• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila (Wts) Unit Pelaksana Teknis (Upt) Parawasa Pejoreken Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Di Berastagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila (Wts) Unit Pelaksana Teknis (Upt) Parawasa Pejoreken Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Di Berastagi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS PELAYANAN SOSIAL WANITA TUNA SUSILA (WTS) UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PARAWASA PEJOREKEN DINAS

SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA DI BERASTAGI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

SONIA E B DAMANIK 110902025

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat pengalaman yang sangat bermanfaat, suka maupun duka serta kesulitan yang dialami. Namun, berkat dukungan dan dorongan semangat, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis banyak menerima bimbingan, arahan, nasehat dan juga bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

2. Kepada Ibu Hairani Siregar S.sos, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara

3. Kepada Bapak Drs. Matias Siagian, M.Si, Phd selaku dosen

pembimbing saya yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Kepada kedua orangtua yang paling saya cintai, dr. Robert Damanik dan Sri Dahlia Saragih yang selalu mendoakan dan mendukung saya dalam penyelesaian skripsi ini, untuk Papa yang selalu memberikan masukan

(3)

semanga disaat nia mulai capek (kadang sampe 3 kali nelpon nia dalam sehari untuk memberi dukungan ya Pa, Ma).

5. Kepada kedua saudara tercintaku, kak Gracelia Ruth Elisabeth

Damanik dan abang sekaligus adek Harry Yacob Septian Damanik yang Selalu memberikan doa dan semangat untuk penulis. (Khusus untuk bang Harry, makasi ya udah sabar kali ngantarin nia kemana pun nia minta selama penyusunan skripsi ini. Kadang sampe telat abang masuk kuliah karena ngantarin nia kesana kemari demi penyusunan skripsi ini). 6. Kepada teman seperdopinganku, siluman Bomer Farida Pasaribu, siluman Octavia Marbun (doping tidak sama, tapi pegujinya itu doping kami), dek Astry Connie, dek Agnes Panjaitan, selalu saling

(4)

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PELAYANAN SOSIAL WANITA TUNA SUSILA (WTS) UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PARAWASA PEJOREKEN DINAS

SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA DI BERASTAGI

Nama : SONIA E B DAMANIK NIM : 110902025

Masalah Wanita Tuna Susila (WTS) merupakan masalah yang sangat kompleks. Oleh karena itu, harus ditanggulangi, dihentikan atau diminimalisasi penyebarannya karena dapat menimbulkan masalah sosial. Pelaksanaan penanganan masalah tuna susila khusunya melalui sistem perpantian adalah suatu proses pengentasan yang meliputi: tahapan rehabilitasi, resosialisasi, dan bimbingan lanjut. Proses ini merupakan suatu upaya untuk mewujudkan terbinanya kehidupan para penyandang tuna susila yang meliputi: pemulihan kembali harga diri, tanggung jawab sosial, dan melaksanakan fungsi sosial dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat.

(5)

penelitian ini adalah teknik analisa deskriptif dengan mentabulasikan data yang didapat dari responden melalui tabel kemudian menganalisanya.

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah...8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian...8

1.3.1 Tujuan Penelitian...8

2.2.3 Program-Program Pelayanan Sosial...15

2.2.4 Standard Pelayanan Sosial...16

(7)

2.5 Kerangka Pemikiran...26

2.6 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional...29

2.6.1 Defenisi Konsep...29 4.1 Sejarah Berdiri UPT Parawasa...36

4.2 Dasar atau Landasan Hukum37 4.3 Visi dan Misi37 4.4 Program Rehabilitasi di UPT Parawasa, Kegiatan Harian dan Lama Pembinaan...39

4.5 Struktur Organisasi UPT Parawasa...45

4.6 Sarana dan Prasarana UPT Parawasa...46

4.7 Tenaga Pelaksana dan Staf Panti...46

(8)

BAB V ANALISIS DATA

5.1 Karakteristik Umum Responden...51 5.2 Efektivitas Program Pelayanan dan Pembinaan...59

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan...95 6.2 Saran...97 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR BAGAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Kegiatan Harian Warga Binaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parawasa Berastagi

Tabel 2 Sarana dan Prasarana UPT Parawasa Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Agama Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan Suku

Tabel 6 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 7 Distribusi Responden Berdasarkan Status Perkawinan Tabel 8 Distribusi Responden Berdasarkan Asal/Tempat Tinggal Tabel 9 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi WTS Tabel 10 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Menjadi WTS Tabel 11 Distribusi Responden Memperoleh Informasi Mengenai Pelayanan Sosial UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 12 Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Tentang Pelayanan Sosial UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 13 Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Tujuan Pelayanan Sosial UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 14 Tanggapan Responden Berdasarkan Manfaat Pelayanan Sosial UPT Parawasa Pejoreken

(11)

Tabel 16 Tanggapan Responden Berdasarkan Proses Berlangsung Bimbingan Sosial UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 17 Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Kegiatan Bimbingan Mental UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 18 Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Kegiatan Bimbingan Keterampilan UPT Parawasa Pejoreken Tabel 19 Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Visi Dan Misi UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 20 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Sebelum Menjadi WTS

Tabel 21 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan Responden Sebelum Menjadi WTS

Tabel 22 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua Responden

Tabel 23 Distribusi Responden Berdasarkan Keadaan Hidup Sebelum Menjadi WTS

Tabel 24 Distribusi Responden Mengenai Dorongan Yang Membuat Responden Menjadi WTS

(12)

Tabel 27 Distribusi Responden Berdasarkan Ada Atau Tidak

Keterampilan Responden Sebelum Menjadi Warga Binaan Tabel 28 Distribusi Responden Berdasarkan Keterampilan Yang Paling Dikuasai Responden Selama Berada Dalam UPT Parawasa Tabel 29 Tanggapan Responden Mengenai Frekuensi Pelaksanaan Pelayanan Sosial UPT Parawasa

Tabel 30 Tanggapan Responden Mengenai Frekuensi Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Dalam Seminggu

Tabel 31 Tanggapan Responden Mengenai Frekuensi Bimbingan Agama Dalam Sehari

Tabel 32 Tanggapan Responden Mengenai Frekuensi Bimbingan Fisik Dalam Sehari

Tabel 33 Tanggapan Responden Mengenai Penambahan Bimbingan UPT Parawasa

Tabel 34 Distribusi Responden Mengenai Kegiatan Dalam Bimbingan Mental

Tabel 35 Distribusi Responden Mengenai Jenis Bimbingan Paling Dimengerti Selama Mengikuti Pelayanan Sosial

Tabel 36 Distribusi Responden Berdasarkan Sepengetahuan Responden Tentang Keberhasilan WTS Setelah Keluar Dari UPT Parawasa Pejoreken

(13)

Tabel 38 Distribusi Responden Berdasarkan Rencana Bekerja Sendiri Setelah Keluar Dari UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 39 Distribusi Responden Berdasarkan Peningkatan Dalam Diri Sejak Berada Dalam UPT Parawasa Pejoreken

Tabel 40 Distribusi Responden Berdasarkan Keakraban Dengan Sesama WTS Dalam UPT Parawasa Pejoreken

Referensi

Dokumen terkait

Using an introductory remote sensing class at Charles Darwin University, this case study presents a transition from the traditional stand and deliver style

[r]

However a number of industries require more than the Earth observation data that is being pushed to them … they require information tailored to their needs, at a resolution,

This study demonstrated that the model of GOCE satellite mission provides better and more reliable information on the gravity anomaly when compared to another model from

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa

The analysis of regional sea level rate over the Malaysian seas from multi-mission satellite altimetry has been conducted previously by Din (2014), with regard to the

Dari intepretasi memang diketahui bahwa tempat yang memiliki nilai porositas besar tersebut merupakan bright spot yang merupakan salah satu ciri-ciri adanya

Dalam pandangannya, perempuan diidentik dengan sosok yang lemah, halus dan emosional. Pandangan ini telah memposisikan perempuan sebagai mahkluk yang seolah-olah harus dilindungi