• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR DAYA 7020 KV DI GI BUNGARAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP 11 LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR DAYA 7020 KV DI GI BUNGARAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP 11 LAPORAN AKHIR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR DAYA 70/20 KV DI GI BUNGARAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP 11

LAPORAN AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :

Nico Yenaz Pratama 061130310901

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)

ii

ANALISA BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR DAYA 70/20 KV DI GI BUNGARAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP 11

LAPORAN AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Program Studi Teknik

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh : Nico Yenaz Pratama

061130310901

Menyetujui, Pembimbing I

Palembang, Agustus 2014

Pembimbing II

Herman Yani, S.T., M.Eng. NIP. 19651001 199003 1 006

Ir. M Yunus, M.T.

NIP. 19570228 1988 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Ir. Ali Nurdin, M.T. Herman Yani, S.T., M. Eng

(3)

iii ABSTRAK

Oleh :

Nico Yenaz Pratama (06113030901) Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik

Politeknik Negeri Sriwijaya

Transformator daya merupakan suatu peralatan yang sangat vital yang berfungi menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya dan tidak pernah lepas dari gangguan. Adanya gangguan yang terjadi pada transformator dapat menghambat proses penyaluran energi listrik ke konsumen. Oleh karena itu, sistem proteksi yang handal sangat dibutuhkan untuk melindungi transformator dari gangguan. Tujuan dari penelitian ini adalah dari simulasi yang dilakukan dapat mengetahui dampak beban lebih terhadap transformator GI bungaran dan untuk memberi solusi dampak beban lebih terhadap transformator GI Bungaran dengan mensimulasikan sistemproteksi beban lebih (overload). Simulasi ini memberikan hasil bahwa dengan besar gangguan beban lebih dapat menyebabkan trafo menjadi panas dan membuat umur transformator menjadi pendek. Dari hasil simulasi program etap 11 didapatkan beberapa perbandingan beban lebih (overload), diantaranya -5%, 0%, 5%, !0%, 15%, 20%.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha Esa atas berkat rahmat dan ridhonya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini tepat pada waktunya. Mengenai bahan dan sumber laporan ini penulis sajikan berdasarkan hasil analisa yang telah penulis laksanakan serta ditambah dengan berbagai teori yang penulis ambil dari beberapa buku tentang transformator dan beban lebih (overload), internet serta wawancara langsung dengan karyawan PT PLN di GI Bungaran. Pada saat membuat simulasi maupun dalam tahap penulisan laporan ini, penulis telah mendapat segala bantuan yang dibutuhkan baik berupa saran -saran maupun pemikiran dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak RD. Kusumanto, S.T., M.M. sebagai Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Bapak Ir. Ali Nurdin, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya.

3. Bapak Ir. Siswandi, M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya.

4. Bapak Herman, S.T., M.Eng. selaku Ketua Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya dan Pembimbing satu.

5. Bapak Ir. M Yunus, M.T. selaku dosen pengajar dan pembimbing dua. 6. Bapak Ismail selaku supervisor GI Bungaran di PT. PLN WS2JB.

7. Orang tua yang selalu memberi support agar selalu bersemangat dalam menyelesaikan laporan akhir ini.

8. Teman-teman kelas 6 ELB yang setia memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan laporan akhir ini

(5)

v

Penulis menyadari bahwa laporan akhir yang disajikan masih belum begitu sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini di masa mendatang. Atas perhatian serta partisipasi dari semua pihak, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Palembang, Juli 2014

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ...viii

Daftar Tabel ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

2.2 Bagian Transformator dan Fungsinya ... 6

2.2.1 Bagian inti ... 6

2.2.2 Peralatan bantu ... 11

2.2.3 Peralatan proteksi ... 15

2.3 Gangguan Pada Transformator ... 17

(7)

vii

2.3.2 Gangguan eksternal ... 18

2.4 Sistem Proteksi Transformator ... 19

2.5ETAP (Electric Transient and Analysis Program) ... 20

2.5.1 Elemen AC proteksi system tenaga listrik ... 23

2.5.2 Elemen-elemen di ETAP ... 25

2.5.3 Elemen aliran daya ... 25

2.5.4 Elemen hubung singkat ... 26

BAB III Metode Penelitian ... 29

3.1 Data-Data Transformator Daya Unindo 15 MVA GI Bungaran ... 31

3.2 Flow Chart Simulasi Dengan Program Etap ... 35

BAB IV Pembahasan ... 36

4.1 Langkah Memasukan Data Penunjang Program ETAP ... 36

4.3. Pembahasan ... 41

BAB V Kesimpulan Dan Saran ... 49

5.1Kesimpulan ... 49

5.2Saran ... 49

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 arus bolak-balik mengelilingi inti besi ... 6

Gambar 2.2 inti besi dan laminasi yang diikat fider glass ... 6

Gambar 2.3 kumparan phasa RST ... 7

Gambar 2.4 bushing ... 10

Gambar 2.5 konservator minyak trafo ... 10

Gambar 2.6 pendingin trafo type ONAF... 12

Gambar 2.7 on load tap changer (OLTC) ... 13

Gambar 2.8 kontruksi alat pernapasan transformator ... 14

Gambar 2.9 neutral grounding resistance (NGR) ... 14

Gambar 2.10 contoh diagram satu garis ETAP ... 22

Gambar 2.11 elemen-elemen AC di ETAP ... 23

Gambar 2.12 simbol transformator 2 kawat di ETAP ... 23

Gambar 2.13 simbol generator di ETAP ... 24

Gambar 2.14 simbol beban statis dan dinamis di ETAP ... 24

Gambar 2.15 simbol pemutus rangkaian di ETAP ... 24

Gambar 2.16 simbol bus di ETAP ... 25

Gambar 2.17 toolbar load flow di ETAP ... 25

Gambar 2.18 toolbar short circuit di ETAP ... 27

Gambar 2.19 toolbar short circuit ANSI standard di ETAP ... 27

Gambar 2.20 toolbar short circuit IEC standard di ETAP ... 28

Gambar 3.1 diagram satu garis gardu induk bungaran ... 29

Gambar 3.2 transformator daya unindo 5 MVA GI bungaran ... 30

Gambar 3.3 name plat transformator unindo 15 MVA 2 GI Bungaran ... 31

Gambar 4.1 pemberian nama project etap ... 36

Gambar 4.2 diagram satu garis program etap ... 37

Gambar 4.3 pangaturan kapasitas power grid ... 37

(9)

ix

Gambar 4.5 pengaturan panjang kabel ... 38

Gambar 4.6 pengaturan nilai transformator ... 39

Gambar 4.7 pengaturan pembebanan transformator ... 39

Gambar 4.8 pengaturan rating CB ... 40

Gambar 4.9 pengoperasian etap ... 40

Gambar 4.10 pengoperasian beban kurang dari arus nominal transformator sebesar 14.25 MVA ... 41

Gambar 4.11 overload ketika beban kurang dari arus transformator sebesar 14.25 MVA ... 41

Gambar 4.12 pengoperasian ketika beban sama dengan daya transformator 15 MVA ... 42

Gambar 4.13 overload ketika beban sama dengan daya transformator 15 MVA ... 42

Gambar 4.14 pengoperasian ketika beban melebihi daya trasformator sebesar 15.75 MVA ... 43

Gambar 4.15 overload ketika beban melebihi daya transformator sebesar 15.75 MVA ... 44

Gambar 4.16 pengoperasian ketika beban melebihi daya transformator sebesar 16.5 MVA ... 44

Gambar 4.17 overload ketika beban melebihi daya transformator sebesar 16.5 MVA ... 45

Gambar 4.18 pengoperasian ketika beban melebihi daya transformator sebesar 17.25 MVA ... 45

Gambar 4.19 overload ketika beban melebihi daya transformator sebesar 17.25 MVA ... 46

Gambar 4.20 pengoperasian ketika beban melebihi daya transformator sebesar 18 MVA ... 47

(10)

x

DAFTAR TABEL

(11)

xi LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Daya optimal yang diperoleh pada campuran bahan bakar premium dengan ethanol 15% yaitu dengan hasil nilai 5,82 kW pada putaran mesin 8000 rpm. Torsi optimal diperoleh

 untuk mengomunikasikan antara lain dapat menggunakan model presentasi gagasan di depan publik (public hearing). Dalam konteks lain, misalnya model yang diterapkan

BAB I PEREKONOMIAN INDONESIA: PENGARUH GLOBAL, KINERJA DOMESTIK DAN RESPONS KEBIJAKAN BAB II KETIDAKSEIMBANGAN PEMULIHAN EKONOMI GLOBAL DAN IMPLIKASINYA PADA NEGARA-NEGARA

Seperti halnya di tingkat SDLB dan SMPLB, di tingkat SMALB diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat)

up pada Instagram Story. Dengan penggunaan kedua fitur tersebut, pengguna dapat langsung mengarah kepada berita yang terdapat di website IDN Times sehingga dengan

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada informan, dapat diketahui bahwa setelah menerapkan IBRA V6 pada proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian

Upaya pemenuhan tiga pilar pembangunan pendidikan dilakukan melalui program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan formal dan non

Diharapkan bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti lebih lanjut mengenai masalah yang relevan dengan penelitian ini secara mendalam dan dapat mengeksplorasi variabel fundamental