• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.RPP Bab 5 (Pert.5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2.RPP Bab 5 (Pert.5)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

BAB 5 ( Pertemuan 5)

Sekolah : SMP NEGERI 1 PANDEGLANG

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu)

Materi Pokok : Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

- Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 3 jp (120 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menanggapi secara jujur, menghargai pendapat, memahami dan melaksanakan tanggung

jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

N o

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.5 Menanggapi pendapat secara jujur

1.5.1 Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang

dilakukan bangsa Indonesia.

1.5.2 Berpendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam

berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

2 2.5 Menghargai pendapat tentang arti

2.5.1 Menghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai

bidang kehidupan di masyarakat.

2.5.2 Bersemangat dalam mendorong kerjasama dilingkungan sekolah.

3 3.5 Memahami pentingnya kerja sama

dalam berbagai bidang kehidupan

di masyarakat.

3.5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang

kehidupan.

3.5.2 Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

3.5.3 Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

3.5.4 Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan

Negara.

3.5.5 Menganalisis pentingnya kerjasama antar umat beragama.

4 4.5 Melaksanakan tanggung jawab

dalam bekerja sama di berbagai

bidang kehidupan masyarakat.

4.5.1 Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang

kehidupan masyarakat.

4.5.2 Meneladani perilaku kerjasama yang didapatkan dalam lingkungan

kehidupan.

4.5.3 Mempresentasikan bentuk-bentuk kerjasama yang dapat dilakukan

siswa.

(2)

Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

Kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Secara turun temurun, kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan telah dilakukan oleh masyarakat. Hal ini didorong oleh kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang pada dasarnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.

Salah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah gotong royong. Sebagai sifat bangsa, gotong royong telah tumbuh, dan hidup bersama dalam bangsa Indonesia. Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama dapat dilaksanakan dalam berbagai lingkungan kehidupan, yaitu kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara. Manusia dalam kehidupannya selalu bekerjasama dengan orang lain.

Disadari atau tidak, hidup manusia akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk dan berjalan karena adanya kerjasama semua pihak. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja peserta didik saling membantu dan saling menyayangi.

Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, dapat dilaksanakan, dengan cara sebagai berikut.

a.Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan misi. Sebagai tujuan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi dan misi sekolah hendaknya diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan bersama tersebut. b. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah.

c .Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk sekolah tersebut menjadi sekolah yang tertib.

d.Selalu bekerjasama. Jangan memandang rendah peserta didik lain sehingga dia tidak pernah diajak kerja sama. Mungkin saja peserta didik yang pendiam memiliki banyak ide dan gagasan

.e.Tidak membuat masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik misalnya peserta didik yang malas mengerjakan tugas piket. Sumber konflik perlu dicegah agar tidak meruncing dan merusak suasana kelas.

f. Saling percaya. Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit terbentuknya kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar peserta didik dapat memicu konflik.

g. Saling menghargai dan memberikan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan semakin baik apabila seluruh peserta didik dapat saling menghargai. Memberikan penghargaan seperti dengan mengucapkan terimakasih ataupun memuji teman akan meningkatkan rasa pertemanan di sekolah

Di masyarakat banyak kita jumpai berbagai kelompok yang bekerja dan saling membantu seperti di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan anak-anaknya mengambil peran masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Keharmonisan keluarga dapat ditakar dari peran masing-masing anggota keluarga dapat berjalan dengan semestinya. Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat, yaitu diantaranya peserta didik ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan sebagainya.

(3)

melatih para peserta didiknya untuk lebih mudah dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan Berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

a. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak.

b. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah

c. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari pemerintah. Kerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara walaupun berbeda suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah merupakan salah satu pencerminan kepribadian luhur bangsa Indonesia. Kerja sama antaranggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kukuh merupakan modal kuat untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik ( Problem Based Learning )

2. Metode : Diskusi

3. Model : Simulasi

E. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran: LCD, Netbook, Kitab Suci Alqur,an, Gambar Kerja sama Membersihkan kelas di lingkungan

sekolah , Membayar pajak, contoh kerja sama warga negara dengan pemerintah dalam

pembangunan nasional , Video 2. Alat/ Bahan : Papan tulis, Spidol, Panduan Lagu Nasional

F. Sumber Pembelajaran 1. Kitab Suci Alqur’an

2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP/MTs Kelas VII, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016; 3. Internet

G. Langka-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kelima (120 menit ) N

o Kegiatan Proses Pembelajaran

Alokk asi Wakt

u 1 Pendahu

luan

Persiapan 1

2

Guru menyampaikan ucapan salam kepada peserta didik

Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan diawali pembacaan Alqur’an QS Al-Kautsar

5 meni t

5 meni t Absensi 3 Guru menanyakan kehadiran peserta didik serta

kebersihan dan kerapihan kelas , kesiapan buku tulis dan sumber belajar

(4)

Motivasi 4 Guru memberikan motivasi dengan membimbing siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional ” Indonesia Pusaka”

5 meni t Apersepsi 5 Guru melakukan tanya jawab seputar

pemahaman peserta didik terhadap Kehidupan Sosial yang Tertib dan Tentram Dicapai Melalui Kerjasama mewujudkan Persatuan dan Kesatuan dan menjajagi pemahaman tentang perwujudan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan dan memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik

5 meni t

6 Guru menyampaikan kompetensi dasar , indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai, manfaat pembelajaran, cara penilaian dalam pembelajaran serta peta konsep dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Guru membimbing peserta didik untuk membagi diri menjadi 6 kelompok

Guru meminta peserta didik mengamati gambar Kerja sama Membersihkan kelas di lingkungan berkaitan dengan mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan. Guru membimbing peserta didik menyusun

pertanyaan :

a. Jelaskan bahwa kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia

secara turun temurun ! Hal : 127

b. Jelaskan bahwa manusia dalam hidupnya selalu bekerjasama dengan orang lain !

Hal: 128

c.Jelaskan 7 (tujuh) cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah !

Hal: 128-129

d. Jelaskan mengenai kerjasama sekolah dengan masyarakat ! Hal : 129

e. Jelaskan 3 cara mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara ! Hal : 130 f. Jelaskan bahwa kerjasama dalam berbagai kehidupan merupakan pencerminan

kepribadian luhur bangsaIndonesia ! Hal: 130-131

Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan.

10 menit

Mencari Informasi

5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dengan melakukan kajian dan

mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet.

15 menit

Mengasos

iasi 6 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya

(5)

Mengomu

Guru membimbing kelompok untuk

mempersentasikan hasil informasi kelompok Guru mendiskusikan dan membuat

kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok:

a) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.

b) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaanatau menyampaikan

pendapat.

c) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan oleh guru

(moderator).

d) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan ata pendapat.

e) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok secara

bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.

Guru memberikan konfirmasi terhadap

jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama.

1 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

melalui tanya jawab secara klasikal.

5 menit

Refleksi 2

3

Guru melakukan refleksi

pembelajarandengan peserta didik tentang : a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari tentang mewujudkan kerjasama

dalam berbagai lingkungan kehidupan

b. Sikap apa yang kalian peroleh dan harus dimanifestasikan dalam kehidupan

hari dari pembelajaran ini ?

c. Ketrampilan apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran ini ?

d. Renungkan Kembali apa yang akan terjadi jika dalam hidup ini selalu terjalin

kerjasama yang baik ?

Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.

5 menit

Post Test/

Tes Akhir 4 Guru memberikan pertanyaan tes akhir secaratertulis : 1. Pelaksanaan kerjasama di lingkungan sekolah didasarkan pada

apa !

2. Sebutkan 7 (tujuh) cara dalam menumbuhkan semangat

kerjasama di lingkungan sekolah !

3. Berikan 3 (tiga) contoh kerjasama antara sekolah dengan

masyarakat !

(6)

n

6

gotong royong yang telah kalian lakukan di sekolah, lingkungan pergaulan dan di

Masyarakat !

Untuk minggu yang akan datang Bacalah Buku Paket PPKn tentang

“ Bab 6 Daerah dalam Kerangka NKRI” Hal: 137

menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian Kompetensi Sikap

Hari/Tanggal : Senin/ 29 Agustus 2016 Pertemuan Ke : 1 (satu)

Materi Pokok : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

N

(7)

3) Pedoman Penskoran :

Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai

berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian. Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

1) Teknik : Observasi Dalam Presentasi 2) Bentuk Instrumen :

Materi: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

N o

Nama Peserta Didik

Kemampu an Bertanya

Kemampua n Berargume

ntasi

Memberi Masukan

Mengapre siasi

4 3 2

1 4 3 2 1 4 3 21 4 3 21 1

2 3 4 5

3) Pedoman Penskoran :

N

o Aspek Penskoran

1 Kemampuan Bertanya

Skor 4 apabila selalu bertanya. Skor 3 apabila sering bertanya.

Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.

2 BerargumentasiKemampuan

Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3 Memberi Masukan

Skor 4 apabila selalu memberi masukan. Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.

4 Mengapresiasi

(8)

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai = Skor Perolehan × 50

2

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial

Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi

sudah mampu memahami mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan Bentuk pengayaan

sebagai berikut:

1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat

hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

Remedial

Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami mewujudkan kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,

(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,

(3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali

adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belumdikuasai oleh peserta didik. Kegiatan

remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru

bimbingan konseling dan orang tua.

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi guru dengan orang tua sebagai berikut;

1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.

2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang

tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada

anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap

. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.

(9)

_____________________________________________________________________________________ ____

_____________________________________________________________________________________ ____

_____________________________________________________________________________________ ____

_____________________________________________________________________________________ ____

_____________________________________________________________________________________ ____

Pandeglang , 2016

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

BUDI SANTOSO Tini Sriatin, S.Pd.

(10)

Lampiran :

1. Daftar Gambar :

1) Kerja sama Membersihkan kelas di lingkungan sekolah

2) Membayar pajak, contoh kerja sama warga negara dengan pemerintah dalam pembangunan nasional

3) Video Sidang BPUPKI

4) Lembar soal :

1) Pelaksanaan kerjasama di lingkungan sekolah didasarkan pada apa ! 2) Sebutkan 7 (tujuh) cara dalam menumbuhkan semangat kerjasama di

lingkungan sekolah !

3) Berikan 3 (tiga) contoh kerjasama antara sekolah dengan masyarakat ! 4) Sebutkan 3(tiga) cara mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !

5) Apa manfaat kerjasama dalam kehidupan masyarakat yang beragam ?

5) Kunci Jawaban :

1. Di sekolah kerjasama dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah, dan tentu saja peserta didik saling membantu dan saling menyayangi. 2. Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah,

dapat dilaksanakan, dengan cara sebagai berikut.

a. Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan misi. Sebagai tujuan bersama

sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi dan misi sekolah hendaknya

diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui tugas datanggungjawabnya

untuk mencapai tujuan bersama tersebut.

b. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah. c. Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk sekolah tersebut

menjadi sekolah yang tertib.

d. Selalu bekerjasama. Jangan memandang rendah peserta didik lain sehingga dia tidak pernah diajak

kerja sama. Mungkin saja peserta didik yang pendiam memiliki banyak ide dan gagasan.

e. Tidak membuat masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik misalnya peserta didik yang

malas mengerjakan tugas piket. Sumber konflik perlu dicegah agar tidak meruncing dan merusak

suasana kelas.

f. Saling percaya. Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit terbentuknya kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar peserta didik dapat memicu konflik.

g. Saling menghargai dan memberikan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan semakin baik

apabila seluruh peserta didik dapat saling menghargai

3. Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat, yaitu

(11)

sanitasi, dan sebagainya. Sekolah secara khusus juga dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat misalnya dalam bentuk adanya program baksos (bakti sosial) untuk masyarakat yang kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan bazar sekolah dengan memamerkan hasil karya peserta didik, termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada saat HUT RI dengan melibatkan masyarakat

4. Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan Berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

a. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak.

b. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah

c. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari pemerintah

5. Kerja sama antaranggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kukuh merupakan modal kuat untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

h. Format Penilaian dan Absensi.

Lampiran :

Gambar

(12)

Gambar

gambar  penjelasan  singkat  tentang  gambar,  sehingga

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan pembentukan BPUPKI. Jelaska sejarah perjuangan para pendiri negara dalam

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan keadilan dalam masyarakat. Guru membimbing peserta didik menyusun

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan Keberagaman Agama dan kepercayaan,Ras dan antargolongan. Jelaskan bahwa ajaran

Jaminan negara terhadap warga negarauntuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara

pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan kerjasama dalam bidang ekonomi, keamanan dan pertahanan negara, dan kerjasama antarumat beragama Guru membimbing peserta didik

Oleh karena itu, dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan diri dari perilaku eksklusivisme.Sikap eksklusivisme dapat memecah belah persatuan dan

Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan kebanggaan terhadap daerah masing-masing dan memelihara keberagaman.. Jelaskan

Setelah mengamati dan mencermati video animasi, peserta didik mampu menganalisis kegiatan yang berhubungan dengan kerja sama membersihkan rumah dengan tepatE. (TPACK, C4,