SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS KEBERSIHAN DI KOTA MALANG DENGAN MEMANFAATKAN FITUR PEMETAAN LEAFLET

(1)

Jurnal Sistem Informasi Geografis Fasilitas Kebersihan DKP Kota Malang @2016

STIKI Malang 1

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS KEBERSIHAN

DI KOTA MALANG DENGAN MEMANFAATKAN FITUR PEMETAAN

LEAFLET

(Studi Kasus Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang)

Oleh Peserta PKL beranggotakan :

Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya

Ilham Mashudi

Dosen Pembimbing :

Anita, S.Kom, MT

Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

Jalan Raya Tidar 100, Malang Jawa Timur. Indonesia

Email : candramuktiwijaya@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan fasilitas pelayanan masyarakat di bidang kebersihan di Kota Malang yang

begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat dalam hal ini

dinas terkait yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Perlu menginventarisasi dan

memberikan informasi kepada masyarakat umum khususnya di Kota Malang. Pemetaan fasilitas

kebersihan berbasis web diperlukan untuk memudahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota

Malang menginventarisasi dan memantau jumlah fasilitas kebersihan yang ada dan juga masyarakat

umum dapat memperoleh informasi dari fasilitas kebersihan di Kota Malang secara on-line.

Metodologi yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah waterfall. Tools yang

digunakan dalam membangun sistem ini adalah Leaflet untuk membuat peta dan menampilkan peta

digital ke halaman web yang terintegrasi dengan internet, PHP sebagai bahasa pemrograman web

dicakup dengan CodeIgniter sebagai framework-nya. Sublime Text untuk aplikasi editor PHP, serta

(2)

STIKI Malang 2

Hasil penelitian ini berupa sistem informasi geografis pemetaan lokasi fasilitas kebersihan di Kota

Malang berbasis web yang dapat menampilkan secara online peta Kota Malang dan lokasi fasilitas

kebersihan serta informasi dari fasilitas kebersihan tersebut. Dan juga menampilkan rute

transportasi sampah seperti truk sampah, tosa, dll.

Kata kunci : Sistem informasi geografis, pemetaan lokasi fasilitas kebersihan di Kota Malang

PENDAHULUAN

Perkembangan teknolologi informasi yang sangat pesat di dunia mengharuskan penyampaian

informasi secepat mungkin disampaikan, juga dibutuhkan metode penyampaian yang baik pula. Hal

ini mempengaruhi perilaku masyarakat dalam segala aktivitas keseharian baik aktivitas pribadi

maupun aktivitas sebuah lembaga/instansi/perusahaan. Kecenderungan masyarakat saat ini sangat

bergantung pada sesuatu yang digital, paradigma ini muncul sebagai akibat semakin kompleksnya

segala aspek kehidupan yang menuntut segala proses terjadi secara cepat, tepat, efektif, dan efisien.

Pada kenyataannya kondisi sistem informasi tentang fasilitas kebersihan khususnya di Kota

Malang yaitu informasi yang dapat diakses oleh masyarakat umum secara cepat dan tepat belum

memadai, hal ini disebabkan belum adanya sistem informasi data yang ceoat dan up to date.

Disamping itu berbagai data informasi tentang fasilitas kebersihan yang ada di Kota Malang belum

terinventarisasi dalam sebuah sistem on-line yang berbasis spasial, data-data pemetaan fasilitas

kebersihan tersebut masih berbentuk manual dan belum terkomputerisasi. Data-data yang ada hanya

disajikan dalam bentuk table, hal ini susah untuk diinterpretasikan dan memakan waktu cukup lama

untuk meng up date atau melakukan perubahan data. Bentuk ini juga membuat masyarakat umum

tidak dapat mengetahui lokasi fasilitas kebersihan yang ada secara menyeluruh dengan mudah.

Sedangkan untuk fasilitas kebersihan yang lain yaitu transportasi sampah, seperti truk

sampah, tosa, dll ditampilkan berupa rute atau jalur sesuai yang sudah ditentukan oleh Dinas

Kebersiahn dan Pertamanan Kota Malang

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, teknologi GIS (geographics information system)

yang berbasis web dapat membantu pengguna atau masyarakat umum melihat informasi secara

(3)

STIKI Malang 3

Berdasarkan hal diatas, maka sistem informasi online dapat memberikan informasi lokasi

fasilitas kebersihan yang ada di Kota Malang dan rute pengangkutan sampah oleh transportasi

sampah, Diharapkan sistem ini dapat membantu petugas kebersihan maupun masyarakat umum

untuk mengetahui lokasi dan informasi faslilitas kebersihan yang dibutuhkan dengan mudah.

LANDASAN TEORI

Sistem Infomasi

Adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi

itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi

yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data, dan

teknologi.

Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi yang digunakan untuk mamasukkan, menyimpan, memanggil kembali,

mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk

mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber

daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

LeafLet

Adalah Open Source JavaScript Library yang digunakan untuk pemetaan web aplikasi.

Pertama kali dirilis pada tahun 2011. Mendukung sebagian besar mobile dan desktop platformDan

juga menggunakan HTML5 dan CSS3. Leaflet dapat menampilkan peta digital dalam berbasis web,

hal ini dapat memuat data berupa lokasi pada peta dan membuatnya interaktif dengan pengguna.

PHP (Hypertext Pre Processor, dulu bernama Personal Home Pages)

Adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web.

Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai pemrograman umum. PHP dapat digunakan dengan

gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside.

Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang

(4)

STIKI Malang 4

teknologi web yang sudah ada. Salah satu fungsinya adalah untuk menerima, mengolah, dan

menampilkan data dari dan ke situs

Framework

Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang di kumpulkan dalam class dan

function-function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam pemanggilannya tanpa

harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang. hal ini memiliki kegunaan untuk

menghemat waktu dan mencegah penulisan syntax secara berulang-ulang agar tercipta nya source

code yang bersih dan terstruktur.

Framework CodeIgniter

Adalah sebuah framework php yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC

(Model, View, Controller). codeigniter bersifat free alias tidak berbayar jika anda menggunakannya.

framework codeigniter di buat dengan tujuan sama seperti framework lainnya yaitu untuk

memudahkan developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa

harus membuat nya dari awal.

MVC adalah teknik atau konsep yang memisahkan komponen utama menjadi tiga komponen

yaitu model, view dan controller.

 Model

Model merupakan bagian penanganan yang berhubungan dengan pengolahan atau manipulasi

database. seperti misalnya mengambil data dari database, menginput dan pengolahan

database lainnya. semua intruksi yang berhubung dengan pengolahan database di letakkan di

dalam model.

 View

View merupakan bagian yang menangani halaman user interface atau halaman yang muncul

pada user. tampilan dari user interface di kumpulkan pada view untuk memisahkannya

dengan controller dan model sehingga memudahkan web designer dalam melakukan

(5)

STIKI Malang 5

 Controller

Controller merupakan kumpulan intruksi aksi yang menghubungkan model dan view, jadi

user tidak akan berhubungan dengan model secara langsung, intinya dari view kemudian

controller yang mengolah intruksi.

Basis Data

Adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci

dari tiapfile yang ada.

MySQL

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yangdidistribusikan secara

gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). MySQL dapat berperan sebagai multi user

database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL mampu menangani

data yang cukup besar.

Mapserver

Mapserver merupakan server web mapping, software yang bersifat serverside dan mengolah

data SIG menjadi suatu aplikasi SIG berbasis web. Keuntungan menggunakan mapserver adalah

mapserver merupakan software yang bersifat freeware dan open source serta output file html-nya

berukuran sangat kecil sehingga tidak memberatkan pengguna internet dengan bandwith yang sangat

kecil.

Metodologi pengembangan sistem Waterfall

Metodologi ini banyak dikenal dan digunakan secara luas untukpengembangan sistem perangkat

lunak. Metode waterfall sangat terstruktur dan bersifat linier, karena prosenya mengalir begitu saja

secara sekuensial mulai hingga akhir. Jika terjadi masa lah pada suatu tahap pekerjaan maka

pengembang sistem dapat kembali ke tahap yang diinginkan. Berikut bagan pengembangan sistem

(6)

STIKI Malang 6

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Deskripsi masalah

Untuk mengetahui letak fasilitas kebersihan biasanya seseorang harus mengetahui jenis,

nama fasilitas dan nama jalan dimana fasilitas kebersihan yang ingin diketahui, serta untuk

mendapatkan informasi rute transportasi sampah. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis, untuk

memberikan informasi lokasi fasilitas kebersihan dan rute jalur pengangkutan sampah oleh

transportasi sampah di kota Malang. Informasi yang ditampilkan berupa peta lokasi dimana fasilitas

tersebut berada. Misalnya ingin mengetahui lokasi TPS (Tempat Pembuangas Sampah) maka sistem

akan memberikan letak lokasi dan nama jalannya. Sedangkan untuk rute tranportasi sampah

ditampilkan berupa garis khusus berwarna merah pada jalan yang dilaluinya, dan juga terdapat

petunjuk lokasi-lokasi pemberhentian pengambilan sampah.

Arsitektur Sistem

Dalam arsitektur sistem ini pengguna aplikasi dibagi menjadi dua kategori yaitu

Administrator, dan Guest. Administrator mempunyai kendali penuh pada sistem ini, bertugas

melakukan proses menambah data, mengubah data, menghapus data. Sedangkan bagi Guest dapat

mengakses sistem yaitu berupa melakukan pencarian data yang dibutuhkan dan melihat detail

fasilitas kebersihan dan transportasi sampah. Baik Administrator maupun Guest dapat mengakses

sistem menggunakan browser sesuai hak akses mereka masing-masing, serta perlu adanya akses

internet pada device pengguna. Dari browser tersebut akan terhubung dengan web server. Web server

ini akan memproses permintaan dari setiap pengguna dan mengirimkan permintaan tersebut ke dalam

basis data server. Untuk mengakses database server aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman

JavaScript yang tersedia pada library Leaflet yang dicakup pada framework CodeIgniter

menggunakan bahasa pemrograman PHP. Setelah proses penangkapan data dari database selesai

(7)

STIKI Malang 7

Perancangan Database

Database sistem ini diimplementasikan dalam database MySQL. Proses pembuatan desain database

dilakukan dengan menggunakan Sybase Power Designer. Berikut data konseptual (CDM) dari

database Sistem Informasi Geografis Fasilitas Kebersihan pada Gambar 1.

TPS

(8)

STIKI Malang 8

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk dapat mengkases sistem ini pengguna diharuskan membuka browser dan disertai

adanya koneksi internet agar bisa terhubung langsung dengan web server. Berikut adalah tampilan

Sistem Informasi Geografis Fasilitas Kebersihan yang menunjukkan lokasi salah satu TPS (Tempat

Pembuangan Sampah) pada Gambar 2.

Gambar 2 Tampilan SIG Fasilitas Kebersihan TPS

Sedangkan pada Gambar 3 ditampilkan rute transportasi sampah dengan tanda garis merah.

Ditampilkan juga jalur jalan apa saja yang akan ditempuh transportasi sampah beserta jarak

tempuhnya.

(9)

STIKI Malang 9

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis, perancangan dan implementasi pada

bab-bab sebelumnya adalah telah dibuat Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kebersihan Kota

Malang Berbasis Web yang menginformasikan lokasi fasilitas – fasilitas kebersihan dan dapat

ditunjukkan melalui peta Kota Malang serta menampilkan rute transportasi sampah secara on line

sehingga memudahkan pengguna dalam menemukan lokasi dan informasi fasilitas kebersihan yang

diinginkan.

Saran

Untuk pengembangan sistem selanjutnya, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Penambahan fitur yang dapat menampilkan pengalokasian kerja petugas kebersihan di jalan.

2. Sistem dapat dikembangkan berbasis teknologi mobile.

DAFTAR PUSTAKA

Azis, Muhammad. dan Slamet Pujiono, 2006, Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan

Web, Gava Media, Yogyakarta

Nugroho,Bunafit, 2003, PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, Andi Offset,

Yogyakarta

Nugroho,Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika, Bandung

Prahasta, E, 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung.