• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemanasan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemanasan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

42

DAFTAR PUSTAKA

Asra, R. 2014. Pengaruh hormon giberelin (GA3) terhadap daya kecambah dan vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospecies. 7 (1): 29-33.

Baskin, J.M dan C.C. Baskin. 2004. A Classivication System for Seed Dormancy. Seed Science Research. Department of Biology, University of Kentucky.Vol :14 (1–16).

Bewley, J.D dan M. Black. 1978. Physiology and biochemistry of seeds in relation togerminate. Berlin Heidelberg. New York.

Cahyanti, E. 2009. Pengaruh Perlakuan Pemecahan Dormansi Benih Pada Perkecambahan Kopi Arabika Klon USDA (Coffea arabica L.). Universitas Brawijaya. Malang.

Campbell, A. N., B. J. Reace, dan G. K. Mitchel. 2003. Biologi. Erlangga. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kopi 2014 – 2016. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.

Durmistan, M. 1991. Studi Fenologi dan Pematahan Dormansi pada Benih Kenanga (Cananga odorata). Agronomi dan Hortikultura. IPB. Bogor.

Eira M.T.S., E.A.A.M. da Silva., R.D. de Castro., S. Dussert., C. Walter., J.D.B. Bewley and W.M. Hilhorst. 2006. Coffee seed physiology. Brazil. J. Plant.Physiol. 18 (1): 149-163.

Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia (UI Press). Jakarta.

Gunawan, A. W., S. D. Okky dan R. Gayuh, 2004. Cendawan dalam Praktik Laboratorium. Bogor. IPB Press. 132 hal.

Habibah, N.A., Sumadi dan S. Ambar. 2013. Optimasi sterilisasi permukaan daun dan elminasi endofit pada burahol. Biosantifika J Biol Biol Edu 5(2): 70-75.

Hadi., H. B. Hudoro., M. Novariyanthy., I. I. Tanjung., Mutowil., M. I. Soedjana dan I. Mulyono. 2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi Yang Baik (Good Agriculture Practices /Gap On Coffee). Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.

Hailu, H. 2011. Growth and Physiological Response of Two Coffea arabica L. Population under High and Low Irradiance. Thesis. Addis Ababa University. Ethiopia.

Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

(2)

43

Hedty., Mukarlina dan M. Turnip. 2014. Pemberian H2SO4 dan air kelapa pada uji viabilitas biji kopi Arabika (Coffea Arabika L.). J. Protobiont. 3 (1): 7 – 11.

Ichsan, C. N., A. I. Hereri dan L. Budiarti. 2013. Kajian warna buah dan ukuran benih terhadap viabilitas benih kopi Arabika (Coffea arabica L.) varietas gayo 1. J. Floratek. 8: 110 – 117.

Ilmiyah, R. N. 2009. Pengaruh Primming Menggunakan Hormon GA3 Terhadap Viabilitas Benih Kapuk (Ceiba petandra). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Isnaeni, E dan N. A Habibah. 2014. Efektivitas skarifikasi dan suhu perendaman terhadap perkecambahan biji kepel (Stelechocarpus burahol (Blume) Hook. F & Thompson) secara in vitro dan ex vitro. J. MIPA 37 (2): 105-114.

Justice, O. L. dan N. B. Louis. 1994. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kartasapoetra, A. G. 2003. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka Cipta. Jakarta.

Kurnianingsih, N. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Biji Ki Hujan (Samanea saman). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Mayerni, R. 2007. Pengaruh Beberapa Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan Bibit Kina (Cinchona succirubra Pavon). Universitas Andalas. Padang.

Najiyati, S dan Danarti. 1997. Kopi, Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.

Oben., A. Bintoro dan M. Riniarti. 2014. Pengaruh perendaman benih pada berbagai suhu awal air terhadap viabilitas benih kayu afrika (Maesopsis eminii). J. Sylva Lestari. 2 (1): 101-108.

Panggabean, E. 2011. Buku Pintar Kopi. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Polhaupessy, S. 2014. Pengaruh konsentrasi giberelin dan lama perendaman terhadap perkecambahan biji sirsak (Anonna muricata L.). Biopendix. 1(1): 71-76.

Putra, D., R. Rabaniyah dan Nasrullah. 2011. Pengaruh Suhu dan Lama Perendaman Benih Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Awal Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

(3)

44

Rahardjo, P. 2012. Kopi, Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Roche, D dan Robert, 2007. A Family Album Getting to The Roots of Coffee’s

Plants Heritage. (www.roastmagazine.com). Diakses pada tanggal 13 Maret 2017.

Sadjad, S. 1975. Proses Metabolisme Perkecambahan Benih dalam Dasar-dasar Teknologi Benih. Capita selekta. Bogor.

Salisbury, F. B dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 2. Terjemahan oleh Lukman dan Sumaryono. ITB. Bandung.

Sari, D. I. 2016. Perlakuan Pemecahan Dormansi Benih Pada Perkecambahan Kopi. BBPPTP. Surabaya.

Sari, H. P. 2013. Daya Kecambah dan Pertumbuhan Mucuna bracteata Melalui Pematahan Dormansi dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Giberelin (GA3). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.

Sihaloho, T. M. 2009. Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Sinaga, M. 2010. Pengaruh Skarifikasi Bagian-Bagian Biji dan Konsentrasi Asam Giberelat (GA3) Terhadap Perkecambahan Benih Palem Botol (Mascarena lagenicaulis). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Siregar, B. L. 2013. Perkecambahan dan pematahan dormansi benih andaliman (Zanthoxylum acanthopodiumDC.). J. Agron. Indonesia. 41 (3): 249 – 254.

Sutopo, L. 2012. Teknologi Benih. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Budidaya Tanaman Kopi. CV. Nuansa Aulia. Bandung.

Utomo, B. 2006. Ekologi Benih. Universitas Sumatera Utara. Medan.

United States Department of Agriculture. 2011. Classification for Kingdom Plantae Down to Species Coffea arabica L. Diakses dari http://plants.usda.gov/java/ pada tanggal 4 April 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya, (2008) tentang pengaruh citra merek terhadap loyalitas konsumen Starbucks Coffee di Yogyakarta dengan hasil bahwa citra merek yang

Arteri yang lebih besar, meliputi seluruh arteri yang cukup besar untuk dilihat dengan mata tanpa pembesaran, memiliki resistansi yang rendah dan pipa pembuluh dengan kecepatan

Strategi adalah rencana tentang serangkaian manuver, baik yang kasat mata maupun yang tak kasat mata, untuk lebih menjamin keberhasilan mencapai tujuan pembangunan

flyback converter ini menggunakan rangkaian PCB yang sudah kecil, tetapi transformator yang digunakan masih cukup besar karena frekuensi kerja converter masih

Dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme Pancasila melalui dunia Pendidikan, niscaya rasa nasionalisme warga negara Indonesia akan melonjak tinggi,

Kesimpulan dan rekomendasi yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk meningkatkan skala UMKM sektor pangan atau industri kerupuk dan sejenisnya di

=erusakan myelin pada MS mungkin ter$adi aki"at respon a"normal dari sistem keke"alan tu"uh terutama focal lymphocytic infiltration (sel T secara terus-

Terpujilah Allah atas segala karyaNya dan kasih setiaNya, yang telah memimpin dan menolong penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi untuk menyelesaikan studi di Fakultas