• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Praktek Smk Kesehatan Nusantara Banggai ( Keperawatan )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan Praktek Smk Kesehatan Nusantara Banggai ( Keperawatan )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ZZ ZZ BUKU PANDUAN

BUKU PANDUAN PRAKTEK KLINIPRAKTEK KLINIK K KEPERAWATANKEPERAWATAN

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN DASAR DASAR MANUSIAMANUSIA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN (SMKK) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN (SMKK)

NUSANTARA BANGGAI NUSANTARA BANGGAI TA :2013/2014 TA :2013/2014

Nama

:

Nama

:

Kelas

:

Kelas

:

Prodi

:

Prodi

:

Photo Photo 3 x4 3 x4

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya oleh orang perorang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan hanya oleh orang perorang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan  bahkan oleh mas

 bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat yarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehmewujudkan keadaan sehat tersebutat tersebut  banyak

 banyak hal hal yang yang perlu perlu dilakukan, dilakukan, salah salah satu satu diantaranya diantaranya yang yang dinilaidinilai mempunyai pengaruh yang cukup penting adalah penyelenggaraan mempunyai pengaruh yang cukup penting adalah penyelenggaraan  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan ( ( Blum, Blum, 1974 1974 ). ). Salah Salah satu satu pembangunan pembangunan dibidangdibidang kesehatan yang menjadi tanggungjawab Pusat Pendidikan Tenaga kesehatan yang menjadi tanggungjawab Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan adalah pembangunan sumber daya manusia melalui Kesehatan adalah pembangunan sumber daya manusia melalui  penyelenggaraan pendidikan tenaga

 penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.kesehatan.

Perkembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan telah Perkembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan telah menunjukan perkembangan yang sangat pesat dan sangat menunjukan perkembangan yang sangat pesat dan sangat menggembirakan namun masih banyak yang patut diperbaiki dan menggembirakan namun masih banyak yang patut diperbaiki dan ditingkatkan untuk dapat mendukung pembangunan kesehatan sela

ditingkatkan untuk dapat mendukung pembangunan kesehatan sela njutnya.njutnya. Sumber daya tenaga kesehatan yang merupakan elemen penting dalam Sumber daya tenaga kesehatan yang merupakan elemen penting dalam  penyelenggaraan

 penyelenggaraan pembangunan pembangunan kesehatan kesehatan memerlukan memerlukan pembenahan pembenahan baikbaik dalam pengadaan, pendayagunaan ataupun dalam menunjang dalam pengadaan, pendayagunaan ataupun dalam menunjang  pembangunan

 pembangunan kesehatan kesehatan di di Indonesia Indonesia yaitu yaitu tercapainya tercapainya Indonesisehat..Indonesisehat.. keberadaan tenaga kesehatan khususnya tenaga keperawatan yang keberadaan tenaga kesehatan khususnya tenaga keperawatan yang  berkualitas memegang peranan yang sangat strate

 berkualitas memegang peranan yang sangat strategis dan merupakan ujunggis dan merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan.

tombak pembangunan kesehatan.

Kurikulum SMK Kesehatan terdiri dari Komponen Normatif, Kurikulum SMK Kesehatan terdiri dari Komponen Normatif, Adaftif dan Produktif, dimana Komponen Normatif diarahkan pada Adaftif dan Produktif, dimana Komponen Normatif diarahkan pada  pembentukan

 pembentukan Watak Watak dan dan sikap, sikap, Komponen Komponen Adaftif Adaftif diberikan diberikan untukuntuk mengembangkan konsep berfikir logis dan kreatif yang mendukung mengembangkan konsep berfikir logis dan kreatif yang mendukung kemampuan lulusan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan kemampuan lulusan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK, sedangkan Komponen Produktif diberikan untuk membekali IPTEK, sedangkan Komponen Produktif diberikan untuk membekali keterampilan dan sikap kerja ses

keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan kemampuan yang dituntut olehuai dengan kemampuan yang dituntut oleh dunia kerja

dunia kerja

Praktek Tindakan Keperawatan Dasar merupakan salah satu dari Praktek Tindakan Keperawatan Dasar merupakan salah satu dari  bagian

 bagian mata mata pelajaran pelajaran Kompoen Kompoen Produktif Produktif dimana dimana Mata Mata PelajaranPelajaran Tindakan Keperawatan Dasar ini bertujuan untuk memberi kesempatan Tindakan Keperawatan Dasar ini bertujuan untuk memberi kesempatan  pada

 pada siswa/siswi siswa/siswi memperoleh memperoleh Pengalaman Pengalaman Belajar Belajar Lapangan Lapangan yangyang sebelumnya secara teori dan laboratorium keperawatan telah didapatkan, sebelumnya secara teori dan laboratorium keperawatan telah didapatkan, yang kemudian tindakan keperawatan dasar dilanjutkan dengan praktek yang kemudian tindakan keperawatan dasar dilanjutkan dengan praktek lapangan dimana pada Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Nusantara lapangan dimana pada Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Nusantara

(3)

Banggai

Banggai merencanakan Praktek merencanakan Praktek Kebutuhan Kebutuhan dasar Manudasar Manusia di sia di BRSUDBRSUD Luwuk,Kab.Banggai,SulawesiTengah.

Luwuk,Kab.Banggai,SulawesiTengah. B.

B. Tujuan PelaksanaanTujuan Pelaksanaan

Siswa siswi diharapkan mampu melaksanakan tindakan Siswa siswi diharapkan mampu melaksanakan tindakan

keperawatan Dasar dalam pemenuhan Kebutuhan dasar manusia, baik keperawatan Dasar dalam pemenuhan Kebutuhan dasar manusia, baik secara fisik dan keterampilan

secara fisik dan keterampilan C.

C. Waktu Dan TempatWaktu Dan Tempat 1.

1. WaktuWaktu Praktek

Praktek Tindakan Tindakan Keperawatan Keperawatan Dasar Dasar dilaksanakan dilaksanakan selama selama 22 (minggu)( Ket : Aktifitas kegiatan prktek/ pelaksanaan praktek (minggu)( Ket : Aktifitas kegiatan prktek/ pelaksanaan praktek dilaksanakan pada waktu Dinas Pagi )

dilaksanakan pada waktu Dinas Pagi ) 2.

2. TempatTempat

Pelaksanaan Praktek Kebutuhan Dasar Manusia SMK Kesehatan Pelaksanaan Praktek Kebutuhan Dasar Manusia SMK Kesehatan  Nusantara Banggai dilaksanakan pada RSUD Kota luwuk

 Nusantara Banggai dilaksanakan pada RSUD Kota luwuk pada bagian:pada bagian: -- Instalasi Perawatan BedahInstalasi Perawatan Bedah

-- Instalasi Perawatan InternaInstalasi Perawatan Interna D.

D. PesertaPeserta

Peserta Praktek Tindakan Keperawatan Dasar adalah siswa/siswi Peserta Praktek Tindakan Keperawatan Dasar adalah siswa/siswi SMK Kesehatan Nusantara Bangg

SMK Kesehatan Nusantara Banggai yang berjumlah 18 ai yang berjumlah 18 Orang dibagiOrang dibagi dalam 6 Kelompok(daftar terlampir)

dalam 6 Kelompok(daftar terlampir) E.

E. PembimbinganPembimbingan

Pembimbing Lapangan Praktek Tindakan Keperawatan Dasar Pembimbing Lapangan Praktek Tindakan Keperawatan Dasar terdiri dari Pembimbing RSUD Kota Luwuk (Pembimbing terdiri dari Pembimbing RSUD Kota Luwuk (Pembimbing Lapangan/PL/CI Lahan) dan Pembimbing SMK Kesehatan Nusantara Lapangan/PL/CI Lahan) dan Pembimbing SMK Kesehatan Nusantara  banggai(PembimbingSekolah/PS/CIIn

(4)

BAB II BAB II PELAKSANAAN PELAKSANAAN A. A. PersiapanPersiapan

Persiapan Pelaksanaan Praktek Tindakan Keperawatan Dasar ini meliputi Persiapan Pelaksanaan Praktek Tindakan Keperawatan Dasar ini meliputi  persiapan Administrasi:

 persiapan Administrasi: 1.

1. Pengiriman pembPengiriman pembimbing praktek imbing praktek untuk melakukan untuk melakukan konsultasi padakonsultasi pada lahan Praktek

lahan Praktek 2.

2. Rapat Staf /PembimbRapat Staf /Pembimbing praktek ing praktek SMK Kesehatan SMK Kesehatan Nusantara BanggaiNusantara Banggai dalam pelaksanaan praktek Kebutuhan Dasar Manusia

dalam pelaksanaan praktek Kebutuhan Dasar Manusia 3.

3. Pembekalan Praktek Kebutuhan Dasar Manusia pada siswa/siswi SMKPembekalan Praktek Kebutuhan Dasar Manusia pada siswa/siswi SMK Kesehatan Nusantara Banggai

Kesehatan Nusantara Banggai B.

B. KegiatanKegiatan

Peraktek Kebutuhan DasarManusia di selenggarakan selama 2 Peraktek Kebutuhan DasarManusia di selenggarakan selama 2 minggu mulai tanggal 6

minggu mulai tanggal 6 Januari 2014 -20 Januari 2014Januari 2014 -20 Januari 2014. Dengan jam dinas. Dengan jam dinas 7.30

7.30 WITA- WITA- 14.0014.00

Pelaksanaan Praktik klinik diselenggarakan melalui keterlibatan Pelaksanaan Praktik klinik diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara siswa-siswi dan pembimbing klinik. Interaksi keduanya aktif antara siswa-siswi dan pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling menghormati dan senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling menghormati dan menghargai hak- hak dan kewajiban masing-masing.

menghargai hak- hak dan kewajiban masing-masing. C.

C. Tugas PembimbingTugas Pembimbing Pembimbing

Pembimbing klinik klinik baik baik yang yang berasal berasal dari dari pendidikan pendidikan maupunmaupun rumah sakit

rumah sakit berperan sebagai berperan sebagai fasilitator, motivator, fasilitator, motivator, dan evaluator. dan evaluator. SemuaSemua  pembimbing

 pembimbing klinik klinik senantiasa senantiasa melakukan melakukan fungsi fungsi bimbingannya bimbingannya secarasecara aktif sesuai dengan kebutuhan para siswa

aktif sesuai dengan kebutuhan para siswa D.

D. Tata Tertib SiswaTata Tertib Siswa

Selama pelaksanaan praktek, siswa dan siswi wajib mengikuti tata tertib Selama pelaksanaan praktek, siswa dan siswi wajib mengikuti tata tertib yang berlaku sebagaimana dibawah ini:

yang berlaku sebagaimana dibawah ini: 1.

1. Menggenakan pakaian dinas lengkap, menggunakan ID Card danMenggenakan pakaian dinas lengkap, menggunakan ID Card dan sepatu putih

sepatu putih 2.

2. Bagi siswi yang berjilbab diwajibkan menggunakan jilbab putih, siswaBagi siswi yang berjilbab diwajibkan menggunakan jilbab putih, siswa diwajibkan berambut pendek dan rapi

diwajibkan berambut pendek dan rapi 3.

3. Datang 15 menit sebelum waktu sift dan pulang sesuai dengan waktuDatang 15 menit sebelum waktu sift dan pulang sesuai dengan waktu yang ditentukan

yang ditentukan 4.

4. Jika meninggalkan Jika meninggalkan ruangan ruangan harus denga harus denga se izin pembimbing se izin pembimbing praktekpraktek di lahan praktek, tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek di lahan praktek, tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa seisin pembimbing klinik

(5)

5.

5. Manandatangani daftar hadir dan pulang yang telah disiapkan padaManandatangani daftar hadir dan pulang yang telah disiapkan pada masing-masing praktek

masing-masing praktek 6.

6. Bila tidak masuk praktek harus melapor pada pihak sekolah dan CIBila tidak masuk praktek harus melapor pada pihak sekolah dan CI lahan, dan diwajibkan menggantikan ketidakhadiran dengan ketentuan: lahan, dan diwajibkan menggantikan ketidakhadiran dengan ketentuan: Alpa

Alpa : : 3x 3x jumlah jumlah ketidak ketidak hadiranhadiran Izin

Izin : : 1 1 x x Jumlah Jumlah ketidak ketidak hadiranhadiran Sakit

Sakit : : 1x 1x jumlah jumlah ketidak ketidak hadiranhadiran 7.

7. Bila terjadi pelanggaran disiplin, siswa-siswi bersangkutan dapatBila terjadi pelanggaran disiplin, siswa-siswi bersangkutan dapat diberikan sanksi berpa teguran, surat peringatan sampai ditarik diberikan sanksi berpa teguran, surat peringatan sampai ditarik sebelum waktu praktek selesai oleh institusi.

(6)

BAB III BAB III EVALUASI EVALUASI A. A. TujuanTujuan

Pelaksanaan evaluasi dalam praktek tindakan keperawatan ditujukkan Pelaksanaan evaluasi dalam praktek tindakan keperawatan ditujukkan untuk menilai kemampuan siswa dan siswi dalam menerapkan teori yang untuk menilai kemampuan siswa dan siswi dalam menerapkan teori yang diberikan dalam kompetensi kejuruan. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing diberikan dalam kompetensi kejuruan. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing  praktek

 praktek B.

B. SasaranSasaran

Siswa dan siswi SMK Kesehatan Yayasan Kesehatan Nusantara Banggai Siswa dan siswi SMK Kesehatan Yayasan Kesehatan Nusantara Banggai Tahun Pelajaran 2013/2014

Tahun Pelajaran 2013/2014 C.

C. Aspek penilaianAspek penilaian

Penilaian terdiri dari penilaian individu, yaitu penilaian dalam melakukan Penilaian terdiri dari penilaian individu, yaitu penilaian dalam melakukan tinakan keperawatan pada pasien

tinakan keperawatan pada pasien D.

D. InstrumenInstrumen

Untuk mengukur tingkat keberhasilan praktek tindakan keperawatan dasar Untuk mengukur tingkat keberhasilan praktek tindakan keperawatan dasar dan tingkat keberhasilan peserta didik,digunakan instrumen yang dan tingkat keberhasilan peserta didik,digunakan instrumen yang mencakup aspek-aspek penilaian meliputi:

mencakup aspek-aspek penilaian meliputi: -- Aspek penilaian I:Aspek penilaian I:

a.

a. Sikap Sikap c. c. Kelengkapan Kelengkapan laporanlaporan  b.

 b. Keterampilan Keterampilan d. d. PengetahuanPengetahuan -- Aspek penilaian II:Aspek penilaian II:

a.

a. Disiplin (kehadiran tepat waktu dan mematuhi semuaDisiplin (kehadiran tepat waktu dan mematuhi semua  peraturan yang berlaku di BRSD L

 peraturan yang berlaku di BRSD Luwuk.uwuk.  b.

 b. Tanggung JawabTanggung Jawab c. c. InisiatifInisiatif d. d. KreativitasKreativitas e. e. KerjasamaKerjasama E.

E. Kriteria kelulusanKriteria kelulusan

Sesuai dengan peraturan penyelenggaraan pendidikan SMK Kesehatan Sesuai dengan peraturan penyelenggaraan pendidikan SMK Kesehatan  Nusantara

 Nusantara banggai, banggai, ditentukan ditentukan bahwa bahwa nilai nilai batas batas lulus lulus (NBL) (NBL) untuk Matuntuk Mat aa Pelajaran Praktek Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia yaitu

Pelajaran Praktek Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia yaitu 7575 F.

F. EvaluasiEvaluasi

Evaluasi dilakukan

Evaluasi dilakukan selama proses selama proses praktek berlangsung praktek berlangsung (setiap hari p(setiap hari padaada  pelaksanaan

 pelaksanaan praktek praktek dan dan setiap setiap selesai selesai pelaksanaan pelaksanaan praktek praktek pada pada setiapsetiap ruang praktek). Dalam proses evaluasi, yang berhak melakukan evaluasi ruang praktek). Dalam proses evaluasi, yang berhak melakukan evaluasi untuk

untuk menilai menilai pencapaian pencapaian kemampuan kemampuan praktek praktek peserta peserta didik didik adalahadalah  pembimbing, baik dari lahan prak

(7)
(8)

FORMAT PENILAIAN FORMAT PENILAIAN

Evaluasi Prilaku dan Penampilan Klinik Evaluasi Prilaku dan Penampilan Klinik  Nama Siswa  Nama Siswa ::  NIS  NIS :: Ruangan : Ruangan : No.

No. Aspek Aspek NilaiNilai

Maks Maks Nilai Nilai Siswa Siswa 1. Kedisiplinan 1. Kedisiplinan a.

a. Datang dan pulang tepat waktuDatang dan pulang tepat waktu  b.

 b. Memberitahu ketika akan meninggalkan tempat tMemberitahu ketika akan meninggalkan tempat tugasugas serta memberi informasi kepada pembimbing jika izin, serta memberi informasi kepada pembimbing jika izin, sakit dengan surat keterangan

sakit dengan surat keterangan c.

c. Mentaati tata tertib yang berlakuMentaati tata tertib yang berlaku d.

d. Penyetoran tugas tepat waktuPenyetoran tugas tepat waktu e.

e. Membawa perlengkapan standarMembawa perlengkapan standar

25 25

2.

2. Etika Etika dan dan SikapSikap a.

a. Mmenandatangani daftar hadir sesuai kehadirannyaMmenandatangani daftar hadir sesuai kehadirannya  b.

 b. Berprilaku jujurBerprilaku jujur c.

c. Menghargai pasien, teman sejawat, tenaga kesehatanMenghargai pasien, teman sejawat, tenaga kesehatan lain

lain d.

d. Komunikasi terapeutik dengan pasienKomunikasi terapeutik dengan pasien

25 25

3.

3. Penampilan Penampilan ProfesionalProfesional a.

a. Partisipasi dan inisiatif di tempat praktekPartisipasi dan inisiatif di tempat praktek  b.

 b. Pakaian bersih dan rapiPakaian bersih dan rapi c.

c. Bertanggung jawabBertanggung jawab

25 25

4.

4. Tanggung Tanggung JawabJawab a.

a. Melakksanakan tugasharrian dengan penuh Melakksanakan tugasharrian dengan penuh tanggungtanggung  jawab  jawab 25 25 Total Nilai Total Nilai 100100 Luwuk,...2014 Luwuk,...2014 Mengetahui Mengetahui CI Lahan CI Lahan (_______________________) (_______________________)

(9)

FORMAT LAPORAN HARIAN /ADL FORMAT LAPORAN HARIAN /ADL  Nama  Nama ::  Nis  Nis :: Ruangan : Ruangan : Hari/

Hari/ tanggal tanggal :: NO

NO Pukul Pukul Jenis Jenis kegiatan kegiatan ParafParaf CI CI lahan lahan Luwuk,...2014 Luwuk,...2014 CI Institusi CI Institusi (...) (...)

(10)

TARGET KETERAMPILAN KOMPETENSI DASAR TARGET KETERAMPILAN KOMPETENSI DASAR  Nama  Nama ::  Nis  Nis :: Ruangan : Ruangan :  No.

 No. Aspek Aspek Yang dinilai Yang dinilai 0 0 1 1 2 2 33 1.

1. Menyiapkan tempat tidur tertutupMenyiapkan tempat tidur tertutup 2.

2. Menyiapkan tempat tidur terbukaMenyiapkan tempat tidur terbuka 3.

3. Menyiapkan tempat tidur pasca bedahMenyiapkan tempat tidur pasca bedah 4.

4. Mengganti alat tenun dengan klien diatasMengganti alat tenun dengan klien diatas tempat tidur

tempat tidur 5.

5. Memandikan klien diatas tempat tidurMemandikan klien diatas tempat tidur 6.

6. Mencuci rambutMencuci rambut 7.

7. Merawat kukuMerawat kuku 8.

8. Oral hygieneOral hygiene 9.

9. Mengukur Tanda-tanda vitalMengukur Tanda-tanda vital 10.

10. Scrubbing/Mencuci tanganScrubbing/Mencuci tangan 11.

11. Gowning/Memakai gaun oprasiGowning/Memakai gaun oprasi 12.

12. Gloving/Memakai sarung tangan sterilGloving/Memakai sarung tangan steril 13.

13. Melakukan Tepid spongingMelakukan Tepid sponging 14.

14. Pemeriksaan fisik kepala dan leherPemeriksaan fisik kepala dan leher 15.

15. Pemeriksaan fisik paruPemeriksaan fisik paru 16.

16. Pemeriksaan fisik kardiovaskulerPemeriksaan fisik kardiovaskuler 17.

17. Pemeriksaan fisik abdomenPemeriksaan fisik abdomen 18.

18. Pemerikasaan fisik ekstermitasPemerikasaan fisik ekstermitas 19.

19. Membantu pasien duduk dan berdiriMembantu pasien duduk dan berdiri 20.

20. Mengatur posisi fowlerMengatur posisi fowler 21.

21. Mengatur posisi dorsal recumbentMengatur posisi dorsal recumbent 22.

22. Mengatur posisi pronasiMengatur posisi pronasi 23.

23. Mengatur posisi lateralMengatur posisi lateral 24.

24. Mengatur posisi SimMengatur posisi Sim 25.

25. Memindahkan pasien dari kursi tempat tidurMemindahkan pasien dari kursi tempat tidur ke kursi roda

ke kursi roda 26.

26. ROMROM 27.

27. Menolong pasien BAKMenolong pasien BAK 28.

28. Menolong pasien BABMenolong pasien BAB 29.

29. HuknahHuknah 30.

30. Pemasangan KateterPemasangan Kateter 31.

31. Melakukan pemberian 02Melakukan pemberian 02 32.

32. Melakukan fisiotherapi dadaMelakukan fisiotherapi dada 33.

33. Melakukan inhalasiMelakukan inhalasi 34.

34. Melakukan prosedur suctioningMelakukan prosedur suctioning 35.

(11)

36.

36. Memberikan nutrisi melalui NGTMemberikan nutrisi melalui NGT 37.

37. Melakukan Melakukan pemasangan pemasangan infus infus untukuntuk  pemberian nutrisi parenteral

 pemberian nutrisi parenteral 38.

38. Memberikan Nutrisi ParenteralMemberikan Nutrisi Parenteral 39.

39. Melakukan pelepasan NGTMelakukan pelepasan NGT 40.

40. Melakukan Melakukan Pemberian Pemberian obat obat melaluimelalui oral,bucal dan sublingual

oral,bucal dan sublingual 41.

41. Memberikan obat salepMemberikan obat salep 42.

42. Memberikan obat SupositoriaMemberikan obat Supositoria 43.

43. Melakukan injeksi IMMelakukan injeksi IM 44.

44. Melakukan injeksi ICMelakukan injeksi IC 45.

45. Melakukan injeksi SCMelakukan injeksi SC 46.

46. Menyiapkan tempat tidur tertutupMenyiapkan tempat tidur tertutup 47.

47. Menyiapkan tempat tidur terbukaMenyiapkan tempat tidur terbuka 48.

48. Menyiapkan tempat tidur pasca bedahMenyiapkan tempat tidur pasca bedah Keterangan :

Keterangan :

0 = tidak dilakukan sama sekali 0 = tidak dilakukan sama sekali 1 = Hanya Observasi

1 = Hanya Observasi

2 = Dilakukan dengan bimbingan 2 = Dilakukan dengan bimbingan 3 = Dilakukan mandiri

3 = Dilakukan mandiri

Luwuk,...2014 Luwuk,...2014

CI

CI INSTITUSI INSTITUSI CI CI LAHANLAHAN

(...) (...) (...) (...)



 == Jumlah yang didapat Jumlah yang didapat 

Jumlah Nilai Maksimum

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai permasalahan sedang mengepung anak- anak kita, mulai peredaran narkoba, kasus trafficking di Bogor dengan korban 143 anak, kekerasan seksual di Surabaya dengan korban 23

Sedangkan penelitian ini mengungkapkan bahwa perlawanan masyarakat lokal yang berangkat dari ancaman eksploitasi dan kerusakan ekosistem laut oleh karena cara

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak autis apakah ada perbedaannya dengan membelajarkan pendidikan

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXIX-B4, 2012 XXII ISPRS Congress, 25 August – 01 September 2012,

Membuat sebuah media informasi berupa boardgame yang mana memberikan informasi berupa jalan cerita dan pemain memerankan karakter-karakter yang terdapat dalam cerita Reog

Kadar patchouli alcohol tertinggi pada waktu 120 menit untuk jenis pengeringan dengan menggunakan matahari yaitu sebesar 99,83025% dibandingkan dengan pengeringan

Perjalanan awal menjadi guru SLB: Perjalanan awal menjadi guru SLB honorer merupakan awal mula dari pengalaman subjek dalam menapaki dunia pendidikan di SLB, dalam penelitian

Tanggal 5 April 1989 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta. o Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1