• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Semester VII tentang Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Semester VII tentang Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA SEMESTER VII

TENTANG BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO

(BPPV) DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA TAHUN 2015

Oleh :

RIAN SATRIA

120100384

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(2)

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA SEMESTER VII

TENTANG BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO(BPPV)

DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH

“KaryaTulisIlmiahinidiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehkelulus anSarjanaKedokteran”

Oleh :

RIAN SATRIA

120100384

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(3)

ABSTRAK

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) adalah vertigo yang timbul bila kepala mengambil posisi atau sikap tertentu. BPPV merupakan gangguan yang paling umum dari telinga sistem vestibular dalam, yang merupakan bagian penting dari menjaga keseimbangan. BPPV besifat jinak, yang berarti bahwa tidak mengancam jiwa atau umumnya progresif. BPPV menghasilkan sensasi berputar disebut vertigo yang bersifat paroksismal dan posisional, yang berarti terjadi secara tiba-tiba dan dengan perubahan posisi kepala. Prevalensi BPPV di dunia menunjukkan angka yang cukup mengejutkan yaitu 9% di dunia. Pada umur dewasa muda (18-39) terdapat 198 (99 pria dan 99 wanita) (3.4%). Di Indonesia, kasus vertigo terdapat 32% pada populasi usia lanjut dan 68% pada populasi dewasa muda. Sebagian besar (50%) diketahui sebagai kasus BPPV.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa semester VII tentang BPPV di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuisioner kepada mahasiswa dalam satu kali pengamatan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa semester VII di Fakultas kedokteran universitas kedokteran adalah mahasiswa yang memiliki pengetahuan baik 49%, cukup 50%, dan kurang 1%.

Kata Kunci : Benign Paroxysmal Positional Vertigo, pengetahuan, mahasiswa

(4)

ABSTRACT

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) defined as a vertigo that occurs when the

head take a position or a certain posture. BPPV is the most common disorders of the

vestibular system in the ear, which is an essential part of maintaining balance. BPPV is benign, which means that it’s not threatening or generally progressive. BPPV produce a sensation of spinning called vertigo and positional paroxysmal nature (it occurs suddenly

and with changes in head position). The prevalence of BPPV is a quite shocking figures

about 9% in the world. At the age of young adults (18-39) there were 198 cases (99 men and

99 women) (3.4%). In Indonesia, there are 32% cases of vertigo in elderly and 68% in

young adult population.

This study was designed to describe the level of knowledge about BBPV of VII semester

student at Medical Faculty, University of North Sumatera in 2015. The research used a

descriptive method with sample of 100 student using random sampling technique. Data were

collected by spreading questionnaires to students in one time observation.

The results indicate that the VII semester student at Medical Faculty, University of North

Sumatera has a good knowledge of 49%, moderate knowledge 50%, and low knowledge 1%.

Keywords : Benign Paroxysmal Positional Vertigo, knowledge, student

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan hasil penelitian ini. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya:

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Kepada dosen pembimbing dalam penulisan penelitian ini, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.THT-KL, yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis, mulai dari awal penyusunan, pelaksanaan di lapangan, hingga selesainya laporan hasil penelitian ini. Juga kepada dr. Sumondang Pardede, Sp.PA dan dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K) selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.

3. Kepada dr. Dedi Ardinata, M.Kes yang telah menjadi dosen penasehat akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4. Kepada dosen yang telah mendukung selama pembuatan karya tulis ilmiah penulis dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S, dr. M. Azhari, dan dr. Yudi Herlambang CHT.

5. Kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda dr. H. Satria Yanis Sp.KK, FINS-DV dan Ibunda Hj. Yulia Syahrina Nasution S.E, serta Abangda Yudha Satria S.Ked dan Adinda Harry Satria yang senantiasa mendukung dan memberikan bantuan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

6. Kepada seluruh sahabat yang luar biasa, khususnya Arif Darmawan, Umar Arrasyidin Lubis, Wahyudi Simatupang, Yusuf Adira Putra, Rama Dhanianda Siregar, Syekh Ahmad Arafat Husain, Roy Rinaldi Marpaung, Arjumadi Azrah, T. Mafazi Faruqi, Lutfi Wal Ikhram, Abraham Sihotang, Andrea Tarigan, Hansel Ardi Tambunan, M. Reza Hakim Nasution, Ikhsan Fadillah, Rezky

(6)

Prianka Bagaskara, Yovi Eko Azhra, Rizqy Joeandri, Riffany Athaya, Milla Shera P., Febrina Fajria, Febrina Setiawan, Rauzatul Fitri, Riza Octina, Mutia Djauhari, Abangda dr. Hasfi Fauzan Raz atas dukungan dan motivasi yang sangat membantu penulis. Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Semester VII Tentang Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Tahun 2015” ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu kedokteran.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan penelitian ini di kemudian hari.

Medan, Desember 2015

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR SINGKATAN... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 2

1.3. Tujuan Penelitian... 3

1.4. Manfaat Penelitian... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Telinga... 4

2.1.1. Anatomi Telinga Luar... . 4

2.1.2. Anatomi Telinga Tengah... . 4

2.1.3. Anatomi Telinga Dalam... . 5

2.2. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)... . 6

2.2.1. Definisi... 6

2.2.2. Etiologi... 6

2.2.3. Patofisiologi... 6

2.2.4. Diagnosis... 9

2.2.5. Diagnosis Banding... 14

2.2.6. Penatalaksanaan... . 16

2.2.7. Prognosis... . 17

2.3. Pengetahuan... 14

(8)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep... 16

3.2. Definisi Operasional... 16

3.2.1. Pengetahuan... 16

3.2.2. Mahasiswa... 17

3.2.3. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)... 17

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis penelitian... 18

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 18

4.3. Populasi dan Sampel... 18

4.3.1 Populasi... 18

4.3.2 Sampel... 18

4.3.3 Cara Pengambilan Sampel... 19

4.4. Metode Pengumpulan Data... 19

4.4.1. Data Primer... 19

4.4.2. Data Sekunder... 20

4.5. Metode Analisis Data... 20

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian……… 21

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian………. 21

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel……….. 21

5.1.3. Deskripsi Tingkat Pengetahuan Tentang BPPV……… 21

5.2 Pembahasan………. 23

5.2.1. Distribusi Frekuensi Responden Terhadap Pengetahuan… 23 5.2.2. Distribusi Karakteristik Jawaban Responden……… 23

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan……….. 27

6.2 Saran……… 27

6.2.1 Saran BagiPenelitiLanjutan………...... 27

6.2.2 Saran BagiResponden………...... 27

6.2.3 Saran BagiInstitusi……… 27

DAFTAR PUSTAKA... 28 LAMPIRAN

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 2.1. Anatomi Labirin ... 5

GAMBAR 2.2. Dix – Hallpake ... 10

GAMBAR 2.3. Supine Roll ... 11

GAMBAR 2.4. Epley Manuver ... 13

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 5.1DistribusiFrekuensidanPersentaseResponden Semester VII Tentang Benign Paroxysmal Positional

Vertigo di FakultasKedokteranUniversitas Sumatera Utara

Tahun 2015 (n=100)……….. 22

TABEL 5.2DistribusiFrekuensiPertanyaanBenarTerhadap Tingkat

Pengetahuan..……… 22

(11)

DAFTAR SKEMA

SKEMA 3.1. KerangkaKonsepPenelitian... 16

(12)

DAFTAR SINGKATAN

1. BPPV = Benign Paroxysmal Positional Vertigo

2. CRP = Canalith Repositioning Procedure

3. SSP = Sistem Saraf Pusat

4. FK USU = FakultasKedokteranUniversitas Sumatera Utara

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Curriculum Vitae

LAMPIRAN 2 Ethical Clearens

LAMPIRAN 3 Lembar penjelasan

LAMPIRAN 4 Lampiran Persetujuan (Informed Consent)

LAMPIRAN 5 Kuisioner

LAMPIRAN 6 Output 1

LAMPIRAN 7 Output 2

LAMPIRAN 8 UjiValiditasdanUjiKolerasiKuisioner

LAMPIRAN 9 Data Induk

Referensi

Dokumen terkait

 Melalui arahan guru siswa mampu mengidentifikasi kalimat yang menggunakan kosakata terkait kegiatan malam hari dengan tepatB.  Dengan membuat narasi siswa mampu menyusun

Mimikri yang dilakukan oleh Minke dan Nyai Ontosoroh tidak selamanya. berjalan

Dengan bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945, maka

Bagi mahasiswa yang sudah menikah harus tetap fokus pada tujuan menyelesaikan perkuliahan tanpa harus mengorbankan keluarga, juga harus memanagement atau

Selain menghindari penyemprotan insektisida pada awal pertumbuhan tanaman dengan menanam varietas tahan wereng kapas, komponen PHT lain seperti sistem tanam tumpangsari

Terdapatnya variasi pada genotipe Brachiaria dalam toleransi terhadap lahan masam, menunjukkan kelayakan untuk dilakukan kegiatan pemuliaan untuk memperbaiki genetik

Based on this study, it appears that patients with chronic periodontitis show increased NF- κ B (p50/p65) protein expression compared with protein expression in patients with

berpendapat  Memberi instruksi kepada siswa untuk belajar dan bekerjasama secara optimal didalam kelompok masing-masing mempelajari pelajaran TIK sub pokok materi