• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Aktivitas Enzim Papain Sebelum dan Sesudah Mikrokapsul Dari Hasil Isolasi Getah Pepaya Muda (Carica papaya L)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Aktivitas Enzim Papain Sebelum dan Sesudah Mikrokapsul Dari Hasil Isolasi Getah Pepaya Muda (Carica papaya L)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN AKTIVITAS ENZIM PAPAIN SEBELUM DAN

SESUDAH MIKROKAPSUL DARI HASIL ISOLASI

GETAH PEPAYA MUDA (Carica papaya L)

ABSTRAK

Penentuan Aktivitas Enzim Papain Sebelum Dan Sesudah Mikrokapsul Dari Hasil Isolasi Getah Pepaya Muda (Carica papaya L) telah dilakukan dengan cara mengambil getah kemudian dimurnikan dengan pengendapan menggunakan ammonium sulfat dengan variasi kejenuhan 40%, 50% 60%,70% dan 80% (b/v). Aktivitas Enzim Papain ditetapkan dengan uji Spektrofotometer UV-Visible. Enzim papain dengan aktivitas tertinggi diimobilisasi dengan metode penjebakan tipe mikrokapsul. Mikrokapsul yang diperoleh kemudian diuji aktivitasnya dengan Spektrofotometer UV-Visible. Dari hasil penelitian diperoleh aktivitas optimum enzim papain dengan kejenuhan amonium sulfat 60% dalam keadaan bebas pada suhu 55°C dan pH 7 dengan waktu inkubasi 20 menit adalah 101,379µg/mL. Aktivitas optimum Mikrokapsul enzim papain pada suhu 60°C dan pH 7 dengan waktu inkubasi 20 menit adalah 138,068 µg/mL. Enzim Papain dengan selang waktu penyimpanan satu hari memiliki aktivitas 26,626 µg/mL pada suhu penyimpanan 10°C (aktivitas sebesar 85,29%) sedangkan pada suhu penyimpanan 25°C memiliki aktivitas 25,623 µg/mL (aktivitas sebesar 69,92%). Mikrokapsul enzim papain dapat digunakan tiga kali perulangan dengan selang waktu penyimpanan satu hari. Dengan perulangan tiga kali, aktivitas menjadi 56,681 µg/mL (aktivitas sebesar 86,81%) pada suhu penyimpanan 10°C dan aktivitas menjadi 37,615 µg/mL (aktivitas sebesar 66,90%) pada suhu penyimpanan 25°C.

Kata kunci: Isolasi, Enzim Papain, Aktivitas Enzim, Mikrokapsul

(2)

DETERMINING OF PAPAIN ENZYME ACTIVITY BEFORE AND

AFTER MICROCAPSULE FROM ISOLATION

PAPAYA LATEX (Carica papaya L)

ABSTRACT

Determining of papain enzyme activity before and after microcapsule from isolation papaya latex (Carica papaya L) has been done with taking latex then purified with proccess sedimentation with ammonium sulfate with 40%, 50%, 60%, 70% and 80% (b/v) saturation variation. Papain enzyme activity settled with spectrofotometer UV-Visible test. Papain enzyme with highest activity immobilizated with microcapsule type trapping method. The result of microcapsule tested the activity with UV-Visible spectrofotometer. From the result of experiment produced optimum activity by papain enzyme with 60% ammonium sulfate saturation into free condition at 55°C and pH 7 with incubation time 20 minutes is 101,379µg/mL. The optimum activity of papain enzyme microcapsule at 60°C and pH 7 with incubation time 20 minutes is 138,068 µg/mL. Papain enzyme with storage time interval one day have activity 26,626 µg/mL at 10°C of storage temperature (activity in the amount of 85,29%) while at 25°C of storage temperature have activity 25,623 µg/mL (activity in the amount of 69,92%). Papain enzyme microcapsule can use three times repetition with storage time interval one day. With three times repetition, the activity become 56,681 µg/mL (activity in the amount of 86,81%) at 10°C of storage temperature and the activity become 37,615 µg/mL (activity in the amount of 66,90%) at 25°C of storage temperature.

Keywords: Isolation, Papain enzyme, Enzyme activity, Microcapsule

Referensi

Dokumen terkait

PENAMBAHAN NATRIUM, BISULFIT PADA KUALITAS ENZIM PAPAIN DARI GETAH PEPAYA..

Pengaruh variasi jumlah serbuk getah pepaya (Carica papaya L.) terhadap karakteristik mikropartikel natrium alginat yang mengandung serbuk getah pepaya yang dipreparasi dengan

Telah dilakukan penelitian uji antibakteri getah pepaya ( Carica papaya L.) dan getah jarak ( Jatropha curcas L.) terhadap pertumbuhan bakteri patogen pada air

Imobilisai Crude Enzim Papain Yang Diisolasi dari GETAH Buah Pepaya ( Carica papaya L ) dengan Menggunakan Kappa Karagenan Dan Kitosan serata Pengujian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim papain dari getah buah pepaya dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap

Daya antibakteri getah buah pepaya (Carica papaya) tidak lepas dari kandungan yang ada didalamnya yaitu papain, kimopapain, dan lisozim yang dapat melisiskan

Kandungan kimia dalam buah pepaya (Carica papaya L.) adalah papain yang terdapat dalam getah buah pepaya, yaitu suatu senyawa yang dapat mempercoklat daya cerna pepsin

banyaknya kandungan-kandungan senyawa yang terdapat pada getah papaya muda Carica papaya L diketehui ternyata dapat membantu pencernaan pada ikan bandeng Chanos chanos yang dikarenakan