• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Biodiversitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Biodiversitas"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MAKALAH

KEANEKARAGAM

KEANEKARAGAMAN

AN HAYATI

HAYATI

(BIODIVERSITAS

(BIODIVERSITAS))

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi Umum Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi Umum

Disusun oleh Disusun oleh

Ahmad

Ahmad Musthofa Musthofa Al-Fikri Al-Fikri (140310150067)(140310150067)

PROGRAM STUDI FISIKA PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG SUMEDANG

2015/2016

2015/2016

(2)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang Keanekaragaman

Keanekaragaman hayati hayati atau atau biodiversitas biodiversitas adalah adalah suatu suatu istilah istilah pembahasanpembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah

yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkandapat dikelompokkan menurut skala organisasi

menurut skala organisasi biologisnya, biologisnya,  yaitu mencakup gen, spesies  yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, tumbuhan, hewan,

hewan, dan mikroorganismedan mikroorganisme sertaserta ekosistem ekosistem dan proses-prosesdan proses-proses ekologi ekologi dimanadimana  bentuk kehidupan ini

 bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. merupakan bagiannya. Dapat juga Dapat juga diartikan sebagai diartikan sebagai kondisikondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau

keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma bioma tertentu.tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem  biologis.

 biologis.

Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; wilayah

wilayah tropis tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlahmemiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari

dari ekuator. ekuator.  Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari  Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses

miliaran tahun proses evolusi. evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya dalam sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya  berupa

 berupa archaea, archaea, bakteri, bakteri, protozoa, protozoa, dandanorganisme organisme uniseluler lainnyauniselulerlainnya sebelum

sebelum organisme organisme multiselulermultiseluler muncul muncul dan dan menyebabkan menyebabkan ledakanledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara

keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual jugaperiodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi

terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi,iklim,,iklim, dandan luar luar angkasa.

angkasa.

1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.

1. Bagaimanakah konsep keanekaragaman hayati?Bagaimanakah konsep keanekaragaman hayati? 2.

2. Bagaimana tingkatBagaimana tingkat –  –  tingkat keanekaragaman hayati? tingkat keanekaragaman hayati? 3.

3. Manfaat dan nManfaat dan nilai apa ilai apa yang terkandyang terkandung dalam ung dalam keanekaragaman hayati?keanekaragaman hayati?

1.3

1.3 Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat 1.

(3)

2.

2. mengetahui macammengetahui macam –  –  macam organisme dan tingkat macam organisme dan tingkat –  –  tingkat keanekaragaman tingkat keanekaragaman hayati.

(4)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 2.1 PengertianPengertian

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas menurut Society of American Keanekaragaman hayati atau biodiversitas menurut Society of American Forester mengacu pada macam dan kelimpahan spesies, komposisi genetiknya, Forester mengacu pada macam dan kelimpahan spesies, komposisi genetiknya, komunitas dan ekosistem dan bentang alam dimana mereka berada.

komunitas dan ekosistem dan bentang alam dimana mereka berada. Dalam pengertian lain biodiversitas adalah

Dalam pengertian lain biodiversitas adalah keanekaragaman organisme yangkeanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk,  penampilan,

 penampilan, jumlah, jumlah, dan dan sifat-sifat sifat-sifat yang yang terlihat terlihat pada pada berbagai berbagai tingkatan, tingkatan, baikbaik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Secara sederhana, tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Secara sederhana, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.

keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.

2.2

2.2 Tingkat Keanekaragaman HayatiTingkat Keanekaragaman Hayati 2.2.1

2.2.1 Keanekaragaman GenKeanekaragaman Gen

Gen

Gen atau atau plasma nuftahplasma nuftah adalah substansi adalah substansi kimia yang kimia yang menentukan sifatmenentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam

keturunan yang terdapat di dalam kromosomkromosom. Setiap individu mempunyai. Setiap individu mempunyai kromosom yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel. kromosom yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel. Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen.

terjadinya keanekaragaman gen.

Makhluk hidup satu spesies (satu jenis) bisa memiliki bentuk, sifat, atau Makhluk hidup satu spesies (satu jenis) bisa memiliki bentuk, sifat, atau ukuran yang berbeda. Bahkan pada anak kembar sekalipun terdapat perbedaan. ukuran yang berbeda. Bahkan pada anak kembar sekalipun terdapat perbedaan. Semua

Semua perbedaan  perbedaan yang yang terdapat terdapat dalam dalam satu satu spesiesspesiesini ini disebabkandisebabkan karena

(5)

Perbedaan sesama ayam (satu spesies) termasuk keanekaragaman gen Perbedaan sesama ayam (satu spesies) termasuk keanekaragaman gen Jadi,

Jadi, keanekaragaman genkeanekaragaman gen adalah adalahsegala perbedaan yang ditemui padasegala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies

makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen ini. Contoh keanekaragaman tingkat gen ini misalnya, tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah

misalnya, tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar merah yang memilikiyang memiliki  perbedaan, yaitu berbeda

 perbedaan, yaitu berbeda dari segi dari segi warna. Atau warna. Atau perbedaan apa pun perbedaan apa pun yang ditemuiyang ditemui  pada sesama ayam petelor dalam satu kandang.

 pada sesama ayam petelor dalam satu kandang. 2.2.2

2.2.2 Keanekaragaman SpesiesKeanekaragaman Spesies Spesies atau jenis memili

Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempki pengertian, individu yang mempunyai persamaanunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Kumpulan makhluk hidup satu spesies atau satu untuk melanjutkan generasinya. Kumpulan makhluk hidup satu spesies atau satu  jenis inilah yang disebut dengan p

 jenis inilah yang disebut dengan populasi.opulasi. Keanekaragaman jenis adalah

Keanekaragaman jenis adalahsegala perbedaan yang ditemui pada makhluksegala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies

hidup antar jenis atau antar spesies. Perbedaan antar spesies organisme dalam. Perbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar individu dalam satu spesies (keanekaragaman gen).

(6)

Keanekaragaman jenis adalah perbedaan makhluk hidup Keanekaragaman jenis adalah perbedaan makhluk hidup

antar spesies. Contohnya sangat banyak. antar spesies. Contohnya sangat banyak.

Contohnya, dalam keluarga kacang-kacangan dikenal kacang tanah, kacang Contohnya, dalam keluarga kacang-kacangan dikenal kacang tanah, kacang  buncis, kacang

 buncis, kacang hijau, kacang hijau, kacang kapri, dan kapri, dan lain-lain. Di anlain-lain. Di antara jenis ktara jenis kacang-kacanganacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena di antara mereka tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.

hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.

Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon  pinang, dan juga pada poh

 pinang, dan juga pada pohon palem.on palem.

2.2.3

2.2.3 Keanekaragaman EkosistemKeanekaragaman Ekosistem Ekosistem

Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antaradapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu hidup dengan lingkungannya. Suatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenisjenis makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut akan dihuni berbagai makhluk hidup sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut akan dihuni berbagai makhluk hidup  berlainan jenis yang hidup berdamping

 berlainan jenis yang hidup berdampingan.an.

Perbedaan komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan Perbedaan komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan  jenis makhluk hidup

 jenis makhluk hidup (biotik) yang (biotik) yang dapat beradaptasi dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebutdengan lingkungan tersebut  berbeda-beda.

 berbeda-beda. Komponen Komponen biotik biotik dan dan abiotik abiotik di di berbagai berbagai daerah daerah tersebut tersebut jugajuga  bervariasi

 bervariasi baik baik mengenai mengenai kualitas kualitas maupun maupun kuantitasnya. kuantitasnya. Variasi Variasi kondisikondisi komponen abiotik yang tinggi ini akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. komponen abiotik yang tinggi ini akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem.

(7)

Contoh ekosistem adalah: hutan

Contoh ekosistem adalah: hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, pahujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padangdang lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain.

lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain. Jadi keanekaragaman ekosistem adalah

Jadi keanekaragaman ekosistem adalah segala perbedaan yang terdapatsegala perbedaan yang terdapat antar ekosistem

antar ekosistem. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies).

keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies).

Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies

Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya: pohon kelapa Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya: pohon kelapa  banyak tumbuh di

 banyak tumbuh di daerah pantai, daerah pantai, pohon aren tpohon aren tumbuh di umbuh di pegununganpegunungan, seda, sedangkanngkan  pohon palem dan pinang

 pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.di daerah dataran rendah.

Simpulannya adalah, keanekaragaman gen menyebabkan munculnya Simpulannya adalah, keanekaragaman gen menyebabkan munculnya keanekaragaman species, dan akhirnya menyebabkan munculnya keanekaragaman species, dan akhirnya menyebabkan munculnya keanekaragaman ekosistem. Itu semua disebut keanekaragaman

keanekaragaman ekosistem. Itu semua disebut keanekaragaman ha hayatyatii..

2.3

2.3 Keanekaragaman Hayati di IndonesiaKeanekaragaman Hayati di Indonesia

Dalam menilai potensi keanekaragaman hayati , seringkali yang lebih banyak Dalam menilai potensi keanekaragaman hayati , seringkali yang lebih banyak menjadi p

(8)

teramati. Sementara keragaman genetik yang merupakan penyusunan jenis-jenis teramati. Sementara keragaman genetik yang merupakan penyusunan jenis-jenis tersebut secara umum lebih sulit dikenali. Sekitar 10 % dari semua jenis makhluk tersebut secara umum lebih sulit dikenali. Sekitar 10 % dari semua jenis makhluk hidup yang pada saat imi hidup dan menghuni bumi ini terkandung pada kawasan hidup yang pada saat imi hidup dan menghuni bumi ini terkandung pada kawasan negara Indonesia, yang luas daratannya tidak sampai

negara Indonesia, yang luas daratannya tidak sampai sepertujuhpuluhlima dari luassepertujuhpuluhlima dari luas daratan muka bumi. Secara rinci dapat diuraikan bahwa Indonesia dengan 17.058 daratan muka bumi. Secara rinci dapat diuraikan bahwa Indonesia dengan 17.058  pulau-pulaunya mengan

 pulau-pulaunya mengandung 10 % dung 10 % dari total jenis tumbuhan berbudari total jenis tumbuhan berbunga di dunia, nga di dunia, 1212 % dari total mamalia di dunia, 16 % dari total reptil dan ampibia di dunia, 17 % dari % dari total mamalia di dunia, 16 % dari total reptil dan ampibia di dunia, 17 % dari total jenis burung di dunia dan 25 % atau lebih dari total jenis ikan di dunia.

total jenis burung di dunia dan 25 % atau lebih dari total jenis ikan di dunia. Dokumen

Dokumen  Biodiversity  Biodiversity Action Action Plan Plan for for IndonesiaIndonesia  (Bappenas, 1991)  (Bappenas, 1991) menuliskan bahwa hutan tropika Indonesia adalah merupakan sumber terbesar menuliskan bahwa hutan tropika Indonesia adalah merupakan sumber terbesar keanekaragaman jenis

keanekaragaman jenis –  –  jenis  jenis palm, palm, mengandung mengandung lebih lebih dari dari 400 400 species species meranti- meranti-merantian dari Famili Dipterocarpaceae (yang merupakan jenis kayu pertukangan merantian dari Famili Dipterocarpaceae (yang merupakan jenis kayu pertukangan  paling

 paling komersil komersil di di Asia Asia Tenggara); Tenggara); dan dan diperkirakan diperkirakan menyimpan menyimpan 25.000 25.000 speciesspecies tumbuhan berbunga. Tingkatan Indonesia untuk keragaman jenis mamalia adalah tumbuhan berbunga. Tingkatan Indonesia untuk keragaman jenis mamalia adalah tertinggi

tertinggi di di dunia dunia ( ( 515 515 species, species, di di antaranya antaranya 36 36 species species endemis endemis ), ), terkayaterkaya untuk keragaman jenis kupu-kupu ekor walet dari famili Papilionidae (121 s

untuk keragaman jenis kupu-kupu ekor walet dari famili Papilionidae (121 s pecies,pecies, 44 % endemis), terbesar ketiga utuk keragaman jenis reptilia (lebih dari 600 44 % endemis), terbesar ketiga utuk keragaman jenis reptilia (lebih dari 600 species), terbesar keempat untuk jenis burung (1519 species, 28 % endemis), species), terbesar keempat untuk jenis burung (1519 species, 28 % endemis), terbesar kelima untuk jenis amphibi (270 species) dan ke tujuh di dunia untuk terbesar kelima untuk jenis amphibi (270 species) dan ke tujuh di dunia untuk tumbuhan berbunga. Selain itu luasnya kawasan perairan teritorial Indonesia yang tumbuhan berbunga. Selain itu luasnya kawasan perairan teritorial Indonesia yang merupakan kawasan laut terkaya di wilayah Indo-Pasifik juga mendukung merupakan kawasan laut terkaya di wilayah Indo-Pasifik juga mendukung kekayaan habitat laut dan terumbu karang. Kawasan terumbu karang di Sulawesi kekayaan habitat laut dan terumbu karang. Kawasan terumbu karang di Sulawesi dan Maluku adalah salah satu bagian dari sistem terumbu dunia yang kaya akan dan Maluku adalah salah satu bagian dari sistem terumbu dunia yang kaya akan species karang, ikan dan organisme karang lainnya.

species karang, ikan dan organisme karang lainnya.  Negara

 Negara Indonesia Indonesia sebagai sebagai salah salah satu satu pusatpusat biodiversitybiodiversity  dunia menyimpan  dunia menyimpan  potensi keanekaragaman hayati

 potensi keanekaragaman hayati yang tidak ternilai harganya. Selama yang tidak ternilai harganya. Selama ini lebih ini lebih daridari 6000 species tanaman dan binatang telah dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup 6000 species tanaman dan binatang telah dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehati-hari masyarakat, dan lebih dari 7000 jenis ikan laut dan tawar selama ini sehati-hari masyarakat, dan lebih dari 7000 jenis ikan laut dan tawar selama ini mendukung

(9)

Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia

2.4

2.4 Manfaat Keanekaragaman HayatiManfaat Keanekaragaman Hayati 2.4.1

2.4.1 Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di IndonesiaKeanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di Indonesia

Kebutuhan karbohidrat masyarakat Indonesia terutama tergantung

Kebutuhan karbohidrat masyarakat Indonesia terutama tergantung

 pada beras. Sumber lain seperti jagung,

 pada beras. Sumber lain seperti jagung, ubi jalar, singkong, talas dan saguubi jalar, singkong, talas dan sagu

sebagai makanan pokok di beberapa daerah mulai ditinggalkan.

sebagai makanan pokok di beberapa daerah mulai ditinggalkan.

Ketergantungan pada beras ini menimbulkan krisis pangan yang

Ketergantungan pada beras ini menimbulkan krisis pangan yang

seharusnya tidak perlu terjadi. Selain tanaman pangan yang telah

seharusnya tidak perlu terjadi. Selain tanaman pangan yang telah

dibudidaya, sebenarnya Indonesia mempunyai 400 jenis tanaman

dibudidaya, sebenarnya Indonesia mempunyai 400 jenis tanaman

 penghasil

 penghasil buah, buah, 370 370 jenis jenis tanaman tanaman penghasil penghasil sayuran, sayuran, 70 70 jenis jenis tanamantanaman

 berumbi,

 berumbi, 60 60 jenis tanaman jenis tanaman penyegar penyegar dan 5dan 55 jenis 5 jenis tanaman remptanaman rempah rempah.ah rempah.

Perikanan merupakan sumber protein murah di Indonesia. Kita

Perikanan merupakan sumber protein murah di Indonesia. Kita

mempunyai zona ekonomi eksklusif yaitu 200 mil dari garis pantai yang

mempunyai zona ekonomi eksklusif yaitu 200 mil dari garis pantai yang

dapat dipergunakan oleh nelayan untuk mencari nafkah.

dapat dipergunakan oleh nelayan untuk mencari nafkah. Budi daya udangBudi daya udang

, bandeng dan lele dumbo sangat potensial juga sebagai sumber pangan.

, bandeng dan lele dumbo sangat potensial juga sebagai sumber pangan.

Oncom , tempe, kecap, tape, laru (minuman khas daerah Timor), gatot,

Oncom , tempe, kecap, tape, laru (minuman khas daerah Timor), gatot,

merupakan makanan suplemen yang disukai masyarakat Indonesia. Jasa

merupakan makanan suplemen yang disukai masyarakat Indonesia. Jasa

mikro organisme seperti kapang, yeast dan bakteri

mikro organisme seperti kapang, yeast dan bakteri sangat diperlukan untuksangat diperlukan untuk

 pembuatan

 pembuatan makanan makanan ini. ini. Beberapa Beberapa jenis jenis tanaman tanaman seperti seperti suji, suji, secang,secang,

kunir, gula aren, merang padi, pandan banyak digunakan sebagai zat

kunir, gula aren, merang padi, pandan banyak digunakan sebagai zat

 pewarna makanan.

 pewarna makanan.

2.4.2

(10)

Kapas, rami, yute, kenaf, abaca, dan acave serta ulat sutera potensial

Kapas, rami, yute, kenaf, abaca, dan acave serta ulat sutera potensial

sebagai bahan sandang. Tanaman ini tersebar di seluruh Indonesia,

sebagai bahan sandang. Tanaman ini tersebar di seluruh Indonesia,

terutama di Jawa dan Kalimantan dan Sulawesi. Di samping itu beberapa

terutama di Jawa dan Kalimantan dan Sulawesi. Di samping itu beberapa

Suku di Kalimantan, Irian dan Sumatera menggenakan kulit kayu,

Suku di Kalimantan, Irian dan Sumatera menggenakan kulit kayu,

bulu- bulu burun

 bulu burung serta tulang-tulang g serta tulang-tulang binatang sebagai asesoris binatang sebagai asesoris pakaian mereka.pakaian mereka.

Sementara masyarakat pengrajin batik menggunakan tidak kurang dari 20

Sementara masyarakat pengrajin batik menggunakan tidak kurang dari 20

 jenis

 jenis tanaman tanaman untuk untuk perawatan perawatan batik batik tulis tulis termasuk termasuk buah buah lerak lerak yangyang

 berfungsi se

 berfungsi sebagai sabun. bagai sabun. Masyarakat Masyarakat suku Dani suku Dani di di Lembah Baliem Lembah Baliem IrianIrian

Jaya menggunakan 6 macam tumbuhan sebagai bahan sandang. Untuk

Jaya menggunakan 6 macam tumbuhan sebagai bahan sandang. Untuk

membuat yokal (pakaian wanita

membuat yokal (pakaian wanita yang sudah menikah) menggunakan jenisyang sudah menikah) menggunakan jenis

tumbuhan (Agrostophyllum majus) dan wen (Ficus drupacea). Untuk

tumbuhan (Agrostophyllum majus) dan wen (Ficus drupacea). Untuk

 pakaian anak g

 pakaian anak gadis dipergunakan adis dipergunakan jenis tumbuhan kjenis tumbuhan kem (Eleocharis dulcis).em (Eleocharis dulcis).

Untuk membuat koteka/holim yaitu jenis pakaian pria digunakan jenis

Untuk membuat koteka/holim yaitu jenis pakaian pria digunakan jenis

tanaman sika (Legenaria siceraria). Sedangkan pakaian perang terbuat dari

tanaman sika (Legenaria siceraria). Sedangkan pakaian perang terbuat dari

mul (Calamus sp).

mul (Calamus sp).

Rumah adat di Indonesia hampir semuanya memerlukan kayu sebagai

Rumah adat di Indonesia hampir semuanya memerlukan kayu sebagai

 bahan

 bahan utama. utama. Semula Semula kayu kayu jati, jati, kayu kayu nangka nangka dan dan pokok pokok kelapa kelapa (glugu)(glugu)

dipergunakan sebagai bahan bangunan. Dengan makin mahalnya harga

dipergunakan sebagai bahan bangunan. Dengan makin mahalnya harga

kayu jati saat ini berbagai jenis kayu seperti meranti, keruing, ramin dan

kayu jati saat ini berbagai jenis kayu seperti meranti, keruing, ramin dan

kayu kalimantan dipakai juga sebagai bahan bangunan.Penduduk Pulau

kayu kalimantan dipakai juga sebagai bahan bangunan.Penduduk Pulau

Timor dan Pulau Alor menggunakan lontar (Borassus sundaicus) dan

Timor dan Pulau Alor menggunakan lontar (Borassus sundaicus) dan

gewang (Corypha gebanga) sebagai atap dan didinding rumah. Beberapa

gewang (Corypha gebanga) sebagai atap dan didinding rumah. Beberapa

 jenis

 jenis palem palem seperi seperi Nypa Nypa fruticas, fruticas, Oncosperma Oncosperma horridum, horridum, OncosspermaOncossperma

tigillarium dimanfaatkan oleh penduduk Sumatera, Kalimantan dan Jawa

tigillarium dimanfaatkan oleh penduduk Sumatera, Kalimantan dan Jawa

untuk bahan bangunan rumah.Masyarakat Dawan di Pulau Timor memilih

untuk bahan bangunan rumah.Masyarakat Dawan di Pulau Timor memilih

 jenis

 jenis pohon pohon timun timun (Timunius (Timunius sp), sp), matani matani (Pterocarpus (Pterocarpus indicus), indicus), sublelesublele

(Eugenia sp) sebagai bahan bangunan disamping pelepah lontar, gewang

(Eugenia sp) sebagai bahan bangunan disamping pelepah lontar, gewang

dan alang-alang (Imperata cyllndrica) untuk atap.

dan alang-alang (Imperata cyllndrica) untuk atap.

2.4.3

2.4.3 Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan KosmetikSumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan Kosmetik

Indonesia memiliki 940 jenis tanaman obat, tetapi hanya 120 jenis

Indonesia memiliki 940 jenis tanaman obat, tetapi hanya 120 jenis

yang masuk dalam Materia me

(11)

mengenal 19 jenis tumbuhan sebagai obat kontrasepsi. Jenis tersebut

mengenal 19 jenis tumbuhan sebagai obat kontrasepsi. Jenis tersebut

antara lain pule, sentul, laos, turi, temulawak. Alang-alang, pepaya, sukun,

antara lain pule, sentul, laos, turi, temulawak. Alang-alang, pepaya, sukun,

lagundi, nanas, jahe, jarak, merica, kopi, pisang, lantar, cemara, bangkel,

lagundi, nanas, jahe, jarak, merica, kopi, pisang, lantar, cemara, bangkel,

dan duwet. Bahan ini dapat diramu menjadi 30 macam. Masyarakat jawa

dan duwet. Bahan ini dapat diramu menjadi 30 macam. Masyarakat jawa

 juga

 juga mengenal mengenal paling paling sedikit sedikit 77 77 jenis jenis tanaman tanaman obat obat yang yang dapat dapat diramudiramu

untuk pengobatan segala penyakit Masyarakat Sumbawa me

untuk pengobatan segala penyakit Masyarakat Sumbawa mengenal 7 jenisngenal 7 jenis

tanaman untuk ramuan minyak urat yaitu akar salban, akar sawak, akar

tanaman untuk ramuan minyak urat yaitu akar salban, akar sawak, akar

kesumang, batang malang, kayu sengketan," ayu sekeal, kayu tulang.

kesumang, batang malang, kayu sengketan," ayu sekeal, kayu tulang.

Masyarakat Rejang Lebong Bengkulu mengenal 71 jenis tanaman obat.

Masyarakat Rejang Lebong Bengkulu mengenal 71 jenis tanaman obat.

Untuk obat penyakit malaria misalnya masyarakat daerah ini

Untuk obat penyakit malaria misalnya masyarakat daerah ini

menggunakan 10 jenis tumbuhan. Dua di antaranya yaitu Brucea javanica

menggunakan 10 jenis tumbuhan. Dua di antaranya yaitu Brucea javanica

dan Peronemacanescens merupakan tanaman langka. Cara pengambilan

dan Peronemacanescens merupakan tanaman langka. Cara pengambilan

tumbuhan ini dengan mencabut seluruh bagian tumbuhan, mengancam

tumbuhan ini dengan mencabut seluruh bagian tumbuhan, mengancam

kepunahan tanaman ini. Masyarakat Jawa Barat mengenal 47 jenis

kepunahan tanaman ini. Masyarakat Jawa Barat mengenal 47 jenis

tanaman untuk menjaga kesehatan ternak terutama kambing dan domba.

tanaman untuk menjaga kesehatan ternak terutama kambing dan domba.

Di antara tanaman tersebut adalah bayam, jambe, temu lawak, dadap,

Di antara tanaman tersebut adalah bayam, jambe, temu lawak, dadap,

kelor, lempuyang, katuk, dan lain-lain. Masyarakat Alor dan Pantar

kelor, lempuyang, katuk, dan lain-lain. Masyarakat Alor dan Pantar

mempunyai 45 jenis ramuan obat untuk kesehatan ternak sebagai contoh

mempunyai 45 jenis ramuan obat untuk kesehatan ternak sebagai contoh

kulit kayu nangka yang dicampur dengan air laut

kulit kayu nangka yang dicampur dengan air laut dapat dipakai untuk obatdapat dipakai untuk obat

diare pada kambing. Di Jawa Timur dan Madura dikenal 57 macam jamu

diare pada kambing. Di Jawa Timur dan Madura dikenal 57 macam jamu

tradisional untuk ternak yang menggunakan 44 jenis tumbuhan. Jenis

tradisional untuk ternak yang menggunakan 44 jenis tumbuhan. Jenis

tumbuhan yang banyak digunakan adalah marga curcuma

tumbuhan yang banyak digunakan adalah marga curcuma

(temuan-temuan). Di daerah Bone Sulawesi Utara ada 99 jenis tumbuhan dari 41

temuan). Di daerah Bone Sulawesi Utara ada 99 jenis tumbuhan dari 41

suku yang diprgunakan sebagai tanaman obat. Suku Asteraceae,

suku yang diprgunakan sebagai tanaman obat. Suku Asteraceae,

Verbenaceae, Malvaceae, Euphorbiaceae, dan Anacardiaceae merupakan

Verbenaceae, Malvaceae, Euphorbiaceae, dan Anacardiaceae merupakan

suku yang paling banyak

suku yang paling banyak digunakan.digunakan.

Potensi keanekaragaman hayati sebagai kosmetik tradisional telah

Potensi keanekaragaman hayati sebagai kosmetik tradisional telah

lama dikenal. Penggunaan bunga bungaan sepeti melati, mawar, cendana,

lama dikenal. Penggunaan bunga bungaan sepeti melati, mawar, cendana,

kenanga, kemuning, dan lain-lain lazim dipergunakan oleh masyarakat

kenanga, kemuning, dan lain-lain lazim dipergunakan oleh masyarakat

terutama Jawa untuk wewangian. Kemuning yang mengandung zat samak

terutama Jawa untuk wewangian. Kemuning yang mengandung zat samak

dipergumakan oleh masyarakat Yogyakarta untuk membuat lulur (9 jenis

(12)

tumbuhan) yang berhasiat menghaluskan kulit. Tanaman pacar digunakan tumbuhan) yang berhasiat menghaluskan kulit. Tanaman pacar digunakan untuk pemerah kuku, sedangkan ramuan daun mangkokan, pandan, melati untuk pemerah kuku, sedangkan ramuan daun mangkokan, pandan, melati dan minyak kelapa dipakai untuk pelemas rambut. Di samping itu dan minyak kelapa dipakai untuk pelemas rambut. Di samping itu masyarakat Jawa juga mengenal ratus yang diramu dari 19 jenis tanaman masyarakat Jawa juga mengenal ratus yang diramu dari 19 jenis tanaman sebagai pewangi pakaian, pemangi ruangan

sebagai pewangi pakaian, pemangi ruangan dan sebagai pelindung pakaiandan sebagai pelindung pakaian dari serangan mikro organisme. Di samping semuanya ini Indonesia dari serangan mikro organisme. Di samping semuanya ini Indonesia mengenal 62 jenis tanaman sebagai bahan pewarna alami untuk semua mengenal 62 jenis tanaman sebagai bahan pewarna alami untuk semua keperluan, seperti misalnya jambu hutan putih yang digunakan sebagai keperluan, seperti misalnya jambu hutan putih yang digunakan sebagai  pewama jala dan kayu malam sebagai cat batik

 pewama jala dan kayu malam sebagai cat batik 2.4.4

2.4.4 Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di IndonesiaAspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia

Indonesia memiliki kurang lebih 350 etnis dengan keanekaragaman Indonesia memiliki kurang lebih 350 etnis dengan keanekaragaman agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya. Dalam upacara ritual agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya. Dalam upacara ritual keagamaan atau dalam upacara adat banyak sekali sumber daya hayati keagamaan atau dalam upacara adat banyak sekali sumber daya hayati yang dipergunakan. Sebagai contoh, ummat Islam me

yang dipergunakan. Sebagai contoh, ummat Islam menggunakan sapi dannggunakan sapi dan kambing jantan dewasa pada setiap hari raya korban, sedangkan umat kambing jantan dewasa pada setiap hari raya korban, sedangkan umat nasrani memerlukan pohon cemara setiap natal. Umat Hindu nasrani memerlukan pohon cemara setiap natal. Umat Hindu membutuhkan berbagai jenis sumber daya hayati untuk setiap upacara membutuhkan berbagai jenis sumber daya hayati untuk setiap upacara keagamaan yang dilakukan. Banyak jenis pohon di Indonesia yang keagamaan yang dilakukan. Banyak jenis pohon di Indonesia yang dipercaya sebagai pengusir roh jahat atau tempat tinggal roh jahat seperti dipercaya sebagai pengusir roh jahat atau tempat tinggal roh jahat seperti  beringin,

 beringin, bambu bambu kuning kuning (di (di Jawa). Jawa). Upacara Upacara kematian kematian di di TorajaToraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap mempunya nilai menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap mempunya nilai magis untuk ramuan memandikan mayat misalnya limau, daun kelapa, magis untuk ramuan memandikan mayat misalnya limau, daun kelapa,  pisang

 pisang dan dan rempah-rempah rempah-rempah lainnya. lainnya. Disamping Disamping itu itu dipergunakan dipergunakan pulapula kerbau belang . Pada upacara ngaben di Bali dipergunakan 39 jenis kerbau belang . Pada upacara ngaben di Bali dipergunakan 39 jenis tumbuhan. Dari 39 jenis ters

tumbuhan. Dari 39 jenis tersebut banyak yang tergolong penghasil minyakebut banyak yang tergolong penghasil minyak atsiri dan bau harum seperti kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih dan atsiri dan bau harum seperti kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih dan cendana. Jenis lain yaitu dadap dan tebu hitam diperlukan untuk, kelapa cendana. Jenis lain yaitu dadap dan tebu hitam diperlukan untuk, kelapa gading diperlukan untuk menghanyutkan abu ke sungai. Pada mas

gading diperlukan untuk menghanyutkan abu ke sungai. Pada masyarakatyarakat Minangkabau dikenal juga upacara adat. Jenis tanaman yang banyak Minangkabau dikenal juga upacara adat. Jenis tanaman yang banyak dipergunakan dalam upacara adat ini adalah padi, kelapa, jeruk, kapur dipergunakan dalam upacara adat ini adalah padi, kelapa, jeruk, kapur  barus,

(13)

merupakan upacara mengirim doa pada leluhur. Upacara ini juga merupakan upacara mengirim doa pada leluhur. Upacara ini juga menggunakan berbagai jenis tumbuhan bunga yaitu mawar, kenanga, menggunakan berbagai jenis tumbuhan bunga yaitu mawar, kenanga, kantil, dan selasih. Untuk pembuatan kembar mayang pada pesta kantil, dan selasih. Untuk pembuatan kembar mayang pada pesta  perkawinan

 perkawinan suku suku Jawa dipergunakJawa dipergunakan jenis an jenis tumbuhan ytumbuhan yaitu janur aitu janur muda muda daridari kelapa, mayang (bunga pinang), beringin, kemuning, daun spa-spa kelapa, mayang (bunga pinang), beringin, kemuning, daun spa-spa (Flemingialineata), daun kara (phaseolus lunatus), daun maja, daun, alang (Flemingialineata), daun kara (phaseolus lunatus), daun maja, daun, alang slang, daun kluwih (Artocarpus cornmunis), daun salam, daun dadap, daun slang, daun kluwih (Artocarpus cornmunis), daun salam, daun dadap, daun girang, dan daun andhong. Disamping itu dikenal juga pemotongan ayam girang, dan daun andhong. Disamping itu dikenal juga pemotongan ayam  jantan untuk ingkung y

 jantan untuk ingkung yang biasanya ayam berbulu putih mulus atau ayamang biasanya ayam berbulu putih mulus atau ayam  berbulu hitam

 berbulu hitam mulus (ayam mulus (ayam cemani). Aneka cemani). Aneka tanaman tanaman yang dipergunakanyang dipergunakan untuk upacara memandikan keris di Yogyakarta adalah jeruk nipis, pace, untuk upacara memandikan keris di Yogyakarta adalah jeruk nipis, pace, nanas, kelapa, cendana, mawar, melati, kenanga, dan kemenyan Selain nanas, kelapa, cendana, mawar, melati, kenanga, dan kemenyan Selain melekat pada upacara adat, kekayaan sumber daya hayati Indonesia melekat pada upacara adat, kekayaan sumber daya hayati Indonesia tampak pada hasil-hasil kerajinan daerah dan kawasan. Misalnya kerajinan tampak pada hasil-hasil kerajinan daerah dan kawasan. Misalnya kerajinan mutiara, dan kerang-kerangan di Nusa Tenggara dan Ambon, kerajinan mutiara, dan kerang-kerangan di Nusa Tenggara dan Ambon, kerajinan kenari di Bogor, daerah. Pada hari lingkungan hidup sedunia ke-18, kenari di Bogor, daerah. Pada hari lingkungan hidup sedunia ke-18, Presiden RI menetapkan melati sebagai puspa bangsa, anggrek bulan Presiden RI menetapkan melati sebagai puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona dan bunga raflesia sebagai puspa langka. Tiga satwa sebagai puspa pesona dan bunga raflesia sebagai puspa langka. Tiga satwa langka yang ditetapkan sebagai satwa

langka yang ditetapkan sebagai satwa nasional adalah Komodo, ikan siluknasional adalah Komodo, ikan siluk merah dan elang jawa. Kerajinan batik dan tenun ikat, kerajinan tikar, merah dan elang jawa. Kerajinan batik dan tenun ikat, kerajinan tikar,  patung,

 patung, dan dan lain-lain. lain-lain. Kekayaan Kekayaan sunber sunber daya daya hayati hayati juga juga nampak nampak padapada  penggunaan

 penggunaan maskot flora dan maskot flora dan fauna di fauna di senua propinsi dsenua propinsi di Indoni Indonesia sebagaiesia sebagai identitas.

identitas.

2.5

2.5 Konservasi Keanekaragaman HayatiKonservasi Keanekaragaman Hayati

Konservasi keanekaragaman hayati diperlukan karena pemanfaatan sumber Konservasi keanekaragaman hayati diperlukan karena pemanfaatan sumber daya hayati untuk berbagai keperluan secara tidak seimbang akan menyebabkan daya hayati untuk berbagai keperluan secara tidak seimbang akan menyebabkan makin langkanya beberapa jenis flora dan fauna karena kehilangan habitatnya, makin langkanya beberapa jenis flora dan fauna karena kehilangan habitatnya, kerusakan ekosisitem dan menipisnya plasma nutfah. Hal ini harus dicegah agar kerusakan ekosisitem dan menipisnya plasma nutfah. Hal ini harus dicegah agar kekayaan hayati di Indonesia masih dapat menopang kehidupan.

(14)

2.5.1

2.5.1 Konservasi GenetikKonservasi Genetik

Dalam satu spesies tumbuhan atau hewan bisa terdapat variasi genetik, Dalam satu spesies tumbuhan atau hewan bisa terdapat variasi genetik, sehingga menimbulkan perbedaan yang jelas. Manusia meskipun satu spesies sehingga menimbulkan perbedaan yang jelas. Manusia meskipun satu spesies (( Homo  Homo sapienssapiens), tapi ada orang kulit putih, Negro, Melayu, Mandarin, dan), tapi ada orang kulit putih, Negro, Melayu, Mandarin, dan lainnya. Macan Tutul dan Kumbang sama-sama spesies

lainnya. Macan Tutul dan Kumbang sama-sama spesies Panthera pardusPanthera pardus. Bahkan. Bahkan sering kakak beradik yang satu tutul yang lain hitam. Variasi genetik misalnya sering kakak beradik yang satu tutul yang lain hitam. Variasi genetik misalnya terlihat pada jagung. Ada berbagai bentuk, ukuran dan warna jagung: jagung terlihat pada jagung. Ada berbagai bentuk, ukuran dan warna jagung: jagung Metro, jagung Kuning, jagung Merah. Contoh lain adalah padi. Kita mengenal Metro, jagung Kuning, jagung Merah. Contoh lain adalah padi. Kita mengenal ribuan varietas padi, walaupun padi itu hanya satu spesies (

ribuan varietas padi, walaupun padi itu hanya satu spesies (Oriza sativaOriza sativa). Variasi). Variasi genetika merupakan sumber daya pokok yang penting untuk menciptakan varietas genetika merupakan sumber daya pokok yang penting untuk menciptakan varietas unggul tanaman pertanian baru. Karena itu istilahnya “sumberdaya genetika unggul tanaman pertanian baru. Karena itu istilahnya “sumberdaya genetika tanaman”. Indonesia menawarkan berbagai sumberdaya genetika tanaman dan tanaman”. Indonesia menawarkan berbagai sumberdaya genetika tanaman dan  binatang y

 binatang yang sangat ang sangat berharga gberharga guna pemanfaatan una pemanfaatan saat ini saat ini atau di atau di masa mendatang.masa mendatang. Sedikitnya 6.000 spesies flora dan fauna asli Indonesia dimanfaatkan sehari-hari Sedikitnya 6.000 spesies flora dan fauna asli Indonesia dimanfaatkan sehari-hari oleh orang Indonesia untuk makanan, obat, pewarna, dll.

oleh orang Indonesia untuk makanan, obat, pewarna, dll. Pembentukan genetik suatu individu tidak statis. Selalu

Pembentukan genetik suatu individu tidak statis. Selalu berubah akibat faktorberubah akibat faktor internal dan eksternal. Keragaman materi genetik memungkinkan terjadi seleksi internal dan eksternal. Keragaman materi genetik memungkinkan terjadi seleksi alam. Umumnya, kian besar populasi suatu spesies kian besar keanekaragaman alam. Umumnya, kian besar populasi suatu spesies kian besar keanekaragaman genetiknya, sehingga makin kecil kemungkinannya punah.

genetiknya, sehingga makin kecil kemungkinannya punah.

2.5.2

2.5.2 Konservasi SpesiesKonservasi Spesies

Sangat mengherankan, para cendikiawan lebih tahu berapa

Sangat mengherankan, para cendikiawan lebih tahu berapa banyak bintang dibanyak bintang di galaksi daripada jumlah spesies

galaksi daripada jumlah spesies makhluk hidup di bumi. Hingga kini baru 1,7 juatamakhluk hidup di bumi. Hingga kini baru 1,7 juata spesies teridentifikasi, dari jumlah seluruh spesies yang diperkirakan 5-100 juta. spesies teridentifikasi, dari jumlah seluruh spesies yang diperkirakan 5-100 juta. Kelompok makhluk hidup yang memiliki jumlah spesies terbanyak adalah Kelompok makhluk hidup yang memiliki jumlah spesies terbanyak adalah serangga dan mikroorganisme. Sekalipun demikian masih saja ada anggapan, serangga dan mikroorganisme. Sekalipun demikian masih saja ada anggapan,  bahwa hanya organisme besar seperti tanaman berbunga, mamalia dan vertebrata  bahwa hanya organisme besar seperti tanaman berbunga, mamalia dan vertebrata lain, yang mempengaruhi kehidupan manusia secara langsung. Padahal lain, yang mempengaruhi kehidupan manusia secara langsung. Padahal mikroorganisme, termasuk alga, bakteri, jamur, protozoa dan virus, vital

mikroorganisme, termasuk alga, bakteri, jamur, protozoa dan virus, vital perannyaperannya  bagi

(15)

alga. Terganggunya keseimbangan mikroorganisme tanah, dapat menyebabkan alga. Terganggunya keseimbangan mikroorganisme tanah, dapat menyebabkan kualitas kehidupan di tanah merosot, hingga mengakibatkan perubahan besar pada kualitas kehidupan di tanah merosot, hingga mengakibatkan perubahan besar pada ekosistem.

ekosistem.

Suatu wilayah yang memiliki banyak spesies satwa dan tumbuhan, Suatu wilayah yang memiliki banyak spesies satwa dan tumbuhan, keragaman spesiesnya lebi besar, dibandingkan wilayah yang hanya memiliki keragaman spesiesnya lebi besar, dibandingkan wilayah yang hanya memiliki sedikit spesies yang menonjol. Pulau dengan 2 spesies burung dan 1 spesies

sedikit spesies yang menonjol. Pulau dengan 2 spesies burung dan 1 spesies kadal,kadal, lebih besar keragamannya daripada pulau dengan 3 spesies burung tanpa kadal. lebih besar keragamannya daripada pulau dengan 3 spesies burung tanpa kadal. Indonesia sangat kaya spesies. Walau luasnya Cuma 1,3% luas daratan dunia, Indonesia sangat kaya spesies. Walau luasnya Cuma 1,3% luas daratan dunia, Indonesia memiliki

Indonesia memiliki sekitar sekitar 17% jumlah 17% jumlah spesies spesies di dunia. di dunia. Paling Paling tidak tidak negaranegara kita memiliki 11% spesies tumbuhan berbunga, 12% spesies mamalia, 15% kita memiliki 11% spesies tumbuhan berbunga, 12% spesies mamalia, 15% spesies amphibi dan reptilia, 17% spesies burung, dan 37% spesies ikan dunia. spesies amphibi dan reptilia, 17% spesies burung, dan 37% spesies ikan dunia. Kekayaan dunia serangga kita terwakili oleh 666 spesies capung dan 122 spesies Kekayaan dunia serangga kita terwakili oleh 666 spesies capung dan 122 spesies kupu-kupu.

kupu-kupu.

Spesies didefinisikan secara biologis dan morfologis. Secara biologis, spesies Spesies didefinisikan secara biologis dan morfologis. Secara biologis, spesies adalah

adalah

Sekelompok individu yang berpotensi untuk ber-reproduksi diantara mer Sekelompok individu yang berpotensi untuk ber-reproduksi diantara mer eka,eka, dan tidak mampu berreproduksi dengan kelompok lain. Sedangkan secara dan tidak mampu berreproduksi dengan kelompok lain. Sedangkan secara morfologis, spesies adalah Sekelompok individu yang mempunyai karakter morfologis, spesies adalah Sekelompok individu yang mempunyai karakter morfologi, fisiologi atau biokimia berbeda dengan kelompok lain. Ancaman bagi morfologi, fisiologi atau biokimia berbeda dengan kelompok lain. Ancaman bagi spesies adalah kepunahan. Suatu spesies dikatakan punah ketika tidak ada satu spesies adalah kepunahan. Suatu spesies dikatakan punah ketika tidak ada satu  pun

 pun individu individu dari dari spesies spesies itu itu yang yang masih masih hidup hidup di di dunia. dunia. Terdapat Terdapat berbagaiberbagai tingkatan kepunahan, yaitu :

tingkatan kepunahan, yaitu :

-- Punah dalam skala global : jika beberapa individu hanya dijumpai di dalamPunah dalam skala global : jika beberapa individu hanya dijumpai di dalam kurungan atau pada situasi yang diatur oleh manusia, dikatakan telah punah kurungan atau pada situasi yang diatur oleh manusia, dikatakan telah punah di alam

di alam

-- Punah dalam skala lokal (Punah dalam skala lokal (extirpated extirpated ) : jika tidak ditemukan di tempat mereka) : jika tidak ditemukan di tempat mereka dulu berada tetapi masih ditemukan di tempat lain di alam

dulu berada tetapi masih ditemukan di tempat lain di alam

-- Punah secara ekologi : jika terdapat dalam jumlah yang sedemikian sedikitPunah secara ekologi : jika terdapat dalam jumlah yang sedemikian sedikit sehingga efeknya pada spesies lain di dalam komunitas dapat diabaikan sehingga efeknya pada spesies lain di dalam komunitas dapat diabaikan -- Kepunahan yang terutang (Kepunahan yang terutang (extinction debt extinction debt ) : hilangnya spesies di masa depan) : hilangnya spesies di masa depan

akibat kegiatan manusia pada saat ini akibat kegiatan manusia pada saat ini

(16)

Diperkirakan pada masa lampau telah terjadi 5 kali episode kepunahan Diperkirakan pada masa lampau telah terjadi 5 kali episode kepunahan massal. Kepunahan massal terbesar diperkirakan terjadi pada akhir jaman massal. Kepunahan massal terbesar diperkirakan terjadi pada akhir jaman  permian, 25

 permian, 250 juta 0 juta tahun lalutahun lalu. Diperkirakan . Diperkirakan 77%-96% d77%-96% dari seluruh ari seluruh biota laut biota laut punahpunah ketika ada gangguan besar seperti let

ketika ada gangguan besar seperti letusan vulkanik serentak atau tabrakan denganusan vulkanik serentak atau tabrakan dengan asteroid yang menimulkan prubahan dramatik pada iklim bumi sehingga banyak asteroid yang menimulkan prubahan dramatik pada iklim bumi sehingga banyak spesies mengalami kepunahan. Kepunahan sesungguhnya merupakan fenomena spesies mengalami kepunahan. Kepunahan sesungguhnya merupakan fenomena alamiah, namun mengapa hilangnya spesies menjadi masalah? Pengurangan atau alamiah, namun mengapa hilangnya spesies menjadi masalah? Pengurangan atau  penambahan

 penambahan spesies spesies secara secara efektif efektif ditentukan ditentukan oleh oleh laju laju kepunahan kepunahan dan dan lajulaju spesiasi. Spesiasi adalah proses yang lambat. Selama laju spesiasi sama atau leih spesiasi. Spesiasi adalah proses yang lambat. Selama laju spesiasi sama atau leih cepat daripada laju kepunahan maka keanekaragaman hayati akan tetap konstan cepat daripada laju kepunahan maka keanekaragaman hayati akan tetap konstan atau bertambah. Pada periode

atau bertambah. Pada periode geologi yang lalu hilangnya spesies diimbangi ataugeologi yang lalu hilangnya spesies diimbangi atau dilampaui oleh evolusi dan pembentukan spesies baru. Saat ini tingkat kepunahan dilampaui oleh evolusi dan pembentukan spesies baru. Saat ini tingkat kepunahan mencapai 100-1000 kali dari tingkat kepunahan. Disebabkan oleh aktivitas mencapai 100-1000 kali dari tingkat kepunahan. Disebabkan oleh aktivitas manusia. Kepunahan saat ini

manusia. Kepunahan saat ini disebut kepunahan keenam.disebut kepunahan keenam.

Secara konseptual, biologis, dan hukum, spesies merupakan fokus utama Secara konseptual, biologis, dan hukum, spesies merupakan fokus utama dalam konservasi. Sebagian besar masyarakat telah memahami konsepsi spesies dalam konservasi. Sebagian besar masyarakat telah memahami konsepsi spesies dan mengetahui bahwa dunia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi tetapi dan mengetahui bahwa dunia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi tetapi sebagian di antaranya sedang me

sebagian di antaranya sedang menuju kepunahan. Ahli biologi telah memfokuskannuju kepunahan. Ahli biologi telah memfokuskan  pada s

 pada spesies pesies selama selama berabad berabad abad dan abad dan telah telah mengembangkan sistem mengembangkan sistem penamaan,penamaan,  pengkatalogan, dan perbandingan antar spesies.

 pengkatalogan, dan perbandingan antar spesies. Berbagai upaya konservasi tBerbagai upaya konservasi telahelah dilakukan, mulai dari pendanaan sampai program recovery difokuskan pada dilakukan, mulai dari pendanaan sampai program recovery difokuskan pada spesies. Peraturan perundangan tentang konservasi juga memfokuskan pada spesies. Peraturan perundangan tentang konservasi juga memfokuskan pada spesies. Misalnya: US Endangered Species Act, Convention on International spesies. Misalnya: US Endangered Species Act, Convention on International Trade in Endangered Species, Perli

Trade in Endangered Species, Perlindungan Floran dan Fauna di Indonesia.ndungan Floran dan Fauna di Indonesia. Faktor-faktor yang mendorong semakin meningkatnya kepunahan antara Faktor-faktor yang mendorong semakin meningkatnya kepunahan antara lainlain Kerusakan hutan tropis, Kehilangan berbagai spesies, Kerusakan habitat, Kerusakan hutan tropis, Kehilangan berbagai spesies, Kerusakan habitat, fragmentasi habitat, Kerusakan ekosistem, Polusi, Perubahan iklim global, fragmentasi habitat, Kerusakan ekosistem, Polusi, Perubahan iklim global, Perburuan, eksploitasi berlebihan, Spesies asing/pengganggu, dan Penyakit. Perburuan, eksploitasi berlebihan, Spesies asing/pengganggu, dan Penyakit. Masing-masing faktor saling mempengaruhi satu sama lain.

Masing-masing faktor saling mempengaruhi satu sama lain. a.

(17)

Ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati adalah penghancuran habitat Ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati adalah penghancuran habitat oleh manusia. Pertambahan penduduk dan peningkatan konsumsi oleh manusia. Pertambahan penduduk dan peningkatan konsumsi sumberdaya alam, menyusutkan luasan ekosistem secara dramatis. sumberdaya alam, menyusutkan luasan ekosistem secara dramatis. Pembangunan bendungan, pengurugan danau, merusak banyak habitat Pembangunan bendungan, pengurugan danau, merusak banyak habitat  perairan. Pembangun

 perairan. Pembangunan pesisir menyan pesisir menyapu bersih kapu bersih karang dan arang dan komunitas pantai.komunitas pantai. Hilangnya hutan tropis sering disebabkan perluasan lahan pertanian dan Hilangnya hutan tropis sering disebabkan perluasan lahan pertanian dan  pemungutan

 pemungutan hasil hasil hutan hutan secara secara besar-besaran. besar-besaran. Sekitar Sekitar 17 17 juta juta hektar hektar hutanhutan hujan tropis dibabat habis tiap tahun, sehingga sekitar 5-10 % species dari hujan tropis dibabat habis tiap tahun, sehingga sekitar 5-10 % species dari hutan hujan tropis akan punah dalam

hutan hujan tropis akan punah dalam 30 tahun mendatang.30 tahun mendatang.  b.

 b. Species pendatangSpecies pendatang

Dalam ekosistem yang terisolasi, seperti pada pulau kecil yang jauh dari pulau Dalam ekosistem yang terisolasi, seperti pada pulau kecil yang jauh dari pulau lain, kedatangan species pemangsa , pesaing atau penyakit baru akan cepat lain, kedatangan species pemangsa , pesaing atau penyakit baru akan cepat membahayakan species asli. Di Indonesia, kedatangan padi-padi varietas membahayakan species asli. Di Indonesia, kedatangan padi-padi varietas unggul secara perlahan dan sistematis menggususr varietas padi lokal. Kini unggul secara perlahan dan sistematis menggususr varietas padi lokal. Kini kita sulit menemukan padi lokal seperti

kita sulit menemukan padi lokal sepertirojo lelerojo lele,, jong bebe jong bebe, dll. Yang rasanya, dll. Yang rasanya  jauh lebih

 jauh lebih enak dari enak dari jenis pendatang. Menurut jenis pendatang. Menurut catatan, 1500 jenis catatan, 1500 jenis padi lokalpadi lokal Indonesia punah dalam 15 tahun terakhir.

Indonesia punah dalam 15 tahun terakhir. c.

c. Eksploitasi berlebihanEksploitasi berlebihan

Banyak sumberdaya hutan, perikanan dan satwa liar dieksploitasi secara Banyak sumberdaya hutan, perikanan dan satwa liar dieksploitasi secara  berlebihan.

 berlebihan. Banyak Banyak kelangkaan kelangkaan disebabkan disebabkan oleh oleh perburuan, perburuan, untukuntuk mendapatkan gading gajah, cula badak, burung nuri, cenderawasih, dll. mendapatkan gading gajah, cula badak, burung nuri, cenderawasih, dll. Pengambilan gaharu yang berlebihan mengurangi populasi alami, hingga para Pengambilan gaharu yang berlebihan mengurangi populasi alami, hingga para  pemburu gaharu harus mencari lebih jauh ke d

 pemburu gaharu harus mencari lebih jauh ke dalam hutan.alam hutan. d.

d. PencemaranPencemaran

Pencemaran mengancam, bahkan melenyapkan species yang peka. Pestisida Pencemaran mengancam, bahkan melenyapkan species yang peka. Pestisida ilegal yang digunakan untuk mengendalikan udang karang sepanjang ilegal yang digunakan untuk mengendalikan udang karang sepanjang  perbatasan

 perbatasan Taman Taman Nasional Nasional Coto Coto Donana Donana di di Spanyol, Spanyol, telah telah membunuhmembunuh 30.000 ekor burung. Pertambakan udang yang intensif di sepanjang pantai 30.000 ekor burung. Pertambakan udang yang intensif di sepanjang pantai utara pulau Jawa telah merusakkan sebagian besar

utara pulau Jawa telah merusakkan sebagian besar terumbu karang dan hutanterumbu karang dan hutan mangrove, karena sisa makanan udang dan pemupukan tambak merangsang mangrove, karena sisa makanan udang dan pemupukan tambak merangsang  pertumbuhan alga yang meng

(18)

e.

e. Perubahan iklim globalPerubahan iklim global

Di masa mendatang efek samping pencemaran udara yang menimbulkan Di masa mendatang efek samping pencemaran udara yang menimbulkan  pemanasan

 pemanasan global, global, mengancam mengancam keragaman keragaman hayati. hayati. Efek Efek rumah rumah kacakaca menaikkan suhu bumi 1-3

menaikkan suhu bumi 1-3 oo C, sehingga permukaan laut naik 1-2 meter.C, sehingga permukaan laut naik 1-2 meter. Banyak species flora dan fauna tidak akan mampu menyesuaikan diri.

Banyak species flora dan fauna tidak akan mampu menyesuaikan diri. f.

f. MonokulturisasiMonokulturisasi

Industri pertanian dan kehutanan yang memprioritaskan ekonomi terbukti Industri pertanian dan kehutanan yang memprioritaskan ekonomi terbukti memberi andil besar bagi hilangnya keragaman hayati. Pertanian dan memberi andil besar bagi hilangnya keragaman hayati. Pertanian dan kehutanan modern cenderung monokultur, menggunakan pupuk dan pestisida kehutanan modern cenderung monokultur, menggunakan pupuk dan pestisida untuk mendapat hasil sebesar-besarnya. Hutan tanaman industri (HTI) untuk mendapat hasil sebesar-besarnya. Hutan tanaman industri (HTI) memprioritaskan tanaman-tanaman eksotik (dari luar) yang dapat dipanen memprioritaskan tanaman-tanaman eksotik (dari luar) yang dapat dipanen dengan cepat, seperti

dengan cepat, seperti acaccia mangiumacaccia mangium,,eucalyptus speucalyptus sp, sehingga menggususr, sehingga menggususr  jenis

 jenis lokal dan mengubah ekosistem hutan secara drastis.lokal dan mengubah ekosistem hutan secara drastis.

Gambar Saling keterkaitan antara faktor-faktor penyebab kepunahan spesies Gambar Saling keterkaitan antara faktor-faktor penyebab kepunahan spesies

2.5.3

2.5.3 Konservasi EkosistemKonservasi Ekosistem

Dunia yang beraneka ragam ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai tipe Dunia yang beraneka ragam ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai tipe ekosistem. Mulai dari puncak pegunungan hingga dasar lautan, dari kutub hingga ekosistem. Mulai dari puncak pegunungan hingga dasar lautan, dari kutub hingga daerah tropis. Ekosistem yang paling kaya keragaman hayatinya adalah hutan daerah tropis. Ekosistem yang paling kaya keragaman hayatinya adalah hutan hujan tropis. Walau hutan hujan tropis hanya meliputi 7% permukaan bumi, hujan tropis. Walau hutan hujan tropis hanya meliputi 7% permukaan bumi, namun daerah ini mengandung paling sedikit 50% hingga 90% dari semua spesies namun daerah ini mengandung paling sedikit 50% hingga 90% dari semua spesies tumbuhan dan satwa.

tumbuhan dan satwa.

Kerusakan Kerusakan hutan hutan ropis ropis Kehilangan Kehilangan berbagai berbagai spesies spesies Kerusakan Kerusakan habitat habitat Polu Polu --si si Perubahan Perubahan iklim global iklim global Perbu Perbu--ruan ruan Manu Manu --sisi aa

(19)

 Negeri kita

 Negeri kita Indonesia memiliki Indonesia memiliki 47 jenis 47 jenis ekosistem alam ekosistem alam khas, mulai khas, mulai padangpadang salju di Irian Jaya hingga hutan hujan dataran rendah, dari danau dalam hingga salju di Irian Jaya hingga hutan hujan dataran rendah, dari danau dalam hingga rawa dangkal, dan dari terumbu karang hingga ta

rawa dangkal, dan dari terumbu karang hingga taman rumput laut dan mangrove.man rumput laut dan mangrove. Keanekaragaman hayati yang tinggi di Indonesia dise

Keanekaragaman hayati yang tinggi di Indonesia dise babkan karena letaknya padababkan karena letaknya pada  persilangan pengaruh antara benua Asia dan

 persilangan pengaruh antara benua Asia dan

Australia. Pencetus gagasan pemisahan biogeografi kedua benua itu adalah Australia. Pencetus gagasan pemisahan biogeografi kedua benua itu adalah Alfred Russel Wallace, pakar biologi yang hidup sezaman dengan Charles Alfred Russel Wallace, pakar biologi yang hidup sezaman dengan Charles Darwin. Garis itu berawal dari sebelah selatan Pulau Mindanao (Filipina) Darwin. Garis itu berawal dari sebelah selatan Pulau Mindanao (Filipina) menyusuri Selat Makasar, Selat Lombok hingga ujung barat Australia. Kawasan menyusuri Selat Makasar, Selat Lombok hingga ujung barat Australia. Kawasan  biogeografi

 biogeografi Asia Asia dan dan bagian-bagiannya bagian-bagiannya disebut disebut Orientalis. Orientalis. Wilayah Wilayah IndonesiaIndonesia yang termasuk kawasan ini adalah Sumatra, Kalima

yang termasuk kawasan ini adalah Sumatra, Kalima ntan dan Jawa. Seluruh Pulauntan dan Jawa. Seluruh Pulau Irian, Australia dan Tasmania termasuk kawasan Australis. Sedangkan Sulawesi, Irian, Australia dan Tasmania termasuk kawasan Australis. Sedangkan Sulawesi,  Nusa

 Nusa Tenggara dan Tenggara dan Maluku Maluku peralihan peralihan antara antara keduanya. keduanya. Pemisahan Pemisahan ini ini terutamaterutama  belaku bagi jenis-jenis mamalia. Untuk satwa yang bisa terbang, g

 belaku bagi jenis-jenis mamalia. Untuk satwa yang bisa terbang, garis pemisahanaris pemisahan lebih rumit. Pada umumnya, semakin ke timur jenis-jenis burung Indo-Malaya lebih rumit. Pada umumnya, semakin ke timur jenis-jenis burung Indo-Malaya semakin berkurang, demikian pula sebaliknya. Beberapa hewan khas kawasan semakin berkurang, demikian pula sebaliknya. Beberapa hewan khas kawasan Wallacea adalah Nuri, Kesuari, Cendrawasih, Maleo, Babirusa, Anoa, Komodo, Wallacea adalah Nuri, Kesuari, Cendrawasih, Maleo, Babirusa, Anoa, Komodo, Kuskus.

(20)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 KesimpulanKesimpulan

Alam Indonesia sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna, keberagaman Alam Indonesia sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna, keberagaman tersebut dikenal dengan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati adalah tersebut dikenal dengan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukakan keseluruhan variasi gen, keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukakan keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosisitem di suatu daerah. Penyebebab keanekaragaman hayati ada 2 spesies, dan ekosisitem di suatu daerah. Penyebebab keanekaragaman hayati ada 2 faktor, yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktor genetik relatif konstan / faktor, yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktor genetik relatif konstan / stabilpengaruhnya terhadap morfologi (fenotip) organisme. Sebaliknya faktor luar stabilpengaruhnya terhadap morfologi (fenotip) organisme. Sebaliknya faktor luar relatif labil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotip).

relatif labil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotip).

Keanekragaman hayati mencakup tiga tingkatan pengertian yang berbeda, Keanekragaman hayati mencakup tiga tingkatan pengertian yang berbeda, yaitu keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Dan tidak ada makhluk hidup yaitu keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Dan tidak ada makhluk hidup yang bisa hiup sendiri, terpisah dan terasing dari makhluk hidup lain. Manusia, yang bisa hiup sendiri, terpisah dan terasing dari makhluk hidup lain. Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah makhluk hidup, mereka butuh makanan dan tempat hewan, dan tumbuhan adalah makhluk hidup, mereka butuh makanan dan tempat hidup yang nyaman untuk hidup. Dengan demikian terjadi hubungan saling hidup yang nyaman untuk hidup. Dengan demikian terjadi hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup dan juga antar makhluk hidup dengan ketergantungan antar makhluk hidup dan juga antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubung

lingkungannya. Hubungan saling mempengaruhi an saling mempengaruhi yang terjadi antar yang terjadi antar makhluk hidupmakhluk hidup dengan lingkungan untuk membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem. dengan lingkungan untuk membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem. Ekosistem terbentuk dari komponen hidup (biotik), dan komponen tidak hidup Ekosistem terbentuk dari komponen hidup (biotik), dan komponen tidak hidup (abiotik). Kedua komponen ini sangat mempengaruhi distribusi persebaran (abiotik). Kedua komponen ini sangat mempengaruhi distribusi persebaran organisme pada tempat yang berbeda-beda.

(21)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Elisa. 2010. Konservasi Keanekaragaman Hayati. Elisa. 2010. Konservasi Keanekaragaman Hayati.

http://elisa1.ugm.ac.id/files/marhaento/4Bp7yftq/Konservasi%20Keanekara http://elisa1.ugm.ac.id/files/marhaento/4Bp7yftq/Konservasi%20Keanekara gaman%20Hayati.pdf 

gaman%20Hayati.pdf [Diunduh 16 December 2015][Diunduh 16 December 2015] Isahi, Dosso. 2010. Keanekaragaman Hayati.

Isahi, Dosso. 2010. Keanekaragaman Hayati.

http://biologimediacentre.com/keanekaragaman-hayati-biodiversitas/ http://biologimediacentre.com/keanekaragaman-hayati-biodiversitas/ [Diakses 16 December 2015]

[Diakses 16 December 2015]

Riyanto, Sugeng. 2005. Keanekaragaman Hayati (ppt). Riyanto, Sugeng. 2005. Keanekaragaman Hayati (ppt).

Gambar

Gambar Saling keterkaitan antara faktor-faktor penyebab kepunahan spesiesGambar Saling keterkaitan antara faktor-faktor penyebab kepunahan spesies

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mampu memahami dan menguasai: - Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem - Ciri-ciri makhluk hidup. dan perannya dalam

“Coba perhatikan, berdasarkan apa benda/makhluk hidup tersebut dikelompokkan menjadi keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies, maupun ekosistem?” (tingkat

Jadi keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman dari mahluk hidup yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan – perbedaan sifat, diantaranya

9 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran , …hal.. keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman. Model adalah benda tiruan dalam

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies dan ekosistem di suatu daerah. Ada dua faktor penyebab

Adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat. Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan

1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenali.. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang

Perbedaan pada setiap stasiun pengamatan sangat kecil, dengan demikian spesies pohon yang hidup pada seluruh ketinggian relatif sama ditinjau dari aspek jumlah spesies selanjutnya mohon