PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS
VII MTsN 1 LUBUK BASUNG , , 1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This research is motivated by the first, students are less interested in learning writing. Second, students do not all understand the exact location of the observation structure. Third, teachers in teaching the text of observation with lecture techniques. Fourth, students are less able to discuss so many tell the story than the teacher does. The purpose of research is first to describe skill of writing text result of observation of student of class VII MTsN 1 Lubuk Basung without using direct object technique. Both describe the skill of writing the text of observation result of class VII student MTsN 1 Lubuk Basung by using direct object technique. Third describe the effect of text writing skill of observation result of class VII student MTsN 1 Lubuk Basung without and by using direct object technique. The type of this research is quantitative research using experimental method with quasi experiment type. The design of this research is The Randomized Posttest Only Control Group. This sampling technique with simple random sampling technique, sampling is done by finding the standard deviation, the lowest value and the value of adjacent samples. The sample in this research are 2 classes, control class VII.3 and experiment class VII.5. Variables in this study there are two variables that are independent variable (X) Direct Object Technique and dependent variable (Y) skill of writing the observation text. The data in this research is the score of performance test of skill writing skill without observation and by using the direct object object technique of class VII student MTsN 1 Lubuk Basung. First meeting, teacher control class explain a little material then students are given a test without using direct object technique with the theme "herb" the first meeting, in teacher experiment class explain the material with treatment then students write the text of observation using direct object technique with theme "grow -plant". The result of this research is first, skill of writing text result of observation of student of class VII MTsN 1 Lubuk Basung without using direct object technique get average value of class 60,36 with enough qualified. Second, the skill of writing the text of the observation result of the students of class VII MTsN 1 Lubuk Basung using the technique of direct object of the average value of 81.47 that is Qualified Good (B). Third, there is a significant effect of direct object technique on text writing skill of observation result of class VII student MTsN 1 Lubuk Basung because thitung> ttable (6,86> 1.67).
PENDAHULUAN
Menulis merupakan proses mengungkapkan pikiran, perasaan, dan gagasan dalam bentuk tulisan.
Namun menulis bukan hanya
mengungkapkan pikiran dan
gagasan. Tetapi menulis merupakan curahan ide ke dalam paragraf yang antara kalimat yang satu dengan
kalimat yang lainnya saling
berhubungan, struktur yang benar, dan tidak mengandung salah ejaan dan tanda baca. Dalman (2014:3)
menyebutkan bahwa menulis
merupakan proses kreatif
menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, seperti menghibur, memberitahukan atau meyakinkan. Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Pembelajaran menulis
mempunyai tujuan yaitu siswa
mampu mengungkapkan secara
sistematis, logis, dan kreatif mengenai gagasan, pesan, pendapat, dan perasaan sesuai dengan konteks dan situasi yang digambarkan.
Gagasan tersebut kemudian disusun
dalam bentuk ragam tulisan.
Keterampilan menulis sangat
dibutuhkan dan memegang peranan
penting dalam pendidikan.
Pembelajaran menulis yang harus dipelajari siswa salah satunya adalah keterampilan menulis teks hasil observasi yang diajarkan di sekolah MTsN 1 Lubuk Basung kelas VII semester 1 pada Kurikulum 13 mata pelajaran bahasa Indonesia dengan
Kompetensi Dasar (KD) 4.2
menyusun teks hasil observasi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan hasil
wawancara dengan salah satu guru bidang studi Bahasa Indonesia Habibah, S. Pd MTsN 1 Lubuk Basung pada tanggal 18 Februari 2017 diperoleh informasi bahwa kemampuan menulis teks hasil observasi di MTsN 1 Lubuk Basung masih banyak kendala. Kendala yang ditemukan adalah sebagai berikut. Pertama, siswa kurang berminat dalam pelajaran menulis. Kedua, siswa kurang bisa berdiskusi sehingga banyak yang bercerita dari
pada yang mengerjakan apa yang diperintahkan guru. Ketiga, siswa tidak semuanya memahami letak struktur teks hasil observasi yang
tepat. Keempat, siswa tidak
semuanya memahami bagian-bagian struktur teks hasil observasi.
Berdasarkan masalah
menulis teks hasil observasi tersebut, maka solusi untuk masalah tersebut yaitu dengan menggunakan teknik objek langsung. Teknik objek langsung merupakan salah satu
teknik untuk proses belajar
mengajar untuk menulis agar siswa bisa menghasilkan sebuah tulisan dari objek yang diamatinya. Teknik objek langsung adalah siswa dapat menulis dengan cepat berdasarkan objek yang dilihatnya. Penggunaan teknik objek langsung ini siswa dapat mengamati objek secara langsung dan bisa menghasilkan sebuah tulisan.
Penelitian ini bertjuan sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk basung tanpa menggunakan teknik objek langsung. Kedua,
mendeskripsikan keterampilan
menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung dengan menggunakan teknik objek langsung.
Menurut Darmawati
(2014:8) menyatakan bahwa teks hasil observasi disebut juga laporan (report). Teks laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi. Kegiatan observasi merupakan kegiatan pengumpulan
data atau informasi melalui
pengamatan langsung atau
peninjauan secara cermat di
lapangan atau lokasi pengamatan. Menurut Darmawati (2014:9) ciri-ciri teks hasil observasi ada
beberapa yaitu: (1) harus
mengandung fakta, (2) bersifat objektif, (3) harus ditulis sempurna dan lengkap, (4) tidak memasukkan
aspek-aspek menyimpang,
mengandung prasangka, atau
pemihakan, (5) disajikan secara menarik, baik dalam unsur tata bahasa jelas, isi berbobot, maupun susunan logis.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang
kuantitatif karena dalam pengumpulan data sampai pada analisisnya banyak menggunakan
angka. Sugiyono (2011:13),
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit atau empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis quasi
eksperimen. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian the randomized posttest only control
group. Yusuf (2007:241)
mengemukakan bahwa rancangan penelitian ini lebih sederhana dan tidak melakukan pretest pada kedua kelas. Pada kelompok kontrol hanya diberikan posstest sedangkan pada kelompom eksperimen diberikan perlakuan dan postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel adalah teknik simpel random sampling atau sampel acak sederhana. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa. 30 orang VII.3 sebagai kelas
kontrol dan 30 orang VII.5 sebagai kelas eksperimen.
Variabel dalam penelitian yaitu variabel bebas (X), teknik objek langsung dan variabel terikat (Y) yaitu keterampilan menulis teks
hasil observasi. Data dalam
penelitian ini adalah skor hasil kerja siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung dalam menulis teks hasil observasi pada kelas kontrol dan pada kelas eksperimen.
Teknik pengumpulan data
dilakukan 3 kali pertemuan.
Pertama, Pada kelas kontrol yaitu.
Pertama, guru menjelaskan
pembelajaran yang berkaitan dengan menulis teks hasil observasi.Kedua, siswa menulis teks hasil observasi dengan tema “tumbuh-tumbuhan”. Ketiga, setelah selesai menulis teks hasil observasi yang ditulis siswa dikumpulkan dan dinilai sesuai dengan indikator penilaian teks hasil observasi. Pada kelas eksperimen dilakukan dua kali pertemuan. Pada
pertemuan pertama dilakukan
langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut. Pertama, guru menjelaskan secara singkat materi
tentang teks hasil observasi dengan
menggunakan teknik objek
langsung. Kedua, siswa menulis teks hasil observasi berdasarkan objek yang diamati “ruangan kelas”. Ketiga, teks hasil observasi yang ditulis siswa dikumpulkan dan dinilai sesuai dengan indikator penilaian. Pada pertemuan kedua, dilakukan pengumpulan data dengan langkah sebagai berikut. Pertama,
guru membagikan instrumen
penelitian kepada masing-masing siswa. Kedua, guru menjelaskan instrumen keterampilan menulis teks hasil observasi.Ketiga, diberikan posttest berupa tes unjuk kerja untuk menulis teks hasil observasi dengan tema “tumbuh-tumbuhan”.
Data yang dianalisis data dilakukan dengan langkah berikut Pertama, membaca dan mengoreksi
hasil kerja siswa. Kedua,
memberikan dan mencatat skor hasil kerja siswa. Ketiga, mengubah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai. Keempat, memasukkan nilai siswa ke dalam format tabel distribusi frekuensi. Kelima, menentukan
rata-rata hitung. Keenam,
mengklasifikasikan nilai siswa
berdasarkan patokan skala 10. Ketujuh, menampilkan data yang diperoleh dari hasil tes siswa dalam
bentuk diagram Kedelapan,
melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data. Kesembilan, uji hipotesis. Kesepuluh, membahas hasil analisis data. Kesebelas, menyimpulkan hasil penganalisisan data.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 28 Juli 2017 dilakukan penelitian pada kelas kontrol. Pada tanggal 29 juli
2017 dilakukan penelitian
pertemuan pertama (perlakuan) pada kelas eksperimen. Pada tanggal 31 Juli 2017 dilakukan penelitian pertemuan kedua (posstest) pada
kelas eksperimen. Data yang
dikumpulkan dari penelitian ini adalah berupa tes unjuk kerja menulis siswa. Tes yang dilakukan adalah tes unjuk kerja menulis teks hasil observasi tanpa dan dengan menggunakan teknik objek langsung dengan menggunakan tema yang sama yaitu “Tumbuh-Tumbuhan”.
Hasil penelitian dan pembahasan dapat dilihat sebagai berikut ini.
1. Keterampilan Menulis Teks Hasil Observasi Siswa Kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung Tanpa Menggunakan Teknik Objek Langsung
Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 60,36. Maka
disimpulkan bahwa tingkat
penguasaan keterampilan menulis
teks hasil observasi tanpa
menggunakan teknik objek langsung siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk
Basung berada pada tingkat
penguasaan 56-65% berkualifikasi
Cukup (C). Selanjutnya
pengklasifikasian keterampilan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung tanpa menggunakan teknik objek langsung berdasarkan skala 10.
Gambar.1 Diagram Keterampilan Menulis Teks Hasil Observasi tanpa Menggunakan Teknik Objek Langsung Siswa Kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung
Diperoleh hasil belajar siswa tanpa menggunakan teknik objek langsung untuk seluruh indikator. Nilai yang diperoleh untuk keterampilan menulis teks hasil observasi tanpa menggunakan teknik objek langsung siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung nilai berkisar antara 33,33-88,88. Secara lengkap yaitu yang memperoleh nilai 33,33 sebanyak 4 orang siswa dengan persentase (13,33%), siswa
yang memperoleh nilai 44,44
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 bur uk se ka li bur uk kur ang se ka li kur ang ha mpi r cukup cuk up lebih da ri cukup ba ik ba ik se ka li se mpur na Fr e ku e n si Kualifikasi
sebanyak 6 orang siswa dengan persentase (20%), siswa yang memperoleh nilai 55,55 sebanyak 6 orang, dengan persentase (20%), siswa yang memperoleh 66,66 sebanyak 5 orang siswa dengan persentase (16,67%), siswa yang memperoleh 77,77 sebanyak 5 orang siswa, dengan persentase (16,67%), siswa yang memperoleh 88,88 sebanyak 4 orang siswa dengan persentase (13,33). Berdasarkan data tersebut diperoleh rata-rata hitung 60,36. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks hasil observasi tanpa menggunakan teknik objek langsung siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk
Basung berada pada tingkat
penguasaan 56-65% berkualifikasi cukup (C).
2. Keterampilan Menulis Teks Hasil Observasi Siswa Kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung dengan Menggunakan Teknik Objek Langsung
Berdasarkan deskripsi data
maka diperoleh keterampilan
menulis teks hasil observasi siswa dalam rentangan 55,55-100. Hal tersebut tergambar sebagai berikut.
Secara lengkap yaitu yang
memperoleh nilai 55,55 sebanyak 4 orang siswa, dengan presentase (13,33%). Siswa yang memperoleh nilai 66,66 sebanyak 5 orang siswa, dengan presentase (16,67%). Siswa
yang memperoleh nilai 77,77
sebanyak 6 orang, dengan
presentase (20%). Siswa yang memperoleh 88,88 sebanyak 7 orang siswa, dengan presentase (23,34%) dan siswa yang memperoleh nilai 100 sebanyak 8 orang siswa, dengan presentase (26,67%). Hal tersebut tergambar dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut.
Tabel.1 Distribusi Frekuensi Keterampilan
Menulis Teks Hasil Observasi Siswa Kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung dengan Menggunakan Teknik Objek Langsung. N o X F FX FX2 1 55,5 5 4 222,2 12.343,21 2 66,6 6 5 333,3 22.217,77 3 77,7 7 6 466,62 36.289,03 4 88,8 8 7 622,16 55.297,58 5 100 8 800 80.000 Jumlah 3 2444,2 206.147,5
0 8 9
Dari tabel distribusi frekuensi
maka diperoleh rata-rata
keterampilan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1
Lubuk Basung dengan
menggunakan teknik objek langsung yaitu 81,47. Langkah selajutnya
adalah adalah mengelompokkan
hasil menulis teks hasil observasi siswa dalam konversi skala 10 dan memasukkannnya ke dalam diagram yaitu sebagai berikut.
Gambar.2 Diagram Keterampilan Menulis Teks Hasil Observasi Siswa Kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung dengan Menggunakan Teknik Objek Langsung
Diperoleh hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik objek
langsung untuk seluruh indikator.
Nilai yang diperoleh untuk
keterampilan menulis teks hasil
observasi dengan menggunakan
teknik objek langsung siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung nilai berkisar antara 55,55-100. Secara lengkap yaitu yang memperoleh nilai 55,55 sebanyak 4 orang siswa dengan persentase (13,33%), siswa
yang memperoleh nilai 66,66
sebanyak 5 orang siswa dengan persentase (16,67%), siswa yang memperoleh nilai 77,77 sebanyak 6 orang, dengan persentase (20%), siswa yang memperoleh 88,88 sebanyak 7 orang siswa dengan persentase (23,33%), siswa yang memperoleh 100 sebanyak 8 orang siswa, dengan persentase (26,67%). Berdasarkan data tersebut diperoleh rata-rata hitung 81,47. Maka
disimpulkan bahwa tingkat
penguasaan keterampilan menulis
teks hasil observasi tanpa
menggunakan teknik objek langsung siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk
Basung berada pada tingkat
penguasaan 76-85% berkualifikasi Baik (B). 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 b u ru k sek al i b u ru k ku ran g sek al i ku ran g h amp ir c u ku p cu ku p leb ih d ar i c u ku p b ai k b ai k sek al i se mp u rn a Fr e ku e n si Kualifikasi
Menurut Suyatno (2004:76) teknik objek langsung siswa dapat menulis dengan cepat berdasarkan objek yang dilihatnya. Keterampilan menulis teks hasil observasi dengan menggunakan teknik objek langsung dengan nilai rata-rata 81,47 yang berada pada rentangan 76%-85% dengan kualifikasi baik.
3. Pengaruh Teknik Objek
Langsung terhadap
Keterampilan Menulis Teks Hasil Observasi Siswa Kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung
Berdasarkan hasil analisis data
dalam penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa rata-rata
keterampilan menulis teks hasil
observasi tanpa menggunakan
teknik objek langsung yaitu 60,36 yang berada pada rentangan 56-65%
dengan kualifikasi cukup.
Sedangkan rata-rata keterampilan menulis teks hasil observasi dengan menggunakan teknik objek langsung yaitu 81,47 yang berada pada
rentangan 76-85% dengan
kualifikasi baik.
Hal ini berarti bahwa
keterampilan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1
Lubuk Basung tanpa menggunakan teknik objek langsung lebih rendah dibandingkan dengan keterampilan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung dengan menggunakan teknik objek langsung. Jadi, penggunaan teknik objek langsung berhasil diterapkan dalam pembelajaran menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung.
Berdasarkan hasil uji-t, diperoleh sebesar 6,86 maka
dapat disimpulkan terdapat
pengaruh teknik objek langsung terhadap keterampilan menulis teks hasil observasi siswa jika dilihat pada dengan derajat kebebasan
(dk) = ( + - 2). (dk) = (30+30-2)= 58 dan taraf signifikan 0,05. Dengan kata lain >
yaitu 6,86>1,65 maka teknik objek langsung berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks hasil observasi siswa. Dengan demikian maka diterima dan ditolak.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini.
menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung tanpa menggunakan teknik objek langsung memperoleh nilai rata-rata 60,36 dengan klasifikasi 56%-65%
yaitu Cukup. Kedua, tingkat
keterampilan menulis teks hasil
observasi dengan menggunakan
teknik objek langsung di kelas eksperimen siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung memperoleh nilai rata-rata 81,47 dengan klasifikasi 76%-85% yaitu Baik.
Ketiga, berdasarkan hasil uji-t
disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh terhadap penggunaan
teknik objek langsung siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung karena thitung>ttabel (6,86>1,67). Jadi,
disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks hasil observasi siswa
kelas VII MTsN 1 dengan
menggunakan teknik objek langsung
lebih baik daripada tanpa
menggunakan teknik objek
langsung. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan suasana yang
tenang dan fokus dalam
pembelajaran menulis, khusunya menulis teks hasil observasi.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar kemampuan menulis lebih bagus lagi, terutama menulis teks hasil observasi. Kedua,
guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia dalam proses
pembelajaran dapat menggunakan
teknik pembelajaran untuk
mewujudkan keterampilan menulis teks hasil observasi siswa kelas VII MTsN 1 Lubuk Basung. Hal ini
disebabkan bahwa dalam
pembelajaran sangat berperan
penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain
sebagai masukan dan bahan
perbandingan dalam melakukan
penlitian yang berkaitan dengan keterampilan menulis terutama keterampilan menulis teks hasil observasi.
DAFTAR PUSTAKA
Dalman. 2014. Keterampilan
Menulis. Jakarta: Rajawali Press.
Darmawati, Uti. 2014. Ragam Teks. Klaten: Intan Pariwara.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Pendidikan: Pendekatan
Kuantitatf, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, A Muri. 2007. Metodologi
Penelitian. Padang: UNP
Press.
Suyatno. 2004. Teknik
Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Penerbit SIC.