• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN KAFEIN TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA SEMESTER VII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN KAFEIN TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA SEMESTER VII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2012"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN KAFEIN TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA SEMESTER VII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA TAHUN 2012

Oleh :

NURDIANA BINTI T DASWIN 090100368

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(2)

MAHASISWA SEMESTER VII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

NURDIANA BINTI T DASWIN 090100368

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(3)

ABSTRAK

Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling sering digunakan dalam masyarakat. Kopi, teh, soda dan coklat merupakan antara sumber kafein yang tersedia. Efek farmakologi yang utama adalah sebagai antagonis reseptor adenosin yang dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat serta dapat menganggu kualitas tidur. Kualitas tidur meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kafein terhadap kualitas tidur mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dengan desain parallel. Sampel pada penelititan ini adalah mahasiswa semester VII yang bersedia dan memenuhi criteria inklusi, dipilih secara consecutive sampling. 30 subyek penelitian dibagi kepada dua kelompok, yaitu orang yang mendapat kopi berkafein (15 orang) dan yang mendapat kopi dekafein (15 orang). Kemudian diukur kualitas tidur malamnya dengan menggunakan Kuesioner Kualitas Tidur. Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis Kolmogrov-smirnov.

Hasil menunjukkan bahwa kualitas tidur 53,3% orang yang mendapat kopi berkafein berkualitas sedang dan 73,3% orang yang mendapat kopi dekafein berkualitas baik. Setelah dilakukan uji hipotesis, didapati bahwa terjadi perburukan yang signifikan kualitas tidur pada orang yang mendapat kopi berkafein (p= 0,003)

Disarankan pada masyarakat terutama mahasiswa agar tidak sering menggunakan kafein terutama pada malam hari kerana kafein terbukti dapat mengakibatkan perburukan kualitas tidur yaitu dari aspek jumlah jam tidur yang berkurang, onset tidur yang lebih lama, kepuasan dan kedalaman tidur yang menurun serta dapat menyebabkan gangguan untuk beraktivitas pada pagi hari.

(4)

Caffeine is a psychoactive substances most commonly consumed in the community. Intake of caffeine occurs from ingesting coffee, tea, soda, chocolate and others. Its pharmacological effects are predominantly due to its function as antagonist of adenosine receptor which can alter the function of central nervous system and can interfere with sleep quality. Sleep quality includes both quantitative and qualitative aspects of sleep.

The purpose of this study is to determine the effect of caffeine on sleep quality in Semester VII students of Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara 2012. This study is an experimental research with a parallel design. The samples in this study were students who are willing and meet the inclusion criteria, selected using consecutive sampling. 30 subjects were divided into two different groups, those who got caffeinated coffee (15 people) and who got decaffeinated coffee (15 people). Their quality of sleep was then measured using Sleep Quality Questionnaire. The data was analyzed using Kolmogrov-smirnov hypothesis test.

The results shows that 53.3% who received caffeinated coffee experienced medium quality of sleep and 73.3% of students who received decaffeinated coffee experienced good quality of sleep.. Thus, the end results of the hypothesis test shows that those who got caffeinated coffee had worse quality of sleep (p = 0.003).

It is recommended to public, especially students to decrease the usage of caffeine, especially at night cause its proven to worsen the quality of sleep. Caffeine reduced hours of sleep, prolonged sleep onset, reduce sleep satisfaction and can cause weakness in the morning.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil penelitian ini. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya:

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Kepada dosen pembimbing dalam penulisan penelitian ini, dr. Nelly E. Samosir, Sp. PK, yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis, mulai dari awal penyusunan penelitian, pelaksanaan di lapangan, hingga selesainya laporan hasil penelitian ini. Juga kepada dr. Muara P. Lubis, Sp.OG dan dr. Siska Mayasari Lubis, M.Ked. (Ped.), Sp.A., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.

3. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Zaimah Z. Tala, M.S., Sp.GK, yang telah menjadi dosen penasehat akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 4. Kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda T Daswin dan Ibunda Husna M

Amin, serta keluarga yang senantiasa mendukung dan memberikan bantuan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

(6)

yang luar biasa, khususnya, Karina Dwi Swastika dan Lydia Theresia T atas dukungan dan motivasi yang sangat membantu penulis.

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul ” Pengaruh Penggunaan Kafein Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2012” ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang ilmu kedokteran.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian ini di kemudian hari.

Medan, 7 Januari 2013

(7)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN……….. i ABSTRAK……….. ii ABSTRACT……… iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR... ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR ISTILAH ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1. Tujuan Umum ... 3 1.3.2. Tujuan Khusus ... 3 1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kafein ... 5

2.1.1. Pengertian dan Struktur Kimia ... 5

2.1.2. Sumber Kafein ... 6

2.1.3. Farmakodinamik ... 7

2.1.4. Farmakologi ... 8

(8)

2.2.1. Definisi ... 10

2.2.2. Fungsi Tidur ... 10

2.2.3. Fisiologi tidur ... 11

2.2.4. Faktor yang mempengaruhi tidur ... 15

2.2.5. Gangguan tidur ... 17

2.2.6. Kualitas tidur ... 23

2.3. Mekanisme kafein mempengaruhi tidur ... 23

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ... 26

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 26

3.2. Defenisi Operasional ... 25

3.3. Hipotesa ... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 28

4.1. Jenis Penelitian ... 28

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

4.3.1. Populasi ... 28

4.3.2. Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi ... 29

4.3.3. Sampel ... 29

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 31

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data……… 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ... …. 32

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 32

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel... 32

(9)

5.1.4. Hasil Analisa Data ... 33 5.1.4.1 Analisa Sampel Berdasarkan Jenis Kopi Yang

Diminum. ... 33 5.1.4.2. Analisa Aspek Dalam Kuesioner Kualitas Tidur Berdasarkan Jenis Kopi Yang Diminum ... 34 5.1.4.3. Analisa Statistik Hubungan Antara Jenis Kopi

Yang Diminum Dengan Kualitas Tidur ... 40 5.2. Pembahasan ... ……….. 41

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan……… 43 6.2. Saran………. 43

DAFTAR PUSTAKA 44

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Kafein Dalam Minuman 6

Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Sampel 33 Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kopi Yang Diminum 34 Tabel 5.3 Distribusi Jumlah Jam Tidur Berdasarkan Jenis Kopi

Yang Diminum 35

Tabel 5.4 Distribusi Onset Tidur Berdasarkan Jenis Kopi

Yang Diminum 36

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Terbangun Pada Malam Hari Berdasarkan

Jenis Kopi Yang Diminum 37

Tabel 5.6 Distribusi Kedalaman Tidur Berdasarkan Jenis Kopi

Yang Diminum 38

Tabel 5.7 Distribusi Kepuasan Tidur Berdasarkan Jenis Kopi

Yang Diminum 39

Tabel 5.8 Distribusi Aktivitas Pada Pagi Hari Berdasarkan Jenis Kopi Yang

Diminum 40

Tabel 5.9 Hasil Analisa Statistik Hubungan Antara Jenis Kopi Yang Diminum Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Semester Vii Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 41

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Struktur Kimia Kafein 5

Gambar 2.2 Kafein Sebagai Antagonis Adenosin 23 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 26

(12)

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup 47

Lampiran 2 Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian 49 Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed

Consent)

50

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian 51

Lampiran 5 Ethical Clearance 53

Lampiran 6 Data Responden 54

(13)

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN

EEG : Electroencephalography EOG : Electrooculography EMG : Electromyography

FK USU : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara LVM : Low Voltage Mix

NREM : Non Rapid Eye Movement REM: Rapid Eye Movement

Referensi

Dokumen terkait

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “Karateristik Kanker

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul ”Hubungan

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis dalam melaksanakan penelitian yang berjudul

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis dalam melaksanakan penelitian yang berjudul

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang