• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bekisting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bekisting"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PRAKTEK KERJA

MAKALAH PRAKTEK KERJA

ACUAN DAN PERANCAH 1

ACUAN DAN PERANCAH 1

 PELAKSANAAN BEKISTING ATAU FORMWORK

 PELAKSANAAN BEKISTING ATAU FORMWORK

””

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

Agung Gita Manohara (1116030047)

Agung Gita Manohara (1116030047)

Erika Wahyu Amelia (1116030070)

Erika Wahyu Amelia (1116030070)

Dika Adytia Pratama (1116030052)

Dika Adytia Pratama (1116030052)

1 Gedung 1

1 Gedung 1

POLITENIK NEGERI JAKARTA

POLITENIK NEGERI JAKARTA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa, karena atas berkat-Nya Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa, karena atas berkat-Nya yang masih dirasakan hingga detik ini, penulis dapat menyelesaikan karya tulis

yang masih dirasakan hingga detik ini, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.ini dengan baik. Penulis membuat karya tulis ini sebagai tugas berjudul

Penulis membuat karya tulis ini sebagai tugas berjudul  Bekisting Konvensional Bekisting Konvensional dalam bidangdalam bidang  Konstruksi Bangunan

 Konstruksi Bangunan tahun pelajaran 2016-2017.tahun pelajaran 2016-2017.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan gambaran dan pengetahuan agar Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan gambaran dan pengetahuan agar  pembaca

 pembaca dapat dapat mengetahui mengetahui tentang tentang bekisting bekisting konvensional konvensional setelah setelah membaca membaca karya karya tulis tulis ini.ini. Penulis mengetahui bahwa karya tulis ini masih belum sempurna, maka dari itu penulis Penulis mengetahui bahwa karya tulis ini masih belum sempurna, maka dari itu penulis menerima masukan, kritik, dan saran dari pembaca sehingga penulis dapat meningkatkan menerima masukan, kritik, dan saran dari pembaca sehingga penulis dapat meningkatkan kualitas karya tulis yang dibuat dikemudian hari. Terima kasih.

kualitas karya tulis yang dibuat dikemudian hari. Terima kasih.

Depok, 10 Mei 2017 Depok, 10 Mei 2017

(3)

Daftar Isi

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Kata

Kata Pengantar Pengantar ………...………. . ii Daftar Isi ..

Daftar Isi ..………..………... ii... ii Landasan

Landasan Teori...Teori... ... iiiiii

BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN Definisi Bekisting Definisi Bekisting .……….………...……… 1 1 Fungsi Bekistin Fungsi Bekisting ……….. 4g ……….. 4 Jenis-jenis Bekisting ... Jenis-jenis Bekisting ...………..……….. 4 4

Bahan-Bahan-bahan Bekisting ……… 13bahan Bekisting ……… 13 Pertimbangan dalam memilih

Pertimbangan dalam memilih bekisting ………bekisting ………. 15……. 15

Penyebab kegagalan dalam bekisting

Penyebab kegagalan dalam bekisting……….. 15……….. 15 Akibat kegagalan

Akibat kegagalan bekisting ………bekisting ……….. 16……….. 16 Pembebanan ……….. 17 Pembebanan ……….. 17 Kestabilan dan

Kestabilan dan kekakuan bekisting ………kekakuan bekisting ………. 19………. 19

Pelaksanaan Bekisting Konvensional Pelaksanaan Bekisting Konvensional

 Bouwplank...Bouwplank... 

 Bekisting Bekisting Kolom...Kolom... 

 Bekisting Balok...Bekisting Balok... 

 Bekisting Plat Lantai...Bekisting Plat Lantai... 

 Bekisting Bekisting Tangga...Tangga...

BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP

Kesimpulan ………. Kesimpulan ……….. 22. 22

Daftar Pustaka ……….. 26 Daftar Pustaka ……….. 26

(4)
(5)

Landasan Teori

Landasan Teori

 PengertianPengertian

 BekistingBekisting merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari acuan dan merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari acuan dan

perancah yang berfungsi menentukan atau mewujudkan bentuk perancah yang berfungsi menentukan atau mewujudkan bentuk bentuk beton yang diinginkan dan bersifat

bentuk beton yang diinginkan dan bersifat sementara. Serta, harussementara. Serta, harus kokoh dan kuat dalam menahan beban.

kokoh dan kuat dalam menahan beban.

 AcuanAcuan merupakan bagian bekisting yang berfungsi untuk membentuk merupakan bagian bekisting yang berfungsi untuk membentuk

beton yang diinginkan . beton yang diinginkan .

 PerancahPerancah merupakan bagian bekisting yang berfungsi untukmerupakan bagian bekisting yang berfungsi untuk

mengatur kedudukan acuan, menerima beban beban yang bekerja mengatur kedudukan acuan, menerima beban beban yang bekerja (horizontal dan vertikal) dan menyokong acuan sehingga berdiri (horizontal dan vertikal) dan menyokong acuan sehingga berdiri kokoh.

kokoh.

 Syarat pembuatan acuan dan perancahSyarat pembuatan acuan dan perancah

Untuk memenuhi standar pengerjaan suatu konstruksi kekuatan acuan dan Untuk memenuhi standar pengerjaan suatu konstruksi kekuatan acuan dan perancah juga sangat menentukan proses

perancah juga sangat menentukan proses pengerjaan konstruksi beton. Walaupunpengerjaan konstruksi beton. Walaupun hanya sebagai konstuksi sementara acuan dan peancah adalah jenis pekerjaan hanya sebagai konstuksi sementara acuan dan peancah adalah jenis pekerjaan  yang perlu perencan

 yang perlu perencanaan yang matang, memerluaan yang matang, memerlukan waktu pengerjaakan waktu pengerjaan yang relatifn yang relatif lama, dan membutuhkan biaya yang cukup besar pula. Jadi, untuk menghasilkan lama, dan membutuhkan biaya yang cukup besar pula. Jadi, untuk menghasilkan suatu hasil kerja yang efisien serta hemat biaya maka pembuatan perancah suatu hasil kerja yang efisien serta hemat biaya maka pembuatan perancah haruslah memenuhi syarat sebagai berikut :

haruslah memenuhi syarat sebagai berikut :

 KuatKuat 

 Kokoh / stabilKokoh / stabil 

 Tidak bocorTidak bocor 

 Mudah dibongkarMudah dibongkar 

 EkonomiEkonomi 

(6)

 Gambaram umun acuan perancah serta bagian-bagiannyaGambaram umun acuan perancah serta bagian-bagiannya

Bagian Acuan : Bagian Acuan :

a.

a. CetakanCetakan b.

b. Gelagar balokGelagar balok c.

c. Gelagar utk cetakan lantai/ pengaku cetakan balok.Gelagar utk cetakan lantai/ pengaku cetakan balok. d.

d. Papan penjepit cetakan.Papan penjepit cetakan. e.

e. Bagian PerancahBagian Perancah f.

f. Tiang perancahTiang perancah g.

g. BajiBaji h.

h. LandasanLandasan

Bahan yang digunakan : Bahan yang digunakan :

(7)

f. Balok f. Balok

 Sambungan pada pengerjaan acuan dan perancahSambungan pada pengerjaan acuan dan perancah

Sambungan untuk cetakan bawah ( papan dengan papan ), diletakkan Sambungan untuk cetakan bawah ( papan dengan papan ), diletakkan ditengah tumpuan dan masing

ditengah tumpuan dan masing –– masing sisi dipaku 2 buah paku masing sisi dipaku 2 buah paku

Sambungan untuk cetakan samping ( papan dengan papan ), papan dirangkai Sambungan untuk cetakan samping ( papan dengan papan ), papan dirangkai dengan menggunakan klam perangkai.

dengan menggunakan klam perangkai.

Sambungan gelagar dengan tiang, pada konstruksi sederhana, gelagarnya Sambungan gelagar dengan tiang, pada konstruksi sederhana, gelagarnya memakai papan dan sambungan dengan tiang cukup dipakukan saja.

memakai papan dan sambungan dengan tiang cukup dipakukan saja.

Sambungan tiang dengan tiang, penempatan sambungan ini jangan Sambungan tiang dengan tiang, penempatan sambungan ini jangan diletakkan pada tengah dari tinggi tiang, krn daerah ini terjadi tekuk yg paling diletakkan pada tengah dari tinggi tiang, krn daerah ini terjadi tekuk yg paling besar

besar

 PemakuanPemakuan

Pemakuan yang berhubungan langsung dengan cetakan berfungsi sebagai Pemakuan yang berhubungan langsung dengan cetakan berfungsi sebagai pegangan agar tidak bergeser, shg pemakuan hanya sedikit saja dan panjang paku pegangan agar tidak bergeser, shg pemakuan hanya sedikit saja dan panjang paku tidak terlalu panjang.Untuk pemakuan yang lain minimal dua buah paku dan dibuat tidak terlalu panjang.Untuk pemakuan yang lain minimal dua buah paku dan dibuat tidak segaris

tidak segaris

 Pembongkaran acuan dan perancahPembongkaran acuan dan perancah

Pembongkaran dilakukan bila umur beton telah mencapai cukup umur Pembongkaran dilakukan bila umur beton telah mencapai cukup umur (( 28 hari )

28 hari )

Pada cetakan samping pembongkaran bisa dilakukan lebih dahulu dari Pada cetakan samping pembongkaran bisa dilakukan lebih dahulu dari pada cetakan bawah.

pada cetakan bawah.

 Tipe pembebanan pada acuan dan perancahTipe pembebanan pada acuan dan perancah

1.

1. Pembebanan secara vertical : Tegak Lurus Kebumi, vertikal ke bumi, bebanPembebanan secara vertical : Tegak Lurus Kebumi, vertikal ke bumi, beban  yang secara al

(8)

2.

2. Pembebanan Pembebanan secara secara horizontal horizontal : : Tegak Tegak Lurus Lurus terhadap terhadap beban beban gravitasigravitasi atau mendatar relatif sejajar permukaan bumi.

atau mendatar relatif sejajar permukaan bumi.

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

DEFINISI BEKISTING

DEFINISI BEKISTING

Bekisting adalah merupakan suatu konstruksi pendukung pada pekerjaan Bekisting adalah merupakan suatu konstruksi pendukung pada pekerjaan konstruksi beton dan biasanya terbuat dari

konstruksi beton dan biasanya terbuat dari bahan kayu,allmunium dan sebagainya.bahan kayu,allmunium dan sebagainya. Berbagai material dapat digunakan namun pemilihan jenisnya harus Berbagai material dapat digunakan namun pemilihan jenisnya harus mempertimbangka

mempertimbangkan dari n dari segi teknis dan segi teknis dan nilai ekonomisnya.nilai ekonomisnya.

Berdasarkan cara pengerjaannya bekisting dapat dibentuk secara Berdasarkan cara pengerjaannya bekisting dapat dibentuk secara konvensional yang langsung dikerjakan dilapangan maupun dengan sistem konvensional yang langsung dikerjakan dilapangan maupun dengan sistem pabrikasi atau merupakan pengembangan dari sebuah sistem bekisting yang pabrikasi atau merupakan pengembangan dari sebuah sistem bekisting yang mudah dipasang, kuat, awet dan mudah

mudah dipasang, kuat, awet dan mudah dibongkar.dibongkar.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa konstruksi bekisting adalah Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa konstruksi bekisting adalah sebuah konstruksi non permanent yang mampu memikul beban sendiri berat beton sebuah konstruksi non permanent yang mampu memikul beban sendiri berat beton basah, beban hidup dan sebagai sarana pendukung dalam mencetak konstruksi basah, beban hidup dan sebagai sarana pendukung dalam mencetak konstruksi beton sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa serta bentuk permukaan yang beton sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa serta bentuk permukaan yang diinginkan

diinginkan, dengan demikian , dengan demikian bekisting berperan dalam proses produksi konstruksibekisting berperan dalam proses produksi konstruksi beton.

(9)

cetakan sementara, bekisting akan dilepas atau dibongkar apabila beton yang cetakan sementara, bekisting akan dilepas atau dibongkar apabila beton yang dituang telah mencapai kekuatan yang cukup.

dituang telah mencapai kekuatan yang cukup.

Perencanaan sebuah sistem serta metode kerja bekisting

Perencanaan sebuah sistem serta metode kerja bekisting menjadimenjadi tanggung jawab dari pihak pemborong kerja. Sehingga segala resiko dalam tanggung jawab dari pihak pemborong kerja. Sehingga segala resiko dalam pekerjaan tersebut sudah pasti menjadi hal yang harus ditekan

pekerjaan tersebut sudah pasti menjadi hal yang harus ditekan serendahserendah mungkin. Tentunya hal ini

mungkin. Tentunya hal ini dapat dilakukan dengan perencanaan yang dapat dilakukan dengan perencanaan yang sematangsematang mungkin dengan memperhatikan segala faktor

mungkin dengan memperhatikan segala faktor yang menjadi pendukung atauyang menjadi pendukung atau  yang menjad

 yang menjadi kendala dalam pelai kendala dalam pelaksanaan nantinyksanaan nantinya. Pada pokoknya sebua. Pada pokoknya sebuahah konstruksi bekisting menjalani tiga fungsi :

konstruksi bekisting menjalani tiga fungsi :

 Bekisting menentukan bentuk dari beton yang akan Bekisting menentukan bentuk dari beton yang akan dibuat. Bentukdibuat. Bentuk

sederhana dari sebuah konstruksi beton menuntut bekisting yang sederhana dari sebuah konstruksi beton menuntut bekisting yang sederhana.

sederhana.

 Bekisting harus dapat menyerap dengan aman beban yang ditimbulkanBekisting harus dapat menyerap dengan aman beban yang ditimbulkan

oleh spesi beton dan berbagai beban luar serta getaran. Dalam hal ini oleh spesi beton dan berbagai beban luar serta getaran. Dalam hal ini perubahan bentuk yang timbul

perubahan bentuk yang timbul dan geseran-geseran dapat diperkenankandan geseran-geseran dapat diperkenankan asalkan tidak melampaui toleransi-toleransi tersebut.

asalkan tidak melampaui toleransi-toleransi tersebut.

 Bekisting harus dapat dengan cara Bekisting harus dapat dengan cara sederhana dipasang, dilepas, dansederhana dipasang, dilepas, dan

dipindahkan. dipindahkan.

Dalam menentukan sistem serta metode kerja yang akan

Dalam menentukan sistem serta metode kerja yang akan dipakai, daridipakai, dari beberapa alternatif yang ada pasti terlebih dahulu dilihat kelemahan beberapa alternatif yang ada pasti terlebih dahulu dilihat kelemahan dandan keunggulan dari masing-masing metode. Dalam kenyataan di

keunggulan dari masing-masing metode. Dalam kenyataan di lapangan, faktorlapangan, faktor pengambilan keputusan mengenai penentuan metode ini

pengambilan keputusan mengenai penentuan metode ini juga tergantung darijuga tergantung dari pengalaman dan jam terbang dari pemborong kerja

pengalaman dan jam terbang dari pemborong kerja tersebut. Ada 3 tujuantersebut. Ada 3 tujuan penting yang harus dipertimbangkan dalam membangun dan

penting yang harus dipertimbangkan dalam membangun dan merancangmerancang bekisting, yaitu :

bekisting, yaitu : 1. Kualitas

1. Kualitas

Bekisting harus didesain dan dibuat dengan

Bekisting harus didesain dan dibuat dengan kekakuan (stiffness) dankekakuan (stiffness) dan keakurasian sehingga bentuk, ukuran, posisi, dan

keakurasian sehingga bentuk, ukuran, posisi, dan penyelesaian dari pengecoranpenyelesaian dari pengecoran dapat dilaksanakan sesuai dengan toleransi yang

dapat dilaksanakan sesuai dengan toleransi yang diinginkan.diinginkan. 2. Keselamatan

(10)

Bekisting harus didirikan dengan kekuatan yang cukup dan faktor Bekisting harus didirikan dengan kekuatan yang cukup dan faktor keamanan yang memadai sehingga sanggup menahan atau menyangga seluruh keamanan yang memadai sehingga sanggup menahan atau menyangga seluruh beban hidup dan mati tanpa mengalami ker

beban hidup dan mati tanpa mengalami keruntuhan atau berbahaya bagi pekerjauntuhan atau berbahaya bagi pekerja dan konstruksi beton.

dan konstruksi beton. 3. Ekonomis

3. Ekonomis

Bekisting harus dibuat secara

Bekisting harus dibuat secara efisien, meminimalisefisien, meminimalisasi waktu dan asi waktu dan biayabiaya dalam proses pelaksanaan dan jadwal demi keuntungan kontraktor

dalam proses pelaksanaan dan jadwal demi keuntungan kontraktor danowner (pemilik).

danowner (pemilik).

Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan mengenai metode bekisting yang akan dipakai yaitu :

keputusan mengenai metode bekisting yang akan dipakai yaitu : 1. Kondisi struktur yang akan dikerjakan

1. Kondisi struktur yang akan dikerjakan

Hal ini menjadi pertimbangan utama sebab sistem

Hal ini menjadi pertimbangan utama sebab sistem perkuatan bekistingperkuatan bekisting menjadi komponen utama keberhasilan untuk

menjadi komponen utama keberhasilan untuk menghasilkan kualitas dimensimenghasilkan kualitas dimensi struktur seperti yang direncanakan dalam bestek.

struktur seperti yang direncanakan dalam bestek. Metode bekisting yangMetode bekisting yang diterapkan pada bangunan dengan dimensi struktur besar tentu tidak akan diterapkan pada bangunan dengan dimensi struktur besar tentu tidak akan efisien bila diterapkan pada dimensi struktur kecil.

efisien bila diterapkan pada dimensi struktur kecil. 2. Luasan bangunan yang akan dipakai

2. Luasan bangunan yang akan dipakai

Pekerjaan bekisting merupakan pekerjaan

Pekerjaan bekisting merupakan pekerjaan yang materialnya bersifatyang materialnya bersifat pakai ulang (memiliki siklus perpindahan material). Oleh karena itu, luas pakai ulang (memiliki siklus perpindahan material). Oleh karena itu, luas

bangunan ini menjadi salah satu pertimbangan utama untuk penentuan berapa bangunan ini menjadi salah satu pertimbangan utama untuk penentuan berapa kali siklus pemakaian material bekisting. Hal ini juga ak

kali siklus pemakaian material bekisting. Hal ini juga akan berpengaruh terhadapan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pengajuan harga satuan pekerjaan.

tinggi rendahnya pengajuan harga satuan pekerjaan. 3. Ketersediaan material dan alat

3. Ketersediaan material dan alat Faktor lainnya yang perlu

Faktor lainnya yang perlu dipertimbangkadipertimbangkan adalah kemudahan n adalah kemudahan atauatau kesulitan untuk memperoleh material atau alat bantu dari

kesulitan untuk memperoleh material atau alat bantu dari sistem bekisting yangsistem bekisting yang akan diterapkan.

akan diterapkan.

Selain faktor-faktor tersebut masih banyak pertimbangan lain termasuk Selain faktor-faktor tersebut masih banyak pertimbangan lain termasuk

(11)

keputusan mengenai metode bekisting yang akan diterapkan. keputusan mengenai metode bekisting yang akan diterapkan. Pada pekerjaan kontruksi bekisting menjalankan 5 fungsi yaitu : Pada pekerjaan kontruksi bekisting menjalankan 5 fungsi yaitu :

 Bekisting menentukan bentuk dari konstruksi beton yang akan Bekisting menentukan bentuk dari konstruksi beton yang akan dibuat.dibuat.

Bentuk sederhana dari sebuah konstruksi beton menghendaki sebuah Bentuk sederhana dari sebuah konstruksi beton menghendaki sebuah bekisting yang sederhana.

bekisting yang sederhana.

 Bekisting harus dapat menyerap dengan aman beban yang ditimbulkanBekisting harus dapat menyerap dengan aman beban yang ditimbulkan

oleh spesi beton dan berbagai beban luar serta getaran. Dalam hal ini oleh spesi beton dan berbagai beban luar serta getaran. Dalam hal ini perubahan bentuk yang timbul

perubahan bentuk yang timbul dan geseran-geseran dapat diperkenankandan geseran-geseran dapat diperkenankan asalkan tidak melampaui toleransi-toleransi tersebut.

asalkan tidak melampaui toleransi-toleransi tersebut.

 Bekisting harus dapat dengan cara Bekisting harus dapat dengan cara sederhana dipasang, dilepaskan, dansederhana dipasang, dilepaskan, dan

dipindahkan. dipindahkan.

 Mencegah hilangnya basahan dari beton yang masih baru.Mencegah hilangnya basahan dari beton yang masih baru. 

 Memberikan isolasi termis.Memberikan isolasi termis.

FUNGSI BEKISTING

FUNGSI BEKISTING

Dengan mendasarkan pada pengertian sebelumnya bahwa bekisting Dengan mendasarkan pada pengertian sebelumnya bahwa bekisting merupakan konstruksi bersifat sementara maka hakekat dari pada bekisting itu adalah merupakan konstruksi bersifat sementara maka hakekat dari pada bekisting itu adalah konstruksi sederhana tapi harus kuat, dan mampu menahan beban yang bekerja selama konstruksi sederhana tapi harus kuat, dan mampu menahan beban yang bekerja selama proses pekerjaan bekisting, pengecoran serta pasca pengeoran.

proses pekerjaan bekisting, pengecoran serta pasca pengeoran. Pada dasarnya konstruksi bekisting memiliki tiga hal

Pada dasarnya konstruksi bekisting memiliki tiga hal fungsi:fungsi: 1.

1. Menentukan bentuk dari konstruksi beton yang dibuat.Menentukan bentuk dari konstruksi beton yang dibuat. 2.

2. Memikul dengan aman beban yang Memikul dengan aman beban yang ditimbulkan oleh spesi ditimbulkan oleh spesi beton serta beban luarbeton serta beban luar lainya yang menyebabkan perubahan bentuk pada beton. Namun perubahan ini lainya yang menyebabkan perubahan bentuk pada beton. Namun perubahan ini tidak melampui batas toleransi yang ditetapkan.

tidak melampui batas toleransi yang ditetapkan. 3.

3. Bekisting harus dapat dengan mudah dipasang, Bekisting harus dapat dengan mudah dipasang, dilepas dan dipindahkan.dilepas dan dipindahkan. Mempermudah proses produksi beton masal dalam

Mempermudah proses produksi beton masal dalam ukuran yang sama.ukuran yang sama. Berdasarkan fungsi, konstruksi bekisting dapat dibagi dalam 3 bagian

Berdasarkan fungsi, konstruksi bekisting dapat dibagi dalam 3 bagian konstruksi ,konstruksi , 1.

1. Bekisting kontakBekisting kontak 2.

2. Konstruksi penopangKonstruksi penopang 3.

3. Bracing / skur (penjaga Bracing / skur (penjaga kestabilan).kestabilan).

Dalam proses desain cetakan perlu memperhatikan beberapa hal , Dalam proses desain cetakan perlu memperhatikan beberapa hal , 1.

1. Kualitas material cetakan yang digunakan harus Kualitas material cetakan yang digunakan harus mampu menghasilkan permukaanmampu menghasilkan permukaan beton yang baik dan ketepatan ukuran bekisting yang sesuai.

(12)

2.

2. Keamanan dari cetakan harus Keamanan dari cetakan harus diperhitungkan dari perubahan pembebanan yangdiperhitungkan dari perubahan pembebanan yang akan terjadi, tanpa menimpulkan bahaya bagi material maupun

akan terjadi, tanpa menimpulkan bahaya bagi material maupun pekerja konstruksipekerja konstruksi itu sendiri.

itu sendiri. 3.

3. Memperhatikan faktor ekonomis agar dapat mereduksi biaya Memperhatikan faktor ekonomis agar dapat mereduksi biaya operasional bekisting.operasional bekisting.

JENIS

JENIS

––

 JENIS BEKISTING

 JENIS BEKISTING

Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, maka selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, maka berikut ini adalah

berikut ini adalah jenis-jenis bekisting.jenis-jenis bekisting.

 Bekisting Knock DownBekisting Knock Down

Dengan berbagai kekurangan metode

Dengan berbagai kekurangan metode bekisting konvensional tersebutbekisting konvensional tersebut maka direncanakanlah sistem bekisting knock down yang terbuat dari

maka direncanakanlah sistem bekisting knock down yang terbuat dari plat bajaplat baja dan besi hollow. Untuk 1

dan besi hollow. Untuk 1 unit bekisting knock down ini memang unit bekisting knock down ini memang biayanya jauhbiayanya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan bekisting kayu, namun bekisting ini

lebih mahal jika dibandingkan dengan bekisting kayu, namun bekisting ini lebihlebih awet dan tahan lama, sehingga dapat digunakan seterusnya sampai pekerjaan awet dan tahan lama, sehingga dapat digunakan seterusnya sampai pekerjaan selesai, jadi jika ditotal sampai selesai pelaksanaan, bekisting knock down selesai, jadi jika ditotal sampai selesai pelaksanaan, bekisting knock down iniini menjadi jauh lebih murah. Gambar 1.1.

menjadi jauh lebih murah. Gambar 1.1. merupakan contoh dari bekisting knockmerupakan contoh dari bekisting knock down pada pekerjaan pile cap. Gambar

down pada pekerjaan pile cap. Gambar 1.2. merupakan contoh dari bekisting1.2. merupakan contoh dari bekisting knock down pada pekerjaan tie beam. Gambar 1.3.

knock down pada pekerjaan tie beam. Gambar 1.3. merupakan contoh darimerupakan contoh dari

bekisting knock down pada pekerjaan kolom. Gambar 1.4. merupakan contoh dari bekisting knock down pada pekerjaan kolom. Gambar 1.4. merupakan contoh dari bekisting knock down pada pekerjaan balok.

(13)

Gambar 1.1 Bekisting knock down pada pekerjaan pile cap Gambar 1.1 Bekisting knock down pada pekerjaan pile cap

Gambar 1.2 Bekisting knock down pada pekerjaan tie beam Gambar 1.2 Bekisting knock down pada pekerjaan tie beam

(14)

Gambar 1.3 Bekisting knock down pada pekerjaan kolom Gambar 1.3 Bekisting knock down pada pekerjaan kolom

(15)

Gambar 1.4 Bekisting knock down pada pekerjaan balok Gambar 1.4 Bekisting knock down pada pekerjaan balok

 Bekisting FiberglassBekisting Fiberglass

Material fiber untuk pengganti kayu pada bekisting merupakan ide Material fiber untuk pengganti kayu pada bekisting merupakan ide brillian. Hal ini disebabkan karena fiber

brillian. Hal ini disebabkan karena fiber memiliki keunggulan yang lebih baikmemiliki keunggulan yang lebih baik daripada kayu, disamping untuk kepentingan pelestarian lingkungan. Berikut ini daripada kayu, disamping untuk kepentingan pelestarian lingkungan. Berikut ini adalah keunggulan bekisting fiber:

adalah keunggulan bekisting fiber: a)

a) Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bBebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk;entuk; b)

b) Pemasangan Pemasangan lebih mudah dalebih mudah dan tanpa pen tanpa perlu rlu minyak bekistiminyak bekisting;ng; c)

c) Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting;Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting; d)

d) Tidak berkarat;Tidak berkarat; e)

e) Tidak gampang rusak oleh air Tidak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawahsehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair;

(16)

f)

f) Efisien secara biaya;Efisien secara biaya; g)

g) Kualitas hasil yang lebih baik;Kualitas hasil yang lebih baik; h)

h) Gampang dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah;Gampang dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah; i)

i) Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapatAda produk yang dapat digunakan hingga 1000 kali;

digunakan hingga 1000 kali;  j)

 j) Tahan panas;Tahan panas; k)

k) Ringan, kuat dan kaku, Ringan, kuat dan kaku, bending modulus yang tinggi;bending modulus yang tinggi; l)

l) Ketahanan permukaan yang baik, tahan terhadap benturan dan abrKetahanan permukaan yang baik, tahan terhadap benturan dan abrasi;asi; m)

m) Dapat dibor, dipaku, diketam, dan Dapat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti gergaji;diproses seperti gergaji; n)

n) Stabilitas yang tinggi terhadap sinar ultraviolet, tidak rapuh dan gampangStabilitas yang tinggi terhadap sinar ultraviolet, tidak rapuh dan gampang retak, gampang untuk

retak, gampang untuk dibersihkan;dibersihkan; o)

o) Tidak membutuhkan syarat khusus dalam Tidak membutuhkan syarat khusus dalam penyimpanan karena sifatnyapenyimpanan karena sifatnya  yang tahan c

 yang tahan cuaca;uaca; p)

p) Sampah sisa material bekisting fiber ini dapat diolah kembali Sampah sisa material bekisting fiber ini dapat diolah kembali seluruhnyaseluruhnya dan sangat ramah

dan sangat ramah lingkunganlingkungan.. Terlihat bekisting fiber

Terlihat bekisting fiber banyak keunggulan dibanding dengan bekistingbanyak keunggulan dibanding dengan bekisting kayu baik dari sisi mutu, biaya, dan waktu. Bagi Owner dan Perencana, bekisting kayu baik dari sisi mutu, biaya, dan waktu. Bagi Owner dan Perencana, bekisting fiber akan menurunkan biaya proyek. Sedangkan bagi kontraktor,

fiber akan menurunkan biaya proyek. Sedangkan bagi kontraktor, bekistingbekisting fiber akan mempercepat pelaksanaan. Bagi pemerintah dan masyarakt luas, fiber akan mempercepat pelaksanaan. Bagi pemerintah dan masyarakt luas, bekisting fiber akan

bekisting fiber akan mengurangi penggunaan kayu secara signifikan sehinggamengurangi penggunaan kayu secara signifikan sehingga sangat membantu dalam pelestarian lingkungan.

(17)

Gambar Bekisting fiberglass Gambar Bekisting fiberglass

Gambar Bekisting fiberglass Gambar Bekisting fiberglass

(18)

 Bekisting KonvensionalBekisting Konvensional

Formwork atau bekisting merupakan salah satu faktor penting yang harus Formwork atau bekisting merupakan salah satu faktor penting yang harus direncanakan secara matang dalam suatu peker

direncanakan secara matang dalam suatu pekerjaan konstruksi beton. Menurutjaan konstruksi beton. Menurut Stephens (1985),formwork atau bekisting adalah cetakan

Stephens (1985),formwork atau bekisting adalah cetakan sementara yangsementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk

digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuaisesuai dengan bentuk yang diinginkan. Dikarenakan berfungsi

dengan bentuk yang diinginkan. Dikarenakan berfungsi sebagai cetakansebagai cetakan

sementara, bekisting akan dilepas atau dibongkar apabila beton yang dituang sementara, bekisting akan dilepas atau dibongkar apabila beton yang dituang telah mencapai kekuatan yang cukup.

telah mencapai kekuatan yang cukup.

Menurut Blake (1975), ada beberapa aspek

Menurut Blake (1975), ada beberapa aspek yang harus diperhatikan padayang harus diperhatikan pada pemakaian bekisting dalam suatu pekerjaan konstruksi beton. Aspek tersebut pemakaian bekisting dalam suatu pekerjaan konstruksi beton. Aspek tersebut adalah :

adalah :

1.

1. Aspek pertama adalah kualitas bekisting yang akan digunakan harusAspek pertama adalah kualitas bekisting yang akan digunakan harus

tepat dan layak serta

tepat dan layak serta sesuai dengan bentuk pekerjaan struktur yangsesuai dengan bentuk pekerjaan struktur yang akan dikerjakan. Permukaan bekisting yang akan digunakan harus rata akan dikerjakan. Permukaan bekisting yang akan digunakan harus rata sehingga hasil permukaan beton baik.

sehingga hasil permukaan beton baik.

2.

2. Aspek kedua adalah keamanan bagi pekerja Aspek kedua adalah keamanan bagi pekerja konstruksi tersebut, makakonstruksi tersebut, maka

bekisting harus cukup kuat menahan beton

bekisting harus cukup kuat menahan beton agar beton tidak runtuh danagar beton tidak runtuh dan mendatangkan bahaya bagi pekerja

mendatangkan bahaya bagi pekerja sekitarnya.sekitarnya.

3.

3. Aspek yang ketiga adalah biaya pemakaian Aspek yang ketiga adalah biaya pemakaian bekisting yang harusbekisting yang harus

direncanakan seekonomis mungkin. direncanakan seekonomis mungkin.

Metode bekisting yang biasanya digunakan pada

Metode bekisting yang biasanya digunakan pada bangunan dengan materialbangunan dengan material utama beton, adalah metode

utama beton, adalah metode bekisting konvensional. Bahan yang digunakan padabekisting konvensional. Bahan yang digunakan pada bekisting konvensional diantarany

(19)

pengerjaan dengan metode ini memerlukan waktu dan biaya pengerjaan yang pengerjaan dengan metode ini memerlukan waktu dan biaya pengerjaan yang cukup besar.

cukup besar.

Pada awalnya bekisting yang dipakai

Pada awalnya bekisting yang dipakai pada pekerjaan konstruksi, biasanyapada pekerjaan konstruksi, biasanya terbuat dari kayu dengan kadar kelembaban

terbuat dari kayu dengan kadar kelembaban antara 15%-20%. Bekistingantara 15%-20%. Bekisting tradisional dengan menggu

tradisional dengan menggunakan material kayu ini nakan material kayu ini dapat dipakai hampir padadapat dipakai hampir pada semua struktur jenis bangunan, misalnya: pondasi, kolom, balok, pelat lantai, semua struktur jenis bangunan, misalnya: pondasi, kolom, balok, pelat lantai, dinding, dan sebagainya.

dinding, dan sebagainya.

Bekisting tradisional dengan menggunakan material kayu ini

Bekisting tradisional dengan menggunakan material kayu ini dalam prosesdalam proses pengerjaann

pengerjaannya dipasang dan ya dipasang dan dibongkar pada bagian struktur dibongkar pada bagian struktur yang akanyang akan dikerjakan. Pembongkaran bekisting dilakukan dengan

dikerjakan. Pembongkaran bekisting dilakukan dengan melepas bagian-bagianmelepas bagian-bagian bekisting satu per satu setelah beton

bekisting satu per satu setelah beton mencapai kekuatan yang cukup. Jadimencapai kekuatan yang cukup. Jadi bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan, bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan, namun jika material kayu masih memungkinan untuk dipakai maka

namun jika material kayu masih memungkinan untuk dipakai maka dapatdapat digunakan kembali untuk bekisting pada elemen struktur yang

digunakan kembali untuk bekisting pada elemen struktur yang lain.lain.

Hasil akhir permukaan beton yang diperoleh dengan menggunakan bekisting Hasil akhir permukaan beton yang diperoleh dengan menggunakan bekisting material kayu ini tidak terlalu

material kayu ini tidak terlalu baik, namun pemakaian bekisting ini mempunyaibaik, namun pemakaian bekisting ini mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi. Dikatakan tinggi, karena

tingkat fleksibilitas yang tinggi. Dikatakan tinggi, karena bekisting tradisionalbekisting tradisional ini dapat dibuat dan dipakai untuk struktur

ini dapat dibuat dan dipakai untuk struktur bangunan dengan bentuk yangbangunan dengan bentuk yang

bervariasi. Sehingga walaupun dalam perkembangan selanjutnya terdapat jenis bervariasi. Sehingga walaupun dalam perkembangan selanjutnya terdapat jenis material bekisting baru yang

material bekisting baru yang dapat digunakan dalam pembuatan bekisting,dapat digunakan dalam pembuatan bekisting, biasanya tetap mengkombinasikan pemakaian bekisting

biasanya tetap mengkombinasikan pemakaian bekisting tradisional dengantradisional dengan bekisting yang modern untuk pekerjaan-pekerjaan struktur yang kecil. bekisting yang modern untuk pekerjaan-pekerjaan struktur yang kecil. Dengan menggunakan bekisting metode konvensional kekurangannya adalah: Dengan menggunakan bekisting metode konvensional kekurangannya adalah:

1.

1. Material kayu tidak awet untuk dipakai berulang-ulang kali;Material kayu tidak awet untuk dipakai berulang-ulang kali; 2.

2. Waktu untuk pasang dan bongkar bekisting menjadi lebih Waktu untuk pasang dan bongkar bekisting menjadi lebih lama;lama; 3.

3. Banyak menghasilkan sampah kayu dan paku, sehingga lokasi menjadiBanyak menghasilkan sampah kayu dan paku, sehingga lokasi menjadi kotor;

kotor; 4.

(20)

Berikut ini adalah contoh bekisting konvensional :

Berikut ini adalah contoh bekisting konvensional :

Gambar Bekisting Konvensional Gambar Bekisting Konvensional

Gambar Bekisting Konvensional Gambar Bekisting Konvensional

(21)

Bekisting sistem sering juga disebut bekisting modern, dimana dalam Bekisting sistem sering juga disebut bekisting modern, dimana dalam pengerjaann

pengerjaannya memiliki ya memiliki keunggulan dibanding bekisting konvensional.keunggulan dibanding bekisting konvensional.

Keunggulan dari bekisting sistem adalah : mudah dipasang dan dibongkar, Keunggulan dari bekisting sistem adalah : mudah dipasang dan dibongkar, ringan, dapat dipakai berulang kali, kualitas pengecoran baik dengan siklus ringan, dapat dipakai berulang kali, kualitas pengecoran baik dengan siklus pembongkaran yang cepat serta dapat dipakai pada pekerjaan konstruksi beton pembongkaran yang cepat serta dapat dipakai pada pekerjaan konstruksi beton  yang besar.

 yang besar.

Adapun kekurangan dari bekisting sistem adalah mahal, sulit didapat serta Adapun kekurangan dari bekisting sistem adalah mahal, sulit didapat serta membutuhkan keahlian dan peralatan berat.

membutuhkan keahlian dan peralatan berat. Berikut contoh penggunaan bekistingBerikut contoh penggunaan bekisting konvensional :

konvensional :

Gbr. 2.

(22)

Gbr. 2.

Gbr. 2. Bekisting Bekisting sistem/modernsistem/modern

BAHAN

BAHAN

 BAHAN BEKISTING

 BAHAN BEKISTING

1.

1. Kayu dan Plywood

Kayu dan Plywood

Tradisional (bekisting kayu). Bekisting ini dibangun di

Tradisional (bekisting kayu). Bekisting ini dibangun di lokasi denganlokasi dengan menggunaka

menggunakan kayu dan n kayu dan plywood. Sangat mudah untuk dibuat, tetapi memakanplywood. Sangat mudah untuk dibuat, tetapi memakan waktu untuk struktur yang lebih besar,

waktu untuk struktur yang lebih besar, dan kayu lapis memiliki masa dan kayu lapis memiliki masa pakai yangpakai yang relatif singkat

relatif singkat. Sistem ini masih . Sistem ini masih sering digusering digunakan di mana binakan di mana biaya tenaga kerjaaya tenaga kerja lebih rendah daripada biaya untuk pengadaan bekisting fabrikasi.

(23)

Keuntungan begisting kayu

Keuntungan begisting kayu

 Penanganan mudah karena ringanPenanganan mudah karena ringan 

 Mudah dibongkarMudah dibongkar 

 Bagian yang rusak bisa diganti dengan yang baru Sangat fleksibelBagian yang rusak bisa diganti dengan yang baru Sangat fleksibel

Kerugian begesting kayu

Kerugian begesting kayu

 Tidak bisa digunakan untuk waktu yang lama. Tidak bisa digunakan untuk waktu yang lama. PenggunaaPenggunaan kembali tern kembali terbatas,batas,

Hanya dapat digunakan kembali 5 atau 6 kali Hanya dapat digunakan kembali 5 atau 6 kali

 Jika kayu dalam kondisi kering, maka akan menyerap kelembaban dari betonJika kayu dalam kondisi kering, maka akan menyerap kelembaban dari beton

segar yang dapat melemahkan bagian beton yang dihasilkan. segar yang dapat melemahkan bagian beton yang dihasilkan.

 Kayu dengan kadar air yang tinggi (lebih dari 20% kadar air), beton segarKayu dengan kadar air yang tinggi (lebih dari 20% kadar air), beton segar

menyusut sehingga mengarah pada terbukanya sambungan dan mengakibatkan menyusut sehingga mengarah pada terbukanya sambungan dan mengakibatkan kebocoran.

kebocoran.

2.

2. Baja

Baja

Sistem Bekisting Fabrikasi .

Sistem Bekisting Fabrikasi . Bekisting ini dibangun secara prefabrikasiBekisting ini dibangun secara prefabrikasi dengan bingkai logam (biasanya baja atau aluminium) dan menutup bagian yang dengan bingkai logam (biasanya baja atau aluminium) dan menutup bagian yang

(24)

akan diaplikasikan (beton) dengan material yang memiliki bentuk permukaan akan diaplikasikan (beton) dengan material yang memiliki bentuk permukaan diinginkan

diinginkan. Dua . Dua kelebihan utama dari kelebihan utama dari sistem bekisting, dibandingkan dengansistem bekisting, dibandingkan dengan bekisting kayu tradisional, adalah kecepatan konstruksi

bekisting kayu tradisional, adalah kecepatan konstruksi (sistem pemasangan(sistem pemasangan modular pin, klip, atau

modular pin, klip, atau sekrup dengan cepat) dan dapat digunakan kembalisekrup dengan cepat) dan dapat digunakan kembali

bahkan hingga ribuan kali namun tergantung dari perawatan dan pemakaiannya. bahkan hingga ribuan kali namun tergantung dari perawatan dan pemakaiannya.

Keuntungan penggunaan Begisting Baja

Keuntungan penggunaan Begisting Baja

 Sangat kuat dan mampu membawa beban beratSangat kuat dan mampu membawa beban berat 

 Mudah untuk diperbaikiMudah untuk diperbaiki 

 Seragam ukuran dan permukaanSeragam ukuran dan permukaan 

 Dapat digunakan untuk waktu yang sangat lamaDapat digunakan untuk waktu yang sangat lama

 Kerugian penggunaan Begesting BajaKerugian penggunaan Begesting Baja

 Terbatas ukuran atau bentukTerbatas ukuran atau bentuk 

 Akan menghasilkan Permukaan sangat halus yang akan memberikan masalahAkan menghasilkan Permukaan sangat halus yang akan memberikan masalah

untuk proses

untuk proses finishingfinishing..

3.

3. Alumunium

Alumunium

(25)

 Dapat digunakan berulang kali dan menghasilkan sampah yang lebih sedikitDapat digunakan berulang kali dan menghasilkan sampah yang lebih sedikit

dari Kayu. dari Kayu.

Kerugian penggunaan Begesting Alumunium

Kerugian penggunaan Begesting Alumunium

 Harganya mahalHarganya mahal

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BEKISTING

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BEKISTING

 Ketersediaan PeralatanKetersediaan Peralatan 

 Pertimbangan penggunaan kembali FormworkPertimbangan penggunaan kembali Formwork 

 Hasil finishing permukaan yang diinginkanHasil finishing permukaan yang diinginkan 

 Jumlah dan Keahlian SDM yang digunakanJumlah dan Keahlian SDM yang digunakan 

 Banyaknya beton yang dikerjakanBanyaknya beton yang dikerjakan 

 Lama waktu perkerjaan.Lama waktu perkerjaan. 

 Jenis pekerjaanJenis pekerjaan 

 Kondisi di lapanganKondisi di lapangan 

 EkonomisEkonomis

Menurut heinz Frick :

Menurut heinz Frick : Cukup kuat, sesedikit mungkin penggunaan kayu danCukup kuat, sesedikit mungkin penggunaan kayu dan peralatan baja, sesedikit mungkin potongan

peralatan baja, sesedikit mungkin potongan dan sisa pembungan, dapat dipasangdan sisa pembungan, dapat dipasang dengan mudah dan cepat, serta mudah

dengan mudah dan cepat, serta mudah dibongkar tanpa menimbulan sentakan.dibongkar tanpa menimbulan sentakan.

PENYEBAB KEGAGALAN BEKISTING

PENYEBAB KEGAGALAN BEKISTING

(26)

 Perkuatan yang tidak memadaiPerkuatan yang tidak memadai 

 Penguat melitang dan horizontal pada penopang adalah salah satu faktor Penguat melitang dan horizontal pada penopang adalah salah satu faktor yangyang

sering terkait dengan kegagalan bekisting sering terkait dengan kegagalan bekisting

 GetaranGetaran

Begisting kadang runtuh dikarenakan penopang bergeser

Begisting kadang runtuh dikarenakan penopang bergeser / berpindah/ berpindah akibat getaran yang disebabkan :

akibat getaran yang disebabkan : 1. arus lalu lintas kendaraan 1. arus lalu lintas kendaraan 2. pergerakan pekerja dan alat

2. pergerakan pekerja dan alat pada begistingpada begisting 3. pengaruh dari proses pemadatan beton : 3. pengaruh dari proses pemadatan beton :

 Tanah yang tidak stabil pada penahan begistingTanah yang tidak stabil pada penahan begisting 

 Kurangnya kontrol pada saat penuangan betonKurangnya kontrol pada saat penuangan beton 

 Kurangnya kontrol pada detil Kurangnya kontrol pada detil pemasangan begistingpemasangan begisting

AKIBAT KEGAGALAN BEKISTING

AKIBAT KEGAGALAN BEKISTING

 Kegagalan Kegagalan begisting adalabegisting adalah penyebab banyak kecelah penyebab banyak kecelakaan dan kegagalkaan dan kegagalanan

 yang biasan

 yang biasanya terjadi yaitu paya terjadi yaitu pada saat beton segar sedda saat beton segar sedang ditempatang ditempatkan.kan.

 Umumnya beberapa kejadian tak terduga yang menyebabkan satu Umumnya beberapa kejadian tak terduga yang menyebabkan satu bagianbagian

gagal, maka bagian lain menjadi kelebihan b

gagal, maka bagian lain menjadi kelebihan beban dan seluruh struktureban dan seluruh struktur bekisting runtuh.

bekisting runtuh.

Bekisting yang runtuh menyebabkan cedera,

(27)

 Begisting yang tidak sempurna akan mengakibatkan tebal selimut betonBegisting yang tidak sempurna akan mengakibatkan tebal selimut beton

tidak sama pada ma

tidak sama pada masing-masing sing-masing sisinya, hal isisinya, hal ini terlihat pada tuni terlihat pada tulanganlangan beton yang terlihat tidak terselimuti oleh beton.

beton yang terlihat tidak terselimuti oleh beton.

PEMBEBANAN

PEMBEBANAN

Berbagai beban yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah Berbagai beban yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah bekisting,pada prins

bekisting,pada prinsipnya berawal dari beban vertical dan ipnya berawal dari beban vertical dan beban horizontal sertabeban horizontal serta pengaruh khusus angin dan getaran yang ditimbulkan oleh vibrator. Dengan pengaruh khusus angin dan getaran yang ditimbulkan oleh vibrator. Dengan demikian sebuah bekisting harus diperhitungkan terhadap kekuatan, kekakuan demikian sebuah bekisting harus diperhitungkan terhadap kekuatan, kekakuan dan kestabilan.

(28)

Beban yang dipikul dan harus diperhitungkan dalam perencanaan bekisting Beban yang dipikul dan harus diperhitungkan dalam perencanaan bekisting adalah sebagai berikut :

adalah sebagai berikut :

 Beban tetap, yaitu berat sendiri dari bekisting, beton segar serta besiBeban tetap, yaitu berat sendiri dari bekisting, beton segar serta besi

tulang tulang

 Beban tidak tetap, adalah berat peralatan, pekerja, dan barang lainnya.Beban tidak tetap, adalah berat peralatan, pekerja, dan barang lainnya.

Beban ini harus mampu dipikul oleh

Beban ini harus mampu dipikul oleh bekisting dan hanya diperbolehkan terjadibekisting dan hanya diperbolehkan terjadi lendutan sebesar maksimum yang diijinkan. Perhitungan beban vertikal yang lendutan sebesar maksimum yang diijinkan. Perhitungan beban vertikal yang direkomendasikan oleh Commitee ACI, sebagai dasar perhitungan adalah :

direkomendasikan oleh Commitee ACI, sebagai dasar perhitungan adalah :

 Beton Beton bertulang bertulang : : 2400 2400 kg/m3kg/m3 

 Bekisting Bekisting : : 70 70 kg/m2kg/m2 

 Beban Beban hidup hidup : : 235 235 kg/m2kg/m2 

 Beban Beban hidup hidup min min : : 150-250 150-250 kg/m2kg/m2

Gbr. 3. Pembebanan bekisting Gbr. 3. Pembebanan bekisting

Sedangkan beban horisontal terjadi pada proses pengecoran sebagai akibat Sedangkan beban horisontal terjadi pada proses pengecoran sebagai akibat dari tekanan hidrostatis. Jadi tekanan horisontal dipengaruhi oleh :

(29)

 Beksiting, tinggi,bentuk dan dimensiBeksiting, tinggi,bentuk dan dimensi 

 Kondisi tulangan : jarak dan Kondisi tulangan : jarak dan besar tulangan.besar tulangan.

Gbr. 4. grafik tekanan horisontal beton Gbr. 4. grafik tekanan horisontal beton

Besarnya defleksi yang diperkenankan pada konstruksi beton dan dapat Besarnya defleksi yang diperkenankan pada konstruksi beton dan dapat dipakai pada konstruksi bekisting adalah antara 1/300 -1/360 L. Dan beberapa dipakai pada konstruksi bekisting adalah antara 1/300 -1/360 L. Dan beberapa bagian bekisting yang harus dikontrol defleksinya antara lain:

bagian bekisting yang harus dikontrol defleksinya antara lain:

 Lapis penutupLapis penutup 

 Balok pembagiBalok pembagi 

 Pendukung joist/stud dan juga waler (klem)Pendukung joist/stud dan juga waler (klem)

KESTABILAN DAN KEKAKUAN

KESTABILAN DAN KEKAKUAN BEKISTING

BEKISTING

Stabilitas merupakan suatu yang sangat penting bagi sebuah konstruksi Stabilitas merupakan suatu yang sangat penting bagi sebuah konstruksi bekisting.Sering terjadi keruntuhan pada bekisting akibat kurang bekisting.Sering terjadi keruntuhan pada bekisting akibat kurang memperhatikan kekuatan dan kestabilan bekisting, oleh sebab itu penting untuk memperhatikan kekuatan dan kestabilan bekisting, oleh sebab itu penting untuk diperhatikan dalam perencanaan bekisting yang disertai

diperhatikan dalam perencanaan bekisting yang disertai dengan penekanan padadengan penekanan pada bracing atau penguat untuk

bracing atau penguat untuk menjaga kestabilan bekisting,maka perlu penempatanmenjaga kestabilan bekisting,maka perlu penempatan skur yang cukup dan tepat sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi skur yang cukup dan tepat sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi tekuk.

(30)

Tidak stabilnya bekisting dapat diakibatkan oleh beberapa hal sebagai Tidak stabilnya bekisting dapat diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut: Ketidakstabilan juga terjadi akibat cara pengecoran, kecepatan berikut: Ketidakstabilan juga terjadi akibat cara pengecoran, kecepatan pengecoran tidak terkendali akan mengakibatkan penumpukan beton segar pengecoran tidak terkendali akan mengakibatkan penumpukan beton segar sehingga akan terjadi ketidakmampuan bekisting pada saat memikul beban. sehingga akan terjadi ketidakmampuan bekisting pada saat memikul beban. Di bawah ini digambarkan stabilitas dalam sebuah prinsip skema-skema

Di bawah ini digambarkan stabilitas dalam sebuah prinsip skema-skema

Skema 1

Skema 1

Gbr. 5. Skema

Gbr. 5. Skema Stabilitas bekistingStabilitas bekisting

Skema 2

Skema 2

Gbr. 6. Skema

Gbr. 6. Skema Stabilitas bekistingStabilitas bekisting

Skema 3

(31)

Gbr. 7. Skema

Gbr. 7. Skema Stabilitas bekistingStabilitas bekisting Skema 4

Skema 4

Gbr. 8. Skema

Gbr. 8. Skema Stabilitas bekistingStabilitas bekisting

Skema 5

Skema 5

Gbr. 9. Skema

Gbr. 9. Skema Stabilitas bekistingStabilitas bekisting Skema 6

(32)

Gbr. 10

Gbr. 10 skema kestabilan bekistingskema kestabilan bekisting

Disamping skema seperti diatas ada juga beberapa faktor yang Disamping skema seperti diatas ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi kestabilan bekesting, diantaranya landasan untuk mendirian mempengaruhi kestabilan bekesting, diantaranya landasan untuk mendirian perancah, kekuatan material bekiating, dimensi dan jarak

perancah, kekuatan material bekiating, dimensi dan jarak beam dan staiger, dllbeam dan staiger, dll Dengan memahami beban yang harus dipikul oleh bekisting atau kestabilan Dengan memahami beban yang harus dipikul oleh bekisting atau kestabilan bekisting, maka dapat dilakukan antisipasi dan pengendalian terhadap kualitas bekisting, maka dapat dilakukan antisipasi dan pengendalian terhadap kualitas dari bekisting tersebut.

dari bekisting tersebut.

Dengan demikian bekisting dan perancah harus memenuhi unsur-unsur Dengan demikian bekisting dan perancah harus memenuhi unsur-unsur seperti tersebut diatas yaitu : material berkualitas, aman, awet, efesien, seperti tersebut diatas yaitu : material berkualitas, aman, awet, efesien, kekuatan dan kestabilan. Dengan

kekuatan dan kestabilan. Dengan terpenuhinya unsur-unsuterpenuhinya unsur-unsur tersebut r tersebut diatas dapatdiatas dapat menjamin kualitas beton yang akan dicor

(33)

PELAKSANAAN BEKISTING

PELAKSANAAN BEKISTING KONVENSIONAL

KONVENSIONAL

A.

A.

 BOUWPLANK

 BOUWPLANK

Bo

Bouuwplank adalah papan yang dipakai untuk wplank adalah papan yang dipakai untuk pedoman sementara dari dasarpedoman sementara dari dasar bangunan, ketinggian bangunan ,letak bangunan agar sesuai dengan rencana. bangunan, ketinggian bangunan ,letak bangunan agar sesuai dengan rencana. Wujud dari bo

Wujud dari bouuwplank adalah lembaran papan yang diratakan salah satu sisinya.wplank adalah lembaran papan yang diratakan salah satu sisinya. Kemudian papan tersebut dipakukan pada tiang-tiang yang telah

Kemudian papan tersebut dipakukan pada tiang-tiang yang telah ditancapkan padaditancapkan pada tempat nya dengan ketinggian yang telah ditentukan. Pembuatan bo

tempat nya dengan ketinggian yang telah ditentukan. Pembuatan bouuwplankwplank biasanya dilakukan setelah observasi lapangan dan

biasanya dilakukan setelah observasi lapangan dan setelah dilakukan pemetaan.setelah dilakukan pemetaan.

Fungsi Bouwplank : Fungsi Bouwplank :

1.

1. Menentukan letak bangunanMenentukan letak bangunan 2.

2. Menentukan tinggi pondasi bangunanMenentukan tinggi pondasi bangunan 3.

3. Menentukan as bangunanMenentukan as bangunan 4.

4. Menentukan jarak as ke asMenentukan jarak as ke as 5.

5. Menentukan kedalaman galianMenentukan kedalaman galian

Syarat pembuatan bo

Syarat pembuatan bouuwplank :wplank :

1.

1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah.goyah.

2.

2. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakanBerjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplankbouwplank tidak goyang akibattidak goyang akibat pelaksanaan galian.

pelaksanaan galian.

3.

3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.

4.

4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papanSisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.

bouwplank lainnya.

5.

5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)

6.

6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dindingGaris benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu

batu bata. bata.

Jenis-Jenis bo

Jenis-Jenis bouuwplank :wplank :

1.

1. BoBouuwplank terbuka, dibuat pada setiap sudut lokasi wplank terbuka, dibuat pada setiap sudut lokasi yang dibangun.yang dibangun. 2.

(34)

Bo

Bouuwplankwplank terbuka terbuka

(35)

Alat dan bahan dalam pelaksanaan pekerjaan bo

Alat dan bahan dalam pelaksanaan pekerjaan bouuwplank :wplank :

1.

1. Meteran Meteran dan dan pita pita ukur ukur 7. 7. Pemberat Pemberat / / batu batu batabata 2.

2. GergaGerga j ji i 8. Palu 8. Palu dan dan palu palu godamgodam 3.

3. Paku Paku 5cm 5cm dan dan 7cm 7cm 9. 9. Kaso Kaso 4/6 4/6 atau atau 5/7 5/7 ukuran ukuran 1-1,5 1-1,5 metermeter 4.

4. UntingUnting

-

-

unting unting 10. 10. Papan Papan 2/20 2/20 ukuran ukuran 2 2 metermeter 5.

5. Selang Selang air air 11. Benang11. Benang 6.

6. KapurKapur tulis tulis

Langkah kerja : Langkah kerja :

1.

1. Perhitungan bahan.Perhitungan bahan. 2.

2. Pembuatan tiang boPembuatan tiang bouuwplank awal sebagai acuan.wplank awal sebagai acuan. 3.

3. Pasang tiang satu lagi dengan ketinngian yang sama menggunakPasang tiang satu lagi dengan ketinngian yang sama menggunakan selang air.an selang air. 4.

4. Pembuatan tiang boPembuatan tiang bouuwplank berikutnya ( membentuk letter L ) sertawplank berikutnya ( membentuk letter L ) serta pengikuran tinggi yang sama pada tiap tiang bo

pengikuran tinggi yang sama pada tiap tiang bouuwplank.wplank. 5.

5. Cek supaya siku Cek supaya siku menggunakan metode phitagoras.menggunakan metode phitagoras. 6.

6. Pengerjaan balok boPengerjaan balok bouuwplank pada titik tiang yang sudah wplank pada titik tiang yang sudah ditentukan.ditentukan. 7.

7. Pemberian tanda pada balok bowplang dengan dua paku atau diberi warnaPemberian tanda pada balok bowplang dengan dua paku atau diberi warna merah.

merah.

B. BEKISTING KOLOM

B. BEKISTING KOLOM

Kolom

Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkuta

bersangkutan dan n dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur.juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur.

Jenis-Jenis Bekisting Kolom : Jenis-Jenis Bekisting Kolom :

1.

1. Kolom PraktisKolom Praktis

Kolom praktis merupakan struktur kolom yang biasanya terpasang dalam Kolom praktis merupakan struktur kolom yang biasanya terpasang dalam  jarak

 jarak tiga tiga sampai sampai empat empat meter meter pada pada dinding dinding bangunan. bangunan. Bahan Bahan yangyang umumnya dipakai adalah beton, supaya kestabilan dindingnya kuat dan umumnya dipakai adalah beton, supaya kestabilan dindingnya kuat dan tahan lama. Tanpa kolom praktis, risiko keruntuhan atau keseluruhan tahan lama. Tanpa kolom praktis, risiko keruntuhan atau keseluruhan

(36)

bangunan akan lebih besar. Rangka struktur dari kolom praktis biasanya bangunan akan lebih besar. Rangka struktur dari kolom praktis biasanya berada dalam posisi vertikal untuk menopang beban

berada dalam posisi vertikal untuk menopang beban balok.balok.

2.

2. Kolom strukturKolom struktur

Kolom yang biasanya dibuat sendiri namun a

Kolom yang biasanya dibuat sendiri namun appabila menyaabila menyatutu dengan dengan dinding biasanya kolom struktur lebih

dinding biasanya kolom struktur lebih ttinggi dibandinginggi dibanding ppermermuukaankaan dinding.

(37)

C. BEKISTING BALOK

C. BEKISTING BALOK

Ben

Bentutukk ppenamenamppang balokang balok ppadaada uummuumnyamnya ppersegiersegi ppanan j jang.ang. StrukturStruktur balok be

balok betton adalah konson adalah konsttruksi yang menghubungkan saruksi yang menghubungkan sattu kolom dengan kolomu kolom dengan kolom lainnya un

lainnya unttuk menopang lanuk menopang lanttai dan beban yang berada di aai dan beban yang berada di attasnya.asnya.

D. BEKISTING PLAT LANTAI

D. BEKISTING PLAT LANTAI

Dalam pemasangan bekisting plat lantai ini yang

Dalam pemasangan bekisting plat lantai ini yang sangat diperhatikan adalahsangat diperhatikan adalah ketegakan dan kesikuan antara bekisting kolom dan bekisting balok, karena ketegakan dan kesikuan antara bekisting kolom dan bekisting balok, karena apabila kedua bekisting ini tidak siku dan merata, maka kedataran dan kesikuan apabila kedua bekisting ini tidak siku dan merata, maka kedataran dan kesikuan bekisting pada plat lantai tidak memenuhi syarat. Tujuan pemasangan bekisting bekisting pada plat lantai tidak memenuhi syarat. Tujuan pemasangan bekisting plat lantai adalah untuk mengetahui cara pelaksanaan dilapangan serta untuk plat lantai adalah untuk mengetahui cara pelaksanaan dilapangan serta untuk mengatasi masalah pada

(38)
(39)

E. BEKISTING TANGGA

E. BEKISTING TANGGA

Beberapa Bentuk atau Jenis Tangga Untuk Desain Rumah Beberapa Bentuk atau Jenis Tangga Untuk Desain Rumah 1. Tangga Lurus MODEL I

1. Tangga Lurus MODEL I

Tangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One

Tangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One Wall Stair. TanggaWall Stair. Tangga ini menerus dari bawah ke

ini menerus dari bawah ke atas tanpa adanya belokan. Tapi terkadang ada atas tanpa adanya belokan. Tapi terkadang ada jugajuga  yang berisi borde

 yang berisi bordes atau tempat iss atau tempat istirahat sementara.Tatirahat sementara.Tangga jenis inngga jenis ini sangati sangat banyak memerlukan lahan dan cocok untuk

banyak memerlukan lahan dan cocok untuk rumah yang luas. Selain itu rumah yang luas. Selain itu bagianbagian  yang berada dib

 yang berada dibawah tangga awah tangga bisa dimanfaatkan bisa dimanfaatkan menjadi ruangamenjadi ruangan tertentu.n tertentu.

2.Tangga Berbelok Arah - Model L 2.Tangga Berbelok Arah - Model L

Disebut dengan Tangga Model L karena tangga ini berbentuk seperti huruf L Disebut dengan Tangga Model L karena tangga ini berbentuk seperti huruf L  yang pada bag

 yang pada bagian tertentu berbelok arahian tertentu berbelok arah.Tangga Jeni.Tangga Jenis ini banyak digus ini banyak digunakannakan pada hunian minmalis modern karena hemat tempat

pada hunian minmalis modern karena hemat tempat dan pas.dan pas. Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tan

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbelok Arah - Model gga Berbelok Arah - Model LL

3. Tangga Berbalik Arah - Model U 3. Tangga Berbalik Arah - Model U

Tangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan Tangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan tangga model L, hanya saja

tangga model L, hanya saja tangga model ini pada ketinggian tertentu tidaktangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Tidak terlalu hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Tidak terlalu membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. Sangat

membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. Sangat umum digunakanumum digunakan di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga lebih luas dibandingkan dengan model I dan

lebih luas dibandingkan dengan model I dan L, bahkan bisa digunakan untukL, bahkan bisa digunakan untuk kamar mandi atau gudang.

kamar mandi atau gudang.

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbalik Arah -

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Berbalik Arah - Model UModel U

4. Tangga Bercabang - Model Y 4. Tangga Bercabang - Model Y

(40)

Adalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf ‘Y’ dengan bordes

Adalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf ‘Y’ dengan bordes sebagaisebagai pusat tangga. Biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan

pusat tangga. Biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk

ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk menampilkan kesan megah danmenampilkan kesan megah dan mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area

mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area peralihan atau bordes,peralihan atau bordes, arah tangga berikutnya akan bercabang ke

arah tangga berikutnya akan bercabang ke kiri dan kekanan. Biasanya dari lantaikiri dan kekanan. Biasanya dari lantai 1 ke

1 ke lantai 2. Jarang ada yang menggunakan untuk step lantai 2. Jarang ada yang menggunakan untuk step tangga berikutnyatangga berikutnya karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. Selain

karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. Selain dirumahruma

dirumahrumah mewah h mewah biasanya dibangun di biasanya dibangun di gedung-gedung penting.gedung-gedung penting. Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Bercabang - Model Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Bercabang - Model YY

5. Tangga Putar - Model Spiral 5. Tangga Putar - Model Spiral

Tak memiliki lahan yang luas

Tak memiliki lahan yang luas untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar.untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar. Tangga putar ini kadang ada yang menyebutnya tangga spiral.Tangga ini adalah Tangga putar ini kadang ada yang menyebutnya tangga spiral.Tangga ini adalah tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih dari 1,5mx1,5m. Sering digunakan sebagai tangga menuju loteng atau tempat dari 1,5mx1,5m. Sering digunakan sebagai tangga menuju loteng atau tempat  jemuran. Penempa

 jemuran. Penempatannya kadantannya kadang-kadang di luar ruangg-kadang di luar ruangan. Bahan materiaan. Bahan materiall pembuat tangga ini biasanya dari besi k

pembuat tangga ini biasanya dari besi karena relatif mudah untuk dibuatarena relatif mudah untuk dibuat melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah

melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah 60 cm.60 cm. sedang tinggi injakan anak tangga biasanya lebih tinggi dari tangga lain yaitu sedang tinggi injakan anak tangga biasanya lebih tinggi dari tangga lain yaitu rata-rata 25 cm. Hanya untuk

rata-rata 25 cm. Hanya untuk dilewati satu orang. Tangga ini lebih dilewati satu orang. Tangga ini lebih menekankanmenekankan fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik. fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik. Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Putar -

Jenis Dan Macam Desain Bentuk Tangga,Tangga Putar - Model SpiralModel Spiral

6. Tangga Melingkar 6. Tangga Melingkar

Bisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat Bisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat

artistik karena melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. artistik karena melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. Biasanya diguna

Biasanya digunakan pada rumah yang kan pada rumah yang luas dan memiliki atap yang tinggi. Jikaluas dan memiliki atap yang tinggi. Jika memilih mempunyai tangga melingkar, sebaiknya jangan gunakan

memilih mempunyai tangga melingkar, sebaiknya jangan gunakan ruang bawahruang bawah tangga untuk fungsi apapun karena

tangga untuk fungsi apapun karena bisa mengurangi tampilan tangga. Lebihbisa mengurangi tampilan tangga. Lebih cocok untuk model rumah type

(41)
(42)

Langkah kerja

Langkah kerja

Bahan Bahan • Pipa Galvanis • Pipa Galvanis • Kayu 5/7 x 4m • Kayu 5/7 x 4m • Plywood • Plywood 12 mm12 mm • Minyak Bekisting • Minyak Bekisting • Paku 5, 7, 10 • Paku 5, 7, 10 Alat-alat Alat-alat • Gergaji • Gergaji • Meteran • Meteran • Palu • Palu • Scaffolding set • Scaffolding set • Pipe Support • Pipe Support

• Lot/ Water pas

• Lot/ Water pas

• Benang

• Benang

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Persiapan

Sebelum memulai pekerjaan tangga, maka yang perlu dilakukan setelah

Sebelum memulai pekerjaan tangga, maka yang perlu dilakukan setelah

mempersiapkan bahan & alat tersebut diatas adalah langkah-langkah sebagai

mempersiapkan bahan & alat tersebut diatas adalah langkah-langkah sebagai

berikut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan :

berikut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan :

Pelat Badan Tangga

Pelat Badan Tangga

Sebenarnya tidak perlu pabrikasi secara khusus, karena bisa dipabrikasi pada

Sebenarnya tidak perlu pabrikasi secara khusus, karena bisa dipabrikasi pada

saat penyetelan langsung. Yang perlu

saat penyetelan langsung. Yang perlu dipersiapdipersiapkan adalah kan adalah posisi kemiringan badanposisi kemiringan badan

tangga serta pipa galvanis (panjang disesuaikan bentang badan tangga) yang

(43)

Anak Tangga

Anak Tangga

Plywood 12 mm dipotong sesuai dengan tinggi trape

Plywood 12 mm dipotong sesuai dengan tinggi trape (optrade) dan lebar tangga,(optrade) dan lebar tangga,

kemudian diberi rangka

kemudian diberi rangka

Penyetelan

Penyetelan

Bordes Tangga

Bordes Tangga

Sebelum memulai pekerjaan bordes tangga, perlu diperhatikan elevasi/

Sebelum memulai pekerjaan bordes tangga, perlu diperhatikan elevasi/

ketinggian dari lantai dibawahnya sehingga diketahui kombinasi alat yang

ketinggian dari lantai dibawahnya sehingga diketahui kombinasi alat yang

diperlukan, apakah menggunakan pipe support.

diperlukan, apakah menggunakan pipe support.

Pekerjaan bordes tangga dimulai dari pekerjaan Balok bordes, yang cara

Pekerjaan bordes tangga dimulai dari pekerjaan Balok bordes, yang cara

penyetelannya sama seperti balok biasa. Kemudian antar dinding balok dipasang

penyetelannya sama seperti balok biasa. Kemudian antar dinding balok dipasang

kayu 5/7 (jarak maksimum 25 cm). Kayu ini berfungsi sebagai pengganti pipa

kayu 5/7 (jarak maksimum 25 cm). Kayu ini berfungsi sebagai pengganti pipa

(karena bentang pendek). Setelah selesai pemasangan kayu 50/10, lalu diikuti

(karena bentang pendek). Setelah selesai pemasangan kayu 50/10, lalu diikuti

pemasangan plywood yang ukurannya disesuaikan dengan panjang dan lebar

pemasangan plywood yang ukurannya disesuaikan dengan panjang dan lebar

bordes.

bordes.

Badan Tangga

Badan Tangga

Badan tangga ada 2 buah,

Badan tangga ada 2 buah, yaitu antara bordes dengan lantai dibawahnya danyaitu antara bordes dengan lantai dibawahnya dan

antara bordes dengan lantai di atasnya.

antara bordes dengan lantai di atasnya.

Dinding Tangga dan Bordes

Dinding Tangga dan Bordes

Setelah pekerjaan bordes dan badan tangga selesai, kemudian dipasang dinding

Setelah pekerjaan bordes dan badan tangga selesai, kemudian dipasang dinding

tangga kanan-kiri dan dinding bordes diatas badan tangga dan bordes.

tangga kanan-kiri dan dinding bordes diatas badan tangga dan bordes.

Dinding tangga dipaku dengan badan tangga dan diberi perkuatan dengan

Dinding tangga dipaku dengan badan tangga dan diberi perkuatan dengan

potongan kayu 5/7 (jarak maksimum 40 cm). Potongan kayu 5/7 dipaku antara

potongan kayu 5/7 (jarak maksimum 40 cm). Potongan kayu 5/7 dipaku antara

badan tangga dengan dinding tangga sehingga benar-benar kuat, rapi, dan tidak

badan tangga dengan dinding tangga sehingga benar-benar kuat, rapi, dan tidak

goyang,. Dinding ini ttelah

goyang,. Dinding ini ttelah dipabrikasi sebelumnya.dipabrikasi sebelumnya.

Trape/ Dinding Anak Tangga

Trape/ Dinding Anak Tangga

Anak tangga dipasang setelah dilakukan pengecekan terhadap elevasi bordes,

Anak tangga dipasang setelah dilakukan pengecekan terhadap elevasi bordes,

kemiringan badan tangga, penggambaran trape/ anak tangga pada dinding badan

kemiringan badan tangga, penggambaran trape/ anak tangga pada dinding badan

tangga dan pembesian.

Gambar

Gambar 1.1 Bekisting knock down pada pekerjaan pile capGambar 1.1 Bekisting knock down pada pekerjaan pile cap
Gambar 1.3 Bekisting knock down pada pekerjaan kolomGambar 1.3 Bekisting knock down pada pekerjaan kolom
Gambar 1.4 Bekisting knock down pada pekerjaan balokGambar 1.4 Bekisting knock down pada pekerjaan balok
Gambar Bekisting fiberglassGambar Bekisting fiberglass
+2

Referensi

Dokumen terkait

Media penyimpanan data yang sangat ringan, mudah dibawa, mempunyai kapasitas yang cukup besar, dan mudah disimpan yang dipakai sekarang ini (tahun 2010) banyak dipakai

Analisis Perbandingan Harga Satuan Dan Titik Impas Pekerjaan Bekisting Kolom Sistem Konvensional Dengan Sistem Peri Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung.. diselesaikan

Adalah juga produk yang bisa dengan mudah dipasang kembali, dibongkar, didiagnosis dan dilayani atau melayani akan kebutuhan stakeholders yang mungkin bervariasi dari

Werner (2000) menyebutkan bahwa alat itu harus nyaman dipakai, ringan tetapi kuat, mudah dipakai dan ditanggalkan, mudah dan dapat dibuat dengan alat- alat setempat, tidak

dipindahkan. d) Mencegah hilangnya basahan dari beton yang masih baru. Perencanaan sebuah sistem serta metode kerja bekisting menjadi tanggung jawab dari pihak pemborong

Material perancangan yang akan diterapkan ke dalam kantor BPJS Kesehatan yaitu perpaduan antara material yang fleksibel, ringan dan mudah dibongkar pasang dengan

Hasil bed shower yang dirancang antara lain: (a) mudah dipindahkan dan ringan, dengan dipasang roda pada trolley dengan alas mandi yang mudah kering serta mudah dilipat

Keuntungan Sambungan Baut: 1)Lebih mudah dalam pemasangan/ penyetelan konstruksi di lapangan; 2)Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang; 3)Dapat