• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Model Family Centered Care (FCC) Bagi Caregiver Yang Merawat Pasien Stroke Gangguan Disfagia Di Rumah Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Model Family Centered Care (FCC) Bagi Caregiver Yang Merawat Pasien Stroke Gangguan Disfagia Di Rumah Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6

Judul Tesis : Pengembangan Model Family Centered Care Bagi

Caregiver yang Merawat Pasien Stroke di Rumah dalam

Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Medan Nama Mahasiswa : Maita Sarah

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah

Tahun : 2017

ABSTRAK

Proses yang dihasilkan dari penyakit kronis terjadi ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas secara mandiri dan bebas maka dibutuhkan caregiver yang memberikan rangkaian perawatan. Peran caregiver yang optimal membutuhkan pendekatan yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Salah satu model yang dapat diterapkan bagi caregiver pasien stroke adalah family centered care. Model FCC diterapkan pada pasien stroke dapat membangun sistem kolaborasi, berfokus pada kekuatan dan sumber-sumber daripada kelemahan keluarga, mengakui keahlian keluarga dalam merawat pasien, membangun pemberdayaan daripada ketergantungan, meningkat lebih banyak sharing

informasi dengan pasien, caregiver dan pelayanan kesehatan daripada informasi hanya diketahui oleh profesional, menciptakan program yang fleksibel dan tidak kaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model FCC bagi caregiver

yang merawat pasien stroke dirumah dan dapat dijadikan sebagai panduan oleh perawat dan caregiver dalam merawat pasien stroke dirumah. Desain penelitian ini adalah action research, yang terdiri dari tahapan reconnaissance, planning,

acting, observing dan reflecting. Metode pengumpulan data dilakukan melalui

FGD, penyebaran kuesioner, dan observasi partisipan. Partisipan yang berkontribusi dalam penelitian ini adalah 31 orang caregiver pasien stroke. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui hasil FGD, dan hasil observasi, sedangkan data kuantitatif yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner FCC dan pengkajian status menelan pasien stroke dan hasil observasi, dianalisa dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Penelitian ini telah menghasilkan Model FCC yang menjadi acuan dalam melakukan perawatan pasien stroke gangguan disfagia di Puskesmas Simalingkar Medan, dan berdampak positif terhadap bertambahnya keterampilan, kemampuan latihan menelan dan pengkajian kemampuan menelan dalam merawat pasien stroke gangguan disfagia. Dampak lain dari hasil pengembangan Model

FCC di Puskesmas Simalingkar Medan adalah caregiver telah mampu mengaplikasikan nilai-nilai FCC saat merawat pasien stroke gangguan disfagia. Kata kunci : Model family centered care, action research, caregiver, latihan menelan

i

(2)

7

ThesisTitle : Developing Family Centered Care (FCC) Model for Caregivers Who Take Care of Stroke Patients at Home in the Working Area of Puskesmas Simalingkar, Medan

Name : Maita Sarah

Study Program : Master in Nursing Science Major : Surgical Medical Nursing

Year : 2017

ABSTRACT

The process yielded from a chronic disease has caused incapacity to do any activity independently; therefore, a caregiver is needed for providing a series of nursing care. An optimal role of a caregiver needs an appropriate approach to increase that capacity. One of the models which can be applied for a caregiver in stroke patients is family centered care (FCC). FCC model which is applied in stroke patients can build a collaboration system which is focused on the strength and the weakness of a family, recognize the skill of a family in taking care of patients, build empowerment instead of dependency, increase information sharing with patients, caregivers, and health care instead of information which is known only by professionals, and create flexible program. The objective of this research was to develop FCC model for caregivers who took care of stroke patients at home and to use it as a guide for nurses and caregivers in taking care of stroke patients at home. The research used action research method with consisted of the stages of reconnaissance, planning, acting, observing, and reflecting. The data were gathered by conducting FGD, distributing questionnaires, and participant observation. There were 31 caregivers of stroke patients as the participants. The gathered data were analyzed qualitatively and quantitatively. The result of the research showed that FCC model which was used as the reference in doing swallowing exercise in the working area of Simalingkar Puskesmas, Medan, had positive impacts on the increase in knowledge, skill, and attitude of the caregivers in taking care of stroke patients, especially in teaching patients to swallow. It is expected that the Puskesmas management continue to supervise in order to evaluate the implementation of FCC model in the working area of SimalingkarPuskesmas.

Keywords: FCC Model, Action Research, Caregiver, Swallowing Exercise

ii

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Peraturan Bupati Bantul Nomor 53 Tahun 2009 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Perizinan yang Dikelola oleh Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Metodologi yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini mengacu pada pendekatan berorientasi objek, yang dimulai dengan kegiatan pengumpulan data, analisis proses yang berjalan,

[r]

Untuk identifikasi bahan dengan sampel minyak zaitun ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat spektroskopy fluoresensi dengan menggunakan alat ukur panjang gelombang berupa

Selain otomatis memberi peringatan sertifikat mana saja yang sudah memasuki masa tenggang dan harus segera diperbarui serta sertifikat mana saja yang sudah hangus

Selain otomatis memberi peringatan sertifikat mana saja yang sudah memasuki masa tenggang dan harus segera diperbarui serta sertifikat mana saja yang sudah hangus

Dalam program harian 91,6 M- RADIO FM menghadirkan informasi-informasi yang terbaru serta diselingi lagu-lagu fresh terbaru mancanegara yang lagi digemari pecinta radio

Indonesia yang merupakan salah satu negara yang banyak memiliki situs Arkeologi, terasa penting untuk memiliki suatu fasilitas yang memadai sebagai wadah yang dapat menampung