• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 1 dari 9

P U T U S A N

Nomor : 242/PID/2016/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa-terdakwa :

1. Nama lengkap : TAGOR MANURUNG; Tempat lahir : Lumban Datu;

Umur/Tanggal lahir : 37 tahun/ 25 Januari 1976; Jenis kelamin : Laki – laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal :Jalan Gereja Desa Lumban Datu Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir;

Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Wiraswasta;

2. Nama lengkap : REPINA Br.MARPAUNG; Tempat lahir : Narumonda;

Umur/Tanggal lahir : 75 tahun/ 15April 1938; Jenis kelamin : Perempuan;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Jalan Gereja Desa Lumban Datu Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir;

Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Tani;

3. Nama lengkap : JUSTAN SITORUS; Tempat lahir : Narumontak;

Umur/Tanggal lahir : 52 tahun/ 16 Oktober 1960; Jenis kelamin : Laki – laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Narumontak Desa Patane II Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir;

Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Petani;

(2)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 2 dari 9 4. Nama lengkap : JANNUS MANURUNG;

Tempat lahir : Mamukka;

Umur/Tanggal lahir : 49 tahun/ 11September 1963; Jenis kelamin : Laki – laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Simpang Sigura-gura Desa Sirait Uruk Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir;

Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Wiraswasta;

Para Terdakwa didampingi Penasehat Hukum bernama NETTI HERAWATI PASARIBU,SH dan BINARIS SITUMORANG,SH berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Oktober 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige Nomor:190/SK/2015/PN.Blg

Terhadap terdakwa-terdakwa tidak dilakukan Penahanan;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Desember 2015 Nomor : 208/Pid.B/2015/PN.Blg dalam perkara terdakwa tersebut diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 30 Juli 2015 No.Reg.Perk : PDM-31/BLG/OHARDA/10/2013 terdakwa-terdakwa didakwa sebagai berikut :

DAKWAAN

Bahwa mereka Terdakwa I. TAGOR MANURUNG, 2. REPINA Br MARPAUNG, 3. JUSTAN SITORUS, 4. JANNUS MANURUNG, pada hari Senin tanggal 18 Februari 2013 sekira pukul 07.30 Wib sampai dengan pukul 12.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu dalam bulan Februari 2013 bertempat di persawahan di Desa Patane V Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan

(3)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 3 dari 9 kekerasan terhadap barang berupa tanaman padi, Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa bermula ketika terdakwa 1. TAGOR MANURUNG dan terdakwa 2. REPINA Br MARPAUNG melihat persawahan milik saksi Pitua Sitorus sudah tertanam padi, yang mana sebelumnya tanaman padi tersebut telah ditanam oleh saksi Pitua Sitorus, terdakwa 1. TAGOR MANURUNG dan terdakwa 2. REPINA Br MARPAUNG langsung turun ke sawah tersebut untuk mencabuti tanaman padi tersebut. Ketika terdakwa 1. TAGOR MANURUNG dan terdakwa 2. REPINA Br MARPAUNG sedang mencabuti tanaman padi, terdakwa 1. TAGOR MANURUNG melihat dan mengajak terdakwa 3. JUSTAN SITORUS dan terdakwa 4. JANNUS MANURUNG untuk ikut mencabut tanaman padi, mendengar ajakan tersebut terdakwa 3. JUSTAN SITORUS dan terdakwa 4. JANNUS MANURUNG langsung turun ke sawah kemudian para terdakwa dengan menggunakan kedua tangan para terdakwa mencabut tanaman padi selanjutnya tanaman padi tersebut dikumpulkan, setelah dikumpulkan sebagian tanaman padi dimasukkan kedalam karung dan sebagian lagi setelah dicabut dimasukkan para terdakwa kedalam tanah dengan cara dipijakkan dengan menggunakan kaki para terdakwa hingga tanaman padi tersebut tidak kelihatan yang mengakibatkan tanaman padi tersebut tidak dapat dipergunakan lagi. - Bahwa perbuatan para terdakwa menyebabkan saksi Pitua Sitorus

mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP.

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 24 Nopember 2015 No.Reg.Perkara PDM-59/BLG/KAMNEGTIBUM/10/ 2013 terdakwa-terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa 1.TAGOR MANURUNG, terdakwa 2.REPINA Br MARPAUNG, terdakwa 3.JUSTAN SITORUS dan terdakwa 4.JANNUS MANURUNG telah terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP;

(4)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 4 dari 9 2. Menjatuhkan pidana masing-masing terhadap terdakwa 1.TAGOR MANURUNG, terdakwa 2.REPINA Br MARPAUNG, terdakwa 3.JUSTAN SITORUS dan terdakwa 4.JANNUS MANURUNG dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) kantongan kecil bibit tanaman padi dikembalikan kepada saksi korban PITUA SITORUS ;

4. Menetapkan agar terdakwa-terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Balige telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa 1.TAGOR MANURUNG, Terdakwa 2.REPINA Br MARPAUNG, Terdakwa 3.JUSTAN SITORUS dan Terdakwa 4.JANNUS MANURUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap barang”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1.TAGOR MANURUNG, Terdakwa 2.REPINA Br MARPAUNG, Terdakwa 3.JUSTAN SITORUS dan Terdakwa 4.JANNUS MANURUNG oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) Bulan;

3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim oleh karena Para Terdakwa sebelum lewat masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir melakukan tindak pidana;

4. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) kantongan kecil bibit tanaman padi;

Dikembalikan kepada saksi korban PITUA SITORUS;

5. Membebankan Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.000,-(dua ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 22 Desember 2015 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor:30/Akta.Bdg/2015/PN.Blg dan permintaan banding tersebut

(5)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 9 telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa 1, 2, 3, 4 masing-masing pada tanggal 07 Januari 2016 ;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 22 Januari 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa 1, 2, 3,4 masing-masing pada tanggal 02 Pebruari 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa dalam putusan Nomor:208/Pid.B/2015/PN.Blg tanggal 21 Desember 2015 terdakwa-terdakwa oleh majelis hakim dipidana dengan pidana penjara masing-masing 5 (lima) bulan dan menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali di kemudian hari ada peritah lain dalam putusan hakim oleh karena para terdakwa sebelum lewat masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir melakukan tindak pidana;

2. Bahwa didalam putusan Pengadilan Negeri Balige ini kurang memenuhi rasa keadilan dengan perbuaan yang dilakukan oleh para terdakwa, mengingat perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa tersebut yang telah merusak tanaman padi yaitu pada hari Senin tanggal 18 Pebruari 2013 mulai pukul 07.30 Wib sampai 12.00 Wib di Dapdap Desa Patane V Kecamatan Porsea Kabupaten Tobasa yang dilakukan dengan cara para terdakwa mencabuti dengan mempergunakan tangan para terdakwa lalu dipijak dengan kaki sampai padi tersebut masuk ke dalam lumpur dan sebagian lagi dimasukkan dalam karung;

3. Bahwa apabila kita lihat dalam pertimbangan majelis hakim dalam putusannya halaman 25 yang intinya menyatakan bahwa majelis hakim dalam persidangan tidak menemukan sesuatu bukti bahwa para terdakwa adalah orang yang tidak mampu bertanggung jawab atas kesalahannya dan tidak menemukan sesuatu alasanpun, baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf sebagai alasan penghapus pidana bagi para terdakwa maka oleh karena itu sudah selayak dan seadilnya apabila para terdakwa bertanggung jawab atas kesalahannya tersebut dan patut dijatuhi hukuman pidana yang setimpal dengan kesalahan yang telah diperbuat olehpara terdakwa;

4. Bahwa sampai putusan dibacakan oleh majelis hakim antara para terdakwa dengan Pitua Sitorus belum ada perdamaian

(6)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 6 dari 9 Menimbang, bahwa Terdakwa 1, 2, 3, 4 telah mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 09 Pebruari 2016 dan kontra memori banding tersebut telah pula diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 16 Pebruari 2016 sesuai dengan akta pemberitahuan dan penyerahan kontra memori Banding Nomor 208/Pid.B/2015/PN.Blg, yang pada pokoknya mengemukkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa para Terdakwa dapat memahami sebahagian dari dasar-dasar pertimbangan dari hakim majelis Pengadilan Negeri Balige dalam perkara aquo terutama yang menyangkut “Menimbang, bahwa tujuan dari pemidanaan adalah bukan semata-mata untuk balas dendam akan tetapi untuk membuat efek jera, dan dalam penjatuhan pidana majelis hakim harus memperhatikan asas proporsional (atau penjatuhan hukman sesuai dengan tingkat kesalahan terdakwa) serta memenuhi tujuan pemidanaan yang harus bersifat korektif, preventif dan edukartif serta melihat sifat yang baik dan jahat dari Terdakwa sebagaimana diwajibkan dalam Pasal 8 ayat (2) Undang-undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman”

“Menimbang bahwa sebagaimana teori tujuan pemidanaan integratif yang menyatakan bahwa tindak pidana merupakan gangguan terhadap keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan masyarakat yang menimbulkan kerusakan bagi individu dan masyarakat, sehinga tujuan pemidanaan adalah untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh tindak pidana yang dilakukan oleh si pelaku, sehingga diharapkan pemidanaan yang dijatuhkan tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat para pelasku tindak pidana tersebut dan pemidanaan tersebut mampu membuat orang sadar sepenuhnya atas perbuatan yang telah dilakukannya serta pemidanaan terserbut dirasakan adil baik oleh hukum maupun oleh korban maupun masyarakat”;

2. Bahwa pertimbangan majelis hakim juga telah didasarkan pada fakta-fakta di persidangan, yang pada pokoknya bahwa berdasarkan kesaksian para saksi yang didengar di persidangan, terutama mengenai kepemilikan bibit samai yang menjadi objek perusakan, masih terdapat hal yang meragukan terutama menyangkut siapa pemilik sebenarnya dari bibit samai yang menjadi objek perusakan. Dikatakan demikian, karena terdapat beberapa saksi yang menyatakan bahwa bibit samai yang menjadi objek perusakan adalah milik dari para terdakwa, dimana faktanya para terdakwa juga

(7)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 7 dari 9 memiliki pembibitan samai padi pada tempat kejadian perkara. Tentu hal ini juga mejadi bagian yang patus dipertimbangkan oleh majelis hakim dalam menjatuhkan putusannya;

Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Balige Nomor:W2.U.18.152/PID.01.10/I/2016 tanggal 28 Januari 2016 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa-Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige terhitung sejak tanggal 29 Januari 2016 sampai dengan 08 Pebruari 2016 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan bahwa pidana yang dijatuhkan oleh majelis hakim kurang memenuhi rasa keadilan ;

Menimbang, bahwa Terdakwa dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan sependapat dengan pertimbangan hukum majelis dalam perkara aquo karena pertimbangan majelis hakim tersebut telah didasarkan fakta-fakta di persidangan dan Pengadilan Tinggi mohon mempertimbangkan pertimbangan hukum majelis hakim Pengadilan Negeri Balige tersebut dan memberikan hukuman yang adil serta seringan-ringannya kepada para terdakwa;

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat bandig setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari terdakwa ternyata kesemuanya tentang hal itu telah dipertimbangkan dengan seksama oleh majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya dan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan majelis hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;

Menimbang, bahwa setelah majelis hakim tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa

(8)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 8 dari 9 Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Balige berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Desember 2015 Nomor :208/Pid.B/2015/PN.Blg serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari Terdakwa-terdakwa, majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan Terdakwa 1, 2, 3, 4 bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Terang-Terangan Dan Tenaga Bersama Melakukan Kekerasan Terhadap Barang” dan hukuman pidana yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya majelis hakim tingkat banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum majelis hakim tingkat banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan majelis hakim tingkat pertama, maka majelis hakim tingkat banding memutus, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Desember 2015 Nomor :208/Pid.B/2015/PN.Blg yang dimohonkan banding ;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ;

Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang KEKUASAAN

KEHAKIMAN), Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.49 tahun 2009

(tentang Peradilan Umum) dan pasal 21, 27,193,241,242 KUHAP jo. Pasal 170 ayat (1) KUHP dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku ;

M E N G A D I L I

1. Menerima permintan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Desember 2015 Nomor 208/Pid.B/2015/PN.Blg yang dimintakan banding ;

3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa-Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ;

(9)

Putusan Nomor 242/PID/2016/PT.MDN Halaman 9 dari 9 Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 08 JUNI 2016 oleh kami BANTU GINTING,SH sebagai Ketua Majelis dengan BENAR KARO-KARO,SH,MH dan YANSEN PASARIBU, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 April 2016 Nomor. 242/PID/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari RABU tanggal 13 JULI 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta ROSELINA,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;

Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; Ttd Ttd

1. BENAR KARO-KARO,SH,MH BANTU GINTING,SH Ttd

2. YANSEN PASARIBU,SH

Panitera Pengganti : Ttd

ROSELINA,SH

an sesu salinan sesuai

Referensi

Dokumen terkait

(2) Sekolah menyampaikan permohonan penyaluran dana cadangan BOS Reguler, atau Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan penyaluran dana cadangan TPG PNSD, Dana Tamsil

Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi saweran pengantin adalah prosesi pemberian nasihat untuk kedua pengantin yang dilantunkan dengan cara di syaikan, teks syair

Dengan ini diumumkan kepada semua peserta pelelangan, bahwa setelah melalui penelitian menurut ketentuan yang berlaku, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan

Mencari daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga mikrohidro PLTMH suasai pada data riferensi pengambilan data di lakukan pada lokasi di

Berdasarkan uraian di atas dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelumuran pasta kunyit pada permukaan daging sapi terhadap total bakteri proteolitik, pH, kadar

Merek merupakan salah satu komponen utama dalam suatu perusahaan dimana jika merek perusahaan tersebut sudah terkenal maka perusahaan tersebut dapat mengahasilkan suatu

Untuk bahan baku pig skin, dengan kebijakan non safety stock lebih tepat digunakan dengan teknik LUC yang memiliki penghematan total biaya persediaan sebesar 40,59%, sedangkan

Apabila kelak di kemudian hari terdapat bukti yang memberatkan bahwa saya melakukan plagiasi sebagian atau seluruh hasil karya saya—yang mencakup Landasan Konseptual Perencanaan dan