• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PEMESANAN TEMBAKAU GARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN J2ME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PEMESANAN TEMBAKAU GARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN J2ME"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PEMESANAN

TEMBAKAU “GARANGAN ”

DENGAN MENGGUNAKAN J2ME

SKRIPSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh : Rubin Siswanto NIM: 035314062

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

GARANGAN TOBACCOS ORDERING APPLICATION

USE J2ME

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Department of Informatics Engineering

Created By :

Rubin Siswanto

035314062

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

Halaman Persembahan

Kupersembahkan karyaku ini untuk orang-orang yang kucintai :

Tuhan Yesus,atas segala rahmat serta perlindunganNya

Kedua orang tua-ku yang telah membesarkan aku dengan penuh

perhatian dan kasih sayang, semoga karya ini dapat menjadi

wujud tanggung jawabku untuk menyelesaikan pendidikan tinggi

di Universita Sanata Dharma Yogyakarta

Kakakku deny, michael, anton thanx’z atas semua supportnya

selama ini

(7)

Halaman Motto

Tuhan tidak akan memberikan apa yang kita inginkan atau kita harapkan , tapi Dia akan memberikan apa yang kita butuhkan, karena Dia mengerti

.

(8)

Abstraksi

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan tembakau garangan maka dibutuhkan informasi yang cepat, dan tepat akan keberadaan tembakau garangan tersebut. Sedangkan pada saat ini sebagian besar proses pemilihan dan pemesanan tembakau dilakukan melalui telepon saja, sehingga hal tersebut memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar apalagi sebagian besar konsumen yang ada berasal dari kota-kota besar.

Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan seorang konsumen dalam pencarian dan pemesanan tembakau. Dengan aplikasi ini diharapkan konsumen tidak perlu lagi menanyakan tentang keberadaan dan harga dari suatu jenis tembakau yang akan dibelinya, karena dapat melihat langsung dari aplikasi J2ME ini, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Hasil akhir yang diperoleh adalah aplikasi pemesanan tembakau “garangan” dengan menggunakan J2ME, yang dapat berfungsi dengan baik untuk pelanggan dalam melakukan pencarian dan pemesanan tembakau garangan. Namun masih memiliki kelemahan yaitu tidak adanya fasilitas keranjang belanja, yang mengakibatkan pemesanan harus dilakukan satu per satu untuk jenis tembakau yang berbeda.

(9)

ABSTRACT

Along with increasing of consumer request for “garangan” tobacco, the fast and appropriate information is required. However, the process of tobacco’s selection and order is done only by phone. With the result of that, the process of tobacco’s order are taking more time and cost, especially almost of consumer are coming from the other city.

This application is build to facilitate consumer to find and order a tobacco. With this application, a consumer is not need to asking of availability and price for a kind of tobacco which want to buy because consumer can use this application to see that, so time and cost are need can be reduce.

The result from this application is, “garangan” tobacco’s ordering

application use J2ME can be functioned to facilitate consumer to find and order

“garangan” tobaccos. However, this application have a weakness that is basket expense facilities is not available, as a consequence the order of “garangan” tobacco must to do one by one for a different kind of tobacco’s.

(10)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Rubin Siswanto

NIM : 035314062

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

APLIKASI PEMESANAN

TEMBAKAU “GARANGAN ”

DENGAN MENGGUNAKAN J2ME

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

(11)

Kata Pengantar

Puji sukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunianya yang diberikan, sehingga penulis dapa menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Aplikasi Pemesanan Tembakau “Garangan” Dengan Menggunakan J2ME ini dengan baik. Penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata Dharma pada program studi Teknik Informatika.

Selama penulisan skripsi ini penulis telah menerima bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Puspaningtyas Sanjaya Adi, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik Teknik Informatika angkatan 2003.

4. Ibu Agnes Maria Polina,S.Kom., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing TA. Terima kasih banyak atas bantuan dan bimbingan selama mengerjakan tugas akhir ini.

5. Kedua orangtua dan kakakku, atas dukungan, kasih sayang dan semangat yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Seluruh pihak yang membantu saya baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

(12)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan lebih lanjut. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, Maret 2009

(13)

DAFTAR ISI

Halaman Judul (IND) ... Halaman Judul (ENG) .. . ... Halaman Persetujuan ... Halaman Pengesahan ... Halaman Keaslian Karya ... Halaman Persembahan ... Halaman Motto . ... Abstraksi ... Abstract ... Halaman Publikasi Karya ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ... Daftar Gambar ... Daftar Tabel ... i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xiii xix xxiii BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Batasan Masalah ... 1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian ... 1.5 Metodologi Penelitian ... 1 2 2 3 3

(14)

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Tembakau Garangan... 2.2 J2ME (Java 2 Micro Edition)... 2.2.1 J2ME( Java 2 Micro Edition) ... 2.2.1.1Jenis Aplikasi J2ME... 2.2.1.2J2ME Configuration... 2.2.1.3. J2ME profile... 2.2.1.4Keuntungan Penggunaan J2ME pada Peralatan Wireless... 2.2.2 J2ME Wireless Toolkit...

2.2.2.1Menu Default Device Selection... 2.2.2.2Menu Ktoolbar... 2.2.3 Apliksi MIDlet...

2.2.3.1Arsitektur Aplikasi MIDlet... 2.2.3.2Eksekusi sebuah MIDlet... 2.2.4 Pemrograman GUI pada MIDlet...

2.2.4.1Jenis fungsi-fungsi API pada MIDP untuk GUI... 2.2.4.2Model Pemrograman GUI pada MIDP...

2.2.4.2.1 Bekerja dengan Screen... 2.2.4.2.2 Ticker... 2.2.4.2.3 TextBox... 2.2.4.3Bekerja dengan Form...

2.2.4.3.1 Kelas Item (javax.microedition.lcdui.Item)... 6 7 7 8 8 10 10 11 11 11 12 12 14 14 15 15 15 16 17 19 19

(15)

2.2.4.4Graphics... 2.2.4.4.1 Teks ... 2.3 HTML (Hypertext Markup Language)... 2.4 PHP (Hypertext prepocessor)... 2.4.1 Definisi ... 2.4.2 PHP yang terintegrasi dengan HTML ... 2.5 MySQL... 2.6 Use Case Diagram... 2.6.1 Use Case ... 2.6.2 Actor ... 2.6.3 Use Case association relationship... 2.7 ER-Diagram (Entity-Relationship Diagram) ...

2.7.1 Entity ... 2.7.2 Relationship ... 2.8 Data Flow Diagram(DFD) ...

19 19 21 22 22 23 24 25 25 25 26 26 26 27 28

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1Analisa Sistem... 3.1.1 Gambaran Umum Sistem... 3.1.2 Batasan Sistem... 3.1.3 Analisis Kebutuhan pada Sistem... 3.1.4 Logical Design...

3.1.4.1Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) ...

30 30 31 31 33 34

(16)

3.1.4.1.1 Context Diagram... 3.1.4.1.2 Diagram Berjenjang... 3.1.4.1.3 Overview Diagram... 3.1.4.1.3.1Overview Diagram level 0... 3.1.4.1.3.2DFD level 1 untuk proses 2... 3.1.4.1.3.3DFD level 1 untuk proses 3... 3.1.4.2Pemodelan Data... 3.2Perancangan Sistem... 3.2.1 Perancangan Basis Data... 3.2.2 Perancangan Teknologi...

3.2.2.1Hardware... 3.2.2.2Software... 3.2.3 Perancangan User Interface... 3.2.3.1Perancangan interface untuk user... 3.2.3.1.1 Tampilan program J2ME untuk user... 3.2.3.1.2 Tampilan web untuk user... 3.2.3.2Tampilan web untuk administrator...

35 35 36 36 36 37 37 38 38 42 42 42 42 43 43 46 47

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Spesifikasi Perangkat keras dan lunak yang digunakan ... 4.1.1 Perangkat keras yang digunakan... 4.1.2 Perangkat lunak yang digunakan ... 4.2 Pembuatan Database ...

50 50 50 51

(17)

4.3 Implementasi halaman User/ Pelanggan... 4.3.1 Tampilan awal web pelanggan... 4.3.2 Tampilan Menu Pendaftaran Baru ... 4.3.3 Tampilan Menu Tembakau Tampil... 4.4 Implementasi Aplikasi User/Pelanggan dengan J2ME ... 4.4.1 Tampilan Awal... 4.4.2 Menu Utama... 4.4.3 Menu Pemesanan ... 4.4.4 Menu Cari tembakau ... 4.4.5 Menu Pesan tembakau... 4.5Implementasi Aplikasi Administrator dengan PHP...

4.5.1 Login ... 4.5.2 Menu Utama... 4.5.3 Menu Data Pelanggan ... 4.5.4 Menu Tambah Data Tembakau... 4.5.5 Menu Ubah Data Tembakau... 4.5.6 Menu Tambah Data Propinsi... 4.5.7 Menu Ubah Data Propinsi... 4.5.8 Menu Data Buku Tamu... 4.5.9 Menu Laporan Transaksi...

54 54 54 58 64 64 64 65 67 68 71 71 71 72 73 74 76 76 78 79

BAB V. ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

(18)

5.1.1 ImplementasiAplikasi dengan J2ME... 5.1.2 Implementasi Aplikasi Web untuk User... 5.1.3 Implementasi Web Maintenance... 5.2.Analisis Manfaat ... 5.3.Kelebihan dan Kekurangan Program ... 5.3.1 Kelebihan Program ... 5.3.2 Kekurangan Program ... 5.4.Analisa pehitungan Biaya dan Waktu...

5.4.1Analisa Perhitungan Biaya... 5.4.2Analisa Perhitungan Waktu...

82 82 83 83 84 84 84 85 85 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6.2 Saran ...

88 89

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Hal

Gambar 2.1. Skema Permintaan HTML 22

Gambar 2.2. Skema Permintaan PHP 23

Gambar 2.3. Simbol Use Case 25

Gambar 2.4. Simbol Actor 25

Gambar 2.5. Simbol Use case association relationship 26

Gambar 2.6. Simbol Entity 26

Gambar 2.7. Simbol Relations 27

Gambar 2.8. Cardinality Notations 28

Gambar 2.9. Simbol Proses 28

Gambar 2.10. Simbol External Agent 29

Gambar 2.11. Simbol Data Flow 29

Gambar 2.12. Simbol Data Store 29

Gambar 3.1 Use Case Diagram 33

Gambar 3.2. input dan output pengguna sistem 34

Gambar 3.3. Context Diagram 35

Gambar 3.4. Diagram Berjenjang 35

Gambar 3.5. Overview Diagram 36

Gambar 3.6. DFD level 1 untuk proses 1 36

(20)

Gambar 3.8. Entity Relational Diagram 37

Gambar 3.9. Relasi tabel 38

Gambar 3.10 Tampilan awal 43

Gambar 3.11 Tampilan Menu Utama 43

Gambar3.12 Tampilan Info 44

Gambar3.13 Tampilan Tentang Program 44

Gambar 3.14 Tampilan Login user 44

Gambar 3.15 Tampilan jika gagal login 44

Gambar 3.16 Tampilan Menu utama Pemesanan 45

Gambar 3.17 Tampilan Pencarian Tembakau 45

Gambar3.18 Tampilan Hasil Pencarian 45

Gambar 3.19 Tampilan Hasil Pencarian 45

Gambar3.20 Tampilan Menu Pemesanan 46

Gambar 3.21 Tampilan Pesan Pemesanan 46

Gambar 3.22 Tampilan web untuk user 46

Gambar 3.23 Tampilan login administrator 47

Gambar 3.24 Tampilan tambah data tembakau 47

Gambar 3.25 Tampilan untuk melihat daftar tembakau 48 Gambar 3.26 Tampilan untuk merubah data tembakau 48

Gambar 3.27 Tampilan tambah data propinsi 48

Gambar 3.28 Tampilan untuk melihat daftar data propinsi 49 Gambar 3.29 Tampilan untuk merubah data propinsi 49

(21)

Gambar 3.30 Tampilan untuk melihat daftar data pelanggan 49

Gambar 4.1 Tampilan phpMyAdmin 51

Gambar 4.2 Tampilan halaman web user 54

Gambar 4.3 Tampilan halaman pendaftaran baru 55 Gambar 4.4 Tampilan kesalahan pada pendaftar baru 56 Gambar 4.5 Tampilan jika inputan telah benar 57 Gambar 4.6 Tampilan dari menu tembakau tampil 58 Gambar 4.7 Tampilan detail dari tembakau tampil 59 Gambar 4.8 Tampilan detail dari tembakau tampil 60

Gambar 4.9 Tampilan keranjang belanja 60

Gambar 4.10 Tampilan konfirmasi pembayaran dan pengiriman 61

Gambar 4.11 Tampilan konfirmasi transaksi 62

Gambar 4.12 Tampilan jika proses transaksi telah berhasil 64

Gambar 4.13 Tampilan awal 64

Gambar 4.14 Tampilan menu utama 65

Gambar 4.15 Tampilan login menu pemesanan 65

Gambar 4.16 Tampilan cari tembakau 67

Gambar 4.17 Tampilan inputan kosong 67

Gambar 4.18 Tampilan hasil cari tembakau 67

Gambar 4.19 Tampilan pesan tembakau 69

Gambar 4.20 Tampilan pesan kesalahan 69

(22)

Gambar 4.22 Tampilan login 71

Gambar 4.23 Tampilan menu utama admin 71

Gambar 4.24 Tampilan menu data pelanggan 72

Gambar 4.25 Tampilan tambah data tembakau 73

Gambar 4.26 Tampilan menu ubah data tembakau 74 Gambar 4.27 Tampilan form untuk ubah data tembakau 74 Gambar 4.28 Tampilan hapus pada menu ubah data tembakau 76 Gambar 4.29 Tampilan menu tambah data propinsi 76 Gambar 4.30 Tampilan menu ubah data propinsi 77 Gambar 4.31 Tampilan form ubah untuk ubah data propinsi 77 Gambar 4.32 Tampilan hapus pada menu ubah data tembakau 78

Gambar 4.33 Tampilan data buku tamu 79

Gambar 4.34 Tampilan laporan transaksi pesan 79 Gambar 4.35 Tampilan laporan transaksi lunas 80 Gambar 4.36

Tampilan laporan transaksi per nomor/detail transaksi

(23)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Hal

Tabel 3.1 Struktur Tabel Data User 39

Tabel 3.2 Struktur Tabel Data Tembakau 40

Tabel 3.3 Struktur Tabel Propinsi 40

Tabel 3.4 Struktur Tabel Pemesanan 41

Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail Pemesanan 41

Tabel 3.6 Struktur Tabel Data Kantong 41

Tabel 3.7 Struktur Tabel Data Administrator 41

(24)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tembakau garangan adalah salah satu komoditi hasil olahan dari daun tembakau, dimana cara pengolahannya dengan cara di garang atau dipanaskan. Tembakau garangan sendiri mempunyai cukup banyak jenis, dan adapun cara pembedaan jenis tersebut antara lain berdasarkan: nama tembakau, tahun pembuatan, dan kualitas tembakau itu sendiri.

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan tembakau “garangan”, maka dibutuhkan sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat, akan keberadaan tembakau tersebut. Apalagi sebagian besar konsumen yang ada berasal dari kota-kota besar, sehingga proses pemilihan dan pemesanan barang biasanya dilakukan melalui telepon saja. Proses pemilihan serta pemesanan inilah yang membuat boros biaya operasional bagi penyedia barang ataupun konsumen, karena konsumen harus memastikan dulu barang yang diinginkan tersebut ada atau tidak dengan cara menelpon penyedia barang terlebih dahulu, kemudian penyedia barang akan menelpon balik setelah melihat data barang pada catatan manualnya.

Dari gambaran diatas maka dapat dilihat bahwa sebenarnya ada tiga aspek yang dapat dimaksimalkan yaitu otomatisasi pencatatan data tembakau bagi penyedia barang serta penghematan biaya dan waktu pemesanan bagi konsumen. Oleh sebab itu penulis akan mencoba untuk mengembangkan sistem yang dapat

(25)

menguntungkan bagi kedua belah pihak. Adapun sistem yang digunakan ini menggunakan teknologi J2ME, dimana J2ME adalah sebuah teknologi yang berguna untuk membangun aplikasi pada peralatan atau device dengan memori kecil dan kapasitas penyimpanan yang terbatas dan juga hanya dapat dipadukan dengan user interface yang terbatas, seperti handphone, PDA, dan lain-lain

Dipilih J2ME karena J2ME digunakan pada perangkat komunikasi yang bergerak atau mobile jadi dapat mengakses dimana dan kapan saja dan juga J2ME menyediakan komputasi lokal dan penyimpanan, dengan koneksi ke jaringan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan bahwa masalah yang ada adalah bagaimana membuat aplikasi yang dapat menyediakan informasi tentang tembakau garangan, agar konsumen dapat melakukan pemesanan tembakau dengan mudah melalui handphone agar menghemat baik waktu maupun biaya.

1.3 Batasan Masalah

Sistem ini dibatasi sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibangun memiliki fasilitas pencarian tembakau berdasarkan nama, tahun pembuatan dan tipe tembakau.

2. Calon pembeli dapat memesan tembakau yang dipilih. 3. Sistem tidak membahas tentang transaksi pembayaran.

(26)

5. Studi kasus dilakukan pada seorang penjual tembakau garangan di Parakan, Temanggung.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah membuat sebuah aplikasi pemesanan tembakau garangan yang dapat menampilkan informasi tentang data tembakau, dan memudahkan user dalam melakukan pemesanan baik melalui handphone

maupun web.

Adapun manfaat dari aplikasi yang dibuat adalah untuk menyediakan informasi tentang tembakau kepada konsumen dan memudahkan pedagang dalam mengelola data tentang stok tembakau.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kasus, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Studi Lapangan dan Observasi

Studi lapangan dilakukan untuk mengumpulkan dan memperoleh data tentang tembakau, serta untuk mengamati proses transaksi yang terjadi. 2. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan untuk mempelajari hal-hal teori yang terkait dengan pengerjaan tugas akhir ini.

3. Pengembangan perangkat lunak dengan metode RPL(Rekayasa Rerangkat Lunak) secara terstuktur (whitten,2004) dengan tahapan sebagai berikut:

(27)

a. Analisa Sistem

Dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut b. Desain Sistem

Perancangan sistem secara umum yang diperoleh dari hasil analisa sistem, antara lain: perancangan menu, perancangan basis data, perancangan user interface dan lain-lain.

c. Implementasi Sistem

• Menterjemahkan hasil desain sistem kedalam kode-kode program

• Mengimplementasikan secara nyata aplikasi pada hardware yang sebenarnya

1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan gambaran umum tentang pokok bahasan yang akan dibuat yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penulisan serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan langsung dan mendukung pokok bahasan pada tugas akhir ini.

(28)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis yang dibutuhkan dalam penelitian, berdasarkan hasil analisis sistem tersebut, kemudian dirancang sistem untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini dijelaskan tentang proses transformasi dari rancangan sistem ke bentuk program

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI

Merupakan analisa dari hasil implementasi perangkat lunak. Dalam analisis ini dibahas tentang hasil implementasi perangkat lunak, analisa manfaat, kelebihan dan kekurangan program, serta analisa perhitungan biaya dan waktu.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab rumusan masalah serta saran untuk perngembangan program di masa yang akan datang.

(29)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tembakau Garangan

Tembakau garangan adalah salah satu komoditi hasil olahan dari daun tembakau, yang cara pengolahannya dilakukan dengan di garang atau dipanaskan sehingga daun tembakau yang telah dicincang bisa berbentuk petak-petak menyerupai “keset”. Tembakau garangan yang telah jadi, dikemas dalam sebuah tempat yang terbuat dari anyaman bambu yang biasa disebut dengan “besek”. Tembakau garangan sendiri mempunyai cukup banyak jenis, dan adapun cara pembedaanya antara lain:

1. Nama tembakau garangan

Nama tembakau garangan diambil dari sebutan untuk wilayah pada lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

• Swating jan : Nama untuk tembakau garangan yang dihasilkan di lereng timur-laut Gunung Sindoro, adapun desa yang memproduksinya antara lain: Canggal, Jamus, Segandul dan desa di sekitarnya.

• Swating : Nama untuk tembakau garangan yang dihasilkan di lereng barat-daya Gunung Sindoro, adapun desa yang memproduksinya antara lain: Setieng dan Suren Gede (daerah dataran tinggi Dieng).

(30)

• Mbako Kandel : Nama untuk tembakau garangan yang dihasilkan di lereng utara Gunung Sumbing, adapun desa yang memproduksinya antara lain: Batur, Sontonayan dan desa di sekitarnya

2. Tahun pembuatan tembakau garangan

Tahun pembuatan tembakau garangan adalah tahun dimana tembakau garangan tersebut diproduksi perhitungan berdasarkan tahun, karena daun tembakau merupakan tanaman musiman yang ada sekali tiap tahunnya. Tahun pembuatan dijadikan sebagai pembeda jenis tembakau garangan karena semakin lama tembakau garangan disimpan maka mutunya akan semakin baik.

3. Kualitas tembakau garangan, kualitas dilihat dari ada tidaknya lubang pada tembakau garangan, banyak dan sedikitnya kandungan minyak pada tembakau garangan dan yang terutama pada rasanya (pada saat dirokok).

2.2 J2ME ( Java 2 Micro Edition)

2.2.1.J2ME ( Java 2 Micro Edition)

J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan subset dari J2SE yang

ditunjukkan untuk implementasi pada peralatan embedded system dan

handheld yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi

menggunakan J2SE. Embedded system adalah produk-produk dengan komputer kecil didalamnya, namun aplikasi yang bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik.

(31)

J2ME sangat berguna untuk membangun sebuah aplikasi pada peralatan dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan terbatas, serta kemampuan user interface yang terbatas seperti pada perangkat komunikasi bergerak berupa handphone, PDA, dan sebagainya

2.2.1.1. Jenis Aplikasi J2ME

Saat ini terdapat dua jenis aplikasi dari J2ME yaitu (Jhon W,2002):

1. Walled garden application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri

atau stand alone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carrier network. Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator atau single player games.

2. Network aware application atau aplikasi yang berinteraksi

dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi yang pertama, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengakses sumber data eksternal. Contohnya aplikasi email yang berada di

handphone, aplikasi ini untuk mendapatkan kembali data

alamat-alamat yang tersimpan melalui jaringan dan pengiriman email berbagai alamat melalui jaringan data.

2.2.1.2. J2ME Configuration

J2ME dapat dibagi dalam configuration dan profile. J2ME

(32)

tentang sebuah virtual machine dan kumpulan API-API dasar yang dapat digunakan dalam kelas-kelas tertentu dari sebuah peralatan.

J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME

runtime. Oleh karena setiap handheld devices memiliki fitur-fitur

yang berbeda-beda, J2ME configuration ini dirancang untuk menyediakan library standart yang mengimpementasikan fitur standar dari sebuah handheld devices.

Ada 2 kategori J2ME configuration saat ini, yaitu: a. CLDC (Connected Limited Device Configuration)

Konfigurasi untuk peralatan wireless dengan kapasitas memori yang kecil dan koneksi jaringan yang tidak tetap atau terputus-putus seperti pager, handphone, dan PDA (Personal

Digital Assistants). Salah satu spesifikasi profilnya adalah

mobile information device profile. Kategori yang digolongkan

dalam CLDC dapat digunakan pada handphone seperti Nokia, Samsung Java Phone, Motorola i85s, Organizer atau PDA seperti PALM, pocket PC, dan two way pagers. Memori yang dipakai berukuran 160-512 kilobytes.

b. CDC (Connected Device Configuration)

CDC digunakan untuk peralatan dengan kapasitas memori lebih besar dengan koneksi jaringan yang lebih kokoh contohnya pada set-top boxes dan peralatan internet. Konfigurasi ini diperuntukkan bagi peralatan wireless dengan

(33)

resources memory yang lebih besar paling sedikit 2 MB, konektivitas ke beberapa tipe jaringan.

2.2.1.3. J2ME profile

J2ME Profile menyediakan implementasi-implementasi

tambahan yang sangat spesifik dari sebuah handheld device. J2ME

Profile mengimpementasikan kemampuan atau fitur lain yang

sangat bergantung pada jenis perangkat handheld yang digunakan. Ada 5 kategori J2ME Profile saat ini, yaitu (Jhon W,2002):

a. Mobile Information Device Profile (MIDP) yang

menyediakan library-library java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), implementsi jaringan (networking),

database, dan timer.

b. Foundation Profile (FP)

c. Personal Profile

d. RMI Profile

e. Personal Digital Assistance Profile

2.2.1.4. Keuntungan Penggunaan J2ME pada Peralatan Wireless

Keuntungan dari penggunaan J2ME ini akan mengurangi latensi selama koneksi antara komunikasi perangkat keras disisi

user dengan server, tampilan di layar perangkat komunikasi user

(34)

interaksi user dengan sistem semakin meningkat, penggunaan bahasa markup tidak dibatasi dalam hal tampilan ke pengguna, aplikasi berbasis browser dapat bekerja dengan baik pada daerah yang tidak terjangkau dengan sinyal provider layanan komunikasi bergerak.

2.2.2. J2ME Wireless Toolkit

2.2.2.1. Menu Default Device Selection

Setelah instalasi J2ME telah berhasil, maka untuk pengembangan aplikasi wireless akan banyak berurusan dengan

emulator dan tidak akan berurusan langsung dengan perangkatnya.

Menu Default Device Selection digunakan untuk memilih default

emulator yang akan digunakan saat mencoba aplikasi wireless Java

nantinya. Masing-masing emulator memiliki karakteristik tersendiri, namun memiliki fitur standar sebagai sebuah handheld.

Sehingga akan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik untuk banyak handheld dengan memilih emulator yang sesuai.

2.2.2.2. Menu Ktoolbar

Menu ini merupakan menu utama dari aplikasi untuk pengembangan Java MIDP atau dikenal MIDlet. Ktoolbar

merupakan lingkungan pengembangan minimal yang disediakan oleh J2ME Wireless toolkit untuk pengembangan MIDlet.

(35)

2.2.3. Apliksi MIDlet

2.2.3.1. Arsitektur Aplikasi MIDlet

Dalam pengembangan aplikasi MIDlet, proyek yang dibuat terdiri atas direktori-direktori sebagai berikut:

1. Scr :berisi file-file kode Java.

2. Bin :berisi file-file JAD,JAR dan manifest.

3. Lib :berisi file-file kelas java yang diperlukan dalam

format JAR atau ZIP.

4. Res :berisi file-file resource.

Istilah-istilah yang penting dalam daur hidup sebuah MIDlet yaitu:

a. Application Management Software (AMS)

AMS ini merupakan software atau program-program bawaan yang ada dalam perangkat handheld tersebut yang mengatur manajemen aplikasi MIDlet yang ada

b. MIDlet

Merupakan aplikasi yang dijalankan pada sebuah perangkat

handheld. MIDlet tidak berinteraksi langung dengan

hardware dari handphone, Palm, atau perangkat hadheld

lain, melainkan berinteraksi melalui application

management software. AMS inilah yang akan menerima

sinyal dari MIDlet bahwa MIDlet akan dijalankan atau berhenti.

(36)

c. MIDlet states

Merupakan status dari sebuah MIDlet. Ada 3 Status MIDlet yaitu: a. Paused

Status ini terjadi jika MIDlet selesai diinisialisasikan dan tidak melakukan aksi apapun, status ini tidak boleh sedang mengunci sebuah file untuk ditulis yang menyebabkan proses lain tidak bisa menulis ke file tersebut.

Status MIDlet merupakan Paused apabila:

1. Setelah MIDlet dibuat dengan konstruktor new() 2. Dari status Active, kemudian berhasil memanggil

fungsi MIDlet.pauseApp() dan MIDlet.notifyPaused() 3. Dari status Active, ketika akan start() terjadi kesalahan

berupa exception: MIDletStateChangeException b. Active

Status ini terjadi jika MIDlet sedang aktif/berjalan dengan normal, yaitu setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp(). c. Destroyed

Status ini terjadi jika MIDlet berhenti berjalan (exit), sehingga seluruh sumber daya yang digunakan akan dibebaskan. Status ini berhasil jika dilakukan pemanggilan fungsi MIDlet.destroyApp() atau MIDlet.notifyDestroyed().

(37)

2.2.3.2. Eksekusi sebuah MIDlet

Urutan eksekusi sebuah MIDlet adalah sebagai berikut:

1. AMS (Application Management Software) menginisialisasi

sebuah obyek MIDlet, sehingga MIDlet berada pada status

Paused.

2. Ketika AMS memutuskan bahwa MIDlet sudah waktunya dijalankan, maka AMS akan memanggil fungsi MIDlet.startApp() sehingga MIDlet akan mulai aktif berfungsi

3. Ketika AMS memutuskan bahwa MIDlet harus dinonaktifkan sementara, maka AMS akan memanggil fungsi MIDlet.pauseApp() sehingga MIDlet akan berhenti bekerja.

4. Ketika AMS memutuskan bahwa MIDlet harus dinonaktifkan selamanya, maka AMS akan memanggil fungsi Midlet.destroyApp() sehingga alokasi memori yang digunakan oleh MIDlet yang bersangkutan akan dibersihkan.

2.2.4. Pemrograman GUI pada MIDlet

Perangkat handheld memiliki teknik pemrograman GUI yang berbeda dengan teknik pemrograman yang umumnya digunakan pada

(38)

apliksi pada komputer. Fungsi-fungsi untuk GUI akan ditangani oleh

MIDP (Mobile Information Devices Profile).

2.2.4.1. Jenis fungsi-fungsi API pada MIDP untuk GUI

Ada 2 level yang disediakan oleh MIDP untuk pembuatan GUI

yaitu:

1. Highlevel : aplikasi MIDlet akan lebih portable

dengan banyak perangkat handheld yang berbeda. Jika aplikasi MIDlet dijalankan dengan handheld lain maka hasilnya akan sama. Kelas-kelas untuk managemen pemrograman ini akan diturunkan dari javax.microedition.lcui.Screen.

2. lowlevel : pada level ini akan didapatkan fungsionalitas yang

lebih spesifik ke jenis handhed yang digunakan. Jadi apabila digunakan handheld yang tidak sesuai dengan aplikasi tidak akan jalan dengan baik. Kelas-kelas untuk pemrograman GUI pada level ini diimplementasikan oleh kelas

javax.microedition.lcdui.Canvas dan

javax.microedition.lcdui.Graphics.

2.2.4.2. Model Pemrograman GUI pada MIDP 2.2.4.2.1. Bekerja dengan Screen

(39)

1. Complex Screen Object

Tipe ini mengatur komponen-komponen GUI yang sudah tidak bisa ditambahi oleh komponen screen

yang lain. Contohnya screen yang berisi objek listbox

untuk meminta memasukkan user, tidak akan bisa diisikan dengan objek lain.

2. Generic Screen Object

Tipe ini mengatur komponen-komponen GUI form

yang bisa ditambahi komponen screen yang lain.

3. Low Level Screen Object

Tipe ini digunakan oleh subkelas

javax.microedition.lcdui.Graphics dan javax.microedition.lcdui.Screen

Objek screen memiliki 4 jenis objek turunan yang umum digunakan yakni TextBox, Alert, Choicegroup, dan

Form. Kelas javax.micro edition.lcdui.Screen merupakan kelas abstrak dengan dua karakteristik yaitu objek screen

bisa memiliki tittle dan ticker.

2.2.4.2.2.Ticker

Ticker merupakan teks yang berjalan pada bagian atas layar aplikasi MIDlet. Sebuah ticker dapat ditempatkan pada objek-objek turunan kelas Screen.

(40)

Fungsi-fungsi yang penting dalam kelas Ticker

adalah:

1. Konstruktor yang dipakai untuk menginisialisasi objek

Ticker Public Ticker(String str){ Synchonized(Display.LCDUILock){ setupText(str); } }

2. Parameter str merupakan teks yang akan ditampilkan

Ticker p= new Ticker(“Your Text”)

3. Public void setString(String str);

untuk menetapkan teks yang akan ditampilkan sebagai

ticker

4. Public String getString();

menghasilkan teks yang akan ditampilkan oleh objek

Ticker yang sedang aktif pada objek screen.

2.2.4.2.3.TextBox

Kelas textbox merupakan kelas turunan dari kelas abstrak javax.microedition.ldcui.Screen. TextBox

menyediakan media untuk menerima masukkan teks dari

(41)

Konstruktor dari kelas TextBox ini adalah:

Public TextBox(String tittle, String text, int maxSize, int constraints)

Parameter-parameternya:

1. String tittle : untuk memberikan title pada Screen

2. String text : untuk memberikan nilai awal pada TextBox

3. Int maxSize : untuk memberikan batasan maksimal

jumah karakter yang bisa diterima oleh terima oleh

TextBox.

4. Int constraint : nilai-nilai yang bisa digunakan dalam

parameter ini adalah:

Textfield.ANY : bisa memasukkan

sembarang karakter teks

Textfield.EMAILADDR :bisa memasukkan alamat

email

Textfield.NUMERIC :bisa memasukkan

teks berupa angka saja

Textfield.PHONENUMBER :bisa memasukkan

teks berupa nomor telepon

Textfield.URL :bisa memasukkan teks berupa

alamat web atau URL lain.

Textfield.PASSWORD :bisa memasukkan password

(42)

2.2.4.3 Bekerja dengan Form

Bekerja dengan form memungkinkan untuk menampilkan beberapa komponen GUI semacam daftar pilihan, masukkan teks

(textbox) dalam satu layar. Form diimplementasikan oleh kelas

javax.microedition.lcdui.Form. form dapat menampung komponen

komponen yang disebut item dalam satu layar. Item yang dimaksud adalah textfield,images, date field, gauge, dan choice groups. Ada 2 konstruktor form yang digunakan :

Public Form(String title) menyediakan sebuah form

dengan judul form seperti parameter tittle yang diberikan

Public Form(String title ,item[ ] items) mendefinisikan

item-item apa saja yang akan ada di form yang dibuat.

2.2.4.3.1. Kelas Item (javax.microedition.lcdui.Item)

Komponen-komponen yang bisa diletakan dalam sebuah form merupakan komponen yang memiliki kelas yang merupakan kelas turunana dari kelas abstrak

javax.microedition.lcdui.Item.

2.2.4.4. Graphics 2.2.4.4.1. Teks

Setelah menetapkan warna yang sesuai dengan yang diinginkan, maka akan ditambahkan teks pada layar dengan

(43)

1. public void drawString(String str,int x, int y, int anchor)

menambahkan sebuah string pada posisi x dan y, dengan aturan posisi sesuai dengan nilai anchor. Nilai anchor merupakan gabungan dari konstanta statik pada

kelas javax.microedition.lcdui.Graphics:

TOP : meletakkan sebuah teks rata atas

CENTER :meletakkan sebuah teks rata tengah secara

horizontal

RIGHT : meletakkan sebuah teks rata kanan

Contohnya untuk menulis teks “Hello Word”pada koordinat (0,0) yang posisinya akan rata kiri pada posisi atas digunakan; drawString(“Hello Word”,0,0,g.LEFT| g.TOP);

Fungsi –fungsi yaitu getHeight() dan stringWidth()

memberikan informasi tentang tinggi font dan lebar

string.

Fungsi drawChar() bisa menuliskan sebuah karakter.

2. public void drawChar(char c, str, int x, int y, int

anchor)

menambahkan sebuah karakter pada posisi x dan y, dengan aturan posisi sesuai nilai anchor. Nilai anchor

ini sama dengan aturan nilai anchor pada fungsi

(44)

2.3. HTML (Hypertext Markup Language)

HTML (Hypertext Markup Language) bukan bahasa pemrograman, tetapi

merupakan bahasa representasi untuk dokumen dalam WWW (Muller, 2003).

HTML merupakan aplikasi untuk SGML sesuai dengan standar internasional ISO

8879, didalamnya telah tersedia tipe elemen yang bisa dipakai untuk representasi

(Muller, 2003). Menurut Muller (2003) dalam SGML disertakan tipe elemen yang

dapat dipakai untuk representasi. Setiap elemen berisi paling banyak tiga bagian yaitu: tag (perintah-perintah) pembuka, isi, dan tag penutup. Contoh sederhana penulisan tag HTML dapat dilihat sebagai berikut:

Tag-tag pada HTML merupakan cara untuk memodifikasi dokumen teks normal

yang akan ditampilkan didalam web browser. Tag HTML selalu dimunculkan sebagai suatu kata yang ditempatkan diantara tanda kurung sudut (< >) misalnya:

<title>,<body>, dan <center>. Tag HTML ditempatkan pada awal kata dan yang lain pada akhir kata. Untuk membedakan tag awal dan akhir, maka pada tag akhir didahului dengan karakter slash (/), misalnya: </title>, </center>, dan </body>.

Adapun skema permintaan HTML yang dilakukan oleh web browser dapat dilihat pada gambar 2.1:

(45)

Gambar 2.1. Skema Permintaan HTML 2.4. PHP

2.4.1. Definisi

PHP (Hypertex Preprocessor), juga merupakan kependekan dari

Profesional HomePage menurut angapan orang (Suryatmoko, 2003). PHP

pada awalnya bernama Profesional HomePage, adalah bahasa pemrograman server- side scripting (dieksekusi pada server) yang menyatu dengan HTML serta berguna untuk membuat sebuah web

interaktif dan dinamis (Suryatmoko, 2003). Ketika seorang pengguna

internet membuka website yang dibangun dengan server- side scripting

PHP, maka terlebih dahulu web server akan memproses semua tag PHP

didalamnya, lalu mngirimkan hasilnya dalam format HTML ke web

browser (Sunarfrihantono, 2003). Dengan demikian pengguna internet

tidak dapat melihat kode program yang ditulis dengan PHP.

Adapun Skema permintaan PHP yang dilakukan web browser

(46)

Gambar 2.2. Skema Permintaan PHP

2.4.2. PHP yang Terintegrasi dengan HTML

Sintaks PHP yang terintegrasi dengan HTML berupa script HTML

biasa dan diantara script HTML disisipkan script PHP yaitu dengan tag

khusus PHP (Sunarfrihantono, 2003). Adapun beberapa cara untuk memulai penulisan script PHP dapat dilihat pada tabel 2.1:

Tabel 2.3. Gaya Penulisan Tag pada PHP

Contoh penulisan tag PHP yang terintegrasi dengan HTML dapat dilihat sebagai berikut ini:

(47)

2.5. MySQL

MySQL adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang dalam

pengolahan data dan pengaksesan database server menggunakan perintah

Structure Query Language (SQL) (Sunarfrihantono, 2003). SQL adalah suatu

standar bahasa testruktur yang digunakan sebagai metode komunikasi antara

script pemrograman dengan database dalam operasi pengaksesan data

(Suryatmoko, 2003).

Perusahaan TcX mengaku MySQL mampu menyimpan data lebih dari 40

database, 10000 tabel, dan sekitar 7 juta baris, kemampuan kapasitas

penyimpanan hingga 100 Gigabyte data. Untuk versi 3.22 kebawah lisensinya ketat. Sedangkan untuk versi 3.22 keatas lisensinya gratis sesuai dengan General

Public License yang di keluarkan oleh Free Software Foundation, dengan

pengecualan sebagai berikut:

A. Program komersial yang hanya dapat bekerja dengan MySQL dan menyertakan server MySQL untuk didistribusi program.

B. Mendistribusikan MySQL tanpa menyertakan kode sumber pemrograman dari MySQL server.

(48)

Lisensi ketat MySQL ditekankan pada distribusi server saja. Sedangkan untuk

MySQL client memperoleh lisensi gratis dan dibebaskan untuk mengubah ataupun

menggunakan kode sumber ke program lain, meskipun bersifat komersial.

2.6. Use Case Diagram

Use Case diagram merupakan sebuah diagram yang mengambarkan

interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Simbol-simbol dalam use

case diagram yaitu :

Use Case

“A use case is a behaviorally related sequence of steps(a scenario) both automated and manual, for the purpose of completing a single business task”(Whitten,2001).Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem.

Gambar 2.3.Simbol Use Case(diambil dari Whitten,2001)

Actor

“An actor represent anything that needs to interact whit the sistem to exchange information”(Whitten,2001)

Gambar 2.4. Simbol Actor(diambil dari Whitten,2001)

Use Case

(49)

Use case association relationship

Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana

terjadi interaksi antar mereka.

Gambar 2.5. Simbol Use case association relationship 2.7. ER-Diagram (Entity-Relationship Diagram)

“Data modeling is a technique for organizing and documenting a system’s data ”(Whitten,2001). Model aktual yang sering digunakan untuk mengambarkan data modeling adalah entity relationship diagram(ER-Diagram).Simbol yang ada dalam ER-Diagram :

2.7.1. Entity

“An entity is something about which the business needs to store data” (Whitten,2001).

Gambar 2.6. Simbol Entity(diambil dari Whitten,2001)

Use Case

Actor

(50)

2.7.2. Relationship

“A relationship is a natural businees assosiation that exist beetween one or more entities”(Whitten,2001).

“Cardinality defines the minimum and maximum number of occurrences of one entity that may be related to a single occurrence of the other entity. Because all relationship are bi-directional, cardinal must be define in both directions for every relationship ”(Whitten,2001).

Gambar 2.7.Simbol Relations (diambil dari whitten ,2001)

Cardinal Interpretation Minimum Instance Maximum Instance Graphic Notation

Exactly one (one and only one)

1 1

Zero or one 0 1

One or more 1 many (>1)

Nama Entity Nama Entity

(51)

Zero,one or more 0 many (>1)

More than one >1 >1

Gambar 2.8. Cardinality Notations (diambil dari Whitten,2001)

2.8 Data Flow Diagram(DFD)

Data flow diagram (DFD) digunakan untuk mengambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkugan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Beberapa simbol yang biasa digunakan dalam membuat DFD adalah :

1. Proses (Proses)

Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow yang datang atau suatu kondisi.

Gambar 2.9 Simbol Proses (diambil dari Whitten, 2001) Nama Proses

(52)

2. Kesatuan Luar (External Agent)

Kesatuan Luar adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem.

Gambar 2.10 Simbol External Agent (diambil dari Whitten, 2001)

3. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Arus data juga merupakan data yang bergerak dan digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating

dari data dalam file atau database(disebut penyimpanan data).

Gambar 2.11 Simbol Data Flow (diambil dari Whitten, 2001) 4. Penyimpanan Data (Data Store)

Data Store merupakan penyimpanan data untuk penggunaan

selanjutnya.

Gambar 2.12 Simbol Data Store (diambil dari Whitten, 2001)

External Agent

Nama Arus Data

(53)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem

Sistem yang dibangun dengan menggunakan aplikasi J2ME ini digunakan untuk menyediakan informasi tentang tembakau dan pemesanannya, sistem ini juga membutuhkan administrator untuk melakukan pengolahan data tembakau yang terletak di database server.

Jadi gambaran umum sistem adalah sebagai berikut: user yang mengakses sistem ini dapat melakukan hal-hal seperti pencarian kode pelanggan dan kode tembakau yang selanjutnya digunakan untuk input pemesanan. Adapun pencarian kode pelanggan dilakukan dengan menginputkan email pelanggan/ user. Sedangakan untuk pencarian tembakau yang akan dipesan dibutuhkan tiga inputan yaitu, nama tembakau, tahun pembuatan dan klasifikasi mutu/type. Setelah parameter pencarian diisikan, maka parameter tersebut akan dikirim ke

database server untuk dilakukan pencarian data. Hasil pencarian data tadi

kemudian dikembalikan ke user untuk ditampilkan. Proses pemesanan oleh pelanggan dilakukan, dengan cara memasukkan kode pelanggan, kode tembakau dan jumlah tembakau yang diinginkan, kemudian data pemesan dan data pemesanan dikirim ke database server untuk disimpan dan database server akan kembali memberi balasan tentang status pemesanan tembakau.

(54)

3.1.2 Batasan Sistem

Batasan yang terdapat pada sistem ini adalah:

1. Sistem ini dibuat untuk menampilkan informasi tentang tembakau garangan. Dimana informasi dapat dicari berdasarkan nama tembakau, tahun pembuatan dan klasifikasi mutu/type saja.

2. Informasi hasil pemesanan yang diberikan kepada user yaitu: no_pesan, tanggal, kode tembakau, nama tembakau, asal tembakau, tahun pembuatan, klasifikasi mutu/type, harga tembakau, dan jumlah.

3.1.3 Analisis Kebutuhan pada Sistem

Analisis kebutuhan pada sistem ini dapat ditinjau dari dua sisi yaitu: 1. Sisi User

Untuk dapat membantu user dalam menggunakan aplikasi J2ME yang dibuat, maka sistem harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat membantu user, adapun fasilitas yang disediakan adalah sebagai berikut:

a. login

untuk memasukkan kode dan password user agar dapat dicek oleh sistem

b. input data pencarian

fasilitas ini digunakan untuk memasukkan parameter pencarian data, parameter pencarian data dapat dilakukan berdasarkan nama tembakau, tahun pembuatan dan klasifikasi mutu/ type.

(55)

fasilitas ini digunakan untuk menampilkan hasil pencarian data di

database server, yang meliputi: nama tembakau, asal tembakau,

tahun pembuatan, klasifikasi mutu, harga tembakau. d. input data pemesanan

input data pemesanan dilakukan user dengan cara memasukkan kode pelanggan, kode tembakau yang akan dipesan, dan menginputkan jumlah yang dipesan.

e. tampilan informasi status pemesanan

2. Sisi Administrator

Untuk web maintenance administrator, fasilitas yang disediakan yaitu: a. login

untuk memasukkan kode dan password administrator agar dapat dicek oleh sistem

b. update data tembakau

untuk meng-update data tembakau yang berupa tambah, ubah dan hapus data tembakau.

(56)

Gambar 3.1Use Case Diagram

3.1.4 Logical Design

Tahapan ini digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan bisnis pemakai ke dalam sistem model yang hanya memperhatikan kebutuhan bisnis dan tidak pada design technical atau implementasi dari kebutuhan tersebut.

Tahap ini meliputi dua langkah yaitu:

1. Data modeling memodelkan tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan

data-data dalam database. Entity-Relationship diagram (ER-diagram)

dapat digunakan pada data modeling ini.

2. Process Modeling memodelkan proses-proses yang terjadi dalam suatu

sistem. Data Flow Diagram dapat digunakan pada process modeling ini.

LOGIN <<depend on>> <<depend on>> ADMIN USER Menambah data tembakau Mengedit data tembakau Menghapus data tembakau Menghapus data pelanggan Logout Mendownload file.jar Mencari data tembakau Melakukan pemesanan Logout

(57)

3.1.4.1 Pemodelan Proses (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang

telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metologi pengembangan sistem yang terstruktur.

Identifikasi dari External entity dan semua input dan output yang terlibat di dalam sistem ini adalah:

External entity input Output

Parameter pencarian data: nama tembakau, tahun pembuatan atau klasifikasi mutu/type

Hasil pencarian data: kode tembakau, nama tembakau, asal tembakau, tahun pembuatan, klasifikasi mutu /type

User

Nama user dan password, Input pemesanan berupa data-data pemesanan yaitu kode tembakau dan jumlah.

Informasi tentang status pemesanan

Administrator Nama admin dan password

update data tembakau

(58)

3.1.4.1.1 Context Diagram

Gambar 3.3. Context Diagram

3.1.4.1.2 Diagram Berjenjang

Gambar 3.4.Diagram Berjenjang

2.3p Mengubah data 2.2p Menghapus data 2.1p Menambah data 3 Proses User 4p logout 2 Proses Admin 1p login 0 Aplikasi Pemesanan tembakau “garangan” menggunakan J2ME 3.3p Menampilkan data yang telah dipesan 3.2p Memilih pesanan 3.1p Menampilkan data tembakau User

Nama admin, password,

update data-data. Administrator

Hasil pencarian: nama, tahun, tipe tembakau /

Informasi data tembakau yang telah dipesan: kode pesan, nama asal, tahun, tipe harga dan jumlah tembakau yang dipesan .

inputan pencarian: nama, tahun, tipe tembakau /

Input pemesanan: kode_tembakau dan jumlah pesanan 0 Aplikasi Penjualan Tembakau “Garangan” dengan menggunakan J2ME Pemesanan

(59)

3.1.4.1.3 Overview Diagram

3.1.4.1.3.1 Overview Diagram level 0

Gambar 3.5. Overview Diagram

3.1.4.1.3.2 DFD level 1 untuk proses 2

(60)

3.1.4.1.3.3 DFD level 1 untuk proses 3 3.2p Memilih pesanan 3.3p menampilkan data yang telah

dipesan 3.1p Menampilkan data tembakau User

Detail data temb

Detail data temb

user temb

Detail data temb

Detail data temb Detail temb yang

akan dipilih

Data yang telah dipesan

Detail data user Detail data temb

pemesanan

Pemesanan_detail

Detail temb yang akan dipilih

Detail temb yang akan dipilih

Detail temb yang akan dipilih nama_temb,

tipe_temb,tahun_temb

kode_temb, jumlah

Gambar 3.7. DFD level 1 untuk proses 2

3.1.4.2 Pemodelan Data

Gambar 3.8. Entity Relational Diagram

N 1

N

(61)

3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Basis Data

Gambar 3.9. Relasi tabel

1NF (First normalisasi form )

Untuk semua entity setiap atributnya hanya memiliki satu nilai sehingga untuk uji normalisasi pertama lolos.

2NF (Second normalisasi form )

Propinsi * kd_propinsi nm_propinsi ongkos_kirim User * uid_plg nama kelamin alamat kota ** kd_propinsi kdpost email telp_rumah telp_hp status pesan userID passID Admin *nama_admin password Kantong * id_kantong kode_temb jumlah tanggal jam uid_plg Temb *kode_temb nama_temb tipe_temb asal_temb tahun_temb harga stock Pemesanan * no_pesan ** uid_plg tanggal status_bayar Pemesanan detail * id_dpesan ** no_pesan ** kode_temb jumlah Buku tamu * id_btamu nama Email komentar tanggal

(62)

Untuk semua entity, semua atribut primari key-nya tergantung pada full

primary key-nya, sehingga uji normalisasi ke dua lolos

3NF (Third normalisasi form )

Untuk semua entity, atribut non primary key-nya tidak tergantung pada

non primary key yang lain sehingga uji normalisasi ketiga lolos

Struktur tabel dalam database sistem ini adalah:

1. Tabel Data User

Tabel 3.1 Struktur Tabel Data Tembakau

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. uid_plg char 6 PRIMARY KEY

2. nama varchar 50 3. kelamin enum ('P','W') 4. alamat varchar 200 5. kota varchar 100 6. kd_propinsi char 4 7. kdpost int 5 8. email varchar 40 9. telp_rumah varchar 15 10. telp_hp varchar 15

11. status_pesan enum ('FREE','ORDER')

12. userID varchar 35 13. passID varchar 35

(63)

2. Tabel Data Tembakau

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1. kode_temb varchar 5 PRIMARY KEY

2. nama_temb varchar 20

3. tipe_ temb varchar 1

4. asal_ temb varchar 30

5. tahun_temb year 4

6. harga int 15

7. stock int 3

Tabel 3.2 Struktur Tabel Data Tembakau

3. Tabel Propinsi

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. kd_propinsi char 4

2. nm_propinsi varchar 60

3. ongkos_kirim int 12

Tabel 3.3 Struktur Tabel Propinsi

4. Tabel Pemesanan

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. no_pesan char 8

2 uid_plg char 4 3. tanggal date

(64)

4. status_bayar enum ('PESAN','LUNAS')

Tabel 3.4 Struktur Tabel Pemesanan

5. Tabel Detail Pemesanan

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. id_dpesan int 4

2. no_pesan char 8

3. kode_temb varchar 5

4. jumlah int 3

Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail Pemesanan

6. Tabel data Kantong

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1. id_kantong int 5 2 kode_temb varchar 5 3. jumlah int 3 4. tanggal date 5. jam time 6. uid_plg varchar 6

Tabel 3.6 Struktur Tabel Data Administrator

7. Tabel Data Administrator

no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1. nama_admin varchar 30

2 password varchar 30

(65)

3.2.2 Perancangan Teknologi 3.2.2.1 Hardware

Spesifikasi minimum Hardware untuk server :

a. PC dengan processor Pentium IV

b. Hardisk 20 Gb

c. Memory 256 MB DDR

3.2.2.2 Software

Spesifikasi Software untuk server :

a. OS(Windows 9x/NT/XP)

b. Web browser : Internet Explorer 6

c. XAMPPwin32-1.5.4-installer

d. Macormedia Dreamweaver MX 2004

e. Netbeans-5_5_1-windows-ml_ja_zh_CN_pt_BR

Spesifikasi Software untuk client pada komputer :

a. Sun_java_wireless_toolkit-2_5-windows

3.2.3 Perancangan User Inteface

Perancangan interface ini dimaksudkan sebagai rancangan tampilan-tampilan yang digunakan dalam aplikasi J2ME sehingga user yang menggunakan aplikasi ini dapat berinteraksi dan berkomunikasi. Perancangan ini meliputi perancangan untuk user dan perancangan untuk administrator.

(66)

Perancangan user dibuat sesederhana mungkin sehingga user dapat dengan mudah mengerti langkah demi langkah dalam aplikasi ini. Perancangan untuk

administrator dibuat dengan aplikasi pada komputer yang memudahkan

administrator untuk menampilkan dan mengupdate data yang berhubungan

dengan sistem

3.2.3.1. Perancangan interface untuk user 3.2.3.1.1 Tampilan program J2ME untuk user

Aplikasi J2ME pada handphone akan dimulai dari tampilan awal yang terlihat pada gambar 3.10 kemudian apabila tombol Ok di pilih maka akan muncul menu utama yang ditunjukan pada gambar 3.11

Gambar 3.10 Tampilan awal

APLIKASI PENJUALAN TEMBAKAU GARANGAN MENGGUNAKAN J2ME GAMBAR EXIT OK MENU UTAMA PEMESANAN INFO TENTANG PROGRAM BACK

Gambar 3.11 Tampilan Menu Utama

(67)

Gambar 3.14 Tampilan Login user Gambar 3.15 Tampilan jika gagal login

Kemudian apabila user memilih list menu info maka yang akan muncul adalah tampilan info seperti gambar3.12 dan apabila user memilih

list menu tentang program maka yang muncul adalah keterangan tentang

program seperti gambar 3.13

Jika user ingin melakukan pemesanan maka akan memilih list

menu pemesanan pada menu utama. Dan yang akan ditampilkan adalah form login seperti pada Gambar 3.14. Pada form login ini user diminta untuk memasukan username dan password. Selanjutnya jika user berhasil untuk login maka akan muncul menu pemesanan seperti gambar

3.16.Namun jika user gagal untuk login maka akan muncul tampilkan seperti gambar 3.15. TENTANG PROGRAM Xxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx BACK INFORMASI Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx BACK

Gambar3.12 Tampilan Info Gambar3.13 Tampilan Tentang Program LOGIN Masukkan username Masukkan password xxxxxx BACK xxxxxxxxx LOGIN LOGIN GAGAL!!!!!! EXIT

(68)

Gambar 3.16 Tampilan Menu utama Pemesanan

Pada menu utama pemesanan jika user memilih cari tembakau maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.17. Dan diharuskan memasukkan tiga buah inputan. Jika data tidak ditemukan maka akan tertampil pesan seperti gambar 3.18. jika hasil pencarian ditemukan maka semua data tembakau akan ditampilkan seperti pada gambar 3.19.

MENU UTAMA PEMESANAN

Cari Tembakau Pesan Tembakau

EXIT

PENCARIAN TEMBAKAU

Masukkan Nama Tembakau

Masukkan Tipe tembakau Masukkan tahun tembakau

[////informasi\\\\\\] xxxx BACK OK xxxxx eeee HASIL PENCARIAN Kode_temb : XXXXXXX Nama_temb: XXXXXXXXXX Tipe_temb :X Tahun_temb: XXXX Asal_temb : XXXXXXXXXX Harga_temb :XXXXX Stock_temb : XXXXXXXX HASIL PENCARIAN

Data tembakau tidak ditemukan

BACK

Gambar3.18 Tampilan Hasil Pencarian Gambar 3.17 Tampilan

(69)

Pada menu utama pemesanan jika user memilih pesan tembakau maka akan tampil menu pemesanan seperti pada gambar 3.20. Pada menu pemesanan user diharuskan mengisi dua buah inputan, dan jika sudah diisi dengan benar maka akan tertampil pesan pemesanan seperti gambar3.21

3.2.3.1.2 Tampilan web untuk user

Pada gambar 3.23. pada tampilan web untuk user terdapat beberapa link antara lain: kontak yang berisi informasi tentang kontak, tembakau yang merupakan pencarian data tembakau yang akan dipesan, profil yang berisi informasi tentang penyedia tembakau, download J2ME

yang digunakan untuk mendownload aplikasi penjualan tembakau dengan J2ME.

MENU PEMESANAN

Masukkan Kode Tembakau Masukkan Jumlah pesanan XXXXX

BACK OK XXXXX

PESAN PEMESANAN

BACK

Gambar 3.21 Tampilan Pesan Pemesanan Gambar3.20 Tampilan Menu

Pemesanan - Kontak -Tembakau User password login -pendaftaran baru

TARGET

Menu utama

Tanggal Profil download J2me bantuan

Pelanggan

(70)

3.3.2 Tampilan web untuk Administrator

Berikut ini merupakan tampilan web untuk administrator pada saat akan menggolah data untuk aplikasi J2ME ini.

• Tampilan loginadministrator

Tampilan login untuk administrator merupakan tampilan pertama yang akan di jumpai sebelum administrator menggolah data.

Gambar 3.23

• Tampilan tambah data tembakau

Tampilan ini berisi form yang akan diisi oleh administrator jika akan menambahkan data tembakau.

Gambar 3.24

• Tampilan untuk melihat daftar tembakau MASSUKAN DATA TEMBAKAU KODE TEMBAKAU NAMA TEMBAKAU TIPE TEMBAKAU ASAL TEMBAKAU TAHUN TEMBAKAU HARGA TEMBKAU STOCK TEMBAKAU V V SIMPAN Username: Password :

login untuk administrator

(71)

Tampilan ini berisi informasi tentang data tembakau yang ada disertai juga fungsi operasi yang berupa ubah dan hapus data tembakau.

Daftar Tembakau

Kode Nama Tipe Asal Tahun Harga Stock Operasi

vvvvv vvv v vvv vvvv vvvvvvv vv Ubah||hapus

vvvv vvv v vvvvv vvvv vvvvvv vv Ubah||hapus

Gambar 3.25

• Tampilan untuk merubah data tembakau

Tampilan ini digunakan administrator untuk mengubah data tembakau.

Gambar 3.26

• Tampilan tambah data propinsi

Tampilan ini berisi form yang akan diisi oleh administrator jika akan menambahkan data tentang propinsi.

UBAH DATA TEMBAKAU KODE TEMBAKAU NAMA TEMBAKAU TIPE TEMBAKAU ASAL TEMBAKAU TAHUN TEMBAKAU HARGA TEMBKAU STOCK TEMBAKAU V V UBAH

(72)

Gambar 3.27

• Tampilan untuk melihat daftar data propinsi

Tampilan ini berisi informasi tentang data propinsi yang ada disertai juga fungsi operasi yang berupa ubah dan hapus.

DAFTAR DATA PROPINSI

Kode Nama Propinsi Ongkos Operasi

XXX XXXXXX XXX Ubah||hapus

XXX XXXXX XXXX Ubah||hapus

Gambar 3.28

• Tampilan untuk merubah data propinsi

Tampilan ini digunakan administrator untuk mengubah data propinsi

Gambar 3.29

• Tampilan untuk melihat daftar data pelanggan

Tampilan ini berisi informasi tentang data pelanggan yang ada disertai juga fungsi operasi yang berupa detail dan hapus.

MASSUKAN DATA PROPINSI Kode Propinsi

Nama Propinsi Ongkos kirim

UBAH DATA PROPINSI Kode Propinsi

Nama Propinsi Ongkos kirim

SIMPAN

(73)

DAFTAR PELANGGAN

No Kode Nama Lengkap Asal Operasi

xx XXX XXXXXX XXX Detail || Hapus

xx XXX XXXXX XXXX Detail || Hapus

(74)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Tahap implementasi merupakan tahap perubahan dari perancangan sistem

ke coding program.

4.1. Spesifikasi perangkat keras dan lunak yang digunakan.

4.1.1.Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini adalah:

PC dengan processor intel pentium IV

Hardisk seagate 40 GB

Memory 1 GB DDR

4.1.2.Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini adalah:

Jdk-6-rc-windows-i586

Sun_java_wireless_toolkit-2_5-windows

(75)

4.2. Pembuatan Database

Database untuk aplikasi ini menggunakan MySql 5 yang merupakan salah satu paket instalasi yang disediakan oleh XAMPP, dan tool yang digunakan untuk membuat database adalah phpMyAdmin.

Gambar 4.1 Tampilan phpMyAdmin

Berikut merupakan sintaks SQL yang digunakan dalam pembuatan tabel-tabel untuk aplikasi penjualan tembakau garangan menggunakan J2ME:

1. tabel admin yang berfungsi untuk menyimpan data login. CREATE TABLE `admin` (

`nama_admin` varchar(30) NOT NULL, `password` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nama_admin`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 ;

CREATE TABLE `admin` (

`nama_admin` varchar(30) NOT NULL, `password` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nama_admin`)

Gambar

Tabel 2.3. Gaya Penulisan Tag pada PHP
Gambar 2.7.Simbol Relations (diambil dari whitten ,2001)  Cardinal  Interpretation  Minimum Instance  Maximum Instance  Graphic Notation
Gambar  2.8. Cardinality Notations (diambil dari Whitten,2001)
Gambar 3.1 Use Case Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

digariskan oleh Allah SWT.Tujuan tersebut adalah untuk mendatangkan kemaslahatan dan mencegah kemadharatan bagi manusia.Berdasarkan rumusan dan penjelasan di atas,

Namun walaupun berpotensi terkoreksi hari ini, IHSG mulai menapaki tren yang positif terlihat dari masih kuatnya minat beli dari investor, oleh karena itu investor

Tata cara Oral Hygiene pada pasien dengan penurunan kesadaran...

Berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh skor eritema yang diberikan perlakuan kontrol negatif dengan kadar 10%, kontrol negatif dengan kadar 20%, kadar 5%

Dari hasil pemetaan sesuai dengan visi dan misi KSITK UKMC terdapat 21 sub domain proses tata kelola teknologi informasi yang harus di jalankan dan diterapkan di

Apabila kita lihat di sini ajarannya memberikan sumbangsih kepada gereja adalah pembenaran oleh iman, tetapi ia kurang mengerti tentang teologia Paulus, karena bagi Paulus,

Berdasarkan hasil penelitian dari 42 sampel ditemukan adanya telur cacing STH jenis Ascaris lumbricoides pada satu sampel kemangi, sehingga didapatkan persentase positif

Secara umum persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan dan barang yang digunakan untuk keperluan perusahaan di masa yang akan datang, persediaan ini