• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGAMBILAN NOMOR ANTRIAN MELALUI PENDEKATAN UBIQUITOUS COMPUTING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENGAMBILAN NOMOR ANTRIAN MELALUI PENDEKATAN UBIQUITOUS COMPUTING"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

COMPUTING

Renny Pranesti

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Mohammad Riyadi

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Yasfil Amradh

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian, ialah menganalisis proses antrian di beberapa instansi serta permasalahan yang dimiliki oleh sistem antrian yang sedang berjalan, solusi perancangan mobile application dan web application sesuai dengan permasalahan yang dianalisis, dan mengevaluasi hasil implementasi mobile application serta web application. Metode penelitian meliputi metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis terdiri dari studi pustaka untuk mengumpulkan informasi dari berbagai literature, questionnaire untuk mengetahui sudut pandang responden, survey dengan mendatangi tempat terkait untuk membandingan proses yang berlangsung di beberapa tempat, dan wawancara untuk mengetahui pendapat responden secara langsung. Metode perancangan meliputi perancangan sistem dengan pendekatan Ubiquitous Computing, Waterfall, UML yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, serta Sequence Diagram, tabel database, dan interface. Hasil yang dicapai pada penelitian ini, dengan menggunakan aplikasi mobile bagi customer maka pengambilan nomor antrian dapat dilakukan dimana saja, dengan aplikasi web bagi customer maka pengambilan nomor antrian dapat dilakukan di instansi manapun, dan penggunaan aplikasi web bagi instansi telah memenuhi ketentuan Eight Golden Rules. Simpulan yang didapat berdasarkan kegiatan analisis dan perancangan yang telah dilakukan adalah aplikasi mobile dan web dapat mempermudah pemesanan nomor antrian

Kata Kunci: Sistem, Pengambilan, Nomor, Antrian, Ubiquitous Computing

1.

Pendahuluan

Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Hampir dalam segala aspek kehidupan manusia tidak luput dari penggunaan teknologi. Teknologi saat ini telah menawarkan kemudahan guna mendukung kegiatan penggunanya. Fleksibilitas dan efisiensi menjadi sebuah paket yang menjadikan suatu teknologi digunakan seseorang. Contohnya adalah komputer dan telepon seluler, yang mana sudah tidak lagi dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi masyarakat yang cenderung memiliki kesibukan yang tinggi.

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari–hari. Misalnya mengambil nomor antrian kemudian menunggu untuk mendapatkan layanan customer service di beberapa instansi seperti bank, kantor imigrasi, Layanan Mahasiswa maupun instansi lainnya. Cara pengambilan nomor urut antrian beragam, bisa menggunakan mesin nomor antrian, maupun merekam ID Card (pada beberapa Universitas). Antrian muncul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kapasitas pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang baru saja tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan. Pada banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk mengurangi antrian atau untuk mencegah

(2)

timbulnya antrian. Akan tetapi biaya untuk memberikan pelayanan tambahan akan menimbulkan pengurangan keuntungan bagi instansi. Sebaliknya, sering timbulnya antrian yang panjang akan mengakibatkan hilangnya pelanggan/nasabah.

Sering kali menunggu antrian dalam waktu yang lama merupakan hal yang membosankan dan membuang-buang waktu terutama bagi orang yang memiliki kesibukan yang padat. Jika mereka terjebak dalam antrian yang panjang, tidak sedikit dari mereka yang meninggalkan antrian terlebih dahulu untuk keperluan lain kemudian kembali lagi, ada yang meninggalkan antrian dan tidak kembali lagi, ataupun ada pula yang datang kembali namun harus mengambil antrian yang baru karena nomor yang dimiliki sebelumnya telah terlewat. Demi memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan, maka dibutuhkan suatu aplikasi untuk memesan nomor antrian dan memantau antrian pada saat pelanggan tidak berada di tempat.

Didukung oleh perkembangan teknologi semakin pesat, fleksibilitas dan efisiensi alat komunikasi, maka kami tertarik untuk membuat suatu aplikasi berbasis Android dan web yaitu aplikasi pemesanan nomor antrian dengan menggunakan algoritma First In First Out (FIFO) yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi pemanggilan antrian pada instansi/kantor yang terhubung dengan

database. Pada penggunaan sistem operasi berbasis Android didasarkan pada beberapa

pertimbangan yaitu, Android merupakan sistem operasi yang open source sehingga memudahkan

developer aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi berbasis Android dan banyak aplikasi yang

tidak berbayar/gratis yang dapat dijadikan referensi atau bahan perbandingan bagi para developer aplikasi berbasis Android. Sedangkan pada penggunaan web didasarkan pada competibility yang tinggi karena dapat digunakan di komputer apapun, dan memiliki sistem requirement yang standar.

2.

Metode Penelitian

a. Metode Analisis

Analisis yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini meliputi:

• Studi Pustaka

Pencarian bahan dan informasi dari berbagai literature sebagai landasan yang berhubungan dan mendukung pembuatan mobile application pada skripsi kami.

Questionnaire

Suatu teknik pengumpulan data berupa rangkaian pertanyaan yang disebarkan untuk memperoleh jawaban dari responden. Pada proses analisa permasalahan, jawaban tersebut digunakan untuk mengetahui sudut pandang dan banyaknya pengguna smartphone dari berbagai kalangan responden. Pada proses evaluasi, jawaban tersebut digunakan untuk mengetahui pendapat responden mengenai aplikasi pengambilan nomor antrian yang telah dibuat.

Survey

Suatu teknik pengumpulan data dengan cara mendatangi beberapa instansi untuk mendapatkan informasi mengenai proses antrian dan membandingkan proses tersebut pada instansi lainnya.

• Wawancara

Suatu teknik pengumpulan data berupa pertanyaan terhadap beberapa responden tentang permasalahan customer terhadap sistem pemesanan nomor antrian yang umum digunakan saat ini pada berbagai instansi. b. Metode Perancangan

Perancangan yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini meliputi:

Perancangan sistem dengan menggunakan pendekatan Ubiquitous

Computing. Waterfall.

Unified Modeling Language (UML), seperti pembuatan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram. Perancangan tabel database.

(3)

c. Metode Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini meliputi:

Questionnaire

Suatu teknik pengumpulan data berupa rangkaian pertanyaan yang disebarkan untuk memperoleh jawaban dari responden. Pada proses analisa permasalahan, jawaban tersebut digunakan untuk mengetahui sudut pandang dan banyaknya pengguna smartphone dari berbagai kalangan responden. Pada proses evaluasi, jawaban tersebut digunakan untuk mengetahui pendapat responden mengenai aplikasi pengambilan nomor antrian yang telah dibuat.

Survey

Suatu teknik pengumpulan data dengan cara mendatangi beberapa instansi untuk mendapatkan informasi mengenai proses antrian dan membandingkan proses tersebut pada instansi lainnya.

• Wawancara

Suatu teknik pengumpulan data berupa pertanyaan terhadap beberapa responden tentang permasalahan customer terhadap sistem pemesanan nomor antrian yang umum digunakan saat ini pada berbagai instansi.

3.

Hasil Bahasan

Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Gambar 1 Pie Diagram Apakah Responden Berminat Untuk Menggunakan Aplikasi Ini

Tabel 1 Responden Berminat Untuk Menggunakan Aplikasi Ini

Responden Berminat Untuk

Menggunakan Aplikasi Ini Jumlah Responden Persentase Responden

Ya 40 100 %

Tidak 0 0%

Total 40 100 % 100% Ya

Responden Berminat Untuk

Menggunakan Aplikasi Ini

(4)

Gambar dan table di atas dimaksudkan untuk mengetahui apakah responden tertarik untuk menggunakan aplikasi ini. Dan hasilnya 100% responden sebanyak 40 orang tertarik untuk menggunakan aplikasi ini. Gambar 1 menunjukkan persentase responden dalam bentuk diagram. Tabel 1 menunjukkan jumlah dan persentase responden.

4.

Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil analisis, implementasi dan evaluasi yang sudah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil evaluasi kuisioner, aplikasi ini sangat membantu customer untuk mengambil nomor antrian customer service di instansi yang sudah terdaftar, mengetahui antrian yang sedang berjalan di semua instansi yang ada dan menghubungi customer service melalui panggilan telepon.

2. Berdasarkan hasil evaluasi kuisioner, aplikasi ini cukup mengurangi resiko terlewatnya nomor antrian customer dan meningkatkan efisiensi waktu saat mengentri di suatu instansi .

3. Berdasarkan analisis pada evaluasi imk, aplikasi ini sudah memenuhi Eight Golden

Rules dan dari hasil kuisioner aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah oleh customer dan memeberikan umpan balik yang jelas sehingga customer mengerti

informasi yang diberikan oleh aplikasi.

Dari hasil uji performance dan code, aplikasi web dan mobile sudah cukup memenuhi standar pengembangan aplikasi web based dan mobile berdasarkan yslow dan codepro analitix.

Adapun berdasarkan hasil analisis, implementasi, dan evaluasi yang telah dilakukan, dapat dirangkum beberapa saran yang dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan aplikasi agar dapat lebih baik di kemudian hari. Diantaranya sebagai berikut :

1. Mengembangkan aplikasi menjadi multiplatform sehingga aplikasi dapat berjalan di sistem oprasi manapun.

2. Menambah fitur history seluruh pelayanan customer service bagi customer di android untuk dapat melihat keseluruhan case problem yang telah customer lakukan.

3. Menambah fitur follow up agar customer service dapat memberikan pelayanan dan solusi yang berkelanjutan untuk case problem user.

4. Menambah kategori antrian untuk beberapa instansi, seperti teller pada bank. 5. Menambah fitur edit profile pada website customer service dan head officer. 6. Menambahkan fitur push email pada website untuk setiap keberhasilan registrasi

agar data-data yang telah diregistrasikan dapat dikirim ke email yang telah diisi pada setiap formulir registrasi.

5.

Referensi

Blanco, J. A., & David Upton. (2009). CodeIgniter 1.7. Packt Publishing Ltd. Brink, A., & Berndt, A. (2009). Relationship Marketing & Customer Relationship

Management. Juta and Company Ltd.

C.Lethbridge, T., & Laganiere, R. (2005). Object-oriented Software Engineering: Practical

Software Development Using UML and Java. India: McGraw-Hill Education.

Collison, S., Budd , A., & Moll, C. (2009). CSS Mastery: Advanced Web Standards Solutions. Apress.

(5)

Gomaa, H. (2011). Software Modeling and Design: UML, Use Cases, Patterns, and Software

Architectures. Cambridge University Press.

Holzner, S. (2004). Eclipse Cookbook. O'Reilly Media, Inc.

Inc., K. S. (2008). Ajax Black Book, New Edition (With Cd). Dreamtech Press.

King, T., Reese, G., Yarger, R., & Williams, H. E. (2009). Managing & Using MySQL: Open

Source SQL Databases for Managing Information & Web Sites. O'Reilly Media, Inc.

Kumar. (2005). Human Computer Interaction. Firewall Media.

Lee, W.-M. (2011). Beginning Android Application Development. John Wiley & Sons. Mackey, A. (2010). Introducing .Net 4.0: With Visual Studio 2010. Apress.

Marer, G. (2009). Fundamentals of Programming: With Object Oriented Programming,

Python Edition. Laptop Press, LLC.

Meier, R. (2009). Professional Android Application Development. John Wiley & Sons. Poslad, S. (2011). Ubiquitous Computing: Smart Devices, Environments and Interactions. John Wiley & Sons.

Seth, J. N. (2001). Customer Relationship Management: Emerging Concepts, Tools, and

Applications. Tata McGraw-Hill Education.

Shelly, G. B., Woods, D. M., & Dorin, W. J. (2008). HTML: Comprehensive Concepts and

Techniques . Cengage Learning.

Valade, J. (2004). PHP 5 For Dummies. John Wiley & Sons.

W.Ambler, S. (2009). The Elements of UML (TM) 2.0 Style. Cambridge University Press. Anonymous.n.d.Introducing JSON.Retrieved:11-10-2012 from http://www.json.org Anonymous.n.d.About Sqlite.Retrieved:11-10-2012 from http://www.sqlite.org

6. RIWAYAT PENULIS

Renny Pranesti lahir di kota Jakarta pada 25 September 1991. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2013. Saat ini bekerja sebagai (jabatan) di (instansi tempat bekerja). Penulis aktif di AIESEC Official Expanssion Binus University sebagai Global Education Incoming Exchange Manager.

Mohammad Riyadi lahir di kota Jakarta pada 18 April 1991. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2013.

Yasfil Amradh lahir di kota Tangerang pada 2 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1

Gambar

Gambar 1 Pie Diagram Apakah Responden Berminat Untuk Menggunakan Aplikasi Ini  Tabel 1 Responden Berminat Untuk Menggunakan Aplikasi Ini

Referensi

Dokumen terkait

Nasehat Luqman dalam ayat 13-19 di atas, menurut penulis, merupakan nasehat yang mencakup dua hubungan sekaligus, baik hubungan secara vertikal (antara manusia dengan Allah

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara biologis kambing PE induk sangat potensial sebagai kambing perah di Indonesia, yang ditunjukkan dengan tingkat produksi,

Definisi pondasi adalah bagian terbawah dari suatu bangunan (sub structure) yang menerima dan meneruskan seluruh beban-beban yang bekerja di bag'an atasnya dengan

Hasil penelitian yang di dapatkan bahwa bentuk resiliensi Remaja Broken Home pada Mawar dan Melati adalah Mawar mengungkapkan emosi dengan diam, mampu mengendalikan

Sistem PGM-FI mengontrol volume dan waktu penginjeksian bahan bakar berdasarkan sinyal dari Throttle Position Sensor di dalam ECU (Electrical Control Unit) , Manifold Absolute

Aplikasi XBZakat Pada rancangan basis data tersebut dilihat dari kelengkapan kebutuhan sistem yang dibutuhkan, masih banyak laporan yang belum dapat di buat

diketahui atau diduga ineksi menular harus di isolasi  Pemisahan antara pasien dengan penyakit menular/ dari pasien lain yang berisiko tinggi/ yang rentan karena.