• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1204724 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1204724 Chapter 5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

148

Hj.Aemi Lisonda Gultom, 2013

Peningkatkan kemampuan berbicara dengan pendekataan kontekstual melalui media audio visual

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkanhasilpenelitian, analisa data danpembahasanhasilpenelitian yang dilakukan, makakesimpulan yang diperolehadalahsebagaiberikut.

A. Simpulan

1. PerencanaanPembelajaran

Rencanapelaksanaanpembelajaran yang

disusundalampenelitianinimengacupadaprinsip-prinsippenggunaan media audio visual

sebagaisaranamendekatkanmateripelajarandenganpengalamansiswa.Untukindikat ordirumuskanberdasarkanstandarkompetensidankompetensidasar yang diambildaristandarisi.materipadapenelitianinidibatasipadapokokbahasanmengome ntariisitayangandongengdarisetiapsiklus yang dilaksanakanyaitusiklus I sampaisiklus III.

Perencanaanpadasiklus II dan III

denganmengacupadahasilrefleksikegiatanpadasiklus I dan II, perubahanlebihterlihatdaripengkondisiansiswauntuksiapdalammenyaksikansebuah tayangan,

sehinggasiswadapatlebihmemahamitentangdongengdandapatberfikirkritissertadap atmengomentaripersoalan-persoalan yang terjadipadatayangandngeng yang dilihatnya.

2. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaranberlangsungdalamtigasiklus, yaitusiklus 1 dua kali pertemuan, siklus 2 dua kali pertemuandansiklus 3 jugadua kali pertemuan.

Langkah – langkah yang

(2)

149

Hj.Aemi Lisonda Gultom, 2013

Peningkatkan kemampuan berbicara dengan pendekataan kontekstual melalui media audio visual

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cerita di depankelas, penayangandongenganakdenganmenggunakan LCD Proyektordandiskusikelasuntukmembahas proses pembelajaran.

Padaawalpembelajaran guru

memotivasisiswauntukmemilikikeberanianberbicara di depankelas. Guru mengemukakanbahwaberbicaraitumerupakansuatu proses komunikasi yang sangatpentingdikuasaiolehsetiapmanusia,

karenamelaluiberbicarakitadapatmengungkapkandanmenyampaikanpikirandanper asaan.

Padakegiatanberbicaradenganpendekatankontekstual,

dandenganmenggunakan audio visual sebagaialat bantu, siswatampaksenangdanmerasatertolongdalamberbicarakarenasiswamerasamendap at ide denganmelihattayangangambarbergerakdanbersuara..Menggunakan media

audio visual memandupikiransiswa.Siswa SD

masihdalamtarafberpikiroperasikongkret (Piaget),

sehinggatayangangambarmerupakanbentukpengkongkretandarigagasanabstrak yang adadipikiransiswa.Tayangangambarjugamenjadikerangkaberpikir, meruntutkanpikiransertapengungkapangagasansehinggadapatmenumbuhkankreati vitaspadawaktuberbicara.

3. Hasilbelajarsiswadalamberbicara

Berdasarkanhasilobservasiprasiklusdansetelahsikluspertama,

terjadipeningkatankemampuanberbicarasiswa, halini di karenakanpadasikluspertama proses pembelajaran yang dilaksanakanadalahsiswamemperhatikanpenjelasan guru tentanghal-hal yang harusdikerjakansetelahmembacadongeng yang adapadabukupelajaran, makahanya 11 siswaatau 35% yang dapatnilai di atas KKMataudapatberbicara di depankelasuntukmenceritakankembaliisicerita,sementara 20 siswabelummencapai

KKM yaitu 65.

(3)

150

Hj.Aemi Lisonda Gultom, 2013

Peningkatkan kemampuan berbicara dengan pendekataan kontekstual melalui media audio visual

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelahdilakukanrefleksipadasiklus I, makadalampelaksanaansikluske II perencanaanpembelajaranpadasikluskeduaditingkatkanlagiyaitudenganmetodeyan g samahanyapenayangannyadiulangdua kali.Padasikluske III tidakterjadibanyakperubahanhanyapenayangannyaditambahmenjaditiga kali, sehinggasiswamenjadibetul-betulmengertidanpahamjalanceritadongengtersebut.

Peningkatanhasilbelajardenganmenggunakan media audio visual dikatakanberhasil, dariperbaikanpembelajaran yang dilakukanberdasarkanhasilrefleksipadasiklus I, pembelajaranpadasiklus II berhasildenganbaikditandaidenganadanyapeningkatanhasilteskemampuanberbicar adari 77% rata-rata 69.7 menjadi 84% terjadipeningkatansebanyak 7% dengan rata-rata 71.9. Danhasil yang signifikanterlihatpadasiklus III teskemampuanberbicaranyameningkatdari 84% menjadi 100% dengan rata-rata 79.5

B.Saran

Berdasarkanhasilpenelitiantindakankelastentangpenggunaan media audio visual untukmeningkatkankemampuanberbicarasiswa SDN CempakaBaru 01, makaadabeberapahal yang penulissarankan, yaitu:

1. Diharapkankepada guru bahasa Indonesia agar menerapkan model pembelajarandenganpendekatankontekstualmelalui media audio visualisebagaisalahsatualternatifdalampembelajaranbahasa Indonesia

sesuaidenganrancangantindakan yang

telahdipaparkandandilaksanakanolehpeneliti.

2. Pembelajarandenganpendekatankontekstualmelalui media audio visual sudahterbuktidapatmeningkatkanaktivitasdanhasilbelajarsiswadalampembelaja ranketerampilanberbicarapadamatapelajaranbahasa Indonesia.

(4)

151

Hj.Aemi Lisonda Gultom, 2013

Peningkatkan kemampuan berbicara dengan pendekataan kontekstual melalui media audio visual

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pemanfaatan media audio

visualdalampembelajaransudahterbuktimampumeningkatkanaktivitasdanhasilb elajarsiswa. Diharapkankepada guru agar memanfaatkanmedia tersebutdalam proses belajar-mengajarterutamadalampembelajaranberbicara.

Berbicaradenganbantuanmedia audio visual

akanmenghasilkanpenangkapaninformasi yang baikpadapihakpenyimak.

Sementara stimulus yang

Referensi

Dokumen terkait

Dalam skripsi sarjana ini, yang penulis maksud dengan etnik, kelompok etnik ( ethnic group ) atau dalam bahasa Indonesia suku bangsa atau suku menurut disiplin

7) Jangan mendirikan permukiman di tepi lereng yang Terjal (gb.kiri).. 8) Pembangunan rumah yang benar di

Tujuan ini memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan pada praktik pembuatan main course dari seafood berkaitan dengan tahap

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Raniutami Widiyanti 2014

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian yang berjudul “Eksplorasi Tumbuhan

Analisis Makna Majas Perbandingan pada Lirik Lagu yang dipopulerkan oleh Tohoshinki Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Pada penulisan ilmiah yang berjudul Sistem Penjualan dan Pembelian Buku dilatar belakangi karena penggunaan komputer pada saat ini sangatlah dibutuhkan dalam segala bidang,

Model B adalah model antrian jalur berganda (M/M/S).Sistem ini memiliki dua atau lebih jalur stasiun pelayanan yang tersedia untuk menangani pelanggan yang