• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

No. 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya

BPS PROVINSI ACEH

Pada bulan Maret 2015 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,61 persen, Kota Lhokseumawe terjadi deflasi sebesar 0,50 persen, dan Kota Meulaboh deflasi sebesar 0,64 persen. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh deflasi pada kelompok Bahan Makanan sebesar 4,21 persen, Kelompok Sandang deflasi 0,32 persen dan kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya dengan deflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami inflasi sebesar 1,76 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau inflasi 0,41 persen, Kelompok Kesehatan inflasi 0,07 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks.

Laju Inflasi tahun kalender bulan Maret 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar -1,41 persen, Kota Lhokseumawe -2,13 persen, Kota Meulaboh -1,73 persen dan Aceh -1,66 persen. Inflasi “year on year” (Maret 2015 terhadap Maret 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,40 persen, Kota Lhokseumawe 5,44 persen, Kota Meulaboh 5,67 persen dan Aceh 5,45 persen.

Komponen Inti pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen; komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 1,63 persen dan komponen Bergejolak mengalami deflasi 4,60 persen.

(2)

perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

MARET 2015 BANDA ACEH DEFLASI SEBESAR 0,61 PERSEN

Pada bulan Maret 2015 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditandai dengan turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,91 pada bulan Februari 2015 menjadi 113,22 pada bulan Maret 2015 atau terjadi deflasi sebesar 0,61 persen. Sedangkan di Kota Lhokseumawe terjadi deflasi sebesar 0,50 persen atau terjadi penurunan IHK dari 113,60 pada bulan Februari 2015 menjadi 113,03 pada bulan Maret 2015. Sementara di Kota Meulaboh terjadi deflasi sebesar 0,64 persen atau terjadi penurunan IHK dari 119,24 pada bulan Februari 2015 menjadi 118,48 pada bulan Maret 2015. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi penurunan IHK dari 114,48 pada bulan Februari 2015 menjadi 113,81 pada bulan Maret 2015.

Laju Inflasi tahun kalender 2015 hingga bulan Maret untuk Kota Banda Aceh sebesar -1,41 persen, Kota Lhokseumawe -2,13 persen, Meulaboh -1,73 persen dan Aceh -1,66 persen. Inflasi “year on year” (Maret 2015 terhadap Maret 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,40 persen, Kota Lhokseumawe 5,44 persen, Meulaboh 5,67 persen dan Aceh 5,45 persen.

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Maret 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Maret 2014 IHK Desember 2014 IHK Maret 2015 Inflasi Bulan Maret 2015 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 107.42 114.84 113.22 -0.61 -1.41 5.40 1 Bahan Makanan 108.84 123.92 117.76 -4.21 -4.97 8.20

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 106.92 108.05 109.57 0.41 1.41 2.48 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 104.48 108.76 109.88 -0.09 1.03 5.17

4 Sandang 103.65 106.92 107.92 -0.32 0.94 4.12

5 Kesehatan 103.28 104.79 107.24 0.07 2.34 3.83

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 108.51 110.07 111.09 0.00 0.93 2.38 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 113.55 127.96 121.26 1.76 -5.24 6.79

1) Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Februari 2015

2) Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Desember 2014

3) Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Maret 2014

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Maret 2014 – Maret 2015 95,00 100,00 105,00 110,00 115,00 120,00 125,00 130,00

Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh deflasi pada kelompok Bahan Makanan sebesar 4,21 persen, Kelompok Sandang deflasi 0,32 persen dan kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya dengan deflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami inflasi sebesar 1,76 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau inflasi 0,41 persen, Kelompok Kesehatan inflasi 0,07 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks.

Dari 95 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Maret 2015, 36 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan dan 59 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Banda Aceh pada bulan Maret 2015 antara lain adalah Tongkol/Ambu-ambu sebesar 0,1636 persen, Beras sebesar 0,1598 persen, Kembung/Gembung sebesar 0,1158 persen, Udang Basah sebesar 0,1016 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0843 persen, Dencis sebesar 0,0608, Bandeng/Bolu sebesar 0,0312 persen dan Cabai Rawit sebesar 0,0248 persen.

Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah Bensin dengan andil sebesar 0,2057 persen, Mobil dengan andil sebesar 0,1096 persen, Rokok Kretek Filter sebesar 0,0457 persen, Pepaya sebesar 0,0262 persen, Jeruk Nipis/Limau sebesar 0,0255 persen, Rokok Kretek sebesar 0,0163 persen dan Tomat Sayur sebesar 0,0159.

(5)

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Provinsi Aceh dan Nasional, Maret 2014 – Maret 2015

Tabel 2

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (persen)

Inflasi Banda Aceh Lhokseu mawe Meulaboh Provinsi Aceh (1) (2) (3) (4) (5) 1 Maret 2015 -0,61 -0,50 -0,64 -0,58

2 Tahun Kalender (Desember 2014 – Maret 2015) -1,41 -2,13 -1,73 -1,66

3 Tahun ke Tahun (Maret 2014 – Maret 2015) 5,40 5,44 5,67 5,45

Tabel 3

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Menurut Kota Maret 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh

(1) (2) (3) (4)

UMUM -0.61 -0.50 -0.64

1. Bahan Makanan -0.94 -1.05 -0.75

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.06 0.31 0.00

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0.03 0.10 0.02

4. Sandang -0.02 0.02 -0.04

5. Kesehatan 0.00 0.00 0.00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.00 0.00 0.00

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.32 0.12 0.13

-2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3

Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15

(6)

INFLASI KOMPONEN INTI MARET 2015

Komponen inti pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,07 pada Februari 2015 menjadi 107,14 pada Maret 2015. Komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 1,63 persen dan komponen bergejolak mengalami deflasi 4,60 persen

Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari – Maret) 2015 masing-masing 1,05 persen, minus 5,30 persen dan minus 5,70 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) masing-masing 3,08 persen, 12,20 persen dan 7,84 persen.

Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Maret 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,04 persen, 0,27 persen dan minus 0,92 persen.

Tabel 4

Tingkat Inflasi Maret 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, Inflasi Tahun ke Tahun dan Andil Inflasi Menurut Komponen Komponen IHK Maret 2014 IHK Desember 2014 IHK Maret 2015 Inflasi Bulan Maret 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Maret 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 107.42 114.84 113.22 -0.61 -1.41 5.40 -0.61 1 Inti 103.94 106.03 107.14 0.07 1.05 3.08 0.04

2 Harga Diatur Pemerintah 122.49 145.12 137.44 1.63 -5.30 12.20 0.27 3 Bergejolak 109.03 124.77 117.58 -4.60 -5.70 7.84 -0.92

Grafik 3

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh April 2014 – Maret 2015 -1,40 -0,90 -0,40 0,10 0,60 1,10

Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15

Inti

Harga Diatur Pemerintah Bergejolak

(7)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1. Bahan Makanan

Pada bulan Maret 2015 Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 4,21 persen atau mengalami penurunan IHK dari 122,94 pada bulan Februari 2015 menjadi 117,76 pada bulan Maret 2015.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, 4 subkelompok mengalami inflasi dan 7 subkelompok mengalami deflasi.

Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh turunnya indeks pada Subkelompok Ikan Segar dengan deflasi 8,16 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan mengalami deflasi sebesar 7,82 persen, Subkelompok Telur, susu dan hasil-hasilnya deflasi 5,04 persen, Subkelompok Sayur-sayuran mengalami deflasi sebesar 4,84 persen, , Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan hasilnya deflasi sebesar 4,12 persen, Subkelompok Bumbu-bumbuan sebesar 3,20 persen dan Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya deflasi sebesar 0,98 persen. Sedangkan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya inflasi 1,95 persen, Subkelompok Buah-buahan deflasi sebesar 0,86 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak inflasi sebesar 0,33 persen dan Subkelompok Kacang-kacangan deflasi sebesar 0,24 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,9418 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar 0,1636 persen, Beras dengan andil sebesar 0,1598 persen, Kembung/Gembung dengan andil sebesar 0,1158 persen, Udang Basah sebesar 0,1016 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0843 persen dan Dencis sebesar 0,0608 persen.

Sementara komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain: Pepaya dengan andil sebesar 0,0262 persen, Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar 0,0255 persen, Tomat Sayur dengan andil sebesar 0,0159 persen dan Tomat buah dengan andil sebesar 0,0079 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Maret 2015 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,41 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 109,12 pada bulan Februari 2015 menjadi 109,57 pada bulan Maret 2015.

Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks adalah Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 1,64 persen. Sedangkan Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,08 persen dan Subkelompok Makanan Jadi tidak mengalami perubahan indeks..

Pada bulan Maret 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi adalah Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,05 persen dan Rokok Kretek sebesar 0,02 persen.

(8)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen atau mengalami penurunan IHK dari 109,98 pada bulan Februari 2015 menjadi 109,88 pada bulan Maret 2015.

Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi adalah Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air deflasi sebesar 0,48 persen dan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,09 persen. Sedangkan Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 0,47 persen dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga mengalami inflasi sebesar 0,20 persen.

Pada bulan Maret 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0.03 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya deflasi pada kelompok ini adalah Semen dengan andil sebesar 0,02 persen dan Bahan Bakar Rumahtangga dengan andil sebesar 0,01 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi penurunan IHK dari 108,27 pada bulan Februari 2015 menjadi 107,92 pada bulan Maret 2015.

Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi adalah Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain dengan inflasi sebesar 1,22 persen dan Subkelompok Sandang Wanita dengan deflasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan Subkelompok Sandang Anak-anak mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dan Subkelompok Sandang Laki-laki tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Emas Perhiasan dengan andil sebesar minus 0,02 persen.

5. K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada bulan Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 107,16 pada bulan Februari 2015 menjadi 107,24 pada bulan Maret 2015.

Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,003 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Pasta Gigi dengan andil sebesar 0,003 persen.

(9)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada bulan Maret 2015 seluruh Subkelompok pada Kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada bulan Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 1,76 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 119,16 pada bulan Februari 2015 menjadi 121,26 pada bulan Maret 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Transpor yang mengalami inflasi sebesar 2,52 persen dan Subkelompok Jasa Keuangan dengan inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman mengalami deflasi sebesar 0,44 persen dan Subkelompok Sarana Penunjang Transpor tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,32 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Bensin dengan andil sebesar 0,21 persen dan Mobil dengan andil sebesar 0,11 persen.

(10)

Tabel 5

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Maret 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Maret 2015 % perub thd Februari 2015 Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 113.22 -0.61 -1.41 5.40 BAHAN MAKANAN 117.76 -4.21 -4.97 8.20

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 113.13 -4.12 -2.45 0.71

Daging dan Hasil-hasilnya 120.29 -0.98 6.02 6.71

Ikan Segar 119.00 -8.16 -5.13 16.54

Ikan Diawetkan 108.51 -7.82 -2.18 9.30

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 118.70 -5.04 -8.29 5.93

Sayur-sayuran 113.30 -4.84 -11.51 6.25

Kacang – kacangan 129.60 0.24 2.61 -0.53

Buah – buahan 130.53 0.86 -3.35 1.44

Bumbu – bumbuan 104.75 -3.20 -26.69 20.00

Lemak dan Minyak 117.64 0.33 -0.41 8.12

Bahan Makanan Lainnya 111.55 1.95 1.26 11.29

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 109.57 0.41 1.41 2.48

Makanan Jadi 103.05 0.00 0.10 0.43

Minuman yang Tidak Beralkohol 108.46 -0.08 0.18 0.81

Tembakau dan Minuman Beralkohol 126.23 1.64 5.15 8.28

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 109.88 -0.09 1.03 5.17

Biaya Tempat Tinggal 104.97 -0.09 1.15 2.90

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 135.96 -0.48 0.81 18.18

Perlengkapan Rumahtangga 116.39 0.47 0.57 4.33 Penyelenggaraan Rumahtangga 111.35 0.20 0.51 4.22 SANDANG 107.92 -0.32 0.94 4.12 Sandang Laki-laki 108.24 0.00 0.03 2.01 Sandang Wanita 109.59 -0.12 -0.12 5.96 Sandang Anak-anak 113.40 0.14 0.25 8.06

Barang Pribadi dan Sandang Lain 102.02 -1.22 3.52 1.34

KESEHATAN 107.24 0.07 2.34 3.83

Jasa Kesehatan 103.41 0.00 1.63 1.63

Obat-obatan 109.52 0.00 6.51 8.06

Jasa Perawatan Jasmani 108.76 0.00 0.00 0.82

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108.62 0.20 0.61 3.35

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 111.09 0.00 0.93 2.38

Pendidikan 111.17 0.00 0.00 1.63

Kursus-kursus / Pelatihan 115.73 0.00 14.90 14.90

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 113.29 0.00 0.00 5.67

Rekreasi 108.63 0.00 0.00 -0.89

Olahraga 100.47 0.00 0.18 0.18

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 121.26 1.76 -5.24 6.79

Transpor 130.08 2.52 -6.87 9.28

Komunikasi Dan Pengiriman 98.76 -0.44 -0.44 -0.44

(11)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Maret 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Maret 2015 % perub thd Februari 2015 Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 113.03 -0.50 -2.13 5.44 BAHAN MAKANAN 113.58 -3.71 -7.57 3.51

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 116.80 -1.63 -2.68 4.11

Daging dan Hasil-hasilnya 119.62 -2.38 3.04 4.15

Ikan Segar 105.91 -7.59 -9.82 0.20

Ikan Diawetkan 137.76 -2.46 1.07 15.18

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115.08 -2.18 -0.29 3.43

Sayur-sayuran 116.44 -9.29 -20.78 1.91

Kacang – kacangan 124.67 1.75 1.15 2.93

Buah – buahan 122.49 -0.83 -2.60 3.17

Bumbu – bumbuan 111.25 -1.91 -25.43 11.55

Lemak dan Minyak 108.75 1.20 1.27 4.25

Bahan Makanan Lainnya 108.95 0.89 -3.94 6.08

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 110.27 1.71 2.43 5.51

Makanan Jadi 110.30 2.63 3.15 5.97

Minuman yang Tidak Beralkohol 104.04 0.41 0.59 2.42

Tembakau dan Minuman Beralkohol 116.43 1.11 2.75 7.52

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 116.54 0.43 1.75 9.96

Biaya Tempat Tinggal 110.88 -0.05 1.17 7.03

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 139.29 2.07 3.93 21.23

Perlengkapan Rumahtangga 119.29 0.00 0.57 11.01 Penyelenggaraan Rumahtangga 108.79 -0.04 1.38 4.67 SANDANG 114.61 0.19 1.24 7.48 Sandang Laki-laki 122.17 1.00 0.49 10.43 Sandang Wanita 112.30 0.06 -0.17 2.56 Sandang Anak-anak 123.08 0.25 2.47 16.42

Barang Pribadi dan Sandang Lain 101.41 -0.74 2.59 1.29

KESEHATAN 107.26 0.07 2.68 4.44

Jasa Kesehatan 100.66 0.00 0.00 0.66

Obat-obatan 112.51 0.00 8.34 8.34

Jasa Perawatan Jasmani 103.88 0.76 2.36 3.88

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 109.39 0.00 2.28 5.10

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108.66 0.08 0.24 2.39

Pendidikan 110.34 0.00 0.00 1.86

Kursus-kursus / Pelatihan 106.06 0.00 0.00 0.00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103.50 0.00 0.65 1.73

Rekreasi 108.32 0.43 0.56 5.38

Olahraga 116.06 0.00 2.45 4.07

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 112.08 0.95 -7.61 1.47

Transpor 118.37 1.58 -11.35 1.07

Komunikasi Dan Pengiriman 99.64 -0.15 -0.15 0.21

Sarana dan Penunjang Transpor 113.25 0.00 0.25 9.07

(12)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Maret 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Maret 2015 % perub thd Februari 2015 Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 118.48 -0.64 -1.73 5.67 BAHAN MAKANAN 113.79 -2.91 -5.92 4.88

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 108.03 -2.27 -2.91 1.66

Daging dan Hasil-hasilnya 113.03 -4.82 -7.67 -0.68

Ikan Segar 134.91 -1.26 -1.47 20.42

Ikan Diawetkan 130.51 -0.05 0.49 6.10

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 100.29 -2.56 -0.96 -5.52

Sayur-sayuran 99.19 -14.68 -16.02 3.30

Kacang – kacangan 139.13 0.27 -0.86 4.66

Buah – buahan 109.68 0.15 -1.14 -5.69

Bumbu – bumbuan 75.97 -5.46 -35.84 -18.19

Lemak dan Minyak 103.26 -4.00 -7.28 1.19

Bahan Makanan Lainnya 126.02 0.00 0.21 -2.72

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 120.68 0.00 0.33 3.16

Makanan Jadi 124.21 0.00 0.62 3.84

Minuman yang Tidak Beralkohol 104.95 0.00 0.00 1.17

Tembakau dan Minuman Beralkohol 125.81 0.00 0.08 3.24

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 117.42 0.09 2.06 7.91

Biaya Tempat Tinggal 107.23 -0.06 1.33 4.05

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 135.98 0.28 4.93 15.13

Perlengkapan Rumahtangga 127.08 0.00 0.22 12.41 Penyelenggaraan Rumahtangga 115.86 0.42 0.65 2.38 SANDANG 122.49 -0.31 0.80 8.53 Sandang Laki-laki 120.40 0.20 -0.02 11.14 Sandang Wanita 122.13 -0.01 -0.92 7.81 Sandang Anak-anak 141.05 -0.64 -0.54 15.66

Barang Pribadi dan Sandang Lain 116.14 -0.51 2.66 4.60

KESEHATAN 111.58 -0.04 0.39 2.29

Jasa Kesehatan 111.70 0.00 0.10 0.29

Obat-obatan 108.16 -0.24 0.25 1.75

Jasa Perawatan Jasmani 125.14 0.00 0.00 1.80

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110.30 0.00 0.63 3.36

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 118.54 0.10 0.22 7.79

Pendidikan 114.65 0.00 0.00 9.86

Kursus-kursus / Pelatihan 118.34 0.00 0.00 1.53

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 130.05 0.37 0.18 0.75

Rekreasi 121.71 0.00 0.16 7.85

Olahraga 141.70 3.08 10.02 20.66

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 125.60 1.44 -7.51 6.16

Transpor 132.53 2.17 -10.92 6.54

Komunikasi Dan Pengiriman 103.62 0.00 0.00 0.31

(13)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Maret 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Maret 2015 % perub thd Februari 2015 Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 113.81 -0.58 -1.66 5.45 BAHAN MAKANAN 116.03 -3.91 -5.85 6.39

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 113.59 -3.16 -2.57 1.84

Daging dan Hasil-hasilnya 119.20 -1.86 3.34 5.03

Ikan Segar 117.09 -7.08 -5.94 12.15

Ikan Diawetkan 119.89 -5.05 -0.74 10.78

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115.35 -3.95 -5.29 3.84

Sayur-sayuran 112.49 -7.39 -15.05 4.56

Kacang – kacangan 129.32 0.67 1.72 1.11

Buah – buahan 125.57 0.29 -2.90 1.10

Bumbu – bumbuan 103.12 -3.00 -27.24 12.50

Lemak dan Minyak 113.23 0.07 -0.77 6.18

Bahan Makanan Lainnya 112.57 1.37 -0.43 7.63

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 111.15 0.73 1.56 3.44

Makanan Jadi 107.81 0.78 1.08 2.53

Minuman yang Tidak Beralkohol 106.72 0.07 0.27 1.31

Tembakau dan Minuman Beralkohol 123.27 1.28 3.81 7.40

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 112.78 0.09 1.38 6.95

Biaya Tempat Tinggal 107.00 -0.07 1.18 4.28

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136.95 0.37 2.23 18.70

Perlengkapan Rumahtangga 118.57 0.26 0.52 7.27 Penyelenggaraan Rumahtangga 111.15 0.16 0.78 4.11 SANDANG 111.70 -0.17 1.01 5.71 Sandang Laki-laki 113.87 0.34 0.17 5.70 Sandang Wanita 111.94 -0.05 -0.24 5.16 Sandang Anak-anak 119.68 0.06 0.80 11.57

Barang Pribadi dan Sandang Lain 103.58 -0.98 3.13 1.76

KESEHATAN 107.78 0.06 2.18 3.81

Jasa Kesehatan 103.62 0.00 0.95 1.17

Obat-obatan 110.24 -0.03 6.25 7.34

Jasa Perawatan Jasmani 109.34 0.21 0.65 1.80

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 109.06 0.12 1.10 3.87

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 111.29 0.04 0.63 3.06

Pendidikan 111.35 0.00 0.00 2.67

Kursus-kursus / Pelatihan 113.19 0.00 8.34 8.56

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 112.46 0.05 0.20 3.85

Rekreasi 110.15 0.12 0.18 2.00

Olahraga 110.18 0.48 2.34 4.20

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 119.08 1.49 -6.21 5.17

Transpor 126.91 2.21 -8.68 6.54

Komunikasi Dan Pengiriman 99.62 -0.30 -0.30 -0.15

Sarana dan Penunjang Transpor 115.93 0.03 0.18 5.68

(14)

Tabel 9

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Maret 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%) (1) (2) (3) 1 BENSIN 0.2057 2 MOBIL 0.1096

3 ROKOK KRETEK FILTER 0.0457

4 PEPAYA 0.0262 5 JERUK NIPIS/LIMAU 0.0255 6 ROKOK KRETEK 0.0163 7 TOMAT SAYUR 0.0159 8 ANGKUTAN UDARA 0.0153 9 TOMAT BUAH 0.0079 10 KURSI 0.0070 11 JAGUNG MUDA 0.0066 12 EMPING MENTAH 0.0052 13 MINYAK GORENG 0.0047 14 ANGGUR 0.0039 15 ROKOK PUTIH 0.0039 16 PASTA GIGI 0.0033 17 KACANG TANAH 0.0020 18 PAMPERS 0.0020 19 KASUR 0.0014

20 PEMBASMI NYAMUK SPRAY 0.0013

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%) (1) (2) (3) 1 TONGKOL/AMBU-AMBU -0.1636 2 BERAS -0.1598 3 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/G EMBOLO/ASO-ASO -0.1158 4 UDANG BASAH -0.1016

5 TELUR AYAM RAS -0.0843

6 DENCIS -0.0608 7 BANDENG/BOLU -0.0312 8 CABAI RAWIT -0.0248 9 TERI -0.0245 10 TERI -0.0240 11 KEPITING/RAJUNGAN -0.0217 12 BAYAM -0.0217 13 EMAS PERHIASAN -0.0211 14 CUMI-CUMI -0.0204 15 CABAI MERAH -0.0201 16 KANGKUNG -0.0182 17 SEMEN -0.0169 18 TELEPON SELULER -0.0160 19 AYAM HIDUP -0.0153 20 SEMANGKA -0.0145

(15)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,84 persen dan yang terendah di Kota Padang sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen dan yang terendah di Kota Tarakan sebesar 0,01 persen.

Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada bulan Maret 2015, 9 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,48 persen dan yang terendah di Kota Padang sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 dan yang terendah di Kota Medan sebesar 0,01 persen.

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Inflasi Maret 2015 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Maret 2015 % Perubahan thd Februari 2014 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1. BANDAR LAMPUNG 117.87 0.48 -0.45 7.21 2. PALEMBANG 115.41 0.31 -1.33 6.28 3. METRO 125.76 0.25 -0.89 3.65 4. BATAM 116.23 0.25 -0.67 5.84 5. BENGKULU 121.96 0.19 -2.08 7.65 6. PEMATANG SIANTAR 119.76 0.17 -1.81 4.99 7. DUMAI 118.50 0.13 -0.92 6.50 8. LUBUKLINGGAU 113.91 0.03 -2.20 6.07 9. PADANG 120.99 0.01 -4.00 6.52 10. MEDAN 118.63 -0.01 -1.71 6.33 11. PADANGSIDIMPUAN 116.24 -0.01 -1.71 5.24 12. PEKANBARU 117.98 -0.03 -1.32 6.16 13. TEMBILAHAN 122.58 -0.06 -1.19 5.63 14. BUKITTINGGI 114.79 -0.17 -2.90 4.53 15. JAMBI 116.95 -0.20 -2.57 4.88 16. TANJUNG PINANG 118.79 -0.21 -0.45 4.61 17. SIBOLGA 117.30 -0.32 -1.76 6.28 18. PANGKAL PINANG 117.77 -0.46 -0.41 6.56 19. LHOKSEUMAWE 113.03 -0.50 -2.13 5.44 20. BANDA ACEH 113.22 -0.61 -1.41 5.40 21. MEULABOH 118.48 -0.64 -1.73 5.67 22. BUNGO 116.06 -0.68 -2.52 4.92 23. TANJUNG PANDAN 123.59 -1.97 -2.55 7.07

Referensi

Dokumen terkait

(1) Atas surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, Kepala Dinas atau Kepala Suku Dinas bersama-sama dengan penyelenggara pendidikan membentuk Tim Evaluasi Penutupan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dijabarkan bahwa ruang lingkup permasalahan penelitian ini terletak pada bidang kajian Sumber

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk analisis makna denotatif dan konotatif pada buku biografi Presiden Soekarno yang berjudul “Bung

Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pihak pelaksana pekerjaan adalah melaksanakan Pengadaan dan Pemasangan air circuit breaker untuk PT.. PJB Unit Pembangkitan Paiton

Untuk positioning strategy di ZOE, distribution strategy dan sales force strategy tidak dapat digunakan karena bisnis model ZOE adalah sebuah taman bacaan yang dilengkapi

Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa adalah alat – alat dalam

Pada bagian ini merupakan sisi kelebihan dari metoda Neural network , dimana setiap permasalahan yang akan dihadapi dapat dipecahkan dengan melalui tahapan pembelajaran,

Berdasarkan uraian di atas mengenai keuntungan dalam ekonomi Islam maka keuntungan yang didapat oleh pedagang bawang merah, yang hasil pertanian di Desa Sengon