1 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Al-Al-
Qur’an sebagai kitab suci rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh
Qur’an sebagai kitab suci rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh
alam yang didalamnya mengandung berbagai macam ilalam yang didalamnya mengandung berbagai macam ilmu, hukum, teologi, sosial,mu, hukum, teologi, sosial, dan sebagainya. Untuk itu perlu mengetahui dan memahami perbedaan bacaan dan sebagainya. Untuk itu perlu mengetahui dan memahami perbedaan bacaan al-quran serta implikasinya terhadap makna dari lafal itu sendiri.
quran serta implikasinya terhadap makna dari lafal itu sendiri.
Al-Al-
Qur’an dipelajari untuk memahami makna atau pesan dibalik teks. Maka
Qur’an dipelajari untuk memahami makna atau pesan dibalik teks. Maka
untuk mendapatkan makna yang sesuai denganAl-untuk mendapatkan makna yang sesuai dengan Al-
Qur’an perlu memahami
Qur’an perlu memahami
qira’at dan cara membaca Al
qira’at dan cara membaca Al
--Qur’an dengan benar,
Qur’an dengan benar,
cara membaca Al- cara membaca Al-Qur’an
Qur’an
dengan baik dan benar bisa dipelajari dengan ilmu tajwid (Anonimdengan baik dan benar bisa dipelajari dengan ilmu tajwid (Anonim11, 2014)., 2014). Sebagian besar
Sebagian besar ulama mengatakan, ulama mengatakan, bahwa bahwa tajwid itu tajwid itu adalah suatu adalah suatu cabangcabang ilmu yang sangat penting untuk dipelajari sebelum mempelajari ilmu yang sangat penting untuk dipelajari sebelum mempelajari
ilmuqira’at
ilmuqira’at alqur’an. Ilmu
alqur’an. Ilmu
tajwid tajwid adalah pelaadalah pelajaran jaran untuk memperbaiki untuk memperbaiki bacaanbacaanalqur’an. Ilmu
alqur’an. Ilmu
tajwid itu diajarkan sesudah pandai membaca huruf Arab dan telah tajwid itu diajarkan sesudah pandai membaca huruf Arab dan telah dapat membacadapat membaca
alqur’an sekedarnya.
alqur’an sekedarnya.
Beberapa hukum bacaan dalam ilmu tajwid, yakni hukum bacaan “Al” (alif
Beberapa hukum bacaan dalam ilmu tajwid, yakni hukum bacaan “Al” (alif
lam) baik “Al” Qamariyah maupun “Al” Syamsiyah, nun mati/tanwin, dan mim
lam) baik “Al” Qamariyah maupun “Al” Syamsiyah, nun mati/tanwin, dan mim
mati, hukum bacaan qalqalah, hukum bacaan lam-ra, hukum bacaan mad dan mati, hukum bacaan qalqalah, hukum bacaan lam-ra, hukum bacaan mad dan waqaf hukum bacaan lain dalam ilmu tajwid yang juga sangat penting untuk waqaf hukum bacaan lain dalam ilmu tajwid yang juga sangat penting untuk diketahui, yaitu hukum bacaan idgham (Marzuki, 2012).
diketahui, yaitu hukum bacaan idgham (Marzuki, 2012).
Dari beberapa hukum bacaan pada ilmu tajwid sangat penting diketahui dan Dari beberapa hukum bacaan pada ilmu tajwid sangat penting diketahui dan salah satunya ialah hukum bacaan Qalqalah, tanda waqaf, ibtida pengucapan salah satunya ialah hukum bacaan Qalqalah, tanda waqaf, ibtida pengucapan
bacaan a
bacaan alqur’an seca
lqur’an secara tafkhrim ata
ra tafkhrim atau tarqiq serta ma
u tarqiq serta macam
cam
--macam huru isti’la, huruf
macam huru isti’la,
huruf
lam dan huruf Ra. Untuk itu, maka dalam makalah ini akan dibahas lam dan huruf Ra. Untuk itu, maka dalam makalah ini akan dibahas hukum-hukum bacaan tersebut, sehingga dengan memahami ilmu tajwid kita mampu hukum bacaan tersebut, sehingga dengan memahami ilmu tajwid kita mampumembaca Alqur’an dengan baik dan benar sesuai dengan makna dar artinya.
membaca Alqur’an dengan baik dan benar sesuai dengan makna dar artinya.
2
B. Tujuan
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini ialah untuk mengetahui dan memahami hukum bacaan tajwid diantaranya hukum bacaan qalqalah, waqaf, hukum huruf Ra.
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dipetik penulis dalam pembuatan makalah ini ialah agar pembaca khususnya penulis sendiri dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang hukum-hukum tajwid dalam membaca Al-
qur’an sehingga
mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini ialah :
1. Apa yang dimaksud dengan qalqalah dan berapa macam jenisnya? 2. Apa itu huruf Ra dan apa saja contohnya?
3 BAB II PEMBAHASAN
2.2 Hukum Bacaan Qalqalah
Secara lughawi (arti bahasa)qalqalah berarti goyangan atau gerakan. Sedang secara istilahi (terminologis)qalqalahadalah pantulan suara tiba-tiba sehingga terdengar suara memantul atau membalik. Huruf-huruf qalqalah ini ada lima, yaitu
qaf (
(
(
lafazh
setiap huruf dari lima hurufnya, terutama ketika diwaqafkan (Marzuki, 2012). Qalqalah ada dua macam, yaitu qalqalah shughra dan qalqalah kubra.Kedua macam qalqalah ini akan diuraikan di bawah ini:
1. Hukum bacaan qalqalah Kubro (Qalqalah Besar)
Qalqalah kubro yaitu apabila ada huruf qalqalah yg terletak pada akhir kata yang di baca sukun, baik karena memang berharakat sukun atau berharakat fathah, dammah, kasrah atau tanwin, tetapi dibaca waqaf (berhenti).Cara kita membacanya harus lebih mantap dengan memantulkan suara dengan pantulan yang kuat. Contohnya sebagai berikut :
), tha’ ), ba’ ), jim ( ), dan dal ( ) yang biasa dikumpulkan dalam . Cara membaca qalqalah ini harus terdengar suara pantulan pada
4
Huruf bacaan qalqalah kubro juga dapat anda temukan di beberapa surat berikut ini :
Huruf qalqalah Nama surat, ayat Al Falaq : 2 Al Buruj : 20 Al Lahab : 2 Al Buruj : 1 Al Lahab : 5
2. Hukum Bacaan Qalqalah Sugra (Qalqalah Kecil)
Hukum Bacaan Qalqalah Sugra atau kecil yaitu apabila ada huruf qalqalah yang terletak di pertengahan kata yang berharakat sukun. Cara kita membacanya adalah dengan pantulan yang tidak terlalu kuat. Contohnya sebagai berikut :
Huruf bacaan qalqalah sugra juga dapat anda temukan di beberapa surat berikut ini:
5 Huruf qalqalah Nama surat,
ayat At Tin : 4 Al Quraisy : 4 Al Kautsar : 3 At Tin : 6 At Tin : 5
Berikut ini merupakan contoh ayat al quran yang mengandung bacaan qalqalah kubro dan sugra.
Selain bacaan Qalqalah ada juga Hukum bacaan tafkhim dan tarqiq Ra’ yang tidak
kalah penting untuk anda pelajari. Hurufra’ (
menjadi dua, yaitu dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis). Adapun cara
membacanya ada tiga cara, yaitu ra yg hanya dibaca tafkhim, ra yg hanya di baca tarqiq dan ra yg bisa dibaca tafkhim atau tarqiq.
1. Huruf Ra Dibaca Tafkhim (tebal) apabila :
a)
apabila ada huruf ra’ berharakat fathah ( ) atau fathah
tanwin (
Contoh :
Huruf Ra’ berharakat fathah (
:
style="font-family: Arial, sans-serif; font-size:
14pt;">
Huruf Ra’ berharakat fathah
tanwin
:
(
)
huruf ra’ berharakat dhummah (
Contoh :
Huruf Ra’ berharakat dhummah
:
(
)
) dalam ilmu tajwid dibagi
)
)
) atau dhummah tanwin ( )
6
Huruf Ra’ berharakat dhummah tanwin
:(
)
b)
apabila ada huruf ra’ sukun ( ) atau sukun karena waqaf di
dahului oleh huruf yg berharakat fathah atau dhummaContoh :
Huruf Ra’ sukun ( ) didahului oleh harakat
fathah :
Huruf Ra’ sukun ( ) didahului oleh harakat dhummah
:
c)
huruf ra’ sukun (
huruf sukun sedang sebelumnya lagi adalah huruf yang berharakat fathah atau dhummah
Contoh :
Huruf Ra’ (
karena waqaf didahului oleh sukun dan
sebelum huruf yang disukun berharakat
dhummah :
2. Huruf Ra Dibaca Tarqiq (tipis) apabila :
a)
apabila ada huruf ra’ berharakat kasrah (
tanwin (
Contoh :
Huruf Ra’ berharakat
kasrah
:
(
)
Huruf Ra’ berharakat kasrah
tanwin
:
(
)
b)
apabila ada huruf ra’ berharakat sukun (
waqaf didahului oleh huruf yg berharakat kasrah atau ya’ sukun
harfu liin. Contoh :
) atau sukun karena waqaf didahului oleh
) disukun
) atau kasrah
)
7
Huruf Ra’ di sukun (
harfu liin
) apabila waqaf di dahului oleh ya’ sukun
Huruf Ra’ di sukun (
berharakat kasrah,
a. apabila ada
huruf ra’ di sukun (
sebelumnya adalah sukun dan kasrah.
Contoh :
) apabila waqaf di dahului oleh huruf yg
) apabila waqaf, sedangkan huruf
3. Huruf Ra boleh dibaca Tafhim atau dibaca Tarqiq (Jawazul wajhain) apabila :
a) Huruf Ra sukun
di dahului oleh huruf berharakat kasrah dan
sesudah ra terdapat hurufIsti’la yg mempunyai harakat kasrah
atau kasrah tanwin. Huruf
-huruf Isti’la adalah
Contoh :
,
b) huruf Ra sukun di dahului oleh huruf yg berharakat kasrah dan
sesudah huruf ra terdapat huruf Isti’la yg tidak mempunyai
harakat kasrah.
8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Qalqalah berarti goyangan atau gerakan. Sedang secara istilahi (terminologis)qalqalahadalah pantulan Qalqalah ada dua macam, yaitu qalqalah shughra dan qalqalahkubra
B. Saran
Saran yang mampu diberikan penulis yaitu hendaknya setiap hukum-hukum
bacaan pada Alqur’an ditaati sesuai dengan ketentuan atau hukum ilmu tajwid.
Sehingga makna ada arti yang terkandung di dalam Al-Qur’an sesuai dengan wahyu yang telah Allah turunkan kepada baginda Rasulullah SAW.9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1. 2014. Ilmu Tajwid. http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-ilmu-tajwid.html. Diakses tanggal 17 Desember 2015. Pukul 15.07 Wita.
Anonim2. 2013. Waqaf dan Ibtida. https://berkilaulah.wordpress.com/ . Diakses tanggal 17 Desember 2015. Pukul 17. 10 wita.
Anonim3. 2013. Waqaf dan Ibtida. http://www.namabayiperempuan.web. Diakses tanggal 17 Desember 2015. Pukul 17. 15 wita.
Marzuki. 2012. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 2 SMP. Fakultas FIS UNY.
Raudhah. A.H.A, 2010. Materi Praktis Tahsin Tilawah 4. Bandung: Tar-Q Press.
Warohmah. 2013. Hukum bacaan la dan Ra http://warohmah.com/hukum-bacaan-lam- jalalah/2013. Diakses tanggal 17 Desember 2015. Pukul 17.20 wita.