• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)P. E. M. E. R. I. N. T. A. H. KABUPATEN KUTAI TIMUR. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO).

(2) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur . Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. i.

(3) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta menciptakan Clean Governmen dan Good Governnance. Hasil pencapaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. tidak terlepas dari. kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni. masyarakat, swasta dan aparat pemerintahan daerah baik dari dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya.. Akhir kata semoga Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur ini bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2015 dan dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.. Sangatta,. Februari 2016. Kepala SKPD,. Drs. H. Johansyah Ibrahim NIP. 19570101 198303 1 029. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. ii.

(4) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ……………………………………………………......... Daftar Isi …………………………………………………........................ Daftar Tabel ………………………………………………...................... Ringkasan Eksekutif …………………………………….......................... i iii iv v. PENDAHULUAN ................................................................ 1.1. Latar Belakang ................................................................ 1.2. Landasan Hukum ............................................................ 1.3. Dasar Pembentukan Organisasi ....................................... 1.4. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................... 1.5. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama. 1 1 4 5 6 16. 1.6. Struktur Organisasi ...................................................... 1.7. Sumber Daya Manusia ...................................................... 1.8. Sistimatika Penyajian ....................................................... 17 19 21. BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 2.1. RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015 2.2. Visi dan Misi ............................................................... 2.3. Tujuan dan Sasaran ....................................................... 2.4. Indikator Kinerja .......................................................... 2.5. Strategi dan Arah Kebijakan .......................................... 2.6. Program Prioritas Pembangunan ..................................... 2.7. Perjanjian Kinerja .......................................................... 22 22 23 25 28 34 38 39. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ............................................ 44. 3.1. Evaluasi Kinerja .............................................................. 3.2. Analisis Pencapaian Kinerja .............................................. 3.3. Realisasi Anggaran ............................................................ 47 50 67. PENUTUP ......................................................................... 74. BAB I. BAB IV. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. iii.

(5) Lam Lampiran I. : Struktur Organis DAFTAR TABEL. Halaman Tabel 1.1. Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/. 19. Golongan Tabel 1.2. Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan. 20. Tabel 1.3. Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan. 20. Tabel 2.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas. 27. Perhubungan,. Komunikasi. dan. Informatika. Kabupaten Kutai Timur Tabel 2.2. Indikator Kinerja Dishubkominfo yang mengacu. 30. pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tabel 2.3. Strategi dan Arah Kebijakan Dishubkominfo Kab. Kutai. 36. Timur pada RPJMD 2011 - 2015 Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 pada Dishubkominfo Kab.. 40. Kutai Timur Tabel 3.1. Capaian Kinerja Organisasi. 48. Tabel 3.2. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun. 51. ini Tabel 3.3. Realisasi Kinerja 5 Tahun ( 2011-2015 ). 56. Tabel 3.4. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini. 61. dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi Tabel 3.5. Analisis. atas. Efisiensi. Penggunaan. Sumber. Daya. 65. Anggaran Persasaran Dishubkominfo Kab. Kutai Timur. 70. Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. Tabel 3.6. Tahun 2015.

(6) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. RINGKASAN EKSEKUTIF. Dalam. penyelenggaraan. pemerintahan. daerah,. Dinas. Perhubungan,. Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur berupaya menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip pada tata kelola pemerintahan yang baik dan berorintasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan kewenangannya. Manajemen pemerintahan memiliki aspek penting yang perlu diimplementasikan yaitu akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas Kinerja setidaknya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan strategis organisasi sebagai gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran dapat terukur, dapat diuji dan diandalkan. Tahun 2015 merupakan tahun kelima dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2011-2015. Secara umum pencapaian sasaran melalui indikator – indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan misi dan tujuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015. Dengan adanya penyesuaian sasaran dan indikator yang tertuang dalam Indikartor Kinerja Utama di Lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur menetapkan 5 (lima) sasaran, 16 (enam belas) indikator yang ingin dicapai tahun 2015. Dan berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 16 (enam belas) indikator sasaran dan 5 (lima) sasaran, capaian kinerjanya adalah berikut : - Indikator sasaran dengan nilai > 85-100 sebanyak 13 indikator sasaran (100%). - Indikator sasaran dengan nilai > 75-85 sebanyak 1 indikator sasaran (75,00%). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. v.

(7) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. - Indikator sasaran dengan nilai > 0-30 sebanyak 2 indikator sasaran (0,45% dan 3.13%). Dan secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur tahun 2015 sebesar 86,16% atau bermakna MEMUASKAN. Tencapaian capaian kinerja ini karena ada komitmen membangun pemerintah yang memuaskan dengan akuntabel serta sinergi seluruh jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Kekurangan, kelemahan capaian yang belum baik dan bahkan memuaskan menjadi referensi dalam perencanaan kinerja ke depan.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. vi.

(8) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya good. governance merupakan prasyarat bagi setiap. pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraaan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi , kolusi dan nepotisme. Good. governance. yang. dimaksud. adalah. merupakan. proses. penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services dan dalam praktek terbaiknya biasa disebut dengan Good Governace dan ini bisa terselenggara dengan baik dan dapat menjadi kenyataan, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private sector dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi.. Dengan. demikian. penerapan. sistem. konsep. good. governance. penyelenggaraan pemerintah merupakan tantangan tersendiri. Melihat perkembangan jaman yang terjadi sampai dengan saat ini, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Pemerintah harus mampu menjadi derigen pembangunan, dengan demikian perhatian pemerintah baik di sektor swasta dan segenap komponen masyarakat sangat diperlukan guna menyikapi tantangan perkembangan jaman tersebut. Termasuk pula keharusan pemerintah untuk terus melakukan regulasi, deregulasi, debirokrasi, rekapitalisasi, reposisi,. relokasi. dan. restrukturisasi. berbagai. aspek. penyelenggaraan. pemerintahan untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif dan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 1.

(9) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Untuk menggerakkan segenap potensi pembangunan yang ada di daerah, sesuai. dengan kewarganegaraan dan kewajiban dalam. penyelenggaraan. pemerintah otonomi daerah hendaknya dilakukan secara terencana dan terukur. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan pembangunan daerah sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat dan berkelanjutan. Untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat secara sistematika, terarah, terpadu, menyeluruh senantiasa tanggap pula terhadap perubahan dan tantangan yang semakin berat. Dalam. perencanaan. pembangunan. daerah,. Dinas. Perhubungan,. Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kalimantan Timur dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitemate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).. Sejalan dengan. pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah Daerah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 2.

(10) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. (Pejabat Eselon II ) diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam persepektif yang lebih luas, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Dan kesemua hal tersebut memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh masyarakat. Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Timur dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Tahun 2015 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran RPJMD, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasannya yang memadai atas kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja. Dengan demikian, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Kutai Timur kepada Presiden ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LKj-IP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2015. Dalam lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 15 juni 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 3.

(11) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Pemerintah disebutkan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahunan dari setiap Kabupaten/Kota disampaikan kepada Presiden/Wakil Presiden dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Gubernur/Kepala Pemerintah Daerah Provinsi dan Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).. 1.2. Landasan Hukum Pelaksanaan penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan LKj-IP, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan. Kedua Undang-Undang No 32. Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 4.

(12) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Pedoman. Penyusunan. Penetapan. Kinerja. dan. Pelaporan. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015; 11. Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2015.. 1.3. Dasar Pembentukan Organisasi Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Kutai Timur. Mengacu dasar hukum tersebut diatas susunan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur terdiri dari Kepala, Sekretaris, Bidang Perhubungan Darat, Bidang Perhubungan Laut, Bidang Perhubungan Udara, Komunikasi dan Informatika, Unit Pelayanan Teknis Dinas ( UPTD ) serta kelompok jabatan fungsional. Adapun secara rinci susunan organisasi tersebut sebagai berikut : 1.. Kepala Dinas membawahi : a. Sekretaris b. Bidang Perhubungan Darat c. Bidang Perhubungan Laut d. Bidang Perhubungan Udara e. Bidang Komunikasi dan Informatika f. UPTD. PKB g. UPTD. Radio h. UPTD. TV. Kutim. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 5.

(13) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 2.. Sekretaris membawahi : a. Sub Bagian Perencanaan Program b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3.. Bidang Perhubungan Darat membawahi : a. Seksi LLAJ b. Seksi ASDP c. Seksi Angkutan Darat. 4.. Bidang Perhubungan Laut membawahi : a. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut b. Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut c. Seksi Keselamatan Penumpang. 5.. Bidang Perhubungan Udara membawahi : a. Seksi Teknis Bandar Udara b. Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang Udara c. Seksi sarana dan Prasarana Perhubungan Udara. 6.. Bidang Komunikasi dan Informatika membawahi : a. Seksi Informatika dan Telematika b. Seksi Pos dan Telekomunikasi c. Seksi Kelembagaan Media dan Kelembagaan Informasi. 1.4. Tugas Pokok dan Fungsi 1.4.1. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Wilayah Kabupaten, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Lainnya Kabupaten Kutai Timur, maka Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.. 1.4.2. Fungsi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 6.

(14) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi: 1. Perumusan kebijakan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 3. Pembinaan dan pelaksanaan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.. Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural Dishubkominfo 1. Kepala Dinas a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembangunan. b. Fungsi 1. Penetapan kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan informatika sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah; 2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; 3. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan. teknis. bidang. perhubungan. darat,. laut,. udara,. komunikasi dan informatika; 4. Pembinaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas; 5. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; 6. Pembinaan Kelompok Jabatan fungsional.. 2. Sekretaris a. Uraian Tugas Pokok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 7.

(15) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan teknis serta administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang meliputi perencanaan program, umum, dan keuangan. b. Fungsi 1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja, anggaran dan laporan 2. Mempelajari, menindaklanjuti informasi, data dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugasnya 3. Pengelolaan dan pengawasan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga badan, dokumentasi dan perpustakaan 4. Pengumpulan data sebagai bahan informasi, hubungan masyarakat dan keprotokolan 5. Penyelenggaraan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi 6. Pengusulan. program. pendidikan. dan. pelatihan. aparatur/. kepegawaian. 3. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program a. Uraian Tugas Pokok Sub. Bagian. Perencanaan. mengkoordinasikan,. Program. menyusun. dan. mempunyai melaksanakan. tugas. pokok. administrasi. rencana program dan kegiatan tahunan, evaluasi, dan pelaporan. b. Fungsi 1. Pengelolaan dan pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2. Pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi sebagai bahan untuk penyusunan program 3 Penyusunan. bahan. evaluasi,. monitoring. dan. pengendalian. program.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 8.

(16) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 4. Kepala Sub Bagian Umum a. Uraian Tugas Pokok Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola tatausaha, mengelola surat menyurat dan kearsipan, inventaris dan kekayaan, rumah tangga, dan tugas umum lainnya. b. Fungsi 1. Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat dan tata kearsipan; urusan rumah tangga badan; dan administrasi perjalanan dinas; 2. Pemprosesan administrasi pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi; 3. Pengumpulan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan badan sesuai dengan standarisasi yang berlaku; 4. Pengajuan usulan untuk penghapusan Barang-Barang Milik Negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 5. Pengkoordinasian urusan keprotokolan; 6. Penyiapan bahan informasi tentang kegiatan unit kerjanya; 7. Pengkoordinasian dengan sub bagian, seksi dan instansi lain.. 5. Kepala Sub Bagian Keuangan a. Uraian Tugas Pokok Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan pengelolaan, evaluasi dan pelaporan urusan keuangan. b. Fungsi 1. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan dan akuntansi; 2. Pengelolaan penatausahaan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Penyiapan. administrasi. pertanggungjawaban. serta. laporan. keuangan; 4. Pelaksanaan verifikasi keuangan secara berkala.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 9.

(17) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 6. Kepala Bidang Perhubungan Darat a. Uraian Tugas Pokok Melaksakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Lalu Lintas Angkutan. Jalan. (LLAJ). dan Angkutan. Sungai. Danau. dan. Penyeberangan (ASDP) serta Angkutan Darat. b.. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Perhubungan Darat; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Darat; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan Darat; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP); 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Teknis Sarana dan Prasarana; 6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, Angkutan Darat.. 7. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan ( LLAJ ). a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ); 2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu Linta Angkutan Jalan (LLAJ); 3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ); 4. Penyelenggrakaan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ);. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 10.

(18) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 8. Kepala Seksi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP). a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP). b.. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Angkutan Sungai & Penyeberangan 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan Kegiatan Teknis ASDP. 3. Penyiapan bahan kegiatan ASDP; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi Kegiatan ASDP.. 9. Kepala Seksi Angkutan Darat a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Angkutan Darat. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program Angkutan Darat; 2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Angkutan Darat; 3. Penyiapan bahan kegiatan Angkutan Darat; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Angkutan Darat.. 10. Kepala Bidang Perhubungan Laut a.. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan. penyiapan. pengurusan. kebijakan,. koordinasi,. pembinaan, pembimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Lalu Lintas Angkutan, Teknis Sarana dan Prasarana serta keselamatan penumpang. b.. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Perhubungan Laut;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 11.

(19) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Laut; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan Laut; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian, dan pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan; 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Teknis, Sarana dan Prasarana. Perumusan dan Pembinaan Keselamatan Penumpang.. 11. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Lalu Lintas Angkutan. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut; 3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut.. 12. Kepala Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut; 3. Penyiapan bahan kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Laut; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 12.

(20) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 13. Kepala Seksi Keselamatan Penumpang a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Keselamatan Penumpang. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan Keselamatan Penumpang; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Keselamatan Penumpang; 3. Penyiapan. bahan. kegiatan,. usulan. Kegiatan. Keselamatan. Penumpang; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan. Keselamatan. Penumpang.. 14. Kepala Bidang Perhubungan Udara. a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan. penyiapan. perumusan. kebijakan,. koordinasi,. pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara, b. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Perhubungan Tehnis Bandara; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam Angkutan Dan Keselamatan Penumpang Udara; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan Udara; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara; 5. Perumusan. bahan. pembinaan,. bimbingan,. pengendalian. Perhubungan Udara;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 13.

(21) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Udara. 15. Kepala Seksi Teknis Bandar Udara a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan , dan pembinaan teknis bandara. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Tehnis Bandara. 16. Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Angkutan dan Keselamatan Penumpang. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Angkutan dan Keselaman Penumpang; 2. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas; 3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Angkutan dan Keselamatan Penumpang Udara. 17. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan Sarana dan Prasarana; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana; 3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 14.

(22) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 18. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika. a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan. penyiapan. perumusan. kebijakan,. koordinasi,. pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Komunikasi dan Informatika. b. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Komunikasi dan Informatika; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam Informatika dan Telematika; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Pos dan Telekomunikasi; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis Komunikasi dan telematika; 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Pos dan telekomunikasi; 6. Perumusan. bahan. pembinaan,. bimbingan,. pengendalian. Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi.. 19. Kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi a.. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan, dan pembinaan teknis kegiatan Komunikasi.. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Pos dan Telekomunikasi; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kebijakan kegiatan Pos dan telekomunikasi; 3. Penyelenggaraan. analisis. dan. evaluasi. kegiatan. Pos. dan. telekomunikasi.. 20. Kepala Seksi Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi. a.. Uraian Tugas Pokok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 15.

(23) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Melakukan pengumpulan, penyiapan dan pembinaan teknis kegiatan Informatika. b. Fungsi 1. Pelaksanaan. program. kegiatan. Pendayagunaan. Media. dan. Kelembagaab Informasi; 2. Penyiapan. bahan. untuk. perumusan. kebijakan. kegiatan. Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi; 3. Penyiapan. bahan. kegiatan. Pendayagunaan. Media. dan. Kelembagaan Informasi; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan PMKI.. 21. Kepala Seksi Informatika dan Telematika. a.. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan dan pembinaan teknis kegiatan Informatika dan Telematika.. b. Fungsi 1. Pelaksanaan. program. kegiatan. Pendayagunaan. Media. dan. Kelembagaab Informasi; 2. Penyiapan. bahan. untuk. perumusan. kebijakan. kegiatan. Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi; 3. Penyiapan. bahan. kegiatan. Pendayagunaan. Media. dan. Kelembagaan Informasi; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan PMKI.. 1.5. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama. Peran strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur dalam bidang perhubungan, komunikasi dan informatika adalah menyediakan transportasi dan informasi serta menyebarkan informasi yang bermanfaat. Penyediaan dan pelayanan transportasi yang mudah, aman dan nyaman dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan mengingat investasi yang dibutuhkan untuk. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 16.

(24) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. penyediaan dan pelayanan transportasi tersebut cukup besar sehingga memerlukan dukungan dan peran serta masyarakat khususnya pengusaha jasa transportasi dan pemerintah daerah, disamping itu pemberdayaan informasi dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur dalam rangka melaksanakan fungsi sebagai produsen dan penyedia informasi, informasi yang dihasilkan harus disebarkan kepada masyarakat melalui ruang publik yang harus disediakan oleh semua penyelenggara komunikasi dan informatika sehingga dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Hal ini juga dalam rangka mempercepat pemerataan layanan dan kemampuan pemanfaatan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat kutai timur.. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, antara lain : 1. Perumusan. kebijakan. teknis. dibidang. perhubungan,. komunikasi. dan. informatika; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika sebagai berikut: a. Kemudahan dalam perijinan angkutan umum dan pelayanan pengujian kendaraan bermotor; b. Penyebarluasan informasi melalui media elektronik dan media cetak; c. Pemberdayaan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi melalui penyediaan jaringan internet (M-PLIK) di tempat-tempat fasilitas umum.. 1.6. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (DISHUBKOMINFO) merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sedangkan unsur pelaksana pemerintah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 17.

(25) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUTAI TIMUR. PERDA NO TANGGAL. : 04 Tahun 2013 : 04 Desember 2013. KEPALA DINAS Drs.H.Johansyah Ibrahim ( IV/c). SEKRETARIS H.Dobby Rinz ani,S.Sos ( IV/b). KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL. SUB BAGIAN PENY. PROGRAM. SUB BAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN. Muh.Hanafi Muslim,ST (III/c). Dra. Yanik We rdi Astutik,M.Si (IV/a). SUB BAGIAN KEUANGAN Indra arie iranday,SE (III/c). Ka. BID. PERHUBUNGAN DARAT. Ka. BID. PERHUBUNGAN LAUT. Ka.BID.PERHUBUNGAN UDARA. Ka.Bid Kom unikasi dan Inform atika. Ronny Bonar.H.Siburian,SE ( III/d). Drs. Fauz i ( IV/b). Drs. H.C hairuddin ( IV/a). Hairi Yamanto,SH,M.Hum ( IV/a). Kepala Seksi LLAJ. Kepala Seksi LALU LINTAS ANGKUTAN LAUT. Alfa Wahyu Farisaputra,ST (III/b). Hj.Syamsinah,SE ( III/d). Ka. S e k si A S D P. Ka. Seksi Teknik Bandar. Ka.Seksi Inform atika dan. Udara E.A Hendardi.P,SH (III/d). Telem atika M.Ikshan Hafid,S.Kom ( III/c). Ka.S e k si Ang k utan Dan Ke se l amatan P e nump ang Ud ar a. Ka.S e k si P os d an T e l e k omuni k asi. Ka. Se k si Te h n i k Sap r as Lau t. Soleram,SE.M.Si (III/c). Irwan Wahab,SE.MM ( III/c). Mega Pujiyanti,SE,M.Si (III/c). Jhon Nari Ratu,,ST (III/c). Ka. S e k si Ang k utan Dar at. Ka. S e k si Ke se l amatan. Ka.S e k si S ap r as P e r hub ung an. Kasi P e nd ay ag unaan M e d i a d an. P e nump ang. Ud ar a. Ke l e mb ag aan I nf or masi. Murni Irawati,S.Hut (III/c). H.Mukhlis,S.Sos (IV/a). Selamat Ahyadi,SE,M.Si (III/c). La Rusli Latania,SE,M.Si (III/b). Ka. UPTD PKB. Ka. UPTD TV KUTIM. Ka. UPTD RADIO Pem th Daerah. Abd. Muis, SE,M.Si (III/c). Dia Budi, S. Sos (III/c). Agus Purnama,SH.M.Si (III/b). Kepala Tata Usaha. Kepala Tata Usaha. Ka. Tata Usaha. Arifuddin,ST (III/b). Sutrisno,S.IP (III/b). Drs.Wardi (III/b). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 18. UPT Pengelolaan Bandar Udara. UPT Kepelabuhanan. Ka. Tata Usaha. Ka. Tata Usaha.

(26) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 1.7. Sumber Daya Manusia Secara umum jumlah pegawai PNS, TK2D dan Non TK2D di Dishubkominfo Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2015 berjumlah 186 orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 87 orang, Pegawai Tidak Tetap TK2D dan Non TK2D sebanyak 99 orang. Gambaran komposisi aparatur menurut pendidikan dan kepangkatan secara rinci dapat dilihat dalam tabel 1.1 – 1.3.. Tabel 1.1 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/Golongan No. Golongan. Jumlah. 1. Golongan IV c. 1 orang. 2. Golangan IV b. 2 orang. 3. Golongan IV a. 3 orang. 4. Golongan III d. 5 orang. 5. Golongan III c. 12 orang. 6. Golongan III b. 11 orang. 7. Golongan III a. 9 orang. 8. Golongan II d. 5 orang. 9. Golongan II c. 12 orang. 10. Golongan II b. 24 orang. 11. Golongan II a. 2 orang. 12. Golongan I d. 1 orang. Jumlah. 87 orang. Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2015. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 19.

(27) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Tabel 1.2 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan No. Golongan. Jumlah. 1. Pendidikan S 2. 12 orang. 2. Pendidikan S 1. 30 orang. 3. Pendidikan D 3. 4 orang. 4. Pendidikan SLTA. 40 orang. 5. Pendidikan SLTP. 1 orang. Jumlah. 87 orang. Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2015. Tabel 1.3 Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan No. Golongan. Jumlah. 1. Pendidikan S 1. 29 orang. 2. Pendidikan D 3. 9 orang. 3. Pendidikan SLTA. 60 orang. 4. Pendidikan SLTP. 1 orang. TOTAL. 99 orang. Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2015. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 20.

(28) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 1.8. Sistimatika Penyajian Sistimatika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 adalah : Bab I Pendahuluan Pada bab ini mengemukakan latar belakang, landasan hukum, dasar pembentukan organisasi, Tugas pokok dan fungsi, aspek strategis organisasi dan permasalahan utama, struktur organisasi, sumber daya manusia dan sistimatika penyajian. Bab II Perencanaan dan perjanjian kinerja Pada bab ini terdiri dari rencana pembangunan jangka menengah daerah, visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, strategi dan arah kebijakan serta perjanjian kinerja. Bab III Akuntabilitas Kinerja Bab ini berisikan capaian kinerja organisasi, analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran. Bab IV Penutup Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah. di. masa. mendatang yang. akan. dilakukan. organisasi. untuk. meningkatkan kinerjanya.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 21.

(29) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. 2.1.. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana dalam undangundang tersebut ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan startegis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah hendaknya dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan. Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 11 tahun 2011. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan di tuangkan dalam Rencana Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 22.

(30) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015. Penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 ( lima ) tahun yang merupakan perencanaan jangka menengah yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Dan secara sistematis mengedepankan isu – isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategis kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.. 2.2. Visi dan Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur 2.2.1. Visi Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015 adalah :. Terwujudnya Sistem Transportasi yang andal dalam mendukung Pembangunan Gerbang Taman Makmur.”. Makna dari Visi diatas adalah : 1. Mewujutkan penyelenggaraan transfortasi dengan memperhatikan antara sistem moda sehingga tertib pelayanan, tertib administrasi dan tertib peruntukan serta memperlancar perkembangan ekonomi;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 23.

(31) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 2. Mewujudkan sistem transportasi dengan menggunakan atau menyediakan moda angkutan yang dapat melindungi dan dapat memberikan rasa aman bagi segenap lapisan masyarakat; 3. Mewujudkan pelayanan transportasi yang nyaman dan dapat dinikmati segenap masyarakat; 4. Mewujudkan sistem transportasi dengan berbagai moda angkutan yang dapat melayani atau menjangkau segenap wilayah Kabupaten Kutai Timur, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau; 5. Mewujudkan rencana dan program pendukung sistem transportasi yang andal. dalam. mendukung. pembangunan. “GERBANG. TAMAN. MAKMUR “ 6. Membuka isolasi daerah dengan membangun infrastruktur transportasi dalam mendukung tersedianya infrastruktur antar moda.. 2.2.2. Misi Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diatas, maka disusun misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan Profesional. dibidang Transportasi; 2. Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana transportasi; 3. Meningkatkan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan, Komunikasi dan. Informasi; 4. Meningkatkan pelayanan jasa transportasi; 5. Mewujudkan keterpaduan transportasi inter dan antar moda.. Makna dari Misi Dishubkominfo diatas adalah : Untuk mencapai Visi Dishubkominfo, yaitu: ”Terwujudnya Sistem Transportasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan Gerbang Taman Makmur,” maka diperlukan misi yang merupakan langkah utama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dishubkominfo Kabupaten Kutai Timur yang mempunyai peran sebagai pengambil keputusan yang menghasilkan perumusan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 24.

(32) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. Dengan demikian maka diperlukan sumber daya manusia yang handal dan profesional dalam pelaksanaan pelayanan umum guna menghasilkan sistem transportasi yang andal. 2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dishubkominfo 2.3.1. Tujuan Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun Tujuan Jangka Menengah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011-2015 sebagai berikut : 1.. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur;. 2.. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang mampu menunjang keselamatan dan kenyamanan serta kelancaran transportasi;. 3.. Terkendalinya pelaksanaan pelayanan, pengaturan dan pengawasan serta pengendalian operasional lalu lintas dan angkutan jalan (orang dan barang).. 2.3.2. Sasaran Sasaran adalah hasil. yang diharapkan dari. suatu tujuan. yang. diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran Jangka Menengah Dishubkominfo sebagai berikut : 1. Tersedianya karyawan yang memiliki pengetahuan, wawasan dan. kemampuan teknis di bidang transportasi;. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 25.

(33) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR 2. Tersedianya karyawan yang mampu mengembangkan potensi diri yang. dapat menunjang peningkatan pelayanan dan kualitas pekerjaan. Yang memiliki perilaku 5 ( lima ) citra manusia perhubungan, Yaitu : a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, tepat waktu, bersih dan nyaman; c. Tangguh menghadapi tantangan; d. Terampil dan berprilaku gesit, ramah, sopan serta lugas; e. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan; 3. Tersedianya sarana transportasi yang aman, nyaman, terpadu dan. terjangkau oleh masyarakat; 4. Tersedianya prasarana transportasi yang lengkap serta dapat menunjang. keselamatan transportasi. 5. Terlaksananya pelayanan transportasi yang aman, selamat, cepat, lancar,. tertib dan teratur, nyaman dan efisien. 6. Terlaksananya pelayanan yang profesional bagi masyarakat pengguna. transportasi.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 26.

(34) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tujuan. Tujuan setelah Revisi. Sasaran. Sasaran Setelah Revisi. Visi : Terwujudnya Sistem Transportasi yang andal dalam mendukung Pembangunan Gerbang Taman Makmur Misi 1 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan Profesional dibidang Transportasi 1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. 1.Tersedianya karyawan yang memiliki pengetahuan, wawasan dan kemampuan teknis di bidang transportasi;. 1. Pengembangan Manajemen pola pergerakan angkutan barang yang terintegrasi antar moda angkutan darat dan laut. 1. Terciptanya peningkatan persentase sarana dan prasarana pola pergerakan angkutan barang. 2.Tersedianya karyawan yang mampu mengembangkan potensi diri yang dapat menunjang peningkatan pelayanan dan kualitas pekerjaan Misi 2 : Meningkatkan kualitas dan kwantitas sarana dan prasarana transportasi. Misi 3 : Meningkatkan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 1. Pengembangan Manajemen pola pergerakan angkutan barang yang terintegrasi antar moda angkutan darat dan laut. 1. Terciptanya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat 1. Terciptanya peningkatan dan berkembangnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 27.

(35) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Tujuan setelah Revisi. Tujuan. Sasaran. Sasaran Setelah Revisi. aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau 2. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan elektronik. 1.Terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan informasi dengan sektor pembangunan lainnya dan merata kesegenap wilayah. Misi 4 : Meningkatkan pelayanan jasa transportasi 1. Pengembangan Manajemen pola pergerakan angkutan barang yang terintegrasi antar moda angkutan darat dan laut. 1.Terciptanya peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara. Misi 5 : Mewujudkan keterpaduan transportasi inter dan antar moda 1. Terkendalinya pelaksanaan pelayanan, pengaturan dan pengawasan serta pengendalian operasional lalu lintas dan angkutan jalan ( orang dan barang ). 1.Terlaksananya pelayanan transportasi yang aman, selamat, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien. 2.4. Indikator Kinerja Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik, secara kuantitatif dan/ atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/ atau dampak yang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 28.

(36) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan untuk menilai tingkat kinerja. Adapun syarat indikator kinerja adalah sebagai berikut : 1. Spesifik dan jelas (Spesific) Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan sehingga mudah dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau capaian kinerja dari kegiatan atau program dan tidak berdwimakna . 2. Dapat diukur secara obyektif (Measurabel) Indikator kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Jika ada dua pihak atau lebih yang mengukur dengan indikator kinerja yang bersangkutan mempunyai kesimpulan yang sama. 3. Dapat dicapai ( Attainabel) Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan dapat dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator kinerja perlu mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat controllable dan uncontrollable bagi organisasi. 4. Terkait pada hasil (Relevance) Indikator kinerja harus terkait dengan apa yang akan diukur. 5. Untuk kurun waktu tertentu (Time bound) Indikator kinerja yang ditetapkan dapat menggambarkan sesuatu kinerja dicapai untuk kurun waktu tertentu.. Indikator kinerja Dishubkominfo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. secara. lebih. jelas. dapat. dilihat. pada. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. Tabel. 29. 2.2..

(37) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Tabel 2.2. Indikator Kinerja Dishubkominfo yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kondisi. Kondisi. Kinerja NO.. SASARAN. INDIKATOR SASARAN. Kinerja. pada awal. pada. TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN. periode. akhir. periode. RPJMD. (1). 1. (2). Tercapainya peningkatan persentase sarana prasarana pola. (3). 1.Jumlah orang. RPJMD. 2010 (4). 450.000. barang melalui. 2011 (5). (6). 2013 (7). 2014 (8). Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat. terminal/Dermaga per tahun. pergerakan angkutan barang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 2012. 30. 2015 (9). Meningkat. (11).

(38) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR 2. Tercapainya. Peningkatan dan 2.Rasio Ijin Trayek Berkembangnya 3.Jumlah Uji KIR Aksebilitas Masyarakat Terhadap Sarana dan Prasarana Perhubungan Darat. 3. 1.Jumlah Terminal. Tercapainya Peningkatan dan. Angkutan Umum. 4.Angkutan Darat. 5.Lama Pengujian. Angkutan Umum ( KIR ). 6.Pemasangan. Rambu – Rambu. 7.Rasio Panjang. Jalan Perjumlah Kendaraan. 1.Jumlah. Pelabuhan Laut. 8. 9. 0.08. 0.09. 193. 0.49 -. 2.66%. 250. 0.54. 3 Hari. 0.10 283. 0.59. 12. 0.11 317. 0.65. 13. 0.12 350. 0.72. 13. 0.13 383. 0.79. 13. 0.13 383. 0.79. 1 Hari. 1 Hari. 1 Hari. 1 Hari. 1 Hari. 2.02%. 1.53%. 1.16%. 0.88%. 0.67%. 0.67%. 2. 2. 2. 2. 4. 4. Sesuai. Standart. 2. Berkembangnya Aksebilitas Masyarakat Terhadap Sarana dan Prasarana Perhubungan Laut, Sungai dan Danau. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 10. 31.

(39) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR 4. Tercapainya Peningkatan dan Berkembangnya Aksebilitas Masyarakat. 1.Jumlah. 11. 11. 2.Jumlah. -. Meningkat. Pelabuhan Udara Penerbangan Per. 11. 11. 11. 11. 11. tahun. Terhadap Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara. 5. Terwujudnya Keterpaduan telekomunikasi dan Informasi dengan Sektor Pembangunan Lainnya dan merata ke segenap wilayah. 1.Jumlah. Kecamatan yang. 18. 18. 18. 18. 8. 8. 1. 1. 3/1. 3/1. 18. 18. 18. 8. 8. 1. 1. 3/1. 3/1. terjangkau. komunikasi. telepon celuller. 2.Jumlah. Kecamatan yang. 8. Kecamatan. 8. Kecamatan. Kecamatan Kecamatan. 8. Kecamatan. Kecamatan Kecamatan. terjangkau Siaran Radio RPD. 3.Jumlah. Kecamatan yang. 1. 1. Kecamatan. Kecamatan. 3/1. 3/1. Kecamatan Kecamatan. 1. Kecamatan. Kecamatan Kecamatan. terjangkau Siaran Televisi Kutim. 4.Jumlah Surat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 32. 3/1.

(40) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Kabar. Nasional/Lokal. 5.Website Milik Pemerintah Daerah. 6.Jumlah Website Milik SKPD. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 11. 13. 15. 17. 19. 21. 21. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 33.

(41) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 2.5. Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 Pembangunan bangsa diarahkan untuk mewujudkan pembangunan disegala bidang, terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang berkelanjutan dengan generasi mendatang yang lebih baik. Strategi pembangunan prioritas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur diarahkan untuk mewujudkan pembangunan di bidang transportasi darat, laut, udara, komunikasi dan informasi. Strategistrategi pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, diarahkan pada lima sasaran pokok yaitu Tercapainya peningkatan persentase sarana prasarana pola pergerakan barang, tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat, tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau, tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara, terwujudnya. keterpaduan telekomunikasi dan. informasi dengan sektor pembangunan lainnya dan merata ke segenap wilayah. Kebutuhan dasar selama ini sudah diperhatikan bukan hanya menjadi tujuan sampingan. dalam. proses. pembangunan,. namun. diprogramkan. untuk. meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan diagendakan dalam agenda lima tahunan yang secara tegas dan jelas menjadi agenda utama Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2011 – 2015. Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang yang lebih baik. Ruang gerak bagi kehidupan yang lebih baik tersebut akan semakin terbuka apabila ekonomi stabil, mandiri, dan tumbuh dengan cepat, ada jaminan dan kepastian hukum serta aturan-aturan, serta kapasitas diri dan kualitas kehidupan warga masyarakat yang meningkat. Pada lima tahun. mendatang ini, pengakuan pemberian pelayanan pemenuhan. kebutuhan hak dasar semakin dioptimalkan. Pembangunan tidak semata-mata menekankan pada pencapaian dan pengejaran infrastruktur sarana prasarana.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 34.

(42) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Untuk itu agar dapat mewujudkan kerangka pembangunan tersebut dalam kurun waktu lima tahun kedepan, maka ditetapkan beberapa strategi pembangunan yaitu : 1. Peningkatan pengelolaan angkutan transportasi darat dan laut dengan menjamin keterpaduan antar moda. 2. Peningkatan sistem layanan transportasi udara yang handal dan berkualitas. 3. Pendayagunaan teknologi dan informasi secara efisien. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Sistem jaringan transportasi dapat dilihat dari segi efektivitas, dalam arti selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur, lancar dan cepat, mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau, tertib, aman, rendah polusi serta dari segi efisiensi dalam arti beban publik rendah dan utilitas tinggi dalam satu kesatuan jaringan sistem transportasi. Oleh karena itu, pengembangan transportasi sangat penting artinya dalam menunjang dan menggerakkan dinamika pembangunan, karena transportasi berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah. Transportasi juga memiliki fungsi strategis dalam merekat integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika dilihat dari aspek kepentingan publik, sistem transportasi yang meliputi transportasi darat, laut dan udara mengemban fungsi pelayanan publik dalam skala domestik maupun internasional. Pengembangan transportasi harus didasarkan pada pengembangan yang berkelanjutan (sustainability), yaitu melihat jauh ke depan, berdasarkan perencanaan jangka panjang yang komprehensif dan berwawasan lingkungan. Perencanaan jangka pendek harus didasarkan pada pandangan jangka panjang, sehingga tidak terjadi perencanaan “bongkar-pasang”. Salah satu kunci keberhasilan program pembangunan daerah adalah terciptanya pelayanan umum yang prima kepada seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan. adanya. tata. kelola. pemerintahan. yang. bersih,. demokratis,. bertanggungjawab, efektif dan efisien. Dalam lima tahun mendatang arah kebijakan pelayanan umum dan tata kelola pemerintahan diarahkan pada :. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 35.

(43) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. -. Peningkatan pelayanan publik yang prima dan bermutu kepada seluruh masyarakat dengan penerapan standar pelayanan minimal.. -. Peningkatan. tata. kelola. pemerintahan. yang. bersih,. demokratis,. bertanggungjawab, efektif dan efesien untuk dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat berdasarkan prinsip good governace dan clean government melalui pemanfaatan egoverment. -. Meningkatkan kinerja dan profesional aparatur yang didukung oleh kelembagaan yang memadai.. -. Peningkatan supremasi hukum serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketentrman dan ketertiban. Untuk lebih jelasnya strategi. dan arah. kebijakan. Dinas. Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Sesuai RPJMD periode 2011-2015 dapat dilihat pada tabel 2.3. dibawah ini.. Tabel 2.3. Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur pada RPJMD 2011-2015. Tujuan Pengembangan Manajemen pola pergerakan angkutan barang yang terintegrasi antar moda angkutan darat dan laut. Sasaran. Strategi. 1. Tercapainya 1. Peningkatan peningkatan pengelolaan persentase angkutan sarana prasarana transportasi pola pergerakan darat dan laut angkutan barang dengan menjamin keterpaduan antar moda. Arah Kebijakan 1. Meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan sungai, danau dan penyeberangan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 36.

(44) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. 2. Tercapainya 1. Peningkatan peningkatan dan pengelolaan berkembangnya angkutan asesibilitas transportasi masyarakat darat dan laut terhadap sarana dengan dan prasarana menjamin perhubungan keterpaduan darat antar moda. 1. Meningkatkan kemampuan pelayanan jalan dan jembatan. 3. Tercapainya peningkatan dan berkembangnya asesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau. 1.Peningkatan pengelolaan angkutan transportasi darat dan laut dengan menjamin keterpaduan antar moda. 1. Mempertahankan dan menjaga kondisi fasilitas sarana dan prasarana perhubungan sungai, danau dan penyeberangan. 4. Tercapainya peningkatan dan berkembangnya asesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan udara. 1. Peningkatan sistem pelayanan transportasi udara yang handal dan berkualitas. 1. Mengembangkan angkutan udara dalam rangka membantu mobilitas orang dan barang. 2. Meningkatkan kualitas keselamatan pelayaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 37.

(45) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan data elektronik. 1.Terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan informasi dengan sektor pembangunan lainnya dan merata kesegenap wilayah. 1. Pendayagunaan teknologi informasi secara efisien. 1. Meningkatkan jangkauan pelayanan pos dan telekomunikasi ke seluruh pedesaan. 2.6. Program Prioritas Pembangunan Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta kebijakan yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun program - program prioritas pembangunan sesuai dengan bidang urusan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur selama periode lima tahun, dengan prioritas program beserta indikator kinerja program serta kebutuhan pengadaan, adapun program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan program dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Penyusunan program pembangunan dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Di dalam program prioritas pembangunan ditetapkan Rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan melalui Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015. Dokumen Rencana Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 38.

(46) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. sasaran, dan rencana capaiannya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja harus didasarkan pada perkiraan yang realitistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.. 2.7. Perjanjian Kinerja Perjanjian. Kinerja. merupakan. suatu. dokumen. pernyataan. kinerja/kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target yang ingin dicapai berdasarkan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja yang dimiliki dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik. Perjanjian kinerja yang ingin dicapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur tahun 2016 ditetapkan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, akuntabel adalah sebagai :. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 39.

(47) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Kutai Timur No 1. 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. Sasaran Strategis. Indikator Kerja. 2. 3. Tercapainya peningkatan 1. Jumlah Orang/Barang melalui persentase sarana prasarana Terminal/ Dermaga Per Tahun pola pergerakan angkutan barang Tercapainya peningkatan dan 1.Jumlah Terminal berkembangnya aksesibilitas 2. Rasio Ijin Trayek masyarakat terhadap sarana 3. Jumlah Uji KIR Angkutan dan prasarana perhubungan Umum darat 4. Angkutan Darat 5. Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum ( KIR ) 6. Pemasangan Rambu – Rambu 7. Rasio Panjang Jalan Perjumlah Kendaraan Tercapainya peningkatan dan 1. Jumlah Pelabuhan Laut berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau Tercapainya peningkatan 1.Jumlah Pelabuhan Udara aksesibilitas masyarakat 2. Jumlah Penerbangan terhadap sarana dan prasarana perhubungan Udara Terwujudnya keterpaduan 1.Jumlah Kecamatan yang telekomunikasi dan informasi terjangkau oleh siaran Radio RPD dengan sektor perhubungan 2. Jumlah Kecamatan yang lainnya dan merata terjangkau oleh siaran Televisi kesegenap wilayah Kutim 3. Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal 4. Website Milik SKPD 5. Website Milik PEMDA. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. Target 4. Meningkat. 14 0,14 Meningkat 0,87 1 Hari Sesuai Standar. 0,67 4. 11 Meningkat. 8 1. 4 21 1. 40.

(48) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Program 1. Peningkatan Pelayanan Angkutan 2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 3. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 4. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 5. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 6. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi. Anggaran. Keterangan. Rp. 1.175.000.000,Rp. 21.509.000.000,-. APBD II APBD II. Rp.. 2.993.000.000,-. APBD II. Rp.. 3.400.000.000,-. APBD II. Rp.. 975.000.000,-. APBD II. Rp.. 1.500.000.000,-. APBD II. Sangatta,. Januari 2016. Bupati Kutai Timur,. Kepala SKPD,. H. Ardiansyah Sulaiman. Drs. H.Johansyah Ibrahim NIP. 19570101 198303 1 029. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 41.

(49) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. PERJANJIAN KINERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2011 - 2015 TARGET. N O. SASARAN STRATEGIS. INDIKATOR KINERJA. SATUA N. 2011. 2012. 2013. 2014. 2015. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jumlah. 66.000. 72.600. 79.860. 87.846. 96.631. 1.. Tercapainya peningkatan persentase sarana prasarana pola pergerakan angkutan barang. 1.. Jumlah Orang/Barang melalui Terminal/ Dermaga Per Tahun. 2.. Tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan darat. 1.. Jumlah Terminal. Unit. 9. 10. 11. 12. 13. 2.. Rasio Ijin Trayek. %. 0,09. 0,10. 0,11. 0,12. 0,13. 3.. Jumlah Uji KIR Angkutan Umum. Jumlah. 250. 283. 317. 350. 383. 4.. Angkutan Darat. %. 0,54. 0,59. 0,65. 0,72. 0,79. 5.. Lama Pengujian Kelayakan Angkutan Umum ( KIR ). Hari. 1. 1. 1. 1. 1. 6.. Pemasangan Rambu – Rambu. Sesuai Standar. 80. 90. 90. 7.. Rasio Panjang Jalan Perjumlah Kendaraan. %. 2,02. 1,53. 1,16. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 42. 115 0,88. 0,67.

(50) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR 3.. Tercapainya peningkatan dan berkembangnya aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan laut, sungai dan danau. 1.. Jumlah Pelabuhan Laut. Unit. 2. 2. 2. 2. 4. 4.. Tercapainya peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana perhubungan Udara. 1.. Jumlah Pelabuhan Udara. Unit. 11. 11. 11. 11. 11. 2.. Jumlah Penerbangan. Kali. 450. 470. 490. 510. 530. 1.. Jumlah Kecamatan yang terjangkau oleh siaran Radio RPD. Jumlah. 8. 8. 8. 8. 8. 2.. Jumlah Kecamatan yang terjangkau oleh siaran Televisi Kutim. Jumlah. 1. 1. 1. 1. 1. 3.. Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal. Jumlah. 4. 4. 4. 4. 4. 4.. Website Milik SKPD. Ada/ Tidak. 13. 15. 17. 19. 21. 5.. Website Milik PEMDA. Ada. 1. 1. 1. 1. 1. 5.. Terwujudnya keterpaduan telekomunikasi dan informasi dengan sektor perhubungan lainnya dan merata kesegenap wilayah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun 2015. 43.

(51) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. K. onsep. dasar. akuntabilitas. didasarkan. pada. klasifikasi. responsibilitas managerial pada lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian.. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali dengan kegiatan yang tidak terkendali. Kegiatankegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti , kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai. tujuan. dan. sasaran. yang. telah. ditetapkan. melalui. media. pertanggungjawaban yang dilaksanakan. Dan dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi instansi yang bersangkutan. Sesuai amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan dan Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang lebih menjamin adanya keseimbangan dan wujud nyata akuntabilitas kepada masyarakat, selain itu juga menunjukkan upaya pertanggungjawaban sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah. Dengan demikian sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan Organisasi dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi tersebut. Dimana hasil yang dicapai tersebut akan menjadi media evaluasi yang efektif bagi upaya dan sarana perbaikan kinerja Instansi Pemerintah.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 44.

(52) PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Hal itu sejalan pula dengan Agenda Penguatan Pengawasan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mewajibkan dilakukannya review atas pencapaian Kinerja Utama Instansi Pemerintah yang bertitik berat pada penilaian efektifitas dan efisiensi pencapaian kinerja. Melalui. penyajian. Laporan. Kinerja. Instansi. Pemerintah. Dinas. Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur yang dibuat sesuai. dengan. ketentuan. yang. diamanatkan. dalam. Peraturan. Menteri. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang di tetapkan dalam dokumen RPJMD 2011-2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/X/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran dan indikator sasaran serta menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan program kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis.. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2015. 45.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan table 3.12 realisasi anggaran diatas, dari program kegiatan yang dilaksanakan telah mendukung pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Perhubungan Provinsi

Jika melihat capaian indikator kinerja utama Dinas Perhubungan Kota Bekasi pada Tahun 2019 dimana indikator persentase titik kemacetan yang tertangani memperoleh capaian

Sasaran strategis meningkatkan kontribusi unit inkubator bisnis memiliki indikator kinerja yaitu jumlah tenant yang sesuai dengan target. Capaian kinerja pada

Rencana kinerja ditetapkan tersebut merupakan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran, yang merupakan komitmen bagi

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan yang menggambarkan capaian kinerja tiap-tiap tujuan dan sasaran

Capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Kediri dalam melaksanakan pernyataan perjanjian kinerja Tahun 2019, diimplementasikan dengan melaksanakan program/kegiatan

Realisasi Kinerja Tahun 2016 serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun Lalu Sasaran Strategis I ndikator Kinerja Tahun 2015 Tahun 2016 Realisasi Kinerja Capaian Kinerja

Keberhasilan capaian kinerja sasaran Terfasilitasinya kinerja DPRD dan Meningkatnya kualitas informasi aktifitas DPRD kepada masyarakat dan kualitas layanan kepada