• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(2)

2 dari hasil penerimaan bunga kredit yang diberikan, agio saham, jasa di bidang keuangan dan lain-lain.

Keuntungan yang diperoleh setiap perusahaan perbankan sebagian besar berasal dari bunga pinjaman yang diterima setiap bank, yaitu sebagai hasil dari diberikannya sejumlah kredit kepada para nasabahnya atau para debitur. Oleh karena itu, kredit merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan operasional setiap perusahaan perbankan. Kredit adalah aset yang menghasilkan pendapatan bunga, maka porsi kredit dalam aset perbankan sangatlah dominan jumlahnya. Namun, dengan adanya krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 1997/1998 yang dipicu oleh terjadinya pelanggaran terhadap peraturan perbankan, seperti dilanggarnya prinsip kehati-hatian perbankan (prudential-banking principle) dalam menyalurkan kredit dan juga pelanggaran terhadap peraturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) telah mengurangi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan adanya kondisi seperti ini, pihak manajemen sangatlah perlu untuk membangun suatu strategi bisnis yang handal, yaitu terutama untuk hal yang berkenaan dengan pemberian kredit kepada para nasabahnya. Jenis-jenis dari kredit yang disalurkan oleh bank antara lain dapat berupa, kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi.

(3)

3 dibagikan kepada pemegang saham yaitu dalam bentuk deviden dan sebagian lagi akan dimasukkan kedalam laba ditahan, yaitu sebagai tambahan modal perusahaan untuk periode selanjutnya, jadi secara keseluruhan tentu saja laba perusahaan juga akan mempengaruhi besarnya modal perusahaan.

Jika tingkat suku bunga kredit konsumtif naik maka volume penyaluran kredit konsumtif juga akan naik. Keterikatan antara tingkat suku bunga kredit konsumtif dengan volume penyaluran kredit konsumtif terlihat dari semakin rendahnya tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan oleh pihak bank maka permintaan masyarakat akan kredit tersebut akan meningkat sehingga meningkatkan volume penyaluran kredit yang diberikan bank. Demikian juga sebaliknya, yaitu permintaan masyarakat akan jumlah kredit atau pinjaman akan turun jika suku bunga kredit yang ditawarkan oleh bank memiliki nilai yang tinggi sehingga dapat menurunkan volume kredit yang diberikan. Maka dari itu dengan rendahnya tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank sehingga minat perusahaan akan kredit semakin tinggi hal ini akan meningkatkan kredit yang akan diberikan kepada suatu perusahaan yang mana akan meningkatkan laba yang akan diperoleh perusahaan itu sendiri.

(4)

4 profitabilitas (Muhamad, 2002: 228). Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Saputra (2011) dan Risha (2012) yang menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas.

Berbeda dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Syaharman (2012) yang menyimpulkan penelitian yaitu likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Aspek likuditas yang dijadikan patokan oleh Bank Indonesia adalah

Loan to Deposit Ratio. Menurut Kasmir (2002) Loan to Deposit Ratio merupakan

(5)

5 sejumlah dana yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada BI. Besarnya GWM yang ditetapkan oleh BI adalah sebesar 5% dari DPK. Bahwa apabila tingkat likuiditas sebuah bank tinggi, maka tingkat profitabilitas akan menurun. Sebaliknya jika bank tersebut mengalami tingkat likuiditas yang rendah, maka akan menyebabkan meningkatnya tingkat Profitabilitas. Hal tersebut diasumsikan bahwa sebuah bank dapat mencapai profitabilitas yang tinggi, jika bank tersebut memiliki aset yang menghasilkan pendapatan (earning asset) yang tinggi serta aset jangka panjang dan kegiatan operasional bank yang ditopang dengan dana baru. Tetapi tindakan seperti itu cukup berisiko. Apabila dana yang terlanjur digunakan tidak ditarik, sedangkan dana baru yang diharapkan tidak tersedia. Akibatnya, hal tersebut akan mengganggu kebutuhan likuiditas.

(6)

6 kemampuan Bank dalam memperoleh laba yang maksimal untuk memperlihatkan kinerja perusahaan disebut profitabilitas. Pencapaian profitabilitas yang baik harus dimulai dari likuiditas yang baik dan penyaluran kredit yang tepat.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh jumlah kredit yang diberikan dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas perbankan dengan objek penelitian bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2013 dalam sebuah karya ilmiah yang berbentuk skripsi.

Skripsi ini dibuat berdasarkan replika atas Jurnal yang ditulis oleh Makaombohe, dkk dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan judul jurnal “Pengaruh Rasio Likuiditas dan Jumlah Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Perbedaan yang jelas terlihat pada periode tahun yang digunakan sebagai populasi yang di teliti pada penelitian sebelumnya menggunakan periode tahun 2009-2012 sedangkan pada penelitian ini menggunakan populasi periode tahun 2011-2013.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah jumlah kredit yang diberikan berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI ?

(7)

7 3. Apakah jumlah kredit yang diberikan dan tingkat likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui pengaruh jumlah kredit yang diberikan secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

3. Untuk mengetahui jumlah kredit yang diberikan dan tingkat likuiditas secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, yaitu antara lain :

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan peneliti khususnya mengenai pengaruh jumlah kredit yang diberikan dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas.

(8)

8 Dapat menjadi suatu masukan mengenai bagaimana pengaruh jumlah kredit yang diberikan dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas (ROA).

3. Bagi Akademisi

Memberikan tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi yang terkait dengan jumlah kredit yang diberikan dan tingkat likuiditas.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian, khususnya yang berhubungan dengan pengaruh jumlah kredit yang diberikan dan

Referensi

Dokumen terkait

Kepada peserta Pelelangan yang keberatan, diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan khususnya mengenai ketentuan dan prosedur yang telah ditentukan dalam

Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan februari 2014 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada remaja putri kelas XI dengan menggunakan metode wawancara

e. Mengatasi masalah sekolah yang terjadi f. Mengatur dan memeriksa kegiatan 7K disekolah i. Memeriksa segala sesuatu menjelang sekolah usai B. Sekolah Dasar Negeri Gentungan

material in the heat treated of bovine bone mandible waste is hydroxyapatite and in the combustion of rice husk is amorphous SiO 2.. However, in the composite

Kesimpulan dari penelitian ini adalah objek yang menjadi pencilan adalah objek dengan frekuensi titik api terbesar, yaitu berada pada kelas 7, 5, dan 10

Pasuruhan Kidul Rt.1 Rw.3 Kec.. Pasuruhan Kidul Rt.4

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi (jenis pupuk dan dosis pupuk) dan jenis pupuk kompos yang diberikan tidak memberikan pengaruh yang nyata

(7) Berdasarkan pagu yang ditetapkan dalam Rancangan Undang-Undang mengenai APBN yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rayat dan hasil pembahasan sebagaimana