• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Modul SPSS Korelasi dan Regresi Akper HKJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. Modul SPSS Korelasi dan Regresi Akper HKJ"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

WORKSHOP METODOLOGI PENELITIAN

Teknik Pengolahan Data dan Interpretasi Hasil Penelitian

Dengan Program SPSS Untuk Pengujian Korelasi dan Regresi

 

Instruktur: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. dan Tim

Email: [email protected]

Email: [email protected]

AKADEMI KEPERAWATAN

HUSADA KARYA JAYA JAKARTA

(2)

Materi Pelatihan :

I. Proses Berpikir Metodologis

II. Statistik Deskriptif Dengan SPSS

III. Uji Validitas dan Reliabilitas

(3)

I. Proses Berpikir Metodologis

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS 3

Observasi Fenomena:

Ini adalah proses

pencarian topik

(4)
(5)

Fasilitas Advanced Search di Google

Memudahkan Pencarian Literatur dan Penelitian Terdahulu

Tim Dosen FEB UTA'45

(6)
(7)

Mengubah Kualitatif Menjadi Data Kuantitatif

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS 7

No.

Variabel

Dimensi

Indikator

1. Variabel X

Pertanyaan / Pernyataan Dalam Kuisioner:

1.……….(P1)

2.……….(P2)

3.……….(P3)

4.……….(P4)

Note:

(8)
(9)

II. Statistik Deskriptif Dengan

SPSS

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Buka Program SPSS dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Perhatikan di kiri bawah terdapat tombol “Data View (Input Data Penelitian)” dan “Variable View (Input Nama Variabel)”. Mulailah pekerjaan dari Variabel View seperti dibawah ini:

(10)

Menginput Name dan Label

Responden

(11)

Menginput Kode Data Responden

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Perhatikan kolom Values, input data responden sesuai dengan informasi di kuisioner penelitian. Klik “none” di kolom Values, dan akan muncul kotak berisi tiga tanda titik, klik kotak tersebut dan input data responden sesuai kuisioner: 1 “Pria” dan 2 “Wanita” dan seterusnya. Hasilnya akan seperti ini:

(12)

Menginput Data Responden Ke

SPSS

(13)

Deskriptif Responden

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Klik Analyze, Deskriptif Statistics, Frequencies, seperti dibawa ini:

(14)

Deskriptif Responden

(15)

Deskriptif Responden

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Data Pengelompokan Responden Pindahkan ke kolom Variable(s), kemudian klik OK.

(16)

Hasil Deskriptif Responden

Berikut dihasilkan Pengelompokan Responden Berdasarkan Gender dan Usia

(17)

Hasil Deskriptif Responden

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Berikut dihasilkan Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendidikan dan Masa Kerja

(18)

III. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

(19)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Klik “Data View” dan input data jawaban kuisioner atau copy dari file excel bila sudah diinput sebelumnya. Tampilan akan tampak seperti dibawah ini:

(20)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

(21)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Maka akan muncul tampilan seperti ini:

(22)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

(23)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Klik Statistics, lalu akan muncul tampilan Reliability Analysis Statistics, seperti dibawah ini. Klik kotak Item, Scale, dan Scale if Item Deleted, selanjutnya klik Continue, dan OK.

(24)

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Output yang perlu diperhatikan adalah kedua tabel dibawah ini. Untuk Uji Validitas memperhatikan tabel Item - Total Statistics. Jawaban P1 s/d P7 akan valid apabila r hitung > r tabel. Nilai r hitung dapat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Sedangkan r tabel dapat dilihat pada tabel r Product Moment, urutan yang ke 43, yang berasal dari 50 - 7 = 43 (Responden 50 dikurangi jumlah pertanyaan untuk X1 sebanyak 7 pertanyaan = 43). Nilai r tabel adalah 0,294. Hal ini berarti bahwa r hitung dari P1 s/d P7 valid seluruhnya karena lebih besar dari r tabel.

(25)

Tabel r Product Moment

Tim Dosen FEB UTA'45

(26)

IV. Proses Uji Korelasi

(27)

Proses Uji Korelasi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Aktifkan SPSS pada tampilan “Data View”, kemudian ketik Data Variabel Y, X1, dan X2 atau Copy dari file Excel. Pastikan jumlah data yang tercopy sebanyak 50 data. Perhatikan tampilan dibawah ini:

(28)

Proses Uji Korelasi (Lanjutan)

(29)

Uji Korelasi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Tampilan SPSS akan tampak seperti dibawah ini. Lihat colom dimana “Gender” berwarna, geser kolom tersebut ke bawah, sampai terlihat variabel Y, X1 dan X2. Perhatikan tampilan dibawah ini:

(30)

Uji Korelasi (Lanjutan)

(31)

Uji Korelasi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Pastikan ketiga variabel tersebut sudah dalam kolom variables. Selanjutnya Correlation Coefficient diaktifkan pada Pearson, dan Two Tailed, serta klik Flag Significant correlation. Bila semua sudah sesuai, maka klik OK. Perhatikan tampilan dibawah ini:

(32)

Uji Korelasi (Lanjutan)

(33)

V. Proses Uji Regresi

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Aktifkan kembali SPSS pada tampilan “Data View”, pastikan bahwa Variabel Y, X1, dan X2 seluruh data sudah diinput (dicopy) dengan baik. Perhatikan tampilan dibawah ini:

(34)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

(35)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Perhatikan kolom dimana Gender berwarna biru, geser kolom tersebut ke bawah, sampai variabel terlihat variabel penelitian.

(36)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

(37)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Maka akan tampak seperti dibawah ini. Apabila sudah sesuai dengan petunjuk, klik Ok , maka hasil regresi akan muncul pada windows yang baru.

(38)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

Maka output SPSS akan tampak seperti tampilan dibawah ini:

Note:

•Variabel X1 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, karena sig 0,002 < 0,05 dan t hitung 3,252 > t table 2,01.

(39)

Tabel t dan Cara Membacanya

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS 39

Cara Membaca:

•Untuk melihat kolom yang dilihat adalah tabel signifikansi 2 arah pada kolom 5%.

•Untuk melihat baris adalah dengan

menghitung jumlah Responden, dikurangi dengan jumlah variabel independen / bebas yang diregresi. Misalnya jumlah

responden 50 – 1 = 49.

(40)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

(41)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Maka output SPSS akan tampak seperti tampilan dibawah ini:

41

Note:

•Variabel X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, karena sig 0,000 < 0,05 dan t hitung 4,055 > t table 2,01.

•R Square sebesar 0,255 atau sebesar 25,5%. Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel X2 dalam menjelaskan variabel Y adalah sebesar 25,5%, artinya masih ada 74,5% variabel X yang lain yang bisa mempengaruh variabel Y.

(42)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

(43)

Proses Uji Regresi (Lanjutan)

Tim Dosen FEB UTA'45

Jkt Pelatihan SPSS

Hasilnya akan tampak seperti tampilan dibawah ini:

(44)

Kesimpulan

1. Tentukan topik penelitian anda berdasarkan

fenomena teoritas ataupun fenomena situasional.

2. Untuk setiap variabel penelitian, dapatkan indikator

pengukuran sebagai dasar perhitungan data atau

sebegai dasar pembuatan kuisioner.

3. Untuk data primer, lakukan pengolahan data untuk

mengetahui deskripsi responden

4. Lakukan Uji Validitas dan Reliabilitas untuk

memastikan bahwa data layak untuk di uji korelasi

atau uji regresi

Gambar

tabel Item - Total Statistics. Jawaban P1 s/d P7 akan valid apabila r hitung > r tabel
Tabel r Product Moment
Tabel t dan Cara Membacanya

Referensi

Dokumen terkait

yang tersedia dengan informasi yang dibutuhkan Klik kiri mouse pada button delete Message: “Data Lagu berhasil dihapus” Message: “Data Lagu berhasil dihapus”

Kemudian klik tombol Unduh Template pada Unggah Harga (Excel) untuk mengunduh Template Harga dan isi data harga dengan mengisikan nilai sesuai kolom pada file excel

- Pilih file yang akan diimport.. - Isikan Upper-left data cell dengan nama sel yang berada di kiri-atas data yang akan kita gunakan, dan names for series or number if

Alt-Step 4 : Jika lokasi yang dikirimkan tidak tersedia atau ukuran pada physical storage dari lokasi yang dikirimkan lebih kecil dari ukuran file basis data yang dikirim,

Buatlah aplikasi baru dengan cara memilih File|New|Application Kemudian tempatkan komponen dibawah ini, kemudian lakukan pengesetan properti pada object properties untuk

- jika batas belum diketahui dan ingin memasukan data proporsi yang dianggap masuk dalam toleransi, maka pengguna memilih manual dan memilih betuk file yang akan dimasukkan.. Gambar

24 Mode Offline Bekerja secara offline 04 05 06 Temukan file yang ingin Anda kerjakan, dan klik kanan dan pilih tersedia secara offline–tanda centang akan muncul di sudut kiri