No. 615/Thn. VI/01 November 2015
Warta Mingguan – Umat Paroki Ibu Teresa
Daftar Isi: Liputan Utama……… 2 Iman Katolik……… 4 Renungan……… 6 Kalender Liturgi ……….. 7 Warta Paroki……….. 8 Jadwal Pelayanan……… 8
Berita Seputar Paroki………. 10
Penasihat: Salvinus T.M. & Leonardus D.
Redaksi: Pieter B, Bambang S. W., Fridus RM, Martinus, Steven
F., Andreas E. S., Desty N., Gregorianus Charles
Email Redaksi: wartaku_teresa@yahoo.com
Th. B/I – Hari Raya Semua Orang Kudus
Kunjungan Kasih Lingkungan St Yohanes XXIII
Dalam Rangka Perayaan Nama Pelindung Lingkungan
- SALVINUSB.
Berkaryalah Umatku – Berkaryalah Bangsaku
– Resisifa
Tema Renungan Minggu Ini:
Bertandinglah dalam Pertandingan Iman yang Benar
- LEOMEJONITIPROYO
Api Penyucian
- AJI
Iman Katolik Minggu Ini:
Untuk Kalangan Sendiri
LIPUTAN UTAMA
Kunjungan Kasih Lingkungan St. Yohanes XXIII
Dalam Rangka Perayaan Nama Pelindung Lingkungan
dan dipastikan tidak ada lagi yang tertinggal dengan terlebih dahulu di absen maka tepat jam 7.30 kami berangkat dengan jumlah peserta 110 umat terdiri dari anak-anak, remaja dan dewasa dengan mengendarai 2 BUS + 1 mobil Xenia yang khusus membawa sembako dan bingkisan serta perlengkapan lainnya.
Tujuan kami mengunjungi PANTI ASUHAN PONDOK SI BONCEL yang terletak di srengseng sawah, lenteng agung. Panti ini mengasuh anak-anak usia 0 tahun
sam-Perayaan Nama Pelindung
Lingkungan (PNPL) ST Yohanes XXIII diselenggarakan pada hari minggu 11 Okt 2015 bertepatan dengan pesta ST Yohanes XXIII yang dirayakan setiap tanggal 11 Oktober setiap tahunnya. Lingkungan kami terinspirasi dari tema APP tahun ini yakni: Tiada Syukur Tanpa Peduli, oleh karena itu walaupun kami yang baru seumur jagung dan bila diandaikan dengan bayi baru mulai merangkak namun dengan semangat dan kerja sama seluruh umat lingkungan dan
dukungan dari para donatur serta terlebih tuntunan ROH KUDUS maka kegiatan ini bisa kami laksanakan dengan baik.
Pagi itu cuaca sangat cerah menyamput persiapan keberangkatan kami, mulai jam 6.30 umat yang rata-rata menggunakan kaos berwarna hijau dengan penuh suka cita sudah mulai berdatangan dititik kumpul pengkolan BLOK E Perumahan Mega Regency, setelah semua berkumpul
pai dengan tamat SD dan jumlah anak asuh sekarang ini 67 anak..mereka terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras. Mereka dididik oleh suster dan dibantu oleh kakak-kakak pendamping.
Perjalanan terasa sangat singkat oleh karena dilalui dengan riang gembira dan penuh keakraban apalagi dalam perjalanan di BUS Sie Acara sudah menyiapkan kuiz dan door prize yang
jumlahnya sekitar lumayan banyak 30 pcs setiap BUS (walaupun hadiahnya hanya jajanan anak dan hadiah kecil lainnya), namun tetap menarik dan meriah.
Tepat jam 09.30, kami tiba dipelataran DESA PUTERA dan kami harus berjalan kaki 15 sampai 20 menit untuk sampai di Pondok SI BONCEL karena kendaraan BUS tidak ada akses untuk menjangkau lokasi..tiba dilokasi lumayan capek juga tetapi karena tujuannya mulia maka rasa capek itu hilang dan tetap dalam satu komando dalam mengikuti acara. Kami diterima di aula oleh suster, setelah semua berkumpul termasuk anak-anak asuh pondok si boncel, maka acara dimulai dengan Kata sambutan oleh Suster, dimana suster mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian umat dari PITC dan mengatakan seberapapun dan apa pun yang kami sumbangkan pasti akan sangat berguna bagi Mereka. Setelah suster, Ketua ling ST Yohanes XXIII Bp Salvinus Birana memberikan sambutan mengenai latar belakang ling Y23 melakukan kunjungan kasih ini, dan menjelaskan tentang Santo Yohanes XXIII mengenai peranannya selama menjadi Bapa Suci serta proses Beatifikasi dan Kanonisasinya bersama St. Yohanes Paulus II.
Dilanjutkan sambutan sie pelayanan Bp J Silalahi yang mengucapkan terima kasih kepada Suster, pengasuh dan anak-anak pondok si boncel yang telah menerima dengan baik maksud dan tujuan ling Y23.,juga atas segala kekompakan seluruh umat serta kerja keras panitia dan pengurus dalam mempersiapkan kunjungan kasih ini.
Setelah itu tibalah waktunya anak-anak berbaur dalam melakukan games dan bernyanyi bersama yang dipandu sie acara Ibu Camelia dan Kak Mey..anak-anak terlihat sangat menikmati indahnya dalam kebersamaan tanpa sekat dan perbedaan ini, setelah itu sebagai ungkapan terima
kasih anak-anak asuh mempersembahkan tarian tradisional bernuansa betawi sampai dangdut masa kini..dan kami semua sangat terhibur dengan persembahan acara ini.
Sebelum penyerahan sumbangan dan bingkisan yang bukan berasal dari kelebihan kami melainkan dari kekurangan kami, terlebih dahulu ketua panitia Bp Dominikus Dwi Hadi mengucapkan sambutannya dan membuat kami sangat tersentuh saat kami para orang tua diarahkan untuk mendekat dan memeluk serta menggendong anak-anak asuh, terlihat wajah umat berkaca-kaca penuh rasa kasih sayang seolah-olah memeluk dan menggendong anak sendiri dan mereka pun sangat senang bahkan ada yang sampai tidak mau dilepasin, karena masih ingin dipeluk dan digendong tanpa mempedulikan yang menggendong dan memeluk mereka bukan orang tuanya tetapi mungkin karena mereka sangat rindu ingin merasakan kasih sayang dan pelukan serta gendongan dari orang tua mereka.
Suatu pengalaman yang bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk bisa mendidik anak-anak dengan baik dan penuh kasih sayang dan juga bagi anak-anak agar bisa mendengarkan orang tua mereka.
Akhirnya tibalah saatnya kami harus pamit karena anak-anak pun harus menjalankan rutinitas mereka dan sebelum pulang, kami diajak oleh suster untuk melihat tempat belajar, makan, bermain dan istirahat mereka. Sayonara Panti Asuhan Pondok Si Boncel, semoga kasih karunia dari Allah Bapa senantiasa menyertai kalian, tekun dalam berdoa dan belajar dan semoga kelak bisa menjadi orang baik dan sukses selalu. Amin
IMAN KATOLIK
Api Penyucian
Persis seperti api, kerinduan yang mem-bara ini akan memurnikannya dari segala kekotoran di dalam dirinya. Api Penyucian adalah suatu tempat kerinduan-kerinduan yang dashyat akan Allah, karena kita telah berte-mu dan melihat Allah, tetapi dengan-Nya kita belum dapat / boleh dipersatukan.
Perhatian dan doa-doa kita, selain sangat membantu jiwa orang yang sudah meninggal, juga mengungkapkan dengan bagus makna Gereja sebagaicommunia
ataupersekutuan. Menurut tradisi, kita
Gereja Katolik telah lama mempunyai tradisi memberikan perhatian khusus bagi
peringatan jiwa-jiwa di api penyucian. Gereja
meyakini bahwa belum semua orang beriman yang telah meninggal, kini telah berada dalam kemuliaan bersama Allah di surga. Gereja meyakini adanya Api Penyucian, dimana orang beriman yang telah meninggal dunia, yang oleh karena dosa-dosa mereka, masih harus melaksanakan pembersihan dan pemurnian terlebih dahulu di api penyucian. Agar mereka segera bersih dan suci, maka doa dan perhatian kita yang masih hidup di dunia ini amat perlu. Oleh sebab itu setiap tanggal 2 November, Gereja secara khusus mengajak seluruh umat katolik memperingati arwah semua orang beriman.
Menurut ajaran Katolik, langsung sesudah kematian (bukan pada hari kiamat kelak), setiap orang akan diadili secara pribadi. Ada tiga kemungkinan hasil penga-dilan itu, yaitu orang masuk surga, masuk neraka atau masuk Api Penyucian (untuk sementara) sebelum boleh masuk surga.
Api penyucian adalah istilah kiasan yang bersifat deskriptif untuk proses pembersihan dan penyucian manusia sedalam-dalamnya sebelum ia sang-gup mendekati Yang Mahakudus atau dapat "masuk-surga". Api Penyucian merupakan penundaan sebelum sampai ke dalam pelukan Allah. Jiwa-jiwa di Api Penyucian atau arwah saudara-saudari kaum beriman kita, merasakan suatu Api Cinta Kasih yang terasa membakar sehingga membuat-nya sangat menderita. Suatu penantian dan suatu kerinduan untuk Cinta Kasih. Sebuah penundaan yang diakibatkan oleh ketidak-murnian semasa hidupnya di dunia.
Lukisan dari Abad Pertengahan yang menggambarkan Yesus dan jiwa-jiwa di Api Penyucian.
RENUNGAN
Pada hari ini kita merayakan semua saudari dan saudara kita yang telah berada di surga dan sekarang berdiri di hadapan takhta Allah. Banyak dari cerita kehidupan mereka telah menyentuh hati sanubari kita dan terus saja menggerakkan hati kita itu. Akan tetapi, lebih banyak lagi orang-orang kudus yang hanya diketahui dan dikenal oleh Allah, karena mereka tidak pernah mengalami proses beatifikasi/kanonisasi secara resmi oleh hierarkhi Gereja. Namun demikian, betapa pun terkenal atau tersembunyinya mereka, orang-orang kudus itu memberikan pelayanan yang tak ternilai harganya selagi kita menjalani
Bertandinglah dalam Pertandingan Iman yang Benar
kehidupan di dunia ini – suatu pelayanan yang digambarkan dengan lebih lengkap dan jelas dalam ‘Surat kepada Orang Ibrani’.Yohanes penulis kitab Wahyu menceritakan visinya tentang suatu “kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat dihitung jumlahnya”, berkumpul di hadapan Anak Domba (Why 7:9). Penulis ‘Surat kepada Orang Ibrani’ menceritakan kepada kita bahwa “orang banyak” ini juga berperan sebagai saksi-saksi bagaikan awan yang mengelilingi kita (Ibr 12:1).
Saudari dan Saudaraku yang dikasihi Kristus. Ingatkah anda akan apa yang
Lahir dan mati adalah dua sisi dari kehidupan manusia yang tak terpisahkan. Kita mengimani bahwa manusia yang lahir itu berasal dari Allah. Begitu juga kematian. Kematian adalah kebalikan dari kelahiran, yakni kembali kepada Allah. Melanjutkan kehidupan baru bersama Allah. Kematian bukanlah akhir dari segala-galanya melainkan awal dari suatu kehidupan baru dan Api Penyucian merupakan tempat pemurnian kita sebelum menghadap Allah. Sama seperti untuk menghasilkan emas murni perlu dipanasi sehingga tanah, pasir atau kotoran yang melekat terbakar habis. Maka yang terjadi adalah emas yang murni.
Marilah kita mendoakan jiwa-jiwa yang masih berada di Api Penyucian. Semoga berkat kasih Allah, membebaskan mereka dari Api Penyucian dan mereka segera bergabung dengan seluruh orang kudus di surga.
Aji – Lingkungan Yakobus warga gereja yang masih hidup di dunia
memiliki ikatan persekutuan: communio sanctorum, yang tak terpisahkan de-ngan para kudus di surga (kita peringati setiap tanggal 1 November), maupun de-ngan saudara saudari kita yang sudah meninggal yang kini masih harus menja-lani pemurnian dan pembersihan atas dosa mereka di api penyucian.
Bila kita mendoakan orang yang meninggal berarti kita berdoa kepada Tuhan untuk memperingan dan mem-persingkat masa penderitaan arwah orang itu, sekiranya ia masih harus dimurnikan di api penyucian. Menurut ajaran Katolik, praktek ini sesuai dengan Kitab Suci (lihat 2 Makabe 12:39-45, khususnya ayat 43-44). Akan tetapi Gereja Kristen Protestan tidak mengakui kitab ini sebagai firman Tuhan. Maka umat Kristen Protestan tidak mengenal tradisi mendoakan arwah orang yang sudah meninggal.
dengan segenap hati , maka Dia akan memberikan hidup berlimpah. Iman kita selalu mengalami pasang surut ,karena kecenderungan manusia mencari hal-hal dunia/lahiriah lebih besar dari pada mencari Allah. Namun semakin kita sering mencari Allah ,maka akan semakin luas, kaya dan besar iman kita.
Hari esok pasti akan
datang,sementara kita masih berada dalam zona saat ini dengan kondisi kita,tanpa kita imani/yakini, hari esok akan datang. Apa yang harus kita lakukan untuk hari esok? Tuhan menciptakan kita semua di hari terakhir, kita semua diciptakan Tuhan
dengan sempurna, akal budi,
potensi/talenta,kemapuan yang hebat dari setiap makluk lainnya. Potensi yang ada ini marilah kita asah, agar makin bernilai. Potensi umat di Paroki ini sungguh luar biasa untuk membangun iman kita (yang saat ini kita berada dalam Paroki Ibu Teresa),mari kita bangun Paroki kita dengan baik agar jemaat makin dewasa secara personal ataupun secara komunitas. Kita bisa membaca peluang-peluang positif untuk membangundan mengembangkan diri kita.Tuhan tidak menciptakan kita miskin,hina,atau terpinggir. Namun kita masih terpapar pikiran negative pada sesama kita.Hanya sering ada pembenaran yang lain untuk mengatakan itu.
Selagi kita berjalan di atas muka bumi ini, masing-masing kita dapat mengalami sekilas cerminan dari kemuliaan penuh yang Yesus ingin berikan kepada kita. Setiap hari kita dapat membuat sekilas cerminan tersebut menjadi sedikit lebih jelas, sampai akhirnya kita melewati garis akhir (finish line). Dengan rahmat Allah dan atas dorongan para kudus, kita pun dapat mengenal dan mengalami kemulian dan kasih yang dialami oleh para kudus.
Leo Mejonitiproyo
ditulis oleh Santo Paulus kepada Timotius:
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” (2Tim 4:7)? Nah, sekarang bayangkanlah diri anda sedang berada dalam stadion olahraga yang besar dalam rangka mengikuti pertandingan atletik lari-cepat untuk sebuah jarak tertentu. Bayangkan pula bahwa semua orang kudus duduk menonton dan menyemangati anda. Bayangkanlah pula bahwa di garis akhir Allah sendiri duduk di atas takhta, menikmati penyembahan yang dilakukan para kudus dan bergabung dengan dengan mereka memberikan kata-kata pengharapan yang menyemangati anda. Dengan begitu banyak penggemar (fans) dan begitu banyak kuat-kuasa spiritual yang mendukung anda, bagaimana anda dapat kalah dalam perlombaan lari-cepat itu? Setiap hari, para kudus mengelilingi kita, mendorong dan menyemangati kita dalam pertandingan iman. Santo Paulus menulis, “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal” (1Tim 6:12). Para kudus memang senantiasa berada di pihak kita, menunjukkan kepada kita apa jadinya kelak, apabila kita – seperti mereka – mewarisi janji Allah akan kehidupan kekal. Setiap hari para kudus mengingatkan kita bahwa kita pun sungguh dapat menerima segalanya yang telah mereka terima dari Allah. Tindakan yang diperlukan dari pihak kita hanyalah memfokuskan pandangan kita pada Yesus, sebagaimana yang telah mereka lakukan!
Seandainya setiap manusia dengan penuh kesadaran merasa selalu terawasi olehNya, maka setiap manusia akan selalu menjaga kejujurannya, takut untuk sombong,takut berbuat serakah. Sehingga setiap kita akan menjaga setiap perilaku kita semua.Bilamana setiap umat ada kerin duan besar mencari Allah dan selalu mencintai Dia
Tanggal Hari Raya/Pesta - Bacaan Liturgi –
KALENDER LITURGI
02-Nov-15 PERINGATAN MULIA ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN
2Mak. 12:43-46; Mzm. 130:1-2,3-4,5-6a,6-7,8; 1Kor. 15:12-34; Yoh. 6:37-4; BcO Yer. 29:1-14
03-Nov-15 St. Martinus de Porres, Pius Campidelli, Rupert Mayer
Rm. 12:5-16a; Mzm. 131:1,2,3; Luk. 14:15-24. BcO Yer. 32:6-10,26-40 04-Nov-15 Peringatan Wajib St. Carolus Borromeus
Rm. 13:8-10; Mzm. 112:1-2,4-5,9; Luk. 14:25-33. BcO Yer. 30:18-31:9 05-Nov-15 Fransiskus de Campillas, Fransiska Ambosia, Guido M. Conforti
Rm. 14:7-12; Mzm. 27:1,4,13-14; Luk. 15:1-10. BcO Yer. 31:15-22,27-34 06-Nov-15 St. Nuno Alvares Pereira
Rm. 15:14-21; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Luk. 16:1-8. BcO Yer. 42:1-16; 43:4-7 07-Nov-15 Assunta Pallota, Gratia dr Kotar
Rm. 16:3-9,16,22-27; Mzm. 145:2-3,4-5,10-11; Luk. 16:9-15. BcO Yeh. 1:3-14,22-2:8 08-Nov-15 Hari Minggu Biasa XXXII
1Raj. 17:10-16; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Ibr. 9:24-28; Mrk. 12:38-44. BcO Yeh. 2:8-3:11,16-21
Untuk pengurusan kematian / jenazah, dapat menghubungi:
• Ibu Ana : 0812-9655-1908 • Bp. Paulus : 0816-726-218
Pendaftaran
FOGGING
dapat menghubungi Bapak Aris : 081808575263Nomor Telepon Hotline PITC: 0856-7255-498
Keajaiban terjadi bukan karena
kamu melakukan berbagai
ragam perbuatan baik.
BUKAN!
Keajaiban justru terjadi karena
kamu rela dan senang melakukan
perbuatan-perbuatan baik tersebut
WARTA PAROKI
PDKK (Persekutuan Doa Karismatik Katolik) • PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria)Mengundang Bp/ibu/sdr/i hadir pada
”PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK
KATOLIK” dengan tema : “KuasaNYA ada padaku“ pada hari RABU , 11 NOVEMBER 2015 , Pk. 19.30 - 21.00 di Ruko Roxy blok. B no.52 Lippo Cikarang. Firman : GEORGE ANCELLO GANDA
• PDKK St. Maria
Mengundang kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari untuk hadir dalam “Misa Persekutuan Doa Katolik Karismatik” yang diadakan pada Rabu, 04 November 2015, pk. 19:30 WIB di Ruko Thamrin F12 Lippo Cikarang ber-sama Bp. Ferry Lubis dari Komunitas EFRATA, Jakarta. Terima kasih, Tuhan mem-berkati.
Legio Mariae
• Legio Mariae Presidium Tahta
Kebijaksanaan diadakan setiap Selasa, pk.10:00-12.00 di Rumah Putih.
• Legio Mariae Presidium Rumah Kencana diadakan setiap Sabtu, pk. 10:00-11:30 di Ruko Plaza Roxy, Jl. Kasuari Raya Blok C No. 20, Cikarang Baru.
1
Bidang Peribadatan
• Jadwal Misa Peringatan Arwah Semua Orang Beriman pada hari Senin, tgl 02 November 2015, pk. 19:00 WIB ber-tempat di Trinitas.
• SEKOLAH SANTO LEO III Menerima pendaftaran siswa bau tahun pelajaran 2016/2017 untuk KBB/TK/SD/SMP, mulai tanggal 02 November 2015. Pendaftaran mulai pukul 08.00-12.00 wib. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi no tlp sbb: 021-5457223 / 021-6599211 / 08161340929
Hari Tgl. Pk. Koor
Jumat 04-Des-15 19:00 Valentinus Sabtu 05-Des-15 17:30 Yohanes Bosco Minggu 06-Des-15 07:30 Benediktus Minggu 06-Des-15 16:00 Fransiskus Xaverius Sabtu 12-Des-15 17:30 Bunda Hati Kudus Minggu 06-Des-15 07:30 Benediktus Minggu 06-Des-15 16:00 Fransiskus Xaverius Sabtu 12-Des-15 17:30 Bunda Hati Kudus Minggu 13-Des-15 07:30 Sisilia
Minggu 13-Des-15 16:00 Teresia Sabtu 19-Des-15 17:30 Yohanes Minggu 20-Des-15 07:30 Petrus Minggu 20-Des-15 16:00 Ratu Rosari Kamis 24-Des-15 17:00 Gregorius
Hari Tgl. Pk. Koor
Senin 02-Nov-15 19:00 Yoseph Jumat 06-Nov-15 19:00 Kristus Raja Sabtu 07-Nov-15 17:30 Gembala Baik Minggu 08-Nov-15 07:30 Sekolah Don Bosco Minggu 08-Nov-15 16:00 Ignasius Loyola Sabtu 14-Nov-15 17:30 Agustinus
Minggu 15-Nov-15 07:30 P.Asuhan Pondok Damai Minggu 15-Nov-15 16:00 Gabriel
Sabtu 21-Nov-15 17:30 Christoforus Minggu 22-Nov-15 07:30 Barnabas Minggu 22-Nov-15 16:00 Birgitta
Sabtu 28-Nov-15 17:30 Hati Kudus Yesus Minggu 29-Nov-15 07:30 OMK
Minggu 29-Nov-15 16:00 Paulus
JADWAL PELAYANAN
Jadwal Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi
Hari Minggu Biasa XXXII
Sabtu, 07 Nov’ 15
17:30 WIB Minggu, 08 Nov’ 1507:30 WIB Minggu, 08 Nov’ 1516:00 WIB Lektor/
Lektris Etik, Andre Sara, Emil Monik, Santi
Komentator Risa Tyas Derta
Prodiakon
Agustinus Mangatas Nainggolan; Yohanes Bosco Joko Irawan; FX Deonijiu De Fatima; Br Pualus Sumarno FIC; Titus Hendry W W; L Agus Sri Harjanta; Benedictus Benny Dwi Y; Andreas Donie Ermanto;
Johanes Nandi Julyanto; Ignatius Wiji; Agustinus Edi Supriyantono; Br Petrus Paijan FIC; Antonius Ram Rosanto; Markus Tribroto Santoso; Erna Maruly; Monica Ernih; Benedictus Ridwan Sali; Laurentius T; Agustinus Jehalut; Yohanes Suharno
Xaverius Wa Ndae; R Hubertus Susila Hariyanta; Br Agustinus Marjito FIC; Ant. Sukandi; FX Mardani; Filianus Tamur Tata Tertib &
Koor Gembala Baik Sekolah Don Bosco Ignatius Loyola
Organis Herman Arnold Lopis
-Petugas Parkir Elizabeth Maria Zakaria Antonius
Jadwal Misa Paroki Ibu Teresa Cikarang
• Sabtu pk. 17:30 WIB bertempat di Trinitas• Minggu pk. 07:30 WIB dan 16:00 WIB bertempat di Trinitas
• Misa Harian pk. 06:00 WIB di Pastoran, Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga (November 2015)
Tanggal Lingkungan Dokter Apoteker Perawat / Bidan
08-Nov-15 Lk. Stefanus dr. David Meta Kurniasih, Shinta, Budi C. Emirita, Sisil 15-Nov-15 Lk. Sisilia dr. Nancy Ari, Elizabeth, Indo FX Mariati, Anna 22-Nov-15 Lk. Angela dr. Merry Bayu, Yovita, Agung Rostaida S, Candri, Hani
Jadwal Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi
Senin, 02 Nov’ 15 19:00 WIB MISA ARWAH Jumat 06 Nov’ 15 19:00 WIB JUMAT PERTAMA Sabtu, 07 Nov’ 15 Misa Senakel Lektor/
Lektris Konfirmasi dengan Koordinator Fulgen Ida
Komentator Konfirmasi dengan Koordinator Adi Prodiakon Catarina Sri Harti Wahyu
Lestari; Rubin; Agatha Yohana Susiana; FX. Bulie -Tata Tertib &
Koor Yoseph Kristus Raja
-Organis Irma Edo Ndae
-V I S I P I T C
Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat.
M I S I P I T C
Gereja Paroki Ibu Teresa berkehendak kuat untuk membangun paguyuban umat beriman (komunitas basis beriman penuh harapan) dalam ikatan persaudaraan sejati murid-murid Kristus, yang dijiwai oleh Roh Kudus, berani berkata ‘cukup’ kepada godaan duniawi, mempunyai spiritualitas berbagi dan jiwa merakyat(inkarnatoris), sehingga kehadirannya merupakan
rahmat bagi masyarakat sekitar.
M O T T O K O M U N I T A S B A S I S P I T C
"engkau adalah Yesus bagiku"
TEMA KARYA P I T C 2015
“Menjadi Orangtua Katolik Sejati yang Tulus dan Bersyukur”
Berkaryalah Umatku – Berkaryalah Bangsaku
“Kesempatan terbaik adalahmelakukan hal yang baik untuk orang lain….Tuhan tidak pernah mempertanyakan kemampuan kita dan ketidakkemampuan kita, melainkan kesedian kita” Mengutip kata-kata JOHN FLETCHER. Maka di hari Minggu yang cerah 18 Oktober 2015, Veronikawan melaksanakan RAKA lingkungan, berlokasi di kediaman bapak Robert Aris (kampung Sampora ) yang merupakan basecamp Veronikawan dalam melaksanakan acara–acara besar lingkungan .
Sedianya acara di mulai pukul 10.00 WIB, namun karena Indonesia penghasil
“getah karet ” terbesar ke–2 dunia maka tidak heran jika acara melar seelastis mungkin (sifat karet), jam 10.30 cuuey baru mulai. ( Indonesia Bingitz dah.. ). Diawali dengan penuh semangat namun khidmat Veronikawan menyanyikan mars Ibu Teresa & lagu kebangsaan Indonesia Raya, sesuai rules of the show Raka 2015.. Semangat Guys..!! Berkaryalah umatku – Berkaryalah bangsaku.. Bersatulah PITC – Bersatulah Indonesiaku. Maka secara sah RAKA lingkungan dimulai dengan doa, dipimpin oleh bapak. Sugeng yang diberi mandat sebagai SC (steering Comitee). Setelah mendengar dengan
BERITA SEPUTAR PAROKI
Bidang Hari Waktu Keterangan
Sekretariat Paroki
Senin Libur Sekretariat Paroki LIBUR untuk hari besar agama, hari besarnasional dan hari-hari lain yang dinyatakan libur oleh negara Selasa – Jumat 08:00 – 20:00 Sekretariat Paroki
Sabtu 08:00 – 18:00 Sekretariat Paroki
Minggu 08:00 – 10:00 Trinitas10:00 – 14:00 Sekretariat Paroki
seksama arahan moderator apa, siapa, kapan dan bagaimana, serta tujuan Raka itu, maka barulah Veronikawan membentuk kelompok–kelompok kecil sesuai dengan seksi bidang yang sudah ditentukan dalam pra raka sebelumnya ( 11.10.2015 ). Ada 4 sie bidang kelompok ; Sub Lingkungan , Pengembangan Iman, Keluarga, Merakyat & Mewartakan Kerajaan Allah.
Diskusi dilaksanakan dengan ‘Sersan Sange’ ~ serius tapi santai sambil ngemil brrrroo. Yaah layaknya di warkop lah sambil
ngemil fritters, boiled peanut dan tak lupa
black coffee. Setelah diskusi tiba saatnya mempresentasikan hasil ngobrass… serunya tuuh disini karena masing-masing kelompok saling mempertahankan argument kelompoknya, meski ada beberapa Veronikawan yang plonga– plongo, bukan karena gak mudeng tapi karena semilirnya udara sampora ditambah lagi karena perut yang habis dicharge, dan karena waktu presentasi adalah setelah
break makan siang, dengan menu sederhana nasi bakar ala Pak Margana.. namun demikian tak mengurangi benang merah (maksud dan tujuan) RAKA tersebut.
Beberapa point yang jadi sasaran prioritas telah disimpulkan dan menjadi PR /agenda lingkungan Veronika di tahun berikutnya, semoga saja itu bukan hanya sekedar laporan tertulis. Karena kita komitmen “Do What You Write & Write w hat you do.. kerjakan apa yang anda
tulis dan tulis apa yang anda
kerjakan.”
Setelah semua rampung, acara ditutup dengan doa penutup oleh bapak Mardani yang juga merupakan Prodiakon Lingkungan Veronika. Tetap Semangat.. Tetap Berkarya.. Demi Persatuan PITC dan Indonesia.. Jayalah VERONIKA ..JESUS LOVES US.
Sekretariat Paroki Ibu Teresa - Cikarang
Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang - Bekasi 17550 Telp/Fax. (021) 897.29.82