• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG

Oleh

Silvia Yuliza 1, Dra. Indriani Nisja, M.Pd ²., Rahayu Fitri, M.Pd. ³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan menulis karangan deskripsi masih rendah. Masalah yang ditemui adalah pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis terutama karangan deskripsi. Kedua, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide disebabkan keterbatasan kosa kata yang dimiliki oleh siswa. Ketiga, metode dan teknik yang digunakan guru dalam belajar belum efektif dan bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA N 14 Padang sebelum menggunakan teknik objek langsung, (2) mendeskripsikan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA N 14 Padang sesudah menggunakan teknik objek langsung, (3) mengetahui pengaruh yang signifikan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMAN 14 Padang sebelum dan sesudah menggunakan teknik objek langung.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan One Group Pretest Posstest. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja pada kelas pretest dan postest. Populasi dalam penelitian ini 285 oranng dengan pengambilan sampel secara propotional random sampling.

Hasil penelitian ini adalah (a) keterampilan menulis deskripsi siswa kelas X SMAN 14 Padang sebelum menggunakan teknik objek langsung memperoleh nilai rata-rata kelas 58,51 yang berklasifikasi Cukup, (b) keterampilan menulis deskripsi siswa kelas X SMAN 14 sesudah menggunakan teknik objek langsung memperoleh nilai rata-rata kelas 79,50 yang berklasifikasi baik, (c) terdapat pengaruh yang signifikan penggunan teknik objek langsung terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMAN 14 Padang karena thitung > ttabel

( 1,72 > 1,67).

Kata kunci: Menulis karangan deskripsi

(5)

OBJECT OF USE DIRECT EFFECT OF ENGINEERING DESCRIPTION OF SKILLS WRITE ESSAYS

CLASS X SMA STATE 14 PADANG

By tte

Silvia Yuliza 1, Dra. Indriani Nisja, M.Pd ²., Rahayu Fitri, M.Pd. ³ 1) Students STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

This research is motivated by a description essay writing skills are still low. The first problem encountered is the lack of student interest in writing, especially essay description. Second, students' difficulties in developing ideas due to limited vocabulary which is owned by the students.

Third, the methods and techniques used by teachers in the study have not been effective and varied. The purpose of this study are: (1) describe the skills of essay writing descriptions of class X SMA N 14 Padang before using the technique of direct object, (2) describe the skills of essay writing descriptions of class X SMA N 14 Padang after using the technique of direct object, (3) knowing a significant influence essay writing skills descriptions of class X of SMAN 14 Padang before and after using the technique langsung object.

This research is a quantitative research with one group pretest Posstest. Data was collected using the performance on classroom tests pretest and posttest. The population in this study 285 person by sampling random.

Result of this study were (a) description writing skills class X of SMAN 14 Padang before using the technique of direct object to obtain the average value are classified as class 58.51 Enough, (b) a description writing skills class X of SMAN 14 after using the technique of the direct object obtaining an average value of 79.50 were classified as either class, (c) there is a significant effect of use of the technique directly on the object description essay writing skills class X of SMAN 14 Padang becouse thitung>ttable (1.72>167.

Keyword: Description writing

(6)

A. PENDAHULUAN

Keterampilan menulis merupakan sarana menuangkan ide, gagasan, dan pendapat dengan menggunakan bahasa tulis. Ide atau gagasan dalam menulis diperoleh melalui pengamatan langsung maupun tidak langsung terhadap objek atau suatu pokok permasalahan dan juga diperoleh melalui kegiatan membaca. Menulis juga dapat digunakan untuk mengekspresikan pikiran siswa. Dengan menulis, siswa dapat mengungkapkan ide-ide serta gagasannya kepada orang lain.

Pembelajaran keterampilan menulis deskripsi terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dipelajari pada semester satu. Hal ini terlihat pada kelas X SMA pada Standar Kompetensi (SK) ke-4 yaitu

“Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (narasi, deskripsi, ekspositif)”, terdapat Kompetensi Dasar (KD) 4.2 yang harus dicapai yaitu menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskripsi”. (Depdiknas 2006: 333). Tujuan utama standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut adalah menuntut agar siswa mampu menulis karangan deskripsi.

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang sulit bagi siswa. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil observasi dan wawancara dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X1, X8, dan X9 SMA Negeri 14, Ibu Dra. Yuzmadiar, pada tanggal 5 Februari 2015, diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa masalah bagi siswa dalam menulis karangan deskripsi. Masalah tersebut ialah sebagai berikut. Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis terutama menulis karangan deskripsi.Kedua, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide disebabkan keterbatasan kosakata yang dimiliki oleh siswa.Ketiga, metode dan teknik yang digunakan guru dalam belajar belum efektif dan bervariasi sehingga siswa tidak serius memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung.

Tarigan (2008:22) menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik.

Menurut Semi (2003:41), deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga dapat memberi pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca dan pendengar, bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami langsung objek tersebut. Atmazaki (2007:88) juga menjelaskan deskripsi merupakan bentuk tulisan yang melukiskan suatu objek (tempat, benda, dan manusia). Pembaca deskripsi seolah-olah ikut mencium, mendengarkan, meraba, merasakan, atau melihat segala sesuatu yang dideskripsikan.

Thahar (2008:36) juga menjelaskan bahwa karangan deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata tentang sesuatu berupa benda, tempat, dan suasana atau keberjumlahan. Melalui karangan deskripsi pembaca dapat melihat apa yang dilihat pengarang.

Seakan-akan karangan deskripsi itu hidup jika ditulis oleh pengarang yang memiliki kemampuan dan pengamatan yang tajam serta pemilihan kata yang tepat guna atau dengan perbandingan yang cocok.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karangan deskripsi adalah suatu wacana atau tulisan yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek sedemikian rupa seolah- olah membawa pembaca berimajinasi ikut menyaksikan, merasakan, dan mendengarkan objek tersebut secara nyata seperti yang dirasakan oleh penulis.

Menurut Suyatno (2004:82), teknik pembelajaran menulis objek langsung brtujuan agar siswa dapat menulis dengan cepat berdasarkan objek yang dilihat. Teknik objek langsung menekankan pembelajaran bahsa dengan cara interaksi langsung bahasa yang dipelajari dalam situasi yang bermakna. Teknik objek langsung merupakan salah satu teknik pembelajaran yang diterapkan dalam menulis karangan.

B. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Menurut Suryabrata (2010:101), dalam rancangan One Group Pretest-Posttst Design pada mulanya dilakukan Pretest tanpa diberikan perlakuan, kemudian diberi perlakuan dengan teknik copy the master. Polulasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lengayang Tahun Pelajaran 2014/2015.

Jumlah siswa kelas X yang terdaftar pada tahun ajaran tersebut adalah 285 yang tersebar dalam

(7)

sembilan kelas. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi jumlah siswa per kelas. Dengan demikian sampel penelitian ini berjumlah 27 orang.

Variabel dalam penelitian ini yaitu (1) keterampilan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang (X1) variabel bebas (2) keterampilan menulis karangan deskripsi setelah menggunakan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang (X2). Pertama, skor dari hasil tes keterampilan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang.

Kedua, skor dari hasil tes keterampilan menulis deskripsi setelah menggunakan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis karangan deskripsi setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpul dan diperiksa sesuai indikator. Kedua, siswa berlatih menulis karangan deskripsi dengan menggunakan objek langsung. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis deskripsi dengan mengajak siswa ke luar kelas untuk mendeskripsikan perpustakaan di sekolah SMA Negeri 14 Padang. Keempat, Setelah selesai lembaran tulisan siswa dikumpul dan diperiksa berdasarkan indikator.

Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut.Pertama, membaca karangan deskripsi yang telah ditulis siswa. Kedua, memberi skor terhadap karangan deskripsi siswa berdasarkan aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai berdasarkan PAP (Penilaian Acuan Patokan). Keempat, hasil perhitungan dengan rumus tersebut dikonversikan ke skala yang digunakan. Kelima, melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data. Keenam, melakukan pengujian hipotesis untuk melihat pengaruh penggunaan teknik objek langsung terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang. Ketujuh, membuat histogram pengaruh penggunaan teknik objek langsung terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi secara keseluruhan. Kedelapan, menyimpulkan hasil penelitian dan membuat laporan hasil penelitian.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan teknik objek langsung terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang karena thitung > ttabel, ( 1,72 > 1,67).

a. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi sebelum Menggunakan Teknik Objek Langsung Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang

Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 58,51. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang berada pada tingkat penguasaan 56 – 65% berkualifikasi Cukup (C). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang sebelum menggunakan teknik objek langsung berdasarkan skala 10.

Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan teknik objek langsung untuk seluruh indikator siswa yang berkualifikasi memperoleh nilai sempurna dan baik sekali tidak ada. Siswa yang berkualifikasi baik sebanyak 1 orang siswa (4%). Siswa yang memperoleh nilai dengan berkualifikasi lebih dari cukup sebanyak 12 orang (44%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 4 orang (15%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 4 orang (15%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang sebanyak 3 orang siswa (11%). Siswa yang mendapatkan nilai kurang sekali sebanyak 3 orang (11%).

(8)

Histogram Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi sebelum Menggunakan Teknik Objek Langsung Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang

b. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi sebelum Menggunakan Teknik Objek Langsung Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang

Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 79,50. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang berada pada tingkat penguasaan 76-85%. Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang sesudah menggunakan teknik objek langsung berdasarkan skala 10.

Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sesudah menggunakan teknik objek langsung untuk seluruh indikator dengan rata-rata 79,50. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali sebanyak 14 orang siswa (52%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 4 orang (15%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 4 orang (15%).

Histogram Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi sesudah Menggunakan Teknik Objek Langsung Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang

0 0 1

12

4 4 3 3

0 0

0 3 6 9 12 15 18 21 24 27

jumlah siswa

Kualifikasi

0

14

5 4

0 4

0 0 0 0

0 3 6 9 12 15 18 21 24 27

Jumlah Siswa

Kualifikasi

(9)

c. Pengaruh Penggunaan Teknik Objek Langsung Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang

Berdasarkan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan teknik objek langsung dalam pemebelajaran menulis karangan deskripsi siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis karangan deskripsi sesudah yang mendapatkan perlakuan penggunaan teknik objek langsung lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan teknik objek langsung yang hanya menggunakan metode ceramah.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan teknik objek langsung siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang karena thitung>

tabel (1,72>1,67). Jadi, disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi SMA Negeri

14 Padang sesudah menggunakan teknik objek langsung lebih baik daripada sebelum menggunakan teknik objek langsung. Hal tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan suasana yang tenang dan fokus dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis karangan dekripsi.

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran- saran sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar keterampilan menulis lebih bagus lagi, terutama menulis karangan deskripsi. Kedua, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan teknik pembelajaran untuk mewujudkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang. Hal ini disebabkan bahwa teknik dalam pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keterampilan menulis, terutama keterampilan menulis karangan deskripsi.

1. KEPUSTAKAAN

Atmazaki. 2007. Kiat-Kiat Mengarang dan Menyunting. UNP Press.

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Suyatno. (2004). Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.

Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Tahar, Haris Efendi. 2008. Menulis Kreatif Panduan Bagi Pemula. Padang: UNP Press.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penulis menemukan penelitian berupa skripsi yang memiliki objek yang sama dengan penulis yang ditulis oleh Rahmat (2019) mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra

Apabila hasil simulasi dipetakan ke dalam grafik dicontohkan pada modulasi 8-QAM dengan Eb/No level 1 dB dihasilkan nilai BER pada simulasi lebih baik yaitu

Akhir periode akuntansi 2010 diadakan penyesuaian untuk mencatat biaya asuransi sebesar 6.000..  Jurnal penyesuaian untuk mencatat biaya

Kegiatan penyuluhan ini memiliki tujuan untuk membantu industri rumah tangga pengolahan kerupuk udang adalah Hj Maspah dengan melakukan inovasi dalam kemasan/ packaging

Sistem pengendalian jarak jauh tersebut sangat efisien digunakan untuk mengatasi gangguan pada jaringan distribusi listrik tegangan menengah 20 kV yang menggunakan jaringan

[r]

masyarakat untuk menggunakan jasa laundry ini adalah kondisi air sebagian kota Palangka Raya memiliki bau yang tidak sedap dan berwarna sehingga dapat merusak pakaian