• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PRS 1106362 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PRS 1106362 Chapter3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Meisa Dwi Rahma, 2016

PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PEMBAHASAN

Penggunaan sebuah media yang bervariasi dalam mengajar akan membuat suasana

belajar yang lebih menarik.Penggunaan media audio visual dalam bentuk video diharapkan dapat

membuat pembelajar lebih tertarik pada materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Media

video saat ini sudah mudah diperoleh, kemampuan media video dapat melukiskan gambar secara

hidup dan bersuara sehingga dapat memberi daya tarik tersendiri. Media video dapat menyajikan

informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, dan mengajarkan

keterampilan, mengatasi dalam jarak dan waktu, dan mempengaruhi sikap. Media video

diharapkan dapat membantu memperjelas penyampaian pesan. Gambar yang ditampilkan melalui

video tampak lebih hidup seperti aslinya, antara gerakan gambar dan suara menjadi sejalan,

sehingga anak merasa lebih tertarik untuk menyimak materi yang disampaikan.

Berikut ini langkah-langkah penerapan media video dalam proses belajar mengajar, yaitu:

1. Pengajar memperkenalkan dahulu kosakata yang berkenaan dengan tema “La Famille”

2. Pengajar menampilkan video untuk pertama kalinya kepada pembelajar

3. Pengajar memberikan soal-soal untuk diisi ketika pembelajar selesai menyaksikan

video tersebut

4. Pengajar menampilkan video untuk kedua kalinya kepada pembelajar

5. Pembelajar mengerjakan soal-soal yang sudah diberikan oleh pengajar

6. Pengajar menampilkan video untuk yang terakhir kalinya sebelum jawaban para

pembelajar dikumpulkan

7. Jika masih ada yang belum diisi, pembelajar diperbolehkan untuk mengisi

jawabannya

8. Setelah semua selesai, pengajar meminta para pembelajar untuk menukarkan

(2)

Meisa Dwi Rahma, 2016

PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Pengajar dan pembelajar membahas hasil jawaban dan menyamakan dengan

memutarkan video tersebut

10.Tiga pembelajar yang jawaban benarnya paling banyak akan mendapatkan reward

dari pengajar.

4.1 Kelebihan dan Kelemahan Media Video

Pada hakikatnya sebuah media termasuk video mempunyai kelebihan serta

kekurangan dalam membantu kegiatan pembelajaran. Hal ini seperti diungkapkan oleh

Kustandi dan Sutjipto (2013: 64) bahwa media pembelajaran dengan menggunakan video

memiliki kelebihan serta kekurangan sebagai berikut ;

1. Video dapat memberikan pengalaman-pengalaman dasar terhadap pembelajar;

2. Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat dan dapat disaksikan secara berulang;

3. Video dapat meningkatkan motivasi pembelajar;

4. Video mengandung nilai-nilai positif yang dapat mengundang pemikiran dan pembahasan

Selain mempunyai kelebihan, video juga mempunyai kekurangan sebagai berikut

1. Pengadaan video pada umumnya memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang banyak;

2. Pada saat ditampilkan gambar bergerak terus menerus sehingga tidak semua mahasiswa mampu mengikuti informasi yang terdapat dalam video tersebut; dan

3. Video tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar, kecuali video tersebut dirancang khusus untuk kebutuhan sendiri.

4.2 Penggunaan Media Video di Dalam Kelas

Beberapa hal yang harus diperhatikan pengajar dalam penggunaan media video

didalam kelas dijelaskan oleh Brown al dalam Maharani(2013 : 31) yaitu sebagai berikut

:

(3)

Meisa Dwi Rahma, 2016

PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Persiapan pengajar meliputi pemahaman serta kemampuan pengajar dalam

penggunaan media video tersebut.

2. Prepare The Environment (persiapan situasi kondisi dalam kelas)

Persiapan alat yang dibutuhkan dalam penggunaan media video, seperti

speaker, proyektor.

3. Prepare The Class (persiapan kelas)

Persiapan pembelajar sebelum menggunakan media video dalam

pembelajaran adalah hal yang penting, agar pembelajaran dapat efektif dan

optimal

Beberapa persiapan yang harus diperhatikan yaitu:

a) Memperkenalkan media pembelajaran yang akan digunakan

b) Menjelaskan manfaat video dalam pembelajaran

c) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pembelajar setelah melihat

tayangan video tersebut

4. Show The Video (pemutaran video)

Pada saat pemutaran video lampu ruangan atau kelas dimatikan agar

pembelajar dapat menangkap pesan dalam video dengan baik

5. Follow Up( (Tindak Lanjut)

Setelah menayangkan video, pengajar harus melakukan tindak lanjut kepada

pembelajar agar mengetahui sejauh mana mereka memahami video tersebut

dan sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan. Tindak

Referensi

Dokumen terkait

kerja juga dapat menyebabkan stres kerja pada karyawan yang berada

Hubungan Self efficacy, Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kecemasan Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier

Hukum Tata Negara memiliki istilah lain, yaitu hukum negara dan hukum konsitusi. Disebut Hukum Kontitusi karena unsur konstitusi yang dibahas lebih menonjol. Namun Hukum Tata

singkat sebagaimana dipaparkan di atas, tampak bahwa hipotesis yang diajukan yakni yang berkenan dengan upaya yang dilakukan guru pembelajaran dalam meningkatkan

[r]

Skripsi ini berjudul “Analisis Kritik Sosial Pada Film Warkop DKI Reborn (Menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)”.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Garis pangkal normal untuk mengukur lebar laut teritorial adalah garis air rendah sepanjang pantai atau garis antara yang berimpit dengan garis pantai yang dinyatakan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi memberikan input yang paling penting ke dalam mekanisme corporate governance, informasi akuntansi secara implisit