• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam pembangunan masyarakat. Perkembangan masyarakat yang begitu pesat dalam berbagai aspek kehidupan sebagai dampak dari kebutuhan hidup, pembangunan dan globalisasi menuntut penyelesaian yang sistematik dan berkelanjutan dalam menjawab tantangan kebutuhan jenis dan mutu sumberdaya manusia.

Dalam era globalisasi, lembaga pendidikan tinggi akan memiliki kecenderungan berkembang secara cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Menghadapi persaingan jasa pendidikan tinggi dari dalam maupun luar negeri, maka penyelenggara pendidikan tinggi perlu mengelola organisasinya seperti layaknya suatu bisnis, dengan tidak meninggalkan aspek idiilnya sebagai lembaga pendidikan.

Persaingan dalam dunia pendidikan terjadi karena satu atau lebih dari faktor yang ada seperti halnya melihat kepada tekanan dari persaingan antara instansi pendidikan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisinya. Persaingan yang terjadi mengakibatkan perubahan perilaku konsumen didalam memilih perguruan tinggi sehingga perguruan tinggi harus melakukan berbagai cara untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi yang ada agar dapat tetap tumbuh dan berkembang.

(2)

2 Strategi adalah suatu proses penentuan rencana yang memberi arah untuk mencapai misi dan tujuan perusahan, dengan memaksimalkan competitive advantage dan meminimalkan competitive disadvantage (Hunger dan Wheelen, 2000). Strategi yang tepat dapat memberikan kemampuan suatu organisasi untuk bertahan dan memenangkan persaingan. Dengan merumuskan serta menentukan suatu strategi yang tepat manajemen dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahan ,strategi yang dimiliki juga dapat memberikan arahan terhadap aktivitas saat ini serta mengantisipasi perubahan pada lingkungan bisnis. Di dalam penyusunannya suatu strategi ditentukan oleh sebuah misi yang dapat memberikan kejelasan mengenai suatu arah dimana suatu perusahaan akan melangkah dan dengan cara seperti apa perusahaan berjalan untuk mencapai tujuannya.

Fakultas ekonomi merupakan salah satu dari fakultas yang dimiliki oleh universitas YARSI yang memiliki dua program studi yaitu program studi manajemen yang didirikan pada tanggal 21 september 1989 dan program akuntansi yang didirikan pada tanggal 31 mei 1990. Melalui visi dan misi yang dimiliki fakultas ekonomi universitas YARSI berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang dapat menghasilkan sarjana ekonomi yang ahli didalam bidang ekonomi serta mampu menjawab tantangan yang ada pada masyarakat.

Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh perguruan tinggi dari penerapan strategi adalah meningkatkan atau mempertahankan pertumbuhan jumlah mahasiswa yang merupakan tolak ukur dari pertumbuhan suatu perguruan tinggi. Strategi

(3)

3 merupakan disiplin ilmu yang telah berkembang dan banyak digunakan dalam praktek bisnis modern termasuk didalam dunia pendidikan.

Menurut data internal Fakultas Ekonomi Universitas YARSI selama 1 (satu) dekade terjadi fenomena penurunan jumlah mahasiswa yang sangat mengkhawatirkan dimana pada tahun 2000 fakultas ekonomi menerima sebanyak 182 mahasiswa dari jurusan akuntansi dan manajemen jumlah tersebut terus menurun secara konsisten hingga mencapai jumlah terendah yaitu sebanyak 17 orang pada tahun 2008 dan terjadi hingga tahun 2010 yaitu sebesar 26 orang mahasiswa.

Gambar 1.1 : Perkembangan Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Terkait dengan permasalahan yang terjadi, fakultas ekonomi Universitas YARSI perlu untuk mengevaluasi strategi yang sudah dilakukan dan menentukan strategi apakah yang tepat untuk digunakan oleh universitas YARSI khususnya fakultas ekonomi untuk menghadapi persaingan yang ada.

(4)

4 1.2 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang topik dan kondisi seperti yang diuraikan diatas, maka pertanyaan penelitian yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimana penerapan strategi bersaing fakultas ekonomi universitas YARSI? b. Bagaimana strategi bersaing yang sebaiknya diterapkan oleh fakultas ekonomi

universitas YARSI?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

a. Menganalisis keefektifan penerapan strategi bersaing fakultas ekonomi universitas YARSI

b. Mendeskripsikan strategi bersaing yang sebaiknya digunakan oleh fakultas ekonomi universitas YARSI.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari evaluasi mengenai penerapan strategi bersaing tersebut akan diperoleh beberapa manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut :

a. Bagi fakultas ekonomi Univ YARSI secara keseluruhan sebagai salah satu bahan evaluasi penerapan strategi bersaing.

b. Bagi umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai penerapan strategi bersaing yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

(5)

5 1.5 Metode penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan melalui riset lapangan untuk mendapatkan data primer. Data tersebut diperoleh dengan melakukan riset dengan pengumpulan data dari fakultas Ekonomi Universitas YARSI dengan cara:

a. Studi literatur

b. Interview, wawancara dan diskusi dengan para narasumber yakni civitas akademik (ketua prodi akuntansi dan manajemen, ketua program marketing, mahasiswa & mahasiswi, alumni).

c. Observation, pengamatan pada objek-objek penelitian seperti proses belajar mengajar dan mengamati fasilitas yang dimiliki oleh fakultas yang diinginkan, serta mengamati aktivitas/peristiwa yang meliputi: kegiatan promosi, kampus expo, pameran studi di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

1.5.2 Metode Analisis

Metode yang digunakan adalah metode yang dapat menjawab permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini dengan melakukan pertimbangan terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal.

(6)

6 Gambar 1.2 : Skema Analisa

a. Analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengenali kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) dari sisi internal perusahaan, dengan adanya analisa yang dapat mengenali kekuatan serta kelemahan perusahaan diharapkan akan diketahui faktor-faktor yang menjadi keunggulan untuk bersaing serta cara untuk menutupi kelemahan yang dimiliki. Dalam melakukan analisa internal perusahaan alat (tools) analisa yang dapat digunakan adalah :

EVALUASI VISI & MISI  FIVE FORCES PORTER'S  PEST ANALISIS INTERNAL ANALISIS EKSTERNAL SWOT PILIHAN STRATEGI (TOWS) MARKETING MIX (4P) FORMULASI STRATEGI

(7)

7 1. Analisis marketing Mix (7P)

Marketing mix (product, price, promotion, place, people, physical evidence, process) merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk melakukan penilaian proses internal yang berkaitan dengan produk, harga (price), promosi (promotion), tempat / letak kampus (place), SDM / doesn dan TU (people), bukti nyata / fasilitas kampus (physical evidence), dan proses belajar mengajar (process).

b. Analisis lingkungan eksternal bertujuan memaksimalkan kekuatan untuk menghadapi adanya ancaman (threats) yang berasal dari luar perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja serta perkembangan perusahaan dan memaksimalkan kesempatan (opportunities) serta mengurangi kelemahan yang ada. Dalam melakukan analisa eksternal perusahaan alat (tools) analisa yang digunakan adalah :

1. The Five Forces Model

Analisis lingkungan persaingan yang dapat dilakukan dengan menggunakan five forces porter’s (Porter, 2008). Dalam melakukan analisis akan menggambarkan persaingan dengan 5 kekuatan pokok, yakni: Pendatang baru potensial (new entrans), Pemasok (supplier), Pembeli (buyers), Produk substitusi (substitute), Pesaing industri (industry competitors).

2. PEST

Analisis terhadap lingkungan eksternal dinilai dengan menggunakan analisi PEST dengan tujuan untuk mendapatkan penilaian secara makro

(8)

8 terhadap keadaan lingkungan bisnis dinilai dari segi Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi.

3. Analisa SWOT

Analisa SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang dilakukan secara sistematis yang dapat digunakan untuk merumuskan alternatif strategi. Informasi yang didapat dari analisa internal dan eksternal dapat dianalisa menggunakan matrik SWOT, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang ada.

1.6 Sistematika Penulisan

Karya akhir ini dibagi dalam 5 (lima) bab yang menguraikan permasalahan penulisan yang dibahas, ditambah dengan lampiran-lampiran yang berkaitan dengan tem yang dibahas. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujun penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan secara singkat.

Bab II Landasan Teori

Di bab ini akan diuraikan teori yang merupakan referensi dan landasan utama dalam penulisan ini.

(9)

9 Bab III Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menjelaskan tinjauan umum menegenai Fakultas ekonomi universitas YARSI berupa, sejarah, visi misi, serta perjalanan strategi yang sudah dilakukan.

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Dalam bab ini diuraikan secra mendalam analisis dan pembahasan perumusan masalah dan tujuan penulisan berdasarkan data-data yang diperoleh di lapangan.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bagian penutup dari penulisan ini berisi intisari ata kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan kesimpulan akan diberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam upaya meningkatkan kinerja fakultas ekonomi universitas YARSI.

Gambar

Gambar 1.1 : Perkembangan Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Gambar 1.2 : Skema Analisa

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana dalam penerapannya

 Inflasi Kota Bengkulu bulan Juni 2017 terjadi pada semua kelompok pengeluaran, di mana kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami Inflasi