• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberitaan Injil terhadap Kara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Pemberitaan Injil terhadap Kara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERITAAN INJIL TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK MARGINAL USIA 6-12 TAHUN

DI YAYASAN MITRA KASIH BANGSA MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat DalamMenyelesaikan Stratum Satu (S1) Program StudiPendidikan Agama Kristen Protestan Pada

Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar

Oleh MINCE NPM: 11022102

SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA JAFFRAY MAKASSAR

(2)

Abstrak

Mince. “Pengaruh Pemberitaan Injil terhadap Karakter Anak Marginal Usia 6-12 Tahun di Yayasan Mitra Kaish Bangsa Makassar.” (Dibimbing Oleh Pdt. Made Astika, Ph.D)

Tujuan penulisan skripsi adalah untuk menjelaskan pengaruh Injil terhadap karakter anak marginal usia 6-12 tahun diYayasan Mitra Kasih Bangsa Makassar. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pemberitaan injil di Yayasan Mitra Kasih Bangsa ini sudah berhasil di lihat dari kesadaran anak-anak akan dosa. Kedua, karakter anak-anak sudah mengenal injil dapat di katakana cukup baik walaupun masih ada tidak jujur. Ketiga, bahwa pengaruh pemberitaan injil di yayasan ini kepada anak marginal sangat berpengaruh pada karakter mereka. Hal ini di lihat dari indikator; disiplin, jujur, tanggung jawab,taat pada peraturan. Keempat, bahwa pengaruh pemberitaan injil pada anak marginal ini sangat berpengaruh, mereka sudah mengerti akan dosa, upah dosa, bahwa kita tidak dapat menyelamtkan diri sendiri, sudah tahu bahwa keselamatan hanya oleh anugrah,mereka sudah tahu bagaimana hubungan kita dengan Tuhan.Dulu mereka tidak tahu berdoa sekarang mereka sudah mulai giliran berdoa.Kebanyakan dari mereka berdoa harus melalui bunda Maria, sekarang sudah mengerti bahwa kita bisa langsung berdoa pada Tuhan Yesus.

(3)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Kata marginal berasal dari Bahasa Inggris yang berarti batas (tepi); tidak

terlalu menguntungkan/berada dipinggir. Artinya maginal adalah suatu kelompok

yang sangat kecil atau bisa juga diartikan sebagai kelompok pra-sejahtera.

Marginal juga identik dengan masyarakat kecil atau kaum terpinggirkan.1Kata ini

sudah diserap ke dalam Bahasa Indonesia.Kaum marginal adalah masyarakat

kelas bawah yang terpinggirkan dari masyarakat, seperti pengemis,pemulung,

buruh, petani dan orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan atau bahkan

berkekurangan.

Kaum marginal lebih mementingkan mempertahankan hidup mereka

daripada pendidikan untuk masa depannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa

perkembangan mental, moral dan rohani kaum marginal akan memengaruhi

interaksi sosial dan pembentukan karakter.

Karakter adalah sikap hidup seperti,tabah dan ulet, tidak takut gagal, giat,

jujur, kasih atau kebaikan, sukacita atau bersyukur, sabar, murah hati, rendah hati

atau tidak sombong, rajin, tertib, taat peraturan tentang kerapihan.2

1Kamus Besar Bahasa Indonesias, s.v. ”Marginal.”

(4)

Masa anak-anak usia 6-12 tahun sering di sebut juga masa sekolah, yaitu

masa matang untuk belajar atau sekolah. Anak usia 6 tahun, otak kiri mulai

berkembang mulai berpikir logis, lingkungan mulai memberikan pengaruh 30%

dan orang tua atau keluarga 70%. Anak mulai mengenal angka, konsep nilai dan

uang.3 Namun, bagi anak marginal yang berasal dari keluarga yang kurang

perhatian atau pengetahuan terhadap perkembangan pola pikir dan emosional

anak, akan mengalami keterbelakangan perkembangan pola pikir serta emosional

yang kurang terkendali dan berujung pada rusaknya karakter atau sikap hidup

anak marginal.4

Jadi, anak-anak usia sekolah ini memiliki karakteristik berbeda dengan

anak-anak yang usianya lebih mudah. Ia senang bermain, bergerak, bekerja dalam

kelompok,dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.Hal ini

jugaberpengaruh terhadap pemahaman terhadap konsep-konsep keagamaan,

misalnya gambaran tentang Tuhan yang mempunyai wujud rill, serta memiliki

sifat pribadi seperti manusia, namun seiring perkembangan pola pikir, mereka

akan lebih memahami bahwa Tuhan itu satu,Tuhan itu baik,Tuhan itu amat dekat.

Itulah sebabnya pada usia tersebut merupakan usia yang amat baik untuk memberi

pengaruh atau pemahaman tentang kekristenan.

(5)

Kemudian Igrea Siswanto mengatakan, “bahwa anak-anak usia sekolah dasar secara umum juga berada dalam bahaya besar yang harus diwaspadai. Iblis

memasang perangkap dan jerat untuk anak –anak melalui berbagai cara, seperti televisi,internet, pornografi,kekerasan, narkoba dan lain-lain. Kita harus menolong

anak-anak sejak dini demi kehidupan masa depan mereka dengan meletakkan

dasar iman yang kokoh.”5

Sedangkan Jarot Wijanarto mengatakan bahwa, “cara yang efektif mengubah dan mempengaruhi dalam jangka panjang adalah memberi teladan.

Tuhan Yesus adalah tokoh utama yang memberi keteladanan dalam persekutuan

doa yang benar.”6

Metode pelayanan anak dan pemberitaan firman Allah harus dilakukan

menurut ketentuan yang telah diberikan oleh Allah Sang Perancang Agung. Allah

memiliki rencana yang sempurna bagi anak-anak. Namun, kita sering kali

menganggap pelayanan anak sebagai pelayanan nomor dua, sedangkan pelayanan

dewasa adalah pelayanan utama.

Padahal Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa anak-anaklah yang

empunya Kerajaan Allah.“Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridnya memarahi orang-orang

5Ingrea Siswanto, Anak Anda Pasti Berubah (Yogyakarta: ANDI, 2012), 5. 6Jarot Wijanarko, Mendidik Anak Dengan Hati (Banten: Happy Holykids, 2012),

(6)

itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka; Biarkanlah

anak-anak itu datang kepada-Ku jangan menghalang-halangi mereka, sebab

orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah”(Mrk.10: 13-14).

Jika anak-anak diajar dengan benar dan diberikan dasar iman yangt kokoh

sejak dini, mereka akan mengenal dan menerima Yesus Kristus dengan

sungguh-sungguh.Iman anak-anak yang dibangun dengan kokoh dan benar akan membuat

mereka tidak mudah goyah dan terhilang. Perintah Tuhan sudah jelas untuk semua

orang percaya untuk memberitakan Injil. Ia mengatakan dalam Alkitab Perjanjian

Baru, yaitu Matius 28:19-20 yang berbunyi : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan

Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segalah sesuatu yang telah

Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa

sampai kepada akhir zaman.”

Perintah ini menjadi tugas para orang tua, guru agama, hamba Tuhan

bahkan orang yang sudah percaya lainnya dalam mendidik anak-anak supaya

tidak jatuh dalam dosa-dosa tersebut.Oleh sebab itu, wadah yang baik untuk

mengubah karakter anak-anak marginal adalah di yayasan ini karena yayasan

(7)

Hal ini sangat penting diperhatikan, karena bukan hanya untuk hidup dari

anak-anak tersebut saja, tetapi juga pada akhirnya akan berpengaruh bagi masa

depan gereja dan bangsa secara keseluruhan. Dapat dibayangkan bila anak-anak

yang adalah masa depan gereja dan bangsa adalah anak-anak yang jahat, tidak

takut akan Tuhan.

Dalam penelitian ini, penulis akan menekankan pentingnya mendidik

generasi penerus gereja dan bangsa ini dengan mengajarkan firman Tuhan,

khususnya dengan memberitakan Injil di Yayasan Mitra Kasih Bangsa Makassar.

Karena hanya firman Tuhan yang sempurna dan berkuasa saja yang dapat

mengubah dan mengarahkan anak-anak ini untuk dapat memiliki hati takut akan

Tuhan.Tuhan Yesus sangat mencintai dan mengasihi anak-anak. Anak-anak di

yayasan ini latar belakang non kristen, ada yang kristen tapi belum

sungguh-sungguh mengenal Yesus. Yang kristen kebanyakan anak katolik, hanya satu dua

yang protestan. Anak-anak katolik ini pikiran mereka mensederajatkan Tuhan

Yesus dengan bunda Maria karena mereka berkata bahwa Maria adalah ibu Yesus,

jadi mereka berdoa selalu disampaikan ke bunda Maria lalu menyampaikan ke

Yesus. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk membahas

(8)

Pembahasan penulisan ini difokuskan pada: PENGARUH PEMBERITAAN INJIl TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK MARGINAL USIA 6-12 TAHUN DI YAYASAN MITRA KASIH BANGSAMAKASSAR.

Pokok Masalah

Sejauh mana pengaruh pemberitaan Injil terhadap perkembangan karakter

anak marginal usia 6-12 tahun di Yayasan Mitra Kasih Bangsa Makassar?

Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin penulis capai dalam penulisan skripsi ini adalah

menjelaskan pengaruh Injil terhadap karakter anak marginal usia 6-12 tahun

diYayasan Mitra Kasih Bangsa Makassar.

Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah:

Pertama, untuk menolong setiap pembaca atau pengajar anak-anak

ataupenginjil dapat bertanggung jawab apa yang telah ditugaskan padanya.

Kedua, memberi pedoman bagi pengajar anak untuk meningkatkan

efektifitas pengajaran anak

Ketiga, merupakan salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan

pendidikan strata satu di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.

(9)

Metode penelitian yang penulisgunakan di dalam penyusunan skripsi ini

adalah kuantatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

Pertama,penulis menggunakan studi kepustakaan atau literatur, yaitu

penggalian data melalui penyelidikan, baik terhadap buku-buku pribadi penulis,

maupun yang ada di perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar,

yang ada hubungannya dengan pembahasan penulisan yang dibahas.

Kedua, penulis juga melakukan pengamatan di lapangan guna

mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penulisan ini. Dengan

penyebaran angket kepada anak-anak marginal dan orang tua mereka dan

wawancara kepada pemimpin sekolah guna mendapatkan pengaruh penginjilan

terhadap pertumbuhan iman anak marginal di Yayasan Mitra Kasih Makassar

melakukan wawancara sebagai penguat data.

Batasan Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulismenguraikanhanya pada pemberitaan

Injil kepadaanak marginal usia 9-12 tahun di Yayasan Mitra Kasih Bangsa di

Makassar.

Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah untuk memahami penulisan skripsi ini, maka penulis

(10)

Bab pertama, membahas pendahuluan: latar belakang, pokok masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, batasan penulisan dan

sistimatika penulisan.

Bab kedua, terdiriatas: hakikat pemberitaan Injil, pengertian pemberitaan

Injil, kepentingan pemberitaan Injil, tujuan pemberitaan Injil, dasar Alkitab

pemberitaan Injil, dalam perjanjian lama, dalam perjanjian baru, metode

pemberitaan Injil :melalui persahabatan, melalui penginjilan pribadi, kebaktian

kebangunan rohani, unsur-unsur pemberitaan Injil: manusia berdosa, upah dosa,

manusia tidak dapat menyelamatkan diri, keselamatan hanya oleh anugrah,

percaya dan menerima kristus,hakikat perkembangan karakter anak marginal:

perkembangan karakter anak marginal, pengertian anak marginal, kepentingan

perkembangan karakter anak marginal, tujuan perkembangan karakter, ciri-ciri

perkembangan anak: secara jasmani/fisik, secara mental, secara emosional,

perkembangan sosial, secara rohani, aspek-aspek perkembangan anak: disiplin,

bertanggung jawab, jujur, taat pada peraturan. Hubungan pemberitaan Injil dengan

perkembangan karakter.

Bab ketiga, gambaran umum lokasi penelitian, sejarah berdirinya Yayasan

Mitra Kasih Bangsa, lokasi geografis Yayasan Mitra Kasih Bangsa, visi dan misi,

guru dan karyawan, saran dan prasarana, latar belakang orang tua anak di Yayasan

(11)

dan sampel, populasi, sampel, tujuan penelitian, teknik pengumpulan data: studi

kepustakaan, angket, wawancara.

Bab keempat, analisis hasil penelitian dan pembahasan: analisis data,

kesimpulan analisis data.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Analisa forensic dalam penelitian ini diketahui sangatlah diperlukan bagi administrator network , yang mana teknik SQL injection tidaklah mudah diterapkan oleh

Untuk meningkatkan kandungan N, P dan K pupuk organik padat dari Sludge biogas feses sapi perah dengan perbandingan air yang berbeda dapat dilakukan dengan penambahan

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk

ةغللا ىلع ةردقلاب اإ ردصم نم مهفي ك ـاساا سردي فأ ملس نك ا ةٌيبرعلا. ملس ا عيم ةٌيولكأ ةجاح ةيبرعلا ةغللا ٌفأ مهفن ،كلذلف.. ةغللا عي ةكحابلا قٌمعت مذلا ملعلل بسا

bahwa kewajiban pengusaha merupakan hak pekerja/buruh, dan sebaliknya kewajiban pekerja- /buruh adalah hak pengusaha. Untuk itu jika terjadi pelanggaran kewajiban yang

Metode IMSI blocking merupakan metode yang digunakan dalam menangani kegagalan akses data pada saat roaming antar negara terutama untuk outbound roaming (pelanggan

1,0 g; 1,5 g dan 2,0 g; (4) analisis kadar Cd(II) menggunakan Solid-Phase Spectrophotometry (SPS); (5) karakterisasi adsorben serbuk gergaji kayu jati

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “ PERANAN CONTENT WRITER DALAM MEMPERKUAT SEBUAH BRAND MELALUI RESEARCH DAN PLANNING DI START FRIDAY