• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TM 0808394 Chapter (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TM 0808394 Chapter (3)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. LokasiPenelitian

Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah SMKN 1 Majalengka yang beralamat di Jl. Tonjong-Pinangraja No.55 Majalengka. Alasan pemilihan lokasi adalah karena SMKN 1 Majalengka merupakan salah satu SMK unggulan dan terbesar se-wilayah Majalengka

B. Populasidan Sample

1. Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI TSMSMK 1 Majalengka.

Tabel 3.1

PopulasiPenelitian

No. Kelas JumlahSiswa

1 XI TSM A 33

2 XI TSM B 34

JumlahPopulasi 67

Sumber: SMK Negeri 1 Majalengka

2. Sample

Arikunto (2010: 174) berpendapatbahwa

“sampeladalahsebagianatauwakilpopulasi yang diteliti”.Penentuan sample

dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengampilan sample berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011:85).Sample pada penelitian kali ini adalah XI TSM B. Sample di ambil

berdasarkan jumlahterbanyak

(2)

Imam Budiarmanto, 2014

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA

KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. MetodedanDesainPenelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian inidilakukan menggunakan pendekatan metodepre-eksperimental designs dengan one group pretest-posttest design. Menurut Sugiyono (2011: 74) pre-eksperimental designs

disain yang bukan eksperimen sungguh-sungguh. Disain ini digunakan karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen”.Rancanganpenelitianpre-eksperimental desaigndenganone grouppretest and post test designadalahrancanganpenelitian yang menggunakansatukelompoksubyekdengancaramelakukanpengukurankemampuan

awaldankemampuan akhir.

Perbedaankeduahasilpengukurandianggapsebagaiefekperlakuan.Desaininidigunak ansesuaidengantujuan yang hendakdicapaiyaituinginmengetahuipeningkatansoft skillssiswadalamaspekkomunikasi yang diterapkanpada model pembelajaranTeaching Factory 6Langkah.

Tabel 3.2

Desain One group Pretest-Posttest Design

Tesawal Treatment Tesakhir

O1 X O2

Keterangan :

O1 : Tes awal(Pretest)

O2 : Tes akhir (Posttest)

X : Perlakuaanterhadapkelompokeksperimenyaitudenganmenerapkan model pembelajaranTeaching Factory 6Langkah.

(3)

judgmentsdandisetujuiolehpembimbing.Cara mengetahui peningkatansoft skillssetelah penggunaan model pembelajaranTeaching Factory 6Langkah (TF-6M), Hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik.

D. DefinisiOperasional

1. Kompetensi dikemukakanolehSpencer (Uno, 2012: 78) yang

memandangbahwa “kompetensimerupakansebagaikarakteristik yang

menonjoldariseorangindividu yang berhubungandengankinerjaefektifdan/atau

superior dalamsuatupekerjaanatausituasi”.Becher, Huslid dan Ulrich

(Sudarmanto, 2009: 47) mendefinisikan “kompetensi sebagai pengetahuan keahlian, kemampuan, atau karakteristik pribadi indi-vidu yang memengaruhi secara langsung kinerja seseorang”.Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa kompetensi memiliki hubungan sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan efektif di tempat kerja atau situasi tertentu. 2. Model pembelajaranTeaching Factory 6 Langkah (Model TF-6M)

meru-pakansebuahkonseppembelajaran yang

(4)

Imam Budiarmanto, 2014

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA

KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2013: 148) mendefinisikanbahwa

“instrumenpenelitianadalahsuatualat yang

digunakanuntukmengukurfenomenaalammaupunsosial yang diamati”.

Adapunintrumen yang digunakandalampenelitianiniadalahtesdanlembarobservasi.

1. Tes

Tes dipergunakan untuk megumpulkan data tentang hasil belajar soft skills siswa dalam pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah. Tes Pedoman tes disusun berdasarkan aktifitas yang biasa dilakukan di bengkel Ahhas yang kemudian diterapkan dalam model Pembelajaran Teaching Factory 6Langkahdandidiskusikandenganpengembang model pembelajarnTeaching Factory 6langkah.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini berisi lembar ceklis untuk mengung-kapkan kemampuan softskills yang dimiliki siswa dalam menerima order, menyatakan kesanggupan menerima order, menyerahkan order. Proses pengamatan dilakukan oleh dua orang observer. Hal ini bertujuan untuk menjaga tingkat keobjektivitasan hasil pengamatan. Apabila ditemukan hasil yang berbeda antara observer satu dengan observer dua, maka nilai akhir observasi diambil denga cara menelaah kembali pekerjaan siswa kemudian hasilnya ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.

F. Proses Pengembangan Instrumen

1. Validitas

(5)

kemudian dikonsultasikan terlebih dahulu dengan yang ahli untuk dimintai pendapatnya tentang instrumen tersebut. Instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini telah dinyatakan valid oleh para ahli dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

G. TeknikPengumpulan Data

Kegiatanmengumpulkan data merupakankegiatan yang sangatpentingdalamsuatupenelitian, diperlukanteknik yang tepat agar data yang dikumpulkanbernilai valid sehinggaselanjutnya data tersebutdapatdianalisisgunamendapatkansuatukesimpulan. Proses pengambilan data akandilakukansebanyak lima kali, denganrinciandapatdilihatpadaGambar 3.2. berikutini:

Gambar 3.1.SkemaPengambilan Data

Data yang akandiujimenggunakanstatistikhanya data yang berasaldaripretest danposttest, sedangkan data yang berasaldarites1, tes 2 dantes 3 diguna-kanuntukmelihatpeningkatankemampuansoftskillssiswaselama proses

pemberianperlakuandiberikan. Adapunteknik yang

digunakandalammengumpulkan data dalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:

1. Tes Unjuk Kerja

Arikunto (2010: 193) menjelaskanbahwa

“tesadalahserentetanpertanyaanataulatihansertaalat lain yang

digunakanuntukmengukurketerampilan (skills), pengetahuan, intelegensi, Pembelajaran 1

Pretest

Pembelajaran 2 Pembelajaran 3

(6)

Imam Budiarmanto, 2014

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA

KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuanataubakat yang dimilikiindividuataukelompok”.Tes yang

digunakandalampenelitianiniadalahtesunjukkerja, yaitutes yang mengukur kemampuan siswa dalam menerima order, menyatakan kesanggupan menerima order, dan menyerahkan order kepada pelanggan. Tes diberikan sebanyak lima kali, yaitu tes yang dilakukan perlakuan pertama (pretest), tes pertama, tes kedua, tes ketiga, dan tes yang dilakukan setelah pemberiaan perlakuan (posttest).

2. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati aktifitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi partisipasif, dimana peneliti ikut turut serta secara langsung mengamati aktifitas siwa dalam pembelajaran.

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperolehdarihasilpenelitiankemudiandianalisis, adapunlang-kah-langkahnyaadalahsebagaiberikut:

1. Uji Normalitas

Ujinormalitasbertujuanuntukmengetahuiapakah data yang adaberasaldaripopulasi yang berdistribusi normal atautidak.UjinormalitaspadapenelitianinimenggunakanrumusShapiro-Wilk, di manaperhitungannyadibantudenganperangkatlunakolah data, yaituStatistical Product and Service Solution for Windows atau yang

lebihdikenaldenganistilahSPSS for Windows..

Ujinormalitasdilakukanpadatarafkepercayaansebesar 95% atau α = 5%. Data dikatakanberdistribusi normal apabila p (nilai sig.) > 0,05. Riduwan (2012: 170)

menyatakanbahwa “statistik non-parametriktidakmenganutasusmsibahwa data

populasiatausampelharusberdistribusi normal”.

2. Pengujian Hipotesis

(7)

telahdikumpulkan.Analisisujihipotesistidakmengujikebenaranhipotesis, tetapimengujidapatditerimaatauditolaknyasuatuhipotesis.

Hipotesis yang

diajukanpadapenelitianiniadalahhipotesiskomparatifdenganduabuahsampel yang berpasangan.Olehkarenaitu,

hipotesisnyadiujidenganduasampelberpasangan.Berdasarkan data normalitas pada lampiran A.3, maka pengujian hipotesis menggunakan statistik non parametrik

dengan menggunakan rumus Wilcoxon.

Pengambilankeputusanbisadidasarkanpadanilaiprobabilitas, denganketentuan H0

diterimaapabilanilaiprobabilitas (sig. 2 tailed) > 0,05 (Siregar. S, 2005: 167) dan berdasarkan nilai z hitung di bandingkan dengan z tabel. Apabila zhitung ≤ ztabel

maka Ho diterima.

3. Gain Ternormalisasi (N-Gain)

Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmemperolehgambaranapakahterjadipenin gkatankemampuan softskills yang dimilikisiswasebelumdansesudahditerapkan model pembelajaranTeaching Factory 6 Langkah (Model TF-6M), untukmengetahuinyadenganmenggunakangain ternormalisai.Hake (1998: 2)

mengungkapkanbahwa “denganmendapatkannilai rata-rata gain yang

ternormalisasimakasecarakasarakandapatmengukurefektifitassuatupembe-lajarandalampemahamansuatukonseptual”.Berikutiniadalahrumus gain

ternormalisasi:

< g >=

� − � �

� ��� �� � − � � (Hake, 1998: 65)

Hasilperhitungandiinterpretasikandenganmenggunakanindeksgain <g>seperti yang ditunjukanpadaTabel 3.3 di bawahini

Tabel 3.3

InterpretasiNilaiGainDinormalisasi

Nilai<g> Interpretasi

0,7 ≤ g Tinggi

(8)

Imam Budiarmanto, 2014

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA

KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g < 0,3 Rendah

Gambar

Gambar 3.1.SkemaPengambilan Data

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWAKARTA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari tegangan sisa terhadap struktur mikro dan kekerasan pada baja rel R.54 - R.42 hasil las thermite. Kemudian

Sahabat MQ/ Seiring dengan pelaksanaan program BLT ini/persoalan baru kini muncul berkaitan dengan program ini// Ketua Badan Pemeriksa Keuangan-BPK- Anwar Nasution

Sahabat MQ/ Pengelolaan asset Negara selama ini tidak baik/ tidak efisien/ dan tidak transparan// Akan sangat berbahaya jika pengelolaan BUMN/ apalagi yang

Dari beberapa pengertian di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang membangun manusia secara utuh untuk menghadapi dan

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana tulisan ini ditujukan kepada masyarakat untuk memberikan informasi mengenai bengkel mobil PT.ADI KENCANA MOTOR beserta produk-produk dan layanan yang ditawarkan.

Kontribusi praktis yang dapat diberikan bagi pengelola hotel berbintang, khususnya di Bali adalah beberapa masukan atau saran dalam rangka meraih kinerja perusahaan yang