• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Pada Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Pada Tahun 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KARAKTERISTIK PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE

DI RSUP HAJI ADAM MALIK PADA TAHUN 2015

GRACE THANGAMANI A/P RAJANAYAGAM 130100348

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISTIK PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE

DI RSUP HAJI ADAM MALIK PADA TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

GRACE THANGAMANI A/P RAJANAYAGAM 130100348

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ii

ABSTRAK

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue. Virus Dengue ditularkan dari orang ke orang dengan cara gigitan nyamuk Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan vektor epidemi yang paling utama di Indonesia. Kasus DBD terbanyak dilaporkan di daerah-daerah dengan tingkat kepadatan yang tinggi.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober - November 2016 di RSUP Haji Adam Malik dengan cara pencatatan data sekunder yang berasal dari rekam medis, sampel yang digunakan 43 orang. Sampel penelitian adalah seluruh status rekam medis pasien DBD yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2015.

Hasil: Berdasarkan hasil data, ditemukan pasien DBD laki-laki terbanyak (53.5%). Golongan umur terbanyak adalah 15-59 tahun (69.8%). Kejadian DBD terbanyak pada golongan yang tidak bekerja (62.8%). Tingkat pendidikan terbanyak adalah yang bersekolah (79.1%). Kebanyakkan terjadi pada bulan Oktober – Desember 2015 (41.9%). Kasus DBD banyak dijumpai di kota Medan (55.8%). Pasien dengan keluhan manifestasi perdarahan (62.8%). Kebanyakkan pasien DBD dengan jumlah trombosit <50.000 µ/L (44.2%). Kadar hematokrit pasien DBD kebanyakkan normal (60.5%). Uji serologi yang terbanyak adalah IgM (-) dan IgG (+) (51,2%). Derajat DBD terbanyak adalah grade 2 (67.4%). Kebanyakkan pasien sembuh sebelum meninggalkan rumah sakit (90.7%). Case Fatality Rate (CFR) adalah 2.33%.

Diskusi: Pencegahan dan Pemberantasan vektor DBD harus diperkuatkan di Indonesia supaya dapat mengurangi angka kejadian dan kematian DBD.

(5)

iii

ABSTRACT

Introduction: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by Dengue

Dengue virus is transmitted from person to person by the bites of Aedes (Ae). Ae

aegypti mosquito is the primary epidemic vector in Indonesia. Dengue cases were

reported in areas with high population density.

Methods: This study uses a descriptive method. The study was conducted in

October - November 2016 in Haji Adam Malik Hospital by taking the recording

secondary data derived from medical records, the sample used is 43. The research

sample is the entire medical record status of dengue patients hospitalized in Haji

Adam Malik Hospital in 2015.

Results: Based on the results of the data, it was found dengue patients are more

males (53.5%). The largest age group is 15-59 years (9.8%). DHF occurs most in

the group who did not work (62.8%). Education level are enrolled in school

(79.1%). Highest incidence occurred in October - December 2015 (41.9%). Most

dengue cases were found in the city of Medan (55.8%). More patients with

complaints of bleeding manifestations (62.8%). Most DHF patients with platelet counts <50,000 μ/L (44.2%). Most dengue patients’ hematocrit levels in the normal range (60.5%). From Serologic testing it was found that IgM (-) & IgG

(+) (51.2%).. Highest grade of DHF is grade 2 (67.4%). Most patients recovered

before leaving the hospital (90.7%). The Case Fatality Rate (CFR) is 2.33%.

Discussion: Prevention and eradication of dengue vectors in Indonesia must be reinforced in order to reduce the incidence and death rate of DHF.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul ‘Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUP Haji Adam Malik Pada Tahun 2015’. Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan dan memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk melakukan penelitian.

2. dr. Rina Yunita, Sp MK selaku dosen pembimbing pertama atas bimbingan, ilmu, dan waktu yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked(Ped), SpA, PhD(CTM), selaku dosen pembimbing kedua atas bimbingan, ilmu, dan waktu yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. dr. Cut Adeya Adella, SpOG(K) dan dr. Lokat Donna Lubis,

M.Ked(PA)Sp sebagai dosen penguji yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan demi perbaikan penelitian ini.

5. Seluruh dosen pengajar dan staf akademik Program Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu dan bantuan selama penulis menuntut ilmu di FK USU.

(7)

v

7. Teman kelompok sesama bimbingan penelitian, Muhammad Fikri Ardinata dan teman-teman penulis lainnya, yang telah memberi bantuan berupa saran, kritikan dan motivasi selama penyusunan penelitian.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dengan rendah hati, penulis menerima kritikan dan saran dari berbagai pihak. Penulis juga berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dan makna tersendiri bagi pembaca.

Medan, 21 November 2016

(8)

vi

2.3. Vektor Penularan Demam Berdarah Dengue ... 4

2.4. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue ... 5

2.5. Gejala Klinik Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue 6 2.5.1. Demam Dengue ... 6

2.5.2. Demam Berdarah Dengue ... 6

2.6. Diagnosa Demam Berdarah Dengue ... 7

2.6.1. Kriteria Klinis Demam Berdarah Dengue ... 7

2.6.2. Hasil Laboratorium Demam Berdarah Dengue ... 8

2.7. Patogenesis dan Patofisiologi Demam Berdarah Dengue ... 8

2.8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue ... 9

2.9. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue ... 11

2.10. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue .... 12

(9)

vii

4.6. Definisi Operasional ... 17

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

5.1. Hasil Penelitian ... 25

5.1.1. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Faktor Demografis ... 26

5.1.2. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Gambaran Klinis ... 28

5.1.3. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium ... 29

5.1.4. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Uji Serologi IgM dan IgG Anti Dengue ... 30

5.1.5. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Derajat Demam Berdarah Dengue ... 30

5.1.6. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kondisi Pasien Saat Keluar ... 31

5.1.7. Kondisi Saat Pasien Keluar Rumah Sakit Berdasarkan Derajat Demam Berdarah Dengue ... 32

5.2. Pembahasan ... 33

5.2.1. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Faktor Demografis ... 33

5.2.2. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Gambaran Klinis ... 35

5.2.3. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pemeriksaan Laboratorium ... 36

5.2.4. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Uji Serologi IgM dan IgG Anti Dengue ... 36

5.2.5. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Derajat Demam Berdarah Dengue ... 37

5.2.6. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kondisi Pasien Saat Keluar ... 37

5.2.7. Kondisi Saat Pasien Keluar Rumah Sakit Berdasarkan Derajat Demam Berdarah Dengue ... 37

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

6.1. Kesimpulan ... 39

6.2. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman 3.1 Kerangka Teori Penelitian ... 13

Referensi

Dokumen terkait

Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Hasil dari pengembangan sistem registrasi pasien rawat inap ini adalah sebuah aplikasi yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu sub sistem input (data identitas

Pada proses akhir, arduino akan memberi masukan kepada motor DC power window agar motor bekerja selama 3 menit dan arduino akan kembali memberikan

nomor rekam medis berbeda untuk satu pasien, sulitnya membuat laporan pasien. masuk, laporan pasien keluar dan laporan jumlah

Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke

Pada sistem informasi registrasi pasien rawat inap di RSUD Rantauprapat. yang

Hasil penelitian menunjukkan (1) latar belakang guru IPA tidak berlatarbelakang pendidikan IPA Terpadu, tetapi latar belakang ilmu alam yang dispesifikasikan; (2) pencapaian

1) Memberikan masukan dalam mengembangkan model pembelajaran terutama pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan media gambar untuk meningkatkan disiplin