• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sistem tata surya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Sistem tata surya"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VIII / 1I

Materi Pokok/Topik : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

Sub Topik : Struktur Bumi dan Bencana

Sistem Tata Surya

Alokasi Waktu : 5 Tatap Muka /12 Jam Pelajaran @ 40 Menit A. Kompetensi Inti

1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi

No

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam

1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

3 3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan, planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur, gaya

3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. 3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan

bayangan pada cermin datar dan lengkung 3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan

(2)

gravitasi, orbit, dan

gerakannya, serta pengaruh radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi.

3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam, peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan,

perubahan musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.

3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan manusia.

3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.

3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata. 3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan

yang terjadi pada indera penglihatan. 3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan

pada mata serangga.

3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari.

3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.

4

4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau

penelusuran informasi tentang karakteristik komponen tata surya

4.11.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik.

C. Materi

1. Pertemuan Pertama

Lapisan bumi terdiri dari inti, selimut, dan kerak. 2. Pertemuan Kedua

Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi energi kinetik yang mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi.

Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung berapi dan gempa Bumi adalah dengan 1) mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku, 2) mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi, 3) melakukan perencanaan evakuasi, serta 4) selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.

3. Pertemuan Ketiga

Komponen tata surya terdiri dari matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet-planet kerdil.

4. Pertemuan Keempat

Kemiringan sudut bumi saat berotasi dan paparan radiasi matahari mengakibatkan terjadinya variasi musim di berbagai belahan bumi.

D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

3. Model : Discovery Learning

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media

(3)

1. 10

2. Penggaris 10

3. Lampu 10

4. Cermin 10

3. Sumber Belajar

a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013 b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan c. LKS

F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama ( 2 JP )

Kegiatan PembelajaranModel Deskripsi AlokasiWaktu

Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:  Menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

 Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, “saat ini di planet apakah kita hidup?”. Kemudian guru mengajukan pertanyaan kembali, “pernahkah kalian berpikir tentang, bagaimanakah bentuk bagian dalam bumi?, apakah di bagian dalam bumi juga tersusun atas tanah seperti di permukaan bumi?”.

 Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran

 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan hari ini adalah mendiskusikan tentang struktur penyusun lapisan bumi pergerakan lempeng bumi.

10 menit

Inti Stimulation

(simullasi/pembe rian rangsangan)

Guru meminta peserta didik untuk :  Melihat globe bumi.

60 menit

Problem statemen

(pertanyaan/iden tifikasi masalah)

Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang :

 Mengapa bumi bulat?

 Apa saja yang ada didalam bumi?

Data collection (pengumpulan data)

Guru memfasilitasi peserta didik untuk menemukan jawaban dengan :

menayangkan Gambar 11.2 dan Gambar 11.3 yang ada pada Buku Siswa.

Data processing (pengolahan data)

Setelah mengumpulkan informasi yang didapat dari diskusi:

(4)

jawab cahaya.

Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan proses terjadinya gempa bumi.

Verification (pembuktian)

Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan data pada penjelasan materi tentang gambar tersebut ada pada buku siswa.

Generalization (menarik

kesimpulan/gene ralisasi)

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian dan guru memberikan penguatan terhadap materi yang dibahas.

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.  Melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

 Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan berikutnya untuk membuat gunung berapi tiruan dan mempelajari materi berikutnya pada Buku Siswa.

10 menit

Pertemuan Kedua (3 JP)

Kegiatan Model

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;  Guru melakukan apersepsi dengan

mengajukan pertanyaan: Apa yang terjadi jika gunung meletus? Apa dampak gunung meletus pada lingkungan? Bagaimana peristiwa terjadinya gunung meletus?  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan kegiatan praktek membuat tiruan gunung berapi.

10 menit

Inti Stimulation

(simullasi/pem berian

rangsangan)

Guru meminta peserta didik untuk :  Melihat video gunung berapi.

90 didik dapat bertanya tentang :

(5)

Data collection (pengumpulan data)

 Guru membimbing peserta didik untuk membuat miniatur gunung berapi.

 Peserta didik melakukan percobaan membuat miniatur gunung berapi dan melakukan simulai proses terjadinya gunung meletus.

Data processing (pengolahan data)

Setelah mengumpulkan informasi yang didapat, dalam kelompok peserta didik:

 Mencatat proses terjadinya gunung meletus dan membuat deskripsi proses terjadinya gunung meletus dan dampaknya bagi lingkungan.

Verification (pembuktian)

Peserta didik diminta mempelajari buku sampai mampu melukiskan pembentukan bayangan pada berbagai bagian cermin lengkung.

Generalization (menarik kesimpulan/ge neralisasi)

 Peserta didik menunjukan hasil karyanya di depan kelas sambil menjelaskan proses terjadinya gunung meletus dan dampaknya bagi Lingkungan.

 Guru memberikan penguatan materi dan memberikan penghargaan bagi kelompok peserta didik yang menunjukkan karya terbaik.

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pengaruh struktur Bumi terhadap gunung api, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bencana.

- Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan.

- Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung berapi dan gempa Bumi adalah dengan 1) mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku, 2) mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi, 3) melakukan perencanaan evakuasi, serta 4) selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.

 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

 Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.

20 menit

(6)

Pendahul

uan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;  Memberi apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan “Pernahkah kalian memandang langit malam yang dipenuhi bintang-bintang? Jika matahari adalah bintang terdekat dari Bumi, dimanakah letak bintang-bintang yang kalian lihat itu? Seberapa jauh jaraknya dari bumi? Berapa banyak bintang dan planet yang ada di jagad raya ini? Seberapa luas jagad raya ini?”.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran  Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa

kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini antara lain, membuat model orbit satelit, mendiskusikan pertanyaan dan mencari informasi tentang planet-planet penyusun tata surya.

10 menit

Inti Stimulation

(simullasi/pemb erian

rangsangan)

Guru meminta peserta didik untuk :

Mengamati gambar satelit. menit90

Problem statemen (pertanyaan/ide ntifikasi

masalah)

Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat bertanya tentang :

 Bagaimana bentuk orbit planet-planet?  Tersusun planet apa saja pada sistem tata

surya?

Data collection (pengumpulan data)

Guru memfasilitasi peserta didik untuk menemukan jawaban dengan :

Secara berkelompok membuat membuat model orbit satelit.

- Meletakkan kertas diatas alas kertas tebal dan tancapkan kedua push pin dengan jarak 3 cm

- Membentuk tali menjadi lingkaran dengan berdiameter 15 – 20 cm. Pasangkan tali tersebut pada kedua push pin . Masukkan pensil kedalam rangkaian alat tersebut seperti pada gambar!

- Menggerakkan pensil melingkari kertas hingga tampak sketsa elips, usahakan - tali tetap dalam kondisi teregang.

- Mengulangi langkah 1, 2, dan 3 hingga 3 kali dengan variasi dimeter tali. Membuat tabel data hasil pengamatan.

- Menghitung dan merekam data eksentrisity elips yang kalian buat.

- Mencari tahu eksentrisitas orbit palanet yang sebenarnya, bandingkan dengan eksentrisitas elips yang kalian buat!

(7)

(pengolahan

data) didapat, dalam kelompok peserta didik : Peserta didik berdiskusi secara berkelompok menjawab pertanyaan.  Guru membimbing peserta didik untuk

mencari informasi tentang planet-planet penyusun tata surya

Verification

(pembuktian) Guru menyarankan pada peserta didik untukmempelajari buku siswa bagian Karakteristik Tata Surya.

Generalization (menarik kesimpulan/gen eralisasi)

Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi sampai menemukan kesimpulan. Kesimpulan diantaranya sebagai berikut:

Komponen tata surya terdiri dari matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet-planet kerdil

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan materi yang belum dipahaminya.

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya

20 menit

Pertemuan Keempat (3 JP)

Kegiatan PembelajaranModel Deskripsi AlokasiWaktu

Pendahul

uan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

 Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “Pernahkah kalian mengamati pergerakan bulan di malam hari? Mengapa wajah bulan selalu berubah dari hari ke hari? Apakah gerak bulan sama seperti gerak matahari? Bagaimana pengaruh gerak bulan dan matahari terhadap bumi?”.

 didik untuk menuliskan di buku IPA tentang apa yang dirasakan oleh peserta didik pada saat memejamkan mata.  Guru menyampaikan kepada peserta

didik tujuan pembelajaran

 Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini ada tiga, yaitu mendiskusikan gerak planet pada orbit tata surya, membuat

(8)

model perbandingan jarak komponen tata surya, mengamati berbagai fase bulan.

Inti Stimulation

(simullasi/pemb erian

rangsangan)

Guru meminta peserta didik untuk :

 Menjelaskan perbedaan bulan hijriah dan komariyah. didik dapat bertanya tentang :

 Bagaimana sistem peredaran bulan?

Data collection (pengumpulan data)

Guru membimbing peserta didik untuk membuat model perbandingan jarak komponen tata surya.

- Menuliskan langkah kerja untuk membuat model perbandingan jarak komponen tata surya

- Menuliskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melengkapi model perbandingan jarak komponen tata surya - Mendeskripsikan perhitungan jarak yang

akan digunakan sebagai skala perbandingan model perbandingan jarak komponen tata surya

- Membuat tabel skala perbandingan model perbandingan jarak komponen tata surya - Menuliskan sebuah deskripsi cara

pembuatan model perbandingan jarak komponen tata surya.

- Menjelaskan cara kerja model perbandingan jarak komponen tata surya.

Data processing (pengolahan data)

Setelah mengumpulkan informasi yang didapat dalam kelompok, peserta didik :

 Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan materi gerak planet pada orbit tata surya.

 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fase Bulan sesuai langkah-langkah yang ada di buku siswa.

Verification (pembuktian)

Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan data dari buku sumber.

Generalization (menarik kesimpulan/gen eralisasi)

Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh peserta didik diantaranya :

 Gerak bulan terhadap bumi mengakibatkan perubahan fase bulan setiap hari, hal ini yang menjadi dasar penanggalan komariyah atau kalender orang muslim (tahun hijriyah).

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

 Melakukan penilaian dan/atau refleksi

(9)

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya.

Pertemuan Kelima ( 2 JP )

Kegiatan PembelajaranModel Deskripsi AlokasiWaktu

Pendahul uan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

 Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi yang akan dibahas. “Mengapa musim panas di belahan bumi utara tidak bersamaan dengan musim panas di belahan bumi selatan? Apa yang dimasud dengan musim? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan musim di berbagi belaham bumi? Bagaimana dampak perubahan musim bagi kehidupan yang ada di bumi?”  Guru menginformasikan kepada peserta

didik bahwa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada hari ini ada dua, yaitu mendiskusikan rotasi, revolusi bumi serta peristiwa yang diakibatkannya dan mencari informasi tentang perubahan musim yang terjadi di bumi bagian utara (BBU) dan bumi bagian selatan (BBS).

10 menit

Inti Stimulation

(simullasi/pemb erian

rangsangan)

Guru memberikan stimulasi pada peserta didik:  Mengamati berbagai musim di negara lain.

60

Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta didik dapat bertanya tentang :

 Mengapa di Indonesia hanya ada 2 musim?

Data collection (pengumpulan data)

Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi tentang perubahan musim yang terjadi di bumi bagian utara (BBU) dan bumi bagian selatan (BBS).

Data processing (pengolahan data)

Setelah mengumpulkan informasi yang didapat dalam kelompok, peserta didik :

 mendiskusikan rotasi, revolusi bumi serta peristiwa yang diakibatkannya.

Verification (pembuktian)

(10)

Revolusi Bumi dan Peristiwanya.

Generalization (menarik kesimpulan/gen eralisasi)

Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh peserta didik diantaranya :

Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan rotasi dan revolusi bumi diantaranya yaitu: a) gerak semu harian matahari, b) pergantian siang dan malam, c) perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi, d) perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi, e) fotoperiode.

Penutup Pada tahap penutup, guru :

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/

atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi untuk persiapan tes evaluasi.

10 menit

G. Penilaian 1. Penilaian Sikap

a. Teknik penilaian : penilaian diri

b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri c. Instrumen : terlampir

2. Penilaian Sikap sosial

a. Teknik penilaian : observasi

b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Instrumen : terlampir

3. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik penilaian : tes terlulis

b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda c. Instrumen : terlampir

4. Penilaian Keterampilan

a. Teknik penilaian : observasi

b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Instrumen : terlampir

Yogyakarta, 5 Januari 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah GuruMapel IPA

(11)

Indikator pencapaian kompetensi

Menunjukkan rasa syukurataskeanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………... Kelas/No. : ………... Tanggal Pengamatan : ………...

Materi Pokok : ………...

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup yang menunjukkan kebesaran Tuhan.

4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.

Jumlah Skor Petunjuk Penskoran :

(12)

Indikator pencapaian kompetensi

Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas : ………... Hari, tanggal : ………... Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

Nama Peserta Didik

Sikap

Keterangan

Ju

ju

r

T

el

it

i

K

er

ja

sa

m

a

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kriteria penskoran :

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap

2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap

1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :

(13)

Indikator pencapaian kompetensi 3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung 3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung. 3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan manusia.

3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia. 3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.

3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan yang terjadi pada indera penglihatan. 3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan pada mata serangga.

3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari.

3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.

Nama : ... Kelas : ………... Hari, tanggal : ………... Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

Instrumen Soal Pengetahuan Soal Pilihan Ganda

1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat benda adalah ....

a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang diterima.

b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya, sehingga cahaya masuk ke mata.

c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.

d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan untuk melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya dengan cahaya.

2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda adalah ....

a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.

b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.

c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.

d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina.

3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....

a. iris c. kornea

b. pupil d. syaraf mata

4. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....

a. lensa cembung c. lensa ganda b. lensa cekung d. lensa tipis

(14)

b. cahaya merambat lurus d. cahaya dibiaskan

6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak kurang dari titik fokus cermin adalah ....

a. nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F. b. nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M. c. maya, tegak, diperbesar, dan terletak di belakang cermin d. nyata, terbalik, sama besar dan terletak di titik M.

7. Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk oleh lensa tersebut.

a. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar.

b. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan diperbesar.

c. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar.

d. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar.

8. Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek ke mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....

a. mikroskop c. lup

b. teleskop d. teropong

9. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah ....

a. maya, tegak, dan diperkecil. b. maya, tegak, dan diperbesar. c. nyata, terbalik, dan diperkecil d. nyata, tegak, dan diperbesar

10. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensa-kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata orang tersebut adalah ....

a. 2,26 cm c. 3,5 cm

b. 2,24 cm d. 3,54 cm

Soal Uraian

1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada jarak yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?

2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang berlensa negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?

3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah ini!

(15)

depan cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja yang tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang dapat dilihat di cermin?

Kunci Jawaban Nomor

Soal Jawaban Skor Keterangan

1. B 1

0 Jawaban benarJawaban salah

6. C 1

0 Jawaban benarJawaban salah

(16)

ketika memakai kacamata Roni karena dengan adanya lensa tambahan (kacamata) akan menyebabkan Bayangan benda tidak dapat jatuh tepat pada retina.

3. 3

2 1

Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah

4.

Hal ini dikarenakan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cembung adalah mengumpul, sedangkan cahaya yang dibiaskan oleh lensa cekung menyebar.

3 2 1

Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah

5. Di ukur dari ujung kaki, tinggi ujung bawah cermin datar adalah BD = 80 cm, sedangkan tinggi ujung atasnya adalah BE = 110 cm.

Tinggi DA = BA – BD = 150 cm – 80 cm = 70 cm

Jadi DA = CD = 70 cm.

Tinggi BC = BA – CA =10 cm.

Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD – BC = 70 cm sehingga kita dapat

tentukan tinggi FD, yakni: Tinggi FD = BD – BF = 80 cm – 70 cm = 10 cm.

Akhirnya tinggi CF pun dapat kita tentukan, yakni

Tinggi CF = BD – BC – FD

= 80 cm – 10 cm – 10 cm = 60 cm

Jadi bagian badan yang terlihat

bayangannya hanya 60 cm (pada gambar di atas, orang tersebut hanya dapat melihat bayangan badannya kira-kira dari perut sampai lutut).

3 2 1

Jawaban benar Jawaban kurang tepat Jawaban salah

(17)

Indikator pencapaian kompetensi :

4.11.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik.

Nama peserta didik : ... Kelas / No. : ... Hari, tanggal : ………... Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik

No. Indikator

Hasil Penilaian 4

(amat baik)

3 (baik)

2 (cukup)

1 (kurang) 1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Deskripsi hasil pengamatan

3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi

4 Melakukan praktik

5 Mempresentasikan hasil praktik Jumlah Skor yang Diperoleh Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan alat dan bahan

1) Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

2) Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang diperlukan.

3) Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang diperlukan.

4) Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

2. Deskripsi pengamatan 1) Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan

kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 3) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup

lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 4) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara

lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 3. Menafsirkan peristiwa

yang akan terjadi

1) Tidak mampu memberikan penafsiran benar

secara substantif.

2) Mampu memberikan penafsiran sebagian besar sudah benar secara substantif.

3) Mampu memberikan penafsiran kurang benar

secara substantif.

4) Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.

(18)

2) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan

beberapa prosedur yang ada.

3) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan

sebagian besar prosedur yang ada.

4) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan

seluruh prosedur yang ada. 5. Mempresentasikan hasil

praktik

1) Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan dengan percaya diri. 2) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan

benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

3) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.

4) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.

Gambar

tabel data hasil pengamatan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memberi salam, mengajak peserta didik untuk merapikan kelas

Kegiatan pendahuluan antara lain: (a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, (b) memberi motivasi belajar peserta

1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran... 2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi

Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada tahap pendahuluan adalah menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, memberi motivasi

Kegiatan pendahuluan Pada pelaksanaan kegiatan pendahuluan, guru/instruktur: 1 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; 2 memberi

1 Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib: a menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b memberi motivasi belajar

Kegiatan Pendahuluan 1 Guru memberi salam greeting; 2 Guru memeriksa kehadiran siswa; 3 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

Kegiatan Pendahuluan 1 Guru memberi salam greeting; 2 Guru memeriksa kehadiran siswa; 3 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses