• Tidak ada hasil yang ditemukan

UU yang berkaitan dengan Kepailitan 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UU yang berkaitan dengan Kepailitan 2010"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UNDANG-UNDANG KEPAILITAN

BAB I

TINDAKAN SELANJUTNYA SETELAH PERNYATAAN

PAILIT DAN

(2)

Pasal 84

(1) Pengadilan dalam putusan pernyataan pailit atau pada setiap waktu setelah itu, tetapi dalam hal terakhir hanya dilakukan atas usul Hakim Pengawas atau atas permintaan seorang atau beberapa kreditur setelah mendengar Hakim Pengawas, dapat memerintahkan agar debitur pailit dikenakan penyanderaan, baik dalam penjara maupun dirumah oleh pegawai penguasa umum.

(2) Perintah dalam ayat (1) tersebut dijalankan oleh penuntut umum (Kejaksaan).

Perintah tersebut tidak berlaku untuk lebih dari tiga puluh hari terhitung dari hari mulainya perintah itu dilaksanakan. Pada akhir tenggang waktu tersebut atau atas usul Hakim Pengawas atau atas permintaan, dan setelah mendengar seperti yang dimaksud dalam ayat (1) tersebut di atas, pengadilan dapat memperpanjang perintah untuk jangka waktu paling lama tiga puluh hari. Setelah itu dapat pula hal yang sama dilakukan untuk paling lama tiga puluh hari.

Pasal 85

(1) Pengadilan berwenang, atas usul Hakim pengawas atau atas permintaan debitur pailit, untuk membebaskan debitur pailit dari tahanan, dengan atau tanpa uang jaminan bahwa bila ada panggilan ia akan datang mengahadap.

(2) Jumlah uang jaminan ditetapkan oleh Pengadilan, dan bila debitur pailit tidak dapat datang menghadap, hal itu akan diperhitungkan dengan harta pailitnya.

Pasal 86

Permintaan untuk menyandera debitur pailit harus dikabulkan apabila permintaan itu didasarkan atas alasan bahwa debitur pailit itu memang dengan sengaja tanpa alasan yang sah, tidak

memenuhi kewajibanyang dibebankan kepadanya dalam pasal-pasal 88, 101, dan 122.

Pasal 87

(1) Dalam segala hal di mana diperlukan kehadiran debitur pailit pada tindakan yang menyangkut harta pailit, bila debitur pailit berada dalam penyanderaan, atas perintah Hakim Pengawas ia dapat diambil dari tempat penyanderaannya untuk dibawa ke tempat tindakan hukum dilakukan.

(2) Perintah ini dijalankan oleh Kejaksaan.

Pasal 88

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Entrepreneurship training mempengaruhi entrepreneurship readinees Narapidana di Lapas Kendal Semarang dengan nilai t test sebesar 4,662 dan nilai signifikan para

Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui besaran kedalaman minimum dengan pendekatan probabilistik yang mempertimbangkan gerakan vertikal kapal dan memperoleh

Maka untuk memenuhi persyaratan analisis yang akan digunakan perlu dilakukan transformasi data dari skala ordinal menjadi skala interval.” Metode yang digunakan

Penelitian ini akan menguji pengaruh variabel-variabel independen yang meliputi Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan

RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. RKA - SKPD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah

Dalam observasi ini peneliti melakukan suatu pengamatan dan pencatatan secara sistimatis terhadap gejala atau fenomena yang diteliti. Peneliti dapat ikut serta

dalam Pasal 1 angka 1 ini yang kami beratkan adalah makna dari definisi koperasi, yang merupakan badan hukum didirikan oleh orang perseorangan, ini kami anggap

Hasil pertumbuhan rumput laut Gracilaria gigas Harvey pada semua perlakuan menunjukkan peningkatan dengan bertambahnya waktu penanaman baik menggunakan teknik