Komunikasi
dalam Organisasi
Pengert ian Komunikasi
–
proses
dimana
seseorang
berusaha
untuk
memberikan
pengertian
atau
pesan kepada orang lain melalui pesan
simbolis.
–
the process by w hich people attempt to
share meaning via the transmission of
symbolic messages
Pengertian Komunikasi
Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman
dan
penerimaan
berbagai
pesan
Komunikasi
formal
adalah
komunikasi
yang
diset ujui
oleh organisasi it u sendiri
dan
sifat nya
berorientasi
kepent ingan organisasi
Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi,
Produkt ivit as, Prosedure
komunikasi informal adalah
komunikasi yang diset ujui
secara sosial.
Orient asinya
bukan
pada
organisasi,
t et api
lebih
kepada
anggot anya
secara
Conrad
(dalam Tubbs dan M oss, 2005) mengident ifikasikan t iga Fungsi
komunikasi organisasi
•
Fungsi perint ah;
•
Fungsi relasional;
FUNGSI PERINTAH
1.
Fungsi perint ah berkenaan dengan angot
a-anggot a organisasi mempunyai hak dan
kewajiban
m embicarakan,
m enerim a,
menafsirkan
dan
bert indak
at as
suat u
FUNGSI RELASIONAL
FUNGSI M ANAJEM EN AM BIGU
Proses Komunikasi
Pengirim Enkoding Mediator Dekodin Penerima g
Gangguan
Penerimaan Pengiriman Pesan/Informasi
Pesan/Informasi
Pengiriman Penerimaan
11
Proses Komunikasi
Sumbe r
Pengkodean Saluran Pendekodea n
Penerima
Pengkodean
: mengubah suatu pesan komunikasi menjadibentuk simbol
Pesan
: apa yang dikomunikasikanSaluran
: lewat medium mana suatu pesan komunikasiberjalan
Pendekodean
: penerjamahan-ulang pesan komunikasiseorang pengirim
Kegelisahan Komunikasi
: ketegangan dan kecemasan12
Fungsi Komunikasi
1. Kendali (
Control
)
2. Motivasi
3. Pengungkapan
emosional
Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam
Kehidupan Organisasi
1. Komunikasi int ernal.
proses penyampaian pesan ant ara anggot a-anggot a organisasi yang t erjadi unt uk kepent ingan organisasi, sepert i komunikasi ant ara pimpinan dengan bawahan, ant ara sesama bawahan, dsb. Proses komunikasi int ernal ini bisa berujud komunikasi ant arpribadi at aupun komunikasi kelompok. Juga komunikasi bisa merupakan proses komunikasi primer maupun sekunder (menggunakan media nirmassa). Komunikasi int ernal ini lazim dibedakan menjadi dua, yait u:
Komunikasi vert ikal, yait u komunikasi dari at as ke bawah dan dari bawah ke at as. Komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan. Dalam komunikasi vert ikal, pimpinan memberikan inst ruksi-inst ruksi, pet unjuk-pet unjuk, informasi-informasi, dll kepada bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan-laporan, saran-saran, pengaduan-pengaduan, dsb. kepada pimpinan.
Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam
Kehidupan Organisasi
1. Komunikasi Ekst ernal.
Komunikasi ekst ernal organisasi adalah komunikasi ant ara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Yang dilakukan sendiri oleh pimpinan hanyalah t erbat as pada hal-hal yang dianggap sangat pent ing saja. Komunikasi ekst ernal t erdiri dari jalur secara t imbal balik:
Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat informat if, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak m erasa m emiliki ket erlibat an, set idaknya ada hubungan bat in. Komunikasi ini dapat melalui berbagai bent uk, sepert i: majalah organisasi;
press release; art ikel surat kabar at au majalah; pidat o radio; film dokument er; brosur; leaflet; post er; konferensi pers.
15
Hal- hal mendasar dalam komunikasi
1. Arah komunikasi
Komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral.
Dimensi vertikal dibagi menjadi :
a. Ke bawah; komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah
b. Ke atas; komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok organisasi
16
2. Jaringan formal dan informal
Jaringan formal : komunikasi yang bertalian dengan tugas mengikuti rantai wewenang
Jaringan informal : selentingan komunikasi
3.
Komunikasi non verbal
: pesan yang dihantar lewatgerakan tubuh, intonasi atau tekanan pada kata-kata, air muka dan jarak fisik antara pengirim dan penerima
4. Pilihan saluran komunikasi
Kekayaan saluran : banyaknya informasi yang dapat diteruskan selama suatu episode kemunikasi
Ada beberapa yang kaya dalam kemampuan untuk : a. Menangani isyarat berganda secara serentak
17
5. Penghalang komunikasi efektif
Penyaringan : manipulasi informasi yang dilakukan seorang pengirim dengan maksud agar informasi itu akan tampak lebih menguntungkan di matapenerima. Penentu utama dari
penyaringan: banyaknya tingkat dalam suatu struktur organisasi.
Persepsi selektif muncul karena penerima dalam proses kimunikasi secara selektif melihat dan mendenganr berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan karakteristik pribadi mereka yang lain
Emosi18
6.
Faktor- faktor yang berkaitan dengan efektifitas
komunikasi
dalam
beberapa
perusahaan
berdasarkan hasil riset :
a. Dirut harus menyadari pentingnya komunikasi
b. Para manajer memadankan tindakan dan ucapan
c. Komitmen pada komunikasi dua arah
d. Penekanan pada komunikasi tatap muka
e. Tanggung jawab bersama untuk komunikasi karyawan
f. Menangani berita buruk
g. Pesan dibentuk untuk audiens yang dimaksudkan
19
7. I su- isu terbaru dalam komunikasi
Penghalang komunikasi antara pria dan wanita. Pria menggunakan pembicaraan untuk menekankanstatus, sedangkan wanita menggunakannya untuk menciptakan hubungan
Komunikasi yang “benar secara politis”
Komunikasi silang budayaKaitan antara Jarak Fisik
dengan Frekuensi Komunikasi
35%
Jarak antara pihak-pihak yang berkomunikasi Frekuensi
Komunikasi dalam satu minggu
Bent uk-bent uk Komunikasi
•
Komunikasi Int erpersonal
–
Komunikasi Lisan–
Komunikasi Tertulis•
Komunikasi dalam Bent uk Jejaring Komunikasi
–
Pola Roda–
Pola huruf Y–
Pola komunikasi bersambung–
Pola komunikasi melingkarPola Komunikasi
dalam St ukt ur Organisasi
Komunikasi Informal
Bent uk Komunikasi Grapevine
GOSIP
Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang
CLUSTER
Hambat an dalam Berkomunikasi
HAMBATAN INDIVIDUAL HAMBATAN ORGANISASIONAL
Kesalahpahaman dalam memahami pesan Semantik
Kredibilitas Individu Perbedaan Tingkatan Manajemen
Keterbatasan dalam berkomunikasi Persepsi yang berbeda antar bagian
Kemampuan Mendengarkan yang rendah Kelebihan Beban Kerja
Upaya dalam mengatasi hambatan
dalam Berkomunikasi
UPAYA YANG BERSIFAT INDIVIDUAL UPAYA YANG BERSIFAT ORGANISASIONAL
Peningkatan kemampuan mendengarkan Tindak lanjut dari setiap komunikasi yang dilakukan
Dorongan untuk berkomunikasi dua arah
Peningkatan kesadaran dan kemampuan dalam memahami pesan dan informasi
Pengaturan pola komunikasi yang semestinya dilakukan dalam organisasi
Pemeliharaan Kredibilitas Individu Peningkatan kesadaran dan penggunaan berbagai media dalam berkomunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
•
Sist em Informasi Formal– sistem pemroses transaksi (transaction-processing system)
– sistem informasi manajemen (management information system)
– sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system)
– sistem informasi eksekutif (executive information system)
– sistem jaringan internal(intranet)
– sistem pintar (expert system)
•
Teknologi Informasi yang Personal – Komputer– M esin Fotocopy
– Telepon Selular
– WebCam
KOM UNIKASI - ORGANISASI SOSIAL (Berlo,
1960)
Komunikasi berhubungan dengan Organisasi Sosial dengan t iga cara :
Pertama, sist em sosial dihasilkan lew at komunikasi. Keseragaman perilaku dan t ekanan unt uk menyesuaikan diri dengan norma-norma dihasilkan lewat komunikasi diant ara anggot a-anggot a kelompok.
Kedua, bila suat u sist em sosial t elah berkembang, ia m enent ukan komunikasi anggot a-anggot anya. Sist em sosial m empengaruhi bagaimana, ke, dan dari siapa, dan dengan pengaruh bagaimana komunikasi t erjadi diant ara
anggot a-anggot a sist em.
KOM UNIKASI JABATAN DAN HUBUNGAN
INFORM AL (1)
• Ciri-ciri suat u organisasi formal berkait an dengan suat u fenom ena yang disebut komunikasi jabat an (posit ional communicat ion) (Redfield, 1953)
• Hubungan dibent uk ant ara jabat an-jabat an, bukan ant ara orang-orang, dan keseluruhan organisasi t erdiri dari jaringan jabat an
• M ereka yang menduduki jabat an diharuskan berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan jabat an mereka