• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matematika dalam Al Quran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Matematika dalam Al Quran "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

itab Allah ialah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Tujuan Allah menurunkan kitab-kitab itu agar digunakan sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia menuju jalan hidup yang benar dan diridhai-Nya. Salah satu kitab Allah adalah Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi akhir jaman Muhammad SAW. Seluruh umat muslim wajib mempercayai Al-Qur’an sebagai rukun iman yang ke-3.

K

Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur, selama 22 tahun 2

bulan 22 hari. Al-Quran merupakan kitab suci terlengkap dan abadi sepanjang masa, berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman, serta pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia agar tercapai kebahagiaan di akhirat.

Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al Maidah ayat 48 yang artinya :

“Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran,membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu”

Sementara dalam surat Al-Qur’an Al-Baqarah ayat 2 yang artinya :

“Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya ,petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.

Ada beberapa isi pokok kandungan Al-Qur’an, salah satunya adalah tentang ilmu pengetahuan. Pokok-pokok ilmu pengetahuan memberikan penjelasan untuk

mendorong manusia

(2)

wawasan sesuai dengan perkembangan zaman. Ilmu pengetahuan yang terdapat dalam Al-Qur’an diantaranya adalah ilmu hitung atau matematika.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan secara sistematis sesuai dengan Al-Qur’an Surat Al-Qomar ayat 49 yang artinya

“Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”.

Matematika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari baik secara langsung maupun tidak langsung. Matematika juga merupakan ilmu yang tidak terlepas dari agama. Pandangan ini dengan jelas dapat diketahui kebenarannya dari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Matematika, diantaranya adalah ayat-ayat yang berbicara mengenai bilangan, operasi bilangan dan adanya perhitungan. Hal ini terdapat dalam al-Qur’an surat ke-19 dalam Surat Maryam ayat 94 bahwa “Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti”

(3)

Dilihat dari waktu turunnya Al-Qur’an tersebut terdapat angka-angka indah dimana Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dengan angka yang diulang dan jika dijumlahkan akan menghasilkan angka 10 (1 dan 0). Dimana angka 1 dimisalkan pada ketauhidan dan angka 0 dimisalkan pada manusia yang masih fitrah atau masih suci. Jadi, keindahan matematika sudah terlihat dalam jumlah waktu diturunkannya Al-Qur’an tersebut.

Kajian matematika lainnya telah terkandung dalam Al-Qur’an khususnya tentang operasi matematika, dapat dipaparkan dalam bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

A. Operasi Penjumlahan

Beberapa petikan surat Al-Qur’an bertemakan tentang penjumlahan :

1. Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 25, yang artinya : Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi). Dalam ayat ini disebutkan sebuah operasi bilangan yakni 300 + 9

2. Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 196 yang artinya : …. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan ujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Pada QS Al-Baqarah ayat 196 disebutkan operasi penjumlahan lengkap dengan hasil jumlahnya, yaitu 3 + 7 = 10.

(4)

4. “Dan kami telah menjanjikan kepada Musa (memberikan Taurat) tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam” (QS AL A’RAAF ayat 142) Operasi penjumlahan yang berhasil dikaji dari ayat di atas adalah 30 + 10 = 40

B. Operasi Pengurangan

Dalam Qur’an surat Al-Ankabut ayat 14, yang artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. Pada QS Al-Ankabut ayat 114 disebutkan operasi pengurangan 1000 – 50. Pertanyaannya adalah mengapa tidak langsung ditulis saja hasilnya? Sebab, manusia senantiasa diperintahkan untuk berpikir dan menemukan ilmu-ilmu yang baru.

C. Operasi Perkalian

Al-Qur’an memberikan suatu gambaran yang akan memunculkan operasi perkalian bilangan. Pada surat Baqarah ayat 261,

Al-Qur’an menjelaskan

bahwa “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”

Pada ayat 261 tersebut dijelaskan bahwa 1 biji akan menumbuhkan 7 batang, dan tiap-tiap batang terdapat 100 biji. Karena operasi penjumlahan telah disebutkan dalam Al-Qur’an, maka untuk menentukan keseluruhan biji, seseorang dapat melakukan dengan cara menghitung 100 + 100 + 100 + 100 + 100 + 100 + 100 = 700.

(5)

100 + 100 + 100 + 100 = 7 x 100. Dengan demikian, munculnya operasi perkalian bilangan bersumber dari operasi penjumlahan, yaitu penjumlahan berulang.

D. Operasi Pembagian

(Quran Surah An-Nisa':11) : [1,2]Allah mensyari'atkan kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu[3], yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan[4]. Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga[5] dari harta yang ditinggalkan[6]. Jika anak perempuan itu seorang saja[7], maka dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak[8]. Jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga[9]. Jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara[10], maka ibunya

mendapat seperenam[11]. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah dipenuhi wasiat yang dibuatnya atau (dan) setelah dibayar hutangnya[12]. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu[13]. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

Dari arti ayat tersebut maka ada beberapa penjelasan tentang operasi pembagian. Ayat ini menjelaskan tentang pembagian harta warisan. Dapat diketahui bahwa

a. 1 bagian laki-laki = 2 bagian perempuan, Hal ini dapat diartikan bahwa 1= 1/2 + 1/2. b. Jika semuanya perempuan yang

jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka 2/3

c. Jika hanya 1 orang anak perempuan maka menerima 1/2 bagian

d. Untuk ibu bapak mendapat 1/6 bagian

e. Ibunya mendapat 1/3 bagian jika tidak mempunyai anak

(6)

Matematika dalam Al-Qur’an telah membuka penglihatan kita bahwa matematika punya peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bagian dari matematika yaitu operasi bilangan matematika. Operasi bilangan matematika mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Peranan penting operasi matematika tersebut tertulis dalam Al-Qur’an, diantaranya yang paling penting yaitu peranan operasi pembagian dalam harta warisan. Dalam kajian Al-Qur’an harta warisan telah diatur. Pengaturan tersebut dioperasikan atau diatur dengan menggunakan matematika yaitu dengan operasi matematika. Dengan kita mengetahui harta warisan dan mengetahui pembagian serta mengerti terhadap matematika mempunyai manfaat.

Salah satu manfaatnya adalah dengan operasi matematika (pembagian) dalam pembagian harta warisan khususnya dapat memberikan keadilan dalam pembagian warisan dan manfaat umumnya dapat menjadikan pedoman hidup kita. Jadi, Al-Quran dan matematika mempunyai peranan

dan manfaat yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Dalam Al-Qur’an telah jelas memberitahukan berbagai operasi bilangan yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang dijelaskan pada surat-surat di dalam Al-Qur’an yang berguna bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti bahwa Al-Qur’an telah menjadi dasar segala aspek pada kehidupan termasuk ilmu pengetahuan dan matematika. Matematika pun telah terkandung dalam pedoman hidup manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Tafsir Al Quran Al Karim. [Online]. Tersedia :

http://www.tafsir.web.id/2013/ 01/tafsir-nisa-ayat-11-12.html. [29 Mei 2015].

Faroeqs, Achemad. 2012. Bilangan dalam Al-Quran. [Online].

Tersedia :

https://madiunpublik.wordpres s.com/2012/09/20/bilangan-dalam-al-quran/. [30 Mei 2015].

Zenyqq. 2012. Matematika Alam Semesta. [Online]. Tersedia :

(7)

Referensi

Dokumen terkait

 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pangkat dan pembagian) pada bilangan bulat serta mengkaitkannya dengan kejadian sehari-hari.

Buat menu untuk pemilihan salah satu dari operasi matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian dari dua buah bilangan yang dimasukkan. Pemasukan data

Berkaitan dengan konsep bilangan kabur, tidak ter lepas dari operasi hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian , dan pembagian pada bilangan kaburA. Kata Kunci :

Sesuatu fenomena yang menarik dalam Al-Qur‟an berkaitan dengan operasi bilangan adalah bahwa berdasarkan urutan surat, ternyata Al-Qur‟an mengajarkan terlebih dahulu

Operasi perhitungan sistem bilangan sudah pernah kita bahas pada kesempatan yang lalu, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk bilangan biner, oktal

Pembelajaran matematika tidak pernah terlepas dengan materi operasi hitung, baik operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian, semua itu salah

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam operasi hitung pada sistem bilangan real: a. Penjumlahan dan pengurangan berada pada tingkat yang sama. Perkalian dan

KD : 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam