• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries T0 552013007 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries T0 552013007 BAB II"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

4

DASAR TEORI

2.1 Konsep dan Uraian Konsep

2.1.1 Konsep Perancangan

“Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”. (bin Ladjamudin, 2005:39)

“perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem”. (Kusrini dkk , 2007:79) 2.1.2 Konsep Implementasi

Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan(Usman, 2002:70).

Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif(Setiawan, 2004:39).

2.1.3 Konsep Sistem

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.(Marshal & paul, 2011:2)

2.1.4 Konsep Informasi

Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti. (Marshal & paul, 2011:11). Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

2.1.5. Konsep Akuntansi

Menurut Accounting Prinpiciple Board (APB), akuntansi adalah kegiatan jasa (service activity) fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat finansial, tentang entitas-entitas ekonomi yang dianggap berguna dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi, dalam penentuan pilihan-pilihan logis di antara tindakan-tindakan alternatif.(Yadiati,2007:1)

(2)

pencatatan, pengelompokkan dan pengikhtisaran dengan cara yang berarti, atas semua transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan, serta penafsiran hasil-hasilnya. (Yadiati,2007:1)

Keiso dan Weygant, Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. (Yadiati,2007:2)

2.1.6 Konsep Penjualan

Penjualan adalah proses pertukaran barang dan/atau jasa antara penjual dengan pembeli. Didalam perekonomian kita, seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imbalan berupa uang. Dengan alat penukar berupa uang. Dengan alat penukar berupa uang, orang akan lebih mudah memenuhi segala keinginannya dan penjualan menjadi lebih mudah dilakukan.(Swastha,1989:9)

2.2.1 Uraian Konsep Perancangan

Setiap pengembangan aplikasi diharuskan membuat rancangan dari

sistem yang ingin dibuat, hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran

kepada perusahaan tentang sistem yang akan berjalan di perusahaan tersebut.

Jadi, kesimpulannya adalah perancangan dibuat untuk mendesain sistem yang

baru dan akan dijalankan didalam perusahaan berdasarkan analisis sistem.

2.2.2 Perancangan Sistem (System Design)

Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam merancang atau

mendesain suatu sistem antara lain :

1. Analisa Masalah

Tahap ini adalah tahap pendefinisan masalah atau pengumpulan

masalah-masalah yang ada dalam sistem yang ada. Sehingga dari daftar

masalah-masalah yang ada dapat diketahui kebutuhan dari sistem tersebut.

(3)

2. IOFC (Information Oriented FlowChart)

Information Oriented FlowChart adalah diagram yang terdiri atas

kolom-kolom (menunjukan subyek yang bersangkutan) untuk melacak

aliran data. IOFC mengidentifikasi data input dan menggambarkan aliran

data selanjutnya sampai didapat informasi sebagai output. Hal ini

dilakukan dengan cara menjelaskan secara spesifik kegiatan yang sedang

dilakukan. IOFC tidak menjelaskan sebuah proses operasi, oleh karena itu

simbol untuk dokumen lebih diutamakan dalam penggunaan IOFC. Untuk

memudahkan dalam pembutan IOFC atau untuk memudahkan

penbacaannya maka ada cara-cara sebagai berikut :

1. Gunakan simbol yang sederhana

2. Perthankan tingkat keterperincian pada diagram-diagram

3. Perhatikan penggunaan hirarki diagram, sebuah diagram berada pada

tingkat tinggi dan tingkat keterperincian yang berturut-turut

diperlihatkan didalam diagram-diagram yang memperluas

simbol-simbol kedalam diagram-diagram tingkat lebih tinggi.

4. Lambangkan diagram agar sesuai dengan pembaca

(4)

Adapun tujuan dari penggunaan IOFC adalah :

1. Memperlihatkan seluruh input, file utama dan uotput dari sistem

2. Untuk prosedur manual terutama dalam sistem pengelolahan transaksi

karena sebagaian besar dokumen adalah salah satu bagian aliran sistem.

Prosedur manual tersebut memperlihatkan asal-usul, pengelolahan dan

tujuan akhir dokumen-dokumen tersebut. Berikut ini : adalah

simbol-simbol IOFC :

Tabel 2.1. Simbol-simbol IOFC

Simbol Keterangan

Line/Flow

Digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan yang lain dan untuk menggambarkan aliran data.

Disk

Simbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk

Punched Card

Simbol yang menyatakan input berasal dari katu atau output ditulis ke kertas

Manual Input/Keyboard

Simbl untuk pemasukan data secara manual melalui keyboard

Display

Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layer, plotter, printer dan lain sabagainya

Manual Process

(5)

Decision

Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban./aksi

Magnetic Tape

Simbol yang menyatakan input berasal dari pita megnetik atau output ditulis ke kartu

Document

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau di cetak ke kertas

Off Line Storage

Simbol untuk menunjukan bahwa data didalam simbol ini akan disimpan

Connector

Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar yang sama

Off Line Connector

Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar yang lain

3. Context Diagram

Diagram Konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk

memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungannya

dimana system

Context Diagram menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu :

a) Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem kita

(6)

b) Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus

diproses dengan cara tertentu.

c) Data keluar, data yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia

luar.

d) Batasan dari sistem kita dan lingkungan (rest of the world) Context

diagram dimulai penggambarannya dengan terminator, aliran data,

aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang

menggambarkan keseluruhan sistem. Komponen yang terdapat

dalam context diagram yaitu:

1) Sistem

Komponen ini digambarkan dalam bentuk satu lingkaran dan diberi

nama yang mewakili sistem secara keseluruhan.

2) Terminator

Komponen ini digambarkan dalam bentuk persegi panjang dan

berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data dan tidak

boleh ada komunikasi langsung antar terminator.

3) Aliran

Aliran dalam context diagram memodelkan masukan ke sistem dan

keluaran dari sistem. Aliran data hanya digambarkan jika diperlukan

untuk mendeteksi kejadian dalam lingkungan dimana sistem harus

(7)

respon, aliran data juga dibutuhkan untuk menggambar transportasi

antara sistem dan terminator. Aliran digambarkan menggunakan

anak panah menuju ke sistem atau dari sistem.

4. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana data yang keluar

dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data

tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang

dikenakan pada data tersebut.

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang

mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada

sistem dan proses pada sistem. Berikut ini adalah simbol-simbol dalam

merancang DFD :

Tabel 2.3. Simbol-simbol DFD

Simbol Keterangan

Merepresentasikan sumber data (Entity).

Merepresentasikan aliran data.

Merepresentasikan transformasi / proses aliran data (sistem).

Merepresentasikan tempat untuk menyimpan data (file).

(8)

2.2.3 Perancangan Berbasis web

Perancangan berbasis web atau sering disebut juga dengan web design

biasanya berupa hypertext atau hypermedia dikirim melalui World Wide Web

(www). Perancangan yang penulis buat dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP, serta untuk pengolahan databasenya menggunakan bahasa

pemrograman MySql, dan untuk menunjang penggunaan bahasa pemrograman

PHP dan MySql digunakan server lokal XAMPP.

2.2.4 Uraian Konsep Implementasi

Implementasi ini biasanya selesai setelah dianggap permanen.

Implementasi tidak hanya sekedar aktifitas. tetapi suatu kegiatan yang

direncanakan dan dilaksanakan dengan serius dengan mengacu pada

norma-norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.

2.2.5 Jenis-jenis Penjualan

1. Trade Selling

Trade selling dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar

mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor

produk-produk mereka. Penjualan ini melibatkan penyalur dengan kegiatan promosi,

peragaan, dll. Jadi, penyalur yang menjual kepada para konsumen. Misalnya,

warung atau toko-toko kecil menjual ke para konsumen.

2. Missonary selling

Didalam missionary selling, penjualan berusaha ditingkatkan dengan

(9)

Di sini, wiraniaga lebih cenderung pada penjualan untuk penyalur. Misalnya

sales marketing melakukan penjualan ke warung atau toko-toko kecil.

3. New Business Selling

New business sellig berusaha membuka transaksi baru dengan merubah

calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh

Perusahaan Asuransi.

4. Responsive Selling

Setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi terhadap

permintaan pembelian. Dua jenis penjualan utama di sini adalah route driving

(10)

Gambar

Tabel 2.1.  Simbol-simbol IOFC
Tabel 2.3.  Simbol-simbol DFD

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi stomata daun kopi terhadap jumlah dan kerapatan stomata pada berbagai pohon penaung dalam

- Pada tahun 1377 Masihi, Majapahit telah menghantar armada lautnya untuk menyerang kerajaan Sriwijaya dan merampas alat-alat kebesaran yang dikurniakan oleh Nanking. China

Langkah-langkah penelitian adalah (1) studi dokumen untuk mengidentifikasi berbagai potensi terkait dengan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar di Propinsi

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas

Ketika V.cholerae dalam jumlah kecil dan tersedia media nutrisi untuk tumbuh berupa makanan atau air dengan cara mengkontaminasinya, maka bakteri tersebut akan meningkat

a. Siswa tidak mampu menyelesaikan Operasi Hitung padan bentuk aljabar disebabkan karena siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajar diberi perhatian

Sebagai perwakilan dari berbagai macam lembaga yang bekerja untuk menstabilkan iklim, melindungi hutan-hutan diseluruh dunia, memperbaiki kondisi kerja agar lebih aman dan

Pada penelitian ini terjadi perubahan dalam komunikasi interpersonal antara suami dan istri yang mengalami baby blues syndrome pasca kelahiran anak pertama, perubahan itu