• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Penghambatan Diare Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Penghambatan Diare Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit Jantan"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Lampiran 4.

Gambar daun segar dan serbuk simplisia daun srikaya

Gambar daun srikaya segar

(5)

1.

Pemeriksaan karakteristik dan skrining fitokimia serta pembuatan Ekstrak

Etanol Daun Srikaya (EEDS)

ditiriskan dan ditimbang berat

basahnya

Dikeringkan di lemari

pengering

Simplisia daun srikaya

(6)

Lampiran 5.

(Lanjutan)

2.

Pengujian aktivitas antidiare EEDS pada mencit jantan yang diinduksi oleh

minyak jarak

Konsistensi dan

berat feses

(mg)

Frekuensi diare

(kali)

Onset diare

(menit)

Diberi minyak jarak 0,5 ml tiap mencit secara oral

setelah 1 jam pemberian perlakuan

Diberi perlakuan setiap kelompok : suspensi

Na-CMC 0,5% dosis 1% BB; suspensi loperamid dosis

0,52 mg/kg BB; EEDS dosis 50, 100, 200, dan 400

mg/kg BB secara oral

Dibagi secara acak menjadi 6 kelompok

Ditimbang, dicatat berat badannya dan diberi

penandaan pada ekornya

30 ekor mencit jantan

Diamati mencit selama 5 jam selang waktu 30

menit

(7)

3.

Pengujian aktivitas antimotilitas EEDS dengan metode transit intestinal

Diberi tinta cina sebanyak 0,1 ml/10 g secara oral

setelah 1 jam pemberian minyak jarak

Diberi minyak jarak 0,5 ml tiap mencit secara oral

setelah 1 jam pemberian perlakuan

Dilakukan pembedahan dan ususnya dikeluarkan

Dibiarkan 1 jam, kemudian semua hewan

dikorbankan dengan cara dislokasi leher

Diberi perlakuan setiap kelompok : suspensi

Na-CMC 0,5% dosis 1% BB; suspensi loperamid

dosis 0,52 mg/kg BB; EEDS dosis 50, 100, 200,

dan 400 mg/kg BB secara oral

Dibagi secara acak menjadi 6 kelompok

Ditimbang, dicatat berat badannya dan diberi

penandaan pada ekornya

30 ekor mencit jantan

Diukur panjang usus yang dilalui marker tinta

cina

(8)

Lampiran 6.

Gambar pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia daun srikaya

perbesaran 10 X 40

Keterangan:

1.

Stomata tipe parasitik

2.

Trikoma multiseluler

3.

Berkas pengangkut tipe spiral

1

2

3

3

1

(9)

1.

Perhitungan penetapan kadar air

No.

Berat Sampel (g)

Volume awal (ml)

Volume akhir (ml)

1

5,0578

1,9

2,4

2

5,0412

1,9

2,4

3

5,0502

1,9

2,4

a.

Kadar air 1

=

x

100% = 9,88%

b.

Kadar air 2

=

x

100% = 9,91%

c.

Kadar air 3

=

x

100% = 9,90%

Rata-rata kadar air =

= 9,89%

(10)

Lampiran 7.

(Lanjutan)

2.

Perhitungan penetapan kadar sari larut air

Kadar sari larut air =

100%

No.

Berat sampel (g)

Berat sari (g)

1.

5,0067

0,3258

2.

5,0046

0,3043

3.

5,0041

0,2930

a.

Kadar sari larut air 1

=

100%

= 32,53%

b.

Kadar sari larut air 2

=

100%

= 30,40%

c.

Kadar sari larut air 3

=

100%

= 29,27%

Rata-rata kadar sari larut air

= 30,73%

(11)

3.

Perhitungan penetapan kadar sari larut etanol

Kadar sari larut etanol =

100%

No.

Berat sampel (g)

Berat sari (g)

1.

5,0023

0,1640

2.

5,0024

0,1741

3.

5,0024

0,1712

a.

Kadar sari larut etanol 1 =

100%

= 16,39%

b.

Kadar sari larut etanol 2 =

100%

= 17,40%

c.

Kadar sari larut etanol 3 =

100%

= 17,11%

Rata-rata kadar sari larut etanol =

(12)

Lampiran 7.

(Lanjutan)

4.

Perhitungan penetapan kadar abu total

Kadar abu total

=

100%

No.

Berat Sampel (g)

Berat abu (g)

1

2,0249

0,0682

2

2,0098

0,0653

3

2,0068

0,0707

a.

Kadar abu total 1 =

100%

= 3,36%

b.

Kadar abu total 2 =

100%

= 3,24%

c.

Kadar abu total 3 =

100%

= 3,52%

Rata- rata kadar abu total

=

(13)

5.

Perhitungan kadar abu tidak larut dalam asam

Kadar abu tidak larut dalam asam

=

100%

No.

Berat Sampel (g)

Berat abu (g)

1

2,0249

0,0095

2

2,0098

0,0070

3

2,0068

0,0187

a.

Kadar abu tidak larut asam 1

=

100%

= 0,46%

b.

Kadar abu tidak larut asam 2

=

100%

= 0,34%

c.

Kadar air tidak larut asam 3

=

100%

= 0,93%

Rata- rata kadar air tidak larut asam =

(14)

Lampiran 8

. Gambar alat dan bahan yang diperlukan

Spuit dan oral sonde

(15)

Peralatan bedah hewan

(16)

Lampiran 9

. Gambar pengamatan hewan

(17)

Posisi hewan sebelum dibedah

(18)

Lampiran 11.

Gambar usus halus yang dilintasi marker tinta cina

50 cm

55 cm

Lintasan marker pada kelompok kontrol negatif

13,5 cm

41 cm

Lintasan marker pada kelompok kontrol positif

42 cm

48 cm

Lintasan marker pada kelompok EEDS dosis 50 mg/kg BB

46 cm

30 cm

(19)

59 cm

30 cm

Lintasan marker pada kelompok EEDS dosis 200 mg/kg BB

46,5 cm

18,5 cm

(20)

Lampiran 12

. Contoh perhitungan dosis

Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia (Darmono, 2011).

Tabel volume maksimal larutan sediaan uji yang diberikan pada hewan

Jenis hewan uji

Volume maksimal (ml)

i.v

i.m

i.p

s.c

p.o

Mencit

(20-30)

0,5

0,05

1,0

0,5-1,0

1,0

Tikus (100 g)

1,0

0,1

2,5

2,5

5,0

Hamster (50 g)

-

0,1

1-2

2,5

2,5

Marmut (250 g)

-

0,25

2-5

5,0

10,0

Merpati (300 g)

2,0

0,5

2,0

2,0

10,0

Kelinci (2,5 kg)

5-10

0,5

10-20

5-10

20,0

Kucing

(3 kg)

5-10

1,0

10-20

5-10

50,0

Anjing

(5 kg)

10-20

5,0

20-50

10,0

100,0

(21)

1.

Perhitungan dosis suspensi Na-CMC 0,5% dosis 1% BB

-

Na-CMC 0,5% =

= 5 mg/ml

-

Dosis 1% BB diberikan pada mencit 25 g

-

× 25 g = 0,25 ml

-

Volume yang diberikan pada mencit = 0,25 ml

2.

Perhitungan dosis suspensi loperamid HCl

-

Tiap tablet Lodia

®

mengandung loperamid HCl 2 mg

-

Dosis loperamid HCl untuk manusia adalah 2 tablet = 4 mg loperamid HCl

dan dosis maksimal 16 mg/hari.

-

Dosis untuk mencit 20 g adalah:

( 4 mg

16 mg) x 0,0026 = 0,0104 mg

0,0416 mg

Dosis yang digunakan adalah 0,0104 mg/20 g = 0,52 mg/kg BB

-

Menurut FI Edisi III, penetapan kadar tablet memerlukan 20 tablet, maka

diambil 20 tablet Lodia

®

kemudian

digerus dan ditimbang berat totalnya =

3160 mg

-

Berat bahan aktif loperamid HCl dalam 20 tablet Lodia

®

adalah 2 mg/tab x

20 tab = 40 mg.

-

Maka serbuk Lodia

®

yang digunakan adalah

x 3160 mg = 41,08 mg ≈ 41 mg

-

Cara pembuatan suspensi loperamid HCl

Ditimbang serbuk Lodia

®

sebanyak 41 mg digerus kemudian dilarutkan

(22)

Lampiran 12

. (Lanjutan)

-

Volume suspensi loperamid yang diberikan (misal berat badan = 25 g)

× 25 g ×

= 0,25 ml

3.

Perhitungan dosis suspensi EEDS

-

Suspensi EEDS dibuat dengan 4 variasi konsentrasi yaitu 0,5%, 1%, 2%,

dan 4%. EEDS ditimbang 50 mg, 100 mg, 200 mg dan 400 mg,

masing-masing digerus didalam lumpang, ditambahkan suspensi Na-CMC 0,5%

sedikit demi sedikit dan dicukupkan sampai 10 ml.

-

Volume suspensi EEDS 2% yang diberikan (misal berat badan = 23 g)

dengan dosis 200 mg/kg BB adalah

(23)

Perlakuan

Hewan ke-

Rata-Rata

(menit)

1

2

3

4

5

Suspensi Na-CMC 0,5%

80

88

94

75

83

84

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

124

138

147

131

156

139,2

EEDS dosis 50 mg/kg BB

90

82

97

105

94

93,6

EEDS dosis 100 mg/kg BB

109

103

98

107

114

106,2

EEDS dosis 200 mg/kg BB

113

127

110

118

124

118,4

(24)

Lampiran 14

. Data frekuensi diare

Perlakuan

Mencit

ke-

Pengamatan ke-

Jumlah

(25)

Perlakuan

Hewan ke

Berat feses (gram)

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

EEDS dosis 100

mg/kg BB

EEDS dosis 200

mg/kg BB

(26)

Lampiran 16.

Data durasi diare

Perlakuan

Hewan ke-

Rata-Rata

(menit)

1

2

3

4

5

Suspensi Na-CMC 0,5%

193

199

187

219

192

198

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

78

83

100

82

94

87,4

EEDS dosis 50 mg/kg BB

164

169

181

155

179

169,6

EEDS dosis 100 mg/kg BB

144

145

152

155

151

149,4

EEDS dosis 200 mg/kg BB

128

141

127

126

135

131,4

(27)

Perlakuan

Hewan

Suspensi Na-CMC 0,5%

1

43

46

93,47

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

(28)

Lampiran 18

. Analisis statistik onset diare

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

.145

5

.200

*

.997

5

.997

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

.153

5

.200

*

.994

5

.993

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

.183

5

.200

*

.949

5

.729

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

.139

5

.200

*

.991

5

.983

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Descriptives

Waktu Awal Diare

N

Mean

Interval for Mean

Minimum Maximum

EEDS dosis 100

mg/kg BB

5

106.20

6.058

2.709

98.68 113.72

98

114

EEDS dosis 200

mg/kg BB

5

118.40

7.162

3.203

109.51 127.29

110

127

EEDS dosis 400

mg/kg BB

5

129.80

9.680

4.329

117.78 141.82

117

142

Total

30

111.87

21.287

3.887

103.92 119.82

75

156

ANOVA

Waktu Awal Diare

Sum of

Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Between Groups

11268.667

5

2253.733

28.882

.000

Within Groups

1872.800

24

78.033

(29)

Multiple Comparisons

Waktu Awal Diare

Tukey HSD

(I) Kelompok

(J) Kelompok

Mean Difference

(I-J)

Std. Error

Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper Bound

Suspensi

Na-CMC 0,5%

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Na-CMC 0,5%

55.200

*

5.587

.000

37.93

72.47

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Na-CMC 0,5%

34.400

*

5.587

.000

17.13

51.67

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Na-CMC 0,5%

45.800

*

5.587

.000

28.53

63.07

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB 5 139.20

(30)

Lampiran 19.

Analisis statistik frekuensi diare

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

.241

5

.200

*

.821

5

.119

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

.237

5

.200

*

.961

5

.814

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

.237

5

.200

*

.961

5

.814

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

.221

5

.200

*

.902

5

.421

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Descriptives

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

5

10.00

1.000

.447

8.76

11.24

9

11

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

5

8.60

1.140

.510

7.18

10.02

7

10

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

5

7.40

1.140

.510

5.98

8.82

6

9

(31)

Multiple Comparisons

Frekuensi Diare Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Suspensi Na-CMC 0,5% Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

2.200 .852 .141 -.44 4.84

EEDS dosis 50 mg/kg BB -3.200* .852 .011 -5.84 -.56

EEDS dosis 100 mg/kg BB -1.800 .852 .315 -4.44 .84

EEDS dosis 200 mg/kg BB -.600 .852 .980 -3.24 2.04

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Frekuensi Diare

Tukey HSD

a

Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1

2

3

4

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

5

4.60

(32)

Lampiran 20.

Analisis statistik konsistensi dan berat feses padat

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

.200

5

.200

*

.948

5

.723

EEDS dosis 100

mg/kg BB

.230

5

.200

*

.955

5

.774

EEDS dosis 200

mg/kg BB

.202

5

.200

*

.952

5

.752

EEDS dosis 400

mg/kg BB

.142

5

.200

*

.996

5

.995

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Descriptives

Berat Feses Padat

N

Mean

Interval for Mean

Minimum Maximum

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

5

.3760

.10237 .04578

.2489

.5031

.27

.53

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

5

.2880

.12518 .05598

.1326

.4434

.12

.47

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

5

.2620

.14394 .06437

.0833

.4407

.10

.45

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

5

.2080

.07629 .03412

.1133

.3027

.11

.31

Total

30

.2847

.13653 .02493

.2337

.3356

.09

.55

ANOVA

Berat Feses Padat

Sum of

Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Between Groups

.256

5

.051

4.319

.006

Within Groups

.285

24

.012

(33)

Multiple Comparisons

Berat Feses Padat Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Suspensi Na-CMC 0,5% Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

.05600 .06886 .962 -.1569 .2689

EEDS dosis 50 mg/kg BB -.16800 .06886 .183 -.3809 .0449

EEDS dosis 100 mg/kg BB -.08000 .06886 .850 -.2929 .1329

EEDS dosis 200 mg/kg BB -.05400 .06886 .968 -.2669 .1589

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Berat Feses Padat

Tukey HSD

a

Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1

2

3

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

5

.1520

EEDS dosis 400 mg/kg BB

5

.2080

.2080

(34)

Lampiran 21.

Analisis statistik konsistensi dan berat feses berair

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

.155

5

.200

*

.976

5

.911

EEDS dosis 100

mg/kg BB

.231

5

.200

*

.945

5

.699

EEDS dosis 200

mg/kg BB

.189

5

.200

*

.952

5

.750

EEDS dosis 400

mg/kg BB

.234

5

.200

*

.950

5

.735

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Descriptives

Berat Feses Berair

N

Mean

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

5

.3620

.08408

.03760

.2576

.4664

.25

.46

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

5

.2640

.08019

.03586

.1644

.3636

.14

.36

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

5

.2260

.07956

.03558

.1272

.3248

.13

.32

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

5

.2220

.10756

.04810

.0884

.3556

.10

.39

Total

30

.2843

.13132

.02398

.2353

.3334

.10

.62

ANOVA

Berat Feses Berair

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Between Groups

.280

5

.056

6.122

.001

Within Groups

.220

24

.009

(35)

Multiple Comparisons

Berat Feses Berair Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Suspensi Na-CMC 0,5% Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

.04800 .06053 .966 -.1391 .2351

EEDS dosis 50 mg/kg BB -.14000 .06053 .228 -.3271 .0471

EEDS dosis 100 mg/kg BB -.04200 .06053 .981 -.2291 .1451

EEDS dosis 200 mg/kg BB -.00400 .06053 1.000 -.1911 .1831

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Berat Feses Berair

Tukey HSD

a

Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1

2

3

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

5

.1740

EEDS dosis 400 mg/kg BB

5

.2220

.2220

(36)

Lampiran 22

. Analisis statistik konsistensi dan berat feses lembek

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

.282

5

.200

*

.868

5

.259

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

.251

5

.200

*

.932

5

.611

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

.237

5

.200

*

.908

5

.455

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

.239

5

.200

*

.861

5

.230

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Descriptives

Berat Feses Lembek

N

Mean

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

5

.5800

.12942

.05788 .4193 .7407

.46

.75

EEDS dosis 50 mg/kg BB

5 1.2620

.27068

.12105 .9259 1.5981

.90

1.51

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

5

.9080

.27905

.12480 .5615 1.2545

.58

1.26

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

5

.7840

.19970

.08931 .5360 1.0320

.53

.99

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

5

.6640

.21813

.09755 .3932 .9348

.43

.89

Total

30

.9297

.36625

.06687 .7929 1.0664

.43

1.64

ANOVA

Berat Feses Lembek

(37)

Multiple Comparisons

Berat Feses Lembek Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Suspensi Na-CMC 0,5% Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

.08400 .14441 .991 -.3625 .5305

EEDS dosis 50 mg/kg BB -.59800* .14441 .004 -1.0445 -.1515 EEDS dosis 100 mg/kg BB -.24400 .14441 .551 -.6905 .2025

EEDS dosis 200 mg/kg BB -.12000 .14441 .959 -.5665 .3265

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Berat Feses Lembek

Tukey HSD

a

Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1

2

3

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

5

.5800

EEDS dosis 400 mg/kg BB

5

.6640

(38)

Lampiran 23.

Analisis statistik durasi diare

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

Lama

Diare

Suspensi Na-CMC 0,5%

.268

5

.200

*

.845

5

.178

Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Lampiran 23.

(Lanjutan)

Descriptives

Interval for Mean

Minimum Maximum

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

5

169.60

10.761

4.812 156.24 182.96

155

181

EEDS dosis 100

mg/kg BB

5

149.40

4.722

2.112 143.54 155.26

144

155

EEDS dosis 200

mg/kg BB

5

131.40

6.427

2.874 123.42 139.38

126

141

EEDS dosis 400

mg/kg BB

Within Groups

2498.000

24

104.083

(39)

Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Suspensi Na-CMC 0,5% Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

23.200* 6.452 .016 3.25 43.15

EEDS dosis 50 mg/kg BB -59.000* 6.452 .000 -78.95 -39.05

EEDS dosis 100 mg/kg BB -38.800* 6.452 .000 -58.75 -18.85

EEDS dosis 200 mg/kg BB -20.800* 6.452 .038 -40.75 -.85

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Lama Diare

Tukey HSD

a

Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1

2

3

4

5

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

5

87.40

EEDS dosis 400 mg/kg BB

5

110.60

(40)

Lampiran 24.

Analisis statistik persentase lintas marker

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnov

a

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

.301

5

.157

.862

5

.235

EEDS dosis 100 mg/kg

BB

.220

5

.200

*

.960

5

.808

EEDS dosis 200 mg/kg

BB

.234

5

.200

*

.933

5

.617

EEDS dosis 400 mg/kg

BB

.336

5

.068

.762

5

.038

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Descriptives

Interval for Mean

Minimum Maximum

EEDS dosis 50 mg/kg

BB

5 86.1840

5.70351 2.55069 79.1022 93.2658

76.61

91.48

EEDS dosis 100

mg/kg BB

5 66.4340

4.01254 1.79446 61.4518 71.4162

61.95

72.11

EEDS dosis 200

mg/kg BB

5 56.3720

9.31079 4.16391 44.8111 67.9329

45.83

68.18

(41)

Multiple Comparisons

Persen Lintasan Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Suspensi Na-CMC 0,5% Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

Suspensi Na-CMC 0,5% -43.58600* 4.93493 .000 -58.8445 -28.3275

EEDS dosis 50 mg/kg BB -40.66000* 4.93493 .000 -55.9185 -25.4015

EEDS dosis 100 mg/kg BB -20.91000* 4.93493 .003 -36.1685 -5.6515 EEDS dosis 200 mg/kg BB -10.84800 4.93493 .275 -26.1065 4.4105

EEDS dosis 400 mg/kg BB -10.31800 4.93493 .325 -25.5765 4.9405

EEDS dosis 50 mg/kg BB Suspensi Na-CMC 0,5% -2.92600 4.93493 .991 -18.1845 12.3325

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

40.66000* 4.93493 .000 25.4015 55.9185

EEDS dosis 100 mg/kg BB 19.75000* 4.93493 .006 4.4915 35.0085 EEDS dosis 200 mg/kg BB 29.81200* 4.93493 .000 14.5535 45.0705 EEDS dosis 400 mg/kg BB 30.34200* 4.93493 .000 15.0835 45.6005

EEDS dosis 100 mg/kg BB Suspensi Na-CMC 0,5% -22.67600* 4.93493 .001 -37.9345 -7.4175

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

20.91000* 4.93493 .003 5.6515 36.1685

EEDS dosis 50 mg/kg BB -19.75000* 4.93493 .006 -35.0085 -4.4915

EEDS dosis 200 mg/kg BB 10.06200 4.93493 .351 -5.1965 25.3205

EEDS dosis 400 mg/kg BB 10.59200 4.93493 .298 -4.6665 25.8505

EEDS dosis 200 mg/kg BB Suspensi Na-CMC 0,5% -32.73800* 4.93493 .000 -47.9965 -17.4795 Suspensi Loperamid 0,52

mg/kg BB

10.84800 4.93493 .275 -4.4105 26.1065

EEDS dosis 50 mg/kg BB -29.81200* 4.93493 .000 -45.0705 -14.5535 EEDS dosis 100 mg/kg BB -10.06200 4.93493 .351 -25.3205 5.1965

EEDS dosis 400 mg/kg BB .53000 4.93493 1.000 -14.7285 15.7885

EEDS dosis 400 mg/kg BB Suspensi Na-CMC 0,5% -33.26800* 4.93493 .000 -48.5265 -18.0095

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

10.31800 4.93493 .325 -4.9405 25.5765

EEDS dosis 50 mg/kg BB -30.34200* 4.93493 .000 -45.6005 -15.0835

EEDS dosis 100 mg/kg BB -10.59200 4.93493 .298 -25.8505 4.6665

EEDS dosis 200 mg/kg BB -.53000 4.93493 1.000 -15.7885 14.7285

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Persen Lintasan

Tukey HSD

a

Kelompok

N

Subset for alpha = 0.05

1

2

3

Suspensi Loperamid 0,52 mg/kg BB

5

45.5240

Gambar

Gambar daun srikaya segar
Tabel volume maksimal larutan sediaan uji yang diberikan pada hewan

Referensi

Dokumen terkait

Quality Function Deployment sebenarnya adalah merupakan suatu jalan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap

Masalah utama terdapat pada bagian gudang dan depo (apotek kecil) yaitu data obat tidak terintegrasi dengan baik sehngga terlambat dalam pertukaran informasi menyebabkan

Menciptakan suatu yang baru atau melakukan inovasi pada suatu produk yang telah ada adalah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk tetap eksis dalam sebuah

Bagi usaha kecil dan menengah (UKM), keberhasilan dalam pengembangan inovasi produk menunjukkan bahwsa UKM sudah selangkah lebih maju dibanding dengan

maka hasil dari pembelajarannya pun akan memuaskan. 2) Memberikan teladan yang baik bagi para guru. 3) Memberikan motivasi kepada guru untuk membuat inovasi terkait pembelajaran

untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Sedangkan fungsi sosialisasi merupakan fungsi keluarga untuk mengembangkan. dan tempat melatih

diterima, yang artinya bahwa kecerdasan emosional, kemampuan SDM, dan efektivitas pelayanan secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai, atau