut.4

1. Menginformasikan dan membuat khalayak menyadari keberadaan produk yang ditawarkan.

2. Berusaha membujuk atau mempengaruhi khalayak agar masuk dalam hubungan pertukaran (exchange relationship).

3. Sebagai pengingat mengenai keberadaan produk yang ditawarkan, yang pada masa lalu pernah dilakukan transaksi pertukaran pada

4 Sutisna, perilaku konsumen & komunikasi pemasaran, Bandung : Rosdakarya, 2001. Hal 121

(9)

produk tersebut. Konsumen diingatkan bahwa produk yang dulu itu ada, dan saat ini juga masih tersedia pasar.

4. Membujuk atau mempengaruhi khalayak untuk bertindak membeli dan menggunakan produk.

5. Membedakan diri (differentiating) produk yang ditawarkan dengan pesaing.

Dengan kata lain kegiatan komunikasi bertujuan untuk meningkatkan citra merek di benak konsumen yang akhirnya adalah menggunakan produk tersebut. Komunikasi sangat berkaitan dalam kegiatan pemasaran dimana kegiatan pemasaran merupakan sekumpulan kegiatan dimanaperusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya.

Selain komunikasi yang mempunyai peranan mendasar dalam proses pemasaran, diperlukan suatu strategi, dimana dengan adanya strategi suatu perusahaan dapat membuat suatu komunikasi pemasaran yang baik dalam mendistribusikan produk atau jasa.

Strategi pada hakikatnya adalah perncanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.

Strategi juga dapat didefinisikan sebagai pendekatan keseluruhan untuk suati program atau kampanye, strategi adalah factor pengkoordinasi, prinsip yang menjadi penuntun, ide utama dan pemikiran dibalik program taktis.

(10)

Definisi komunikasi pemasaran yang di kemukakan oleh Chris Fill dalam

Marketing Communication : framework, theories and application sebagai berikut:

The process of presenting an integrated set of stimuli ta a market with the intend evoking a desired set of responses within the market set and setting up the purpose of the modifying present company message and identifying new communicatin opportunities.

Dari definisi tersebut mempunyai arti bahwa komunikasi pemasaran merupakan suatu proses dimana pihak perusahaan harus mempunyai suatu rencana pemasaran yang di rancang dan dapat dilaksanakan melalui penggunaan sumber daya perusahaan efektif.

Inti dari komunikasi merupakan usaha untuk mencapai pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran

pemasaran, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang di sebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.5

Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan konsumen. Pemasaran digunakan untuk menyadarkan target sasaran dari kehadiran penawaran, dimana competitor atau rintangan menuju tindakan positif konsumen yang ada, seperti kurangnya inovasi atau pendirianm program promosi dikembangkan dan dipergunakan untuk berkomunikasi dengan target sasaran.

(11)

Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan kepada konsumen. Tahap pertama yang ingin dicapai dari strategi komunikasi pemasaran adalah tahapan perubahan knowledge (pengetahuan), dalam perubahan ini konsumen mengetahui adanya keberadaan sebuah produk, tahapan kedua adalah perubahan sikap dalam consumer behavior perubahan sikap ini ditentukan oleh tiga unsur yang disebut oleh Schiffman dan Kanuk menunjukan bahwa tahapan perubahan sikap ditentukan oleh conation (perilaku), jika tiga komponen ini menunjukan adanya kecendrungan terhadap sebuah perubahan (kognatif, adektif, dan konatif)6.

2.2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Konsep pengembangaan strategi pemasaran berkaitan dengan masalah bagaimana mentapkan bentuk penawaran pada segmen pasar tertentu. Hal ini dapat dipenuhi dengan penyediaan suatu sarana yang di sebut bauran pemasaran (Marketing Mix).

Bauran pemasaran mencakup kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan

produk, price, place, promotion yang sering disebut sebagai basis strategi. Kegiatan – kegiatan terssebut perlu dikombinasikan dan di koordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasaran nya seefektif mungkin.7

Kotler juga menyatakan bahwa bauran pemasaran terdiri dari product, price, place promotion.8Product adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Price adalah jumlah uang yang

6 Opcit, Morissan. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Hal 5 7 Hasan, Ali (2008), Marketing. Jakarta : Media Pressindo, Hal 55 8 Kennedy, John E dan R. Dermawan S, Op.Cit. Hal 3

(12)

harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Place adalah meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran.

Promotion adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya.9 Bauran pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi target pasar untuk segera bertindak mengambil keputusan u tuk membeli produk. Dalam system pemasaran masalah yang penting adalah strategi bauran pemasaran yang mempunyai variable 4P`s. Variabel tersebut sangat berperan bagi keberhasilan suatau perusahaan untuk mendapatkan pasar dan menghadapi persaingan dengan perusahaan lain.

Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang dianjurkan dan mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga (price) tertentu serta mendistribusikannya agar tersedia di tempat-tempat (place) yang menjadi pasar bagi produk yang bersangkutan. Untuk itu perlu dilaksanakan suatu program promosi (promotion) atau komuikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen kepada produk bersangkutan. Proses ini disebut dengan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari elemen-elemen yaitu product, price, place (distribution) dan promotion disingkat dengan 4P.10

1. Produk (Product)

Produk merupakan suatu barang, jasa atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seorang

9 Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. Op,Cit. Hal 62-63 10 Griffin, 2003:356

(13)

konsumen. Tenaga pemasaran harus menyusun dan

mengembangkan produk – produk baru dengan

mempertimnbangkan faktor perubahan yang terjadi, missal : tekonologi, keinginan dan kebutuhan konsumen, serta kondisi ekonomi yang selalu berubah. Produsen seringkali mempromosikan kelebihan / keistimewaan produk-produk mereka agar memiliki perbedaan dengan produk lain nya yang ada di pasaran.

2. Harga (Price)

Penetapan harga produk adalah memilih harga jual paling sesuai dan merupakan tindakan penyeimbangan. Dalam penetapan harga hal-hal yang harus dipertimbangkan yaitu, biaya operasional, administrasi dan riset, seta biaya pemasaran, seperti biaya iklan dan gaji penjual. Strategi harga rendah dan strategi harga tinggu dapat efektig pada situasi yang berbeda. Harga rendah biasanya mengakibatkan volume penjualan lebih besar, sedangkanharga tinggi biasanya membatasi ukuran pasar tapi meningkatkan laba per-unit. Harga tinggi dapat juga menarik konsumen karena menandakan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang sangat tinggi.

(14)

3. Tempat (Place)

Dalam bauran pemasaran, penempatan mengacu ke distribusi. Distribusi merupakan bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan bagaimana menyampaikan produk-produk dari produsen ke konsumen. Perusahaan harus membuat keputusan mengenai saluran yang akan digunakan untuk mendistribusikan produk-produk mereka.

4. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan langkah awal dari setiap transaksi perdagangan internasional yang diikuti dengan berbagai langkah lainnya. Tujuan utama promosi adalah memperkenalkan produk yang akan dipasarkan untuk menari minat calon pembeli sehingga mereka tertarik untuk membeli. Promosi merupaan komunikasi antara penjual dan pembeli mengenai produk-produk yang akan ditawarkan.

2.3. Strategi Promosi

Menurut Philip Kotler strategi promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalah - masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan khalayak sasaran, strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling, iklan dan promosi penjualan.11

(15)

Sedangkan, perencanaan strategi adalah proses managerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung terus menerus antara sasaran-sasaran organisasi dengan sumber daya dan berbagai peluang yang tepat di lingkungan.12

Ada 6 strategi pokok dalam strategi promosi yaitu13:

1. Strategi Pengeluaran Promosi

Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar. Meskipun banyak kesulitan yang ditemui dalam menentukan besarnya anggaran promosi ini.

2. Strategi Bauran Promosi

Strategi ini berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi.

3. Strategi Pemilihan Media

Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk kampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu, paham, menentukan sikap, dan membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Adapun yang dimaksud dengan media adalah saluran penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, tv, media luar ruang, iklan transit dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor

12 Philip kotler, Management Pemasaran, edisi keenam,jilid satu,Erlangga.1993.hal 64 13 Fandy tjiptono, Op. Cit., hal 233

(16)

seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada tujuan pengiklan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklan.14

4. Strategi Copy Iklan

Copy adalah isi dari iklan. Copy berfungsi untuk menjelaskan manfaat produk dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk tersebut. Copy yang efektif haruslah menarik, spesifik, mudah dimengerti, singkat, bisa dipercaya, sesuai dengan keingingan pembaca dan persuasif. Dalam hal ini pengiklan haruslah kreatif dalam menemukan gaya, bunyi, katakata dan format pesan dengan memanfaatkan : gaya hidup individu, fantasi tentang produk, musik untuk lebih menghidupkan pesan, bukti-bukti ilmiah keunggulan produk, bukti kesaksian dari orang-orang terkenal15.

5. Strategi Penjualan

Yang dimaksud dengan strategi penjualan adalah memindahkan posisi pelanggan ke tahap pembelian (dalam proses pengambilan keputusan) melalui penjualan tatap muka16

6. Strategi Motivasi dan Penyeliaan Tenaga Penjual

a) Motivasi Wiraniaga dapat dimotivasi dengan menggunakan

penghargaan berbentuk finansial maupun non finansial, motivasi finansial berwujud kompensasi uang, sedangkan motivasi non finansial biasanya dalam bentuk program evaluasi kerja.

14 Ibid hal 240 15 Ibid hal 247 16 Ibid hal 249

(17)

b) Penyeliaan

Penyeliaan diperlukan untuk memastikan bahwa sales people bekerja dengan baik, menempatkan sales people pada lokasi kerja yang tepat, memberi pelatihan dan sebagai saluran komunikasi antara atasan dan bawahan17.

Perencanaan promosi tidak hanya membutuhkan perencanaan strategi yang menyeluruh dengan nama perusahaan berharap dapat mencapai sasaran pemasaran, tetapi juga perlu menentukan taktik yang tepat yang tercakup dalam setiap kombinasi variabel bauran promosi.18 Perencanaan strategi promosi yaitu mencari peluang – peluang yang menarik dan mengembangkan strategi promosi yang menguntungkan. Tugas dari bagian promosi tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk mencapai sasaran – sasaran promosi, tetapi juga menyusun rencana pendukung bauran promosi.19

Langkah terakhir dalam proses strategi promosi adalah melaksanakan dan mengendalikan rencana promosi. Suatu perencanaan tidak akan berarti kecuali jika rencana dilaksanakan, karena itu perusahaan harus merancang organisasi pemasaran yang mampu melaksanakan rencana promosi tersebut. Pelaksanaan promosi adalah proses yang mengubah rencana promosi menjadi usaha atau tugas

17 Ibid hal 254

18Philip Kotler, Ibid hal 102 19Philip Kotler, Ibid hal 96

(18)

nyata dan memastikan bahwa tugas itu dikerjakan sedemikian rupa sehingga mampu mencapai tujuan yang dinyatakan oleh rencana tersebut.

Pengendalian adalah menguraikan sistem pengawasan atas realisasi yang dibandingkan dengan rencana.20 Tujuan pengendalian adalah untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai penjualan, keuntungan dan tujuan – tujuan yang lain sudah ditetapkan dalam perencanaan.

Proses perencanaan manajemen pemasaran terdiri dari analisis peluang – peluang pasar, penelitian dan pemilihan pasar sasaran, pengembangan strategi pasar, perencanaan taktik pemasaran dan pelaksanaan serta pengendalian upaya pemasaran.21

2.4 Perencanaan Promosi

Perencanaan strategi promosi yaitu mencari peluang – peluang yang menarik dan mengembangkan strategi promosi yang menguntungkan. Tugas dari bagian promosi tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk mencapai sasaran – sasaran promosi, tetapi juga menyusun rencana pendukung bauran promosi.

2.4.1 Deskripsi Analisis SWOT

SWOT merupakan singkatan dari Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats. Analisis SWOT adalah evaluasi mengenai kekuatan, kelemahan, semua

20Philip Kotler, Ibid hal 97 21Philip Kotler, Ibid hal 87

(19)

indikator internal atau indikator yang dapat dikendalikan perusahaan. Sedangkan, analisis peluang dan ancaman adalah analisis semua indikator eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.

Kekuatan dan kelemahan perusahaan merupakan faktor yang sangat penting dalam analisis SWOT bila ingin membuat perencanaan karena hanya pada kedua faktor inilah perusahaan dapat memegang kendali. Kekuatan merupakan keunggulan bersaing sehingga harus dipertahankan dan diperkuat. Sedangkan, kelemahan merupakan suatu kerugian dalam persaingan sehingga kelemahan harus diminimalkan.22

2.4.2 Deskripsi STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

Agar produk yang dihasilkan dapat meningkatkan brand awareness maka diperlukan beberapa tahapan atau proses. Proses tersebut yaitu segmentation, targeting, positioning.23

2.4.2.1 Segmentasi

Segmentasi adalah tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing – masing segmen konsumen ini memiliki karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran pemasaran tersendiri. Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen akan membagi pasarnya kedalam segmen – segmen pasar tertentu dimana masing – masing segmen tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan – perbedaan dalam

22 Rangkuti. Fredy. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2009 hal 66 - 67

(20)

kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai, motif pembelian, tujuan pembelian dan sebagainya.

Segmentasi adalah proses identifikasi sub kelompok komponen yang memiliki kesamaan dalam keinginannya, daya beli, lokasi geografi, sikap membeli atau kebiasaan membeli. Dalam segmentasi, ada empat langkah yang harus diambil, yaitu :

1. Meningkatkan perangkat kebutuhan pokok

2. Mengelompokkan konsumen yang memiliki perangkat kebutuhan yang serupa

3. Mendeskripsikan suatu kelompok

4. Memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani

Dasar – dasar segmentasi tidak mudah untuk ditentukan, maka biasanya dimulai dengan prakiraan yang bertolak dari pembelian – pembelian masa yang lalu.

a) Segmentasi berdasarkan kegunaan produk, ada segmen yang mengutamakan penampilan, ada yang mengutamakan kegunaan bersifat sosial, ada yang inginmenghilangkan kekhawatiran, adapula segmen yang pertimbangannya lebih logis, seperti harga, bentuk dan pemakai setia.

b) Segmentasi psikografik yang didasarkan atas AIO (Activity, Interest, Opinion, dan Vals (Value and Lifestyle).

(21)

c) Segmentasi berdasarkan individu atau situasi misalnya situasi penggunaan produk, seperti kondisi cuaca, acara, aktifitas.

2.4.2.2 Targeting

Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Memilih segmen pasar, terdiri dari :

a) Bila dianalisis data menunjukkan bahwa tidak ada segmen ataupun niche yang bisa dilayani, maka perusahaan bisa memutuskan untuk tidak melayani pasar tersebut.

b) Bila pasar terlalu kecil, sehingga melayani sebagian dari pasar tersebut tidak menguntungkan atau bila pengguna produk meliputi sebagian besar volume penjualan, atau bila merek sudah menjadi sangat dominan dalam pasar, maka pemasar bisa memutuskan untuk melakukan pemasaran massa.

c) Perusahaan bisa memilih untuk memasarkan produknya pada lebih dari satu segmen pasar, dan merancang bauran pemasaran yang berbeda antara segmen yang satu dengan yang lain.

(22)

2.4.3.3 Positioning

Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan positioning ini adalah membangun dan mengkomunikasikan keunggulan produk yang ada di dalam benak konsumen. Positioning sangat penting untuk menciptakan citra produk di benak konsumen. Hal ini akan membantu konsumen mengenali perbedaan yang pasti diantara produk tersebut. Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana produk atau merek dibedakan dari pesaingnya.

Dalam menentukan bagaimana sebenarnya posisi pasar ini, perlu diperhatikan beberapa aspek terkait seperti atribut diferensiasi utama yang dapat digunakan perusahaan, konsep penentuan posisi, strategi penentuan posisi, dan efektifitas penentuan posisi yang dilakukan. Positioning yang telah ditentukan harus didukung oleh bentuk promosi dan pemilihan media yang tepat.

2.5 Pelaksanaan Promosi

2.5.1 Bauran Promosi

Enam peran penting dalam program IMC. masing-masing elemen dapat menggunakan berbagai macam bentuk dan masing-masing memiliki keunggulan.

(23)

Gambar 2.1 Promotion Mix

Sumber : Bayu, Swastha dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan

Ketigabelas.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2008, hal 349.

Promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel- variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan24.Dalam bauran promosi terdapat enam komponen, secara rinci dijabarkan sebagai berikut.

a) Periklanan (Advertising), yaitu suatu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang ditawarkan serta membedakan diri perusahaan dengan para kompetitornya. Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemilihan Media Periklanan25:

24 Bayu, Swastha dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketigabelas.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2008, hal 349

25 Rangkuti, Freddy. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisisi Kasus IMC, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009, hal 153

Promotion Mix Iklan Personal Selling Publikasi Humas Promosi Penjuala n Direct Marketin g Internet Marketin g

(24)

Table 2.1

Kelebihan dan Kekurangan dalam Pemilihan Media Periklanan

Media Kekuatan Kelemahan

Surat Kabar Fleksibilitas, ketetapan waktu, coverage bisa lokal dan nasional, penerimaan luas, dapat dipercaya

Umur informasi relatif pendek, kualitas cetakan dari gambar jelek, audience terbatas yang meneruskan informasi

Televisi Kombinasi visual, audio dan gerak, perhatian audience tinggi, jangkauan luas, prestisius

Biaya tinggi, segmentasi kompleks, pemaparan cepat, kurang dapat menyeleksi audience, frekuensi pemasaran harus sering & berulang

Radio Banyak pendengar, seleksi demografis dan geografis, dipercaya dan biaya relatif lebih murah

Hanya aoudio, perhatian audience rendah dibandingkan dengan TV, pemaparan cepat, mudah lupa

Majalah Seleksi segmen lebih akurat, dipercaya, kualitas gambar dan cetakan baik, informasi berumur panjang, penerusan informasi cukup baik

Audience harus membeli

dengan harga tinggi

dibandingkan dengan surat kabar, tenggang pemuatan yang lama, tidak ada jaminan mendapat posisi pemuatan yang baik

(25)

Sumber : Kotler, 2000

Terdapat beberapa tujuan periklanan, diantaranya : a) Iklan yang memberikan informasi

b) Iklan membujuk c) Iklan pengingat d) Iklan pemantapan

b) Penjualan Personal (Personal Selling), merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan dari pembeli maupun calon pembeli. Penjualan personal mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena memiliki kekuatan unik yaituwiraniaga dapat mengumpulkan pengetahuan tantang konsumen dan mendapatkan umpan balik dari konsumen.

Namun penjualan personal membutuhkan biaya yang lebih besar dari pada periklanan, kemungkinan dua kali lipat besarnya walaupun kegunaannya hampir sama dengan periklanan yang meliputi pembentukan kesadaran terhadap produk, penyampaian informasi, dan melakukan persuasi agar orang melakukan pembelian.

Outdoor Fleksibel, mudah diubah, murah relatif ekslusif, pengulangan pemaparan tinggi

Seleksi audience rendah, kreativitas rendah, tergantung regulasi daerah

(26)

c) Promosi penjualan adalah kegiatan promosi selain periklanan, penjualan perorangan maupun publisitas, yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar yang ditargetkan26.

d) Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and Public Relation), yaitu publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi nonpersonal terhadap permintaan barang, jasa, ide, dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media masa dan tidak dibayar untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya..

e) Penjualan Langsung (Direct Marketing), adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi.

Direct marketing ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar.

Direct marketing berkembang sebagai respon terhadap demansifikasi (pengecilan) pasar, dimana semakin banyak ceruk pasar (market niche) dengan kebutuhan serta pilihan yang sangat individual27.

f) Pemasaran Interaktif, sejak memasuki abad ke 21 kita menyaksikan perubahan yang paling dinamis sekaligus revolusioner sepanjang sejarah

26 Kotler, Op.Cit. Hal 353

(27)

pemasaran termasuk juga sejarah periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan dilakukakannya komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal ini yang utama adalah internet, khusunya melalui fasilitas yang dikenal dengan World Wide Web (WWW).

2.6 Pengendalian Promosi

Pengendalian bisa dibedakan dalam empat jenis yaitu :28

1. Pengendalian rencana tahunan, personalia pemasaran memeriksa

prestasi yang sedang dicapai dengan rencana tahunan dan mengambil tindakan – tindakan korektif diperlukan.

2. Pengendalian kemampuan labaan atau profitabilitas nyata dari produk, wilayah, pasar pemakai akhir, dan saluran – saluran niaga.

3. Pengendalian efisiensi, meliputi usaha mencari – cari untuk memperbaiki dampak dan perangkat dan biaya pemasaran.

4. Pengendalian strategi terdiri dari pengujian secara berkala apakah dasar perusahaan itu sesuai dengan peluang – peluang yang ada.

2.7 Event

Event berasal dari kata bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti peristiwa atau kejadian.

(28)

Event dalam arti sempit diartikan sebagai pameran, pertunjukan atau festival, dengan syarat ada penyelenggara, peserta dan pengunjung. Namun dalam arti luas event diartikan sebagai kurun waktu kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi dengan mendatangkan orang-orang ke suatu tempat agar mereka memperoleh informasi atau pengalaman penting serta tujuan lain yang di harapkan oleh penyelenggara.29

Event dalam kata bahasa indonesia adalah acara. Yang memiliki berbagai arti, mulai dari pertunjukan seni musik, seni tari, drama, kemudian ada juga acara kompetisi olahraga, pameran, wicara (seminar, talk show, symposium), hingga acara- acara pribadi seperti pernikahan, ulang tahun, promosi jabatan, syukuran dan sebagainya30

Definisi event menurut Donald Getz yaitu “Events are transient and every event is a unique blanding of its duration, setting, management, and people”.

Event adalah fana, tidak abadi dan setiap event merupakan suatu campuran untik dari durasi, pengaturan, pengurus dan orang-orangnya.31

Getz (1997) mendefinisikan event sebagai berikut “Event are transient, and every event is a unique blending of its duration, setting, management, and people.” Artinya event adalah fana, tidak abadi, dan setiap event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus, dan orang-orangnya.32

Allen (2002) mendefinisikan special event sebagai berikut: “Special events are defined as specific rituals, presentation, performances or celebrations

29 John E. Kennedy, Management Event. Jakarta, 2009 hal 1

30 Yudhi Megananda, Johanes Arifin Wijaya. EO 7 Langkah Jitu Membangun Bisnis Event-Organizer, PT. Bhuana Ilmu Popolar : Jakarta, 2009. Hal 1

31 Sumber : http://digilib.petra.ac.id

(29)

that are consciously planned and created to mark special occasions or to archive particular social, cultural, or corporate objective.” Artinya spesial event adalah suatu ritual istimewa, penunjukan, penampilan, atau perayaan yang pasti direncanakan dan dibuat untuk menandai acara-acara khusus atau untuk mencapai tujuan sosial, budaya, atau tujuan bersama-sama.33

Jika dilihat dari pandangan Organizer, terdapat macam perbedaan tentang

Event Organizer yang biasanya terlibat dalam event-event antara lain adalah : 1. Program event yang diselenggarakan oleh agency-agency umum misalnya,

ditaman-taman. Di taman-taman dan program rekreasi. Acara seperti ini dirancang oleh para staff.

2. Festiival atau pesta yang diselenggarakan oleh komunitas sukarelawan (volunteer) dimana staff-nya tidak dibayar dan berada di bawah badan sukarelawan, berupa acara-acara hiburan, pertandingan, lomba, dll.

3. Event untuk mencari keuntungan. Biasanya berupa acara-acara hiburan pertandingan olahraga, acara musik dan sebagainya yang dibuat untuk mencari keuntungan (profit).

4. Program event yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan pribadi yang dirancang untuk public relation, pengenalan produk , maupun penjualan.

Event dibedakan menjadi public event dan private event. Yang dimaksud dalam public event adalah perayaan budayam seni, hiburan, bisnis atau perdagangan, kompetisi olahraga, pendidikan dan ilmu pengetahuan, rekreasi serta politik dan

(30)

kenegaraan. Sedangkan private event meliputi perayaan pribadi seperti peringatan hari jadi, hiburan keluarga, pesta pernikahan, dan persta ulang tahun, serta event_event social sepesti pesta dan acara reuni.34

34http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?pagel&submit.y=0&qual=high&fnamepe/s1/hot1/jiu nkpe-ns-wedding_event-chapter2/pdf

(31)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Paradigma Penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori. Paradigma penelitian juga menjelaskan bagaiman peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penguji sebagai landasan untuk masalah penelitian 35. Paradigma Kualitatif ini merupakan paradigma penelitian yang menekankan pada pemahaman sosial berdasarkan kondisi realitas dan natural setting yang holitis, kompleks, dan rinci. Penelitian yang menggunakan pendekatan induksi yang mempunyai tujuan penyusunan konstruksi teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta.

3.2 Metode Penelitian

Penellitian kualitatif menurut Denzin dan Lincoln (1998:3) adalah penelitian yang bersifat penafsiran suatu fenomena berdasarkan makna-makna yang diperoleh dan berlatar belakang alamiah serta melibatkan banyak metode di dalamnya.36

35 Guba. E.G., and Lincoln. Y.S. Do inquiry paradigms imply inqury methodologies? In: Fetterman, D.M., ed. Qualitative Approaches to Evaluation in Education. The Silent Scientific Revolution. New York

36 Deddy Mulyana, M.A.,Ph.D., Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya bandung, hal 5

(32)

Metode atau cara yang dipakai dalam penelitian ini adalah study kasus. Studi kasus merupakan metode yang paling sesuai dengan konteks penelitian kali ini, karena berkaitan dengan bagaimana dan mengapa. Dengan kata lain, peneliti dapat mendeskripsikan pandangannya terhadap fenomena yang diteliti mengacu pada konteks mengapa dan bagaimana dalam realitas sosial.37 Dalam riset yang menggunakan metode studi kasus mengkhendaki suatu kajian yang rinci, mendalam, menyeluruh atas objek tertentu, termasuk pada lingkungannya.38

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengkaji strategi promosi event jakcloth tahun 2012 oleh PT.Lian Mipro.

3.3 Subyek Penelitian

Narasumber atau key informan yang dipilih untuk sumber informasi sebagai kunci dari penelitian ini adalah beberapa orang yang dipastikan terkait dengan tema penelitian.

Dalam penelitian ini, telah ditentukan bahwa peran narasumber / key informan akan diberikan kepada dua pihak terkait, antara lain:

1. Bapak Perdana Kusuma

Operational Manager PT. Lian Mipro

Sebagai perwakilan dari PT. Lian Mipro

2. Bapak Yus Ilham

Kepala Bagian Event PT. Lian Mipro

Sebagai perwakilan bagian event dari PT. Lian Mipro

37 Chatarina Endah P, Mix Methodology dalam Penelitian Komunikasi, Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Yogyakarta, hal 207

(33)

3. Sdr. Novian Rinzano

Sebagai pengunjung event Jakcloth Year and Sale 2012

4. Sdr. Irfan Fauzy

Sebagai pengunjung event Jakcloth Year and Sale 2012

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian, perlu ditentukan teknik – teknik yang dipakai sebagai pedoman atau cara mencari data. Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti dalam memperoleh data.39 Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang menjadi acuan pada fokus penelitian. Data ini harus dapat mewakili seluruh informasi yang diperlukan dalam melakukan penelitian. Dalam kata lain, data primer adalah data yang sangat sakral atau penting.

Dalam mencari data primer digunakan teknik wawancara mendalam (depth interview). Teknik ini mengandalkan pembendaharaan kata dari peneliti. Pada teknik ini, peneliti harus mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.

2. Data Sekunder

(34)

Data sekunder adalah data penguatan dari data primer. Data ini hanya sebagai pendukung dari data primer. Peneliti dapat menghentikan atau tidak menjalankan ketentuan data sekunder apabila data primer sudah cukup dapat menjadi tolak ukur bagi penelitian.

Penelitian ini memilih teknik observasi dalam menentukan data sekunder. Dalam teknik ini, peneliti harus turun langsung ke lapangan untuk mencari informasi tambahan yang dapat memperkuat data primer. Selain itu, peneliti juga diperbolehkan mencari data – data tambahan lainnya melalui mempelajari secara mendalam tentang informasi yang menyangkut tema penelitian. Teknik observasi menuntut adanya pengamatan dari peneliti terhadap objeknya.40

3.5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, untuk menganalisa data yang telah terkumpul melalui wawancara mendalam, selanjutnya akan dianalisa dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.41

Peneliti harus menggali informasi secara maksimal dengan cara wawancara mendalam dan melakukan observasi terhadap hal – hal yang sekiranya berpotensi sebagai data pendukung, serta peneliti juga melakukan pengamatan dokumen – dokumen pendukung lainnya.

40 Husein Umar, Op.Cit, hal74

41 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2006. Hal. 178

(35)

3.6 Teknik Keabsahan Data

Peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian (Moloeng, 2004:330)42

Denzin (dalam Moloeng, 2004), membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti hanya menggunakan teknik pemeriksaan dengan memanfaatkan sumber.

Triangulasi dengan sumber artinya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Patton,1987:331). Adapun untuk mencapai kepercayaan itu, maka ditempuh langkah sebagai berikut :

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.

(36)

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

(37)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Lian Mipro

PT. Lian Mipro berdiri pada tanggal 11 April 2002. PT. Lian Mipro adalah perusahaan yang bergerak pada bidang event organizer dan percetakan digital. Saat ini PT. Lian Mipro di pimpin oleh M. Hariadi Nasution dan di bantu oleh bapak Achmad Ichsan selaku Managing Director dan bapak Perdana Kusuma sebagai Direktur Operasional dan kepala bagian Marketing.

PT. Lian Mipro betempat di Graha Fitara 1 jl.Pondok aren raya No 10 Tangerang selatan – 15224. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang event organizer dan percetakan digital telah berpengalaman cukup lama dan sudah memiliki banyak client dan berusaha untuk membuat event-event yang lebih baik dan menjaga kepuasan dan terus menjalin kerjasama yang baik dengan client-cllient nya.

(38)

4.1.2. Data Perusahaan

Name : PT. SEBELAS APRIL LIAN MIPRO

Alamat : Graha Fitara 1 jl.Pondok aren raya No 10 Tanggerang selatan - 15224

Direktur Utama : M. Hariadi Nasution

Telepon : 021-7318598

Fax : 021-7318598

Hotline : 0811953476 ( Achmad Ichsan )

: 0818 0648 9357 (Perdana Kusuma )

Klien :

1. SPEEDY / PT.TELKOM

2. INDOMARET

3. SOSRO : FRUIT TEA, JOY TEA 4. PROXIMITY :

5. (BCA CARD, Gillette, HERO,Anlene)

6. MEDIA CUBIC 7. DENTSU STRAT 8. RIAU AIRLINES 9. GATORADE 10.HONDA VARIO 11.PT. GUDANG GARAM

12.ICE CREAM CAMPINA

(39)

14.CARREFOUR 15.SWEETY DIAPERS 16.GUARDIAN 17.IM3 18.Euro 4G 19.PROMAG 20.INDOSAT / I-Ring 21.MAGGI KREASIIP 22.X-MILD 23.STAR MILD

24.TABLOID BINTANG INDONESIA

25.FORTUNE INDONESIA

26.NETPLUS 27.GO GIRLZ 28.CHATZ MIE

29.SUPERMIE PREMIUM

(40)

4.1.3 Visi dan Misi PT.Lian Mipro

Visi :

Menjadi sebuah perusahaan jasa event organizer dan percetakan digital yang mempunyai tanggung jawab terhadap klien dengan memberikan yang terbaik untuk masa depan klien serta melayani dengan sepenuh hati merujuk pada etika kemanusiaan

Misi :

1. Terus belajar dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih professional

2. Memberikan yang terbaik pada client di setiap proyek pekerjaan yang dijalankan

3. Menjalin hubungan baik dengan klien dan mengembangkan jaringan kerja baik dari dalam Negeri maupun luar Negeri

4. Pengembangan diri individu agar lebih kreatif dan inovatif

5. Mengembangkan sikap kepemimpinan dan kerjasama team

4.1.4 Bidang Usaha Perusahaan

PT. Lian Mipro adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang event organizer dan percetakan digital. Secara umum aktifitas dari PT. Lian Mipro ialah:

(41)

a. Menyelengarakan sebuah event yang di butuhkan oleh klien b. Menciptakan event – event kreatif seperti jakcloth, bandcloth, dll c. Melayani jasa percetakan digital

(42)

4.1.5 Struktur Organisasi

PT. LIAN MIPRO

4.2. Hasil Penellitian

Hasil penelitian ini merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Untuk mengetahui Strategi Promosi Event Jakcloth “Year End

(43)

Sale” Periode Desember 2012 Oleh PT. Lian Mipro maka penulis melakukan kegiatan wawancara mendalam pada nara sumber telah ditentukan oleh penulis.

Narasumber tersebut diantaranya ialah Bapak Perdana Kusuma sebagai Director Manager dan Bapak Yus Ilham sebagai Kepala Bagian Event PT. Lian Mipro dan wawancara ini dilakukan di Kantor PT. Lian Mipro pada tanggal 22 April 2014.

Penulis juga melakukan wawancara dengan Sdr. Novian Rinzano dan Sdr. Irfan Fauzy sebagai pengunjung event jakcloth YES 2012 dan wawancara ini dilakukan di tangerang.

Hasil penelitian tentang Strategi Promosi Event Jakcloth “Year End Sale” Periode Desember 2012 Oleh PT. Lian Mipro akan diuraikan pada bab ini. Uraian ini merujuk pada data-data yang didapat dari hasil wawancara dengan narasumber yang telah disebutkan diatas.

4.2.1 Jakarta Clothing Expo (Jakcloth)

Jakarta Clothing Expo atau Jakcloth adalah sebuah event yang ber-isikan pameran yang diikuti oleh lebih dari 300 brand - brand indie clothing se-indonesia yang di meriahkan oleh pagelaran musik dari band-band dan juga di sediakan bazar makanan di dalam event tersebut. Event tahunan yang bertemakan “Year and Sale” ini biasanya di adakan pada bulan desember setiap tahun nya.

(44)

Jakcloth sendiri awalnya di buat pada tahun 2008 selain sebagai event pameran untuk brand – brand clothing juga sebagai wadah untuk anak muda indonesia untuk berkreatifitas. Komunitas – komunitas kreatif yang sebelumnya kita masih jarang mendengar di datangkan di event ini agar masyarakat dapat melihat kreatifitas mereka. Event jakcloth juga selalu mendatangkan band – band lokal dan juga band internasional sehingga mampu menarik pengunjung yang umumnya dari kalangan anak muda, di event jakcloth sendiri di sediakan 6 stage panggung untuk menampilkan band – band tersebut.

Bagi para label clothing indonesia, jakcloth sendiri adalah ajang untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat. Antusiasme anak muda yang sangat tinggi untuk datang ke event jakcloth menjadi sebuah daya tarik sendiri untuk merek clothing indonesia untuk mengikuti event ini. Biasanya selain menjadi ajang untuk memasarkan produk para pemilik brand juga melakukan penawaran diskon untuk produk mereka agar mampu menarik konsumen untuk datang ke booth mereka. Jadi selain ajang untuk mengeksploritasi kreativitas anak muda jakloth juga menjadi ajang untuk para brand – brand clothing indonesia untuk mencari untung yang besar di event tahunan ini.

(45)
(46)

4.2.2 Strategi Promosi Jakcloth

Strategi promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalah - masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan khalayak sasaran, strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling, iklan dan promosi penjualan.43

4.2.2.1 Perencanaan

Dalam melakukan kegiatan promosi maka hal yang dilakukan adalah melakukan analisis situasi dimana sebelum melakukan atau menjalankan sebuah strategi promosi maka harus melihat kepada teknik analisis S.W.O.T (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam hal ini analisis S.W.O.T PT. Lian Mipro pada event Jakcloth adalah sebagai berikut :44

Strength : Event jakcloth adalah event tahunan yang sudah memiliki minat pengunjung dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, kesuksesan event jakcloth di tahun – tahun sebelumnya menjadi tolak ukur untuk pengunjung kembali datang ke event jakcloth. Event jakcloth sendiri merupakan event pameran clothing terbesar di indonesia dengan ratusan tenant, band yang meramaikan dan ribuan pengunjung yang datang setiap tahun nya. Event jakcloth juga merupakan event yang di tunggu – tunggu masyarakat khususnya kalangan remaja untuk datang berbelanja dan menikmati hiburan yang disediakan pihak

43 Fandy tjiptono.1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta:ANDI. Hal 233

(47)

penyelenggara karena memiliki konsep pameran yang berbeda dengan event sejenis lain nya.

Weakness : Kelemahan dari event jakcloth sendiri adalah tempat yang kurang luas untuk kapasitas pengunjung yang hingga puluhan ribu orang sehingga kurang mencukupi untuk pengunjung berbelanja dan menikmati hiburan dengan leluasa.

Opportunity : Jakcloth adalah event pameran clothing pertama dan terbesar yang diikuti oleh ratusan brand di seluruh indonesia dan di meriahkan oleh puluhan band yang menarik dan juga komunitas yang sedang booming. Jakcloth juga mampu mendatangkan band berkelas internasional untuk memeriahkan event tersebut. Threat : Ancaman dari Jakcloth sendiri adalah dikarenakan event

tersebut adalah event outdoor (luar ruangan) maka cuaca seperti hujan akan cukup mengganggu dan cukup mempengaruhi antusiasme pengunjung yang datang.

Dalam kegiatan promosi yang dilakukan PT. Lian Mipro pada event Jakcloth year and sale 2012 maka PT. Lian Mipro menetapkan tujuan dan sasaran

pengunjung dengan mempertimbangkan STP (Segmentation, Targeting,

Positioning)

Menurut Bapak Perdana Kusuma, mengenai segmentasi, targeting dan positioning dalam event Jakcloth sendiri adalah sebagai berikut :45

(48)

“... segmentasi geografis Jakcloth adalah wilayah jabodetabek dan demografis kelas menengah keatas. Pengunjung jakcloth sendiri sih mayoritas anak muda sekitar umur 15 sampai 25 tahun yang yang update tentang style, trend dan juga update tentang musik, dan komunitas yang lagi booming”

1. Segmentasi

Segmentasi dari event Jakcloth adalah di wilayah jabodetabek dengan kelas menengah keatas.

2. Targeting

Target pengunjung event Jakcloth sendiri adalah anak muda kota yang update tentang style, trend dan juga update tentang musik, dan komunitas.

3. Positioning

Anak muda atau remaja yang bertujuan untuk berbelanja dan menonton pertunjukan musik.46

Langkah – langkah yang dilakukan PT. Lian Mipro dalam melakukan strategi promosi pada event Jakcloth Year and Sale periode Desember 2012. Seperti yang di kutip dari bapak Perdana Kusuma :47

“… secara umum kami melakukan promosi di berbagai media terutama di social media karena target pengunjung kami adalah anak – anak muda dan di social media kami dapat berinteraksi secara langsung dengan para calon pengunjung kami sehingga mereka dapat mendapatkan informasi yang jelas dengan menanyakan langsung kepada kami melalui akun facebook dan twitter kami.”

Event Jakcloth sendiri selalu didatangi banyak pengunjung dari awal di buatnya event tersebut. Maka peneliti juga menayakan mengapa masyarakat

46 Hasil wawancara oleh bapak Perdana Kusuma selaku Manager Operational PT.Lian Mipro 47 Hasil wawancara oleh bapak Perdana Kusuma selaku Manager Operational PT.Lian Mipro

(49)

khususnya anak – anak muda tertarik untuk mendatangi event tersebut dan seperti yang di ungkapkan oleh bapak Yus Ilham :

“… mereka tertarik untuk datang mungkin karena berbagai alasan, ada yang ingin bebelanja karena di jakcloth banyak brand yang menawarkan diskon dan produk-produk yang bagus, ada juga yang hanya ingin menonton band, skateboard competition, bmx. Disini kami menjadi wadah untuk mereka untuk berkreatifitas selain tentunya untuk berbelanja produk – produk clothing lokal.”

Dalam sebuah strategi promosi yang di lakukan oleh PT. Lian Mipro, mereka berupaya untuk melakukan promosi dengan biaya yang tidak besar. Dan di harapkan dengan biaya yang sedikit tapi mampu menyampaikan pesan promosi kepada target market yaitu khususnya anak muda untuk datang ke event tersebut. Hal ini seperti yang di kutip dari bapak Perdana Kusuma :48

“… selain memanfaatkan media iklan, kami melakukan promosi yang cukup efektif tanpa harus mengeluarkan biaya iklan yang mahal. Kami bekerjasama dengan para tenant dan band – band yang ikut meramaikan event jakcloth untuk mempromosikan jakcloth di social media mereka seperti facebook, twitter, blog dan website mereka. Kalau untuk para tenant atau brand – brand yang ikut jakcloth otomatis akan melakukan promosi di social media mereka, tujuannya tentunya agar pengunjung mendatangi booth brand tersebut. Jadi sebenarnya komunitas dan social media cukup besar pengaruhnya untuk promosi kami. Jadi selain kami mempromosikan di social media kami sendiri, juga di bantu oleh para band – band, tenant dan komunitas yang ikut meramaikan event jakcloth itu sendiri.”

Bapak perdana kusuma juga menambahkan :

“... kami berusaha melakukan promosi dengan biaya yang tidak besar tetapi memberikan efek yang besar untuk melakukan promosi event jakcloth 2012. Tujuannya tentu saja dapat menarik pengunjung sebanyak - banyaknya tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Selain itu target pengunjung kami adalah anak muda dan anak muda jaman sekarang aktif di dunia maya jadi kami bisa menginformasikan event jakcloth melalui sosial media dan juga di bantu melalui media iklan seperti iklan outdoor, radio, dan media cetak”

(50)

Menurut keterangan dari bapak Perdana kusuma jumlah pengunjung event Jakcloth “Year and Sale” tahun 2012 yaitu :

“… tiket Jakcloth year and sale 2012 laku sekitar 125.000 dengan event yang di adakan selama 4 hari”49

Dari pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa strategi PT. Lian Mipro untuk event Jakcloth “Year and Sale” adalah dengan memanfaatkan berbagai media iklan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa media parner dan juga PT. Lian Mipro cukup mengandalkan pada penggunaan social media seperti Facebook, Twitter dan Website untuk melakukan promosi guna menarik pengunjung untuk datang ke Jakcloth “Year and Sale” 2012.

Dengan mendatangkan band – band lokal dan internasional menjadi daya tarik sendiri untuk masyarakat datang ke event Jakcloth. Selain untuk berbelanja para pengunjung juga datang untuk menonton band yang di datangkan. Para pengunjung yang mayoritas anak muda di manjakan dengan band – band yang menghibur yang bertaraf internasional dengan harga tiket yang relatif murah. Selain itu para pengunjung juga dapat berbelanja dengan mendapatkan berbagai diskon dari brand – brand yang mengikuti event jakcloth tersebut.

Selain sosial media dari jakcloth sendiri, PT. Lian Mipro juga memanfaatkan social media dari brand – brand, band dan juga komunitas yang mengikuti event tersebut. Hal ini cukup membantu untuk promosi event jakcloth karena ada sekitar 300 brand lebih yang mengikuti Jakcloth dan puluhan band dan

(51)

komunitas yang memiliki massa-nya sendiri dan hampir semua brand clothing, band dan komunitas turut membantu promosi event Jakcloth melalui berbagai media yang mereka miliki. Hal ini sangat efektif untuk memberikan informasi tentang event tersebut sehingga mampu menarik pengunjung hingga jumlah yang sangat banyak

Perencanaan promosi P.T. Lian Mipro :50 1. Sosial Media

Memanfaatkan Facebook, Twitter, Youtube sebagai alat untuk menyebarkan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat mulai bulan November hingga event berlangsung tanggal 6-9 Desember 2012.

Sosial media merupakan salah satu tools utama dalam mempromosikan event Jakcloth.

2. Media Luar Ruang (Outdoor)

Menyampaikan informasi melalui media luar ruang yaitu banner, billboard, flyer, sticker outdoor guma memberikan awareness terhadap event jakcloth kepada masyarakat.

3. Media Partner

Menjalin kerjasama dengan beberapa radio dan majalah untuk mempromosikan event jakcloth.

(52)

Dalam hal ini media parner yang bekerja sama adalah beberapa media cetak dan elektronik yaitu :

 Radio :

1. Prambors : Promosi spot dan adlips iklan di wilayah jakarta 2. Global Radio : Promosi spot iklan di wilayah jakarta

3. Jak FM : Promosi spot dan adlips iklan di wilayah jakarta 4. Green Radio : Promosi spot iklan di wilayah jakarta 5. Star Radio : Promosi spot iklan di wilayah tangerang

 Koran :

1. Sindo : Iklan cetak 1 halaman

2. Jawa Post : Iklan cetak setengah halaman

 Majalah :

1. Hai : Edisi senin 26 November 2012, 1 halaman dan juga promosi melalui facebook twitter dan website hai-online.com

2. Provoke : Banner website provoke-online.com selama bulan november 2012

3. Butik Musik : Edisi bulan November 2012

Promosi dilakukan mulai tanggal 10 November 2012 hingga tanggal 9 Desember 2012.

(53)

4.2.2.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan promosi adalah proses yang mengubah rencana promosi menjadi usaha atau tugas nyata dan memastikan bahwa tugas itu dikerjakan sedemikian rupa sehingga mampu mencapai tujuan yang dinyatakan oleh rencana tersebut.51

Media promosi PT. Lian Mipro dalam mempromosikan event Jakcloth “Year and Sale” 2012. Dalam hal ini PT. Lian Mipro melakukan kegiatan promosi di berbagai media promosi.

Bapak Perdana Kusuma selaku Director Manager mengatakan :52

“... kami menempatkan iklan di berbagai media dan juga melakukan kerjasama dengan beberapa media partner sebagai pendukung event jakcloth ini”

Dari wawancara kepada narasumber maka peneliti mendapatkan data sebagai berikut :

Media promosi :53

- Billboard 15 Titik di wilayah Jabodetabek

- Banner 30 titik di wilayah jabodetabek

- Flyer 5000 lembar di wilayah jabodetabek

- Sosial media (Twitter, Facebook, Youtube)

- Sticker Outdoor pada kaca belakang mobil dan angkutan umum Media Partner

51Philip Kotler, Op,Cit hal 97

52 Hasil wawancara oleh bapak Perdana Kusuma selaku Manager Operational PT.Lian Mipro 53 Hasil wawancara oleh bapak Perdana Kusuma selaku Manager Operational PT.Lian Mipro

(54)

- Radio (Prambors, Global Radio, Jak FM, Green Radio, Star Radio)

- Majalah (Hai, Provoke, Butik Musik)

- Koran (Sindo , Jawa Post)

MEDIA PROMOSI JUMLAH LOKASI / PENEMPATAN IKLAN

Billboard 15 Titik  Jakarta

1. Kawasan Senayan 2 Buah 2. Kebon Jeruk 1 Buah 3. Tebet 1 Buah 4. Bintaro 1 Buah 5. Cipulir 1 Buah 6. Kemayoran 1 Buah 7. Kalibata 1 Buah 8. Jalan Panjang 1 Buah

Depok

1. Jalan Margonda Raya 1 Buah

Tangerang

1. JL. Raya Harapan Kita 1 Buah 2. Jalan Raya Bojong 1 Buah 3. Perempatan Kantor 1 Buah 4. Underpass Cileduk 1 Buah

Bekasi

(55)

Banner 30 Titik 1. Jakarta 10 Titik 2. Bogor 4 Titik 3. Tangerang 6 Titik 4. Depok 6 Titik 5. Bekasi 4 Titik

Flyer 5000 Lembar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

Bekasi

Sosial Media Facebook,

Twitter, Youtube

Facebook :

Fanspage Jakcloth yang di ikuti oleh lebih dari 100 ribu orang dan juga di bantu oleh Fanspage facebook dari band – band yang mengikuti event jakcloth dan juga brand atau tenant yang mengikuti event jakcloth. Media Facebook merupakan salah satu media promosi yang efektif karena bersifat komunikasi 2 arah.

Twitter : Twitter jakcloth di follow oleh lebih dari 170 ribu orang merupakan media promosi 2 arah

(56)

karena merupakan media untuk menanyakan info yang lengkap yang di tanyakan oleh khalayak.

Youtube :

Tempat mengunduh video advertising jakcloth lalu di informasikan melalui Facebook dan Twitter.

Sticker outdoor yang di pasang di mobil dan angkutan umum

50 Sticker - 20 Sticker mobil pribadi

- 30 Sticker di angkutan umum di Jakarta, Tangerang dan Depok

Selain menggunakan mediap promosi di atas PT. Lian Mipro juga melakukan kerjasama dengan beberapa media partner guna mempromosikan event jakcloth year end sale 2012.54

1. Radio

 Prambors : Spot iklan yang dilakukan mulai tanggal 25 November sampai tanggal 9 Desember 2012 dan juga iklan adlips dan disiarkan di wilayah jakarta.

 Global Radio : Spot iklan yang dilakukan mulai tanggal 20 November sampai tanggal 9 Desember 2012 dan juga iklan adlips dan disiarkan di wilayah jakarta.

(57)

 Jak FM : Spot iklan yang di lakukan selama bulan November sampai tanggal 9 Desember disiarkan di Jakarta

 Green Radio FM : Spot iklan yang di lakukan selama bulan November sampai tanggal 9 Desember di wilayah Jakarta

 Star Radio Tangerang : Spot iklan yang di lakukan selama bulan November sampai tanggal 9 Desember dan disiarkan di wilayah tangerang.

2. Majalah

 Hai : Edisi senin 26 November 2012, 1 halaman dan juga promosi melalui facebook twitter dan website hai-online.com

 Provoke : Banner website provoke-online.com selama bulan november 2012

 Butik Musik : Edisi bulan November 2012

3. Koran

 Sindo

 Jawa Post

Dari hasil wawancara tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa PT. Lian Mipro memfokuskan promosi lebih kepada sosial media, dan media outdoor. Maka dapat disimpulkan bahwa media lain hanya sebagai pembantu saja untuk menyebarkan informasi tentang event tersebut.

Gambar

Gambar 2.1  Promotion Mix

Referensi

Dokumen terkait

Analisis proses tindakan dilakukan secara kualitatif yang berkolaborasi dengan guru lainuntuk mengamati banyaknya peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran

“Kisah ini pasti sudah kerap terdengar di telinga kita, sebagian masyarakat pada masa lalu mempercayai jika malam 1 Suro merupakan lebaran bagi makhluk gaib

Akan tetapi karena data yang dikelola oleh badan pengelola keuangan daerah tersebut memiliki data yang begitu banyak, maka perlu diketahui bagaimana keterkaitan

Dalam Pasal 78 dan Pasal 81 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, ditegaskan bahwa dalam upaya peningkatan pendapatan desa Pemerintah Desa dapat

Menurut Leary dan Kowalski (1990 dalam Aaina, Che Su & Mohd. Taib, 2013), impression management yang disebut juga self- prensentation, mengacu pada proses dimana individu mencoba

Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan diagnosa De Quervain Syndrome setelah dilakukan 6 kali terapi dengan menggunakan modalitas fisioterapi Ultra Sound dengan metode

Atas penolakan pihak bank memberikan keterangan mengenai dana yang disimpan oleh suami Pemohon di bank sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 40 ayat (1) dan ayat (2)

Menimbang bahwa agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pe1ayanan kepada masyarakat oleh Dinas-Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dapat