• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 1100324 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 1100324 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ajeng Widi Nurfadilah, 2015

UJI TOKSISITAS DAN EFEK PEMBERIAN TUNGSTEN TRIOKSIDA (WO3) TERHADAP

HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN GINJAL TIKUS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa turunan tungsten dapat dijadikan sebagai obat. Disisi lain, tungsten trioksida (WO3) merupakan salah satu senyawa turunan

tungsten yang belum dimanfaatkan dalam bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dan histopatologi dari pemberian tungsten trioksida (WO3) terhadap organ hati dan ginjal tikus. Tahapan yang dilakukan yaitu uji toksisitas

yang meliputi uji toksisitas akut dan subakut, pengujian parameter biokimia darah, serta pengamatan mengenai kerusakan pada organ hati dan ginjal tikus jantan galur Sprague dawley. Hasil pengamatan uji toksisitas menunjukkan bahwa WO3 tidak bersifat toksik

yang ditandai dengan nilai LD50 > 5000 mg/kgbb dan peningkatan berat badan selama 14

hari. Hasil uji biokimia darah menunjukkan bahwa kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin berturut-turut sebesar 13,2 mg/dl dan 0,66 mg/dl masih berada dalam rentang normal, sedangkan kadar Alanine Transaminase (ALT) sebesar 102,8 U/L, yang berada diluar rentang normal. Hasil pengamatan terhadap histopatologi organ menunjukkan bahwa terjadi kerusakan pada organ hati dan ginjal dari tikus uji, tetapi masih tergolong kerusakan ringan. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa WO3 termasuk ke dalam zat yang tidak toksik, tetapi dapat menyebabkan kelainan pada

fungsi hati dan kerusakan ringan pada organ hati dan ginjal, jika diberikan dalam jangka waktu yang lama.

(2)

Ajeng Widi Nurfadilah, 2015

UJI TOKSISITAS DAN EFEK PEMBERIAN TUNGSTEN TRIOKSIDA (WO3) TERHADAP HISTOPATOLOGI ORGAN

HATI DAN GINJAL TIKUS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

iii

ABSTRACT

Some studies showed that derivate of tungsten can used in the medical. Tungsten trioxide (WO3) is

one of tungsten’s derivatives that have never used in the medical. This study aims to investigate the toxicity and histopathology of WO3 administration on rat’s liver and kidney. This study was

conducted through the step of acute and subacute toxicity testing, blood biochemistry testing with observations of

liver and kidney damages of Sprague dawley rat

. The results of toxicity test show that WO3 is a non toxic compound with LD50 value > 5000 mg/kgbb and increases body weight of rat

for 14 days. In blood biochemistry testing show that blood urea nitrogen (BUN) and creatinine value are13,2 mg/dl and 0,66 mg/dl still in normal range. In contrast, the value of Alanine Transaminase (ALT) is out of the normal range, that is 102,8 U/L. Observations of of

liver and kidney damages

show that

, there are small defect in rat’s liver and kidney. Based on study, it can be concluded that WO3 is a non toxic compound, but can causing anomaly in liver function and occurs small defect of

liver and kidney, if consumed in long time.

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan histopatologi dilakukan untuk melihat perubahan yang disebabkan oleh infeksi Iridovirus pada organ otak, mata, insang, jantung, limpa, usus, pankreas, hati,

Pada pengamatan histopatologi, tidak terdapat kerusakan pada organ hati dan limpa mencit akibat pemerian ekstrak etanol kulit akar Ginseng Kuning (Rennellia

Hasil uji coba terbatas menunjukkan keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS praktikum inkuiri terbimbing tergolong sangat baik ditinjau dari waktu pelaksanaan yang

timbulnya gejala toksik, kenaikan berat badan, bobot organ (hati, ginjal, lambung.. dan usus), jumlah eritrosit dan jumlah leukosit pada hewan uji tikus

Berdasarkan pengamatan histopatologi dapat disimpulkan bahwa senyawa uji yaitu ekstrak etanolik buah kemukus ini menimbulkan efek toksik pada organ ginjal yang berupa kongesti,

Telah dilakukan uji histopatologi pada organ hati tikus putih dari ekstrak etil asetat jamur endofitik. Acfemoniutn sp dari umbuhan kandis gajah (Garcinia

Hasil pemeriksaan histopatologi organ ginjal masa recovery tikus, kadar ureurn seluruh kelompck perlakuan di atas normal sedangkan kadar kreatinin masih dalam

Induksi streptokinase dengan dosis 6000 IU/ekor tikus (Rattus norvegicus), dapat menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal secara histopatologi, meliputi kerusakan