• Tidak ada hasil yang ditemukan

Re-Design Alat Pemotong Skim Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Dan Antropometri Di Pt. Bakrie Sumatera Plantation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Re-Design Alat Pemotong Skim Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Dan Antropometri Di Pt. Bakrie Sumatera Plantation"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

V-6

ABSTRAK

PT. Bakrie Sumatera Plantation Rubber Factory merupakan perusahaan penghasil bahan setengah jadi berupa Blok Skim Rubber (BSR). BSR merupakan karet bongkah berasal dari cairan limbah lateks yang digumpalkan dengan cara mencampurkan larutan H2SO4 sehingga menjadi padat. Hasil dari proses pencampuranya cairan limbah pencucian lateks dan larutan H2SO4 yang telah mengeras dipermukaan bak kougulasi disebut skim. Proses pembongkaran skim di bak koagulasi dilakukan mengunakan alat potong yang dikerjakan selama 3-4 jam, alat pemotong yang digunakan hanya berupa parang yang bagian gagangnya disambungkan ke batang bambu lalu direkatkan menggunakan karet ban. Berdasarkan Wawancara dengan operator serta hasil pengamatan diketahui adanya keluhan rasa sakit dibagian lengan, bahu serta pinggang setelah menggunakan alat pemotong skim. Keluhan rasa sakit ini dapat diindikasikan karena desain alat pemotong skim sebelunya yang tidak sesuai dengan

antropometri operator. Berdasarkan rekapitulasi quisioner SNQ diketahui

sebanyak 100% pekerja merasakan sakit pada tangan kiri, sedangkan pada bahu kanan sebanyak 75% pekerja merasakan sangat sakit. Selanjutnya dilakukanperancangan ulang fasilitas kerja alat pemotong skim dengan menggunakan metode quality function deployment (QFD) untuk mengetahui karateristik teknis dari perbaikan peroduk sebelumnya. Fasilitas kerja yang dirancang dibuat berdasarkan antropometri operator dengan persentil 5% untuk diameter genggaman tangan dan presentil 95% untuk tinggi bahu berdiri.

Referensi

Dokumen terkait

Alat penyisir ijuk yang digunakan oleh pekerja terbuat dari sebatang kayu berbentuk balok dengan ukuran 25cm x 5cm x 2cm pada bagian ujung diberi 6 buah paku setinggi 4 cm

Sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen yaitu : hemat tempat, mudah dibersihkan, bersaing dengan produk lain, harga yang terjangkau, alat mudah dipindahkan, kinerja alat

1) Desain pisau pemotong dibuat mudah diganti atau mudah dilepas untuk diasah. 2) Perubahan penutup tabung pencacah dari alat pencacah aktual yang diangkat menjadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keluhan MSDs pada pekerja yang bekerja dengan postur duduk yang menggunakan fasilitas kerja yang tidak ergonomis. Fasilitas

Atribut rancangan alat penyaring bubur kedelai adalah : tahan lama, mudah digunakan, nyaman, praktis, proses penyaringan lebih cepat, tenaga yang dipelukan lebih

Maka peneliti membuat alat tersebut dengan menerapkan bantuan metode Quality Function Deployment (QFD) yang dirasa tepat untuk meningkatkan produktivitas hasil penjualan beras

Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dkk “Karakteristik Emulsi Minyak Sawit Merah dan Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) Untuk mengembangkan Produk”

Alat sortasi yang dinginkan Alat tahan lama Portable Model yang ringkas/simple Waktu pengoperasian Mudah diperbaiki Aman digunakan Tingkat kepentingan dari alat sortasi yang