• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

69

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Prototype

Dalam tahapan ini perancangan prototype yang telah dibuat pada sub bab 3.3.3 diimplementasikan secara visual atau high fidelity prototype dan dalam native prototyping. Prinsip desain antarmuka yang dibuat pada penelitian ini yaitu simplicity. Simplicity adalah prinsip mendesain antarmuka pengguna dengan jelas, simple atau sederhana dan fokus terhadap tujuan inti dari produk [13]. Tujuan tersebut yaitu mendapatkan informasi dan mendapatkan pengalaman yang baik ketika membaca. Implementasi prototype yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

4.1.1 Implementasi Antarmuka

Pada implementasi antarmuka, rancangan protoype diimplementasikan secara visual. Implementasi antarmuka dari keseluruhan halaman dapat dilihat pada Lampiran D Implementasi Prototype. Berikut adalah hasil evaluasi dari antarmuka yang telah dilakukan untuk perbaikan pada website Besoksenin.co :

1. Implementasi Halaman Beranda

Implementasi antarmuka pada halaman beranda dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

(2)

Tabel 4.1 Implementasi Antarmuka Halaman Beranda

Keterangan Tampilan Halaman Beranda Deskripsi

Tampilan saat ini

Pada tampilan saat ini untuk menemukan topik pada bagian bawah halaman beranda dan untuk menemukan artikel terbaru pengguna harus membuka tab. Setelah dilakukan analisis section topik berada pada paling atas halaman beranda dan penggunaan huruf pada section “Terbaru” menggunakan huruf tebal dan berada setelah carousel di atas halama Beranda.

(3)

Setelah analisis

2. Implementasi Halaman Pencarian

Implementasi antarmuka pada halaman beranda dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini :

(4)

Tabel 4.2 Implementasi Antarmuka Halaman Pencarian

Keterangan Tampilan Halaman Pencarian Deskripsi

Tampilan saat ini

Pada tampilan saat ini ketika pengguna akan melakukan pencarian artikel pengguna harus membuka menu terlebih dahulu. Setelah dilakukan analisis pencarian dipindahkan pada halaman beranda pada bagian header untuk memudahkan pengguna ketika melakukan pencarian.

Setelah analisis

3. Implementasi Halaman Konten

Implementasi antarmuka pada halaman beranda dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini :

(5)

Tabel 4.3 Implementasi Antarmuka Halaman Konten

Keterangan Tampilan Halaman Konten Deskripsi

Tampilan saat ini

Pada halaman konten ukuran dan jenis teks diubah dan disesuaikan kemudian panjang karakter setiap baris dibatasi 30 sampai 40 karakter untuk memudahkan pengguna membaca konten [15]. Pada sub judul ukuran pada teks dikurangi agar tidak menyerupai judul.

(6)

Setelah analisis

(7)

4. Implementasi Halaman Profil Penulis

Implementasi antarmuka pada halaman profil penulis dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka Halaman Profil Penulis

Keterangan Tampilan Halaman Profil Penulis Deskripsi

Tampilan Saat ini

Pada tampilan saat ini link menuju profil penulis menggunakan sebuah teks dan ikon. Dengan pendekatan desain Goal Directed Design link menuju profil penulis menggunakan sebuah teks tebal dan foto dari profil penulis juga pada halaman profil penulis menambahkan foto dari penulis.

(8)

Tampilan dengan pendekatan desain Goal Directed Design

(9)

5. Implementasi Antarmuka Tombol Bagikan

Implementasi antarmuka pada tombol bagikan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5 Implementasi Antarmuka Tombol Bagikan

Keterangan Tampilan Halaman Konten Deskripsi

Tampilan Saat ini Pada antarmuka untuk

membagikan artikel ditambahkan beberapa tombol sosial media dan menaikkan ukuran dari tombol tersebut agar mudah terlihat.

Tampilan dengan pendekatan desain Goal Directed Design

(10)

4.1.2 Implementasi Desain Interaksi

Setelah seluruh antarmuka diimplementasikan dalam high fidelity prototype kemudian seluruh antarmuka tersebut diimplantasikan dalam native prototyping untuk dilakukan testing terhadap pengguna dengan usability testing. Hasil dari implementasi desain interaksi yang telah dilakukan dapat dilihat pada Lampiran E

Listing Program.

4.2 Pengujian dengan Usability Testing

Pada tahap pengujian prototype dilakukan pengujian dengan menggunakan usability testing dengan melibatkan dua orang pengguna yang sama pada saat usability testing pertama yang merupakan remaja asal Majalengka. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah prototype yang dibuat sudah sesuai dengan pengguna harapkan. Pada pengujian terdapat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :

1. Menentukan tugas dan skenario pengujian

Pada tahapan ini menentukan tugas-tugas yang harus pengguna lakukan terhadap prototype yang sudah dibuat. Setelah menentukan tugas kemudian tugas-tugas tersebut dibuat ke dalam sebuah skenario yang perlu partisipan mengerti. Berikut adalah hasil dari penentuan tugas dan skenario pengujian :

Tabel 4.6 Daftar Tugas dan Skenario Pengujian

No. Tugas Skenario Pngujian

1. Menemukan artikel terpopuler saat ini

Anda telah berada di aplikasi Besoksenin.co kemudian ingin mencari artikel terpopuler saat ini pada Besoksenin.co setelah itu buka artikel tersebut, apa yang Anda lakukan ?

2. Mencari artikel dengan kategori berita

Pada aplikasi Besoksenin.co terdapat beberapa rubrik atau kategori, salah satunya yaitu berita. Untuk menemukan artikel yang berkategori berita apa yang ada lakukan ?

(11)

3. Mencari artikel mengenai Bendungan Rentang

Anda telah berada di aplikasi Besokenin.co kemudian ingin mencari artikel tentang Bendungan Rentang, apa yang Anda lakukan ?

4. Menemukan artikel dengan topik BIJB

Anda telah berada di aplikasi Besokenin.co, Anda ingin mencari artikel hanya dengan topik tentang BIJB, apa yang Anda lakukan ?

5. Membagikan artikel Anda telah membaca salah satu artikel yang ada pada aplikasi Besoksenin.co. Kemudian Anda ingin membagikan artikel tersebut ke sosial media, Apa yang Anda lakukan ?

2. Hasil pengujian

Hasil pengujian didapatkan dari tugas-tugas yang diberikan ketika pengujian berdasarkan tingkat keberhasilan. Setelah pengujian dilakukan wawancara untuk mengetahui pendapat dari pengguna mengenai prototype yang telah dibuat dengan pendekatan desain Goal Directed Design. Berikut adalah hasil dari pengujian menggunakan usability testing :

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Berdasarkan Tingkat Keberhasilan

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5 Partisipan 1

Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

Partisipan 2

Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

Tingkat

Keberhasilan 100% 100% 100% 100% 100%

Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengguna dapat menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan dan didapatkan tingkat keberhasilan mencapai 100%. Hasil dari pengujian tersebut telah memenuhi tujuan dari prototype dan melebihi tingkat keberhasilan dari pengujian yang dilakukan sebelumnya.

(12)

Setelah melakukan pengujian dilakukan wawancara kepada pengguna untuk mengetahui pendapat pengguna mengenai prototype yang telah dibuat. Berikut ini adalah daftar yang diberikan kepada pengguna :

Tabel 4.8 Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Pengguna

No. Pertanyaan

1. Menurut Anda bagaimana tampilan antarmuka dan organisasi konten dari prototype Besoksenin.co ?

2. Ketika membaca konten pada prototype Besoksenin.co tersebut bagaimana pendapat Anda ?

3. Apakah Anda dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan ? 4. Bagaimana Anda melakukan pencarian artikel yang ada butuhkan ?

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil dari wawancara tersebut. Berikut adalah hasil dari wawancara dengan pengguna pertama :

Tabel 4.9 Jawaban Wawancara Pengguna Pertama

No. Jawaban

1. Tampilannya simple dengan penempatan kontennya mudah. 2. Isi konten rapi dengan ukuran huruf mudah dibaca dan dimengerti 3. Ya, karena pada beranda penempatannya mudah ditemukan

4. Dengan memilih tombol pencarian atau melalui topik yang ada pada beranda

Adapun hasil wawancara dengan pengguna kedua dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.10 Jawaban Wawancara Pengguna Kedua

No. Jawaban

(13)

2. Kontennya rapi dan cukup mudah untuk dibaca. 3. Ya, dapat dengan mudah mendapatkan informasinya. 4. Pencarian dengan menggunakan tombol pencarian.

Berdasarkan dari wawancara yang telah dilakukan dengan kedua pengguna dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai pendapat pengguna terhadap protoype yang telah dibuat. Berikut adalah kesimpulan dari wawancara yang telah dilakukan dengan dua orang partisipan :

Tabel 4.11 Kesimpulan Wawancara dengan Pengguna

No. Kesimpulan

1. Pengguna berpendapat antarmuka dan organisasi konten pada prototype Besoksenin.co simple, cukup baik dan mudah digunakan.

2. Pengguna berpendapat bahwa isi dari konten rapi dan dapat dibaca dengan baik. 3. Pengguna menyatakan dapat mendapatkan informasi dengan mudah.

4. Pengguna melakukan pencarian artikel melalui topik pada beranda dan melalui pencarian.

Berdasarkan dari wawancara yang telah dilakukan pengguna menganggap antarmuka pada prototype Besoksenin.co yang dibuat cukup baik, terorganisasi dengan baik dan mudah digunakan, pengguna dapat mendapatkan informasi dengan mudah dan pengguna dapat membaca konten dengan nyaman sehingga pengguna merasa senang dengan antarmuka dari website Besoksenin.co tersebut. Dengan meningkatnya pengalaman pengguna, pengguna tidak ragu-ragu untuk kembali membaca di website Besoksenin.co sehingga informasi yang ada dapat tersampaikan dengan baik.

(14)

Gambar

Tabel 4.1 Implementasi Antarmuka Halaman Beranda
Tabel 4.2 Implementasi Antarmuka Halaman Pencarian
Tabel 4.3 Implementasi Antarmuka Halaman Konten
Tabel 4.4 Implementasi Antarmuka Halaman Profil Penulis
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan wanita berusia 20-54 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2013 tentang kanker payudara adalah

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan peneliti tentang pemahaman perawat tentang penerapanRJPdipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu umur, pendidikan,

Ini berarti makin ke atas ukuran molekul makin kecil, maka gaya tarik- menarik antar-molekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Perhatikan juga titik didih dan titik

Media booklet yang dibuat memiliki jenis huruf yang digunakan sama pada setiap lembar yaitu, Times New Roman, booklet juga memiliki spasi yang bervariasi antar baris

Ransum dengan sumber serat tongkol jagung sebesar 30% dengan kombinasi sumber protein bungkil kelapa dan tepung ikan atau kombinasi sumber protein bungkil kelapa dan

Sistem Informasi Laboratorium Klinik Keperawatan merupakan bagian dari sistem yang ada di institusi pendidikan keperawatan, dimana dalam pembuatan aplikasi sistem

Prinsip dari metode biuret adalah ikatan peptida dapat membentuk senyawa kompleks berwarna ungu dengan penambahan garam kupri dalam suasana basa (Carprette, 2005)..