Kebijakan Lingkungan di Indonesia
Kualitas lingkungan di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir mengalami penurunan. Kejadian demikian telah berlangsung lama di berbagai wilayah Indonesia, baik di daerah perkotaan ataupun daerah pedesaan. Polusi udara dan air yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan contoh penyebab menurunnya kualitas lingkungan. Begitu juga dengan kerusakan hutan dan hilangnya habitat alami, yang tidak hanya enyebabkan turunnya kualitas lingkungan di tingkat lokal, tetapi juga berpengaruh pada tingkat nasional bahkan global.
Berkaitan dengan kerusakan hutan, pada tahun 2009 Indonesia pernah tercatat sebagai negara dengan laju kerusakan hutan tertinggi di dunia, yaitu mencapai 1,8 hektar pertahun. Pepohonan habis ditebangi, bukit dan gunung dikelupas untuk mendapatkan lahan pemukiman, perkebunan, pertambangan ,pertanian, pembuatan jalan, dan untuk keentingan lainnya. Lantas, bagaimana sebenarnya kebijakan lingkungan di Indonesia?
Masalah kebijakan lingkungan di Indonesia telah menjadi masalah klasik. Mengapa demikian? Kebijakan merupakan implementasi produk hukum yang dilindungi negara, , terleas dari benar atau salahnya kebijakan tersebut. Jika kebijakan tersebut benar, tentu tidak akan melahirkan masalah. Namun, bagaimana jika kebijakan itu salah. Kebijakan yang salah tentu akan mendatangkan berbagai kerusakan pada lingkungan.
Suatu kebijakan yang di dalamnya terdapat peraturan yang keliru, maka upaya untuk memperbaikinya bukanlah perkara yang mudah. Untuk memperbaiki kebijakan tersebut diperlukan waktu yang cukup lama karena melibatkan semua pihak agar duduk bersama sehingga diperoleh suatu kebijakan yang berwawasan linkungan.
Indonesia menghadapi banyak hambatan dalam upaya menyempurnakan peraturan dan kebijakan lingkungan beserta implementasinnya. Hambatan-hambatan tersebut antaa lain struktur lembaga yang masih terfragmentasi, keterbatasan koordinasi antarkementrian dan antarinstansi, baik antar tingkat pusat ataupun daerah, serta keterbatasan sumber daya keuangan dan teknik. Untuk menghadapi tantangan tersebut pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup berusaha (KLH) memberdayakan AMDAL secara efektif dan memperbaiki lingkungan hidup sebelumnya.